Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ASESMEN NASIONAL:
AKM, SURVEY KARAKTER DAN LINGKUNGAN
BELAJAR

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN

16 September 2020
Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
Perubahan Ujian Nasional (UN)

3
Rancangan Asesmen Nasional

Asesmen Nasional 4
Asesmen untuk Meningkatkan
Mutu Pendidikan

Asesmen Informasi Kualitas Hasil belajar


pembelajaran siswa
Tujuan asesmen nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen nasional dilakukan untuk
mengevaluasi kinerja satuan pendidikan dan sekaligus menghasilkan informasi untuk perbaikan kualitas
belajar-mengajar, yang kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa.

Asesmen Nasional 5
Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan praktik
pembelajaran
Kompetensi dan karakter murid sebagai tujuan
Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya menjadi
tujuan utama sekolah, yakni pengembangan karakter dan
kompetensi siswa. Hal ini diharap dapat mendorong sekolah dan
dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada
perbaikan mutu pembelajaran.

Ciri-ciri sekolah yang efektif


Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik
esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan
kompetensi dan karakter murid (mulai dari ciri pengajaran yang
baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim
akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini diharap
membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Asesmen Nasional 6
Asesmen Nasional ...
… dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan
kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi
manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah.

Murid kelas 5, 8, dan 11


Guru SD, SMP, dan SMA Kepala SD, SMP, dan SMA
Maksimal 30 murid SD dan 45 murid
SMP/SMA/SMK akan dipilih secara acak Semua guru menjadi responden. Untuk Semua kepala sekolah menjadi responden.
oleh Kemendikbud untuk menjadi mengurangi beban administratif, guru Sama dengan guru, kepala sekolah diberi
responden. Tes dan kuesioner murid diberi waktu 2 minggu untuk mengisi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner.
diadministrasikan menggunakan kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan Pengisian kuesioner dilakukan secara daring
komputer dalam kondisi terawasi secara daring tanpa pengawasan (mandiri). tanpa pengawasan (mandiri).
(proctored),

Asesmen Nasional 7
Asesmen Nasional
Siswa AKM Literasi-Numerasi Hasil belajar
kognitif

Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional
Kelas 5, 8, 11

Guru

Survei Lingkungan Karakteristik input dan


Belajar proses pembelajaran
Kepala Sekolah

Asesmen Nasional 8
Apa yang Diukur?

Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter Survey Lingkungan Belajar

Literasi Membaca Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan


Karakter : Profil pelajar Pancasila
Iklim keamanan sekolah:
Kemampuan untuk memahami, • Keamanan dan well being siswa
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan • Sikap dan keyakinan guru
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan Beriman, bertakwa, berakhlak mulia • Kebijakan & program sekolah
masalah dan mengembangkan kapasitas Bernalar kritis Iklim kebhinekaan sekolah:
individu sebagai warga Indonesia dan warga • Praktik multikultural di kelas
dunia agar dapat berkontribusi secara
Mandiri • Sikap &keyakinan guru/kepsek
Kreatif • Kebijakan & program sekolah
produktif di masyarakat.
Indeks Sosial Ekonomi
Bergotong royong • Pendidikan orang tua
Numerasi Berkebhinekaan global • Profesi orang tua
• Fasiilitas belajar di rumah
Kemampuan berpikir menggunakan konsep, Kualitas Pembelajaran:
 Manajemen kelas
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
 Dukungan afektif
menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai  Aktivasi kognitif
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai
Pengembangan Guru
warga negara Indonesia dan dunia. • Refeksi dan perbaikan pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru

Asesmen Nasional 9
Komponen AKM Bentuk Soal
Literasi Membaca Numerasi Bentuk soal
Konten Konten Objektif
Teks Informasi Bilangan
Pengukuran dan Geometri Pilihan Ganda (hanya 1
Teks Sastra
Data dan Uncertainty
jawaban benar)
Aljabar
Proses kognitif Pilihan Ganda kompleks
(jawaban benar lebih dari 1)
Menemukan infomasi Proses kognitif
Interpretasi dan integrasi Pemahaman Menjodohkan
Evaluasi dan Refleksi Aplikasi
Isian Singkat (angka, nama/
Penalaran benda yang sudah fixed)
Konteks
Personal Konteks Non- Objektif (essay)
Sosial budaya Personal
Saintifik Sosial kultural
Saintifik

