Anda di halaman 1dari 41

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENYELENGGARAAN
ASESMEN NASIONAL
TAHUN 2021

Pusat Asesmen dan Pembelajaran


21 Desember 2020

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Daftar Isi

1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan

2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional

3 Penutup

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2


Daftar Isi

1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan

2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional

3 Penutup

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3


Karena sistem pendidikan bukanlah sebuah ajang pacuan kuda…..

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Karena setiap anak memiliki potensi dan keunikan….

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Karena teknologi membawa perubahan yang cepat….

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Asesmen Nasional (AN) dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang
dasar dan jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan.

Pijakan di UU Sisdiknas Elemen kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan

Pasal 57(1): “Evaluasi AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
dilakukan dalam rangka dan program pendidikan kesetaraan. dan SMA/K/MA di semua daerah.
pengendalian mutu
pendidikan secara AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala,
nasional sebagai pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. dan (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
bentuk akuntabilitas
penyelenggara
pendidikan kepada AN 2021 digunakan sebagai baseline, tanpa Mengurangi kecemasan pemangku
pihak-pihak yang konsekuensi pada guru, sekolah, dan pemda. kepentingan dan menghilangkan tekanan
berkepentingan.” untuk curang.
(a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
Pasal 59(1): Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor memperhitungkan posisi awal yang beragam,
“Pemerintah dan rerata tapi juga perubahan skor atau trend dan (b) mendorong orientasi pada perbaikan,
Pemerintah Daerah dari satu tahun ke tahun berikutnya. bukan pada perbandingan antar
melakukan evaluasi sekolah/daerah.
terhadap pengelola,
satuan, jalur, jenjang, AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
dan jenis pendidikan.” dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di individu murid, dan (b)tidak menambah
setiap sekolah/madrasah. beban murid kelas 6, 9 dan 12.

. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .


AN terdiri dari AKM Literasi-Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Informasi dari ketiganya diharap dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran.

AKM Literasi-Numerasi Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar

Literasi membaca dan Karakter sulit diukur secara Survei Lingkungan Belajar
numerasi adalah mendalam dalam asesmen mengukur (a) kualitas
kompetensi mendasar berskala besar. Meski pembelajaran, (b) iklim
yang diperlukan semua demikian, Survei Karakter keamanan dan
murid untuk bisa dapat memberi informasi inklusivitas sekolah, (c) AN menghasilkan
belajar sepanjang berharga tentang sikap, refleksi guru, (d)
hayat dan nilai, dan kebiasaan yang perbaikan praktik
potret komprehensif
berkontribusi pada mencerminkan Profil pengajaran, dan (e) latar yang berguna bagi
masyarakat. Pelajar Pancasila. belakang keluarga murid.
sekolah/madrasah dan
Pengukuran literasi dan Survei Karakter memberi Informasi dari Survei
numerasi mendorong sinyal bahwa sekolah perlu Lingkungan Belajar Pemda untuk
guru untuk lebih memperhatikan tumbuh berguna untuk melakukan melakukan evaluasi
berfokus pada kembang murid secara diagnosis masalah dan
pengembangan daya utuh, mencakup dimensi perencanaan perbaikan diri dan perencanaan
nalar daripada kognitif, afektif dan pembelajaran oleh guru,
pengetahuan konten spiritual. kepala sekolah, dan dinas perbaikan mutu
yang luas tapi dangkal. pendidikan. pendidikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8


Asesmen Nasional
AN 2021 diselenggarakan per jenjang secara bertahap dan hasilnya dilaporkan
sebagai input untuk evaluasi diri dan perencanaan satuan pendidikan dan pemda.

Pelaksanaan per jenjang secara bertahap memungkinkan satuan pendidikan untuk berbagi sumber daya.
Sekolah atau madrasah yang infrastruktur TIK-nya belum memadai dapat mengikuti AN di satuan pendidikan
lain (termasuk di jenjang yang berbeda).

Pelaksanaan Asesmen Pelaksanaan


Nasional di SMP/MTS, Asesmen
SMA/SMK/MA, serta Nasional di SD
PKBM Paket A, B dan C dan MI November
2021
Juli 2021

Maret - April Agustus


2021 2021
Laporan hasil (Profil dan Rapor Laporan hasil (Profil dan
Satuan Pendidikan dan Rapor Satuan
Daerah) untuk SMP/MTS, Pendidikan dan Daerah)
SMA/SMK/MA dan Pendidkan untuk SD dan MI.
Kesetaraan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9


