Anda di halaman 1dari 39

KATA PENGANTAR

Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka


Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen
GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin
pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid
secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil
Pelajar Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi
kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas
praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang
sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan
sekolah.

Dalam rangka mendukung PPGP dimaksud perlu adanya pendamping guru


penggerak. Untuk mewujudkan pendamping guru penggerak yang memiliki
kompetensi sesuai yang diharapkan, maka pendamping tersebut perlu dibekali
dengan materi-materi yang esesial. Materi tersebut terangkum dalam 6 modul, yang
terdiri atas: 1) Pendampingan Guru Penggerak dan Masa Depan Indonesia, 2)
Pendidikan yang Memerdekakan, 3) Kepemimpinan Menuju Transformasi
Pendidikan, 4) Pemberdayaan Komunikasi dalam Peranan Pendamping, 5) Coaching,
dan 6) Refleksi Pembelajaran Pendamping Calon Guru Penggerak. Keseluruhan
materi ajar tersebut itu diramu dalam siklus MERRDEKA, yang diawali dengan Mulai
dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi
Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri;
dan ditutup dengan Aksi Nyata.

Buku pegangan peserta pembekalan calon pendamping guru penggerak ini memuat
diskripsi tiap-tiap modul dan langkah-langkah pembelajaran pembekalan calon
pendamping Pendidikan Guru Penggerak yang dilakukan oleh peserta.

ii
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
tim penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
untuk menyelesaikan buku pegangan ini. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa
memberkati upaya yang kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Aamiin.

Jakarta, Agustus 2020

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Iwan Syahril

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... iv

BAB I ..................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN............................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1

B. Target kompetensi .......................................................................................................... 2

C. Tujuan ................................................................................................................................... 3

D. Indikator .............................................................................................................................. 3

E. Struktur Program............................................................................................................. 4

BAB II .................................................................................................................................................... 5

DESKRIPSI MATERI ....................................................................................................................... 5

A. Topik Umum....................................................................................................................... 5

B. Topik Pokok........................................................................................................................ 5

C. Topik Penunjang ........................................................................................................... 10

BAB III ............................................................................................................................................... 11

KEGIATAN PEMBELAJARAN .................................................................................................. 11

A. TOPIK UMUM .................................................................................................................. 11

Kegiatan 1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (1 JP)


dan Program Pendidikan Guru Penggerak (1 JP)............................................... 11

B. TOPIK POKOK ................................................................................................................. 12

Kegiatan 2. Persiapan Platform Pembelajaran .................................................... 12

iv
Kegiatan 3. Penetapan Tujuan Pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak
.................................................................................................................................................... 13

Kegiatan 4. M1-Pendampingan Guru Penggerak dan Masa Depan


Pendidikan Indonesia ...................................................................................................... 14

Kegiatan 5. M2- Pendidikan yang Memerdekakan ............................................ 18

Kegiatan 6. M3-Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan .......... 21

Kegiatan 7: M4.Teknik Komunikasi untuk Pendamping Guru Penggerak


.................................................................................................................................................... 23

Kegiatan ke-8. M5. Coaching: Pendamping sebagai Coach Bagi Guru


Penggerak.............................................................................................................................. 25

BAB IV ............................................................................................................................................... 30

PENUTUP ......................................................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 31

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019-


2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan manajemen talenta. Visi tersebut terkait langsung dengan tugas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai
penyelenggara pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta,


Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar pada
tahun 2019. Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan
di bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan
pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak
pendidikan. Filosofi “Merdeka Belajar” disarikan dari asas penciptaan manusia
yang merdeka memilih jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian, merdeka belajar dimaknai
kemerdekaan belajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
belajar senyaman mungkin dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.

Sebagai rangkaian kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbud telah


mengeluarkan empat paket kebijakan, yang pada tahap pertama meliputi:

1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional diganti ujian (asesmen) yang


diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Hal ini berimplikasi pada guru dan
satuan pendidikan lebih merdeka dalam menilai belajar peserta didik.
2. Ujian Nasional tahun 2021 diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum
dan Survei Karakter yang meniscayakan penyesuaian tata kelola penilaian
pembelajaran di level satuan pendidikan maupun pada level nasional.
3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
berimplikasi pada kebebasan guru untuk dapat memilih, membuat, dan

1
menggunakan format RPP secara efisien dan efektif sehingga guru memiliki
banyak waktu untuk mengelola pembelajaran.
4. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih fleksibel untuk
mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.
Keempat kebijakan tersebut tentu saja belum cukup untuk menghasilkan
manusia unggul melalui pendidikan. Hal krusial yang mendasar untuk segera
dilakukan adalah mewujudkan tersedianya guru Indonesia yang berdaya dan
memberdayakan.

Guru Indonesia yang diharapkan tersebut mencirikan lima karakter yaitu


berjiwa nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar, profesional, dan
berorientasi pada peserta didik. Berbagai kebijakan dan program sedang
diupayakan untuk hal tersebut dengan melibatkan berbagai pihak menjadi satu
ekosistem pendidikan yang bergerak dan bersinergi dalam satu pola pikir yang
sama antara masyarakat, satuan pendidikan, dan pemangku kebijakan.

Program tersebut dinamakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang sejatinya


mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
guru sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar melalui pendidikan guru.

Pembekalan Pendamping Guru Penggerak (PGP) dilaksanakan oleh Direktorat


Jenderal di lingkungan GTK. Dalam pelaksanaannya, diperlukan buku pegangan
sebagai acuan.

B. TARGET KOMPETENSI

Target kompetensi yang ingin dicapai dari pembekalan ini adalah peserta
memiliki kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru
sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di
luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang
dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di
lingkungan satuan pendidikannya masing-masing. .

2
C. TUJUAN

PGP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan pedagogi


guru sehingga dapat menghasilkan profil guru penggerak sebagai berikut:
1. mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan
kolaborasi;
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku
sesuai kode etik;
3. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
4. mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi satuan
pendidikan yang mengoptimalkan proses belajar peserta didik yang berpihak
pada peserta didik dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar
satuan pendidikan; dan
5. berkolaborasi dengan orang tua peserta didik dan komunitas untuk
pengembangan satuan pendidikan dan kepemimpinan pembelajaran.

