Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 IPS

NAMA : EVI MUNAWAROH

NIM : 857569942

1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS
yang hendaknya dipertimbangkan pula ketika mengembangkan materi pembelajaran.
Terkait hal tersebut, Berilah beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi
kemampuan terintegrasi dan terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika
mengembangkan materi pembelajaran!
2. Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan mempunyai ciri
karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah beberapa perbedaan yang terdapat
dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)!
3. Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah. Terkait hal tersebut,
Berilah contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep,  generalisasi dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) IPS SD tahun 2006 di kelas rendah!
4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik
dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan
sikap/keterampilan masing-masing. Berikan tanggapanmu dan analisislah  mengenai 
keterampilan intelektual, personal dan sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!  
5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu
menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa
sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan
antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!

JAWABAN
1. beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi dan
terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi pembelajaran!
- Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan memahami
berbagai fenomena sosial yang meliputi kemelek-wacanaan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap mengenai: kebudayaan, ruang dan waktu, kontinuitas dan
perubahan, interaksi antara manusia dengan lingkungan, serta kelangkaan, produksi,
distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam konteks kebhinekaan masyarakat
Indonesia dan dinamika kehidupan global yang berguna dalam proses pengambilan
keputusan serta berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.
- Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan komunikasi sosial
yakni keterampilan menangkap berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa,
mengemas gagasan baik berupa konsep, keterampilan, nilai, prinsip, norma maupun
sikap sosial, serta menjelaskan fenomena interaksi, perkembangan masyarakat, dan
saling ketergantungan global (global interdependence).
- Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan
masalah sosial yang perlu dilatihkan kepada para mahasiswa dalam proses
pembelajaran di kelas. Kriteria kompetensi guru dalam memecahkan masalah dengan
memanfaatkan peta, atlas, bola dunia, data dan informasi, serta media massa guna
mengambil keputusan sosial kultural dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan yang
seyogianya dibelajarkan kepada siswa meliputi kemampuan dalam merasakan adanya
masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah,
mengeksplorasi alternatif pemecahan masalah, dan memilih alternatif yang paling
layak.
- Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri
peka, tanggap, dan adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar guna memelihara
dan memanfaatkan sumber daya alam serta mengembangkan kehidupan yang sejahtera
dan harmonis. dalam kebhinekaan.
- Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis masalah sosial secara terpadu untuk sampai pada kesadaran bahwa ada
saling ketergantungan antar fenomena dan gagasan dalam setiap pemecahan masalah
sosial serta dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai, dinamis, dan
harmonis
2. Perbedaan kurikulum IPS tahun 1994 dan kurikulum 2006
Aspek proses pembelajaran

Kurikulum 1994 KTSP


bersifat klasikal dengan tujuan menguasai Mementingkan kebutuhan peserta didik
materi pembelajaran dalam menguasai materi pembelajaran
Guru sebagai pusat pembelajaran Siwa sebagai pusat pembelajaran
Pembelajaran cenderung dilakukan di Pembelajaran bisa dilaksanakan didalam
dalam kelas maupun diluar kelas

Aspek materi

materi pembelejaran ditentukan Materi pembelajaran di sesuaikan dengan


pemerintah ke butuhan peserta didik, dan daerah
(otonomi)
Materi pembelajaran sama untuk semua Materi pelajaran tidak sama di setiap
sekolah daerah, namun di sesuaikan dengan
kebutuhan peserta didik didaerah yang
bersangkutan
Target guru menyampaikan semua materi Guru hanya sebagai fasilitator
Aspek penilaian

Menekankan pada aspek kognitif Menekankan pada kemampuan peserta


didik
Penyusunan bahan penilaian di dasarkan Penyusunan laporan kemajuan hasil
pada tujuan per kelas dan per semester belajar
Keberhasilan siswa di ukur dan dilaporkan Sekolah menetapkan criteria ketuntasan
berdasarkan perolehan nilai yang dapat nilai (KKM) per mata pelajaran
diperbandingan dengan siswa lain
Ujian hanya menggunakan teknik paper Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah
dan pencil tesk batas criteria ideal

3. Kompetensi Dasar : Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan
sekolah
Indikator :
- Menjelaskan pengertian lingkungan alam
- Menjelaskan pengertian lingkungan buatan
- Menjelaskan pengertian rumah
- Menyebutkan benda-benda yang langsung dari alam sekitar
- Menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah
- Menceritakan pentingnya lingkungan alam dan buatan
Fakta :
- Benda-benda di lingkungan alam dan di rumah
- Pengalaman peserta didik sebagai anggota keluarga
- Daftar tugas sehari-hari siswa di rumah
- Hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alam dan buatan hasil
pengamatan guru dan peserta didik
Konsep :
- Rumah
- Lingkungan alam
- Lingkungan buatan
- Manusia
- Jembatan
- Jalan
- Tanah dan batu
- Norma dan sanksi
- Pembagian tugas
- Tata karma
- Kebersihan
Generalisasi :
- Di sekitar rumah terdapat lingkungan alam dan lingkungan buatan
- Kebersihan dan keindahan lingkungan rumah ditentukan oleh rasa tanggung jawab
setiap anggota keluarga di rumah sesuai dengan perannya masing-masing
4. Keterampilan analisis dan keterampilan intelektual
- Mampu merencanakan kegiatan/ observasi
- Mampu menyaring dan mengalisis informasi melalui bacaan, diskusi dan lain-lain
- Mampu berpikir, menafsirkan dan mengorganisasikan informasi dan lain-lain
Keterampilan Personal
- Membaca dokumen, brosur/buku dan surat kabar
- Mencatat data atau keterangan dalam berbagai bentuk
- Menafsirkan gambar, menggambarkan denah
Keterampilan Sosial
- Wawancara
- Bertanya
- Menjawab pertanyaan
- Berdiskusi
- Bercerita
5. sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Contoh keterkaitan antaraa nilai dan
sikap pada pembelajaran IPS kelas tinggi pada topik “keragaman penampakan alam dan
buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia”
Nilai yang dapat kita petik
1. Nilai Material :
Peserta didik merasa telah dapat menikmati hasil-hasil pembangunan yang sedang
dan terus digalakkan, Antara lain karena dukungan sumber daya alam tanah air kita
yang melimpah
2. Nilai vital
- Cermat
- Tekun
- Aktif
- Disiplin
- Tanggung jawab
3. Nilai kerohanian
- Bersyukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan karuniaNya yang telah
memberikan kepada kita tanah air yang subur dan indah
- Bertanggung jawab untuk melestarikan alam ini
- Menjungjung kebenaran sebagai syarat utama informasi disampaikan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan
4. Sikap
- Sikap bersyukur atas nikmatNya
- Mencintai tanah air
- Bangga sebagai bangsa Indonesia
- Kritis dalam menanggapi gejala-gejala alam
- Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
- Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Anda mungkin juga menyukai