PENGANTAR

TREND ASESMEN NASIONAL

AKM & AKSI

BEST PRACTICE MADRASAH

14 Februari 2021
Perkenalkan…

DRA. PERSAHINI SIDIK, M.Si.

Call me… bu PENNY

Guru Biologi MAN Insan Cendekia Serpong

Ketua Tim Pelaksana Teknis Program AKSI Madrasah,
Pengembang Bahan Uji Biologi dan Literasi
Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Biologi Indonesia (PPBI-FOLIA)

Jl. Pakis III, Blok i.2 no. 5, Sektor 1.7 - BSD

Tangerang Selatan
Telp. (021) 53718435
HP. 08561809075
Email persahini@ic.sch.id

S1 : BIOLOGI - IKIP BANDUNG

S2 : BIOLOGI - ITB BANDUNG
TREND ASESMEN NASIONAL
 Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang
mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif
bagi manajemen sekolah/madrasah, serta lembaga yang menaunginya.

Asesmen Kualitas Hasil belajar

Informasi
pembelajaran murid
 Pelaksanaan Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah/madrasah dengan
responden murid, guru, dan kepala sekolah/madrasah.

Murid kelas 5, 8, dan 11 Kepala SD/MI, SMP/MTs, dan

Asesmen Kompensi Minimum
& Survei Karakter :
Siswa menjadi responden tes
Peserta diplih acak
Kemdikbud
30 murid SD/MI
45 murid SMP/MTs &
SMA/MA
Guru SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/MA SMA/MA
Kuesioner Survei Lingkungan
Kuesioner Survei
Lingkungan : :
Guru menjadi responden Kamad/Kepsek menjadi
responden
Seluruh Guru WAJIB.
Seluruh Kepala WAJIB.
Waktu 2-4 hari
Waktu 2-4 hari
Pengisian online
Pengisian online
Dilakukan secara mandiri.
 Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan
Responden Instrumen Informasi
AKM :
Literasi membaca & Numerasi Hasil Belajar Kognitif
Murid
(sampling random) Survei Karakter Hasil belajar social-emosional

Karaktersitik input dan proses

pembelajaran
Guru Survei
Rumusan tentang penyebab output
Lingkungan Belajar pembelajaran di madrasah/sekolah
Kepala Madrasah/
(tinggi/rendah)
sekolah

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu :

 Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan matematika
murid;
 Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid;
dan
 Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-
mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.
 Bagaimana instrumen AKSI MADRASAH ?

Responden Instrumen Informasi

Literasi membaca
Murid Hasil Belajar Kognitif dan
Numerasi
(sensus) social emosonal
Terlibat 50% yang Literasi sains Untuk dilakukan Tindak Lanjut
dirandom kepada madrasah
Literasi sosial budaya

AKSI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan:
 mengukur kemampuan literasi dan numerasi yang mencerminkan kebiasaan belajar dan cara
berpikir dan kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh.
 mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan karakter murid.
Informasi hasil belajar kognitif dan social emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi
madrasah terkait kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid di kelas.
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM

Contoh Instrumen : https

://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/ Sumber : Pusmenjar, 2020
 SURVEI KARAKTER dan LINGKUNGAN BELAJAR

SURVEI SURVEI LINGKUNGAN

KARAKTER
Iklim Belajar dan iklim satuan
Karakter : Profil pelajar pendidikan
Pancasila
Iklim keamanan sekolah, meliputi :
Beriman, bertakwa, berakhlak perundungan, rasa aman, konsepsi
mulia hukuman fisik, kebijakan sekolah.
Bernalar kritis Iklim kebhinekaan sekolah meliputi
Mandiri toleransi, pro kekerasan, komitmen
Kreatif kebangsaaan, rasa terancama,
Bergotong royong pengalaman terdiskriinasi, kebijakan.
Kebhinekaan global Kualitas pembelajaran, meliputi iklim
keteraturan kelas, pengajaran yang
adaptif, umpan balik yang konstruktif,
bimbingan guru
 Muatan berbeda dari AKSI Madrasah
Literasi Sains
Kemampuan menggunakan
pengetahuan sains,
mengidentifikasi pertanyaan,
dan menarik kesimpulan
berdasarkan bukti- bukti, dalam
rangka memahami serta
membuat keputusan berkenaan
dengan alam dan perubahan
yang dilakukan terhadap alam
melalui aktivitas manusia 
Literasi Sosial Budaya
Kemampuan individu dan
masyarakat dalam bersikap
terhadap lingkungan sosialnya
sebagai bagian dari suatu
budaya dan bangsa dan survei
karakter serta lingkungan.
(kemampuan dalam beragama
dan bermasyarakat)
Komponen AKM dan Bentuk soal
 Komponen AKSI Madrasah
LITERASI SOSIAL LITERASI SAINS
BUDAYA Konten
Konten Sumber Daya Alam &
Komitmen kebangsaaan Mineral
Energi terbarukan
Kebhinekaan
Mitigasi kebencanaan
Toleransi
Kesehatan dan Gizi
Antikekerasan
Teknologi inovasi
Proses Kognitif
Proses Kognitif
Pemahaman
Pemahaman
Aplikasi
Aplikasi
Penalaran
Penalaran

Konteks
Konteks
Personal
Personal
Sosial Budaya
Sosial Budaya
Saintifik
Saintifik
 Apakah ada KISI-KISI AKM & AKSI?
TIDAK ADA
AKM & AKSI tidak berbasis KD-KD mata pelajaran, bukan
berdasarkan penguasaan konten materi, tetapi menitikberatkan pada
kemampuan literasi dan numerasi.
Literasi dan numerasi yang akan menguji kemampuan siswa berbasis
konsep dalam menganalisis suatu materi.

Semua siswa SMA/MA (MIPA, IPS, Bahasa, Keagamaan) akan

memperoleh instrumen AKM yang sama

Siswa TIDAK PERLU ADA PERSIAPAN KHUSUS

 PERBEDAAN AKSI MADRASAH DAN AKM
Perbedaan AKSI MADRASAH AKM
Subyek Murid Sensus murid dari 50% Sensus sekolah/madrasah
madrasah yang ditunjuk dengan sampel murid

Aspek yang diukur Literasi membaca, literasi sains, Literasi membaca dan
literasi social budaya, dan numerasi
numerasi

Tahun Pelaksanaan dan Jenjang MI = 2021 SD/MI, SMP/MTs,

Penilaian MTs. & MA = 2022 SMA/MA/SMK = 2020

Fokus Pelaporan Diagnosis siswa dan perbaikan Perbaikan pembelajaran serta

pembelajaran siswa di kelas peningkatan lingkungan
belajar yang kondusif
 AKSI MADRASAH ?

Siswa Guru Kepala Madrasah Kemenag

Memperoleh Menyadari perlunya Menyadari perlunya Melakukan evaluasi

feedback hasil belajar kecakapan hidup & memfasilitasi guru terhadap sistem
di kelas Keterampilan tingkat untuk melakukan pendidikan madrasah
tinggi diberikan refleksi dan di mulai dari tingkat
Memperoleh penga-
kepada murid di perbaikan Kota/ Kabupaten,
laman mengerjakan
kelas. pembelajaran. Provinsi, dan
soal-soal berbasis
nasional.
literasi & numerasi. Menyikapi Memperbaiki ling-
Menyadari secara perubahan proses kungan belajar yang Mengembangkan
kontekstual feno- pembelajaran yang kondusif dalam bank soal yang
mena, dan kejadian- menumbuhkan daya menumbuhkan daya menjadi cikal bakal
kejadian yang nalar dan karakter nalar dan pembinaan divisi khusus dalam
berhubungan erat Meningkatkan ke- karakter. mengasesmen
dengan pengetahuan mampuan melakukan madrasah sesuai
yang dipelajarinya asesmen kebutuhan.
Mengapa perlu Asesmen Nasional ?

Perlu bercermin pada :

HASIL PISA & TIMSS
Apa yang Anda rasakan melihat skor ini?
SKOR PISA 2018
 Hasil Tes PISA 2018
Mencuat masalah kesenjangan mutu pendidikan antar daerah
Yuk, kita tinjau contoh soal-soal AKSI / AKM
 Bagaimana susunan Soal AKM / AKSI ?

• Stem (Pokok Soal): dapat berupa gambar, diagram, video, data,

dan/atau cerita pendek yang berasal dari sumber ilmiah, kejadian
Stimulus sehari-hari, pendapat ahli, dan sumber lainnya yang dikemas
dalam narasi kekinian.

Pertanyaan • Pertanyaan harus mengacu pada narasi stimulus

• Pendek pararel dan masuk akal

PG Pilihan • Buktikan, tunjukan, atau jelaskan kunci jawaban adalah benar
• Buktikan, tunjukan, atau jelaskan pengecoh adalah pilihan
jawaban jawaban yang salah namun tetap berbobot.
LITERASI MEMBACA – TEKS FIKSI
Kelas 3-4 – Level 2 - PG

Siti dan Udin di Jalan

Siti dan Udin namanya.  Muka mereka penuh debu.

Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di
tengah kebisingan.
Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam
peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh Klik pada satu pilihan jawaban!
seadanya. Apa permintaan Siti dan Udin dalam
Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, doanya?
dengan suara serak dan napas yang sesak oleh
A. Ingin bersekolah
polusi.
B. Ingin bernyanyi
Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah.
C. Ingin bekerja
Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa D. Ingin bertamasya
sekolahdan punya rumah berjendela.
 (Februari 2003)
LITERASI MEMBACA – TEKS INFORMASI
Kelas 3-4 – PG Komplek
Kuda Laut

Kuda laut merupakan hewan laut yang memiliki

kepala seperti bentuk kepala kuda dan moncong yang
panjang. Ukuran tubuh kuda laut juga bervariasi, bisa
mencapai sekitar 35 cm. Meskipun merupakan hewan
laut, kuda laut ini buruk dalam berenang. Ia memiliki
kecepatan berenang sangat lambat. Ini disebabkan oleh
keunikan bentuk tubuhnya yang tegak. Keunikan
tubuhnya yang tegak juga membuat ia berenang secara
vertikal, bukan horizontal seperti ikan lainnya. Selain
keunikan pada tubuhnya, kuda laut juga ternyata
memiliki cara berkembang biak yang unik.
Kuda laut betina meletakkan telur-telurnya ke dalam
kantung yang terletak di perut kuda laut jantan. Kuda
laut jantan juga membawa telur-telur itu kemanapun ia
pergi. Setelah beberapa lama, tibalah waktunya
melahirkan. Kuda laut jantan membuka kantung di
perutnya, kemudian ratusan bayi kuda laut
berhamburan ke laut. Sayangnya, dalam ratusan
kelahiran bayi, hanya beberapa saja dapat bertahan
hidup hingga dewasa dan berkembang biak. Populasi
Cermati pernyataan-pernyataan berikut! Kemudian,
klik pada kolom Benar jika sesuai dengan isi bacaan,
dan klik pada kolom Salah jika tidak sesuai dengan isi
bacaan tersebut!Pernyataan Benar Salah
Kuda laut memiliki bentuk kepala seperti
kuda dan moncong yang pipih.
Semua kuda laut memiliki ukuran tubuh 
yang sama, yaitu sepanjang 35 cm.
Kuda laut berkembang biak dengan cara
bertelur.
Kuda laut memiliki kemampuan berenang
yang buruk.
Kuda laut betina dan kuda laut jantan
LITERASI MEMBACA – TEKS INFORMASI
Tingkat : MA/SMA

Pernyataan manakah yang sesuai dengan isi informasi

dalam infografik tersebut?

A. Sumur serapan air hujan adalah salah satu solusi

krisis air.
B. Saringan sampah dari air hujan diletakkan dalam
sumur.
C. Jarak septictank dengan sumur serapan minimal dua
meter.
D. Saluran pembuangan dari sumur serapan dapat
diabaikan.

( Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160405131527-23-
121805/panen-air-hujan-mulai-dari-sekarang/ )
Numerasi ….

Seorang siswa mencoba melakukan penimbangan menggunakan benda bentuk bolat,

silinder, dan balok. Beberapa percobaan sederhana memperoleh hasil timbangann
mencapai keseimbangan yang dilakukan seperti berikut:

Percobaan awal pada timbangan A dan B berisi bola, silinder, dan balok dengan keseimbangan
sempurna. Susunan yang dapat memberikan keseimbangan sempurna pada timbangan C, adalah …
1) 1 balok, 2 silinder, dan 2 bola
2) 1 balok dan 3 bola
3) 3 silinder dan 6 bola
4) 4 silinder dan tiga bola
5) 15 bola
NUMERASI – berbasis Aljabar

1 Banyak permen jelly warna oranye pada gambar di

Perhatikan gambar permen jelly atas, jika dinyatakan sebagai bentuk perkalian
berikut! A. 3 xadalah
4 ....
B. 3 x 5
C. 4 x 3
D. 5 x 3

2 Adi mempunyai uang sebesar Rp25.000,00. Ia ingin

membeli permen seperti pada gambar paling sedikit 7
tusuk. Jika harga permen Rp3.000,00 per tusuk, maka
kesimpulan berikut yang benar adalah …
Pernyataan Benar Salah

Adi membeli 7 tusuk permen dan mendapat uang

kembali Rp3.000,00.
Adi membeli 7 tusuk permen dan mendapat uang
kembali Rp4.000,00.
Adi membeli 8 tusuk permen dan mendapat uang
kembali Rp3.000,00.
Adi membeli 8 tusuk permen dan mendapat uang
kembali Rp1.000,00.
LITERASI SAINS – JENJANG
MI
Kerbau dan burung

Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada

rumput di Afrika. Ada hal menarik yang diperolehnya,

i m ulus pak guru di kelas

kemudian bertanya kepada
S t
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau.
Saya takjub, karena punggung kerbau dihinggapi burung
sampai sejumlah delapan ekor”
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung
kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Bagaimana perasaaan kedua hewan yang berinteraksi
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang
disampaikan oleh naratornya?”
di padang rumput tersebut ?
A.Kerbau dan burung senang
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham
B.Kerbau dan burung biasa saja
karena berbahasa inggris.”
C.Kerbau terganggu dan burung senang
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, D.Kerbau terganggu dan burung biasa saja
ketika punggungnya dipatuk-patuk oleh burung. Setelah
mendengarkan penjelasan pak Guru, maka Dida E. Kerbau senang dan burung hanya hinggap
menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di punggung
kerbau, tetapi makanan burung tidak hanya terdapat pada
punggung kerbau saja.
Medio : Persahini – Penny 2020
Indikator:
Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan hubungan interaksi yang terjadi.
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada Jenja
hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas
SMP ng :
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena /MTs
punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor” .
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh
naratornya?” Silahkan tentukan Benar – Salah
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa
inggris.” B – S Penurunan jumlah populasi kerbau akan berakibat pada
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya penurunan jumlah burung Jalak dan Kuntul, akibat sumber
dipatuk-patuk oleh burung.. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka makanan menurun.
Dida menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi
makanan burung tidak hanya terdapat pada punggung kerbau saja. Pilihan Alasan :
Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak 1) Kerbau dan burung saling memberikan keuntungan
terkendali pada populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang
mencermati, penasaran dengan populasi burung dan jenis-jenis burung yang 2) Sumber makanan burung Jalak dan burung Kuntul
hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut mengalami bergantung pada populasi serangga yang hidup di
kemusanahan?
Jenis Namun, Dida hanya
Makanan yangmemperoleh
disukai informasi sumber makanan
Keterangan punggung kerbau.
yang biasa
Burung dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut.
3) Pada punggung kerbau selalu menjadi habitat
Burung Kutu kerbau, serangga kecil Secara umum burung berkembangnya serangga yang dikonsumsi burung
jalak jangkrik, cacing tanah, jenis jalak berifat endemik.
kerbau buah-buahan, seperti pisang 4) Burung Kuntul dapat lebih bertahan jumlah populasinya,
dan suren. karena mampu terbang jauh.
5) Selain di punggun kerbau, ketersediaan makanan burung
dapat diperoleh di hutan,Medio : Persahini – Penny 2020
Burung Kutu kerbau, serangga kecil Memiliki kemampuan
kebun, dan rumput-rumputan.
Indikator:
Disajikan gambar interaksi antara dua makhluk hidup di habitatnya, peserta didik dapat menjelaskan hubungan interaksi yang terjadi.
Kerbau dan burung
Dida menonton video perilaku kerbau pada habitat pada rumput di Afrika. Ada
hal menarik yang diperolehnya, kemudian bertanya kepada pak guru di kelas
Jenjan
Dida, “Pak guru, kemarin saya menonton video kerbau. Saya takjub, karena g
punggung kerbau dihinggapi burung sampai sejumlah delapan ekor” SMA/ :
MA.
Pak Guru, “Apa yang dilakukan oleh burung di punggung kerbau?”
Dida, “Sepertinya mematuk-matuk punggung kerbau, pak”
Pak Guru, “Apakah kamu mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh
naratornya?”
Dida, “Ya, saya mendengarkan, tetapi tidak terlalu paham karena berbahasa
inggris.” Dida dan pak Guru belum menemukan informasi interaksi kerbau dan
burung terhadap persentasi konsumsi makanan yang bersumber dari
Dida semangat bercerita, bahwa sang Kerbau tidak marah, ketika punggungnya
dipatuk-patuk oleh burung.. Setelah mendengarkan penjelasan pak Guru, maka punggung kerbau. Jika diketahui, harapannya dapat memberikan
Dida menyimpulkan burung lapar mencari mangsa di punggung kerbau, tetapi usulan tindak lanjut penyelamatan populasi burung tersebut, agar tidak
makanan burung tidak hanya terdapat pada punggung kerbau saja. turut turun populasinya., seperti yang dialami kerbau.
Informasi berikutnya yang diperoleh Dida adalah terjadi perburuan tidak
terkendali pada populasi kerbau di wilayah tersebut. Dida yang senang Pertanyaan:
mencermati, penasaran dengan populasi burung dan jenis-jenis burung yang
hinggap di punggung kerbau. Apakah burung-burung akan ikut mengalami Berilah ide usulan topik penelitian yang tepat untuk menyelamatkan
kemusanahan?
Jenis Namun, Dida hanya
Makanan yangmemperoleh
disukai informasi sumber makanan
Keterangan populasi burung tersebut?
yang biasa dikonsumsi jenis-jenis burung tersebut.
Burung
Burung Kutu kerbau, serangga kecil Secara umum burung
jalak jangkrik, cacing tanah, jenis jalak berifat endemik.
kerbau buah-buahan, seperti pisang
dan suren.
Burung Kutu kerbau, serangga kecil Memiliki kemampuan Medio : Persahini – Penny 2020
 Pendapat Anda ?

Bagaimana pendapat Anda tentang soal-soal contoh AKM/AKSI ?

 Apakah siswa mutlak memerlukan hafalan materi ?

 Apakah ada stimulus pada setiap soal?