D. INDIKATOR

Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta melalui


kegiatan ini yaitu:
1. Menjelaskan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2. Menjelaskan Program Pendidikan Guru Penggerak,
3. Mengembangkan Penetapan Tujuan Belajar,
4. Mengembangkan Pendampingan Guru Penggerak dan Masa Depan
Indonesia,
5. Mengembangkan Pendidikan yang Memerdekakan,
6. Mengembangkan Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan
7. Mengembangkan Pemberdayaan Komunikasi dalam Peranan Pendamping
8. Mempraktikkan Coaching,
9. Menghubungkan kesesuaian dan kesinambungan konten dari modul 1
hingga modul 5 melalui Refleksi Pembelajaran Pendamping Calon Guru
Penggerak.

3
E. STRUKTUR PROGRAM

Struktur Program dan Alokasi Waktu

No. Materi Jumlah JP

Umum 3
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan 1
Kebudayaan
2. Program Pendidikan Guru Penggerak 1
Pokok
3. Penetapan Tujuan Belajar 4
4. Pendampingan Guru Penggerak dan Masa
Depan 8
Indonesia
5. Pendidikan yang Memerdekakan 16
6. Kepemimpinan Menuju Transformasi
9
Pendidikan
7. Pemberdayaan Komunikasi dalam Peranan
9
Pendamping
8. Coaching 16
9. Refleksi Pembelajaran Pendamping
Calon Guru 12
Penggerak
Penunjang
10. Persiapan platform belajar 2
11. Evaluasi 2
Jumlah 80

4
BAB II
DESKRIPSI MATERI

A. TOPIK UMUM

1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Materi ini


membahas tentang kebijakan pendidikan tentang pedoman pelaksanaan
Program Pendampingan Guru Penggerak.
2. Program Pendidikan Guru Penggerak. Materi ini membahas tentang peran
dan tugas guru penggerak, sistem seleksi PGP, dan proses pendidikan dan
penilaian guru penggerak.

B. TOPIK POKOK

1. MODUL 1. PERAN GURU PENDAMPING DAN MASA DEPAN PENDIDIKAN


INDONESIA
Modul ini mengulas pentingnya peran pendamping guru penggerak dalam
upaya transformasi pendidikan di Indonesia dan menuliskannya dalam
bentuk rancangan implementasi model piramida terbalik serta melakukan
refleksi diri tentang peran pendamping guru penggerak dalam upaya
transformasi pendidikan di daerah. Model Piramida Terbalik adalah
kerangka perubahan yang dimulai dari perubahan praktik pendidikan di
tingkat akar rumput (level individu dan kelas), kemudian memengaruhi
perubahan di tingkat satuan pendidikan, komunitas, sehingga implementasi
praktik baik ini dapat dijadikan referensi bagi pemerintah untuk mengambil
kebijakan atau membuat regulasi.

Pendamping guru penggerak memiliki peran yang sangat penting dan krusial
dalam program guru penggerak yang akan berdampak pada masa depan
pendidikan di Indonesia. Pendamping akan mendampingi guru penggerak
dalam menginisiasi dan menyebarluaskan praktik pendidikan di daerahnya
masing-masing sehingga terjadi transformasi pendidikan pada skala yang
lebih luas. Dalam melakukan pendampingan ini, pendamping perlu

5
memahami esensi dari implementasi transformasi pendidikan menggunakan
skema piramida terbalik.

2. MODUL 2. PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN


Modul ini mengajak pendamping untuk memahami, menerima, meyakini dan
menjalankan proses belajar yang memerdekakan agar pendamping mampu
menjadi pendamping belajar anak dan pendamping Calon Guru Penggerak
(CGP) yang bisa memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai kodratnya.

Proses belajar di Modul 2 ini mengulas prinsip-prinsip dan landasan filosofis


dari Pendidikan yang Memerdekakan yang merupakan sebuah prinsip bagi
pendidik untuk percaya bahwa anak dapat Merdeka Belajar apabila diberi
kesempatan untuk menemukan dan menentukan tujuan belajarnya sesuai
kodrat mereka. Tujuan belajar setiap anak harus kontekstual dengan jati
dirinya dan kondisi lingkungan serta masyarakat tempatnya berada.

Setelah melewati modul ini diharapkan pendamping dapat memahami


prinsip dan praktik Pendidikan yang Memerdekakan dalam konteks praktik
belajar sehari-hari dengan mengaitkannya pada potensi yang dimiliki dan
tantangan yang dihadapi di daerah mereka. Dengan memahami prinsip dan
praktik Pendidikan yang Memerdekakan yang kontekstual, peserta dapat
berbagi pemahamannya kepada guru penggerak.

3. MODUL 3. KEPEMIMPINAN MENUJU TRANSFORMASI PENDIDIKAN


Modul ini bermaksud membekali pendamping Calon Guru Penggerak (CGP)
dengan pemahaman kebutuhan untuk melakukan Transformasi Pendidikan
agar mampu mendampingi CGP menjalankan misi-misinya dalam melakukan
transformasi Pendidikan di tempatnya masing-masing.

Pendamping diajak memahami Transformasi pendidikan sebagai suatu


bentuk perubahan praktik-praktik baik dalam dunia pendidikan yang terjadi
di berbagai daerah di Indonesia. Adanya transformasi pendidikan ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

6
Modul 3 ini menjabarkan bahwa dibutuhkan 3 elemen untuk melakukan
Transformasi Pendidikan yang berkelanjutan, yaitu:

a. Inisiatif pendidikan yang dilakukan,


b. pemimpin,
c. dan pengikut.

Inisiatif yang dilakukan haruslah jelas, mudah dimengerti dan tentunya


mudah untuk diikuti/dilakukan, sehingga akan mempermudah semakin
banyak orang yang mengikuti inisiatif tersebut. Pendamping diperkenalkan
model BAGJA Inkuiri Apresiatif untuk menentukan praktik baik pendidikan
apa yang akan kita inisiasi di komunitas/daerah di sekitar kita.

Kepanjangan dari BAGJA adalah pertama adalah B: Buat pertanyaan utama, A:


Ambil pelajaran (discover), G: Gali mimpi (Dream), J: Jabarkan Rencana, A:
Atur eksekusi. Pada tahapan Buat pertanyaan utama pendamping akan
mencari tahu apa fokus utama dari proses inkuiri yang dijalankan, apa yang
ingin dicapai dalam suatu inisiatif transformasi pendidikan. Pada tahapan
Ambil pelajaran, pendamping menentukan fokus utama dari inisiatif yang
ingin lakukan. Pada tahapan Gali mimpi, pendamping bersama-sama
menggali keadaan ideal yang mereka impikan dengan menggambarkan secara
rinci melalui sebuah narasi. Pada bagian Jabarkan rencana, pendamping
bersama-sama menjabarkan rencana untuk mencapai gambaran yang mereka
impikan. Terakhir, pada bagian Atur eksekusi pendamping mengatur
sedemikian rupa sehingga jelas siapa yang terlibat di setiap rencana yang
dibuat.

7
4. MODUL 4. MEMBERDAYAKAN KOMUNIKASI DALAM PERANAN
PENDAMPING
Modul 4 ini membantu memberdayakan komunikasi pendamping dalam
menjalankan perannya sebagai pendamping. Kemampuan komunikasi yang
baik sangat krusial bagi pendamping untuk mampu mendampingi sepanjang
waktu para Calon Guru Penggerak (CGP) dalam menyamakan persepsi dan
memastikan implementasi konsep Merdeka Belajar merata pada komunitas
pendidik di Indonesia. Mengingat interaksi yang intensif antara Pendamping
dan CGP tidak dapat dihindari. konflik dan berbagai kendala pasti muncul
dalam perjalanannya. Salah satu cara untuk menyelesaikan adalah dengan
praktek komunikasi yang tepat. Oleh karena itu, memberdayakan
kemampuan komunikasi akan sangat membantu para Calon Pendamping
untuk membangun komunikasi yang konstruktif dan evaluatif bersama
dengan Calon Guru Penggerak.

Diharapkan melalui modul ini pendamping akan memahami empat hal yang
akan membantu pendamping untuk memberdayakan Komunikasi dalam
menjalankan peranannya, yaitu:
a. Tujuan dan prinsip utama dari Komunikasi di modul yaitu untuk
mempraktekkan komunikasi yang konstruktif melalui komunikasi yang
efektif dan komunikasi yang penuh kesadaran (mindfulness
communication).
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi (mendukung dan menghambat)
kegiatan komunikasi lisan (verbal), tulisan, dan nonverbal.
c. Strategi dan teknik-teknik yang perlu dikuasai untuk dapat melakukan
komunikasi yang konstruktif dengan implementasi komunikasi yang
efektif dan penuh kesadaran ( mindfulness communication ).
d. Rancangan dan implementasi praktek Komunikasi yang dapat
memberdayakan/memotivasi Calon Guru Penggerak.

8
5. MODUL 5. PENDAMPING SEBAGAI COACH BAGI CALON GURU
PENGGERAK
Modul ini membantu Pendamping untuk dapat menjalankan perannya
sebagai seoarang “coach” bagi Calon Guru Penggerak dalam mengembangkan
potensi mereka. Melalui modul ini Pendamping akan memahami pentingnya
menjalin hubungan kemitraan dengan Calon Guru Penggerak sehingga
Pendamping mampu mendengarkan secara aktif dan mengajukan pertanyaan
untuk memicu pemikiran yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi
pribadi dan profesional calon guru penggerak.

Setelah modul ini selesai, calon pendamping diharapkan dapat menjawab


pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
a. Apa itu coaching?
b. Apa bedanya coaching dengan training, mentoring, konseling, dan
fasilitasi?
c. Pola pikir apa yang perlu dimiliki oleh seorang coach?
d. Prinsip apa saja yang perlu dipegang oleh seorang coach?
e. Bagaimana jalannya alur percakapan coaching?
f. Kompetensi apa yang perlu dimiliki oleh seorang coach?
g. Bagaimana menyusun rencana pendampingan dengan menggunakan
pendekatan coaching?

6. MODUL 6. PENETAPAN TUJUAN DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN


Melalui modul ini, Pendamping diharapkan dapat secara langsung mengalami
dan menjalankan proses pembelajaran mandiri untuk dapat memahami
proses serta berempati dengan Calon Guru Penggerak serta murid yang
nantinya diharapkan dapat menjalankan proses yang sama.
.
Modul ini secara khusus disusun untuk digunakan sepenuhnya secara
mandiri, mulai dari awal sampai akhir kegiatan. Selain itu, modul ini juga
berfungsi untuk memandu Pendamping dalam memahami kaitan antara
materi dalam modul 1 sampai 5, serta juga kaitannya dengan program
pendampingan CGP. Setiap pertanyaan, instruksi, materi, dan isian yang

9
terdapat dalam modul ini dapat digunakan untuk melihat dan
menghubungkan kesesuaian dan kesinambungan konten dari modul 1 hingga
modul 5.

Kegiatan belajar mandiri pada modul ini diharapkan dapat didokumentasikan


dan diolah menjadi sebuah dokumen rencana kerja dalam mendampingi CGP.

Dokumen rencana kerja (bersama dengan Refleksi Pembelajaran) ini akan


diminta untuk dipresentasikan pada akhir program sebagai bentuk
pertanggungjawaban proses belajar yang Pendaping lalui selama 10 hari.
Setelah melalui prosese belajar melalui modul ini Pendamping mampu
memaknainya sebagai salah satu bekal dalam menjalankan peran sebagai
pendamping CGP menjadi pendidik yang lebih merdeka.

C. TOPIK PENUNJANG

Persiapan Platform belajar. Pada materi ini lebih menekankan kepada


pemanfaatan LMS dalam proses pembelajaran. Mengambarkan aktivitas antara
Instruktur dengan calon pendamping serta menjelaskan cara calon pendamping
mengerjakan tugas-tugas dalam LMS.

10
BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. TOPIK UMUM

Kegiatan 1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (1 JP) dan


Program Pendidikan Guru Penggerak (1 JP)
Durasi : 2 JP

Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Buku Pegangan Instruktur

Langkah-langkah

1. Saudara mengikuti materi umum melalui web meeting. Link web meeting akan
diinformasikan oleh panitia penyelenggara melalui group komunikasi;
2. Saudara sudah berada di room meeting 30 menit sebelum materi umum akan
disampaikan;
3. Saudara menyimak dan memahami materi Kebijakan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan serta Kebijakan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP);
4. Saudara menjadikan materi kebijakan sebagai dasar dalam kegiatan
pembelajaran dan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah dalam
proses pembelajaran selama Bimtek;

11
B. TOPIK POKOK

Kegiatan 2. Persiapan Platform Pembelajaran


Durasi : 2 JP

Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Buku Pengangan

Langkah-langkah

1. Saudara menyimak instruktur menjelaskan tujuan materi persiapan platform


pembelajaran;
2. Saudara memahami instruktur menjelaskan tentang alur pembelajaran
melalui LMS;
3. Saudara memperhatikan instruktur mensimulasikan pembelajaran melalui
LMS;
4. Saudara mengajukan pertanyaan, terkait proses pembelajaran yang
dilakukan melalui LMS;

12
Kegiatan 3. Penetapan Tujuan Pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak
Durasi : 4 JP
Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Buku Pengangan

Langkah-langkah

1. Melalui web meeting Saudara membalas salam instruktur dan memahami


agenda kegiatan yang akan didiskusikan bersama instruktur;
2. Saudara mengikuti arahan instruktur untuk melakukan Permainan
perkenalan dengan kegiatan:
a. mencari 1 (satu) benda berwarna biru yang berada di sekitar
mereka.
b. Pilih 1 orang di dalam kelompok, untuk menjadi pemandu diskusi
c. Dalam kelompok kecil, silahkan bercerita tentang diri anda selama
30 detik dan jangan lupa mengaitkan benda yang Anda pegang
dalam cerita.
d. Ceritakan hal yang paling membuat anda bersemangat mengikuti
program Guru Penggerak ini.
3. Saudara bergabung dalam kelompok berdasarkan pembagian kelompk dari
Instruktur untuk melakukan prosess pembelajaran;
4. Saudara memastikan diri sudah berada pada ruang kelas virtual yang tepat
sesuai dengan pembagian kelompoknya;
5. Saudara berdiskusi dengan instruktur:
a. Program guru penggerak
b. Peran pendamping
c. Pembekalan pendamping
d. Membangun kesepakatan kelas
6. Saudara menyimak dan memahami penguatan yang diberikan instruktur;

13
Kegiatan 4. M1-Pendampingan Guru Penggerak dan Masa Depan Pendidikan
Indonesia
Durasi : 8 JP

Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Modul 1. Pendampingan Guru Penggerak dan Masa
Depan Pendidikan Indonesia
5. Buku Pegangan Instruktur

Langkah-langkah

I. Pengantar
1. Saudara membuka aktivitas pembelajaran hari ke-2 di LMS;
2. Saudara terlebih dahulu membaca “Pengantar Pembejalaran Hari ke-2”
dan unduh “Bahan Pelajaran” melalui LMS di aktivitas pembelajaran ke-2;

II. Aktivitas Pembelajaran


1. Saudara secara mandiri mempelajari dan memahami tentang Pengantar
Materi meliputi:
a. Surat dari Instruktur
b. Capaian yang diharapkan
c. Infografis alur berlajar MERRDEKA secara umum
2. Pembelajaran Ke-1 Mulai Dari Diri; (1JP)
a. Saudara dengan moda mandiri (asinkron) melakukan pembelajaran
mandiri melalui LMS dan Modul 1. Saudara merefleksikan ragam
permasalahan pendidikan di Indonesia (dan lingkungan yang ada di
sekitar calon pendamping). Saudara melakukan refleksi dengan mengisi
formulir ditigital (Tugas 1) pada LMS. Sebelum menjawab pertanyaan
dalam formulir digital, Saudara terlebih dahulu menjawab Pertanyaan
Pemantik.

14
b. Saudara memastikan Tugas-1 Refleksi Kontribusi Transformasi
Pendidikan di Indonesia sudah tersimpan di LMS;

3. Pembelajaran ke-2. Eksplorasi Konsep;(1 JP)


Saudara dengan moda mandiri menjawab Pertanyaan Pemantik,
membaca dan mengerjakan tugas pada :
a. Membaca dan memahami materi 2.1 Gawat Darurat Pendidikan
Indonesia dan mengerjakan Tugas 2.1.
b. Membaca dan memahami 2.2 Belajar Transformasi Pendiidkan di
Filandia dan mengerjakan Tugas 2.2.
c. Membaca dan memahami materi 2.3 Dari Keluhan Hingga Menggerakkan
Perubahan dan mengerjakan Tugas 2.3.
4. Saudara melakukan pembelajaran ke-3, pembelajaran ke-4 dan
pembelajaran ke-5 secara sinkronus melalui web meeting. Link web
meeting bisa diakses melalui LMS;
5. Pembelajaran ke-3. Eksplorasi Konsep; (1 JP)
a. Kegiatan pembelajaran instruktur dan Saudara dilakukan secara
sinkronus melalui web meeting.
b. Saudara dibagi instruktur ke dalam beberapa kelompok kecil dan
Saudara harus mendengarkan dengan jelas masuk kelempok mana;
c. Saudara membaca Aturan Forum Diskusi baik yang ada dalam LMS
maupun dalam Modul 1
d. Saudara berdiksui secara berkelompok 4 pertanyaan pemantik sebagai
dasar mengusulkan strategi implementasi konsep piramida terbalik.
Saudara dapat melakukan diskusi di Forum Diskusi;
e. Saudara bersama dengan intruktur menyimpulkan terkait apa yang
dapat dilakukan oleh Saudara untuk berkontribusi dalam implementasi
konsep piramida terbalik;
6. Pembelajaran ke-4. Ruang Kolaborasi; (1 JP)
a. Saudara secara berkelompok menyampaikan gagasan strategi
implementasi konsep piramida terbalik melalui web meeting, sebagai
dasar dalam menyampaikan gagasan Saudara terlebih dahulu
menjawab pertanyaan pemantik yang ada di LMS;

15
b. Saudara berdikusi, baik dengan instruktur maupun dengan calon
pendamping lain;
7. Pembelajaran ke-5. Refleksi Terbimbing; (1JP)
a. Saudara terlebih dahulu menjawab pertanyaan pemantik yang terdapat
dalam LMS;
b. Saudara melakukan konsultasi secara daring baik dengan instruktur
maupun dengan peserta dalam kelompok-kelompok kecil;
c. Saudara melakukan refleksi pembelajaran diakhir sesi pembelajaran
ke-5;
8. Pembelajaran ke-6. Demonstrasi Kontekstual; (1 JP)
a. Saudara membuat rencana implementasi konsep piramida terbalik
sebagai tugas mandiri, langkah-langkah pengerjaan tugas dapat
dipelajari melalui Modul 1 dan LMS;
b. Saudara menjawab pertanyaan pematik sebagai pembuka wawasan
dalam mengerjakan tugas;
c. Saudara menggunakan bantuan canvas yanag disediakan dalam
membuat rencana implementasi dan rencana implementasi berdasarkan
kondisi daerah calon pendamping;
d. Saudara mengajukan pertanyaan jika ada kendala dalam menyelesaikan
tugas;
e. Saudara menggunakan forum diskusi pada LMS untuk konsultasi atau
dalam menyelesaikan masalah ;
f. Saudara mengunggah tugas pada LMS di pembelajaran hari ke-2;
9. Pembelajaran Ke-7. Elaborasi Pemahaman; (0.5 JP)
a. Saudara melakukan diskusi diforum diskusi di LMS untuk
membantu Saudara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
ditemui dan juga sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman
Saudara dalam perannya sebagai Pendamping Guru Penggerak;
b. Saudara menyampaikan pandangan-pandangan terhadap peran
pendamping dan guru penggerak dalam transformasi pendidikan di
Indonesia, sebagai dasar Saudara untuk berdiskusi dalam Forum
Diskusi terlebih dahulu Saudara menjawab pertanyaan pemantik
yang ada di LMS atau pada Modul 1;

16
10. Pembelajaran Ke-8. Koneksi Antar Materi; (0.5 JP)
a. Saudara secara mandiri membuat peta pikiran sebagai tugas yang
berkaitan dengan peran pendamping guru penggerak dalam upaya
transformasi pendidikan;
b. Saudara menjawab pertanyaan pemantik sebagai pembuka wawasan
dalam membuat peta pikiran;
c. Saudara mengunggah tugas di LMS pada pembelajaran hari ke-2;
11. Pembelajaran Ke-9. Aksi Nyata; (0.5 JP)
Saudara membuat video yang merencanakan penerapan model piramida
terbalik dalam upaya tranformasi pendidikan di daerahnya dan video
diunggah di LMS;

III. Refleksi-Jurnal Harian


1. Saudara melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada pada LMS secara mandiri.
2. Peserta mengisi Jurnal Pembelajran dengan cara menjawab pertanyaan
pada Refleksi Motivasi di LMS secara mandiri;

17
Kegiatan 5. M2- Pendidikan yang Memerdekakan

Durasi : 8 JP

Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Modul 2. Pendidikan yang Memerdekakan
5. Buku Pegangan

Langkah-langkah

I. Pengantar
1. Saudara membuka aktivitas pembelajaran hari ke-2 di LMS;
2. Saudar terlebih dahulu membaca “Pengantar Pembejalaran Hari ke-2” dan
unduh “Bahan Pelajaran” melalui LMS di aktivitas pembelajaran ke-2;

II. Aktivitas Pembelajaran


1. Saudara secara mandiri mempelajari dan memahami tentang Pengantar
Materi meliputi:
a. Surat dari Instruktur
b. Capaian yang diharapkan
c. Infografis alur berlajar MERRDEKA secara umum
2. Pembelajaran ke-1. Mulai Dari Diri; (2.5 JP)
a. Saudara menjawab pertanyaan pemantik sebagai langkah awal pada
pembelajaran ke-1;
b. Saudara secara mandiri mengerjakan tugas melalui LMS satu hari sebelum
kegiatan pembejalaram Modul 2 dilaksanakan. Adapun tugas yang
dikerjakan oleh Saudara Mulai dari Diri Evaluasi Pengelaman Belajar;
• Tugas 2: Mulai dari Diri Pemahaman Awal Konsep
• Tugas 3: Mulai dari Diri Isu di Sekitar Anda

18
3. Pembelajaran ke-2.Eksplorasi Konsep; (3 JP)
a. Saudara menjawab pertanyaan pemantik sebagai langkah awal pada
pembelajaran ke-2;
b. Calon pendamping secara mandiri mengerjakan tugas melalui LMS.
Adapun tugas yang dikerjakan adalah:
• Tugas 4: Menggali Pikiran Para Tokoh;
• Tugas 5: Menggali Referensi Lanjutan;
• Tugas 6 : Meramu Hasil Belajar;
c. Saudara memberikan pendapat terhadap tugas yang telah dikerjakan oleh
calon pendamping lain pada forum LMS;
d. Saudara bersama instruktur menyimpulkan hasil diskusi terdapat
pembelajaran yang dilakukan;
4. Pembelajaran ke-3. Kolaborasi; (2 JP)
a. Saudara bergabung dalam diskusi kelompok yang dilakukan melalui web
meeting.
b. Saudara menjawab pertanyaan pemantik sebagai langkah awal pada
pembelajaran ke-3;
c. Saudara mempresentasikan hasil temuan atau hasil belajar dalam satu
kelompok pada forum diskusi di web meeting. Hal-hal disampaikan
berdasarkan pertanyaan tugas 7;
5. Pembelajaran ke-4. Refleksi Terbimbing; (1 JP)
a. Saudara dapat menggunakan pertanyan-pertanyaan pada tugas 8 untuk
melakukan refleksi;
b. Saudara menuliskan hasil refleksi melalui LMS;
c. Saudara saling memberikan tanggapan hasil refleksi pada forum diskusi di
LMS, kegiatan ini merupakan tugas 9;
6. Pembelajaran ke-5. Demonstrasi Kontekstual; (3 JP)
a. Saudara mengkomunikasikan pemahaman tentang prinsip Pendidikan yang
memerdekakan dalam bentuk paparan/video, E-Poster/tulisan ini
merupakan tugas 10;
b. Saudara melakukan tugas 11 yaitu unggah tugas 10 melalui LMS dan
melihat hasil calon pendamping lain dan memberikan tanggapan kepada
tugas calon pendamping lain tersebut;

