Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam
area tertentu. Contoh komunitas adalah seluruh organisme yang hidup di suatu
sawah yang terdiri dari populasi tanaman padi, serangga, ular, burung, tikus dan
semut.
Bioma adalah ekosistem terestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional
yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme dengan
beradaptasi di lingkungan tertentu. Bioma meliputi daerah yang luas dan tumbuhan
tertentu yang dominan. Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga,
tundra, sabana, gurun, padang rumput, hutan gugu, dan hutan hujan tropis.
Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan. Bumi
merupakan tempat hidup kita dengan ciri utama mengandung oksigen yang
dibutuhkan untuk menunjang kehidupan organisme.
Skema Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan
Cabang-cabang biologi yang ada saat ini, antara lain sebagai berikut :
1. Anatomi, mempelajari struktur bagian tubuh makhluk hidup
2. Anestesi, mempelajari pembiusan atau penghilangan rasa sakit yang berhubungan
dengan operasi atau pembedahan
3. Bakteriologi, mempelajari bakteri
4. Bioteknologi, mempelajari teknik pemanfaatan organisme untuk menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat bagi manusia
5. Botani, mempelajari beraneka ragam tumbuh-tumbuhan
6. Ekologi, mempelajari hubungan makhluk hidup dengan sesamanya dan dengan
lingkungannya
7. Embriologi, mempelajari pertumbuhan dan perkembangan embrio
8. Entomologi, mempelajari serangga
9. Etologi, mempelajari tingkah laku makhluk hidup
10. Evolusi, mempelajari asal usul makhluk hidup dan berbagai perubahan yang terjadi
secara perlahan-lahan di bumi.
11. Fisiologi, mempelajari fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup
12. Genetika, mempelajari cara penurunan sifat makhluk hidup kepada keturunannya
13. Higiene, mempelajari berbagai usaha manusia untuk hidup sehat
14. Histologi, mempelajari jaringan tubuh
15. Imunologi, mempelajari sistem kekebalan tubuh
16. Mikologi, mempelajari jamur (fungi)
17. Mikrobiologi, mempelajari organisme kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata secara
langsung
18. Morfologi, mempelajari bentuk dan struktur makhluk hidup
19. Ornitologi, mempelajari hewan golongan aves (burung)
20. Paleontologi, mempelajari kehidupan hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah
menjadi fosil
21. Patologi, mempelajari organisme parasit penyebab penyakit (patogen)
22. Filogeni, mempelajari hubungan antara kelompok organisme berdasarkan proses
evolusinya
23. Taksonomi, mempelajari penamaan dan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri-cirinya
24. Teratologi, mempelajari kelainan atau cacat embrio dalam kandungan
25. Virologi, mempelajari virus
26. Zoologi, mempelajari beraneka ragam hewan
1. Teori Abiogenesis
Menurut teori abiogenesis, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau
dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk itu ada
dengan sendirinya maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea.
Generatio spontanea berarti penciptaan yang terjadi secara spontan. Artinya bahwa
kehidupan berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Aristoteles
merupakan salah satu pelopor teori ini, teori ini diajukan oleh Aristoteles pada tahun
384–322 SM. Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup
yang terjadi secara spontan. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles berdasarkan
pengamatan adanya larva lalat yang muncul secara tiba-tiba pada daging yang busuk.
Aristoteles berkesimpulan bahwa larva lalat tersebut berasal dari daging yang busuk.
2. Teori Biogenesis
Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Tokoh pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis
Pasteur. Francesco Redi merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk
membantah teori Abiogenesis.
a. Percobaan Francesco Redi
Francesco Redi melakukan penelitian menggunakan 8 tabung yang dibagi menjadi 2
bagian. Empat tabung masing-masing diisi dengan daging ular, ikan, roti dicampur susu,
dan daging. Keempat tabung dibiarkan terbuka. Empat tabung yang lain diperlakukan
sama dengan 4 tabung pertama, tetapi tabung ditutup rapat. Setelah beberapa hari pada
tabung yang terbuka terdapat larva yang akan menjadi lalat. Berdasarkan hasil
percobaannya, Redi menyimpulkan bahwa ulat bukan berasal dari daging, tetapi berasal
dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan menetas menjadi larva. Penelitian ini
ditentang oleh penganut teori Abiogenesis karena pada tabung yang tertutup rapat,
udara dan zat hidup tidak dapat masuk sehingga tidak memungkinkan untuk adanya
suatu kehidupan. Bantahan itu mendapat tanggapan dari Redi. Redi melakukan
percobaan yang sama, namun tutup diganti dengan kain kasa sehingga udara dapat
masuk dan ternyata dalam daging tidak terdapat larva.
b. PercobaanLazzaroSpallanzani
Persoalan Biologi dapat timbul dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan mulai
dari tingkat molekuler, seluler, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekositem,
bioma hingga biosfer. Persoalan tersebut dapat dikaji dari berbagai disiplin ilmu cabang
Biologi, bahkan ilmu lain. Oleh karena itu, Biologi memiliki peranan penting dalam kehidupan
dan kelangsungan hidup suatu makhluk hidup.
http://www.biomagz.com/2016/09/teori-asal-usul-kehidupan-teori.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/objek-biologi-tingkat-organisasi.html
http://biolog-indonesia.blogspot.co.id/2013/05/biologi-sebagai-sains.html
http://imx-com.blogspot.co.id/2014/11/keterkaitan-ilmu-biologi-dengan-ilmu.html
BIOLOGI UMUM
PENGETAHUAN TENTANG MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH