Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. Nadiya Mustika Ayu ( 23231017 )
2. Hulwa Zuhrahriani Hibatullah ( 23231008 )
3. Inda Iwinada ( 23231009 )

MATA KULIAH BIOLOGI UMUM

DOSEN PENGAMPU

Ria Anggriyani,S.Pd., M.Pd.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
DAFTAR ISI

KEDUDUKAN BIOLOGI DALAM SAINS.......................................................................1

OBJEK BIOLOGI DAN CABANG-CABANG BIOLOGI.....................................................2

A.Objek Biologi...............................................................................................2

B.Cabang Biologi.............................................................................................4

LANGKAH-LANGKAH DAN METODE ILMIAH.............................................................7

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN.................................................................................9

KETERKAIRAN BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN DALAM MIPA...................................14


KESIMPULAN...........................................................................................................15
SESI TANYA JAWAB.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................19
Kedudukan biologi dalam sains
Biologi termasuk dalam golongan ilmu pengetahuan karena kebenaran dalam
biologi dapat diuji oleh siapa pun dengan menggunakan metode ilmiah. Objek
yang dipelajari dalam biologi adalah semua jenis makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan,hewan dan manusia serta organisme.

Pengertian biologi sebagai sains merupakan ilmu yang mengkaji/mempelajari


makhluk hidup dengan permasalahannya. Sebagai sains, biologi terlahir dan
berkembang melalui pengamatan dan eksperimen yang merupakan Langkah-
Langkah dalam kerja ilmiah.

Secara etimologis kata ''Biologi'' berasal dari Bahasa Yunani ,yaitu Bios yang
artinya hidup, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan. Sehingga arti biologi
dapat didefenisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang kehidupan,termasuk
hubungan antar makhluk hidup dan lingkungan hidupnya.

1
Objek Biologi Dan Cabang-cabang Biologi

A.Objek Biologi
1.Objek Biologi Tingkat Molekul

Proton, neutron, dan elektron merupakan penyusun materi yang paling


sederhana. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom
misalnya atom hidrogen(H)dan atom oksigen (O). Atom-atom ini kemudian
berikatan terbentuk molekul. Contohnya molekul udara, molekul protein, dan
molekul asam nukleat. Molekul-molekul tersebut saling berikatan dan
membentuk ikata yang kompleks menyusun organel sel. Berbagai senyawa serta
organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu satu kesatuan yang disebut
sel.

2.Objek Biologi Tingkat Sel

Setiap sel memiliki materi untuk melakukan aktivitas metabolisme serta mampu
tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu sendiri memiliki ciri-ciri yang
dibutuhkan sebagai makhluk hidup maka sel disebut sebagai satuan unit terkecil
kehidupan yang fungsional.

3.Objek Biologi Tingkat Jaringan

Jaringan hanya ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak).


Sedangkan pada organisme uniseluler tidak ada ditingkat jaringan karena aktivitas
kehidupan diatur dan dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Jaringan adalah kumpulan
sel yag mempunyai bentuk sama dengan fungsi tertentu. Contoh jaringan
tumbuhan tingkat tinggi adalah epidermis, Parenkim palisade, parenkim spons,
sklerenkim, xilem, floem, kambium, dan gabus. Contoh jaringan ditingkat hewan
tingkat tinggi dan manusia adalah epitel, tulang, jaringan otot, jaringan saraf,
jaringan darah, dan limfa (getah bening).

4.Objek Biologi Tingkat Organ

Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi

2
tertentu. Organ baru ditemukan pada suatu organisme multiseluler. Contoh
organ

tumbuhan tingkat tinggi, adalah akar, batang,daun, bunga dan buah. Contoh
organ hewan tingkat tinggi dan manusia ialah jantung, hati, lambung, hidung,
paru-paru, telinga dan usus.

5.Objek Biologi Tingkat Sistem Organ

Sistem organ ialah sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem
organ hewan tingkat tinggi dan manusia yaitu sistem pencernaan makanan,
sistem reproduksi, sistem peredaran darah dan sistem koordinasi.

6. Objek Biologi Tingkat Individu, Populasi, dan Komunitas

a.Individu

Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah sebatang


pohon kelapa, seorang manusia, seekor semut.

b.Populasi

Populasi adalah kumpulan individu dengan spesies yang sama yang


berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu. Contoh populasi adalah
sekelompok pohon kelapa dikebun dan sejumlah semut yang hidup di
waktu luang sebat dan pohon.

c.Komonitas

Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai spesies dan saling


berinteraksi dalam area tertentu. Contoh komunitas adalah seluruh
organisme yang hidup di suatu sawah yang terdiri dari populasi tanaman
padi, serangga, ular, burung, tikus, dan semut.

7.Objek Biologi Tingkat Ekosistem

Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara

3
organisme dan lingkungan abiotiknya. Komponen-komponen organisme meliputi
manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, ganggang, dan lain-lain. Organisme
hubungan tersebut terjalin dalam suatu jaring-jaring makanan. Jaring-jaring
makanan yaitu acara makan dan dimakan. Suatu organisme dalam suatu
ekosistem dapat berperan sebagai produsen (penghasil makanan), konsumen
(pemakai), atau dekomposer (pengurai).

Komponen lingkungan abiotik terdiri dari udara, udara, mineral, cahaya matahari,
angin, tanah, suhu, batu, pH , topografi dan salinitas.

8.Objek Biologi Tingkat Bioma

Bioma adalah ekosistem terestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional
yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme dengan
beradaptasi dilingkungan tetentu. Bioma meliputi daerah yang luas dan
tumbuhan tertentu yang dominan. Permukaan bumi terdiri dari tujuh macam
bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun, padang rumput, hutan gugur, dan
hutan hujan tropis.

9.Objek Biologi Tingkat Biosfer

Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan. Bumi
merupakan tempat hidup kita dengan ciri utama mengandung oksigen yang
dibutuhkan untuk menunjang kehidupan suatu organisme.

B.Cabang-cabang Biologi
1.Anatomi cabang biologi yang mempelajari struktur dalam tubuh makhluk
hidup.

2.Bakteriologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan bakteri dan fungsinya


bagi makhluk hidup.

3.Biologi molekuler cabang biologi yang mempelajari tentang penyusun makhluk


tersembunyi di tingkat molekuler.

4
4.Botani cabang biologi yang mempelajari tentang kehidupan tumbuhan dan
peranannya bagi makhluk hidup.

5.Ekologi cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara


makhluk hidup dengan lingkungannya.

6.Entomologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan serangga dan


fungsinya bagi makhluk hidup.

7.Evolusi cabang biologi yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari


yang sederhana sampai yang kompleks.

8.Fikologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan ganggang dan fungsinya


bagi makhluk hidup.Fisiologi cabang biologi yang mempelajari proses dan
kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.

9.Genetika cabang biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat makhluk hidup
hingga keturunannya.

10.Histologi cabang biologi yang mempelajari susunan dan fungsi jaringan tubuh
makhluk hidup.

11.Imunologi cabang biologi yang mempelajari tentang sistem kekebalan tubuh.

12.Mikologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan jamu dan fungsinya


bagi makhluk hidup.

13.Mikrobiologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan mikroorganisme


dan peranannya bagi makhluk hidup.

14.Morfologi cabang biologi yang mempelajari susunan dan bentuk luar makhluk
hidup.

15.Organologi cabang biologi yang mempelajari tentang organ danalat-alat


tubuh makhluk hidup.

5
16.Paleontologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan makhluk hidup
masa lampau dilihat dari fosil-fosil.

17.Patologi cabang biologi yang mempelajari perihal berbagai jenis penyakit.

18.Parasitologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan parasit dan


pengaruhnya terhadap makhuk kehidupan.

19.Sitologi cabang biologi yang mempelajari susunan dan bagian- bagian sel.

20.Taksonomi cabang biologi yang mempelajari penggolongan makhluk hidup.

21.Virologi cabang biologi yang mempelajari kehidupan virus dan pengaruhnya


pada makhluk hidup.

22.Zoologi cabang biologi yang mempelajari tentang hewan dan kehidupannya.

6
Langkah Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses pemerolehan fakta mengenai suatu fenomena
dengan menggunakan kaedah yang disetujui oleh seluruh komunitas sains.
Metode ilmiah merupakan teknik yang disusun sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan.

Melalui metode ilmiah, kita dapat membuka tabir kebenaran mengenai fenomena
alam. Kesimpulannya, untuk menemukan jawaban dari masalah yang berkaitan
dengan biologi harus dengan langkah langkah yang terdapat dalam metode
ilmiah.

Berikut ini langkah-langkah dari metode ilmiah adalah sebagai berikut:

1.Observasi (Pengamatan)

Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan fakta yang ada di alam sehingga
menjadi masalah dalam penelitian. Sebuah penilitan tidak akan berjalan jika
tidakada masalah yang akan diselesaikan. Masalah yang dimaskud disini adalah
hal yang harus diteliti untuk mendapatkan jawabannya.Rumusan masalah
disajikan dalam bentuk pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka dan
memungkinkan adanya jawaban yang beragam.

2.Hipotesis (Dugaan Sementara)

Hipotesis ini mengandung jawaban sementara atas rumusan masalah yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Hipotesis yang diambil harus berdasarkan fakta dan logis.

3.Menentukan Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.


Variabel penelitian dibagi menjadi tiga yaitu variabel bebas, variabel terikat,
danvariabel tetap.

7
a.Variabel Bebas adalah varibel yang sengaja diubah-ubah untuk melihat
pengaruhnya pada sebuah percobaan

b.Variabel Terikat adalah variabel yang diperoleh dari hasil suatu percobaan
atau variabel yang diamati.

c.Variabel Tetap adalah varibel yang nilainya tetap dan sengaja tidak
diubah.

4.Eksperimen (Percobaan)

Eksperimen dilakukan untuk pengujian hipotesis. Setiap percobaan harus


dirancang dengan hati-hati.

5.Mengolah dan Menganalisis Data

Artinya mengubah data mentah menjadi data yang bermakna dan dapat
ditafsirkan.

6.Kesimpulan

Merupakan keputusan yang diambil untuk menerima dan menolak hipotesis yang
telah diemukakan. Hasil yang diperoleh berupa kesimpulan harus bersifat objektif,
sesuai dengan data yang diperoleh. Dari hasil penelitian ini dapat ditentukan
apakah percobaan tersebut harus diulangi lagi atau tidak data yang diperoleh.

7.Mempublikasikan Hasil

Langkah terakhir adalah mempublikasikan hasil. Hasil penelitian yang telah


dilakukan perludipublikasikan agar pihak lain dapat mengetahui hasil penelitian
yang telah dilakukan. Hal ini juga dapat digunakan dengan tujuan melindungi
penelitian dari hak cipta.

8
Teori Asal Usul Kehidupan
1.Teori Abiogenesis

Teori abiogenesis disebut juga teori generatio spontanea.Pokok dari teori ini
menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda ataumateri tidak hidup dan
kehidupan terjadi secara spontan ( generatio spontanea).

Ilmuwan yang mengemukakan teori ini adalah seorang filsafat Yunani kuno, yakni
Aristoteles (384 – 322 SM). Dengan melihat organisme di sekeliling-nya,
Aristoteles berkesimpulan bahwa makhluk hidup muncul secara tiba-tiba.
Contohnya, seekor cacing yang keluar dari dalam tanah, maka cacing tersebut
berasal dari tanah. Contoh lainnya, katak yang keluar dari lumpur, maka katak
tersebut berasal dari lumpur.

Teori generatio spontanea diperkuat oleh penemuan Leeuwenheok, bahwa pada


rendaman jerami dapat dilihat berbagai macam mikroorganisme dengan
mikroskop.

2.Teori Biogenesis

Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain.

 Percobaan Francesco Redi

Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk


menyanggah teori abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan
daging ke dalam dua buah toples;toples tanpa penutup (terbuka) dan toples
dengan penutup. Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam
toples yangterbuka. Sementara daging di toples yang tertutup bersih. Redi pun
berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-lalat yangmasuk ke
dalam toples dan bertelur di sana. Tidak berhenti sampaidi situ, Redi kembali
membuat percobaan untuk meyakinkan kesimpulannya.

9
Dia memodifikasi toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat
dari kain kassa. Hal ini dia lakukan agar udara dariluar bisa masuk dan terjadi
pembusukan daging, tetapi lalat tidakdapat masuk sehingga mencegah
munculnya telur lalat. Daging tersebut membusuk, dan tidak ada larva yang lahir.

 Percobaan Lazzaro Spallanzani

Hampir mirip dengan percobaan yang dilakukan oleh Redi,Spallanzani


berusaha membuktikan bahwa munculny aorganisme berasal dari organisme lain
yang hidup. Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu
(rebusan daging) di dua tempat yang berbeda. Setelah dipanaskan, masing-masing
wadah diberikan kondisi yang berbeda: wadah yang pertama diberi penutup,
sementara wadah satunya dibiarkan terbuka.

10
Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka, kondisi
air kaldu menjadi keruh dan aromanya busuk.Di sisi lain, kondisi air kaldu pada
wadah yang tertutup tetap jernih.Ini terjadi karena adanya aktivitas
mikroorganisme yang berasal dari udara bebas.

 Percobaan Louis Pasteur

Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh Redi dan Spallanzani, teori


abiogenesis tetap berdiri. Para pendukungnya menyangkal kesimpulan yang
dibuat oleh Spallanzani dan mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh
karena tidak ada udara. Menurut mereka, udara dibutuhkan untuk menyokong
kehidupan.Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis,
berhasil menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori
abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan
Spallanzanidengan wadah labu berleher panjang. Leher panjang ini berguna
sebagai indikator yang memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu
dan udara di luar (masih ada oksigenuntuk mikroorganisme hidup).

Setelah dipanaskan dan diamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang
ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih.Tetapi, di bagian ujungnya
muncul banyak debu dan kotoran.Sementara pada wadah yang terbuka,
mengandung mikroorganisme.

11
Eksperimen ini pun memecahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru
dengan 3 isi sebagai berikut:

1) omne vivum ex ovo, kehidupan berasal dari telur


2) omno ovum ex vivo yang artinya dan telur berasal dari kehidupan.
3) omno vivum ex vivo yang artinya kehidupan berasa dari kehidupan
sebelumnya.

3.Teori evolusi kimia.

a) Alexander Oparin, ahli biokimia berkebangsaan Rusia (1894)Oparin adalah


orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusizat-zat kimia telah
terjadi jauh sebelum kehidupan ini ada. Dia mengemukakan bahwa asal
muasal kehidupan terjadi secara bersamaan dengan evolusi terbentuknya
bumi serta atmosfernya. Atmosfer bumi mula-mula memiliki
udara,CO2,metan,dan amonia namun tidak memiliki oksigen. Dengan
adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat tersebut
mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik
sederhana.Senyawa senyawa ini membentuk semacam campuran yang
kaya akan materi-materi, dalam lautan yang masih panas yang disebut
purba Sup.Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi
secara ringkas mirip dengan sistem biologi. Primitif sup ini melakukan
sintesis dan berakumulasi membentuk molekulrganik kecil atau monomer.
misalnya asam amino dan nukleotida.Oparin berpendapat bahwa
kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan
timbunan senyawa organik dari lautan.Timbunan senyawa organik ini
disebut sop purba.

b) Harold Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertama kali diudara


(atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembanganatmosfer
terbentuk yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3,H2, H2O. karena

12
adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinarTerjadi kosmik asam amino
yang memungkinkan terjadi kehidupan.Menurut Harold Urey zat hidup
yang pertama kali mempunyai Bentuknya menyerupai virus saat ini.Zat
kehidupan tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis
makhluk hidup.

c) Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap
masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji
hipotesis Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan
petunjuk bahwa satuan-satuan kompleksdi dalam sistem kehidupan seperti
lipida, karbohidrat, asam amino, protein,nukleotida dan lain-lain dapat
terbentuk dalam kondisi abiotik.

4.Teori evolosu biologi

Asam amino yang terbentuk dari hasil evolusi kimia akan setuju membentuk
makro molekul yang berpolimerisasi menjadi Protenoid. Kemudian protenoid-
protenoid ini akan bergabung membentuk mikrosfer.
13

Keterkaitan Biologi dengan Ilmu Lain Dalam MIPA


Dalam perkembangannya, biologi tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu
berhubungan dengan ilmu pengetahuan lain seperti kimia, fisika, matematika, dan
ekonomi. Contohnya, proses tumbuh, menanggapi rangsangan, respirasi, dan
ekskresi merupakan hasil dari aktivitas kimiawi. Kamu tidak dapat memahami
aktivitas kimiawi tanpa memahami ilmu kimia. Kamu tidak dapat memahami
bagaimana telinga dan mata bekerja tanpa berbekal pengetahuan tentang ilmu
fisika. Kamu juga tidak dapat mengetahui bagaimana proses pembentukan
ekosistem yang kita miliki tanpa mempelajari ilmu geografi.

Dengan demikian, kedudukan biologi di antara sains lainnya adalah saling


melengkapi, biologi tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan dengan
ilmu pengetahuan lain.
14

KESIMPULAN

Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai makhluk
hidup. Objek biologi adalah semua jenis makhluk hidup yang meliputi tumbuhan,
hewan, manusia, serta mikroorganisme. Biologi merupakan ilmu pengetahuan
alam (natural science).

Sebagai ilmu pengetahuan, biologi bersifat dinamis yang selalu berkembang


sesuai dengan kemajuan IPTEKS (ilmu pengetahuan,teknologi dan seni). Karena
itu, biologi memiliki hubungan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ada di
bumi ini. Biologi dapat membantu dan memecahkan permasalahan yang begitu
banyak terdapat pada manusia, misalnya bagaimana agar manusia dapat hidup
sehat dan terpenuhi kebutuhannya.
15

SESI TANYA JAWAB


1.Anggi Amelia

Pertanyaan:

Apa landasan atau dorongan sehingga para ilmuan bisa berpendapat bahwa
abiogenesis itu berkembang lebih awal dan berpendapat bahwa makhluk hidup
timbul begitu saja dari benda tak hidup?

Jawab:

Berdasarkan pengamatan yang di lakukan Aristoteles bahwa ikan-ikan yang ada


di sungai berasal dari lumpur. Tidak hanya itu saja, dia juga melakukan percobaan
pada tanah yang di rendam di dalam air dan akhirnya muncul cacing dari dalam
tanah tersebut. Teori abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal dari
senyawa anorganik atau pun benda mati. Teori abiogenesis di dasari oleh gagasan
bernama generasi spontan.

2.Amelia Frizona Putri

Pertanyaan:

Bagaimana jika hipotesis kita dalam metode ilmiah berbeda dengan hasil
penelitian melalui eksperimen, apakah hipotesis bisa di rubah atau tidak?

Jawab:

Tidak,yang harus di lakukan apabila hasil penelitian tidak sesuai dengan


hipotesis yang di ajukan adalah menolak hipotesis dan tetap berpegang pada
fakta penelitian. Metode ilmiah adalah salah satu cara sistematis yang di gunakan
para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah yang di
hadapi dalam penelitian.
16

3.Nava Aulia

Pertanyaan:

Apakah menguji kembali kebenaran ilmu pengetahuan termasuk penelitian?


Alasannya?

Jawab:

Iya dan perlu,karena dapat mendorong inovasi, pengempangan ilmu


pengetahuan ,dan mencegah masalah kompleks dalam berbagai ilmu. Penelitian
memiliki peranan penting dalam
meningkatkandanmengembangkanilmupengetahuan. Sehingga menguji
kebenaran suatu ilmu yang sudah ada dapat di sebut dengan penelitian, karena
bagaimanapun juga kebenaran tersebut di sesuaikan dengan kondisi sekarang
/terkini.

4.Fikri Ramadhan

Pertanyaan:

Apa dampak dari biogenesis bagi perkembangan Kehidupan manusia?

Jawab:

Teori biogenesis kehidupan berasal dari makhluk hidup lain bahwa sel hidup
berasal dari benda mati. Di cetuskan oleh Louis Pasteur, obsevasi bahwa benda
hidup hanya dapat di hasilkan dari benda hidup lain dengan reproduksi(minsalnya
lalat bertelur, dan kemudian menetas menjadi lalat.

5.Kurnia Putra Faomasi Hulu

Pertanyaan:

Berdasarkan pemaparan materi bahwa biologi dapat di kaji melalui


pengamatan dan eksperimen pada teori ke 5 asal usul kehidupan tadi
menyatakan
17

kepercayaan. Nah apakah yang perlu kita sadari atau pahami dari biologi yang
dapat di amati atau di lakukan dengan eksperimen dengan menyambungkan
teori no 4 asal usul kehidupan tersebut!

Jawab:

 teori ke 5 yaitu teori panspermia menyatakan bahwa asal mula


kehidupan berawal dari benih-benih kehidupan yang berada di jagat
raya. Mereka percaya bahwa di jagat raya ini di penuhi benih kehidupan
yang dapat tumbuh di mana saja asalkan lingkungannya sesuai.
 teori ke 4 yaitu teori penciptaan bersumber dari ajaran agama dan kitab-
kitab yang di anutnya. Bisa di katakan dengan kepercayaan agamanya
masing-masing.

Jadi kesimpulannya :Dari teori no 4 tersebut bersumber dari ajaran agama dan
kitab-kitab yang di anutnya. Kehidupan dapat tumbuh di mana saja asalkan
lingkungannya sesuai dengan kondisi alam dan kepercayaan masing-masing.
18

DAFTAR PUSTAKA
David, Causton. 1997. Matematika Dasar Untuk Biologiawan. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.

Tim Biologi Umum. 2016. sModul Biologi Umum. Padang: UNP.

Yatim, Wildan. 1994. Biologi Modern. Bandung: Tarsito.


19

Anda mungkin juga menyukai