ANTARA
SDN 1 KALIBENING KECAMATAN TALANGPADANG
DENGAN
UPTD PUSKESMAS TALANGPADANG KECAMATAN TALANGPADANG
NOMOR : ________________
NOMOR : 440/60/36/52/14/2020
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kerjasama pelaksanaan pelayanan kesehatan pada masa Covid-19 dengan Prinsip
Pembelajaran Kenormalan Baru dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal
berikut:
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pelayanan kesehatan diberikan oleh Pihak Kedua kepada siswa di sekolah mengikuti Prinsip
Pembelajaran Kenormalan Baru yang dikelola leh Pihak Pertama dengan ketentuan :
1. Antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama Program Kesehatan di sekolah dengan Prinsip Kenormalan Baru.
2. Kriteria siswa yang dilayani adalah peserta didik yang pada saat pelayanan kesehatan
terdaftar di sekolah tersebut.
3. Sekolah adalah SD Negeri 1 Kalibening.
4. Puskesmas adalah UPTD Puskesmas Talangpadang.
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada
siswa di masa pandemi Covid-19 .
2. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masa pandemi Covid-19 dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Memakai Masker
b. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
c. Mengukur suhu tubuh degan menggunakan alat pengukur suhu tubuh/Thermogun.
d. Jaga jarak 1.5 m.
e. Tidak berkerumun.
3. Menjadikan sekolah sebagai sarana Pembelajaran Penerapan Prilaku Kenormalan Baru
sesuai Protokol Kesehatan.
Pelayanan Kesehatan pada masa pademi Covid-19 yang menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak
Kedua adalah sebagai berikut :
1. Membina penerapan prilaku kenormalan baru sesuai protokol kesehatan.
2. Membina Guru penanggungjawab kesehatan peserta didik dibantu Dokter Kecil atau Kader
Kesehatan Remaja dalam penerapan prilaku Kenormalan Baru sesuai protokol
kesehatan.
3. Memberikan layanan rujukan apabila siswa atau warga sekolah mengalami gangguan
kesehatan pada jam pelajaran sekolah.
4. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan penerapan prilaku kenormalan baru setiap bulan.
Pasal 4
Jenis pelayanan dan kegiatan insidentil yang menjadi tanggungjawab Pihak Kedua
1. Memberikan Pelayanan Kegawat daruratan pada masa pandemi Covid-19 di sekolah pada
jam aktif sekolah.
Pasal 5
1. Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat, antara
lain :
a. Sekolah menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik
dengan memaksimalkan tidak terjadi penumpukan;
b. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi tempat cuci tangan
dengan air mengalir beserta sabun tangan ( hand soap );
c. Menyiapkan alat pegukur suhu tubuh disetiap ruang kelas dan kantor;
d. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak
membawa masker/masker rusak;
e. Mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m;
f. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer,
kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan desinfeksi setiap hari, termasuk
lingkungan sekolah;
g. Tidak membuka kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik untuk membawa
makanan dari rumah;
h. Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul;
i. Sekolah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah ( UKS ) dan tenaga
kesehatan;
j. Sekolah menyiapkan kotak sampah khusus untuk pembuangan masker bekas, dan
memusnahkannya segera setiap hari;
k. Pihak sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan menggunakan system a / z/ /?
dengan durasi jam belajar paling lama 3,5 jam tanpa istirahat dan dilanjutkan dengan
shift berikutnya. (Bagi sekolah yang ruang kelasnya mencukupi dapat melakukan
pembelajaran tanpa shift dengan protokol kesehatan dan tanpa ada waktu istirahat );
l. Untuk kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakurikuler sementara waktu
ditiadakan.
4. Standar operasinal yang harus dijalankan peserta didik mulai keberangkatan dari rumah
ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah, antara lain:
a. Orang tua/wali memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju ke
sekolah dalam keadaan sehat;
b. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan
masker;
c. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan;
d. Hindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang, yang memiliki
kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/wali;
e. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak menumpuk;
f. Dipintu gerbang sekolah peserta didik sebelum masuk ke dalam kelas diukur suhu tubuh
oleh petugas kesehatan/Guru UKS/Wali kelas, kemudian mencuci tangan menggunakan
sabun di air mengalir yang telah disediakan sekolah, kemudian masuk ke dalam kelas
dengan tetap menjaga jarak;
g. Mengikuti proses belajar di dalam kelas dengan tetap menjaga jarak kursi minimal 1,5
meter dan protokol kesehatan;
h. Peserta didik tidak diperkenankan meminjam alat tulis/belajar sesama teman di kelas;
i. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan pakai
sabun di air mengalir;
j. Peserta didik menuju titik pejemputan/ pulang menuju ke rumah dengan kendaraan
umum ataupun di jemput oleh orang tua/wali dengan tetap menjaga jarak;
k. Sampai di rumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah;
l. Semprotkan desinfektan pada barang-barang yang dibawa;
m. Langsung cuci tangan dan cuci kaki pakai sabun di air mengalir;
n. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian pakaian kotor;
o. Jangan menyentuh benda apapun sesampai di rumah;
p. Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun;
q. Kembali berpakaian bersih dan melanjutkan aktivitas di rumah, makan, beribadah,
belajar dan beristirahat.
TEMPAT PELAYANAN
Pasal 6
Pelayanan kesehatan dapat dilakukan di sekolah maupun di Puskesmas sesuai dengan sarana dan
prasarana yang tersedia.
WAKTU PELAYANAN
Pasal 7
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada Pihak Pertama dan
Pihak Kedua sesuai dengan alokasi anggaran yang ada di masing-masing instansi.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 11
Peninjauan kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam pasal , dapat
dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah yang menyangkut
kedua belah pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 12
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan
atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan kedua
belah pihak.
Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Mengetahui
Ka.UPTD Puskesmas Talangpadang
Mengetahui
Kepala SD Negeri 1 Kalibening
WAKTU PELAKSANAAN
NO KOMPONEN KET
SEP OKT NOV DES
WAKTU PELAKSANAAN
NO KOMPONEN
SEP OKT NOV DES KET
11 Sekolah membuat jadwal
pembelajaran tatap muka selama
masa pandemi Covid-19
12 Rencana waktu pembelajaran tatap
muka durasi 3,5 jam ( dengan
sistem shift )
13 Kegiatan Upacara Bendera,
Olahraga dan Ekstrakulikuler di
tiadakan
14 Sekolah mampu mengkases
fasilitas layanan kesehatan
(Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit)
dengan membuat MoU
15 Pemetaan warga satuan pendidikan
yang tidak boleh melakukan
kegiatan di satuan pendidikan :
a. Memiliki kondisi medis penyerta
(comorbidity) yang tidak
terkontrol
b.Tidak memiliki akses yang
transportasi memungkinkan
penerapan jaga jarak
c. Memiliki riwayat perJalanan dari
zona oranye dan merah atau
riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif Covid-19
dan belum menyelesaikan isolasi
mandiri selama 14 hari
REKOMENDASI :