Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Rapat Koordinasi AN 2022


BBPM DKI Jakarta

20 Mei 2022
DKI Jakarta

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Daftar Isi

1 Kebijakan AN 2022

2 Evaluasi Pelaksanaan AN 2021

3 POS AN 2022
Daftar Isi

1 Kebijakan AN 2022

2 Evaluasi Pelaksanaan AN 2021

3 POS AN 2022
Visi Pendidikan Indonesia

Mewujudkan Indonesia maju yang


berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, bernalar
kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong,
dan berkebinekaan global

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
Pijakan pada UU Sisdiknas
Pijakan
Pasal 57(1): di UU Sisdiknas
“Evaluasi dilakukan dalam Kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan
rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
pendidikan kepada pihak-pihak yang dan program pendidikan kesetaraan. dan SMA/K/MA di semua daerah.
berkepentingan.”
Pasal 59(1): Pemerintah dan
Pemerintah Daerah melakukan evaluasi
terhadap pengelola, satuan, jalur, AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan
jenjang dan jenis pendidikan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
Pijakan pada PP SNP
Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan (a)Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
dalam bentuk: Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor
a. asesmen nasional; dan memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan
rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari
b. analisis analisis data Satuan (b)mendorong orientasi pada perbaikan, bukan
Pendidikan, pendidik, tenaga satu tahun ke tahun berikutnya.
pada perbandingan antar sekolah/daerah.
kependidikan, dan Pemerintah
Daerah.
Pasal 46(4): Asesmen nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf a mengukur: dst.
AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
Pasal 46(5): Asesmen nasional
dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di individu murid, dan (b) tidak menambah beban
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setiap sekolah/madrasah. murid kelas 6, 9 dan 12.
dilaksanakan pada: dst.

Pijakan pada Permendikbudristek


No. 17 Tahun 2021 Tentang AN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi sistem pendidikan, bukan penilaian
terhadap murid, guru, atau kepala sekolah sebagai individu. AN dirancang
untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran

Asesmen Nasional Pemetaan dan umpan Perbaikan proses


sebagai evaluasi balik bagi satuan dan pembelajaran dan
dinas pendidikan (tidak pengelolaan satuan
sistem tidak memiliki Peningkatan
ada skor individu pendidikan
konsekuensi pada murid, guru, kepala
murid peserta AN. karakter dan
sekolah)
kompetensi
peserta didik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah

AKM
Literasi Membaca Hasil belajar
Literasi Matematika/Numerasi kognitif

Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional

Kelas 5P,ese
8, r1ta1didik

Survei Lingkungan Karakteristik input dan


Semua Pendidik
Belajar proses pembelajaran

Kepala Satuan Pendidikan

Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan
balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


AN menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif,
terfragmentasi, dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.

Peta Mutu Pendidikan Akreditasi (Badan Akreditasi


(Paud-dikdasmen
Nasional/BAN)
Kemendikbudristek)

Ujian Nasional Standar Pelayanan


(Balitbangbuk Minimal/SPM Pemda
Kemendikbud) (Kemendagri)

AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi borang
penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Target dan Indikator Kinerja Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Permendagri No 59 Tahun 2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Provinsi
Penerima Layanan Dasar Mutu Minimal Layanan Dasar
Jenis
Pelayanan Batas Batas Waktu
Indikator Target Indikator Target Keterangan
Waktu Capaian
Pendidikan Rata-rata kemampuan Meningkat Setiap Jumlah barang, 100% (sesuai dengan jumlah anak Setiap tahun Indikator mutu minimal
Menengah literasi dan numerasi dari hasil dua tahun jasa dan sumber usia 16-18 tahun yang akan layanan dasar berupa
siswa berdasarkan hasil tahun daya manusia dipenuhi) jumlah barang, jasa dan
Asesmen Nasional sebelumnya sumber daya manusia
sesuai dengan yang
Pendidikan Rata-rata kemampuan Meningkat Setiap Jumlah barang, 100% (sesuai dengan jumlah anak Setiap tahun
ditetapkan dalam standar
literasi dan numerasi dari hasil dua tahun jasa dan sumber usia 4-18 tahun yang termasuk
Khusus teknis pelayanan minimal
siswa berdasarkan hasil tahun daya manusia dalam penduduk disabilitas yang
bidang pendidikan
Asesmen Nasional sebelumnya akan dipenuhi)

Kabupaten/Kota
Penerima Layanan Dasar Mutu Minimal Layanan Dasar
Jenis
Pelayanan Batas Batas Waktu
Indikator Target Indikator Target Keterangan
Waktu Capaian
Pendidikan Rata-rata kemampuan Meningkat Setiap Jumlah barang, 100% (sesuai dengan jumlah anak Setiap tahun Indikator mutu minimal
Dasar literasi dan numerasi dari hasil dua tahun jasa dan sumber usia 7-15 tahun yang akan layanan dasar berupa
siswa berdasarkan hasil tahun daya manusia dipenuhi) jumlah barang, jasa dan
Asesmen Nasional sebelumnya sumber daya manusia
Pendidikan Rata-rata kemampuan Meningkat Setiap Jumlah barang, 100% (sesuai dengan jumlah anak Setiap tahun sesuai dengan yang
Kesetaraan literasi dan numerasi dari hasil dua tahun jasa dan sumber usia 7-18 tahun yang belum ditetapkan dalam standar
siswa berdasarkan hasil tahun daya manusia menyelesaikan pendidikan dasar teknis pelayanan minimal
Asesmen Nasional sebelumnya atau menengah yang akan bidang pendidikan
dipenuhi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Daftar Isi

1 Kebijakan AN 2022

2 Evaluasi Pelaksanaan AN 2021

3 POS AN 2022
Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1)
No TOPIK AN 2022

1 Pelaksanaan AN jenjang SD/MI


Interval sesi pelaksanaan AN SD dan waktu 1) Pengaturan sesi dengan mengikuti jenjang lain (3 sesi)
latihan terlalu lama 2) Pengurangan waktu latihan (60” menjadi 15 “)
2 Pengisian Instrumen Survei
Sebagian siswa memerlukan penjelasan dalam 1) Khusus jenjang SD/MI sederajat pengawas memandu pengisian
pengisian angket terutama siswa SD instrumen Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar menggunakan
panduan yang disiapkan
2) Pengawas menjelaskan istilah yang tidak dipahami peserta merujuk pada
daftar istilah yang disiapkan.
3) Untuk SD/MI sederajat penambahan waktu untuk survei karakter (20’
menjadi 30’ dan Sulingjar (20’ menjadi 40’)
3 Kelengkapan data hasil AN Peserta Didik
Hasil AN siswa (semi online) belum diunggah 1) Memastikan proktor mengunggah hasil AN siswa : pengawas
mengingatkan; kepala satuan pendidikan melakukan
pengecekan/konfirmasi.

4 Pengawasan Silang
1) Perlunya koordinasi untuk pengawasan silang.
2) Pencantuman asal sekolah pengawas pada berita acara

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (2)
No TOPIK AN 2022

5 Kelengkapan Data Kepsek dan Guru


Partisipasi relatif rendah 1) Sosialisasi lebih ditingkatkan
Mengisi tidak lengkap 2) Jadwal di awal, sebelum AN peserta didik

6 Pendidikan Kesetaraan
Partisipasi rendah Penjadwalan ditambah pilihan di akhir pekan
7 Peserta SLB
Keterbatasan peserta didik (sulit menggunakan 1) Filter pendataan perketat : hanya untuk yang dapat mengerjakan secara
komputer, perlu pendamping pemahaman soal mandiri, tidak ada hambatan membaca, tidak ada hambatan intelektual
kurang terutama bentuk kompleks) 2) Peningkatan akurasi data status ketunaan peserta
3) Perlu pembiasaan penggunaan komputer
8 Pemilihan Moda dan Status Pelaksanaan
Pilihan online/semi serta ketersediaan Verval TIK tetap diakses untuk pemilihan moda dan status pelaksanaan.
komputer untuk AN dinamis Menjelang pelaksanaan, data dari Verval TIK akan ditarik ke web ANBK,
untuk selanjutnya pemutakhiran data dilakukan melalu web ANBK
9 AN Susulan
Tidak ada AN susulan di Tahun 2023. Pelaksanaan AN 2022 seluruhnya
dilakukan di tahun 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Sukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional

• Gotong royong dalam persiapan dan pelaksanaan AN


o Pusat menyiapkan sistem pelaksanaan dan dukungan dana seperti tahun 2021
o Pemda/pelaksana di daerah melakukan koordinasi, fasilitasi (sarana, prasarana, SDM)
untuk memastikan pelaksanaan AN lancar

• Pelaksanaan untuk untuk memperoleh informasi yang valid


o Update data satuan pendidikan
o Mengupayakan peserta didik sampel terpilih mengikuti AN secara lengkap
o Memastikan kepala satuan pendidikan dan pendidik mengisi instrumen Survei Lingk Belajar
o Pengawasan silang
o Sosialisasi untuk pemahaman yang lebih baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Daftar Isi
1 Kebijakan AN 2022

2 Evaluasi Pelaksanaan AN 2021

3 POS AN 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kebijakan AN Tahun 2022 (1)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Kebijakan
1. AN susulan tahun 2022 dilaksanakan pada tahun yang sama
2. Pelibatan Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi pada Pelaksana AN Tingkat Provinsi

Kepesertaan
1. Penjelasan terkait peserta didik SLB dan sekolah inklusi:
a. Tunarungu dan tunadaksa; tidak memiliki ketunaan tambahan; Hambatan bahasa/membaca;dan dapat mengerjakan mandiri
b. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca tidak mengikuti AN
2. Tidak ada penggantian peserta didik yang dipilih setelah Daftar Nominasi Tetap (DNT) diterbitkan.
3. BAB khusus pelaksanaan Sulingjar untuk Kepsek dan Pendidik:
a. Persiapan pelaksanaan meliputi penyiapan aplikasi dan pendataan
b. Prosedur pengisian sulingjar
c. W aktu pelaksanaan sulingjar
4. Kepsek dan Pendidik yang bertugas pada satu atau lebih dari satu satuan pendidikan, dengan memiliki NPSN berbeda, mengisi
Sulingjar di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas.
5. Pelaksanaan AN jenjang SD/MI/PKPPS Ula sederajat:
a. Pelaksanaan AN menjadi 3 sesi dan pengurangan waktu latihan (60’ menjadi 15‘)
b. Pengawas dibekali daftar istilah (glosarium) dan buku petunjuk (manual book)
c. Penambahan waktu untuk Survei Karakter (20’ menjadi 30’) dan Sulingjar (20’ menjadi 40’)
6. Penambahan waktu pelaksanaan AN pendidikan kesetaraan pada hari sabtu & minggu di setiap waktu masing-masing jenjang
pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kebijakan AN Tahun 2022 (2)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Tugas Pengawas
Penambahan tugas pengawas pada saat pelaksanaan AN berlangsung:
1. Memandu pengisian instrumen survei karakter dan survei lingkungan belajar khusus jenjang SD sederajat;
2. Menjelaskan istilah yang tidak dipahami oleh peserta pada survei karakter dan survei lingkungan belajar merujuk pada daftar istilah
yang telah disiapkan oleh Pusat

Tugas Pelaksana AN Tingkat Provinsi


Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Provinsi:
1. LPMP dan BP PAUD dan Dikmas
a. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait verifikasi kesiapan infrastruktur
2. Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Cabang Dinas Pendidikan Provinsi
a. Melakukan sosialisasi kebijakan dan teknis AN ke Cabdin provinsi, dinas pendidikan kab/kota dan satuan pendidikan
b. Menetapkan moda asesmen satuan pendidikan pelaksana AN
c. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
d. Menyelesaikan permasalahan teknis menggunakan sistem aplikasi AN
e. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis pusat
3. Kantor W ilayah Kemenag Provinsi
a. Menetapkan moda asesmen satuan pendidikan pelaksana AN;
b. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
c. Menyelesaikan permasalahan teknis menggunakan sistem aplikasi AN
d. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis pusat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kebijakan AN Tahun 2022 (3)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Tugas Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota
Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota:
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Menyelesaikan permasalahan teknis menggunakan sistem aplikasi AN
b. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis provinsi
2. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
a. Mengusulkan satuan pendidikan pelaksana AN dan satuan pendidikan yang menumpang ke satuan pendidikan lain
b. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
c. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis kanwil kemenag provinsi

Tugas Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan


Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan:
a. Melakukan penggantian peserta utama dengan peserta cadangan jika peserta utama berhalangan mengikuti asesmen,
jumlah maksimal peserta AN utama yang dapat digantikan adalah sejumlah peserta AN cadangan (5 orang), selambat-
lambatnya 15 menit sebelum pelaksanaan AN pada sesi 1 di hari pertama
b. Menyiapkan peserta didik yang terpilih untuk mengikuti seluruh pelaksanaan AN selama dua hari
c. Melaporkan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada dinas pendidikan kota kabupaten/provinsi/kantor
kemenag/kanwil kemenag sesuai dengan kewenangan menggunakan sistem aplikasi AN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Waktu Pelaksanaan AN 2022 Jenjang SD/MI/Paket A dan sederajat
Pelaksanaan Sesi Waktu Jenis Asesmen

I 07.30 – 09.30
1.Latihan (10 menit)🡪 (15 menit)
2.Literasi Membaca (75 menit)
Hari ke-1 II 10.30 – 12.30
3.Survei Karakter (20 menit) 🡪 (30
Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2 menit)
III 13.30 – 15.30
Latihan Soal Latihan Soal
I 07.30 – 09.40
(60 menit) 🡪 (15 (25 menit) 🡪 (15 menit) 1. Latihan (10 menit) 🡪 (15 menit)
SD, MI, Paket A, dan menit) 2. Numerasi (75 menit)
Hari ke-2 II 10.40 – 12.50
yang sederajat Literasi Membaca Numerasi 3. Survei Lingkungan Belajar (20 menit)
(75 menit) (75 menit) □ (40 menit)
III 14.00 – 16.10
Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar
(20 menit) 🡪 (30 (20 menit) 🡪 (40 menit) Jenjang SMP/MTs/Paket B dan sederajat, dan
menit)
Latihan Soal Latihan Soal SMK/SMA/MA/Paket C dan sederajat
∙ SMP, MTs, Paket
(10 menit) (10 menit) Pelaksanaan Sesi Waktu Jenis Asesmen
B, dan yang
sederajat Literasi Membaca Numerasi I 07.30 – 09.40
∙ SMA, MA, SMK, (90 menit) (90 menit) 1. Latihan (10 menit)
Paket C, dan Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Hari ke-1 II 10.40 – 12.50 2. Literasi Membaca (90 menit)
sederajat (30 menit) (30 menit) 3. Survei Karakter (30 menit)
III 14.20 – 16.30

I 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
Hari ke-2 II 10.40 – 12.50 2. Numerasi (90 menit)
3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
III 14.20 – 16.30

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Terima Kasih

Asesmen Nasional
“Refleksi Diri Untuk Transformasi”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai