Anda di halaman 1dari 8

TINGKATAN ORGANISASI KEHIDUPAN (HIERARKI KEHIDUPAN)

Objek biologi dikaji pada seluruh tingkat organisasi kehidupan. Urutan tingkatan organisasi
kehidupan disebut hierarki kehidupan. Tingkatan organisasi kehidupan dari yang terendah
sampai tertinggi:

1. Molekul
2. Sel
3. Jaringan
4. Organ
5. Sistem Organ
6. Organisme (Individu)
7. Populasi
8. Komunitas
9. Ekosistem
10. Biosfer

Molekul
Molekul adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Molekul mengalami kondensasi
sehingga membentuk asam amino, substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel.
Contoh: asam nukleat berupa DNA/RNA.

Sel
Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Contoh: sel darah merah dan sel
darah putih.

Jaringan
Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh
makhluk hidup multiseluler. Contoh: jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang, dll. pada
hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut, dll. pada tumbuhan.

Organ
Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsi
tertentu. Contoh: usus, lambung, paru-paru, jantung, dan lain-lain.

Sistem Organ
Sistem organ adalah gabungan dari organ-organ yang bekerja sama untuk membentuk suatu
sistem dalam kehidupan. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus halus, usus
besar, dan usus 12 jari; sistem koordinasi dan indera disusun oleh otak, sumsum tulang
belakang, serabut saraf, dan panca indera.

Organisme (Individu)
Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan. Satu
organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contoh:
seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing, sebuah pohon jambu, dll.
Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh:
populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor, populasi gajah
berjumlah 23 ekor, dll.

Komunitas
Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh:
komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri dari teratai, ikan,
katak, dll.

Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat
hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari
tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.;
ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan,
udang, kepiting, plankton, dll.

Biosfer
Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada di
dalamnya.

1. Objek Biologi Tingkat Molekul


Ditemukannya mikroskop elektron yang dapat memperbesar objek pengamatan sampai dengan
500.000 kali, ahli biologi mengatasi masalah dari kerumitan organisasi kehidupan tingkat
molekuler. Dengan menggunakan alat dan teknologi kimia modern, struktur dalam sel dapat
dipisahkan menjadi makro-makromolekul bahkan sampai ke atom-atomnya. Umumnya, tubuh
organisme mengandung molekul yang tersusun atas atom karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O),
dan nitrogen (N). Jenis molekul yang terdapat dalam tubuh organisme adalah karbohidrat, protein,
lipid (lemak), dan asam nukleat.

2. Objek Biologi Tingkat Sel


Molekul organik membentuk organel sel, yang kemudian organel berfungsi membentuk sebuah
sel. Sel adalah satuan kehidupan terkecil makhluk hidup. Sel mempunyai organel dengan fungsi
yang beragam, seperti inti sel (nukleus) yang berfungsi mengatur metabolisme sel, mitokondria
berfungsi untuk respirasi seluler, dan ribosom yang berfungsi untuk sintetis protein.

3. Objek Biologi Tingkat Jaringan


Organisasi kehidupan di tingkat jaringan terjadi di organisme multiseluler (bersel banyak).
Sedangkan pada organisme uniseluler tidak ada di tingkat jaringan karena aktivitas kehidupan
diatur dan dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Aktivitas kehidupan organisme multiseluler
dilaksanakan banyak sel dengan terorganisasi dengan baik dalam satu kesatuan fungsi tertentu.

Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk sama dengan fungsi tertentu.
Contoh jaringan tumbuhan tingkat tinggi adalah epidermis, parenkim palisade, parenkim
spons, sklerenki, xilem, floem, kambium dan gabus. Contoh jaringan di tingkat hewan
tingkat tinggi dan manusia adala lemak, tulang, otot, saraf, darah, dan limfe (getah bening).
Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
Contoh organ tumbuhan tingkat tinggi, adalah akar, batang, daun, bunga, dan buah. Contoh
organ hewan tingkat tinggi dan manusia adalah jantung, hati, lambung, hidung, paru-paru,
telinga, dan usus.
Sistem Organ adalah sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ
hwan tingkat tinggi dan manusia yaitu, sistem pencernaan makanan, sistem reproduksi,
sistem peredaran darah, dan sistem koordinasi.

