Asesmen Nasional tidak memuat skor atau nilai peserta didik secara
individual melainkan memuat informasi tentang 3 sistem pendidikan
di setiap satuan pendidikan sebagai dasar perbaikan kualitas proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik sesuai
dengan level atau tingkatannya (learning at the right level), baik Perlu
Intervensi Khusus (PIK), Dasar, Cakap, atau Mahir.
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019: Penyelenggaraan
Ujian di Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional
Instagram: @litbangdikbud
Facebook:
www.facebook.com/balitbangkemendikbud
Situs Pusat Asesmen Pendidikan menyediakan informasi terkait Asesmen Nasional
Situs AN menyediakan:
http://pusmendik.kemdikbud.go.id/AN • Lebih dari 500 soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk publik
memiliki pemahaman mengenai hal yang diukur dalam AKM (beragam
jenjang, beragam format soal serta beragam konteks)
• Buku tanya jawab AKM
• Buku saku implikasi literasi membaca dan numerasi dalam pembelajaran
lintas mata pelajaran
• Video panduan sampel cadangan serta responden guru dan kepala sekolah
pada survei lingkungan belajar
• Video infrastruktur pendukung implementasi asesmen nasional baik daring
maupun semi daring
• Video protokol kesehatan pelaksanaan asesmen nasional
• Menu coba AKM
o Diperuntukkan bagi murid untuk mencoba 1 set soal literasi membaca
dan numerasi sesuai jenjangnya
o Setiap set soal akan terdiri dari 5 format butir soal (pilihan ganda, pilihan
ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, uraian) dengan 1 stimulus
masalah
o Di bagian akhir murid akan mendapatkan tabel yang menyandingkan
jawabannya dengan kunci jawaban
16
Hasil Asesmen 2021
18
Hasil Asesmen 2021
• Pendidik di Indonesia relatif baik dalam bentuk
dukungan afektif. Namun, kurang baik dalam
manajemen kelas dan aktivasi kognitif.
• Disiplin positif, keteraturan suasana kelas,
mengatur atensi murid-murid dalam kelas masih
perlu perbaikan.
19
Baik Menurut Guru Belum Tentu Baik
Menurut Murid
Membaca 74 79 371
Matematika 73 79 379
Sains 71 79 396
23
Peningkatan Mutu KBM
24
Pembelajaran Kurang Interaktif
25
26
27
28
29
30
32
33
Paradigma Baru Pembelajaran
Berpusat Berpusat
kepada guru kepada murid
34
Proses Berpikir Kritis
LOTS HOTS
•C-1 (Mengetahui) •C-4 (Menganalisis)
•C-2 (Memahami) •C-5
•C-3 (Mengevaluasi)
(Mengaplikasikan) •C-6 (Mencipta)
35
Level Proses Kognitif
Metakogntif
Prosedur
Konsep
Fakta
36
DIMENSI PENGETAHUAN
1. Pengetahuan Faktual
a. Terminologi (istilah, simbol, dll.)
b. Elemen dan Detail Tertentu (waktu, tempat, dan unsur
tertentu)
2. Pengetahuan Konseptual
a. Klasifikasi dan Kategorisasi (Definisi)
b. Prinsip dan Generalisasi (Rumus, Teorema, Prinsip, dll.)
c. Teori, Model, dan Struktur (Struktur Tubuh, Teori Tertentu, dll.)
DIMENSI PENGETAHUAN
3. Pengetahuan Prosedural
a. Keterampilan Tertentu dan Algoritma (Mengukur, Menggambar)
b. Metode dan Teknik Tertentu (Teknik Menjumlah, dll.)
c. Kriteria Menetapkan Prosedur yang Cocok
4. Pengetahuan Metakognitif
a. Strategi (Strategi Memahami Materi, dll.)
b. Tugas Kognitif (Materi supaya mudah dIingat, dll.)
c. Pengetahuan Diri (Kekuatan dan Kelemahan dalam Belajar, dll.)
Kombinasi dimensi pengetahuan dan proses
berpikir
39
Pembelajaran Kontekstual-Aktual
Dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi
peserta didik dalam pembelajaran, maka materi/ topik/
masalah/ contoh yang dibahas atau disampaikan harus
yang bersifat kontekstual-aktual. Misalnya:
• Berikan contoh dari lingkungan yang paling dekat atau
paling relevan dengan siswa.
