Produk beralkohol sangatlah beragam mulai dari pangan hingga energi. Produk pangan yang
paling lama dikenal adalah wine dan bir. Mikroorganisme yang terlibat terutama adalah khamir
dari genus Saccharomyces sp. Saccharomyces yang paling banyak digunakan adalah S.
cerevisiae dan S. carlbergensis. Khamir ini akan mengubah gula pada substrat menjadi alkohol
pada kondisi aerob. Jika khamir ini ditumbuhkan pada suasan aerob maka akan dihasilkan sel
lebih banyak daripada metabolitnya dan ini dimanfaatkan untuk produksi ragi roti.
6. Dalam melakukan eksperimen, kita tidak lepas dari pembuatan hipotesis. Hipotesis itu dibagi
menjadi dua. Sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
1. Hipotesis alternatif Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh
2. Hipotesis nol Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh
7. Sebutkan dan jelaskan secara sistematis objek dan permasalahan biologi!
Jawab :
1. Molekul Setiap inti sel makhluk hidup memiliki molekul organik yang berperan mengendalikan
struktur dan fungsi setiap sel. Inti sel juga membawa informasi genetik yang diturunkan.
Molekul organik tersebut adalah DNA (deoxyribonucleic acid = asam deoksiribonukleat). Selain
DNA, dalam inti sel juga terdapat RNA (ribonucleic acid = asam ribonukleat) yang berperan
dalam mengatur sintesis protein di dalam sel.
2. Sel Makluk hidup(organisme) tersusun oleh sel. Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil
dari makhluk hidup. Makhluk hidup yang tersusun oleh satu sel disebut organisme uniseluler
(misalnya bakteri, protozoa) dan makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel disebut
organisme multiseluler.Sel tersusun atas inti sel (nucleus), membran sel, sitoplasma, dan organel
sel. DNA yang terdapat di dalam sel merupakan senyawa kimia yang paling penting pada
organisme yang membawa informasi genetik.Semua organisme, kecuali beberapa virus, memiliki
DNA.Bagian terbesar DNA terdapat di dalam nukleus, terutama di dalam kromosom.
3. Jaringan Pada organisme multiseluler, sel-sel yang sejenis dan memiliki fungsi sama tersusun
membentuk jaringan. Contoh jaringan pada manusia atau hewan vertebrata adalah jaringan
epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan tulang, jaringan tulang rawan, jaringan lemak, dan
jaringan darah.Jaringan pada tumbuhan misalnya jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan
parenkima, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.
4. Organ Jaringan tidak mampu melaksanakan fungsi hidup sendiri-sendiri.Berbagai jaringan
bersatu dan menjalankan fungsi tertentu membentuk alat tubuh yang disebut organ.Organ pada
vertebrata dan manusia misalnya mata, paru-paru, jantung, hati dan lambung.Mata terbentuk dari
jaringan otot dan jaringan saraf. Jantung antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung dan
jaringan saraf. Organ pada tumbuhan adalah akar, batang, daun dan bunga.
5. Sistem organ : Berbagai organ didalam tubuh organisme multiseluler bekerja sama menjalankan
suatu fungsi tertentu. Koordinasi berbagai organ membentuk sistem organ. Sistem organ yang
terdapat pada manusia antara lain sistem otot, sistem rangka, sistem saraf, sistem hormon, sistem
transportasi, sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi.
6. Individu Sistem organ di dalam tubuh organisme multiseluler mebentuk suatu organisasi
kehidupan sehingga terbentuk organisme yang disebut individu.Individu adalah makhluk hidup
tunggal.Contohnya seorang manusia, seekor ikan, seekor sapi, seekor kelinci, sebuah pohon
manga, dan sebatang pohon singkong.
7. Populasi Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah
tertentu.Individu dikatakan sejenis jika dapat mengadakan perkawinan dan menghasilkan
keturunan yang fertil. Keturunan yang fertil artinya keturunan yang mampu berkembang biak.
Misalnya populasi padi di sawah, populasi banteng (Bos javanicus) di Pangandaran (Jabar), dan
populasi badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon (banten).
