Anda di halaman 1dari 45

PENGANTAR

BEST PRACTICE MADRASAH


13 Januari 2021
Perkenalkan…

DRA. PERSAHINI SIDIK, M.Si.


Call me… bu PENNY

Guru Biologi MAN Insan Cendekia Serpong


Ketua Tim Pelaksana Teknis Program AKSI Madrasah,
Pengembang Bahan Uji Biologi dan Literasi
Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Biologi Indonesia (PPBI-FOLIA)

Jl. Pakis III, Blok i.2 no. 5, Sektor 1.7 - BSD


Tangerang Selatan
Telp. (021) 53718435
HP. 08561809075
Email persahini@ic.sch.id

S1 : BIOLOGI - IKIP BANDUNG


S2 : BIOLOGI - ITB BANDUNG
ASESMEN NASIONAL
apa dan bagaimana?
Tujuan:
Untuk meningkatkan mutu,
Untuk memantau dan mengevaluasi,
Dirancang agar menghasilkan informasi.
Tindak lanjut memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar.
Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang
mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi
manajemen sekolah/madrasah, serta lembaga yang menaunginya.

Asesmen Kualitas Hasil belajar


Informasi
pembelajaran murid
Pelaksanaan Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah/madrasah dengan responden
murid, guru, dan kepala sekolah/madrasah.

Murid kelas 5, 8, dan 11 Kepala SD/MI, SMP/MTs, dan


Guru SD/MI, SMP/MTs, dan
Asesmen Kompensi Minimum & SMA/MA SMA/MA
Survei Karakter : Kuesioner Survei Lingkungan :
Kuesioner Survei Lingkungan :
Siswa menjadi responden tes Kamad/Kepsek menjadi
Guru menjadi responden
Peserta diplih acak Kemdikbud responden
Seluruh Guru WAJIB.
30 murid SD/MI Seluruh Kepala WAJIB.
Waktu 2-4 hari
45 murid SMP/MTs & SMA/MA Waktu 2-4 hari
Pengisian online
Pengisian secara online dalam Pengisian online
kondisi terawasi (proctored). Dilakukan secara mandiri.
Dilakukan secara mandir.
Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan
Responden Instrumen Informasi
AKM :
Literasi membaca & Numerasi Hasil Belajar Kognitif
Murid
(sampling random) Survei Karakter Hasil belajar social-emosional

Karaktersitik input dan proses


pembelajaran
Guru Survei
Rumusan tentang penyebab output
Lingkungan Belajar pembelajaran di madrasah/sekolah
Kepala Madrasah/
(tinggi/rendah)
sekolah

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu :


 Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan matematika murid;
 Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan
 Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-
mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.
Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan tentang
mengapa sebuah murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
Bagaimana instrumen AKSI MADRASAH ?

Responden Instrumen Informasi

Literasi membaca
Murid Hasil Belajar Kognitif dan
Numerasi
(sensus) social emosonal
Terlibat 50% yang Literasi sains Untuk dilakukan Tindak Lanjut kepada
dirandom madrasah
Literasi sosial budaya

AKSI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan:
 mengukur kemampuan literasi dan numerasi yang mencerminkan kebiasaan belajar dan cara
berpikir dan kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh.
 mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan karakter murid.
Informasi hasil belajar kognitif dan social emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi madrasah
terkait kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid di kelas.
Contoh Instrumen : https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/
Sumber : Pusmenjar, 2020
SURVEI KARAKTER SURVEI LINGKUNGAN

Iklim Belajar dan iklim satuan pendidikan


Karakter : Profil pelajar Pancasila
Iklim keamanan sekolah, meliputi :
Beriman, bertakwa, berakhlak perundungan, rasa aman, konsepsi
mulia hukuman fisik, kebijakan sekolah.
Bernalar kritis
Iklim kebhinekaan sekolah meliputi
Mandiri toleransi, pro kekerasan, komitmen
Kreatif kebangsaaan, rasa terancama,
Bergotong royong pengalaman terdiskriinasi, kebijakan.
Kebhinekaan global
Kualitas pembelajaran, meliputi iklim
keteraturan kelas, pengajaran yang
adaptif, umpan balik yang konstruktif,
bimbingan guru
Literasi Sains Literasi Sosial Budaya