• Cari kasus/peristiwa yang paling aktual. jika membahas
terkait bencana alam, maka carilah kasus-kasus yang
paling baru untuk dibahas.
40
Kompetensi Abad 21 (4C)
1. Communication (komunikasi)
2. Collaboration (kolaborasi)
3. Critical thinking and problem solving
(berpikir kritis dan memecahkan masalah)
4. Creative and innovative (kreatif dan
inovatif)
41
Asesmen Kompetensi Minimum
Literasi
(Membaca)
Asesmen
Kompetensi
Minimum
Numerasi
(Angka/Berhitung)
42
Asesmen Kompetensi Minimum
Peningkatan Meningkatnya
AKM proses prestasi peserta
Pembelajaran didik
Kemampuan berpikir
Kemampuan untuk memahami, menggunakan konsep, prosedur,
menggunakan, mengevaluasi, fakta, dan alat matematika untuk
merefleksikan berbagai jenis teks menyelesaikan masalah sehari-
tertulis untuk mengembangkan hari pada berbagai jenis konteks
kapasitas individu sebagai warga yang relevan untuk individu
Indonesia dan warga dunia dan sebagai warga negara Indonesia
untuk dapat berkontribusi secara dan dunia.
produktif kepada masyarakat.
44
Mengapa Literasi-Numerasi?
49
Komponen AKM
LITERASI MEMBACA NUMERASI
Konten Teks informasi, teks yang bertujuan untuk Bilangan, meliputi representasi, sifat urutan,
memberikan fakta, data, dan informasi dan operasi beragam jenis bilangan (cacah,
dalam rangka pengembangan wawasan bulat,
serta ilmu pecahan, desimal).
pengetahuan yang bersifat ilmiah.
Pengukuran dan geometri, meliputi mengenal
Teks fiksi, teks yang bertujuan untuk bangun datar hingga menggunakan volume dan
memberikan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari.
pengalaman mendapatkan hiburan, Juga menilai pemahaman peserta didik tentang
menikmati cerita, dan melakukan pengukuran panjang, berat, waktu, volume dan
perenungan debit, serta satuan luas menggunakan satuan
kepada pembaca. baku.
50
Komponen AKM
LITERASI MEMBACA NUMERASI
Data dan ketidakpastian,
meliputi pemahaman,
interpretasi serta penyajian
data maupun peluang.
51
Komponen AKM
LITERASI MEMBACA NUMERASI
Proses Menemukan informasi, mencari, Pemahaman, memahami
Kognitif mengakses serta menemukan informasi fakta, prosedur serta alat
tersurat dari wacana. matematika.
54
Karakteristik Soal AKM
• Soal-soal yang diberikan rencananya akan mengadaptasi
soal-soal standar Programme for International Student
Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics
and Science Study (TIMSS).
• Soal-soal AKM akan membuat peserta didik melahirkan daya
analisis berdasarkan suatu informasi, bukan membuat peserta
didik menghapal/mengingat-ingat materi.
55
Literasi membaca dan numerasi pada AKM dapat ditinjau dari
tiga komponen (aspek), yakni konten, proses kognitif, dan
konteks
DISTRIBUSI SOAL LITERASI
DISTRIBUSI SOAL NUMERASI
TINGKAT KOMPETENSI
LITERASI & NUMERASI (AKM)
• Soal Nomor 1 merupakan bentuk soal pilihan ganda kompleks dengan level 1 (access &
retrieve) karena peserta didik diminta membaca pemahaman (access) dan menemukan
informasi (retrieve) yang secara eksplisit terdapat dalam teks fiksi tersebut.
• Soal Nomor 2 merupakan bentuk soal pilihan ganda kompleks dengan level 2 (interpret
& integrate) karena peserta didik diminta memaknai (interpret) pesan pada teks fiksi di
atas yang termuat secara implisit dengan cara memadukan berbagai informasi yang
termuat dalam teks fiksi sehingga mampu menyimpulkannya (integrate).
• Soal Nomor 3 merupakan bentuk soal pilihan ganda beralasan dengan level 3 (evaluate
& reflect) karena peserta didik diminta menilai kesesuaian isi pantun dengan isi teks fiksi
sebelumnya (evaluate) dan menghubungkan atau merefleksikan informasi pada teks
fiksi dengan informasi pada teks pantun (reflect).
