Anda di halaman 1dari 63

1

KATA PENGANTAR

Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan


Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk
menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu
mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam
mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan
pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen
transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar
Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi
kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup
komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran
berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam
pengembangan diri dan sekolah.

Guru yang diharapkan tersebut mencirikan lima karakter yaitu berjiwa


nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar, profesional, dan berorientasi
pada peserta didik. Berbagai kebijakan dan program sedang diupayakan
untuk hal tersebut dengan melibatkan berbagai pihak menjadi satu
ekosistem pendidikan yang bergerak dan bersinergi dalam satu pola pikir
yang sama antara masyarakat, satuan pendidikan, dan pemangku kebijakan.

Program tersebut dinamakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang


sejatinya mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan guru sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar melalui
pendidikan guru.

Buku User Manual bagi peserta guru penggerak ini memuat diskripsi cara
mengakses dan menggunakan platform belajar berupa fitur-fitur di dalam

User Manual | i
LMS (Learning Management System) Program Pendidikan Guru Penggerak
sehingga memudahkan peserta dalam melakukan aktivitas kegiatan
pembekalan.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya


kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan
berkontribusi positif untuk menyelesaikan buku pegangan ini. Semoga Allah
Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi
pendidikan Indonesia. Aamiin.

Jakarta, Agustus 2020

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Iwan Syahril

User Manual | ii
Table of Contents
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 3
C. Kerangka Program Pendidikan Guru Penggerak..................................... 4
1. Desain Program ......................................................................................................... 5
2. Tujuan Program ........................................................................................................ 6
3. Manfaat Program ...................................................................................................... 7
4. Sasaran Program ....................................................................................................... 7
D. Pengorganisasian Program............................................................................. 8
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ................................... 8
2. PPPPTK ........................................................................................................................ 9
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi .................................................. 9
4. Penyelenggara Satuan Pendidikan di Masyarakat .......................................10
E. Prinsip Pelaksanaan PGP .............................................................................. 10
1. Terstandar ................................................................................................................10
2. Profesional ................................................................................................................11
3. Transparan ...............................................................................................................11
4. Akuntabel ..................................................................................................................11
5. Terbuka .....................................................................................................................11
6. Kolaboratif ................................................................................................................11
7. Berkelanjutan ..........................................................................................................11
BAB II PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK .... 12
A. Pendalaman Materi ........................................................................................ 12
B. Laman Utama .................................................................................................... 16
C. Laman Guru Penggerak ................................................................................. 17
D. Memulai Kegiatan Guru Penggerak .......................................................... 18
E. Aktivitas Pendalaman Materi ...................................................................... 19
F. Memulai LMS ..................................................................................................... 35
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 57

User Manual | iii


User Manual | iv
USER MANUAL PENDAMPING DAN FASILITATOR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2019-2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan manajemen talenta. Visi tersebut terkait langsung dengan
tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai
penyelenggara pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen


talenta, Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka
Belajar pada tahun 2019. Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal
melakukan lompatan di bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah
pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas
penggerak pendidikan. Filosofi “Merdeka Belajar” disarikan dari asas
penciptaan manusia yang merdeka memilih jalan hidupnya dengan bekal
akal, hati, dan jasad sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan
demikian, merdeka belajar dimaknai kemerdekaan belajar yang memberikan
kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin dalam
suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.

Sebagai rangkaian kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbud telah


mengeluarkan empat paket kebijakan, yang pada tahap pertama meliputi:

1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional diganti ujian (asesmen) yang


diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Hal ini berimplikasi pada guru
dan satuan pendidikan lebih merdeka dalam menilai belajar peserta
didik.

User Manual | 1
2. Ujian Nasional tahun 2021 diubah menjadi Asesmen Kompetensi
Minimum dan Survei Karakter yang meniscayakan penyesuaian tata
kelola penilaian pembelajaran di level satuan pendidikan maupun pada
level nasional.
3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
berimplikasi pada kebebasan guru untuk dapat memilih, membuat, dan
menggunakan format RPP secara efisien dan efektif sehingga guru
memiliki banyak waktu untuk mengelola pembelajaran.
4. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih fleksibel untuk
mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.

Keempat kebijakan tersebut tentu saja belum cukup untuk menghasilkan


manusia unggul melalui pendidikan. Hal krusial yang mendasar untuk segera
dilakukan adalah mewujudkan tersedianya guru Indonesia yang berdaya dan
memberdayakan.

Guru Indonesia yang diharapkan tersebut mencirikan lima karakter yaitu


berjiwa nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar, profesional, dan
berorientasi pada peserta didik. Berbagai kebijakan dan program sedang
diupayakan untuk hal tersebut dengan melibatkan berbagai pihak menjadi
satu ekosistem pendidikan yang bergerak dan bersinergi dalam satu pola
pikir yang sama antara masyarakat, satuan pendidikan, dan pemangku
kebijakan.

Program tersebut dinamakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang


sejatinya mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan guru sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar melalui
pendidikan guru. Pedoman ini disusun sebagai acuan implementasi agar
program ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

User Manual | 2
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
4. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 242);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
6. Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor:
.... Tentang Penetapan Pedoman Pendidikan Guru Penggerak Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

User Manual | 3
C. Kerangka Program Pendidikan Guru Penggerak
PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan
pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar
mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan
proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik;
serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yang dimaksud
adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan tunggal,
bernalar kritis, dan mandiri.

Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan


pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan
komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta
berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa
nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan
pendidikannya masing-masing. Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik
ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan pendidikan,
bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti
kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari
keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak memiliki masalah sosial di
satuan pendidikannya.

Kemampuan menggerakkan komunitas belajar merupakan kemampuan guru


memotivasi dan terlibat aktif bersama anggota komunitasnya untuk bersikap
reflektif, kolaboratif serta berbagi pengetahuan yang mereka miliki dan
saling belajar dalam rangka mencapai tujuan bersama. Komunitas
pembelajar guru diantaranya Pusat Kegiatan Gugus (PKG), Kelompok Kerja
Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru
Bimbingan Konseling (MGBK) serta komunitas praktis (Community of

User Manual | 4
Practice) lainnya baik di dalam satuan pendidikan atau dalam wilayah yang
sama.

Secara komprehensif kerangka program PGP meliputi desain, tujuan, manfaat


dan sasaran program.

1. Desain Program
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis
lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning
selama 9 (sembilan) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode
pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan endampingan individu.

Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job


training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar Bersama
narasumber, fasilitator, dan pendamping.

Asesmen dilakukan pada tahap pelatihan dan pendampingan dengan


mendapatkan data hasil penugasan, praktik dan observasi fasilitator dan
pendamping. Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah dan peserta
didik digunakan sebagai bagian dari proses refleksi dan pengembangan diri
Guru Penggerak. Asesmen pada hasil belajar peserta didik dilakukan saat
proses evaluasi dampak (impact evaluation).

PGP menerapkan andragogi, pembelajaran berbasis pengalaman, kolaboratif,


dan reflektif sebagaimana diilustrasikan pada gambar 1.1.

User Manual | 5
Gambar 1. 1 Desain Pendidikan Guru Penggerak

2. Tujuan Program
PGP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan
pedagogi guru sehingga dapat menghasilkan profil guru penggerak sebagai
berikut:

a. mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan


kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku
sesuai kode etik;
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan
orangtua;
d. mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi satuan
pendidikan yang mengoptimalkan proses belajar peserta didik yang
berpihak pada peserta didik dan relevan dengan kebutuhan komunitas di
sekitar satuan pendidikan; dan

User Manual | 6
e. berkolaborasi dengan orang tua peserta didik dan komunitas untuk
pengembangan satuan pendidikan dan kepemimpinan pembelajaran.

3. Manfaat Program
Manfaat Pendidikan Guru Penggerak adalah sebagai berikut:

a. bergeraknya komunitas belajar secara berkelanjutan sebagai tempat


diskusi dan simulasi agar guru dapat menerapkan pembelajaran aktif
yang sesuai dengan potensi dan tahap perkembangan peserta didik;
b. diterapkannya pembelajaran aktif oleh guru lain di lingkungan satuan
pendidikannya dan lingkungan sekitar sebagai dampak bergeraknya
komunitas guru secara berkelanjutan;
c. terbangunnya rasa nyaman dan bahagia peserta didik berada di
lingkungan satuan pendidikan;
d. meningkatnya sikap positif peserta didik terhadap proses pembelajaran
yang bermuara pada peningkatan hasil belajar;
e. terwujudnya lingkungan fisik dan budaya satuan pendidikan yang
nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik; dan
f. terbukanya kesempatan bagi guru penggerak untuk menjadi pemimpin
satuan pendidikan.

4. Sasaran Program
Sasaran PGP pada tahun 2020 adalah guru pada Taman Kanak-Kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Pada tahap berikutnya sasaran PGP akan melibatkan
Sekolah Luar Biasa (SLB).
Rencana sasaran pendidikan guru penggerak tahun 2020-2024 sebanyak
405.900 orang dengan rincian sebagai berikut:

User Manual | 7
Tabel 1. 1 Sasaran PGP Tahun 2020-2024

D. Pengorganisasian Program
PGP merupakan kegiatan yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan dengan melibatkan Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi, satuan pendidikan, dan lembaga
masyarakat penyelenggara satuan pendidikan.

Tugas dan peran masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut.


1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Ditjen GTK adalah unit utama penyelenggara PGP secara nasional dengan
tugas sebagai berikut:
a. menyusun pedoman PGP;
b. melakukan sosialisasi PGP;
c. menyusun perangkat pelatihan PGP;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan PGP;
e. melaksanakan penyamaan persepsi tim pengembang/narasumber;
f. melaksanakan seleksi calon asesor/tim seleksi calon peserta PGP,
calon fasilitator, calon pendamping, dan calon guru penggerak;
g. melaksanakan pembekalan dan sertifikasi calon asesor/tim seleksi;
h. melaksanakan pembekalan calon fasilitator;
i. melaksanakan pembekalan calon pendamping;
j. mengembangkan Learning Management System PGP;

User Manual | 8
k. mengembangkan pendampingan akademis dalam rangka
melaksanakan fungsi konsultatif;
l. mengembangkan sistem penjaminan mutu PGP;
m. melaksanakan penjaminan mutu PGP.

2. PPPPTK
Peran dan tugas PPPPTK adalah sebagai berikut:
a. mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan PGP dengan pihak
terkait yaitu direktorat jenderal GTK selaku pembina program dan
dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota;
b. melakukan sosialisasi PGP;
c. melaksanakan program PGP sesuai dengan wilayah tugasnya masing-
masing;
d. menyediakan fasilitas pelaksanaan PGP;
e. menugaskan widyaiswara yang telah ditetapkan sebagai fasilitator
dalam pelaksanaan PGP;
f. menugaskan unsur manajemen sebagai penanggung jawab program,
widyaiswara sebagai koordinator fasilitator bertugas diwilayahnya
dan pendamping di masing-masing wilayah provinsi/kabupaten/kota
g. sasaran, dan tenaga fungsional umum sebagai panitia pelaksana;
h. melaksanakan monitoring dan evaluasi PGP khususnya pada
pelaksanaan pendampingan; dan
i. menyusun laporan pelaksanaan PGP.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi


Peran dan tugas dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota adalah
sebagai berikut:
a. membantu sosialisasi untuk menjaring calon guru penggerak, calon
pendamping, dan calon fasilitator PGP;
b. merekomendasikan dan menugaskan calon guru penggerak untuk
mengikuti PGP;

User Manual | 9
c. merekomendasikan dan menugaskan calon fasilitator, dan calon
pendamping untuk mengikuti pembekalan dan menugaskan sebagai
fasilitator dan pendamping PGP;
d. melakukan pemantauan pelaksanaan program PGP di wilayahnya.
e. memberdayakan guru penggerak, pendamping, dan fasilitator PGP
yang telah lulus Pendidikan, pelatihan atau pembekalan dalam
bentuk:
1) membentuk Tim Guru Penggerak di provinsi/kabupaten/kota;
2) mengkoordinasikan perencanaan, pengembangan berkelanjutan
Guru Penggerak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
daerah;
3) memberikan dukungan dan fasilitasi pelaksanaan program guru
penggerak di wilayahnya; dan
4) melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan program guru
penggerak.

4. Penyelenggara Satuan Pendidikan di Masyarakat


Peran dan tugas penyelenggara satuan pendidikan oleh masyarakat
adalah sebagai berikut:
a. merekomendasikan calon pendamping PGP;
b. menugaskan praktisi untuk mengikuti pembekalan calon pendamping
PGP; dan
c. menugaskan praktisi yang lulus pembekalan calon pendamping untuk
melaksanakan pendampingan PGP.

E. Prinsip Pelaksanaan PGP


1. Terstandar
Standar telah ditetapkan untuk semua unsur dan aspek yang terlibat
dalam PGP, mulai dari standar asesor, narasumber, fasilitator,
pendamping dan peserta, standar pengelolaan, dan standar sarana dan

User Manual | 10
prasarana. Penyelenggaraan PGP harus memenuhi standar yang
ditetapkan tersebut.

2. Profesional
Semua unsur yang terlibat, mulai dari tim pengembang/narasumber,
asesor, fasilitator, dan pendamping direkrut melalui proses seleksi
berdasarkan kemampuan profesionalnya.

3. Transparan
Proses perencanaan dan pelaksanaan mulai dari persiapan, pelaksanaan
sampai dengan pelaporan dilakukan secara terbuka dan transparan serta
dapat diketahui semua pihak yang berkepentingan.

4. Akuntabel
Proses dan hasil PGP dapat dipertanggungjawabkan kepada para
pemangku kepentingan pendidikan dan masyarakat umum.

5. Terbuka
Semua guru memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi guru
penggerak setelah melalui proses seleksi untuk memenuhi standar yang
telah ditetapkan.

6. Kolaboratif
Semua guru memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi guru
penggerak setelah melalui proses seleksi untuk memenuhi standar yang
telah ditetapkan.Proses pengembangan program dan pelaksanaan, mulai
dari persiapan, rekrutmen, pelaksanaan sampai pelaporannya selalu
mengakomodasi dan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan.

7. Berkelanjutan
Program yang dikembangkan merupakan proses yang berkelanjutan
karena guru penggerak dapat terus mendorong dan terlibat aktif dalam
kegiatan akademis di komunitasnya.

User Manual | 11
BAB II PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU
PENGGERAK
A. Pendalaman Materi
Materi pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak terdiri dari 10 Modul.
Alur pembelajaran modul-modul ini menggunakan alur belajar
MERRDEKA.
Alur belajar MERRDEKA terdiri dari :

Gambar 2. 1 Alur Belajar MERRDEKA

Modul 1.1. Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar


Dewantara menjadi titik awal Anda menjadi agen perubahan dalam
transformasi Pendidikan di sekolah. Pada Modul ini, kita akan membahas
lebih mendalam dan mendemonstrasikan konsep pemikiran-pemikiran
filosofis Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan penerapan
pendidikan abad ke-21 pada konteks lokal (budaya) di tempat asal, serta
bersikap reflektif kritis terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar
Dewantara.

User Manual | 12
Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak. Modul ini akan
mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai diri dari seorang
guru terkait dengan penumbuhan dan pelestarian budaya positif.
Mengapa demikian? Dunia kini sudah semakin tanpa batas, teknologi
telah berhasil menghilangkan jarak. Pertukaran budaya baik yang positif
maupun negatif kini menjadi sukar terawasi dan tanpa filter.
Filter tersebut diharapkan dapat ditumbuhkan sejak dini dalam setiap
diri manusia Indonesia agar budayanya tidak tergerus oleh budaya lain
yang lebih agresif melakukan penetrasi. Oleh karena itu, sebagai
pendidik, kita dipaksa untuk berpikir kembali mengenai makna dan
tujuan pendidikan kita.

Modul 1.3 Visi Guru Penggerak. Modul ini, Anda sekalian diajak untuk
menelusuri visi mendasar dari pendidikan dan pentingnya keterlibatan
masyarakat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi
murid-murid di daerah Anda.

Modul 1.4 Budaya Positif. Modul ini, Anda akan menjelajahi dan
memahami budaya yang ada di dunia pendidikan hingga mengakar pada
praktik di sekolah, bagaimana budaya positif di sekolah ini bisa
membentuk karakter murid, guru, dan bahkan visi dan misi dalam
sekolah itu sendiri. Selain itu, Anda juga akan belajar memproses disiplin
positif dalam budaya sekolah yang nantinya akan menjadi perubahan
baru yang menggerakkan seluruh komponen sekolah.

Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui


Pembelajaran Berdiferensiasi. Modul ini, membahas tentang
bagaimana Anda sebagai pendidik, memiliki kewajiban untuk
memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama
untuk belajar dengan cara terbaik yang sesuai untuk mereka. Lewat

User Manual | 13
praktek pembelajaran berdiferensiasi, murid tidak hanya akan dapat
memaksimalkan potensi mereka, tapi mereka juga akan dapat belajar
tentang berbagai nilai-nilai kehidupan yang penting. Nilai-nilai tentang
indahnya perbedaan, menghargai, makna baru dari kesuksesan,
kekuatan diri, kesempatan yang setara, kemerdekaan belajar, dan
berbagai nilai penting lainnya yang akan berkontribusi terhadap
perkembangan diri mereka secara lebih holistik/utuh. Oleh karena itu,
penting untuk para pendidik mengetahui bagaimana proses
pembelajaran berdiferensiasi ini dapat dilakukan, dengan cara-cara yang
memungkinkan guru untuk dapat mengelolanya secara efektif.

Modul 2.2 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui


Pembelajaran Sosial dan Emosional. Pembelajaran sosial dan
emosional ini diawali dengan kesadaran penuh bahwa tidaklah cukup
apabila murid hanya mengembangkan kemampuan akademiknya saja.
Murid juga perlu mengembangkan aspek sosial dan emosionalnya.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial-
emosional berperan penting dalam keberhasilan akademik maupun
kehidupan seseorang. Sebagai pendidik yang berinteraksi dengan murid
dan orang dewasa di lingkungan sekolah, Anda tentu sepakat dengan
pernyataan tersebut.
Lewat modul ini, kami mengajak Anda untuk dapat mengeksplorasi
berbagai pengalaman yang dapat mengembangkan aspek sosial dan
emosional murid.

Modul 2.3 Coaching. Modul ini, akan membahas tentang keterampilan


yang diperlukan adalah keterampilan coaching. Mengapa keterampilan
coaching? Coaching diperlukan karena murid kita adalah sosok merdeka.
Sosok yang dapat menentukan arah dan tujuan pembelajarannya, serta
meningkatkan potensinya sendiri. Mereka hanya memerlukan dorongan

User Manual | 14
dan arahan dari Anda sebagai pemimpin pembelajaran untuk melejitkan
potensi mereka. Tentunya ini bukan hal yang mudah karena sebagai
pemimpin pembelajaran terkadang kita tergoda untuk berupaya
membantu permasalahmuridan murid secara langsung dengan
memberikan solusi dan nasehat. Dengan keterampilan coaching,
harapannya anak didik kita menjadi lebih terarah dan dapat
menyelesaikan masalahnya sendiri yang pada akhirnya dapat
meningkatkan potensi mereka.

Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin


Pembelajaran. Dalam Modul ini, pembahasan akan dipertajam kepada
keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu tugas
tersulit, yaitu mengambil suatu keputusan yang efektif. Keputusan-
keputusan ini, secara langsung atau tidak langsung bisa menentukan
arah dan tujuan institusi atau lembaga yang dipimpin Anda, yang
tentunya berdampak kepada mutu pendidikan yang didapatkan murid-
murid Anda sekalian. Di sini kita akan membahas secara mendalam, baik
itu berupa refleksi pribadi ataupun mengkritisi suatu pengambilan
keputusan atau membuat suatu keputusan yang kreatif. Kegiatan-
kegiatan ini pun tentu bisa berupa tugas mandiri atau tugas kelompok,
selanjutnya Anda akan diminta untuk mempraktikkan aspek-aspek apa
saja perlu dilakukan atau diperhatikan sebelum dan sesudah
pengambilan suatu keputusan dibuat.

Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Modul ini,


Seperti yang kita ketahui bersama, sekolah wajib membangun ekosistem
yang dapat merangsang kreativitas untuk menunjang keberhasilan
tujuan pendidikan. Keberhasilan sebuah proses pembelajaran sangat
tergantung pada cara pandang sekolah melihat ekosistemnya: apakah
sebagai kekuatan atau sebagai kekurangan. Sekolah yang memandang

User Manual | 15
semua yang dimiliki adalah suatu kekuatan, tidak akan berfokus pada
kekurangan tapi berupaya pada pemanfaatan aset yang dimiliki.

Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.


Modul ini, kami mengajak Anda untuk dapat mengeksplorasi berbagai
pengalaman yang dapat mengembangkan aspek sosial dan emosional
murid. Melalui fase MERRDEKA, kami mengajak Anda untuk terlibat
dalam pengalaman belajar yang dilandasi sikap terbuka, rasa ingin tahu
dan semangat bertumbuh, yang dilakukan secara mandiri maupun
kolaboratif.
Untuk dapat mengembangkan kompetensi sosial dan emosional murid
secara optimal, peran guru sangatlah penting. Sebelum guru dapat
membantu murid, ia perlu belajar memahami, mengelola, dan
menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dalam dirinya. Anda
akan belajar untuk menumbuhkembangkan aspek sosial dan emosional
dalam diri Anda melalui berbagai kegiatan praktikum, diskusi dan
refleksi yang dilakukan dengan pendekatan berkesadaran penuh.

B. Laman Utama
Laman utama merupakan laman yang pertama kali dilihat pada saat suatu
situs dikunjungi, dimana pada laman utama ini terdapat informasi-
informasi yang dapat dilihat oleh siapa saja yang mengunjungi/membuka
laman utama tersebut. Laman utama ini dapat diakses menggunakan web
browser seperti Microsoft Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox
(Mozilla), Google Chrome (Chrome), Opera, Safari, dan lain sebagainya.
Adapun laman utama dari PGP berikut ini:

User Manual | 16
Gambar 2. 2 Laman Utama PGP

Laman utama Guru Penggerak diakses melalui SIM PKB dengan alamat
https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/. Pada laman utama ini terdapat
beberapa informasi mengenai layanan bagi GTK Kemdikbud. Untuk
masuk ke menu Guru Penggerak.

Gambar 2. 3 Portal Layanan Program GTK Kemendikbud

C. Laman Guru Penggerak


Tautan “Guru Penggerak” merupakan tautan kursus yang disediakan untuk
mengikuti kegiatan Program Guru Penggerak.

User Manual | 17
Gambar 2. 4 Laman Guru Penggerak

D. Memulai Kegiatan Guru Penggerak


Untuk memulai mengikuti kegiatan Program Guru Penggerak dapat diawali
dengan memilih tautan “Log In” yang ada pada sudut kanan atas laman
utama Guru Penggerak, seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 2. 5 Letak Tautan Log In / Masuk

Setelah Saudara mengklik tautan “Log In” maka akan tampil laman login
seperti di bawah:

User Manual | 18
Masukkan username :
alamat email
Masukkan
password
Klik masuk untuk
masuk ke Guru
Penggerak

Gambar 2. 6 Log In

Isikan “Username“ dan “Password” yang telah dimiliki pada kotak yang
disediakan kemudian klik tombol “Masuk”. Untuk masuk ke Guru Penggerak

E. Aktivitas Pendalaman Materi


Berikut ini adalah susunan aktivitas pendalaman materi dalam kegiatan
Program Guru Penggerak untuk Paket 1.

Pembelajaran untuk kegiatan Guru Penggerak ini di awali dengan


membaca pendahuluan pada LMS seperti gambar di bawah ini.

User Manual | 19
Pembelajaran pertama dimulai melalui Paket Modul 1 yang terdiri dari
4 modul pembelajaran. Dimana didalamnya terdapat Jurnal
Komunikasi.

User Manual | 20
User Manual | 21
Pembelajaran Paket 1 terdiri dari Modul 1.1. Refleksi Filosofi
Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara

User Manual | 22
Pembelajaran Paket 1 terdiri dari Modul 1.2: Nilai dan Peran Guru
Penggerak

User Manual | 23
Pembelajaran Paket 1 terdiri dari Modul 1.3: Visi Guru Penggerak

User Manual | 24
Pembelajaran Paket 1 terdiri dari Modul 1.4: Budaya Positif

User Manual | 25
Berikut ini adalah susunan aktivitas pendalaman materi dalam kegiatan
Program Guru Penggerak untuk Paket 2.

Pembelajaran Paket 2 terdiri dari Modul 2.1: Pendidikan yang


Memerdekakan

User Manual | 26
Pembelajaran Paket 2 terdiri dari Modul 2.2: Pendidikan yang
Memerdekakan

User Manual | 27
Pembelajaran Paket 2 terdiri dari Modul 2.3: Pendidikan yang
Memerdekakan

User Manual | 28
Berikut ini adalah susunan aktivitas pendalaman materi dalam kegiatan
Program Guru Penggerak untuk Paket 3.

User Manual | 29
Pembelajaran Paket 3 terdiri dari Modul 3.1: Pendidikan yang
Memerdekakan

User Manual | 30
Pembelajaran Paket 3 terdiri dari Modul 3.2: Pendidikan yang
Memerdekakan

User Manual | 31
Pembelajaran Paket 3 terdiri dari Modul 3.3: Pendidikan yang
Memerdekakan

User Manual | 32
Berikut ini adalah susunan aktivitas pendalaman materi dalam kegiatan
Program Guru Penggerak untuk Lokakarya.

User Manual | 33
Berikut ini adalah susunan aktivitas pendalaman materi dalam kegiatan
Program Guru Penggerak untuk Pendampingan Individu.

User Manual | 34
F. Memulai LMS
1. Untuk mulai menggunakan LMS Calon Guru Penggerak untuk
Pendamping, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
memasukan Username dan Password yang telah terdaftar pada SIM
PKB. Untuk tampilan Login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Masukkan username :
alamat email
Masukkan password :
password pengguna

2. Setelah berhasil masuk, maka akan tampil halaman pembelajaran


untuk Diklat Calon Guru Penggerak, seperti gambar dibawah ini.

3. Sebelum memulai pembelajaran melalui LMS, berikut ini beberapa


ikon yang akan Anda gunakan dengan penjelasan masing masing ikon.

Berikut ini adalah Tabel ikon-ikon pada Pembelajaran Guru Penggerak

User Manual | 35
IKON NAMA KETERANGAN
1 Forum Melakukan diskusi untuk modul yang
dipelajari
2 Page Halaman yang berisi pengantar,
Instruksi untuk web meeting
3 Folder Berisi dokumen yang dapat diunduh

4 Questionnaire Mengisi kuisioner

5 Assignment Mengumpulkan tugas-tugas

6 Lesson Kegiatan belajar

7 Blog Melakukan refleksi dari modul yang


telah dipelajari
8 Quiz Mengerjakan soal-soal yang telah
disediakan
9 File File dokumen yang dapat di unduh

10 Web Meeting Melakukan Web Conference

11 Content Pages Kegiatan belajar

12 Keterlaksanaan Akan tercentang bila telah


otomatis melaksanakan kegiatan di dalamnya
13 Centang Status bahwa kegiatan telah dilakukan
14 WIKI Aktifitas per kelompok

4. Untuk memulai pembelajaran, calon guru penggerak cukup memilih


kegiatan pada tab bagian atas mulai dari Pendahuluan, Paket Modul 1,
Paket Modul 2, Paket Modul 3, Lokakarya dan Pendampingan Individu
seperti gambar dibawah ini.

User Manual | 36
5. Sebagai contoh, Anda klik Paket Modul 1, maka pada bagian bawah
akan terlihat aktifitas pembelajaran berupa Modul 1.1 sampai Modul
1.4, yang harus dilakukan oleh calon guru penggerak. Gambar dapat
dilihat di bawah ini.
Paket Modul 1

6. Pada aktifitas pembelajaran setiap calon guru penggerak diharapkan


dapat menyelesaikan setiap aktifitas pembelajaran dengan baik dan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pada aktifitas terdapat
ceklist yang secara otomatis akan tercentang apabila peserta dapat
menyelesaikan aktifitas pembelajaran tersebut.

User Manual | 37
Seluruh kegiatan diatas akan dijelaskan per aktifitas yang terdapat dalam
LMS

User Manual | 38
A. Aktivitas Quiz (Pre Test dan Post Test)
1. Pada aktifitas Pre Test ataupun Post Test, peserta diharapkan dapat
melakukan proses asesmen dengan menggunakan activity Quiz.
Dimana peserta akan melakukan test dengan menjawab soal soal yang
telah disiapkan oleh Instruktur pada LMS. Sebagai Contoh Peserta

tinggal melakukan Klik icon , kemudian akan tampil


halaman seperti dibawah ini. Kemudian klik Attemp quiz now.

Klik untuk
mengikuti Test

2. Kemudian akan tampil soal yang akan di jawab peserta seperti


tampilan dibawah ini. Peserta diharapkan dapat menjawab seluruh
soal sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Halaman
mengerjakan Test dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.

Soal yang Nomor Urut Soal


harus di jawab

Menuju Soal
Berikutnya

User Manual | 39
B. Aktivitas Pages
Pada saat anda menemukan beberapa aktifitas dengan icon berikut

, sebagai contoh pada aktifitas berikut


, maka akan di
tampilkan 1 halaman penuh yang dari informasi yang akan dibaca oleh
peserta.

C. Aktifitas Folder (Bahan Ajar)


1. Pada setiap kegiatan, peserta diharapkan dapat meng-unduh
beberapa file penunjang pembelajaran dengan icon berikut
. Klik icon tersebut pada LMS, kemudian akan
ditampilkan halaman bahan pembelajaran seperti gambar dibawah
ini.

Klik Nama file untuk


download
Klik untuk download
seluruh file

2. Pada tampilan diatas, Anda klik tombol Download Folder untuk


meng-unduh seluruh file pada bahan pembelajaran. Jika ingin meng-

User Manual | 40
unduh beberapa file saja, cukup melakukan klik pada file yang akan di
unduh.

D. Aktifitas Lesson (Pembelajaran dan Materi)

1. Pada setiap kegiatan, peserta akan menemukan icon berikut .


dimana icon tersebut berfungsi sebagai kegiatan pembelajaran.
Sebagai contoh terdapat aktifitas . Klik icon
tersebut pada LMS, kemudian akan ditampilkan halaman bahan
pembelajaran seperti gambar dibawah ini.

2. Pada halaman diatas, akan menampilkan halaman awal pembelajaran.


Sebagai contoh, halaman diatas menampilkan pengantar
pembelajaran. Pada bagian bawah halaman terdapat tombol
Selanjutnya (Next), yang bertujuan untuk melanjutkan ke halaman
berikutnya.

User Manual | 41
Tekan tombol ini jika sudah
mengisi jawaban

3. Pada halaman diatas, akan menampilkan informasi berikutnya dari


pengantar pembelajaran. Klik tombol sebelumnya untuk kembali dan
tombol selanjutnya untuk melanjutkan ke halaman berikutnya.

Tekan tombol selesai untuk


mengakhiri pembelajaran

4. Pada halaman diatas dapat terlihat tombol untuk back dan next
pada H5P.
5. Pada halaman akhir halaman, akan ditampilkan tombol Selesai, yang
berfungsi untuk menyelesiakan aktifitas pembelajaran.

User Manual | 42
E. Aktifitas Questionnaire

Didalam kegiatan, peserta akan menemukan aktifitas Questionnaire

dengan icon . Sebagai contoh aktifitas berikut ini


.
1. Pada saat aktifitas tersebut di klik, akan ditampilkan halaman seperti
dibawah ini. Peserta akan membaca dan kemudian akan menjawab
beberapa pertanyaan yang telah di siapkan untuk di jawab.

Tekan tombol
answer the question

2. Tekan tombol Answer the question, kemudian akan tampil halaman


refleksi diri, dimana peserta akan menjawab beberapa pertanyaan
yang telah disiapkan. Dimana jenis pertanyaannya terdiri dari
pertanyaan essay, yes/no ataupun pilihan ganda. Peserta diwajibkan
mengisi seluruh pertanyaan sampai akhir.

User Manual | 43
Nomor Urut Soal

Tekan tombol Next


Page

3. Peserta diwajibkan mengisi seluruh pertanyaan sampai akhir,


sehingga setiap pertanyaan dapat di evaluasi dan di diskusikan.

User Manual | 44
Klik Submit untuk
menyelesaikan quis

F. Aktifitas Forum Diskusi


Pada aktifitas Forum diskusi, peserta diharapkan dapat melakukan
diskusi terkait materi pembelajaran yang telah dipelajari. Forum diskusi

diwakili oleh icon .


1. Sebagai contoh, peserta akan melakukan diskusi tentang Pendidikan
yang memerdekakan pada aktifitas
. Kemudian akan tampil
halaman seperti dibawah ini.

User Manual | 45
Tekan tombol Add a
new topic

2. Peserta diwajibkan membaca terlebih dahulu materi yang akan


dibahas pada forum. Kemudian peserta menekan tombol Add a new
topic. Kemudian akan tampil halaman untuk meng-unggah subjek
diskusi.

User Manual | 46
Isi Judul
Subjek diskusi

Isi materi
yang akan di
diskusikan

Tekan tombol
Post to forum

3. Peserta kemudian mengisikan judul Subjek yang akan di diskusikan.


Kemudian tulis materi yang akan di diskusikan oleh peserta.
4. Peserta dapat menambahkan file dengan melakukan klik ,
yang akan menampilkan halaman berikut ini.

5. dan setelah selesai peserta melakukan posting diskusi.

G. Aktifitas OU-Blog untuk Refleksi


Aktifitas OU-Blog digunakan untuk melakukan umpan balik peserta pada
LMS. Contoh penggunaan dalam LMS terdapat pada aktifitas

.
1. Saat di klik aktifitas tersebut, akan menampilkan halaman seperti
dibawah ini.

User Manual | 47
Tekan tombol
New Blog Post

2. Pada bagian kanan terdapat narasi/pertanyaan yang akan


dibahas/evaluasi dalam refleksi. Kemudian klik New Blog Post
seperti gambar diatas. Kemudian akan tampil halaman posting berikut
ini.

Isi Judul

Isi Bahasan

3. Pada tampilan di atas, isikan title/judul subjek, kemudian isi


message/pesan yang akan di bahas. Kemudian klik icon dokumen
seperti gambar dibawah, jika terdapat file penunjang pada materi
bahasan. Kemudian akan tampil dialog menu berikut ini.

Unggah
Dokumen

User Manual | 48
Pilih upload a file untuk
mengunggah file

Tekan tombol Choose File

4. Pilih upload a file pada halaman diatas, kemudian klik tombol choose
file, kemudian akan tampil dialog menu berikut ini.

User Manual | 49
5. Kemudian klik tombol Upload this file, dan akan menampilkan
halaman berikut ini yang berisi file yang telah di unggah.

H. Aktifitas Assignment (Unggah Tugas)


Pada setiap pembelajaran, peserta diharapkan dapat melakukan proses
unggah tugas yang telah diselesaikan. Untuk melakukan proses unggah
tugas, sebagai contoh, anda dapat melakukan klik
, kemudian
ikuti langkah berikut ini :

User Manual | 50
1. Setalah Anda mengklik aktifitas unggah tugas atau penilaian,
kemudian akan tampil halaman berikut ini.

Tekan tombol Add


Submission untuk
mengunggah tugas

2. Untuk mengunggah tugas, klik tombol Add Submission. Kemudian


akan tampil halaman berikut ini.
Klik icon
dokumen

3. Pada halaman diatas, klik icon dokumen seperti di tunjukan gambar


diatas. Kemudian akan tampil halaman berikut ini.

User Manual | 51
Pilih upload a file untuk
mengungah file

Tekan tombol Choose File

4. Pilih upload a file pada halaman diatas, kemudian klik tombol choose
file, kemudian akan tampil dialog menu berikut ini.

Tekan tombol Choose


untuk memilih file

5. Pilih file yang akan di unggah, kemudian klik tombol Choose,


kemudian akan tampil pada halaman berikut.

User Manual | 52
Tekan tombol Upload
this file

6. Kemudian klik tombol Upload this file, dan akan menampilkan


halaman berikut ini yang berisi file yang telah di unggah.

7. Untuk melakukan perubahan atau penghapusan file, klik pada


filenya, kemudian akan tampil dialog menu berikut ini.

User Manual | 53
8. Jika akan melakukan perubahan, tekan tombol Update, jika akan
menghapus file tekan tombol Delete.

9. Tekan tombol OK untuk menghapus data, tombol Cancel untuk


membatalkan penghapusan data.

User Manual | 54
I. Aktifitas WIKI (Diskusi)
Pada pembelajaran, peserta diharapkan dapat melakukan proses
pemeriksaan tugas yang telah diselesaikan peserta. Untuk melakukan
proses pemeriksaan tugas, sebagai contoh, anda dapat melakukan klik
aktifitas , kemudian
ikuti langkah berikut ini :
1. Setelah Anda mengklik aktifitas tersebut diatas, kemudian akan
tampil halaman berikut ini.

Tekan Add Comment

2. Tekan link Add Comment, kemudian akan tampil halaman berikut.


Kemudian anda isi komentar untuk berdasarkan Instruksi penugasan
kerja kelompok diatas.

User Manual | 55
User Manual | 56
BAB III PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini sangat ditentukan oleh berbagai
unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib,
disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Panduan ini diharapkan menjadi
bahan informasi bagi peserta, panitia penyelenggara dan pihak-pihak lain,
sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga
kegiatan ini dapat mencapai hasil yang optimal. Menyadari masih banyak
kekurangan dalam panduan ini kami sangat mengharapkan kritik dan saran
sebagai bahan masukan bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

User Manual | 57

Anda mungkin juga menyukai