Asesmen Nasional
Perbedaan soal UN dan AN

Aspek UN AN
Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isian
singkat, dan Uraian
Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%, Pengetahuan 20%, aplikasi 50%,
penalaran 20% penalaran 30%
Konteks 50% soal UN tidak menggunakan Semua soal diberikan konteks
konteks (personal, sosial budaya, sains)
Teks untuk Stimulus Panjang 2-3 paragraf (100 kata), Panjang bergradasi sesuai kelas. Di
Soal sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks untuk kelas 11 panjang teks sampai 700 kata.
menjawab satu soal Teks disertai ilustrasi dan infografis,
terdapat soal-soal yang memerlukan
pemahaman multiteks
Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban
terbuka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Daftar Isi

1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan

2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional

3 Penutup

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11


Kepesertaan – Peserta Didik

Pendidikan formal Peserta Keterangan

SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan secara
acak oleh Kemdikbud
SMP/MTs/SMPLB sederajat Kelas 8 (maksimal 45 siswa) • Tambahan 5 siswa cadangan
• AN diikuti oleh satuan Pendidikan yang memiliki
NPSN dan tercatat di Kemdikbud, termasuk SPK
SMA/MA/SMALB sederajat Kelas 11 (maksimal 45 siswa) dan SILN
• AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan khusus di
SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45 siswa) sekolah inklusi yang mampu mengerjakan
asesmen secara mandiri
• Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak mengikuti AN

Program Kesetaraan

Paket A/Ula Kelas 6 Peserta Pendidikan kesetaraan adalah


seluruh siswa di tingkat akhir dalam
Paket B/Wustha Kelas 9
masing-masing jenjang.
Paket C/Ulya Kelas 12

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12


Kepesertaan –Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik
✓ Kepala satuan pendidikan dan semua pendidik yang terdaftar di Dapodik/EMIS dan mengajar di
satuan pendidikan tersebut menjadi peserta dalam Survey Lingkungan Belajar.

✓ Pendidik yang mengajar di lebih dari satu satuan Pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajar di
setiap satuan pendidikan yang diajar.

✓ Kepala sekolah yang memimpin lebih dari satu satuan pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajar
di setiap satuan pendidikan yang dipimpin.

Mengajar di
sekolah I

Guru A akan mengerjakan


survei lingkungan belajar untuk
sekolah I dan sekolah II

Mengajar di
Guru A sekolah II

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13


PENDATAAN PESERTA JENJANG SMA/SMK/SMP sederajat

Kemdikbud menetapkan
Satuan Pendidikan mendaftarkan Peserta
Daftar Nominasi Tetap (DNT).
Didiknya melalui sistem Dapodik/Emis ke
Pengelola data AN Provinsi memberikan DNT
laman pendataan Asesmen Nasional
ke Satuan Pendidikan melalui Dinas Kab/kota

Paling lambat
31 Desember 2020 31 Januari 2021

15 Januari 2021

Kemdikbud mensampling siswa, kemudian


menerbitkan Daftar Nominasi Sementara (DNS).
Pengelola data AN kab/kota/prov memberikan DNS
ke Satuan Pendidikan
Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14
PELAKSANAAN (1)

• Moda Pelaksanaan
1. Berbasis Komputer, daring atau semi daring
2. Berbagi sarana parasarana/resource sharing dalam pelaksanaan AN

• Mekanisme Pelaksanaan dan Pengawasan


1. Panitia daerah mengkoordinir tempat pelaksanaan AN terutama yang menumpang
2. Dalam satu hari dapat dilaksanakan 3 sesi (masing-masing sesi maksimal 2 jam)
3. Dilaksanakan dalam 2 jadwal (empat hari berturut-turut)
4. Pelaksanaan pada peserta didik diawasi seperti dalam keadaan ujian
5. Pengawas asesmen bukan dari asal sekolah pelaksana (pengawas silang bisa dari jenjang yang
sama atau lintas jenjang)
6. Pengawasan diatur oleh dinas pendidikan sesuai kewenangan.
7. Seluruh satuan pendidikan dapat menjadi tempat penyelenggaraan asesmen nasional tanpa
mempertimbangkan status akreditasi.
8. Pelaksanaan survei lingkungan belajar pada kepala sekolah dan guru dilakukan mandiri tanpa
pengawasan – baik saat jam pelaksanaan AN atau di luar jam pelaksanaan – sesuai kurun waktu
empat hari pelaksanaan AN

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15


Infrastruktur TIK pada satuan pendidikan
Semi-online Online

Komputer Server Berbentuk desktop PC/all in one bukan laptop, (tidak ada)
CPU 8 core,
RAM 16 GB,
HD Free 250 GB.
OS: Windows
Komputer klien Berbentuk desktop PC/all in one/laptop/Thin Client Berbentuk desktop PC/all in one/laptop,
CPU dual Core,Monitor 11,6”, CPU dual Core,Monitor 11,6”,
RAM 2 GB, RAM 2 GB,
Resolusi minimal 1024 x 720, Resolusi minimal 1024 x 720,
HD Free minimal 10 GB, HD Free minimal 10 GB,
web kamera (optional). web kamera (optional).
OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, OS: Windows, Linux, Chrome OS, OS:
Rasberry Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS,
Rasberry
Aplikasi VHD dijalankan virtualbox (tidak ada)
Browser proktor Browser proktor
Exambrowser klien Exambrowser klien
Topologi Bandwith internet 2 Mbps (untuk sinkronisasi) Bandwith internet 12 Mbps/15 komputer klien
IP statik dengan segmen 192.168.0.XXX (stabil selama asesmen berlangsung)
LAN (bukan wifi) IP dinamis
LAN/wifi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


PELAKSANAAN (2)

• Pergantian peserta sampel


1. Peserta cadangan dapat menggantikan peserta utama apabila peserta utama berhalangan hadir
dengan alasan yang sudah diketahui sebelum hari pelaksanaan.
2. Peserta cadangan mengikuti asesmen secara penuh, mulai dari awal. Tidak dapat menggantikan
pada sebagian asesmen.

• Susulan dan Penjadwalan ulang


1. Tidak ada asesmen susulan bagi peserta yang berhalangan hadir baik di seluruh sesi maupun
sebagian sesi
2. Bila asesmen nasional di satuan pendidikan tidak dapat dilaksanakan karena adanya keadaan di
luar kendali seperti listrik padam, bencana alam, dapat dilakukan penjadwalan ulang.

• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan


Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional dilakukan oleh Panitia
Tingkat Pusat, Provinsi, LPMP, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, serta Panitia di Luar Negeri
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17


Kolaborasi dalam Pelaksanaan Asesmen Nasional

Kemdikbud Kemenag/Kanwil dan Disdik Prov/Kota/Kab

● Sosialisasi ke tingkat Provinsi dan kab/kota ● Sosialisasi ke satuan pendidikan


● Penyiapan instrumen dan sistem pelaksanaan AN ● Penyiapan dan koordinasi pelaksanaan (termasuk
● Pelatihan tim teknis/help desk tingkat provinsi dan tempat pelaksanaan AN) pada satuan pendidikan
kab/kota sesuai dengan kewenangannya
● Posko Pusat dalam simulasi dan pelaksanaan AN ● Pelatihan proktor satuan pendidikan oleh tim teknis
● Monitoring dan evaluasi AN Prov/Kab-Kota
● Analisis dan Pelaporan hasil AN ● Posko daerah dalam simulasi dan pelaksanaan AN
● Diseminasi hasil ke satuan pendidikan

Satuan Pendidikan

● Pelaksanaan simulasi dan AN di masing-masing satuan


pendidikan menggunakan Dana BOS

Proses persiapan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan akan lebih lanjut ditetapkan melalui POS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 18


Asesmen Nasional
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)

FEB MAR APR MEI JUNI AGT


Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

SMA/MA Kelas 11

SMK Kelas 11

PAKET C

SMP/MTs Kelas 8

14 April – 13 Mei :
Puasa

PAKET A dan PAKET B

SD/MI Kelas 5

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19


Alokasi Waktu

Hari ke-1 Hari ke-2

Jenjang

• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit

SD/MI
• survey karakter 20 • survey lingkungan belajar 20
menit menit

SMP/MTs • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit


SMA/MA
SMK • survey karakter 30 • survey lingkungan belajar 30
menit menit

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 20


SD Sederajat Sesi Pelaksanaan SMP, SMA, SMK, Sederajat
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2

Sesi I Sesi I Sesi I Sesi I


• 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 literasi • 7.30 – 8.45 numerasi • 7.30 – 9.00 literasi • 7.30 – 9.00 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.00 – 9.15 penjelasan survey

• 9.00 – 9.20 survey • 9.00 – 9.20 survey • 9.15 – 9.45 survey • 9.15 – 9.45 survey

Sesi II Sesi II Sesi II Sesi II


• 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.00 – 10.30 persiapan tes

• 10.30 – 11.45 literasi • 10.30 – 11.45 numerasi • 10.30 – 12.00 literasi • 10.30 – 12.00 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.00 – 12.15 penjelasan survey

• 12.00 – 12.20 survey • 12.00 – 12.20 survey • 12.15 – 12.45 survey • 12.15 – 12.45 survey

Sesi III Sesi III Sesi III Sesi III


• 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.00 – 13.30 persiapan tes

• 13.30 – 14.45 literasi • 13.30 – 14.45 numerasi • 13.30 – 15.00 literasi • 13.30 – 15.00 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.00 – 15.15 penjelasan survey

• 15.00 – 15.20 survey • 15.00 – 15.20 survey • 15.15 – 15.45 survey • 15.15 – 15.45 survey

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21


Daftar Isi

1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan

2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan AN

3 Penutup

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 22


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Murid, guru, dan sekolah tidak perlu melakukan persiapan khusus menghadapi AN.
Yang perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran.

1 2 3 4
Murid Guru Sekolah Orangtua
Orangtua tidak perlu
Murid tidak perlu mencari bimbingan belajar
Meningkatkan kemampuan Memfasilitasi guru untuk
menyiapkan diri secara atau buku-buku latihan
melakukan asesmen, serta melakukan refleksi dan
khusus untuk AN. Murid AN. Lebih baik dorong
melakukan pembelajaran perbaikan pembelajaran,
kelas 6, 9, dan 12 dapat anak untuk membaca
yang menumbuhkan daya serta memanfaatkan hasil
fokus pada ujian sekolah secara luas dan
nalar dan karakter secara AN untuk evaluasi dan
dan seleksi masuk jenjang mengembangkan
lebih utuh. perencanaan program.
pendidikan berikutnya. minatnya secara
mendalam.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Asesmen Nasional
Format penilaian yang
dilakukan memberikan
diferensiasi dan fleksibilitas Asesmen
sesuai dengan ruang nasional
lingkupnya

Asesmen tingkat
satuan pendidikan

Asesmen tingkat
kelas

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Asesmen • Mengakomodir keunikan
siswa
tingkat kelas • Fleksibilitas dalam waktu dan
jadwal
• Bagian erat dari
pembelajaran
• Pelaporannya dapat
dilakukan secara immediate

Bermain peran, wawancara, unjuk kerja,


penilaian proyek, mind mapping, kuis,
portofolio, sesi debat, menyusun
jurnal/blog/vlog

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Asesmen
tingkat kelas
Membentuk kebiasaan,
pola pikir,
karakter dan menjadikan
sosok pembelajar sepanjang
hayat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tahapan mastery
MASTERY

KNOW
When to
PRACTICE apply
skills
integrating UNCONSCIOUS
ACQUIRE
skills Competence
CONSCIOUS
Component Competence
skills

1 2 3 4

CONSCIOUS Adapted from: Ambrose et.al, 2010


Incompetence
UNCONSCIOUS
Incompetence
Pre-test Formative Assessments Summative Assessments
Prior knowledge Acquired competency
Assessment for & as learning
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terima kasih

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


LAMPIRAN CONTOH SOAL

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

• Isi wacana memberikan contoh penelitian ilmiah sederhana beserta


catatan penting dalam melakukan penelitian.

• Siswa dengan literasi membaca yang baik tidak hanya paham dengan
isi wacana, namun juga mampu merefleksi isi wacana tersebut untuk
mengenali langkah penelitian ilmiah yang benar.

• Soal-soal literasi membaca konteks IPA pada contoh diharapkan


mampu menumbuhkan “scientific thinking” tentang prosedur
penelitian ilmiah

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 32


Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33


Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

Teks menyajikan beragam contoh perilaku


sistematis dalam penelitian ilmiah dan saran
mencatat prosedur penelitian.

Murid diukur kemampuan menginterpretasi serta


mengintegrasikan beragam contoh perilaku
sistematis tersebut serta mengidentifikasi manfaat
pencatatat prosedur.

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34


Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA

Teks menyajikan contoh-contoh


pentingnya memastikan kondisi yang
sama antara obyek percobaan
tanaman A dengan tanaman B, baik
jenis tanaman maupun umur tanaman.

Soal menyajikan kasus lain tentang


media tanaman yang berbeda. Siswa
diukur kemampuannya merefleksikan
isi wacana untuk menjustifikasi
kebenaran sebuah simpulan
penelitian.

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35


Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 5
Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal

Pada soal tersebut diberikan


konteks dunia nyata membuat kue
dengan konversi satuan berat.

Selain itu, siswa dituntut mampu


memformulasikan masalah dunia
nyata ke dalam formula
matematika

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 5
Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal

Pada soal ini, siswa dihadapkan


pada fakta matematika sekaligus
memantik keingintahuan siswa
bahwa proses memasak dapat
mengurangi berat bahan masakan

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 37


Contoh Soal AKM Kelas 5
Pesan tersampaikan secara utuh dan memiliki
makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar
mengukur namun juga menginspirasi

Siswa diuji kemampuannya


menginterpretasi isi teks

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 38


Contoh soal AKM kelas 5

Meskipun di jenjang SD/MI, namun siswa diukur


kemampuannya merefleksikan serta mengaitkan
isi teks dengan hal lain di luar teks. Pada contoh
soal di samping adalah mengaitkan dengan isi
pantun.

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


AKM kelas 11

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 40


AKM Kelas 11

Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk,


menginterpretasi data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap
informasi yang dimiliki untuk memberikan sebuah justifikasi.

Asesmen Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 41

Anda mungkin juga menyukai