4. Objek Biologi Tingkat Individu, Populasi dan Komunitas

Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah sebatang pohon kelapa,
seorang manuia, seekor semut.
Populasi adalah kumpulan individu dengan spesies sama yang berinteraksi dan hidup di
wilayah tertentu. Contoh populasi adalah sekumpulan pohon kepala dikebun, dan sejumlah
semut yang hidup diluang sebatang pohon.
Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam area
tertentu. Contoh komunitas adalah seluruh organisme yang hidup di suatu sawah yang
terdiri dari populasi tanaman padi, serangga, ular, burung, tikus dan semut.

5. Objek Biologi Tingkat Ekosistem, Bioma, dan Biosfer

Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara


organisme dan lingkungan abiotiknya. Kompone-komponen organisme meliputi manusia,
hewan, tumbuhan ,bakteri, jamur, ganggang, dan lainnya. Organisme tersebut terjalin
hubungan dalam suatu jaring-jaring makanan (peristiwa makan dan dimakan). Suatu
organisme dalam suatu ekosistem dapat berperan sebagai produsen (penghasil makanan),
konsumen (pemakai), atau dekomposer (pengurai). Komponen lingkungan abiotik terdiri
dari air, udara, mineral, cahaya matahari, angin, tanah, suhu, batu, pH, topografi, dan
salinitas.
Bioma adalah ekosistem terestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional yang
diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme dengan beradaptasi di
lingkungan tertentu. Bioma meliputi daerah yang luas dan tumbuhan tertentu yang
dominan. Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun,
padang rumput, hutan gugu, dan hutan hujan tropis.
Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan. Bumi merupakan
tempat hidup kita dengan ciri utama mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk
menunjang kehidupan organisme.

Skema Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan

Molekul-Sel-Jaringan-Organ-Sistem Organ-Individu-Populasi-Komunitas-Ekosistem-
Bioma- Biosfer
. Organisasi tingkat molekul
Organisasi tingkat molekul adalah organisasi kehidupan pada tingkat paling rendah karena materi
penyusunnya hanya terdiri atas asam nukleat, yaitu Asam Deoksi Ribonukleat (ADN) atau Asam
Ribonukleat (ARN) dan protein, contohnya virus (perhatikan Gambar 1.2). Virus berukuran (2 20)
milimikron, hanya dapat hidup di dalam sel yang hidup, dan dapat berkembang biak. Virus merupakan
bentuk peralihan
antara benda hidup dan benda mati karena dapat berbentuk kristal.

2. Organisasi tingkat sel


Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. Teori ini disebut teori sel, dikembangkan oleh Schleiden (1804
1881) dan Schwann (1810 1892). Keduanya berkebangsaan Jerman. Amoeba dan Paramaecium yang
hanya terdiri atas sebuah sel tergolong organisme bersel tunggal atau uniseluler, sedangkan organisme
yang tersusun dari banyak sel disebut organisme bersel banyak atau multiseluler. Pada umumnya
mikroorganisme yang tergolong dalam kingdom monera dan protista hanya terdiri dari inti sel. Sejarah
penelitian tentang sel periode pertama berjalan 200 tahun. Diawali oleh Robert Hooke (1635 1703)
yang mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop.

Kemudian Schleiden (1804 1881) dan Schwann (1810 1882) yang mengadakan pengamatan
berulang-ulang terhadap sel-sel hewan dan tumbuhan dengan mikroskop. Pada tahun 1831 Robert
Brown seorang ahli biologi dari Scotlandia, melaporkan pengamatannya tentang adanya benda kecil
yang terapung dalam cairan sel yang disebut sebagai inti sel atau nukleus. Penyelidikan sel selanjutnya
terfokus pada cairan sel yang disebut protoplasma oleh Felix Dujardin (1835), Johannes Purkinje (1787
1869) dan Max Schultze (1825 1874). Teori sel yang semula hanya menyatakan bahwa sel merupakan
kesatuan struktural dari kehidupan, ditambah dengan pernyataan bahwa sel juga merupakan kesatuan
fungsional dari kehidupan. Rudolf Virchow pada tahun 1858 menyatakan bahwa semua sel berasal dari
sel-sel juga (omnis cellula cellula), maka dengan kata lain, sel juga merupakan kesatuan pertumbuhan
makhluk hidup. Periode kedua sejarah penelitian sel adalah eksperimeneksperimen, salah satu hasilnya
adalah diketahui adanya faktor menawan yang terdapat di dalam nukleus, yaitu kromosom. Berdasarkan
pengetahuan itu, maka dapat dikatakan bahwa sel merupakan kesatuan hereditas. Penemuan yang
paling modern saat ini adalah adanya mikroskop elektron yang dapat memberikan gambar dengan skala
1.000.000 ?? ukuran benda yang sesungguhnya.

3. Organisasi tingkat jaringan


Sel merupakan kesatuan bentuk kehidupan (teori sel). Di dalam tubuh organisme multiseluler terdapat
banyak sel yang berbeda bentuk dan fungsinya. Bentuk dan susunan sel tergantung pada letak dan
fungsinya di dalam tubuh. Sel-sel yang sama bentuk dan fungsinya membentuk kelompok yang disebut
jaringan. Untuk dapat membentuk suatu jaringan, sel mengalami perubahan bentuk dan fungsinya. Sel-
sel yang mengalami perubahan biasanya pada jaringan embrionel, misalnya jaringan meristem pada titik
tumbuh suatu tumbuhan membentuk
jaringan epidermis, jaringan pembuluh, dan lain-lain. Pada hewan juga terjadi perubahan yang demikian,
zigot mengalami pembelahan sel membentuk blastula. Pada perkembangan selanjutnya sel-sel
penyusun blastula berubah bentuk dan fungsinya menjadi berbagai jaringan tubuh, seperti jaringan
kulit, jaringan otot, dan lain-lain.

4. Organisasi tingkat organ


Jaringan sebagai suatu organisasi sel belum dapat berfungsi dalam tubuh organisme jika tidak bekerja
sama dengan jaringan yang lain, jantung misalnya harus dilengkapi dengan jaringan otot, jaringan saraf,
jaringan darah, jaringan ikat, dan jaringan epitel. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama agar jantung
dapat bekerja dengan baik. Jantung adalah organ atau alat tubuh. Organ tubuh yang lain misalnya ginjal,
liver, dan paru-paru. Organ-organ ini pun mempunyai organisasi tertentu untuk membentuk sistem
tertentu pula. Misalnya sistem pernapasan terdiri atas beberapa organ antara lain hidung, rongga
hidung, tenggorokan, cabang batang tenggorokan dan paru-paru. Organisasi semacam ini disebut sistem
organ.

5. Organisasi tingkat individu


Dalam tubuh kita terdapat berbagai macam sistem organ. Seluruh sistem itu saling berinteraksi
melaksanakan suatu fungsi dalam tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup yang terdiri atas berbagai
sistem organ disebut satu individu. Setiap manusia termasuk individu. Demikian pula tiap-tiap ekor
semut dalam sekelompok semut atau tiap-tiap ekor domba dalam kawanannya dan tiap pohon teh
dalam sebuah perkebunan.

6. Organisasi tingkat populasi


Kita dikelilingi berbagai jenis makhluk hidup yang bermacam-macam, misalnya ayam, mangga, pepaya,
kambing, dan lain-lain. Populasi merupakan tingkatan organisasi yang terdiri atas sekelompok individu
sejenis yang menempati ruang dan waktu yang sama. Apabila berbicara mengenai populasi, kita harus
menyebutkan jenis individu yang dibicarakan dalam batas waktu dan tempat tertentu. Misalnya populasi
pohon bakau di hutan mangrove pada tahun 1990. Kita tidak dapat mengatakan bahwa pohon bakau
yang hidup di hutan mangrove dan di pesisir pantai selatan adalah satu populasi, karena tempatnya
berbeda.