Format Soal AKM Numerasi
• ………………………………………………………………….. Stimulus berupa masalah
kontekstual dengan konteks personal/sosial budaya/saintifik
……………………………………………………….. ………………………………….
• ………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….. Pokok soal/stem
………………………………………………….…………………………………………
• ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………. Pilihan jawaban/option (khusus pilihan
ganda dan ganda kompleks)
……………………………………………………………………………………………
Penjelasan: Soal di atas diawali dengan stimulus berupa masalah kontekstual dengan konteks
personal karena melibatkan pengalaman pribadi seseorang. Selanjutnya setiap soal memuat pokok
soal (stem) dengan bentuk soal dan level numerasi sebagai berikut:
• Soal Nomor 1 merupakan bentuk soal isian singkat dengan level 1 (knowing)
karena peserta didik diminta melakukan perhitungan sederhana yang
melibatkan pengurangan yang dianggap telah diketahui dan dipahami
sebelumnya (250 gram – 200 gram = 50 gram).
• Soal Nomor 2 merupakan bentuk soal pilihan ganda dengan level 2 (applying)
karena peserta didik diminta untuk merumuskan fomulasi dari situasi baru
berdasarkan informasi pada situasi lama, yakni merumuskan banyaknya bahan
yang dibutuhkan dalam membuat 6 resep adonan dari informasi 1 resep
adonan (Jawaban D, yakni 1/6 (1/5 gula + ¼ tepung + 0,15 mentega) dalam kg).
• Soal Nomor 3 merupakan bentuk soal uraian dengan level 3 (reasoning)
karena peserta didik diminta bernalar untuk menilai pernyataan tertentu
disertai alasan dari perhitungan.
08/08/2022 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 79
80
81
Teks Informasi
AKM kelas 8
82
Teks Informasi
Interpret and Integrate
08/08/2022 84
Teks Sastra
Retrieve and Access
85
Teks Sastra
Interpret and
Integrate
88
Peran Pihak-pihak Terkait dalam Penguatan
Literasi dan Numerasi
Tenaga Komite
Peserta Didik
Kependidikan Sekolah
08/08/2022 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 89
Peran Kepala Sekolah
• Menyusun kegiatan dan anggaran untuk penguatan literasi dan
numerasi ke dalam RKAS, seperti:
• IHT/ Workshop peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran dan
penilaian untuk menguatkan literasi dan numerasi;
• Melengkapi sarana dan prasarana untuk menguatkan kegiatan literasi dan
numerasi;
• Program penguatan Gerakan Literasi Sekolah
90
Guru Pembina GLS
• Menyiapkan dan Menyusun program penguatan literasi baik dalam
lingkup kelas ataupun lingkup sekolah. Seperti:
• Pembiasaan membaca
• Pohok baca
• Pohon literasi
• Mading
• Perpustakaan
• Lomba dan apresiasi literasi, dll.
91
Guru Kelas/ Guru Mapel
• Mengintegrasikan penguatan literasi dan numerasi
dalam proses pembelajaran dan penilaian
pembelajaran (formaif dan sumatif);
• Mendukung program GLS yang dilakukan oleh
sekolah.
08/08/2022 92
Strategi Penguatan Literasi-Numerasi dalam
Pembelajaran
• Pembiasaan Membaca Buku Teks dan Non-Teks
• Tagihan Membaca Buku (Book Report/ chapter report)
• Membaca kritis-analitis
• Pembelajaran HOTS
• Penerapan pendekatan saitifik (5M: Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Mengomunikasikan)
• Penilaian Berbasis HOTS
• Soal-soal berbentuk cerita/ deskripsi/ informasi yang memadukan
literasi dan numerasi
08/08/2022 93
Tenaga Kependidikan
08/08/2022 94
Peserta Didik
08/08/2022 95
Komite Sekolah
• Bersama KS Menyusun program GLS;
• Mendukung, memediasi, dan memfasilitasi
kebutuhan penguatan literasi dan numerasi;
• Bersama KS melakukan monev pelaksanaan
penguatan literasi dan numerasi.
08/08/2022 96
Terima Kasih