Religiusitas
Jujur
Toleransi
Disiplin Religiusitas
Kerja Keras
(Etika)
Olah Hati Kreatif
Mandiri
Nilai
Demokratis Integritas Nasionalisme
Rasa Ingin Tahu
Olah Olah Semangat
Raga Pikir
Kebangsaan
Cinta Tanah Air Utama
(Kinestetika) (Literasi) Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunik Gotong
Olah atif Kemandirian
Royong
Karsa Cinta Damai
Gemar Membaca
Peduli Lingkungan
(Estetika) Peduli Sosial
Tanggung Jawab
(dan lain-lain)
Sesama Alam
Sumber: Ilza M. 2016. Revolusi Mental dalam
Pendidikan
Nasionalisme
Sikap untuk mampu mengapresiasi, menjaga,
mengembangkan kekayaan budaya bangsa sendiri
(kebijaksanaan, keutamaan, tradisi, nilai-nilai, pola
pikir, mentalitas, karya budaya) dan mampu
mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga
semakin memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Berprestasi, rela berkorban, mengutamakan
kepentingan bangsa, cinta tanah air, mengutamakan
Teks
produk Indonesia, taat hukum, disiplin
teks
PELIBATAN PUBLIK
Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah &
Pemda
Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar
Kolaborasi sumber daya:
Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa
Kemdagri, Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya
Kemenkes, Kemenhan,
Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemendes, TNI/Polri 9
Berbagi Pengetahuan Museum
Pemprov/Kota/Kab
Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali
Keterampilan Abad 21
1 2 3
Kualitas Karakter Literasi Dasar Kompetensi
Bagaimana siswa beradaptasi Bagaimana siswa menerapkan Bagaimana siswa memecahkan
pada lingkungan yang dinamis. keterampilan dasar sehari-hari. masalah kompleks
PEMETAAN PERENCANAAN
MUTU PENINGKATAN
MUTU
IMPLEMENTASI
STANDAR MUTU PENINGKATAN
MUTU
MONITORING
DAN EVALUASI
UU no.20/2003 tentang
Sisdiknas menyataka SNP
adalah kriteria minimal
sekolah di Indonesia. Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan
berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses
pendidikan sesuai dengan standar mutu dan aturan yang
Tujuan Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
• Memastikan terlaksananya pemenuhan
standar pada satuan pendidikan dasar dan
menengah secara sistemik, holistik, dan
berkelanjutan, sehingga tumbuh dan
berkembang budaya mutu pada satuan
pendidikan secara mandiri.
• Mengatur semua proses penjaminan mutu
pendidikan sesuai dengan standar
pendidikan nasional (SNP)
• Mengatur sistem penjaminan mutu internal
sekolah maupun eksternal diluar sekolah
dalam satu kesatuan
Siapa yang harus menjamin/meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah?
Pemerintah/
Pemerintah Daerah
Pemetaan
Badan/Lembaga
Peme- Peren- Mutu
Akreditasi taan canaan Sekolah
Audit/ Inspeksi
Pelaksanaan
Evaluasi Penjaminan
Mutu
Tata
Usaha
Visi-Misi, Kebijakan
sekolah
Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan
Peningkatan
Standar
Pemetaan
Peningkatan Mutu Rencana
Standar Pemenuhan
Monev/ Pelaksanaan
Audit
Pemetaan Rencana
Peningkatan Mutu Pemenuhan
Standar
Pelaksanaan
Monev/
Audit
Pemetaan
Mutu Rencana
Baseline Pemenuhan
Pelaksanaan
Monev/
Audit
OUTPUT:
1. SEKOLAH MODEL MENJALANKAN PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
Pelibatan Kebijakan
Pemerintah
Unsur Kepala Sekolah
(Kurikulum, SNP,
Guru
lainnya) Tahapan
Sekolah
Tenaga
Kependidikan Visi-Misi,
Komite
Kebijakan
sekolah
sekolah Dokumen
perencanaan,
Dokumen pengembang
Evaluasi Diri Pemetaan Mutu an sekolah
Sekolah dan rencana
aksi
Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan
Laporan hasil
evaluasi: Output:
• Pemenuhan Evaluasi/Audit Pelaksanaan Capaian
8 SNP Mutu Pemenuhan Kualitas
• Implementas sekolah
i dari sesuai 8 SNP 20
rencana aksi
OUTPUT:
2. BERFUNGSINYA ORGANISASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
Organis
asi
• struktur
• kinerja
• dukungan
24
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI
1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik 1. Menyediakan
kompetensi alokasi waktu
Perangkat
pengetahuan pembelajaran
Pembela-
3. Memuat karakteristik
jaran sesuai struktur
kompetensi
keterampilan kurikulum yang
4. Menyesuaikan tingkat berlaku
kompetensi siswa 2. Mengatur beban
5. Menyesuaikan ruang belajar bedasarkan
lingkup materi bentuk pendalaman
pembelajaran
1. Melibatkan materi
pemangku ISI 3. Menyelenggarakan
kepentingan dalam PEMBELAJARAN
pengembangan aspek kurikulum
kurikulum pada muatan lokal
2. Mengacu pada 4. Melaksanakan
kerangka dasar Pengem- Pelaksanaan kegiatan
penyusunan bangan KTSP KTSP
3. Melewati tahapan
pengembangan diri
operasional siswa
pengembangan
4. perangkat
kurikulum tingkat
satuan pendidikan
yang dikembangkan 25
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
3. Mendorong siswa mencari tahu
1. Mengacu pada silabus
4. Mengarahkan pada penggunaan
yang telah pendekatan ilmiah
dikembangkan 5. Melakukan pembelajaran
2. Mengarah pada berbasis kompetensi
6. Memberikan pembelajaran
pencapaian terpadu
kompetensi Perencanaan 7. Melaksanakan pembelajaran
3. Menyusun dokumen dengan jawaban yang
rencana dengan kebenarannya multi dimensi;
8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis menuju pada keterampilan
4. Mendapatkan evaluasi aplikatif
dari kepala sekolah 9. Mengutamakan pemberdayaan
siswa sebagai pembelajar
dan pengawas sekolah
sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa siapa
1. Melakukan penilaian saja adalah guru, siapa saja
otentik secara PROSES adalah siswa, dan di mana saja
komprehensif PEMBELAJARAN adalah kelas.
2. Memanfaatkan hasil 11.Mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang
penilaian otentik
budaya siswa.
3. Melakukan pemantauan 12.Menerapkan metode
proses pembelajaran Pengawasan
pembelajaran sesuai karakteristik
4. Melakukan supervisi Dan Penilaian Pelaksanaan siswa
proses pembelajaran Otentik 13.Memanfaatkan media
kepada guru pembelajaran dalam
5. Mengevaluasi proses meningkatkan efisiensi dan
pembelajaran efektivitas pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil 14.Menggunakan aneka sumber
pengawasan proses belajar
pembelajaran 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran 26
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 1. Mencakup ranah sikap,
pengetahuan dan
keterampilan
1. Melakukan penilaian berdasarkan 2. bentuk pelaporan
penyelenggara sesuai prosedur sesuai dengan ranah
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
3. Menentukan kelulusan siswa 1. Menggunakan
berdasarkan pertimbangan yang Aspek jenis teknik
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
Prosedur Teknik
lengkap
1. Menggunakan
PENILAIAN
instrumen
PENDIDIKAn
penilaian aspek
sikap
2. Menggunakan
instrumen 1. Menindaklanjuti
penilaian aspek hasil pelaporan
pengetahuan penilaian
3. Menggunakan Instrumen Tindak Lanjut 2. Melakukan
instrumen pelaporan
penilaian aspek penilaian secara
keterampilan periodik
27
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK belajar seimbang
3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 4. Bersertifikat pendidik
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 7. Berkompetensi profesional minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
Ketersediaan 1. Berkualifikasi minimal
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik dan S1/D4
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11. Berkompetensi sosial minimal baik
Kompetensi 2. Berusia sesuai kriteria saat
pengangkatan
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik Guru 3. Berpengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c
Ketersediaan atau setara
Ketersediaan 5. Bersertifikat pendidik
dan
dan 6. Bersertifikat kepala sekolah
Kompetensi 7. Berkompetensi kepribadian
Kompetensi
Kepala minimal baik
Pustakawan PENDIDIK DAN 8. Berkompetensi manajerial
Sekolah minimal baik
TENAGA 9. Berkompetensi
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium KEPENDIDIKAN kewirausahaan minimal baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai
10.Berkompetensi supervisi
3. Kepala Tenaga Laboratorium minimal baik
bersertifikat 11.Berkompetensi sosial
1. Tersedia Kepala Tenaga
minimal baikAdministrasi
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
berpengalaman sesuai
Ketersediaan minimal SMK/sederajat
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran Ketersediaan 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan dan
sesuai ketentuan dan 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
Kompetensi Administrasi
7. Tersedia Tenaga Laboran Kompetensi
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Tenaga 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
ketentuan Administrasi 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
9. Berkompetensi kepribadian minimal
7. Berkompetensi sosial minimal baik
baik
8. Berkompetensi teknis minimal28
baik
10. Berkompetensi sosial minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
11. Berkompetensi manajerial minimal baik
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN 1. kapasitas rombongan belajar
yang sesuai dan memadai
PRASARANA 2. Rasio luas lahan sesuai dengan
1. ruang pimpinan sesuai jumlah siswa
standar 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai
standar Kapasitas dengan jumlah siswa
4. tempat ibadah sesuai dan Daya 5. Kondisi bangunan sekolah
standar Tampung memenuhi persyaratan
5. jamban sesuai standar 6. ragam prasarana sesuai
6. gudang sesuai standar ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
9. ruang konseling sesuai 2. laboratorium IPA sesuai
standar standar
10. ruang organisasi SARANA DAN 3. ruang perpustakaan
kesiswaan sesuai sesuai standar
standar PRASARANA 4. tempat
11. Menyediakan kantin bermain/lapangan
yang layak sesuai standar
12. Menyediakan tempat Sarana dan Sarana dan 5. laboratorium biologi
parkir yang memadai Prasarana Prasarana sesuai standar
13. Menyediakan unit Pendukung Pembelajaran 6. laboratorium fisika
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja 7. laboratorium kimia
sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar 29
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN
1. Membebaskan biaya bagi siswa
tidak mampu
2. daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
3. Melaksanakan subsidi silang
Subsidi Silang untuk membantu siswa kurang
mampu
Besaran
Pengelolaan Biaya
Dana Operasional
Sekolah
30
SUB INDIKATOR MUTU - STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
LK 1
LK 1 CONTOH
C. PROSES MENUJU MUTU
Pelibatan Kepala Sekolah
Kebijakan Pemerintah
Unsur Guru
(Kurikulum, SNP,
lainnya)
Sekolah Tahapan
Tenaga
Kependidikan
Visi-Misi,
Komite Kebijakan sekolah
sekolah
Dokumen
perencanaan,
Dokumen
pengembangan
Evaluasi Diri Pemetaan Mutu
sekolah dan
Sekolah
rencana aksi
Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan
• struktur
• kinerja
• dukungan
37
Instrumen Pengumpul Data Mutu
38
CONTOH RAPOR MUTU SEKOLAH
39
CONTOH RAPOR MUTU SEKOLAH
Indikator Nilai
1 Standar Kompetensi Lulusan 5,2 Indikator Nilai
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5 5.13 Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP 4,0
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 6,0 5.14 Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0
5.15 Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 5,0
5.16 Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0
2 Standar Isi 5,0 5.17 Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0 5.18 Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0
2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar memberi 4,0
waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0
sikap, pengetahuan, dan keterampilan 6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan SNP 6,0
2.3 KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0 6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pembelajaran 5,0
3 Standar Proses 6,0
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0 6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0
3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0 6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0
4 Standar Penilaian Pendidikan 5,0 6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan terpadu 4,0 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8
7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan 4,0
4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0 melibatkan pamangku kepentingan
4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0 7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan 4,0
4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0 melibatkan pamangku kepentingan
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3 7.3 Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap 6,0
5.1 Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0 pelaksanaan program secara berkala
5.2 Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0
7.4 Kepala sekolah berkinerja baik 6,0
5.3 Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0
7.5 Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0
5.4 Pelaksana Urusan Administrasi 5,0
8 Standar Pembiayaan 4,3
5.5 Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0
8.1 Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak 5,0
5.6 Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0
mampu secara ekonomi
5.7 Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0
8.2 Biaya operasional non personil minimal sesuai standar (total 4,0
5.8 Tenaga Teknisi Laboran 6,0
anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan gaji PTK dibagi
5.9 Tenaga Laboran 6,0 total jumlah siswa)
5.10 Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0
8.3 Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan secara 4,0
5.11 Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0 transparan dan akuntabel (laporan, dapat diakses,dapat diaudit) 40
5.12 Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0
Kategori Capaian
41
PANDUAN MEMBACA RAPOR
MUTU
SD
SMP
SMA
SMK
ANALISIS RAPOR MUTU (LK2)
LK 2 CONTOH
TUGAS