 Apakah diperlukan pembiasaan mengintepretasi

gambar/grafik/komik ?
 Apakah perlu dikenalkan fenomena alam sekitar dan kehidupan sehari-hari ?

 Target karaktertistik soal sampai pada level yang mana ?

 Pengembangan dalam Ruang Kelas

Kemdikbud/ AKM/ Perlu JUJUR

Kemenag AKSI

Literasi Numerasi

Pembelajaran
Perlu
dan
Madrasah Penilaian PERUBAHA
N
 Pembiasaan Belajar

Mengantarkan siswa terbiasa terampil berpikir tingkat tinggi - HOTS

 Pembelajaran di Kelas
Yuk, mulai sekarang pembelajaran di kelas:
Memotivasi siswa untuk membaca agar terbiasa berliterasi dan
bernumerasi.
Mengajak pembiasan keterampilan berpikir lebih tinggi dengan
mengasah daya nalar dan kritis.

Apa saja yang perlu dibaca ?  memahami makna

Fenomena-fenomena alam sekitar

Buku

Informasi Kejadian alam Saling ketergantungan Pembiasaan baik

 Inspirasi Menuju AKM - AKSI
Yuk, kita Tarik garis hubungan : Literasi, numerasi, HOTS, dan
ketercapaian kompetensi di semua mata pelajaran

Literasi : membiasakan proses berpikir terkait fenomena dan saling

ketergantungan yang terjadi di lingkungan
Numerasi : membiasakan memaknai data dan angka dari sebuah fenomena,
misalnya proses pertumbuhan perwaktu tertentu, besaran dampak, dsb
HOTS : membiasakan berpendapat atau membuat kesimpulan menggunakan
data dan angka untuk menjawab fenomena yang terjadi dan inovasi ilmu
yang perkembang/terkini
Ketika siswa sudah terbiasa berpikir menggunakan angka-data dan menjiwai
proses-proses yang terjadi di alam dan kehidupan sehari-hari, maka asesmen
dalam bentuk apapun dapat dijawab dengan baik.
 Inspirasi

Literasi – Numerasi – HOTS  Ibarat mendaki gunung di medan terjal

Persiapan : Keterampilan berpikir: Kompetensi :

 Literasi membaca medan Bagaimana cara berjalan di medan Penguasaan membaca medan dan
pendakian terjal? teknik pendakian yang baik,
 Numerasi menghitung Bagaimana teknik berjalan efektif ? maka tujuan sampai ke puncak
jarak tempuh, kekuatan Bagaimana packing barang yang gunung akan tercapai.
fisik, beban bawaan. efisien ?
Anderson Krathwohl Taxonomy Persiapan Pembelajaran

Mulailah
proses dari :

Mudah
(AKT)

Sedang
AR
EA
HO
T S Keterampilan
berpikir tinggi
Bagian PENTING  Menjadi Pembiasaan

Capaian Kompetensi Minimum

Pembelajaran di Kelas
 Bagaimana sikap kita menyambut AKM & AKSI ?
Guru dan madrasah tidak perlu mengadakan bimbingan khusus kepada murid, yang
perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran.
Guru perlu meningkatkan kemampuan melakukan asesmen, serta pembelajaran yang
dapat menumbuhkan daya nalar dan karakter murid secara utuh.
Madrasah harus mulai membuat suasana kondusif melalui refleksi dan perbaikan
lingkungan belajar kepada semua unsur yang terlibat dalam proses pendidikan
Perlu mengingatkan kepada orangtua terkait mencari bimbingan belajar tambahan di
luar madrasah atau menyediakan buku-buku asesmen. Lebih baik, mengarahkan agar
mendorong anaknya menjadi anak gemar membaca dan pemerhati lingkungan, serta
mengembangkan minatnya secara mendalam.
Perlu focus kepada murid kelas 6, 9, dan 12 dalam menghadapi ujian madrasah dan
seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
 NEXT ….

LATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN

LITERASI DAN NUMERASI