7. Organisasi tingkat ekosistem


Makhluk hidup hanya dapat hidup di tempat-tempat dengan syarat-syarat tertentu untuk hidupnya,
misalnya bakaubakau tumbuh di pantai, lumut hidup di tempat-tempat lembap, dan pohon kurma hidup
di tempat-tempat kering. Namun, ada juga makhluk hidup yang tidak terikat pada syarat-syarat tertentu
dapat hidup di berbagai tempat yang keadaannya berlainan. Berbagai jenis makhluk hidup yang
memerlukan syarat lingkungan sama dan dalam beberapa hal saling membutuhkan, biasanya akan hidup
bersamaan. Misalnya di persawahan terdapat padi, katak, ulat, dan tikus. Kelompok organisme yang
hidup bersama-sama disebut komunitas. Setiap organisme hidup dalam lingkungannya masingmasing,
lingkungan biotik dan lingkungan abiotiknya. Lingkungan biotik, yaitu semua organisme yang terdapat di
sekelilingnya. Adapun lingkungan abiotik, yaitu faktor-faktor seperti iklim (suhu, kelembapan, cahaya)
dan tempat hidupnya (tanah, air, udara). Untuk mendapatkan energi dan materi yang diperlukan untuk
hidupnya, semua komunitas bergantung kepada lingkungan abiotik. Organisme produsen memerlukan
energi, cahaya, oksigen, karbon dioksida, air, dan garam-garam dari lingkungan abiotik. Setelah materi
dan energi diuraikan produsen, hasilnya dapat diteruskan kepada konsumen tingkat pertama. Kemudian
ke konsumen tingkat kedua dan seterusnya. Materi dan energi yang berasal dari lingkungan abiotik akan
kembali lagi ke lingkungan abiotik lagi. Dengan
demikian komunitas dan lingkungan abiotiknya merupakan suatu sistem. Setiap sistem demikian
dinamakan ekosistem.

8. Organisasi tingkat bioma


Semua komunitas biotik berhubungan dengan komunitas biotik lain di sekelilingnya. Demikian pula
ekosistem berhubungan dengan ekosistem lain di sekelilingnya. Ekosistem hutan berhubungan dengan
ekosistem sungai. Ekosistem sungai berhubungan dengan laut. Dengan demikian, semua ekosistem di
bumi ini saling berhubungan, sehingga bumi merupakan suatu ekosistem besar disebut juga biosfer.

. Definisi Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan,

dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung,sedangkan

pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang

menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk

interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer

(udara) Bumi. (Anonymous ,2011) diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

Definisi Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan,

dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung atau dalam

pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang

menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan timbal balik, termasuk


interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer(udara)

Bumi. (Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi yang meliputi air, dan

atmosfer yang mendukung kehidupan organisme. (Ika Laili Agustina, 2009)

diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

Biosfer adalah kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi atau bisa dikatakan

seluruh makhluk hidup yang ada di bumi beserta dengan interaksinya dengan

komponen abiotiknya. (Febri Irwanto,2011) diakses tanggal 10 september 2013,

15:00

2. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi

geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh

curah (Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

Bioma adalah ekosistem di bumi , dimana terdapat interaksi antara komponen

biotik dan abiotik yang membentuk suatu daerah kehidupan dengan ciri tertentu

(Febri Irwanto,2011) diakses tanggal 10 september 2013, 15:10


Definisi Bioma adalah daerah yang luas di bumi dengan kondisi yang serupa,

seperti iklim serta mahluk hidup. (Fitri Asri,2013) diakses tanggal 10 september

2013, 15:10
http://muthiaraidhas.blogspot.com/2013/12/pengertian-biosfer-bioma-ekosistem.html

Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh:
populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor, populasi gajah
berjumlah 23 ekor, dll.

Komunitas
Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh:
komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri dari teratai, ikan,
katak, dll.

Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat
hidup yang mempunyai hubungan timbalbalik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari
tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.;
ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batukarang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan,
udang, kepiting, plankton, dll

.http://biology-knowledges.blogspot.nl/2012/04/tingkatan-organisasi-
kehidupan-hierarki.html

Anda mungkin juga menyukai