Asesmen Nasional 10
Draf 09.09.2020

Sumber data Laporan (dari pemerintah Bentuk evaluasi


pusat)
Asesmen Nasional
(AKM, Survei Karakter, & Profil sekolah Evaluasi diri sekolah
Survei Lingkungan Belajar) (isi komprehensif, bersifat diagnostik) (mandiri, bagian siklus perencanaan)

Dapodik

Rapor Mutu Sekolah (re)akreditasi sekolah


EMIS & Simpatika (data objektif, fokus pada output) (oleh BAN, visitasi hanya pada
sekolah dengan kriteria tertentu)

Platform guru dan KS

Tracer Study SMK


Profil daerah Evaluasi diri Pemda
(isi komprehensif, bersifat diagnostik) (mandiri, bagian siklus perencanaan)
Data GTK

Survei BPS Rapor Mutu Pendidikan Evaluasi SPM


Daerah pendidikan daerah
(data objektif, fokus pada output)
Sumber “big data” lain
Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan* namun tidak semua siswa.
Siswa dipilih secara random dengan stratifikasi sosial ekonomi

Peserta Pelaksanaan Pelaporan


SD/ MI, maks 30 per sekolah Berbasis komputer dan adaptif Tidak untuk individual siswa
● Kelas 5, materi sampai kelas 4 Adaptif: soal yang ditempuh akan Laporan pada level sekolah dan daerah
tergantung dari performa pada Sebagai alat refleksi diri sekolah dan
SMP/ MTs, maks 45 per sekolah soal awal pemda
Setiap peserta mengerjakan: Tidak untuk me-ranking sekolah
● Kelas 8, materi sampai kelas 8
1. Tes literasi membaca
2. Tes numerasi Tahun 2021 tidak ada paket tes
SMA, SMK, MA, maks 45 per sekolah khusus, hanya dapat diselenggarakan
3. Survei karakter
● Kelas 11, materi sampai kelas 10 4. Survei lingkungan belajar bagi peserta tanpa akomodasi khusus

Rencana Pelaksanaan
Setiap peserta mengerjakan
SMP, MSA, SMK : Maret 2021
asesmen selama 2 hari
SD : Agustus 2021

Asesmen Nasional 14
ALOKASI WAKTU

Hari ke-1 Hari ke-2


Jenjang

• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit


SD • survey lingkungan belajar 20 menit
• survey karakter 20 menit

SMP • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit

SMA • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit

SMK

Asesmen Nasional 13
<ON-PAGE TRACKER> <STICKER>

Asemen Kompetensi MInimum


AKM Nasional AKM Kelas

Fungsi untuk memahami


Fungsi untuk mengevaluasi
hasil belajar individu peserta
kualitas sistem pendidikan
didik

Sampel peserta didik


Peserta didik kelas 2-12
kelas , 8 dan 11

Pelaksanaan terstandar oleh Pelaksanaan oleh guru di


Pusat kelas

Asesmen Nasional 14
Rancangan Pelaporan dan Implikasi
Pembelajaran dengan AKM

Asesmen Nasional 15
Laporan Hasil AKM

numerasi 55 25 15 5

literasi membaca 30 40 20 10

0% 10% 20% 30% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

40% minimal baik mahir


perlu intervensi khusus

180
245 250
Bilangan
163 212 Sekolah
247
Aljabar
Nasional
188 226 253
Geometri dan Pengukuran Kab/Kota
167 244 251
Data dan ketidakpastian
100 200 300
Skor Asesmen Kompetensi Minimum
Konten untuk Kompetensi: Kompetensi untuk
membangun Literasi Membaca menguasai konten
kompetensi Numerasi
Contoh Soal Ujian Nasional
Ujian Nasional Bahasa Indonesia Jenjang SMP/MTs

Wacana yang disajikan pendek dan


tidak menggali pemahaman membaca
secara utuh.

Pesan dan inspirasi yang disampaikan


oleh wacana kurang mendalam.

Kompetensi yang diukur sudah sampai


level interpretasi (pemahaman), namun
belum sampai level mengevaluasi
akurasi dan kualitas wacana.