Kemampuan menggunakan Kemampuan individu dan


pengetahuan sains, masyarakat dalam bersikap
mengidentifikasi pertanyaan, terhadap lingkungan sosialnya
dan menarik kesimpulan sebagai bagian dari suatu
berdasarkan bukti- bukti, dalam budaya dan bangsa dan survei
rangka memahami serta karakter serta lingkungan.
membuat keputusan berkenaan (kemampuan dalam beragama
dengan alam dan perubahan dan bermasyarakat)
yang dilakukan terhadap alam
melalui aktivitas manusia
Komponen AKM dan Bentuk soal
Komponen AKSI Madrasah
LITERASI SOSIAL LITERASI SAINS
BUDAYA Konten
Konten Sumber Daya Alam & Mineral
Komitmen kebangsaaan Energi terbarukan
Kebhinekaan Mitigasi kebencanaan
Toleransi Kesehatan dan Gizi
Antikekerasan Teknologi inovasi

Proses Kognitif Proses Kognitif


Pemahaman Pemahaman
Aplikasi Aplikasi
Penalaran Penalaran

Konteks Konteks
Personal Personal
Sosial Budaya Sosial Budaya
Saintifik Saintifik
Peserta Asesmen Nasional
Apakah ada KISI-KISI AKM & AKSI?
TIDAK ADA
AKM & AKSI tidak berbasis KD-KD mata pelajaran, bukan berdasarkan
penguasaan konten materi, tetapi menitikberatkan pada kemampuan
literasi dan numerasi.
Literasi dan numerasi yang akan menguji kemampuan siswa berbasis
konsep dalam menganalisis suatu materi.

Semua siswa SMA/MA (MIPA, IPS, Bahasa, Keagamaan) akan memperoleh


instrumen AKM yang sama

Siswa TIDAK PERLU ADA PERSIAPAN KHUSUS


Mengapa perlu Asesmen Nasional ?

Perlu bercermin pada :


HASIL PISA & TIMSS
TIMSS PISA PIRLS
Nama Lengkap Trends in International Mathematics Program for International Assesment of Progres in International Reading
and Science Study Study Literacy Study
Assesmen Matematika dan Sains Membaca, matematika, sains, dan problem membaca
solving
Usia 10 dan 14 tahun 15 tahun 10 tahun

Grade Kelas 4 dan 8 Kelas 9 & 10 (usia 15) Kelas 4

Bentuk Soal PG, uraian singkat, uraian bebas PG, uraian singkat, uraian bebas PG, uraian singkat, uraian bebas

Kemampuan yang Kognitif, afektif, dan psikomotor Pengetahuan dan keterampilan dalam tiga Kemampuan membaca secara
diukur matematika dan sains domain kognitif : membaca, matematika, komprehensif
dan sains

Literasi Tidak terdapat proses literasi Terdapat proses literasi Terdapat proses literasi membaca

Fokus Menyelesaikan soal matematika dan Keterampilan membaca, matematika, dan Menyelesaikan soal literasi membaca
sains sesuai kurikulum sekolah sains dalam kehidupan sehari-hari sesuai kurikulum sekolah

Dimulai 1995 2000 2000

Frekuensi Empat tahun sekali Tiga tahun sekali Lima tahun sekali

Organisasi International Assosiation for the Organisation fo Economic Cooperation and International Assosiation for the
Evaluation of Educational Achievement Development (OECD) Evaluation of Educational Achievement
(IEA) (IEA)
SKOR PISA 2018
Hasil Tes PISA 2018
Mencuat masalah kesenjangan mutu pendidikan antar daerah
Mengapa perlu AKSI MADRASAH ?
Komitmen Madrasah menuju Indonesia cerdas
Madrasah hebat bermartabat
AKSI MADRASAH ?

Siswa Guru Kepala Madrasah Kemenag

Memperoleh penga- Menyadari perlunya Menyadari perlunya Melakukan evaluasi


laman mengerjakan kecakapan hidup memfasilitasi guru terhadap sistem
soal-soal berbasis diberikan kepada untuk melakukan pendidikan madrasah
literasi & numerasi. murid di kelas. refleksi dan perbaikan di mulai dari tingkat
pembelajaran. Kota/ Kabupaten,
Menyadari secara Menyikapi perubahan Provinsi, dan
kontekstual feno- proses pembelajaran Memperbaiki ling- nasional.
mena, dan kejadian- yang menumbuhkan kungan belajar yang
kejadian yang daya nalar dan kondusif dalam Mengembangkan bank
berhubungan erat karakter menumbuhkan daya soal yang menjadi
dengan pengetahuan nalar dan pembinaan cikal bakal divisi
yang dipelajarinya Meningkatkan ke- karakter. khusus dalam
mampuan melakukan mengasesmen
asesmen madrasah sesuai
kebutuhan.
AKSI Madrasah

Merubah Menegakan Menggerakan


Mengapa dan mengapa ?
Mengapa tetap menyelenggarakan asesmen literasi membaca dan
numerasi ?
Jawab :
 Perlu menyikapi agar semua murid madrasah (=kelas 5) lebih banyak yang berpengalaman
mengerjakan asesmen literasi & numerasi.

Mengapa menyelenggarakan asesmen literasi sains?


Jawab :
 Perlu percepatan bagi anak-anak madrasah untuk lebih meningkatkan kemampuan sains
 Program literasi sain diselenggarakan PISA dan TIMSS

Mengapa menyelenggarakan asesmen literasi social-budaya?


Jawab :
 Perlu karakteristik program madrasah yang memuat landasan pendidikan agama, PKn,
sosial-budaya yang beragam
Apa dan bagaimana pelaksanaan AKSI 2021
Apakah Program AKSI madrasah diselenggarakan untuk semua jenjang?
Jawab :
 Tahun 2021 Program AKSI hanya untuk tingkat Ibtidaiyah.
 Tahun 2022 akan diselenggarakan untuk semua jenjang (MI, MTs, dan MA)

Apakah aplikasi AKSI berbeda dengan AKM ?


Jawab :
 Ya, aplikasi AKSI dikembangkan oleh Tim Madrasah Reform bekerja sama dengan World
Bank.

Apakah ada TINDAK LANJUT dari hasil AKSI


Jawab :
 Ya, sesuai informasi data dari hasil kerja siswa yang diolah, akan diberikan bentuk
pelaporan kepada madrasah
 Tindak lanjut berupa bimtek yang diselenggarakan sesuai kategori pelaporan.
Yuk, kita tinjau contoh soal-soal AKSI / AKM
Bagaimana susunan Soal AKM / AKSI ?

• Stem (Pokok Soal): dapat berupa gambar, diagram, video, data,


dan/atau cerita pendek yang berasal dari sumber ilmiah, kejadian
Stimulus sehari-hari, pendapat ahli, dan sumber lainnya yang dikemas
dalam narasi kekinian.

Pertanyaan • Pertanyaan harus mengacu pada narasi stimulus

• Pendek pararel dan masuk akal


Pilihan • Buktikan, tunjukan, atau jelaskan kunci jawaban adalah benar
jawaban • Buktikan, tunjukan, atau jelaskan pengecoh adalah pilihan jawaban
yang salah namun tetap berbobot.
Konstruksi Soal
Penguin
Jean Baptiste, seorang fotografer hewan melakukan ekspedisi ke wilayah yang banyak populasi
Penguin selama satu tahun. Selama ekspedisi banyak mengkoleksi foto penguin dan anaknya. Sang
Fotografer sangat tertarik dengan pertumbuhan ukuran penguin yang berbeda-beda.
Pada umumnya, pasangan penguin menghasilkan dua telur setiap tahun. Biasanya, dari dua telur
tersebut, telur yang lebih besar menetaskan anak penguin yang bertahan hidup.
Penguin Rockhopper menghasilkan telur berikut:

Hitunglah angka telur kedua lebih berat dari telur pertama!


