Saat ini Yayasan dan Pengasuh telah menyiapkan instrumen panduan pencegahan
penularan Covid 19 dalam pembinaan di pesantren. Seluruh pengasuh, wali santri,
dan santri wajib mentaati semua aturan protokol kesehatan selama masa pandemi
Covid 19. Semua wali santri juga diwajibkan mengikuti semua ketentuan
pengasuhan dan pembinaan selama di asrama yang disesuaikan dengan masa
pandemi Covid 19.
Dr. Supriyanto, MA
UMMUSSHABRI MELAWAN COVID 19
PROTOKOL KESEHATAN PELAYANAN DAN PEMBINAAN ASRAMA
UMMUSSHABRI DI MASA NEW NORMAL
PERHATIAN :
• Santri yang tinggal di asrama adalah mereka yang telah mengisi data online dan
MENYATAKAN BERSEDIA TINGGAL DIASRAMA PADA MASA PANDEMI
COVID-19 dengan menandatangani surat pernyataan yang ada di bawah ini.
• Bagi santri yang tidak berkenan tinggal diasrama selama masa pendemi covid-19
tetap mengisi data online dan menyatakan ketidaksiapannya tinggal diasrama dan
dapat memilih proses belajar di madrasah secara LURING maupun DARING
• Bagi santri yang menyatakan TIDAK SIAP TINGGAL DIASRAMA AKAN
DILAKUKAN HAPUS DATABASE dan tidak melakukan kewajiban secara
administratif asrama di Madrasah maupun Yayasan.
• File Berikut ini untuk didownload dan diisi serta lembaran akhir pada surat ini
akan diserahkan pada saat check in di Pesantren
A. KEDATANGAN SANTRI
1. Waktu kedatangan santri ke pesantren
Waktu kedatangan santri terbagi atas 3 gelombang :
a. Gelombang 1 : santri kelas 12 Tahun Ajaran 2020/2021 masuk pada tanggal
07 Juli 2020
b. Gelombang 2 : santri kelas 8,9 dan 11 Tahun Ajaran 2020/2021 masuk tanggal
09 Juli 2020
c. Gelombang 3 : santri kelas 7 dan 10 (siswa baru) Tahun Ajaran 2020/2021
masuk tanggal 11 Juli 2020
2. Berkas yang wajib dibawa
Berkas yang wajib dibawa dan dilaporkan kepada panitia penerima kedatangan
santri adalah :
a. Surat Keterangan Sehat bebas covid dari Puskesmas atau Rumah Sakit
Setempat
b. Surat keterangan bebas Komorbid dari Puskesmas dan Rumah Sakit setempat
c. Bukti penyelesaian administrasi pembayaran.
d. Surat pernyataan persetujuan mengikuti aturan asrama dan kesediaan tinggal di
asrama yang ditanda tangani wali santri dan santri (yang didownload dilink
yang telah dibagikan)
3. Proses dan Teknis penerimaan santri di Asrama
Pada saat santri memasuki are pesantren maka wajib mengikuti protokol
penerimaan santri di pesantren dengan SOP :
a. Santri wajib menggunakan pakaian dengan aturan:
➢ santriwan = kemeja putih + celana hitam (santri lama menggunakan jas
almamater)
➢ santriwati = jilbab hitam, baju putih dan rok hitam
(santri yang tidak mengenakan sesuai aturan maka akan
mendapatkan konsekuensi tidak diperkenankan tinggal di asrma)
b. santri wajib datang sesuai jadwal atau gelombang yang telah ditentukan di
poin 1 di atas
c. kendaraan santri memasuki area pesantren dengan melapor di gerbang utama
dan dilakukan skiring suhu oleh petugas keamanan
d. kendaraan santri menuju ke depan area penerimaan yang berada di Gedung
Belajar MTs sebelum ketempat parkir
e. santri turun dari kendaraan bersama 1 orang tua pendamping denga membawa
pakaian dan barang bawaan
f. santri menyerahkan barang bawan ke petugas pemeriksa yang akan dilakukan
penyemprotan disinfektan serta pemeriksaan barang
g. santri menuju ke ruang penerimaan santri baru dengan melewati bilik steril dan
pemeriksaan suhu oleh panitia dengan membawa berkas yang wajib dilaporkan
dengan
h. setelah melakukan pelaporan dan dinyatakan lengkap serta sehat maka santri
mengambil barang yang telah diperiksa kemudian menuju asrama tanpa
didampingi orang tua dan mencuci tangan sebelum memasuki asrama
i. santri mengganti pakaian yang dipakai dengan pakaian baru serta melakukan
karantina mandiri dikamar masing-masing
CATATAN PENTING :
WALI SANTRI HANYA DIPERKENANKAN MENDAMPINGI SANTRI DI
AREA PARKIR DAN DILARANG KERAS MEMASUKI ASRAMA
DENGAN ALASAN APAPUN
B. KEGIATAN DAN PROSES TINGGAL DI ASRAMA
1. Protokol Sosial Distancing dan kesehatan di asrama
a. Jumlah maksimal santri tiap asrama adalah 5 Orang
b. Pengaturan dalam kamar menyesuaikan protokol kesehatan dengan menggunakan
lemari santri sebagai pembatas jarak antar santri
c. Kegiatan santri dilakukan secara terpisah antara putra dan putri dan tidak
melakukan kegiatan bada isya secara kolektif
d. Mewajibkan dan memperketat penjagaan jarak santri di setiap kegiatan bekerja
sama dengan Organisasi santri dan pengasuh
e. Mewajibkan santri menggunakan masker disetiap kegiatan
f. Mewajibkan santri mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan
g. Membiasakan santri menjaga kesehatan dan kebersihan tangan dengan
menggunakan Hand Sanitizer yang telah disediakan di depan kamr masing-masing
h. Menganjurkan santri untuk mengonsumsi vitamin untuk menjaga Imun tubuh saat
di Asrama
i. Mewajibkan piket asrama menyemprotkan cairan disinfektan setiap 12 jam sekali
dalam sehari
j. Santri wajib menyediakan/membawa:
➢ Masker minimal 5 buah
➢ Hand sanitizer
➢ Vitamin imun tubuh
➢ Peralatan makan, mandi, dan ibadah secara pribadi
k. Santri dilarang keras keluar asrama dengan alasan apapun (kebutuhan harian santri
akan diakomodir oleh pengasuh dan pengurus asrama)
l. Tidak diperkenankan walisantri untuk menjenguk santri hingga
dikeluarkannya SOP Protokol Proses Penjengukan Santri Asrama (protokol
proses penjengukkan akan diinformasikan 14 hari setelah awal masuk santri
di asrama)
CATATAN :
SANTRI ASRAMA WAJIB MENGIKUTI PROSES BELAJAR
LURING DAN TATAP MUKA DIKELAS SERTA TIDAK ADA PILIHAN
DARING DALAM MELAKUKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI
MADRASAH
3. Keuangan santri
a. Asrama akan menyediakan fasilitas rekening (pribadi/kolektif) guna pengiriman
uang pribadi santri non administratif
b. Santri wajib mambuka dan dibukakan rekening pribadi di asrama berupa
TABUNGAN SISWA
c. Walisantri mengirimkan uang pribadi santri non administratif ke rekening yang
telah disediakan pihak asrama
d. Walisantri wajib mengirimkan bukti transfer kepada penanggung jawab pengasuh
sesuai kelompok yang telah dibagikan (penanggung jawab pengasuh tiap
kelompok akan diinformasikan pasca santri datang di asrama)
e. Teknis pengambilan uang tabungan santri :
➢ Setiap pengasuh bertanggung jawab terhadap pengambilan uang santri
sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan
➢ Pengasuh membuat buku dokumntasi keuangan secara manual/online
➢ Santri menuliskan slip pengambilan uang tabungan santri dengan lengkap
dan menyerahkan ke penanggung jawab pengasuh tiap kelompok
➢ Santri wajib membawa buku tabungan santri setiap pengambilannya.
➢ Pengasuh menulis data dari slip pengabilan dan mencatat di buku
dokumentasi dan menyerahkan uang kepada santri
➢ Pengasuh menulis rekapan keuangan santri dibuku tabungan masing-
masing santri
➢ Santri mengabil uang tabungan santri sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
4. Kesehatan Santri
a. Santri dianjurkan membawa dan mengonsumsi vitamin imun tubuh setiap hari
b. Santri diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan setiap keluar dan masuk
asrama
c. Santri dianjurkan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan asrama
d. Santri yang sakit akan ditempatkan di kamar isolasi yang telah disediakan di
masing-masing asrama
e. Santri yang sakit lebih dari 2 hari pasca penanganan tim medis asrama maka akan
dirujuk ke Rumah Sakit dengan sepengetahuan dan izin wali santri
f. Tim Medis Asrama akan selalu memeriksa suhu tubuh santri setiap 12 jam sekali
g. Tim Medis Asrama akan mendata santri tiap harinya dan melaporkannya kepada
Staff Klinik Ummusshabri dan jika ada yang sakit akan segera menginformasikan
kepada wali santri yang bersangkutan
بسم هللا الرمحن الرحيم
SURAT PERNYATAAN
أشهد أن ال أله أال هللا و أشهد أن محمدا رسول هللا
Dengan bertawakal kepada Allah SWT, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pekerjaan :…………………………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
Benar – benar menyerahkan sepenuhnya anak kami kepada Pesantren Ummusshabri Kendari,
dengan kesanggupan :
1. Percaya dan Taat sepenuhnya kepada kebijaksanaan Pengasuh Pesantren dan Pengurus
Yayasan Ummusshabri Kendari beserta pembantu – pembantunya.
2. Mendukung kegiatan serta disiplin yang berlaku di Pesantren Ummusshabri Kendari
dan tidak menuntut segala tindakan dan resiko apapun yang diberikan oleh atau atas
nama Pengasuh Pesantren dan Pengurus Yayasan Ummusshabri Kendari.
3. Tidak melibatkan pihak luar pesantren (aparat kepolisian, aparat hokum, dan lain-lain)
dalam menyelesaikan urusan Pesantren Ummusshabri Kendari.
4. Tidak akan mencampuri system Pendidikan maupun urusan manajemen dan
administrasi di Pesantren Ummusshabri Kendari.
5. Memenuhi segala kewajiban yang telah ditetapkan oleh Pengasuh Pesantren dan
Pengurus Yayasan Ummusshabri Kendari untuk kepentingan Pesantren, Asrama,
Organisasi Santri, dan lain-lain.
6. Melunasi semua pembayaran pesantren / asrama sebelum ujian tengah / akhir semester.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan serta tanggung
jawab, demi kelancaran pendidikan di Pesantren Ummusshabri Kendari. Semoga Allah selalu
memberikan taufik fan hidayah-Nya kepada kita semua. Amiin
(____________________________) (________________________)