Asesmen Nasional 18
Contoh Soal AKM Kelas 8

Contoh Pertanyaan

Asesmen Nasional 19
Contoh Soal Ujian Nasional Kelas 12 SMK Akuntansi

Konteks masalah yang diberikan bersifat rutin dan sederhana


Konteks masalah kurang aplikatif untuk dunia nyata
Kompetensi yang diukur sampai pada level mampu
mengaplikasikan pengetahuan untuk menginterpretasi
data dalam bentuk table ataupun grafik batang, namun tidak 20
Asesmen Nasional
sampai level bernalar
AKM kelas 11

Asesmen Nasional 21
AKM Kelas 11

Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk,


menginterpretasi data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap
informasi yang dimiliki untuk memberikan sebuah justifikasi.

Asesmen Nasional 22
Hasil AKM untuk Strategi Menguasai Konten:
Implikasi pada Pembelajaran Lintas Bidang Studi
Misal pada mata pelajaran IPS disajikan topik
mengenai koperasi: definisi, fungsi, manfaat dan
beragam contoh baik koperasi di Indonesia

Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu Siswa memerlukan bahan belajar lain secara
menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada audio, visual dan pendampingan khusus
dalam wacana ataupun membuat interpretasi sederhana
Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil Siswa tidak paham secara utuh isi topik koperasi. Berikan
sumber belajar pendamping dalam bentuk pointer atau
informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta simpulan untuk pemahaman yang utuh
membuat interpretasi sederhana
Baik siswa mampu membuat interpretasi dari Siswa paham mengenai koperasi namun belum mampu
Oleh karena itu berikan pembelajaran identifikasi kondisi
merefleksi.
implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan
informasi lingkungan siswa, kaitkan dengan fungsi dan manfaat koperasi
dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks
Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa Siswa mampu merefleksi kegunaan koperasi untuk dirinya dan
informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara lingkungan sekitarnya, oleh karena itu berikan pembelajaran
penulisan suatu teks; serta bersikap reflektif terhadap isi menyusun beragam strategi pemanfaatan koperasi
teks.
Asesmen Nasional 23
Hasil AKM untuk Strategi Membangun Kompetensi:
Implikasi Pembelajaran Lintas Mata Pelajaran
Pelajaran Keterampilan siswa SMP:
Praktek Memasak Cireng,
guru memberikan bacaan cara membuat cireng

Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu Siswa membuat pointer/


menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada rangkuman sederhana cara membuat cireng berdasarkan
dalam wacana ataupun membuat interpretasi sederhana bacaan guru
Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil Siswa membuat pointer/
informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta rangkuman cara membuat cireng yang disertai dengan
membuat interpretasi sederhana penanda bagian penting atau bagian dapat dimodifikasi
Baik siswa mampu membuat interpretasi dari informasi Siswa membuat laporan cara membuat cireng dengan
implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan membandingkan cara yang disarankan di bacaan dengan
dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks cara yang dilakukan disertai dengan hasilnya
Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa Siswa mencari bacaan lain yang memuat cara membuat
informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara cireng, membandingkan, kemudian memutuskan cara apa
penulisan suatu teks; serta bersikap reflektif terhadap isi yang diambil untuk ia praktekkan dalam membuat cireng
teks.
Hasil AKM untuk strategi penguasaan konten:
Implikasi pembelajaran lintas mapel
Contoh guru fisika melakukan aktivitas percobaan dan siswa akan
Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki melakukan pencatatan data, penyajian data, melakukan interpretasi
pengetahuan matematika yang terbatas. Siswa serta menarik kesimpulan hasil percobaan.
menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan Siswa didampingi mulai dari pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk
keterampilan komputasi yang terbatas. memvalidasi hasil pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam
bentuk diskusi dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun
mahir
Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika:
komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, Siswa diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan
konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat.
Interpretasi holistic mengenai data sebelum menarik kesimpulan
menyelesaikan masalah matematika sederhana yang dilakukan dalam diskusi bersama
rutin.
Siswa selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula
Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian
membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Siswa
matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomali
beragam.
Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan Siswa diminta membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya dan
masalah kompleks serta non rutin berdasarkan konsep data dari jurnal ilmiah yang relevan kemudian membuat generalisasi hasil
matematika yang dimilikinya. percobaan yang dilakukan dengan menyandingkan beragam data.

Asesmen Nasional 25
Rancangan Tindak Lanjut Hasil Asesmen Nasional

Asesmen Nasional 26
No. Kegiatan Tujuan Pelaksana Waktu Strategi kegiatan Unsur yang terlibat
1. Disseminasi hasil Memastikan distribusi Ditjen SMP-SMA Sosialisasi Scorecard 1.Dinas Pendidikan
ke dinas scorecard ke setiap satuan PAUD (Juli 2021) dan pemanfaatan Provinsi
pendidikan, gambaran
umum hasil nasional, cara Dikda hasil scorecard 2. Dinas Pendidikan
memaknai scorecard, smen SD (November Kab/Kota
pointer tindak lanjut dinas ke 2021)
satuan Pendidikan untuk
perbaikan pembelajaran SMK (Juli 2021)
Ditjen Dinas pendidikan
Vokasi Provinsi
2. Pendampingan Warga satuan pendidikan Ditjen SMP-SMA 1.Sosialisasi LPMP
satuan pendidikan mampu menganalisis dan PAUD (Agustus 2021) scorecard dan
memanfaatkan scorecard
merancang tindak lanjut Dikda pemanfaatan hasil
perbaikan program dan smen SD (Desember scorecard
kegiatan sekolah khususnya 2021) 2. TOT pemanfaatan
pengembangan inovasi SMK scorecard ke
pembelajaran Ditjen
Vokasi (Agustus 2021) LPMP
3. Pendamping
an
sekolah oleh
LPMP berbasis
hasil analisis
scorecard

Asesmen Nasional 27
No. Kegiatan Tujuan Pelaksana Waktu Strategi kegiatan Unsur yang terlibat
3. Penguatan Satuan Satuan pendidikan dan Ditjen SMP-SMA 1.Bimbingan teknis 1. LPMP
Pendidikan warga satuan pendidikan PAUD (Agustus – kepada sekolah 2. Sekolah Penggerak
dapat merancang program
dan kegiatan untuk Dikda penggerak 3.Satuan pendidikan
peningkatan mutu layanan smen November 2. Desiminasi yang terimbas
pendidikan khususnya 2021) praktik baik praktik baik sekolah
perbaikan dan inovasi sekolah penggerak
pembelajaran SD (Januari-April penggerak ke
2022) satuan
Ditjen SMK pendidikan
Vokasi (Agustus 2021) lainnya.
Ditjen GTK SMP-SMA/K 1.Pelatihan guru 1. KKG
(Agustus – untuk analisis 2. MGMP
November 2021) scorecard 3. MKKS
2. Pelatihan guru 4. Guru
SD (Januari-April untuk 5. Kepala Sekolah
2022) 6. Pengawas
pengembangan
pembelajaran
berbasis hasil
asesmen

Asesmen Nasional 28
No. Kegiatan Tujuan Pelaksana Waktu Strategi kegiatan Unsur yang terlibat
4. Monitoring dan Melakukan monitoring dan Ditjen SMP-SMA Monev 1. Disdik Prov
evaluasi evaluasi pelaksanaan PAUD (Nov-Des 2021) pelaksanaan 2. Disdik Kab/Kota
program dan kegiatan untuk program dan
peningkatan mutu layanan Dikda kegiatan berbasis 3. LPMP
pendidikan khususnya smen SD (April-Mei hasil scorecard 4. Sekolah Penggerak
perbaikan serta inovasi 2022) di tingkat LPMP, 5. Satuan pendidikan
pembelajaran di tingkat Dinas Pendidikan yang terimbas
Pemerintah Daerah dan Ditjen SMK dan Sekolah
satuan pendidikan. Vokasi/Dir (Agustus 2021) Penggerak sekolah penggerak
SMK

Ditjen GTK SMP-SMA-SMK Monev dampak 1. KKG


(Nov-Des 2021) hasil pelatihan 2. MGMP
analisis scorecard
dan 3. MKKS
SD (Apr-Mei pengembangan 4. Guru
2022) pembelajaran 5. Kepala Sekolah
berbasis hasil 6. Pengawas
asesmen

Asesmen Nasional 29
Rancangan Tindak Lanjut
Asesmen Nasional
Desiminasi hasil 2021 2022
asesmen Penguatan satuan Monev
SMP, SMA, SMK Pendampingan
pendidikan merancang program
satuan pendidikan
program tindak lanjut tindak lanjut
memaknai hasil SD SD
SMP, SMA, SMK
Monev program
tindak lanjut
SMP, SMA, SMK

Agustus Januari-April
November

Juli Agustus-November Desember April-Mei

Pendampingan satuan Penguatan satuan


pendidikan memaknai hasil Disemnasi hasil SD pendidikan merancang
SMP, SMA, SMK program tindak lanjut SD

Asesmen Nasional 30
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai