Pengertian Biologi
Kata biologi itu berasal dari bahasa Yunani, Bios yang berarti hidup, dan logos yang berarti
ilmu, jadi biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (manusia, hewan,
tumbuhan dan mikroorganisme). Objek kajian biologi itu berupa makhluk hidup dan makhluk yang
pernah hidup (fosil) yang dapat dilihat oleh alat indra manusia dan oleh alat bantu (contohnya
mikroskop).
D. Permasalahan
KASUS 1 KASUS 2
Suatu hari Ismail membeli sebuah produk susu dengan Liburan semester kemarin Dina berlibur ke Pulau
merek “Yakult” di supermarket dekat rumahnya. Pahawang bersama keluarga. Dinaberkesempatan
Awalnya Ismail berpikir rasa susu tersebut akan sama melakukan diving (penyelaman) di laut yang
seperti susu sapi yang sering ia minum setiap pagi. terletak di sekitar pulau tersebut. Saat menyelam
Ternyata setelah diminum rasa susu tersebut sedikit Dina sangat takjub melihat keindahan bawah
asam.Setelah itu, ia menanyakan kepada Ayahnya lautnya. Ada berbagai jenis ikan yang berwarna-
mengapa rasa susu tersebut bisa menjadi asam. Ayah warni dengan berbagai bentuk. Selain itu, ia juga
menjelaskan susu tersebut bukanlah susu biasa sebab di melihat ada banyak sekali terumbu karang yang
dalam susu tersebut telah ditambahkan bakteri berwarna-warni. Pemandangan bawah laut ternyata
Lactobacillus casei yang sangat baik untuk usus kita. sangat berbeda dengan pemandangan yang ada di
Bakteri tersebut ternyata melakukan fermentasi di daratan seperti di sawah yang banyak ditumbuhi
dalam susu sehingga akan menghasilkan rasa asam oleh tanaman palawija dan banyak ditemukan
pada susu. banyak hewan darat seperti serangga, ular dan tikus.
KASUS 3 KASUS 4
Teman sebangku Budi menderita sakit flu sejak 3 hari Kabupaten Gunung Kidul digemparkan oleh
yang lalu. Setelah itu, Budi mendadak merasakan keberadaan ulat bulu yang jumlahnya sangat banyak
badannya tidak enak sebab dia mengalami demam, di sebuah area perkebunan. Ulat bulu tersebut
pusing, hidung tersumbat dan juga bersin-bersin. memakan daun-daun pada pohon yang tumbuh di
Setelah diperiksa oleh dokter, dokter mengatakan Budi perkebunan tersebut. Dalam satu pohon, jumlah ulat
sedang terserang oleh virus influenza yang dapat bulunya bisa mencapai ratusan. Untuk mengurangi
menyebabkan dia sakit flu. Virus tersebut dapat jumlah ulat bulu pada perkebunan tersebut, akhirnya
ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang para penduduk menyemprotkan insektisida pada
yang sehat melalui udara pohon-pohon yang terserang ulat bulu.
Kasus Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan Cabang Biologi
Po Kumpulan Indi
I Sat
Organism
E
Si Kumpulan organ-organ
Or
J K
S Unit t
2. Perhatikan gambar anatomi daun dibawah ini !
Objek serta permasalahan biologi adalah kehidupan organisme pada berbagai tingkat struktur
dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu unsur, molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma
1. Unsur adalah zat tunggal yang tidakdapat di bagi lagi menjadi zat yang lebih kecil
2. Molekul adalah :zat kimia murni yang terdiri dari beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah
lagi menjadi unsur pembentuknya, contoh H20 adalah senyawa yang terdiri dari 2 atom
Hidrogen untuk setiap atom Oksigen
3. Sel adalah unit terkecil dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup
4. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
5. Organ adalah kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling bekerja sama membentuk fungsi
di dalam tubuh. contoh mata, hidung, jantung, ginjal, otak dll.
6. Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerja sama membentuk
fungsi yang lebih luas di dalam tubuh. contohnya sistem pencernaan , sistem pernafasan,
peredaran darah. gerak, eksresi, sekresi, sistem koordinasi dll.
7. Organisme adalah makhluk hidup tunggal atau individu yang merupakan kumpulan dari
seluruh sistem organ yg saling bekerjasama menjalankan fungsi kehidupan.
8. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yg tinggal di suatu tempat
9. Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang saling berinteraksi di suatu habitat
tertentu
10. Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yg membentuk
hubungan interaksi atau saling ketergantungan. Contohnya ekosistem perairan dan ekosistem
daratan
11. Bioma : Bagian terkecil dari ekosistem di daratan. Contohnya bioma hutan hujan tropis,
bioma gurun, bioma tundra, bioma taiga, bioma savana, bioma stepa
12. Biosfer : tempat makhluk hidup tinggal dan melangsungkan hidupnya yaitu di bumi.
B. Cabang-cabang Biologi
Ilmu biologi sangat luas, untuk memudahkan mempelajarinya biologi dikelompokan menjadi
berbagai cabang ilmu, yaitu :
1. Biologi Molekuler : merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang zat-zat partikel
Terkecil
2. Biokimia : ilmu yang mempelajari tentang reaki kimia dalam sistem kehidupan
3. Genetika : ilmu yang mempelajari tentang gen atau cara pewarisan sifat makhluk hidup
4. Sitologi : ilmu yang mempelajari tentang sel
5. Histologi : ilmu yang mempelajari tentang jaringan
6. Morfologi : ilmu yang mempelajari tentang struktur luar tubuh makhluk hidup
7. Anatomi : ilmu yang mempelajari srtuktur internal organism
8. Biologi perkembangan : ilmu yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan organism
9. Biogeografi : ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup di bumi
10. Ekologi : ilmu yang mempelajari tentang hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
11. Taksonomi : ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan organisme berdasarkan
persamaan dan perbedaan
12. Virologi : ilmu yang mempelajari tentang virus
13. Bakteriologi : ilmu yang mempelajari tentang bakteri
14. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
15. Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan p. Embriologi : mengkaji tentang
perkembangan embrio
16. Fisiologi : ilmu yang mempelajari tentang fungsi-fungsi yang terjadi pada kehidupan
Organism
17. Biotekhnologi : ilmu yang mempelajari tekhnologi yang memenfaatkan organism
18. Paleontologi : ilmu yang mempelajari tentang perkembangan sejarah kehidupan berdasarkan
catatan fosil
19. Ornitologi ; adalah ilmu yang mempelajari tentang burung dan lain-lain.
C. Manfaat Biologi
Biologi telah banyak memberikan manfaat atau sumbangan terhadap kemajuan tekhnologi,
seperti di bidang pertanian, peternakan, kedokteran dan industri.
a. Manfaat biologi dalam bidang peternakan
Misalnya kloning untuk hewan, penemuan bibit unggul dengan cara inseminasi buatan
(kawin suntik), ayam petelur tanpa dibuahi pejantan, hewan ternak bermutu unggul (dapat
memproduksi susu, daging atau telur yang berkualitas tinggi)
b. Manfaat biologi dalam bidang industry pangan
Dihasilkannya alkohol, keju, nata de coco, roti, kecap, yoghurt dengan bantuan jamur
melalui proses fermentasi.
c. Manfaat biologi dalam bidang pertanian:
Ditemukannya bibit unggul seperti jagung hibrida agar menghasilkan jagung yang
berkualitas, tanaman transgenik (tanaman hasil rekayasa genetika), kultur jaringan, teknologi
Hidroponik dan pemandulan hama.
d. Bidang kedokteran
Misalnya teknik bayi tabung, metode keluarga berencana (KB), cangkok organ tubuh, bedah
plastik.
e. Bidang pengolahan lingkungan hidup
Misalnya pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisma, menguraikan tumpahan
minyak di laut dan plastik dengan bakteri.
D. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu cara yang ditempuh oleh ilmuwan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi. Metoda ilmiah digunakan oleh para ahli dalam melakukan penelitian untuk
menghasilkan penemuan-penemuan baru. Metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana,
maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya.
Langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Menemukan dan merumuskan masalah.
2. Mengumpulkan data
3. Merumuskan hipotesis atau dugaan sementara
4. Melakukan percobaan
5. Mengolah hasil percobaan (analisa data)
6. Menarik kesimpulan.
7. Mengkomunikasikan hasil percobaan
1. Menemukan dan merumuskan masalah.
Langkah awal dalam melakukan penelitian adalah menemukan masalah. Agar dapat
menemukan masalah yang menarik untuk diteliti, seorang ahli harus peka terhadap keadaan dan
kejadian di sekitar. Masalah yang sudah ditemukan dirumuskan dalam betuk kalimat Tanya, ringkas,
jelas dan bermakna. Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan hubungan variabel bebas
dengan variabel terikatnya.
Contoh perumusan masalah :
- Objek penelitian : tumbuhan air Hydrilla sp.
- Variabel bebas : suhu
- Variabel terikat : kecepatan fotosintesis
Rumusan masalahnya adalah : Adakah pengaruh suhu terhadap kecepatan fotosintesis
tumbuhan air Hydrilla sp.
2. Mengumpulkan data
3. Merumuskan Hipotesis.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah. Hipotesis disusun berdasarkan
landasan teori. Hipotesis akan diuji kebenarannya melalui eksperimen.
Setelah selesai melakukan percobaan, data yang diperoleh dianalisa. Data yang didapat cukup dibuat
rata-rata diubah dalam bentuk persentase dan dibuat grafik.
Hasil analisa data digunakan untuk menjawab hipotesis yang pernah diajukan dan sebagai dasar
untuk menarik kesimpulan.
6. Menarik kesimpulan.
Kesimpulan merupakan jawaban dari hipotesis. Hipotesis diterima apabila sesuai dengan hasil
percobaan namun bila hipotesis tidak sesuai dengan hasil percobaan maka hipotesis ditolak.
Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan juga harus memiliki sikap ilmiah, yaitu sikap ingin tahu, kritis, santun,
tidak merasa paling benar, berikap obyektif (melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu,
menjauhkan kepentingan sendiri), jujur, tekun, disiplin, terbuka, bekerja sama, dapat membedakan
antara fakta dan opini, dapat membedakan antara hipotesis dan solusi, berpendapat secara ilmiah,
berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab.
Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa
seizin petugas laboratorium.
2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan
kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
5. Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan
pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower,
respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas
laboratorium.
10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan
mudah terbakar.
11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
12. Buanglah sampah pada tempatnya.
13. Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat
dibantu dengan segera.
14. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.
Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat terjadi
kecelakaan atau darurat segera bisa diatasi dengan cepat. Berikut adalah alat-alat keselamatan kerja
yang ada di laboratorium. Pastikan semuanya tersedia dan Anda tahu dimana letaknya.
1. Pemadam kebakaran (hidrant)
2. Eye washer
3. Water shower
4. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
5. Jas Laboratorium
6. Peralatan pembersih
7. Obat-obatan
8. Kapas
9. Plaster pembalut
EVALUASI