19
c. Instruktur memfasilitasi calon pendamping saling berdikusi terkait tugas
10 pada forum diskusi di LMS;
7. Pembelajaran ke-6. Elaborasi Pemahaman. (3 JP)
a. Saudara menonton video praktik Pendidikan yang Memerdekakan;
b. Saudara menjawab pertanyaan melalui LMS dan ini merupakan tugas 12;
c. Instruktur memfasilitasi peserta untuk berdiskusi melalui forum diskusi
diLMS;
8. Pembelajaran ke-7. Koneksi Antar materi. (1 JP)
Saudara menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk melihat pengalaman belajar
peserta melalui Koneksi Antarmateri yang ada pada LMS dan ini merupakan
tugas 13;
9. Pembelajaran ke-8. Aksi Nyata. (1 JP)
a. Saudara melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
b. Isntruktur memastikan setiap calon pendamping mengerjakan tugas
aksinya;

III. Refleksi-Jurnal Harian


1. Saudara melakukan refleksi dengan cara menjawab pertanyaan yang diberikan
melalui LMS;
2. Saudara mengisi Jurnal Harian dengan menjawab pertanyaan pada LMS;

20
Kegiatan 6. M3-Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan
Durasi : 9 JP

Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Modul 3: Kepemimpinan Menuju Transformasi
Pendidikan
5. Buku Pegangan

Langkah-langkah

I. Pengantar
1. Saudara hari ke-5 di LMS;
2. Saudara membaca “Pengantar Pembejalaran Hari ke-5” dan unduh
“Bahan Pelajaran” melalui LMS di aktivitas pembelajaran ke-5 hal ini
dilakukan disesi ke-1;

II. Aktivitas Pembelajaran


1. Saudara secara mandiri mempelajari dan memahami tentang
Pengantar materi meliputi:
a. Surat dari Instruktur
b. Capaian yang diharapkan
c. Infografis alur berlajar MERDEKA secara umum
2. Pembelajaran ke-1. Mulai Dari Diri; (1 JP)
a. Saudara Mulai dari Diri untuk merefleksi terkait upaya yang telah
dilakukan untuk tranformasi pendidikan (ekosistem pendidikan)
terdekat dan mengidentifikasi baik yang telah dilakukan maupun
yang belum dilakukan, serta melampirkan bukti-bukti terhadap
upaya apa yg telah dilakukan. Untuk membantu Saudara dalam
mengerjakan tugas, terlebih dahulu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada dalam LMS (tugas 3.1);
3. Pembelajaran ke-2. Eksplorasi Konsep Mandiri (2JP)

21
a. Saudara menjawab pertanyaan pematik pada Eksplorasi Konsep
di LMS;
b. Saudara menonton video dan menjawab pertanyaan pada tugas 2.1
dan 2.2 pertanyaan dapat Saudara jawab langsung di LMS;
4. Pembelajaran ke-3. Eksplorasi Konsep Bersama; (2 JP)
a. Saudara melihat presentasi dan mempelajari materi elemen
transformasi pendidikan dan video transformasi pendiidkan;
b. Saudara melalui link web meeting melakukan Diskusi Eksplorasi
Konsep, sebelumnya Saudara membaca aturan Forum Diskusi pada
LMS;
c. Saudara menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk
mengarahkan pemahaman Saudara tentang model BAGJA;
d. Saudara membuat rancangan implementasi model BAGJA;
5. Pembelajaran ke-4. Ruang Kolaborasi; (1.5 JP)
a. Saudara web meeting pada LMS, berkolaborasi pada Ruang
Kolaborasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang penggunaan model BAGJA inkuiri apresiatif dalam
menentukan inisiatif transformasi pendidikan;
b. Saudara mengikuti jadwal pertemuan kelompok kecil dan
kelompok besar;
c. Saudara bersama Instruktur bersama-sama menarik kesimpulan;
6. Pembelajaran ke-5. Refleksi Terbimbing; (0.5 JP)
Saudara melakukan refleksi dalam kelompok kecil melalui web meeting.
Dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan pematik pada Refleksi
Terbimbing di LMS;
7. Pembelajaran ke-6.Demonstrasi Kontekstual; (1 JP)
a. Saudara membuat model BAGJA untuk inisiatiftransformasi
pendidikan yang akan dilakukan Saudara lakukan di daerah dengan
menggunakan format yang telah disediakan. Unduh file format model
BAGJA di Demonstrasi Kontektual & Elaborasi Pemahaman dan
unggah tugas pada LMS pembelajaran hari ke-5;
b. Saudara mengajukan pertanyaan melalui forum diskusi pada LMS
dalam penyelesaian tugas;

22
8. Pembelajaran ke-7. Elaborasi Pemahaman (0.5 JP)
Saudara diberi kesempatan kepada untuk bertanya melaui web meeting
terkait tentang permasalahan yang ditemui selama proses
pembelajaran;
9. Pembelajaran ke-8. Koneksi Antar Materi; (0.5 JP)
Saudara menjawab pertanyaan pemantik dan membuat Peta Pikiran
dan unggah tugas pada LMS di ;
10. Pembelajaran ke-9. Aksi Nyata
Saudara membuat rekaman video/audio yang menceritakan rencana
implementasi ketangka BAGJA dalam upaya transformasi pendidikan
yang akan Saudara lakukan sebagai bentuk Aksi Nayata dan unggah
tugas pada LMS;

III. Refleksi – Jurnal Harian


1. Saudara melakukan refleksi melalui LMS dengan menjawab pertanyaan
pada Refleksi Pembejaran Hari:
2. Saudara menjawab pertanyaan yang ada pada Jurnal Pembejaran;

Kegiatan 7: M4.Teknik Komunikasi untuk Pendamping Guru Penggerak

Durasi : 9 JP

Media : 1. LMS
2. Web Meeting
3. PPT
4. Modul 4. Teknik Komunikasi untuk Pendamping Guru
Penggerak
5. Buku Pegangan

23
Langkah-langkah

I. Pengantar
1. Saudara membuka aktivitas pembelajaran hari ke-6 di LMS;
2. Saudara terlebih dahulu untuk membaca “Pengantar Pembejalaran Hari
ke-6” dan unduh “Bahan Pelajaran” melalui LMS;
II. Aktivitas Pembelajaran
1. Pembelajaran ke-1. Mulai Dari Diri
Saudara Mulai dari Diri pada pembelajaran 1 melakukan kegiatan:
a. Menjawab pertanyaan reflektif yang terdapat dalam LMS untuk
menggali lebih dalam keterampilan berkomunikasi dengan baik dan
diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.
b. Melakukan Refleksi Diri dengan menjawab pertanyaan pada tabel dan
unggah Tugas 1 sesuai dengan pentunjuk pengiriman hasil refleksi dan
dikerjakan sebelum masuk hari pembelajaran Modul 4;
2. Pembelajaran ke-2. Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi dan Refleksi
Terbimbing (3 JP. 15’)
a. Saudara dibagi dalam beberapa kelompok dan dalam kelompok
menyampaikan pendapat dalam berdiskusi;
b. Saudara pada pembelajaran 2 melakukan kegiatan:
• Berdiskusi untuk Eksplorasi Konsep pada pembelajaran 2 dengan
melihat gambar dan video singkat dan menjawab beberapa
pertanyaan reflektif.
• Mengerjakan Tugas 2 dan Tugas 3 secara berkelompok pada Ruang
Kolaborasi dan Refleksi Terbimbing melalui link web meeting.
Setiap kelompok akan melakukan presentasi berdasarkan instruksi
dari instruktur;
3. Pembelajaran ke-3. Eksplorasi Konsep dan Ruang Kolaboratif; (40’)
a. Saudara melalui web meeting melakukan Eksplorasi Konsep pada
Ruang Kolaboratif dengan memperhatikan gambar dan video untuk
menjawab pertanyaan pemantik yang terdapat dalam LMS;

24
b. Saudara membuat video/audio pendidikan dan konten tersebut
dipublikasikan diakun media sosial yang bersangkutan. Tugas ini
merupakan tugas ke 4 sebagai bentuk Aksi Nyata;
c. Saudara melakukan diskusi dengan tertib dan tidak mendominasi;
4. Pembelajaran ke 4. Eksplorasi Konsep (45’)
a. Saudara melakukan Ekplorasi Konsep pada pembelajaran ke-5 melalui
web meeting. Sebagai bahan diskusi pada pembelajaran ini, Saudara
diminta menjawab pertanyaan pemantik yang ada di LMS;
b. Saudara menggunakan pengalamannya sebagai studi kasus dan
pengerjaan dilakukan di LMS
5. Pembelajaran ke-5. Eksplorasi Konsep; (60’)
Saudara menjawab pertanyaan pemantik sebelum tugas ke-6 dengan
mencari tokoh yang menurut Saudara mempunyai kredibilitas. Tugas ke-6
langsung dikerjakan pada LMS;
6. Pembelajaran ke-6. Koneksi Antarmateri; (15’)
a. Saudara pada pembelajaran ke-6 melakukan Koneksi antar materi
dan Aksi Nyata dengan menugaskan kepada peserta menjawab
pertanyaan-pertanyaan reflektif;
b. Saudara membaca contoh kasus dan membuat rencana praktek
komunikasi sebagai Tugas 7 dan dikerjakan pada LMS;

III. Refleksi-Jurnal Pembelajaran


1. Saudara menjawab pertanyaan sebagai refleksi pada hari ke-6.
Pengiriman hasil refleksi berdasarkan ketentuan pada LMS;
2. Saudara menjawab pertanyaan pada Jurnal Pembelajaran;

25
Kegiatan ke-8. M5. Coaching: Pendamping sebagai Coach Bagi Guru Penggerak

Durasi : 16 JP

Media : 1. LMS
2. Link Web Meeting
3. PPT
4. Modul 5. Coaching: Pendamping sebagai Coach Bagi Guru
Penggerak
5. Buku Pegangan

Langkah-langkah

I. Pengantar
1. Modul Coaching dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari ke-7 dan hari
ke-8
2. Pada hari ke-7 Saudara membuka aktivitas pembelajaran hari ke-7 di LMS;
3. Saudara membaca “Pengantar Pembejalaran Hari ke-7” dan unduh
“Bahan Pelajaran” melalui LMS;

II. Aktivitas Pembelajaran


1. Saudara secara mandiri mempelajari dan memahami tentang Pengantar
materi meliputi:
a. Surat dari Instruktur
b. Capaian yang diharapkan
c. Infografis alur berlajar MERDEKA secara umum
2. Pembelajaran ke-1. Mulai Dari Diri; (1 JP)
Saudara Mulai dari Diri untuk melakukan refleksi tentang coaching
dengan menjawab pertanyaan refleksi (tugas 1) secara langsung pada LMS;
3. Pembelajaran ke-2. Eksplorasi Konsep; (2 JP)
a. Saudara secara mandiri menjawab pertanyaan pematik pada Materi 1
dan Materi 2 dan memperkaya diri dengan membaca referensi tentang
Coaching di LMS;

26
b. Saudara melakukan diskusi terhadap hasil belajar dengan
menyampaikan hal-hal penting yang dibaca pada referensi,
menyampaikan contoh-contoh kejadian dan menuliskan hal-hal yang
dinyatakan kepada instruktur;
c. Saudara melalui web meeting mengajak peserta berdiskusi, dengan
membagi kelas menjadi dua sesi, yaitu:
• Kelas Sesi 1 Saudara akan berdiskusi dalam kelompok dan diminta
untuk menjawab pertanyaan panduan secara perorangan.
• Kelas Sesi 2 Saudara akan berlatih percakapan coaching semata-
mata menggunakan alur TIRTA secara berpasangan di breakout
room dan melakukan refleksi setelah latihan.
d. Saudara melalui LMS memperlajari prinsip dan proses pelaksanaan
evaluasi 360 derajat;

