Anda di halaman 1dari 11

OBJEK KAJIAN BIOLOGI

Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang mahluk hidup (organisme),
dengan demikian Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang paling dekat dengan kehidupan.
Biologi merupakan bidang ilmu yang luas, bagian dari IPA serta berkaitan dengan ilmu-ilmu
yang lain dan membentuk cabang ilmu pengetahuan yang baru. Contohnya biologi dengan
fisika menjadi biofisika, biologi dengan kimia menjadi biokimia, dan lain-lain.

Ditinjau tingkat organisasi kehidupan, pembahasan biologi dimulai dari:

1. Molekul : partikel-partikel penyusun sel makhluk hidup.


2. Sel : unit kehidupan terkecil makhluk hidup.
3. Jaringan : kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama.
4. Organ : kumpulan jaringan yang menjalankan fungsi tertentu dalam tubuh.
5. Sistem organ : kumpulan organ yang menjalankan fungsi tubuh tertentu dalam tubuh.
6. Individu : organisme tunggal.
7. Populasi : kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu
tertentu.
8. Komunitas : kumpulan populasi dari berbagai spesies yang saling berinteraksi dalam
suatu habitat.
9. Ekosistem : interaksi antara populasi-populasi penyusun komunitas dengan
lingkungan abiotiknya.
10. Bioma : sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu.
11. Biosfer : berbagai macam ekosistem yang ada di dunia.
A. Cabang-Cabang Ilmu Biologi
Karena ruang lingkup yang luas maka ilmu biologi berkembang membentuk cabang-
cabang ilmu biologi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berikut contoh cabang biologi
beserta objek kajiannya.

No Cabang Biologi Objek Kajian


1 Botani Mempelajari dunia tumbuhan.
2 Zoologi Mempelajari dunia hewan.
3 Anatomi Mempelajari struktur dan susunan tubuh makhluk hidup.
Mempelajari fungsi tubuh dan proses-proses dalam tubuh
4 Fisiologi
organisme.
5 Sitologi Mempelajari struktur dan fungsi sel.
6 Histologi Mempelajari struktur dan fungsi jaringan.
7 Morfologi Mempelajari struktur dan bentur luar tubuh organisme.
Mempelajari tahapan perkembangan organisme sejak zigot hingga
8 Embriologi
menjadi organisme.
9 Mikrobiologi Mempelajari mikroorganisme (jasad renik).
10 Patologi Mempelajari berbagai macam penyakit pada organisme.
11 Bakteriologi Mempelajari bakteri dan kehidupannya.
Mempelajari interaksi antar makhluk hidup dan antara makhluk
12 Ekologi
hidup dengan lingkungan.
13 Entomologi Mempelajari serangga dan kehidupannya.
Mempelajari perkembangan makhluk hidup dari bentuk sederhana
14 Evolusi
hingga kompleks.
Mempelajari penurunan sifat makhluk hidup kepada
15 Genetika
keturunannya.
16 Ornitologi Mempelajari burung dan kehidupannya.
17 Teratologi Mempelajari tentang cacat perkembangan pada embrio.
18 Virologi Mempelajari virus dan karakteristiknya.
19 Parasitologi Mempelajari organisme parasit dan pengaruhnya bagi kehidupan.
Mempelajari pengelompokkan makhluk hidup ke dalam
20 Taksonomi
tingkatan-tingkatan tertentu.
B. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan dan sistematis
untuk mendapatkan pengetahuan. Langkah-Langkah dalam metode ilmiah yaitu
sebagai berikut :

1. Observasi/Pengamatan (untuk menemukan masalah).


2. Merumuskan masalah.
3. Kajian pustaka.
4. Mengajukan hipotesis.
5. Melakukan percobaan/eksperimen.
6. Menarik kesimpilan

C. Observasi

Pengamatan/observasi bertujuan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam


sebuah penelitian. Berdasarkan sifatnya, data observasi dibedakan menjadi 2, yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Perbedaan antara kedua jenis data tersebut adalah data
kualitatif tidak bisa diukur atau dihitung besarannya contohnya adalah warna, bentuk, dan
lain-lain. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang bisa diukur dan dihitung besarannya
contohnya adalah jumlah, volume, kecepatan dan lain-lain.

D. Variabel Penelitian
Ketepatan menentukan variabel penelitian sangat penting dalam keberhasilan suatu
percobaan. Ada tiga jenis variabel penelitian yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan
variabel kontrol.
1. Variabel bebas/manipulasi yaitu faktor yang sengaja diubah oleh sang peneliti .
2. Variabel terikat/respon yaitu faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas.
3. Variabel kontrol yaitu faktor yang sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding.

Contoh:
Sebuah penelitian berjudul Pengaruh cahaya terhadap perkecambahan biji. Tiga jenis
variabel penelitian dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas/manipulasi : variasi cahaya (tempat gelap dan terang).
2. Variabel terikat/respon : perkecambahan biji.
3. Variabel kontrol : jenis, warna, dan jumlah biji, tempat tanam, air, pupuk.

E. Peran Biologi bagi Kehidupan


Perkembangan Biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Dengan
memanfaatkan Biologi dapat dihasilkan produk-produk yang berguna bagi manusia. Sebagai
contoh alkohol, kecap, roti, tapai, dan nata de coco dihasilkan dengan memanfaatkan
fermentasi oleh mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Di bidang kesehatan dihasilkan
produk vaksin dan obat. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang dilemahkan dan
dimasukkan ke tubuh untuk menghasilkan antibodi. Obat adalah senyawa kimia yang dapat
diperoleh dari hewan atau tumbuhan maupun mikroorganisme yang diolah untuk
menyembuhkan penyakit, produk bibit pertanian dan peternakan yang berasal dari hasil
seleksi hibridisasi, mutasi, kultur jaringan, maupun rekayasa genetika juga merupakan
penerapan Biologi yang dapat memberikan hasil yang optimal. Pengetahuan Biologi dapat
membantu kita menyelesaikan segala persoalan sehari-hari mulai dari lingkungan sekitar diri
sendiri hingga lingkup ekosistem yang lebih luas.

Soal dan Pembahasan :


1. Penggunaan stem cell (sel punca) untuk terapi diabetes melitus tipe 1 dilakukan berdasar
pada prinsip pluripotensi stem cell dalam hal kemampuan berdiferensiasi. Terapi tersebut
melibatkan objek biologi yang dikaji dalam cabang ilmu dan tingkat organ biologi...
A. Anatomisel.
B. Fisiologi organ.
C. Embriologi jaringan.
D. Genetika molekul.
E. Histologi jaringan.

2. Alelopati merupakan mekanisme kimiawi tumbuhan dalam menghadapi kompetisi dengan


tumbuhan lain. Fenomena tersebut dipelajari pada tingkat organisasi dan objek biologi yang
dikaji melalui cabang ilmu
A. Komunitas fisiologi.
B. Individu ekologi.
C. Populasi evolusi.
D. Organ morfologi.
E. Komunitas ekologi.
3. Salah satu upaya penanganan masalah sampah dapat ditempuh melalui rekayasa genetika
untuk menghasilkan bekteri pendegradasi plastik. Upaya tersebut melibatkan objek Biologi
yang dikaji pada cabang ilmu dan tingkat organisasi Biologi
A. Mikrobiologi sel.
B. Biokimia molekul.
C. Genetik molekul.
D. Mikrobiologi ekosistem.
E. Ekologi komunitas.

4. Konstribusi Biologi dalam pemecahan masalah pangan antara lain dapat dilakukan melalui
teknik poliploidisasi menggunakan kolkisin untuk menghasilkan tanaman pangan unggul
dengan produktivitas tinggi. Penelitian untuk tujuan tersebut dilakukan terhadap objek
tumbuhan dengan melibatkan perpaduan cabang ilmu Biologi
A. Biokimia genetika.
B. Biokimia morfologi.
C. Sitologi anatomi.
D. Genetika evolusi.
E. Taksonomi evolusi.

5. Taksonomi, Anatomi, dan Fisiologi tumbuhan merupakan cabang ilmu Biologi yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk
A. Mengembangkan industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal.
B. Menemukan vaksin dan antibiotik dari tumbuhan.
C. Mengidentifikasi jenis-jenis penyakit pada manusia.
D. Memproduksi jenis makanan yang bernilai gizi tinggi.
E. Mengidentifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit.

6. Teknologi kultur jaringan diterapkan dalam memenuhi kebutuhan tanaman pertanian yang
bermanfaat untuk
A. Menciptakan tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit.
B. Membentuk tanaman yang produktivitasnya tinggi.
C. Menghasilkan bibit unggul dalam jumlah banyak dengan sifat yang bervariasi.
D. Menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dengan sifat seragam.
E. Menciptakan tanaman transgenik dengan sifat yang berbeda dari induknya.

7. Perkembangan ilmu Biologi molekular di bidang peternakan melalui teknik fertilisasi in


vitro bermanfaat untuk, kecuali
A. Pemenuhan pangan berupa protein.
B. Mencegah penularan penyakit.
C. Pembuatan biogas.
D. Menghasilkan antibiotik.
E. Membuat hewan tahan penyakit.

8. Perkembangan ilmu Biologi di bidang Anatomi dan Fisiologi dalam dunia kedokteran
dapat digunakan untuk mengatasi penyembuhan berbagai penyakit pada manusia yaitu
A. Identifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit pada manusia atau hewan.
B. Pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang, dan hati.
C. Pengaturan pola makan bergizi menggunakan teknik rasio.
D. Rekombinasi susunan gen virus flu burung buatan.
E. Penemuan vaksin dan antibiotik.

9. Dahulu orang beranggapan bahwa penyakit malaria disebabkan oleh udara buruk, berkat
kemajian ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran/kesehatan penyakit ini dapat
dibasmi dan diupayakan penyembuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara efektif
penyegahan malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles sp. dapat dilakukan
dengan cara
A. Mencari predator nyamuk Anopheles sp.
B. Memutus perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp.
C. Mengobati penderita malaria sampai tuntas.
D. Mengisolasi penderita malaria di ruang khusus.
E. Memproduksi obat kimia sebanyak mungkin.

10. Manfaat kemajuan perkembangan Bioteknologi untuk mengungkap kasus kejahatan di


bawah ini adalah
A. Identifikasi korban kejahatan melalui pemeriksaan golongan darah.
B. Visum tubuh korban untuk mengetahui jenis peluru yang ditembakkan.
C. Pemanfaatan anjing pelacak untuk menemukan narkotik yang diselundupkan.
D. Pemanfaatan anjing pelacak untuk mencari pelaku kasus pencurian.
E. Sidik DNA untuk menentukan terdakwa kasus kejahatan.

11. Dalam bidang pertanian bioteknologi telah berperan menghasilkan tanaman transgenik
yang mengandung gen bakteri Bacillus thuringiensis. Tujuannya adalah untuk memperoleh
tanaman
A. Mampu memupuk dirinya sendiri.
B. Menguraikan senyawa yang bersifat racun.
C. Dapat bertahan hidup pada areal yang gersang.
D. Menghasilkan peptisida pembunuh hama.
E. Memproduksi asam amino lengkap.

12. Perkembangan ilmu Biologi dalam bidang Mikroorganisme sangat berguna bagi dunia
kedokteran untuk
A. Mengidentifikasikan suatu penyakit tertentu.
B. Membuat vaksin untuk menyembuhkan virus.
C. Membuat menu sehat dan seimbang.
D. Mengetahui mikrobia penyebab berbagai penyakit.
E. Mencangkok organ ginjal dan jantung.

13. Wereng hijau merupakan hama utama tanaman padi. Serangga tersebut sangat merugikan
petani karena dapat mengakibatkan gagal panen. Cabang ilmu Biologi yang diperlukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah
A. Mikroorganisme.
B. Parasitologi.
C. Entomologi.
D. Ornithologi.
E. Patologi.

14. Cabang Biologi yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke
tingkat lebih tinggi adalah
A. Fisiologi.
B. Ekologi.
C. Evolusi.
D. Genetika.
E. Anatomi.

15. Letusan gunung kelud pada kamis malam tanggal 13 Februari 2014 memuntahkan debu
vulkanik yang menyebar hampir ke seluruh pulau Jawa. Peristiwa ini memunculkan berbagai
macam persoalan biologi seperti munculnya penyakit kelainan pernapasan manusia sebagai
akibat udara kotor yang membawa debu vulkanik tersebut. Peristiwa ini melibatkan objek
biologi yang dikaji dalam cabang ilmu dan tingkat organisasi
A. Genetika ekosistem.
B. Virologi ekologi.
C. Entomologi populasi.
D. Mikrobiologi komunitas.
E. Patologi populasi.
Berikut ini merupakan jawaban serta pembahasan untuk soal-soal di atas
1. Jawaban : E.
anatomi mempelajari struktur tubuh, fisiologi mempelajari fungsi tubuh, embriologi
mengenai perkembangan dari zigot hingga menjadi organisme, genetika mempelajari
penurunan sifat, histologi mempelajari jaringan. sehingga cabang ilmu biologi dengan tingkat
organisasi yang berhubungan adalah histologi - jaringan.

2. Jawaban : E.
Ekologi merupakan cabang biologi yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup. Evolusi
merupakan cabang biologi yang mempelajari perkembangan dari masa ke masa, fisiologi
merupakan cabang biologi yang mempelajari fungsi tubuh dan proses-proses dalam tubuh
organisme, sedangkan morfologi merupakan cabang biologi yang mempelajari struktur dan
bentur luar tubuh organisme. Dikarenakan didalam soal ini dikatakan bahwa menghadapi
kompetisi, sehingga sudah pasti jawabannya bukan individu dan organ. Sedangkan soal ini
merupakan cabang biologi ekologi, sehingga jawabannya adalah komunitas ekologi.

3. Jawaban : A.
Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme, misal bakteri adalah
Mikrobiologi. Adapun objek penelitian yang dipaparkan pada soal yaitu rekayasa genetika.
Rekayasa genetika dapat diartikan sebagai kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan
produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen. Dalam hal ini
kegiatan yang dilakukan adalah membuat bakteri pendegradasi plastik. Gen terdapat didalam
sel. Sel merupakan unit kehidupan terkecil makhluk hidup. Jadi penelitian tersebut dikaji
pada cabang ilmu Mikrobiologi dan terjadi pada tingkat sel.

4. Jawaban : A.
Teknik poliploidisasi pada tanaman bertujuan menghasilkan tanaman pangan unggul dengan
produktivitas tinggi. Contoh tanaman poliploidisasi adalah semangka tanpa biji. Mutagen
yang paling sering digunakan dalam teknik poliploidisasi adalah kolkisin, yaitu sejenis
alkaloid yang dihasilkan oleh umbi Colchicum autumnale. Kolkisin bersifat menghambat
pembentukan benang-benang spindel dari mikrotubulus pada tahap anafase pembelahan
mitosis atau meiosis. Akibatnya, gerakan kromatid ke kutub-kutub sel terhambat sehingga
terbentuklah poliploidi. Peristiwa tersebut dapat dipelajari melalui cabang ilmu Biologi, yaitu
Biokimia dan Genetika. Biokimia merupakan cabang ilmu Biologi yang mengkaji proses-
proses kimiawi dalam sistem kehidupan. Adapun Genetika merupakan cabang ilmu Biologi
yang mengkaji cara pewarisan sifat pada makhluk hidup.

5. Jawaban : A.
Jamu merupakan obat tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tidak semua
tumbuhan dapat dibuat jamu. Oleh karena itu, dalam proses pembuatan jamu memanfaatkan
cabang-cabang ilmu Biologi untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang dapat diolah
menjadi jamu, di antaranya Taksonomi, Anatomi, dan Fisiologi tumbuhan. Dengan ilmu
Taksonomi dapat diketahui jenis tumbuhan berdasarkan kelompoknya. Dengan ilmu Anatomi
dapat diketahui struktur organ tumbuhan. Dengan ilmu Fisiologi dapat diketahui jenis-jenis
zat yang terkandung di dalam organ tumbuhan sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan
baku pembuatan jamu. Menemukan vaksin dan antibiotik melibatkan ilmu Biologi yang
membahas tentang mikroorganisme yaitu Mikrobiologi, Virologi, Bakteriologi, dan
Mikologi. Mengidentifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit melibatkan cabang ilmu
Biologi seperti Mikrobiologi, Virologi, Bakteriologi, Mikologi, dan Patologi. Memproduksi
makanan yang memiliki nilai gizi tinggi melibatkan cabang ilmu Biologi seperti
Bioteknologi.

6. Jawaban : D.
Teknik kultur jaringan merupakan suatu teknik untuk mengisolasi bagian tanaman (kelompok
sel dan jaringan) serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian
tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali.
Teknik ini bertujuan memperbanyak tanaman secara vegetatif dengan sifat sama (seragam).
Menciptakan tanaman tahan hama dan penyakit, tanaman berproduktivitas tinggi, serta
tanaman transgenik merupakan peranan dari rekayasa genetika karena menghasilkan sifat-
sifat baru yang berbeda dari induknya.

7. Jawaban : E.
Teknik fertilisasi in vitro yaitu teknik perbanyakan hewan yang dilakukan pada medium
buatan sehingga proses perkembangan embrio berlangsung di luar tubuh induknya. Salah satu
tujuan teknologi ini untuk memproduksi hewan yang memiliki sifat unggul dalam jumlah
banyak, contohnya hewan yang tahan terhadap berbagai penyakit. Pemenuhan pangan berupa
protein, mencegah penularan penyakit, pembuatan biogas, serta menghasilkan antibiotik
bukan manfaat dari ilmu Biologi molekuler.

8. Jawaban : B.
Anatomi merupakan cabang Biologi yang mempelajari struktur dalam tubuh makhluk hidup.
Sedangkan fisiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari proses dan kegiatan di
dalam tubuh makhluk hidup. Ilmu anatomi dan fisiologi dibutuhkan dalam dunia kedokteran
dalam pencangkokan ginjal, jatung, sumsum tulang belakang, dan hati. Mengidentifikasi
jenis-jenis mikroba penyebab penyakit pada manusia atau hewan memanfaatkan ilmu
mikrobiologi. Pengaturan pola makan bergizi menggunakan teknik torso memanfaatkan ilmu
biokimia. Rekombinasi susunan gen virus flu burung buatan memanfaatkan ilmu Virologi.
Adapun penemuan vaksin dan antibiotik memanfaatkan ilmu mikrobiologi dan virologi.

9. Jawaban : B.
Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit malaria yaitu memutus
perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp. dengan demikian, kita dapat melakukan
pencegahan sejak dini. Untuk mempelajari siklus hidup dan perkembangbiakan
nyamuk Anopheles sp. dapat diperdalam melalui ilmu entomologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang serangga. Memutus perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp. akan jauh
lebih efektif daripada melakukan pengobatan kepada penderita malaria.

10. Jawaban : E.
Bioteknologi merupakan suatu teknologi yang menfaatkan organsime hidup atau bagian dari
organisme hidup untuk menghasilkan atau memodifikasi suatu produk. Salah satu
bioteknologi contohnya sidik DNA. Sidik DNA merupakan teknik untuk mengidentifikasi
seseorang berdasarkan profil DNA-nya. Prosedur sidik DNA hampir sama dengan
mencocokkan sidik jari seseorang. Perbedaannya ialah pada proses ini dilakukan tidak
menggunakan sidik jari, tetapi menggunakan DNA individu karena DNA setiap individu
bersifat identik.

11. Jawaban : D.
Bacillus thuringiensis merupakan bakteri yang berperan sebagai insektisida alami. Dalam
bidang pertanian telah dikembangkan tanaman transgenik yang mengandung bakteri tersebut.
Jika hama pertanian seperti serangga dan wereng memakan tanaman transgenik yang
mengandung bakteri Bacillus thuringiensis, hama tersebut akan mati. Cara ini lebih mudah
dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan penggunaan peptisida/insektisida kimia
yang dapat mencemari lingkungan.

12. Jawaban : D.
Perkembangan ilmu Biologi dalam bidang mikrobiologi sangat berguna bagi dunia
kedokteran untuk mengetahui jenis-jenis mikrobia penyebab penyakit tertentu.
Mengidentifikasi suatu penyakit tertentu memanfaatkan ilmu patologi. Membuat vaksin
untuk menyembuhkan virus memanfaatkan ilmu virologi. Membuat menu sehat dan
seimbang memanfaatkan ilmu biokimia. Adapun mencangkok organ ginjal dan jantung
memanfaatkan ilmu anatomi dan fisiologi.

13. Jawaban : C.
Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang kehidupan serangga adalah entomologi.
Dengan mempelajari entomologi, kita dapat mengetahui kehidupan wereng. Oleh sebab itu,
kita dapat menentukan cara paling tepat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap
hama tersebut. Mikrobiologi merupakan cabang ilmu Biologi yang mempelajari
mikroorganisme dan kehidupannya. Parasitologi merupakan cabang ilmu Biologi yang
mempelajari organisme parasit dan pengaruhnya bagi kehidupan. Ornithologi merupakan
cabang ilmu Biologi yang mempelajari burung dan kehidupannya. Adapun patologi
merupakan cabang ilmu Biologi yang mempelajari berbagai penyakit dan dampaknya bagi
manusia.

14.Jawaban :C.
Fisiologi adalah ilmu tentang faal tubuh. Ekologi adalah ilmu tentang interaksi makhluk
hidup dan lingkungannya. Evolusi adalah ilmu tentang perkembangan makhluk dari masa ke
masa. Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat suatu generasi ke generasi berikutnya.

15.Jawaban :E.
Cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai penyakit dan pengaruhnya terhadap
kehidupan disebut dengan patologi, sedangkan yang dimaksud penduduk kasus di atas adalah
kumpulan manusia berarti tingkatan organisasinya adalah populasi.

Anda mungkin juga menyukai