A. 16%
B. 29%
C. 32%
D. 41%
E. 71%
LITERASI MEMBACA – TEKS INFORMASI
Pernyataan manakah yang sesuai dengan isi informasi
dalam infografik tersebut?
A. Sumur serapan air hujan adalah salah satu solusi
krisis air.
B. Saringan sampah dari air hujan diletakkan dalam
sumur.
C. Jarak septictank dengan sumur serapan minimal dua
meter.
D. Saluran pembuangan dari sumur serapan dapat
diabaikan.

( Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160405131527-23-121805/panen-air-
hujan-mulai-dari-sekarang/ )
JENJANG ALIYAH LITERASI MEMBACA – TEKS FIKSI
Di Negeri Amplop
A. Mustofa Bisri (Gus Mus) Dalam puisi tersebut, terdapat banyak kata "amplop"
Di negeri amplop yang digunakan secara berulang. Makna dari kata
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu
Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi
"amplop" yang dimaksudkan oleh penulis adalah ...
David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri
Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya A. amplop pesan
Amplop-amplop di negeri amplop
mengatur dengan teratur B. Sumbangan
hal-hal yang tak teratur menjadi teratur C. Hadiah
hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
memutuskan putusan yang tak putus D. Surat
membatalkan putusan yang sudah putus
E. Uang suap/sogok
Amplop-amplop menguasai penguasa
dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
mencairkan dan membekukan
mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa napsu
Orang sakti bisa mati
Di negeri amplop
amplop-amplop mengamplopi
apa saja dan siapa saja
(Sumber: https://tinewss.com/puisi-gus-mus-di-negeri-amplop/)
NUMERASI – berbasis Aljabar

Bu Siti mendapat tugas dari sekolah untuk menyiapkan paket hadiah untuk siswanya yang berprestasi di sekolahnya. Bu Siti
ingin membeli alat-alat tulis sebagai hadiahnya. Alat-alat tulis yang ingin dibeli berupa buku tulis, bolpoin, dan penghapus.
Pada setiap pembelian alat tulis, pembeli dikenakan pajak sebesar 10%. Berkaitan dengan tugas tersebut, bu Siti melihat
beberapa paket alat tulis yang dijual di toko Rejeki dan toko Makmur seperti pada gambar berikut.

Bu Siti ingin membuat 6 bungkus hadiah dengan tiap


bungkus terdiri dari 3 macam alat tulis dan jumlah tiap-
tiap alat tulisnya sama.
Supaya pembelian hadiah dengan dana termurah,
sebaiknya paket alat tulis yang dibeli bu Siti adalah ….
A. 2 paket Hemat + 3 paket Sedang
B. 2 paket Lengkap + 6 paket Murah
C. 3 paket Murah + 2 paket Besar
D. 3 paket Ekonomis + 5 paket Murah
E. 6 paket Murah + 3 paket Besar
NUMERASI – berbasis Peluang
Final Piala Dunia dan Peluangnya
Amel sedang mencoba mengaplikasikan konsep peluang dalam menentukan peluang kemenangan salah satu tim pada
pertandingan sepak bola di piala dunia 2018.
Amel mengunduh bagan pertandingan sepak bola ini yang dimulai dari babak perempat final. Berikut adalah bagan yang berhasil
didapatkan Amel.
Kemudian Amel menyebarkan survei kepada teman-temannya yang
menyukai sepak bola dan selalu menonton pertandingan sepak bola
pada tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah tabel peluang tim-tim di
atas untuk menang babak perempat final yang berhasil disimpulkan
oleh Amel berdasarkan survei yang dibuatnya. Sedangkan untuk babak
selanjutnya,yaitu semifinal dan final semua tim memiliki peluang
menang yang sama yaitu 50%.

Tentukan kebenaran pernyataan di bawah ini berdasarkan data yang


berhasil dikumpulkan amel dan bagan piala dunia yang diunduhnya!
Pernyataan B S
Peluang Rusia dan Kroasia untuk menang dan menjadi juara dunia
adalah sama besar.
Peluang Swedia dan Belgia bertemu di final adalah 0.2.
Peluang Prancis dan English untuk menjadi juara dunia adalah 0.
Peluang Uruguay atau Brazil maju ke babak semifinal adalah 0.72.
LITERASI SAINS – JENJANG MI

Kerbau dan burung

Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika.
Ada hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di
kelas
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub,
karena punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan
oleh naratornya?” Bagaimana perasaaan kedua hewan yang berinteraksi di padang
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena rumput tersebut ?
berbahasa inggris.” A. Kerbau dan burung senang
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika B. Kerbau dan burung biasa saja
punggungnya dipatuk-patuk oleh burung. Setelah mendengarkan C. Kerbau terganggu dan burung senang
penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar mencari D. Kerbau terganggu dan burung biasa saja
mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat
pada punggung kerbau saja. E. Kerbau senang dan burung hanya hinggap

Medio : Persahini – Penny 2020


Indikator:
Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan hubungan interaksi yang terjadi.
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada hal menarik yang
diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena punggung kerbau
dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh naratornya?”
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa inggris.” Silahkan tentukan Benar – Salah
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya dipatuk-patuk
oleh burung.. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar B–S Penurunan jumlah populasi kerbau akan berakibat pada penurunan jumlah
mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat pada punggung burung Jalak dan Kuntul, akibat sumber makanan menurun.
kerbau saja.
Pilihan Alasan :
Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak terkendali pada
populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang mencermati, penasaran dengan populasi 1) Kerbau dan burung saling memberikan keuntungan
burung dan jenis-jenis burung yang hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut 2) Sumber makanan burung Jalak dan burung Kuntul bergantung pada
mengalami kemusanahan? Namun, Dida hanya memperoleh informasi sumber makanan yang
biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut. populasi serangga yang hidup di punggung kerbau.
3) Pada punggung kerbau selalu menjadi habitat berkembangnya
Jenis Burung Makanan yang disukai Keterangan serangga yang dikonsumsi burung
Burung jalak Kutu kerbau, serangga kecil Secara umum burung jalak 4) Burung Kuntul dapat lebih bertahan jumlah populasinya, karena mampu
kerbau jangkrik, cacing tanah, jenis buah- berifat endemik. terbang jauh.
buahan, seperti pisang dan suren.
5) Selain di punggun kerbau, ketersediaan makanan burung dapat
Burung Kutu kerbau, serangga kecil Memiliki kemampuan terbang diperoleh di hutan, kebun, dan rumput-rumputan.
kuntul wereng, belalang, ikan-ikan kecil, jauh mencapai 4000 km
katak, udang, dan kepiting Medio : Persahini – Penny 2020
Indikator:
Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan hubungan interaksi yang terjadi.
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada hal menarik yang
diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena punggung kerbau
dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh naratornya?”
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa inggris.”
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya dipatuk-patuk Dida dan pak Guru belum menemukan informasi interaksi kerbau dan burung
oleh burung.. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida menyimpulkan burung lapar terhadap persentasi konsumsi makanan yang bersumber dari punggung kerbau. Jika
mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat pada punggung
kerbau saja. diketahui, harapannya dapat memberikan usulan tindak lanjut penyelamatan
populasi burung tersebut, agar tidak turut turun populasinya., seperti yang dialami
Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak terkendali pada kerbau.
populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang mencermati, penasaran dengan populasi
burung dan jenis-jenis burung yang hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut
mengalami kemusanahan? Namun, Dida hanya memperoleh informasi sumber makanan yang Pertanyaan:
biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut.
Berilah ide usulan topik penelitian yang tepat untuk menyelamatkan populasi burung
Jenis Burung Makanan yang disukai Keterangan
tersebut?