III. Pengantar
1. Modul Coaching dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari ke-7 dan hari
ke-8
2. Pada hari ke-8 Saudara membuka aktivitas pembelajaran hari ke-8 di LMS;
3. Saudara membaca “Pengantar Pembejalaran Hari ke-8” dan unduh “Bahan
Pelajaran” melalui LMS;

IV.Aktivitas Pembelajaran
1. Pembelajaran ke 3. Ruang Kolaborasi;(2 JP)
a. Saudara menyimak paparan instruktur mengenai Kompetensi Coaching
dan Menyusun Strategi dan Rencana Pengembangan kompetensi melalui
web meeting dan bertanya pada Ruang Kolaborasi dan Refleksi
Terbimbing;
b. Saudara berlatih melakukan percakapan coaching secara berpasasangan
di breakout room;
2. Pembelajaran ke 4. Refleksi Terbimbing
a. Saudara melakukan refleksi terbimbing dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LMS;

27
b. Saudara sudah menjawab semua pertanyaan refleksi melalui unggahan
peserta di LMS;
3. Pembelajaran ke 5. Demontrasi Kontekstual; (2 JP)
a. Saudara menjawab pertanyaan pemantik sebagai dasar melakukan tugas
role play fasilitasi;
b. Saudara tergabung dalam kelompok yang beranggotakan 10 orang;
c. Saudara melakukan role play fasilitasi dan menyusun rencana
pengembangan kompetensi.
d. Saudara melakukan refleksi diri latihan coaching dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada format yang telah disediakan di LMS;
4. Pembelajaran ke-6. Elaborasi Pemahaman; (1 JP)
a. Saudara mengerjakan tugas 6 terkait Rencana Pemgembangan Pribadi
pada tahap Elaborasi Pemahaman. Sebelum mengerjakan tugas,
Saudara terlebih dahulu menjawab pertanyaan pemantik sebagai arahan
dalam mengerjakan tugas;
5. Pembelajaran ke-7. Koneksi Antarmateri; (1 JP)
Saudara menyusun rencana pendampingan dengan menggunakan format
yang telah disediakan dalam LMS (tugas 7) dan melakukan simulasi secara
berpasangan berdasarkan rencana yang telah disusun. Peserta berbagi
peran dalam simulasi, ada yang berperan sebagai Pendamping dan ada yang
berperan sebagai guru penggerak. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan
Koneksi antar Materi;

6. Pembelajaran ke-8. Aksi Nyata; (2 JP)


Saudara melakukan perbaikan terhadap Tugas 6 dan Tugas 7 berdasarkan
masukan dari instruktur dan diskusi dengan pasangan simulasi pada
kegiatan sebelumnya. Tugas 6 dan tugas 7 dikirim mengikuti aturan yang
ada dalam LMS;

V. Refleksi – Jurnal Pembelajaran


1. Saudara melakukan refleksi pembelajaran hari ke-8 dengan menjawab
pertanyaan-pertayaan refleksi yang ada dalam LMS untuk melihat reaksi
pembelajaran;

28
2. Saudara malakukan analisis tujuan belajar dan analisis kebutuhan
belajaran menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan pada
kegiatan Jurnal Pembelajaran;

Kegiatan 9. M6. Penetapan Tujuan Dan Refleksi Pembelajaran

Durasi : 8 JP

Media : 6. LMS
7. Link Web Meeting
8. PPT
9. Modul 6. Penetapan Tujuan Dan Refleksi Pembelajaran
10. Buku Pegangan

Langkah-langkah

I. Pengantar
1. Saudara melakukan proses pembelajaran secara mandiri pada modul 6;
2. Kegiatan pada hari ke-9 Saudara melakukan evaluasi 360 berdasarkan
rencana kerja yang sudah dibuat;
II. Aktivitas Pembelajaran
1. Saudara secara mandiri melakukan kegiatan:
a. Membaca dan memahami surat dari instrutur;
b. Membaca informasi pada Pemahaman esensial
c. Membaca Assesmen yang akan dilakukan pada pembelajaran hari ke-9
d. Membaca dan memahami tujuan yang akan dicapai
2. Pembelajaran hari ke-9 tujuan pembelajarannya melaksanakan evaluasi
360 derajat dengan aktivitas calon pendamping guru penggerak akan
melakukan evaluasi 360 berdasarkan rencana kerja yang sudah dibuat.
3. Pelaksanaan evaluasi 360 derajat, Saudara;
a. sudah terbagi dalam kelompok kecil

29
b. presentasi hasil setiap kelompok sesuai dengan batas waktu yang
diberikan.
c. mencatat umpan balik
4. Saudara menjawab pertanyaan evaluasi yang telah disediakan di LMS;

III. Penutup Aktivitas Pembelajaran


Saudara secara madiri malakukan postets melalui link di LMS.

BAB IV
PENUTUP

Buku pegangan ini diharapkan dapat membantu para Saudara sebagai peserta Calon
Pendamping Guru Penggerak untuk mengikuti pembelajaran selama pembekalan.
Saudara dapat dengan mudah melihat tahapan-tahapan yang akan dilakukan. Isi buku
pengangan tidak mengambarkan secara detail tahapan kegiatan karena tahapan
detail harus dilihat dan dipahami oleh Saudara pada Modul dan LMS.

30
DAFTAR PUSTAKA

.2020. Kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Perdirjen GTK. 2020. Program Pendidikan Guru Penggerak

Rasa. Anggayudha Ananda. 2020. Peran Guru Pendamping Dan Masa Depan
Pendidikan Indonesia

Irayanti. Monika.dkk. 2020. Pendidikan Yang Memerdekakan

Rasa. Anggayudha Ananda. 2020. Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan

Vusparatih. Dinas Sekar. 2020. Memberdayakan Komunikasi Dalam Peranan


Pendamping

Irsan. Monika Irayanti. dkk. 2020; Pendamping Sebagai Coach Bagi Calon Guru
Penggerak

Irayanti. Monika.dkk.2020. Penetapan Tujuan Dan Refleksi Pembelajaran

31

Anda mungkin juga menyukai