8. Komunitas Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies yang tinggal bersama
dan saling berinteraksi satu sama lain di dalam suatu habitat. Contohnya, komunitas lapanga
rumput terdiri dari populasi rumpul, gajah, belalang, burung, cacing tanah, dan semut.
9. Ekosistem Ekosistem adalah hubungan timbal balik antarsesama makhluk hidup dan antara
makhluk hidup dengan komponen abiotiknya.Komponen abiotik adalah bendabenda tak hidup,
misalnya air, tanah, cahaya matahari, udara, suhu, dan kelembapan.Antarsesama komponen
biotik dan antara komponen biotik dengan abiotik terjadi hubungan yang saling mempengaruhi
dalam ekosistem. Contoh ekosistem alami antara lain hutan, danau, rawa, dan sungai. Contoh
ekosistem buatan antara lain sawah, kolam dan akuarium.
10. Bioma Bioma adalah ekosistem darat yang mencakul daerah luas (skala yang luas). Contohnya
bioma tundra (padang lumut), bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, dan bioma
padang pasir. Jadi, bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem
11. Biosfer Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling
berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.
Tujuan ditulisnya “tujuan penelitian” pada hasil observasi adalah menguraikan atau
mendeskripsikan suatu gejala atau objek untuk menerangkan suatu gejala atau menguji suatu
hipotesis
Setiap sel memenuhi kebutuhannya sendiri dan merawat dirinya sendiri pula.
Mereka bisa mengambil zat-zat nutrisi, mengubahnya menjadi energi, menjalankan
fungsi-fungsi khususnya, dan bereproduksi jika dibutuhkan.
Setiap sel menyimpan seperangkat instruksinya sendiri untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tersebut.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya hampir serupa untuk semua organisme. Secara umum
setiap sel memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel atau nukleus.
Setiap sel memiliki kemampuan untuk bereproduksi dengan cara membelah diri,
metabolism (termasuk mengambil bahan baku, memproduksi molekul-molekul berenergi
dan melepaskan hasil produksinya).
Kinerja sebuah sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan
menggunakan energi kimia yang tersimpan dalam molekul-molekul organik. Energi ini
didapatkan dari proses metabolisme.
Ada beberapa Sel Khusus, yaitu: Sel Tidak Berinti, contohnya sel darah merah/eritrosit
dan trombosit .
Sel Berinti Banyak, contohnya paramecium sp.
Sel hewan berklorofil, contohnya euglena sp. Euglena sp adalah hewan uniseluler
berklorofil.
Sel terbagi menjadi dua bagian : Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik
1. Model mozaik fluida (dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972).
Pada teori mozaik fluida, membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk
fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang
lapisan membran.
2. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak
(dinamis) dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat
bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen.
3. Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein,
oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
5. Sebutkan (min5) organel sel yang anda ketahui beserta fungsinya masing-masing!
Organel Sel Fungsi
Nukleus Pengendali kegiatan sel
Kromatid Kromosom
Hasil dari pemisahan Terbentuk pada saat
Kromosom. anafase (pada saat
Dalam sel berbentuk berpisah dan menuju ke
pasangan diploid (2n). kutub yang berlawanan).
Terbentuk pada saat
profase (benang-benang
kromatin memendek dan
menebal menjadi
kromosom).
.
.
9. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai mitosis dan urutan prosesnya!
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing
memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya. Mitosis terjadi pada
perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Kromosomnya berpasangan, sehingga disebut diploid (2n).
Pembelaha mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase, yaitu:
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
5. Interfase
Disebut juga sebagai fase istirahat, dimana pada fase ini sel mempersiapkan diri untuk
pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energi.
Pada fase ini kromosom tidak tampak.
1. coupled carriers
2. ATP driven pumps
3. light driven pumps.
1. simporter
2. antiporter.
Transpor pasif
Difusi adalah proses berpindahnya zat-zat dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Difusi merupakan proses pasif dan tidak membutuhkan energy.
Contoh Peristiwa difusi:
1. Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis.
2. Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.
3. Pertukaran udara didalam paru-paru.
Osmosis adalah peristiwa perpindahan massa dari lokasi dengan potensi solvent tinggi,
menuju lokasi berpotensi solvent rendah, melalui membran semi-permeable.Umumnya
yang disebut sebagai solvent di sini adalah air. Dapat dikatakan bahwa peristiwa osmosis
adalah transfer solvent (dan bukan solut).Sedangkan peristiwa transfer solut, dikenal
sebagai dialysis (arah aliran dari titik berpotensi solut tinggi menuju ke rendah).
Contoh peristiwa osmosis:
Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai
katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu
reaksi kimia.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi
dan dengan demikian mempercepat proses reaksi.
Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya
akan mempermudah terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat
bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia.
Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap.
Sebagai contoh, enzim amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati
menjadi glukosa.
Sifat-sifat enzim
1. Biokatalisator
2. Thermolabil; mudah rusak
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.
4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan
dapat digunakan berulang-ulang.
5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim), contoh
ektoenzim: amilase,maltase.
6. Bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua
arah, contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan dan penguraian lemak.
Temperatur
Karena enzim tersusun dari protein, maka enzim sangat peka terhadap temperatur. Temperatur
yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein, sedangkan temperatur yang terlalu
rendah dapat menghambat reaksi. Pada umumnya, temperatur optimum enzim adalah 30-40°C.
Pada suhu diatas 50°C.
Pengaruh pH
Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi aktif enzim sehingga
menghalangi sisi aktif bergabung dengan substratnya.
Pengaruh Konsentrasi Enzim dan Substrat
Jika enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak, reaksi akan berjalan lambat dan bahkan ada
substrat uang tak terkatalisasi. Semakin banyak enzim, maka reaksi akan semakin cepat.
Jika inhibitor ditambahkan ke dalam campuran enzim dan substrat, kecepatan reaksi akan turun.
Cara kerjanya adalah berikatan dengan enzim, membentuk kompleks enzim-inhibitor yang masih
mampu atau tidak mampu berikatan dengan substrat.
Ada dua jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif.
IRUS
1. Jelaskan mengapa virus dapat digolongkan sebagai makhluk hidup!
2. Jelaskan pula mengapa virus dapat digolongkan pula sebagai makhluk mati !
3.
4. Sebutkan ciri-ciri virus!
5. Jelaskan proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara litik!
6. Jelaskan proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara lisogenik Jawab :
7. Apa yang dilakukan Adolf Mayer saat meneliti penyakit mosaik pada tembakau?
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapsid!
9. Bagaimana prinsip rekayasa genetika dalam pembuatan vaksin?
10. Sebutkan penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus!
11. Sebutkan penyakit-penyakit pada ternak yang disebabkan oleh virus!
12. Sebutkan penyakit-penyakit pada tanaman budidaya yang disebabkan oleh virus!
JAWAB
1. Virus dapat digolongkan sebagai makhluk hidup! Karena virus dapat berkembang biak dalam
sel hidup. perkembang biakan yang dilakukan harus ada pada sel yang hidup misal pada embryo
tikus atau telur karena ada bagian dari virus yang hanya dibentuk oleh protein yang ada pada sel
hidup untuk membentuk Kapsid pelindung DNA hasil replikasinya
2. Virus dapat digolongkan sebagai benda mati ! Karena virus dapat dikristalkan. Bayangkan saja
seperti air yang bisa dibekukan jadi es setelah mencair bisa jadi air lagi . Virus juga demikian
virus - kristal virus - virus hidup lagi sehingga menyerupai benda mati (air-es-air). Anak ayam -
dikristalkan - anak ayam mati jadi nggak bisa seperti virus OK .
3. Ciri-ciri virus!
1. Fase absorpsi Dengan serabut ekornya, fag melekat di bagian tertentu dari dinding sel
bakteri.Daerah itu disebut daerah reseptor. Daerah ini khas bagi fag tertentu sehingga fag
jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.
2. Fase penetrasi Meskipun tidak memiliki enzim untuk metabolisme, bakteriofag memiliki
enzim lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri
terhidrolisis(rusak), maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
3. Fase Replikasi dan Sintesis Selanjutnya, fage merusak DNA bakteri dan
menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis.Pada tahap replikasi, fag
menyusun dan memperbanyak DNA-nya.Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-
selubung protein (kapsid) baru.
4. Fase Perakitan Komponen – komponen fag akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya
adalah ratusan fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya.
5. Fase Pembebasan Sesudah fag dewasa, sel bakteru akan pecah (lisis), sehingga fag yang
baru akan keluar. Jumlah virus ini dapat mencapai sekitar 200 buah.
1. Fase Absorpsi dan Infeksi DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
2. Fase Penggabungan DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag.
Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikirnya
ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang
berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif
3. Fase replikasi Saat profag akan bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi.
Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang
masing masing mengandung profag. DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah
banyak jika sel bakteri terus menerus membelah.
6. Yang dilakukan Adolf Mayer saat meneliti penyakit mosaik pada tembakau?
Jawab :
Pada tahun 1882, Adolf Mayer yang merupakan ilmuwan Jerman menemukan daun
tembakau yang berbintik kuning.
Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada
tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular.
11. Sebutkan penyakit-penyakit pada tanaman budidaya yang disebabkan oleh virus!
5. Struktur yang membangun kapsid bersama asam nukleat yang dibungkusnya disebut...(A)
A. Nukleokapsid
B. Kapsomer
C. Kapsomerokapsid
D. Glikokapsid
6. Molekul protein yang menyusun kapsid disebut..(C)
A. Lipomer
B. Proteomer
C. Kapsomer
D. Glikomer
8. Virus-virus baru yang baru keluar dari pecahnya sel inang disebut..(C)
A. Eklepase
B. Profage
C. Virion
D. Adsorbsi
10. Virus penyebab penyakit cacar air, infeksi alat kelamin, dan kanker pada hewan adalah..(D)
A. Adenovirus
B. New Castle Disease Virus (NCDV)
C. Rous Sarcoma Virus (RSV)
D. Virus Herpes
11. Enzim yang menjadi ciri khas dari virus HIV adalah..(A)
A. Transkriptase
B. Katalase
C. Hialuronidase
D. Lipase
13. Bagian dari Bakteriofage T4 yang berfungsi untuk mengeluarkan DNA ke mangsanya
adalah..(B)
A. Bagian leher
B. Bagian ekor
C. Bagian Kepala/Kapsid
D. Bagian Penyengatnya
15. HIV yg menyebabkan penyakit AIDS akan mengakibatkan orang yg ditumpangi mengalami..
(C)
A. Peningkatan kadar trombosit
B. Kerusakan hati dan limfa
C. Rapuhnya sistem kekebalan tubuh
D. Penurunan kadar eritrosit
16. Kelompok penyakit di bawah ini yang disebabkan oleh virus adalah..(B)
A. Demam berdarah, folio, tifus, dan kolera
B. Influenza, polio, rabies, dan cacar
C. Cacar, polio, disentri, dan kolera
D. Influenza, tifus, campak, dan disentri
17. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk..(D)
A. Memasuki jaringan
B. Mengikat oksigen
C. Dapat dikristalkan
D. Menduplikasi diri
18. Sel darah manusia yang diserang oleh virus HIV adalah..(B)
A. Eritrosit
B. Limfosit
C. Trombosit
D. Neutrofil
19. Berikut ini cara-cara penularan yang bisa menularkan virus HIV, kecuali..(C)
A. Transfusi darah dengan suntikan
B. Hubungan seksual
C. Bertukar handuk
D. Ibu yang menurunkannya pada bayinya
20. Pemberian vaksin dengan melalui mulut (per oral) adalah pencegahan terhadap penyakit..(A)
A. Polio
B. Campak
C. Cacar
D. Herpes
TRY AGAIN
5. Virus tidak dapat hidup bebas, melainkan harus hidup secara parasit. Oleh karena itu untuk
memelihara virus digunakan...
a. medium agar
b. embrio ayam
c. medium air kelapa
d. medium daging dan kaldu
e. medium kentang dicampur agar
6. Penyakit yang disebabkan oleh virus adalah...
a. cacar, AIDS, disentri
b. anjing gila, campak, TBC
c. trakom, polio, kolera
d. kanker, trakom, pneumonia
e. influenza, polio, campak
8. Virus yang menyerang sel T pada sel darah putih kelompok limfosit adalah...
a. hepatitis
b. rabies
c. cacar
d. polio
e. HIV
1. TMV
2. CVPD
3. HIV
4. Bakteriofage
5. Rabdovirus
10. Ketika sel bakteri penuh dengan virus kemudian pecah, maka fase ini disebut...
a. lisis
b. eklifase
c. penetrasi
d. replikasi
e. lisogenik
12. Virus dapat dimasukkan ke dalam makhluk hidup karena memiliki sifat ....
A. dapat dikristalkan
B. tubuhnya tersusun atas sel
C. tidak melakukan respirasi
D. dapat berkembang biak di dalam sel hidup
E. tubuhnya berbentuk huruf T
14. Virus HIV merupakan jenis virus yang sangat berbahaya (mematikan) karena virus tersebut
dapat menyerang ....
A. sistem saraf
B. sistem respirasi dan saraf
C. sistem pencernaan
D. sistem pertahanan tubuh
E. sistem ekskresi dan saraf
15. Kelompok penyakit berikut ini yang disebabkan oleh virus adalah ....
A. cacar, infuenza, TBC
B. rabies, polio, cacar
C. depteri, pneumonia, rabies
D. rabies, kolera, pes/sampar
E. TBC, trakoma, kolera
16. Virus yang menyebabkan penyakit pada batang dan akar tanaman padi ialah ....
A. Virus RSV
B. Virus TMV
C. Rhabdovirus
D. Virus CVPD
E. Virus Tungro
17. Virus yang menyebabkan kerusakan pada jaringan pengangkut floem pada tanaman jeruk
adalah ....
A. Rhabdovirus
B. TMV
C. Paramyxovirus
D. Virus Tungro
E. Virus CVPD
18. Bagian tubuh virus yang berfungsi memberikan bentuk tubuh virus, yaitu bagian ....
A. kapsul
B. kapsid
C. serabut ekor
D. isi materi DNA, RNA
E. Ekor
19. Di dalam siklus replikasi, fase ketika DNA virus mengambil alih fungsi kontrol AND bakteri
di dalam sintesis protein dan terjadi di dalam sitoplasma bakteri yaitu ....
A. fase penetrasi sel inang
B. fase litik
C. fase eklifase
D. fase adsorbs
E. fase replikasi dan sintesis
20. Fase ketika ekor Bakteriofag menempel pada dinding sel bakteri E. Coli yaitu fase ....
A. Eklifase
B. Penetrasi
C. pembentukan virus baru
D. litik
E. Adsorbs
21. Berikut ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, kecuali ....
A. polio, rabies, demam berdarah
B. pneumonia, TBC, tifus
C. cacar, polio, rabies
D. AIDS, influensa, demam berdarah
E. polio, rabies, infl uens
26. Myxovirus adalah virus yang bahan genetiknya serta bahan pembangun virus berupa ….
A. Polisakarida, lemak, protein
B. ADN atau ARN
C. ADN, lemak, protein, polisakarida
D. ADN polisakarida dan lemak
E. ADN dan ARN
27. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus yang menimbulkan penyakit adalah
….
A. air yang mendidih yang telah dicampur dengan vitamin
B. telur ayam yang sudah busuk
C. ekstrak daging yang telah didihkan dan disaring
D. embiro ayam yang masih hidup
E. makhluk hidup yang sudah lemah
28. Tubuh virus T terdiri atas protein dan ADN. Kemampuan berbiak dalam tubuh hospes
ditentukan oleh ….
A. ukuran tubuhnya yang sangat kecil
B. persediaan zat makanan dalam tubuh virus
C. bagian protein dan AND
D. bagian protein
E. bagian ADN dan ARN