Burung jalak Kutu kerbau, serangga kecil Secara umum burung jalak
kerbau jangkrik, cacing tanah, jenis buah- berifat endemik.
buahan, seperti pisang dan suren.
Burung Kutu kerbau, serangga kecil Memiliki kemampuan terbang
kuntul wereng, belalang, ikan-ikan kecil, jauh mencapai 4000 km
katak, udang, dan kepiting Medio : Persahini – Penny 2020
Pembiasaan Belajar

Mengantarkan siswa terbiasa terampil berpikir tingkat tinggi - HOTS


Belajar dari Asesmen PISA

Berlandaskan unsur 4 K dalam menyusun instrumen


K-1
K-3
KKO
Kompetensi Konteks dalam dunia K-4
Dasar (KD) nyata
 personal,
Kompetensi :
K-2  Menjelaskan
 sosial budaya
 saintifik
fenomena secara
Konten Knowledge
ilmiah,
 Fakta
 Mengevaluasi,
 Konsep
 Mendisain ulang,
 Prosedur
 menginterpretasi,
 Metakognitif
 Menghasilkan
keyakinan ilmiah
Pembelajaran di Kelas
Yuk, mulai sekarang pembelajaran di kelas:
Memotivasi siswa untuk membaca agar terbiasa berliterasi dan
bernumerasi.
Mengajak pembiasan keterampilan berpikir lebih tinggi dengan
mengasah daya nalar dan kritis.

Apa saja yang perlu dibaca ?  memahami makna


Fenomena-fenomena alam sekitar

Buku

Informasi
Kejadian alam Saling Pembiasaan baik
ketergantungan
Anderson Krathwohl Taxonomy Persiapan Pembelajaran

Mulailah proses
asesmen dari :

Mudah
(AKT)

Sedang

Keterampilan
berpikir tinggi
ayoo bergerak …

Proses pembelajarannya pun juga harus mampu


menghantarkan siswa dapat menjawab berbagai
permasalahan, yang dituangkan dalam variasi bentuk soal
seperti pilihan ganda, dari yang biasa hingga yang komplek,
uraian, missing word, menjodohkan, benar-salah, dan ceklist.
Selain itu, berilah pengalaman hidup melalui tugas-tugas
proyek dan portofolio yang menyenangkan, tetapi mengajak
murid untuk terus eksplorasi mandiri.
Prinsip Pembelajaran

Belajar adalah proses yang dapat menghantarkan perubahan


hakiki pada perkembangan siswa.
Belajar lebih mengutamakan proses untuk menggali kemampuan
siswa, BUKAN menghantarkan siswa menjadi ahli dan serba bisa.

Orientasi pada keterampilan tinggi atau HOTS.


Hilangkan dominansi peran guru di kelas
Guru banyak melakukan stimulasi pertanyaan
Mendorong memunculkan pemikiran orisinil siswa
Bagaimana sikap kita menyambut AKM & AKSI ?
Guru dan madrasah tidak perlu mengadakan bimbingan khusus kepada murid, yang
perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran.
Guru perlu meningkatkan kemampuan melakukan asesmen, serta pembelajaran yang
dapat menumbuhkan daya nalar dan karakter muris secara utuh.
Madrasah harus mulai membuat suasana kondusif melalui refleksi dan perbaikan
lingkungan belajar kepada semua unsur yang terlibat dalam proses pendidikan
Perlu mengingatkan kepada orangtua terkait mencari bimbingan belajar tambahan di
luar madrasah atau menyediakan buku-buku asesmen. Lebih baik, mengarahkan agar
mendorong anaknya menjadi anak gemar membaca dan pemerhati lingkungan, serta
mengembangkan minatnya secara mendalam.
Perlu focus kepada murid kelas 6, 9, dan 12 dalam menghadapi ujian madrasah dan
seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Pembelajaran harus menyenangkan.
Pembelajaran mengembangkan KI-KD pada konteks kehidupan sehari-hari
Pembelajaran harus terencana baik dan dapat mengukur kemampuan siswa
Pembelajaran mengambil tema yang mudah diperoleh dan dicerna siswa

Anda mungkin juga menyukai