Standar Kompetensi:
Memahami hakikat biologi sebagai ilmu
Kompetensi dasar:
Mengidentifikasi ruang lingkup biologi
Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
Metode ilmiah
A. Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) telah mengubah sejarah kehidupan
manusia. Perkembangan itu semakin pesat setelah diketemukannya computer yang dapat membantu manusia
dalam merancang dan menganalisis hasil-hasil penelitian. Umat manusia telah dimanjakan oleh teknologi
dengan kemudahan-kemudahannya, misalnya penggunaan mesin-mesin, TV, VCD, HP, internet, dan lain-lain.
Di dunia kedokteran telah ditemukan berbagai teknik bedah, transplantasi organ, terapi genetic, bayi tabung,
serta obat-obatan penyembuh berbagai penyakit. Semuanya tidak terbayangkan oleh generasi yang hidup se-
abad yang lalu. Itu semua berkat perkembangan IPA. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mengkaji
gejal-gejala alam dan memahami alam apa adanya.
Tingkat Organisasi
D. Cabang-cabang biologi
Makhluk hidup merupakan objek penelitian biologi yang sangat luas. Untukmempelajari salah satu aspek
makhluk hidup secara lebih mendalam, akhirnya berkembang menjadibeberapa cabang keilmuan antara lain:
No Cabang Biologi Hal yang dipelajari
1 Botani Kehidupan tumbuh-tumbuhan
2 Zoology Kehidupan hewan
3 Antropologi Ragawi Fisik manusia
4 Anatomi Susunan tubuh makhluk hidup
5 Taksonomi/Sistematika Cara-cara penggolongan makhluk hidup
6 Morfologi Bentuk luar makhluk hidup
7 Ekologi Hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
8 Genetika Cara pewarisan sifat-sifat keturunan yang diwariskan dari induk
kepada keturunannya.
9 Fisiologi Cara kerja dan fungsi organ-organ dalam tubuh makhluk hidup
10 Mikrobiologi Makhluk hidup yang berukuran kecil atau jasad renik atau mikroba
11 Parasitologi Makhluk hidup yang hidup parasit pada makhluk hidup lain
12 Entomologi Serangga atau insekta
13 Sanitasi Cara perawatan kesehatan melalui kebersihan lingkungan
14 Farmakologi Kahsial obat dan cara pembuatannya
15 Palaentologi Kehidupan masa lalu seperti yang ditunjukkan oleh adanya fosil-fosil
16 Mikologi Jamur atau fungi
17 Gizi Makanan dan manfaat bagi kesehatan tubuh
18 Biokimia Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup
19 Etologi Kelakuan hewan
20 Virology Virus
21 Ornitologi Burung
22 Teratology kemungkina bayi cacat dalam kandungan
Pengetahun
Ilmu Pengetahun
H. Metode ilmiah
Biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk hidup, dan untuk
mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagai konsekuensi biologi. Dengan menggunakan proses dan
sikap ilmiah akan memperoleh produk ilmiah. Dalam mempelajari sains terdiri dari 3 komponen yaitu :
Sikap ilmiah
Merupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur saat mengumpulkan dan menganalisa
data.
Proses ilmiah
Merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah. Proses ilmiah
dapat dilakukan dengan pendekatan ketrampilan proses dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1) Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:
a. Mengobservasi Mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam
biologi hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal gambar dunia dll), bagan (missal
bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu wilayah), grafik (misal
grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.
b. Menggolongkan
Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
c. Menafsirkan
Memberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.
d. Mempraktikkan/meramalkan
Memperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang berlaku.
Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan pada
data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan logika di luar data
yang terjadi.
e. Mengajukan pertanyaan
Berupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh dengan proses.
Tujuan:
1. Mengamati populasi yang menyusun suatu komunitas, bentuk-bentuk interaksi dan dinamikanya.
2. Mengklasifikasikan jenis-jenis populasi berdasarkan aturan klasifikasi menurut Whittaker.
C. Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan: (a). Individu, (b). Populasi, dan (c). Komunitas?
2. Dalam Kerja Ilmiah 2 ini, komunitas apakah yang kamu pilih?
3. Dari kelompok Animalia, berapakah jumlah jenis populasi yang ada dalam komunitas tersebut?
Sebutkanlah jenis-jenis populasinya.
4. Dari kelompok Plantae, berapakah jumlah jenis populasi yang ada dalam komunitas tersebut?
Sebutkan pula jenis-jenis populasinya.
5. Dari kelompok Fungi, berapakah jumlah jenis populasi yang ada dalam komunitas tersebut?
KERJA ILMIAH
Masalah Penelitian : Apakah pupuk kkamung berpengaruh terhadap pertumbuhan tananam jagung?
Hipotesis : Pada kondisi lingkungan yang sama, pertumbuhan tanaman jagung yang diberi
pupuk kkamung akan lebih baik daripada pertumbuhan tanaman jagung yang
tidak diberi pupuk kkamung.
Judul Penelitian : Pengaruh pupuk kkamung terhadap pertumbuhan tanaman jagung
Alat-Alat : - Kantung plastic Ipoltbag) 10 buah
- Timbangan
- Buku catatan
- Mistar
- Gayung
- Alat tulis
Bahan-bahan : - Benih tanaman jagung 10 biji yang sehat dan berumur sama
- Tanah bagian atas (topsoil)
- Pupuk kkamung
- Tanah
- Air
Waktu dan Tempat : - Penelitian dilakukan sekurang-kurangnya 2 bulan
- Penelitian dilakukan di luar ruangan (kebun sekolah)
Cara Kerja:
1. Masukkan tanah kedalam 5 polybag; campuran tanah dan pupuk kkamung ke dalam 5 polybag yang lain.
Volume tanah ataupun campuran tanah ke dalam polybag harus sama
2. Beri label A1-A5 pada polybag yang berisi tanah dan label B1-B5 pada polybag yang berisi campuran
tanah dan pupuk kkamung. Polybag yang berlabel A1-A5 merupakan kelompok control, dan polybag yang
berlabel B1-B5 merupaikan kelompok perlakuan
3. Tanaman biji jagung atau benih tanaman jagung ke dalam setiap polybag. Dalamnya penanaman antara
tanaman jagung yang satu dan yang lainnya harus sama.Siramlah setiap polybag dengan volume airyang
sama, misalnya setengah gayung untuk tiap penyiraman per polybag. Penyiraman dilakukan setiap pagi,
saat baru datang ke sekolah. Pengamatan dan pencatatan dilakukan secara berkala.
4. Catalah hasil pengukuran kedalam tabel dibawah
Tabel Pengamatan
Hari : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
Pengamat : …………………………………
Tinggi Jumlah Jumlah Panjang Lebar Warna Warna
No Polybag Keterangan
Tanaman Cabang Daun Daun Daun Daun Batang
1. A1
2. A2
3. A3
Lembar Kegiatan.1.3.
1. Lakukan pengamatan di lingkungan sekitarmu. Catat macam-
macam organisme yang kalian jumpai. Hitung jumlah masing-masing organisme yang kalian jumpai!
2. Dari macam-macam organisme yang kalian jumpai, sebutkan ciri-
ciri umum yang dimiliki tiap organisme tersebut
3. Dapatkah kalian membedakan ciri hewan dan tumbuhan ?
4. Catat hasil pengamatan di dalam tabel pengamatan di bawah ini !
Tabel Pengamatan Organisme yang ada di sekitar lingkungan:
No Tumbuhan Jumlah No Hewan Jumlah
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
Pertanyaan:
1. Buatlah grafik dari ciri-ciri organisme yang kalian amati !
2. Menurut kalian ciri-ciri yang merupakan objek biologi dari
pengamatan di atas adalah ….
3. Bentuk dan ukuran organisme merupakan deskripsi hasil
pengamatan terhadap objek biologi yang menggunakan indera apa ?
BAB II VIRUS
Standar Kompetensi :
1. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
Kompetensi dasar :
1.1. Mendeskripsikan cirri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
A. Pendahuluan
Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan
penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil. Virus hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).
Sejarah Penemuan
C. Struktur virus
Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein di bagian luar dan asam
nukleat (ARN & ADN) di bagian dalamnya. Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kita mengenal
virus ADN dan virus ARN. Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup
(embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan). Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh
virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.
Untuk mengetahui struktur virus secara umum kita gunakan Bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari:
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun
kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas
protein monomer yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus
sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c. Isi Tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion .
DNA atau RNA merupakan materi genetic yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi
yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar ) dan virus RNA
(virus influenza, HIV, H5N11). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubuh bersumbat yang
dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
D. Reproduksi virus
a. Daur lisis
DNA
leher
Ekor
Serabut ekor
jarum
b. Daur lisogenik
a. P a d a f a s e
menempel pada bagian dinding sel bakteri dan memasukannya ke dalam
tubuh bakteri
b. S e l a n j u t n
menyisip ke dalam DNA bakteri atau melakukan penggabungan diri
diantara benang yang putus tersebut, dan akhirnya terbentuk DNA
sirkuler baru yang telah disisipi DNA virus, sehingga di dalam DNA
bakteri terkandung materi genetic virus.
c. F a s e p e m b
sehingga terbentuklah dua sel anak bakteri yang mengandung profage
yang identik. Hal terjadi secara terus-menerus selama bakteri yang
mengandung profage nasih mampu membelah diri,maka jumlah bakteri
yang mengandung profage semakain banyak, sesuai jumlah bakteri yang
ditumpanginya.
E. Klasifikasi virus
2. Pada Hewan
NO Penyakitnya Nama Virus
3. Pada Manusia
NO Penyakitnya Nama Virus
01 Influensa Influenzavirus
02 Campak Morbillivirus
03 Demam kuning (yellow fever) Flavivirus
04 Variola (cacar yang menyebabkan bopeng) Orthovirus
05 Varicela (cacar air) Orthovirus
3. Dari gambar dan ciri-ciri virus yang kalian buat di atas sebutkan virus yang paling berbahaya menurut
kalian, dan apa alasan kalian?
4. Apa virus yang ada di gambar di atas dapat berkembang biak ?
5. Mengapa virus tidak dapat digolongkan sebagai sel ? Jelaskan !
6. Coba kalian buat daur hidup dari gambar virus di atas beserta keterangan yang diperlukan !
Standar Kompetensi:
2. Memahami Prinsip – prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup
Kompetensi dasar:
Mendeskripsikan ciri-ciri, Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan
A. Pendahuluan
Monera meliputi kelompok makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler) dan belum memiliki selaput nukleus
(Prokariotik). Yang termasuk kedalam monera yaitu golongan Archaebacteri, Eubacteri dan Cyanobacteria.
Bakteri merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal, yang hubungan kekerabatannya dengan makhluk
hidup lainnya masih belum jelas. Studi mengenai bakteri mulai berkembang setelah ditemukan mikroskop oleh
Anthonie van Leeuwenhoek (1683). Kajian tentang bakteri berkembang terus, pada akhirnya terbentuklah
cabang biologi yaitu bakteriologi. Bakteri dibedakan menjadi dua subkingdom yaitu Arhaebacteria dan
Eubacteria. Perbedaan utama antara keduanya adalah
1) Komposisi RNA-nya
2) Komposisi ribosomnya
3) Komposisi kimia penyusun dinding sel
4) Lemak pada membran selnya.
M. Peranan bakteri
a. Bakteri yang merugikan
Nama Bakteri Penyakit yang ditimbulkan
a. Parasit Pada Manusia
Salmonella typhosa Tipus
Vibrio coma Kolera
Clostridium tetani Tetanus
Neisseria gonorrhoeae Kencing nanah
Tryponema palidum Sipilis
Neisseria meningitides Radang selaput otak
Pasteurella pestis Pes
Mycobacterium tuberculosis TBC
Diplococcus pneumoniae Radang paru-paru
Mycobacterium leprae Lepra
Dll
b. Parasit Pada Tumbuhan
Pseudomonas cattleyae Penyakit pada anggrek
Pseudomonas solanacearum Penyakit pada pisang
Bacterium papaye Penyakit pada pepaya
a. Di Bidang Pertanian
1). Bakteri Nitrogen
- Mengikat N2
-
-
-
2). Bakteri nitrifikasi
-Nitrosomonas, Nitricoccus
-Nitrobacter Membentuk senyawa nitrat
3).Bakteri Sulfur
-Beggiatoa alba
Membentuk asam sulfat dari S
b. Fermentasai Makanan
-Streptococcus lactis Pembuatan keju dan mentega
-Lactobacillus bulgaricus Pembuatan yoghurt
-Lactobacillus casei Pembuatan minuman
-Acetobacter xylinum Pembuatan nata de coco
c. Menghasilkan Antibiotik
-Streptomyces griseus Menghasilkan streptomisin
-Streptomyce. aureofaciens Menghasilkan aureomisin
-Streptomyces. venezuelae Menghasilkan kloromisetin
-Bacillus brevis Menghasilkan tirotrisin
-Bacillus. Polymyxa Menghasilkan polimiksin
d. Menghasilkan Asam
Acetobacter acetii Menghasilkan asam asetat
Propionibacterium Menghasilkan asam propionat
Clostridium sp Menghasilkan asam butirat
Dinginkan di tempat steril sambil diberi asam cuka hingga keasaman 4,5
Rendamlah nata de coco yang sudah jadi dalam air selama 2 – 3 hari untuk menghilangkan asamnya
Siap disajikan
Tugas. 3.1.
1. Berdasarkan petunjuk pembuatan nata de coco di atas, buatlah suatu hipotesis tentang pengaruh bakteri
Acetobacter terhadap air kelapa
2. Kemudian lakukan kegiatan seperti di atas dengan 2 perangkat percobaan. Percobaan I tidak diberikan bibit
Acetobacter dan percobaan II diinokulasi bibit Acetobacter. Bandingkan hasilnya pada akhir percobaan
mengenai warna, bau, pH dan bentuk.
3. Lakukan analisis terhadap data-data yang kamu peroleh
4. Kemudian simpulkan percobaanmu
5. Buatlah laporan tertulis dari percobaan yang telah kamu lakukan.
24. Bila ordinat menunjukan kadar O 2 dalam subtrat dan absis menunjukkan populasi bakteri, maka grafik yang
menunjukkan hubungan antara kadar O2 dengan populasi bakteri anaerob adalah…..
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
25. Grafik yang menunjukkan hubungan antara kadar oksigen dalam subtrat dengan populasi bakteri aerob adalah
….
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
26. Pedagang ikan sering menyimpan ikan dagangannya dengan menggunakan es, karena es berfungsi ….
A. Menetralkan racun bakteri D. Mematikan bakteri spora
B. Membunuh bakteri pembusuk E. Menghilangkan aktivitas bakteri
C. Mengurangi aktivitas bakteri
A B C
D E
D. Cyanobacteria
a. Ciri-ciri
- Organisme uniseluler Prokariotik (sama dengan bakteri)
- Memiliki pigmen fikosianin (pigmen warna biru)
- Klorofil tidak di dalam kloroplas tetapi tersebar di seluruh sitoplasma
- Habitat diperairan dan tempat-tempat lembab
- Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air panas)
- Ganggang Biru (Cyanobacteria) merupakan salah satu vegetasi perintis
b. Struktur sel cyanobacteria
Rivularia Nostoc
c. Reproduksi Cyanobacteria
Aseksual
1) Dengan pembelahan biner
melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni.
Misal: Gloeocapsa.
d. Jenis-Jenis Cyanobacteria
1. Cyanobacteria bersel satu
1) Chroococcus
Ganggang ini biasanya hidup di dasar kolam yang tenang, tembok yang basah atau cadas. Biasanya
sel-sel yang muda tetap bersatu karena ada selubung yang mengikatnya. Pembiakan berlangsung
secara vegetatif, dengan membelah diri. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan sehingga
bembentuk koloni.
2) Gloeocapsa
Ganggang ini hidup pada batu-batuan dan kadang-kadang dijumpai endofit (di dalam tubuh makhluk
hidup), atau epifit pada tumbuhan lain. Koloni berbebtuk benang yang dapat putus menjadi
hormogonium. Hormogonium dapat tumbuh menjadi koloni baru. Ganggang ini mempunyai spora.
2. Cyanobacteria berkoloni (berkelompok)
1) Polycitis
bentuk seperti bola, hidup di kolam yang tenang dan jernih.
Pembiakan dengan cara fragmentasi dari koloni
2) Spirullina
mengandung kadar protein tinggi penghasil Protein Sel Tunggal (PST)
3. Cyanobacteria berupa benang (filamen)
1) Oscillatoria
ganggang ini berupa benang tebal terdiri dari sel pipih, pembiakan membelah diri dan fragmentasi
atau potongan benang yang terpisah timbul menjadi benang baru yang disebut hormogonium.
2) Nostoc commune
ganggang berupa trikoma terdiri dari sel bentuk bola, memiliki selubung dan mempunyai sel yang
tidak efektif disebut akinet dan setelah selesai masa dorma bisa tumbuh menjadi trikoma baru.
Banyak ditemukan di tanah alkalis dan batuan yang lembab, misal di sawah.
3) Anabaena
ganggang berupa trikoma diliputi oleh selaput lendir, bila telah dewasa mempunyai heterokista dan
akinet. Hidup sebagai plankton diperairan, ada juga yang bersimbiosis pada tumbuhan seperti
ujung akar pakis haji dan paku air atau Azolla pinata.
4) Rivularia
ganggang bentuk bola dengan selaput lendir dan ujungnya ada trikoma meruncing. Hidup
menempel pada tanaman air dan batuan yang lembab.
e. Peranan Cyanobacteria
- Jenis Cyanobacteria bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal ini karena ganggang tersebut
mampu/dapat mengawali kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup di suatu tempat.
- Sejumlah Cyanobacteria berfilamen (bentuk benang) dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari atmosfer
dan diubah menjadi amoniak (NH3). Hal ini dilakukan juga di dalam heterokista, sehingga dapat
berperan dalam proses menyuburkan tanah.
- Jenis Cyanobacteria yang bermanfaat di antaranya:
1. Nostoc
Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2
dan udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan
padi.
2. Anabaena azollae
Pertanyaan :
1. Jenis Cyanobacteria apa saja yang dapat Kamu temukan?
2. Jenis ganggang apa yang paling banyak. Sebutkan!
3. Pada air manakah yang paling banyak ditemukan Cyanobacteria pada pengamatanmu?
Silahkan Kamu buat laporannya, kemudian serahkan laporan tersebut kepada guru bina Kamu.
BAB IV PROTISTA
Standar Kompetensi:
2. Memahami Prinsip – prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup
Kompetensi dasar:
Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan perannya bagi kehidupan
A. Pendahuluan
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler pada umumnya yang hidup soliter atau berkoloni tetapi ada
beberapa jenis protista yang sudah multiseluler. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan
(Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga) dan protista mirip jamur (Jamur lendir/Slame mold). Bentuk tubuh
organisme golongan protista amatlah beragam. Dalam sistem klasifikasi dengan lima kingdom, kingdom
Protista terdiri atas beberapa filum, yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu:
Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori, yaitu :
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis.
Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya.
Contoh : Jamur
b. Klasifikasi protozoa
1) Kelas Flagelata/ Mastigophora
2. Dinoflagelata
- Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
- Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
- Mastighopora yang bersifat parasit adalah genus Trypanosoma dan genus Trichomonas
2) Ciliata/Ciliophora/Infusoria
- Cilliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut getar (silia).
- Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval dan hidup di tempat-tempat yang berair
misal: sawah, rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan organik.
- Sifat hidup cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit.
Contoh
o cilliata yang hidup bebas adalah Paramecium candatum
o hidup parasit adalah Nyctoterus ovalis
o hidup di dalam usus kecoa adalah Balantidium coli hidup juga parasit pada babi dan dapat
menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium)
- Dalam tubuh Paramecium memiliki dua macam inti (nucleus) yaitu inti kecil (mikronukleus) dan
inti besar (makronucleus).
- Di samping itu memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan
makanan
- memiliki vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan.
- Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang di dalam
air.
3) Rhizopoda/Sarcodina
- Bentuk selalu berubah-ubah
- Habitat di air tawar
- Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia
dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar
- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
- Mempunyai vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan
- Memiliki vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulasi
- Reproduksi dengan pembelahan biner
- Rhizopoda yang terbungkus oleh cangkang misalnya Foraminifero dan Arcella
4) Sporozoa
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan
tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: a). Vegetatif
dengan dua cara yaitu 1).schizogoni (pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang) dan 2).
Sporogoni (membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan b). Generatif melalui
perleburan gamet yang terjadi pada tubuh nyamuk
Contoh-contoh Sporozoa
1. Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masa sporulasi)
selang waktu 48 jam.
2. Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam (masa
sporulasi) selang waktu 72 jam.
3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak
teratur.
4. Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan
daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium vivax.
semua jenis plasmodium tersebut dapat menyebabkan penyakit malaria pada manusia
Gambar Daur hidup Plasmadium sel darah yang rusak oleh merozoit
1. Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia kemudian mengeluarkan air liur yang
mengandung sporozoit.
2. Bersama aliran darah sporozoit menuju hati, selama ± 3 hari.
3. Sporozoit membelah menjadi 8 – 32 merozoit, keluar dari hati kemudian menginfeksi sel hati lain dan
membentuk merozoit baru. Akibatnya sel hati banyak yang rusak.
4. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.
5. Jika darah si penderita digigit nyamuk Anopheles dan menghisap darah penderita tadi maka
makrogametosit dan mikrogametosit akan ikut terhisap dan masuk ke dalam usus nyamuk. Di dalam usus
nyamuk makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi makrogamet (ovum) dan mikrogamet
(sperma). Prosesnya dinamakan gametogonia atau gametogenesis. Fertilisasi terjadi di dalam usus sehingga
terbentuklah zigot (ookinet).
Pertanyaan:
1. Jenis protozoa apa yang paling banyak Anda temukan?
2. Jelaskan cara perkembangbiakan jenis protozoa yang Anda temukan!
Setelah Kamu jawab dan mengerjakan kegiatan di atas buatlah laporannya
1
2
3
4
5
Pertanyaan:
1. Apakah warna yang dominan dari ganggang yang kamu amati ?
2. Apakah peranan ganggang tersebut dalam ekosistem ?
3. Buatlah skema rantai makanan dalam ekosistem perairan dalam hubungannya dengan ganggang yang
kamu amati !
4. Pada Sargassum terdapat organ tubuh seperti akar, batang dan daun. Tetapi mengapa ganggang tidak
dimasukkan ke dalam tumbuhan tingkat tinggi ? Jelaskan !
5. Apakah peranan Euchema bagi manusia dan apa gunanya dalam penelitian laboratorium ?
plasmodium
Badan buah dengan inti banyak (2n)
Skeloetium
Zoospora
Perkecambahan
Hifa tubuh
Meiosis
A. Uji Kompetensi 4
4. Di antara golongan amoeba yang sangat berbahaya bagi manusia karena dapat
menimbulkan penyakit mencret-mencret adalah ………
A. D. Entamoeba histolytica
Entamoeba coli
B. E. Amoeba proteus
Entamoeba gingivalis
C. Bacillus dysentria
5. Pada penyakit malaria yang meyebabkan kambuh pada tubuh manusia adalah ……….
A. D. Makrogamet
Sistanya
B. E. Sporozoid yang menembus sel hati
Mikrogamet
C. Sporozoit yang ada di eritrosit
6. Vakuola kontraktil tidak ada pada salah satu jenis protozoa berikut, yaitu pada ……
A. D. Paramecium caudatum
Plasmodium malariae
B. E. Volvox globator
Amoeba proteus
C. Euglena viridis
7. Tripanosoma gambiense merupakan parasit yang berbahaya bagi manusia. Jenis parasit
ini tergolong dalam kelas …..
A. D. Ciliata
Rhizopoda
B. E. Sarcodina
Sporozoa
C. Flagellata
8. Pada protozoa air tawar, di dalam sitoplasmanya terdapat organel yang berfungsi untuk
osmoregulasi yaitu …….
A. D. Selaput plasma
Plasmasol
B. E. Plasmodesma
Plasmagel
C. Vakuola kontraktil
10. Hewan berikut dapat hidup baik secara autotrof maupun heterotrof adalah ……….
A. D. Euglena viridis
Paramecium caudatum
B. E. Stentor
Entamoeba dysentriaea
C. Trypanosoma sp
11. Agar-agar yang berguna untuk pembuatan medium bagi pembiakan bakteri dihasilkan
oleh …..
A. D. Sejenis dmar
Lendir yang dihasilkan protozoa
B. E. Sejenis alga
Tepung sejenis biji-bijian
C. Jamur sejenis penicillium
12. Euchema spinosum adalah suatu jenis ganggang yang selnya mempunyai lapisan lendir,
karena itu jenis ini digunakan untuk membuat agar-agar. Ganggang ini termasuk
golongan …….
A. D. Jamur ganggang
Ganggang hijau
B. E. Ganggang keemasan
Ganggang coklat
C. Ganggang merah
13. Dalam rangka mencari sumber protein “ Chlorella” mendapat perhati yang cukup, karena
mengandung protein sangat tinggi. Tumbuhan ini termasuk ……..
A. D. Jamur ganggang
Ganggang hijau
B. E. Ganggang keemasan
Ganggang coklat
C. Ganggang merah
14. Species alga coklat (Phaeophyta) yang dapat dijumpai di perairan Indonesia adalah ….
A. D. Chlorella
Sargasum dan Turbinaria
B. E. Navicula
Chlorococcum
C. Turbinaria
15. Warna merah pada ganggang merah disebabkan oleh pigmen …..
A. D. Fikoeritrin
Fikosianin
B. E. Fikosianin dan fukosantin
Guanin
C. Fukosantin
16. Pusat pembentukan amilum pada alga bersel satu disebut …..
A. D. Inti sel
Karotin
B. E. Pirenoid
Kloroplas
17. Di bawah ini ganggang yang kloroplasnya berbentuk mangkok adalah …….
A. D. Navicula
Spirogyra
B. E. Ochromonas
Chlamydomonasa
C. Euglena
18. Pada daun teh sering terdapat ganggang hijau yang merugikan, berupa keeping-keping
berwarna jingga. Ganggang ini termasuk ……
A. D. Cephaleros virecens
Oedogonium
B. E. Chlorella
Pleurococcus
C. Vaucheria
19. Di antara berbagai cara perkembangbiakan pada alga berikut, yang termasuk cara
perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan dengan ……..
A. D. Pembuatan hormogonium
Pembentukan zoospora
B. E. Pembentukan spora kembara
Pembelahan biner
C. Fragmentasi dan heterokis
20. Ganggang dapat berkembang biak secar seksual yaitu dengan cara ……….
A. D. Pembelahan sel
Fragmentasi
B. E. Fertilisasi
Konjugasi
C. Pembentukan spora
23. Ganggang berikut ini melakukan pembelahan namun menghasilkan sel yang ukuran
tubuhnya semakin kecil …..
A. D. Spirogyra
Navicula
B. E. Chlorella
Clorococcus
25. Algin sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan es krim, kosmetik, obat-
obatan dan lain-lain. Algin dihasilkan dari alga ……..
A. D. Jamur ganggang
Ganggang hijau
B. E. Ganggang keemasan
Ganggang coklat
C. Ganggang merah
26. Pythium debaryanum merupakan jamur air yang parasit yang penyakit ……..
A. D. Mabuk ikan
Rebah semai
B. E. Karat putih
Late blight
C. Bintik jamur
27. Jamur lendir mempunyai reproduksi mirip fungi tetapi gerakannya mirip …….
A. D. Protzoa
Amoeba
B. E.
Plasmodium Gamet
C. Lichens
29. Oomycota hifanya tidak bersekat dan bersifat senositik. Hifanya mempunyai dinding
yang tersusun dari …..……
A. D. Lemak
Peptidoglikan
B. E. Karbohidrat
Protein
C. Selullosa
30. Saprolegnia parasitica merupakan jamur air yang bersifat parasit pada ………
A. D. Kentang
Ayam
B. E. Ketela
Ikan
C. Kelapa
BAB 5.
Standar Kompetensi
Kompetensi
A. RANGKUMAN MATERI
Jamur merupakan organisme uniselluler maupun multiselluler (umumnya berbentuk benang disebut
hife, hife bercabang-cabang membentuk bangunan seperti anyaman disebut mycelium), dinding sel
1. Klasifikasi Jamur
Kingdom fungi dibagi menjadi lima divisi yang berbeda dalam hal struktur hife dan struktur
penghasil spora, terdiri dari yaitu:
Kotak spora +
_
spora
Rhizoid
Alat dan Bahan : Mikroskop, kaca benda, kaca penutup, tempe, tusuk gigi
Langkah Kerja
1. Sediakan sekerat tempe yang telah jadi yaitu yang diseliputi oleh miselium jamur
seperti serabut kapas, juga sediakan tempe yang jamurnya sudah berwarna kehitaman.
2. Ambil hife jamur dengan ujung tusuk gigi, kemudian letakkan di atas kaca benda. Beri
setetes air dan tutuplah dengan gelas penutup. Usahakan jangan ada gelembung udara
terperangkap di dalam gelas penutup.
3. Amati di mikroskop. Gunakan pembesaran 100 x, untuk mengamati struktur yang rinci
gunakan pembesaran 400 X
4. Gambar hasil pengamatanmu dan tentukan mana bagian-bagian berikut :
a. Rizoid d. miselium
b. Hifa e. spora
c. Sporangisfor f. stolon
5. Bagaimana warna sporanya ? dan apakah hifanya bersekat ?
Perkembangan askospora
Contoh Ascomycotina:
c. Basidiomycotina
- Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.
- Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1). Miselium primer, miselium yang sel-selnya berinti satu. Umumnya berasal dari
perkembangan basidiospora
2). Miselium sekunder, miselium yang sel-sel penyusunya berinti dua. Miselium ini
merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora.
- Cara reproduksi :
1). Secara vegetatif, dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium.
2). Secara generatif, dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam
badan yang disebut basidiokasp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora.
Zigot
- Contoh Basidiomycotina:
No Nama Jamur Perannya
Alat/Bahan : Mikroskop, silet, gelas benda, gelas penutup, jamur kuping, jamur merang
Langkah kerja
1. Ambil satu jamur merang, gambar dan amati bagian-bagiannya. Tunjukkan yang mana tudung
tangkai, annulus, dan lamella
2. Ambil satu lembaran (lamella) jamur merang. Buatlah irisan melintang dengan silet yang
tajam setipis mungkin.
3. Letakkan irisan itu di atas kaca benda yang telah diberi setetes air, kemudian tutup dengan
kaca penutup.
4. Amati di mikroskop, kemudian gambar dan tunjukkan yang mana :
a. basidia ? bagaimana bentuknya ?
b. Spora ? bagaimana bentuknya ? dan bagaimana warnanya?
c. Bagaimana hifanya ?
5. Lakukan langkah 1 – 4 untuk mengamati jamur kuping
6. Amati adakah perbedaan antara basidium jamur kuping dan jamur merang ?
Membandingkan fermentasi pada substrat yang berbeda (singkong, ketan hitam, ketan putih)
Masalah
Apakah substrat yang berbeda-beda, kekuatan fermentasi juga berbeda-beda ?
Variabel
Apakah variabel bebasnya ?
Hipotesis
Nyatakan hipotesis kalian tentang pengaruh substrat pada fermentasi di atas
Tujuan
Membandingkan kekuatan fermentasi pada substrat yang berbeda-beda
Racangan percobaan
2. Mikoriza
Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang hifanya
bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya
mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:
a. Ektomikoriza
Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis .
Dari tumbuhan inangnya memperoleh bahan makanan seperti vitamin, gula, asam amino.
Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak. Contohnya
jamur ektomikoriza bersimbiosis dengan tanaman pinus, bentuknya seperti payung.
b. Endomikoriza
Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza tidak
mempunyai inang khusus. Contohnya jamur yang hidup pada akar anggrek, sayuran, dan
berbagai jenis pohon.
3. Lumut kerak
Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycotina atau
Basidiomycotina (mikobion) dengan Chlorophyta atau Cyanobacteria bersel satu (fikobion).
Menurut bentuk pertumbuhannya, lumut kerak terbagi menjadi tiga tipe yaitu:
a. Krustos, jika talus terbentuk seperti kerak ( kulit keras ) dan melekat erat pada
subtratnya. Contohnya : Physcia
b. Folios, jika talus berbentuk seperti daun. Contohnya : Umbillicaria, Parmelia
B. Uji Kompetensi
1. Pililah salah satu jawaban yang paling anda anggap benar !
1. Sel ragi pada pembuatan tape dapat menghasilkan alcohol karena …..
A. Adanya zat tersebut di dalam selnya D. Adanya ikatan hara yang timbul dari
sel-sel ragi yang mati
2. Pada pembuatan tempe, sepotong ragi dilembutkan dan ditaburkan di atas kedelai yang
sudah disiapkan. Suatu bagian yang benar-benar bekerja (berfungsi) untuk pembentukan tempe
tersebut sebenarnya adalah ……….
A. Spora sejenis jamur D. Bumbu masakan yang dihaluskan
4. Adanya pertumbuhan jamur sejenis pada suatu tempat dari musim ke musim
menunjukkan bahwa di tempat itu terdapat sisa-sisa ………
A. Tubuh buah D. Hife
5. Saccharomyces adalah salah satu jamur yang berguna untuk pembuatan minuman
keras, karena dapat mengubah ………
A. Amilum menjadi alcohol D. Gula menjadi alcohol
6. Untuk membuat kecap diperlukan bantuan mikroorganisme yang berasal dari jamur
golongan ……..
A. Deuteromycotina D. Myxomycotina
B. E. Phycomycotina
Ascomycotina
C. Basidiomycotina
7. Kacang tanah yang berjamur hendaknya dibuang saja, karena telah mengandung
alfatoksin yang dihasilkan oleh …….
A. Penicillium D. Roselina
B. E. Rhizopus
Aspergillus
C. Fusarium
B. E. Basidiospora
Sporangiospora
C. Zygospora
9. Suatu jenis jamur bersifat saprofit yang digunakan dalam pembuatan tempe dari kacang
kedelai adalah ……….
A. Rhizopus nodusus D. Aspergillus wentii
B. E. Aspergillus nidulans
Rhizopus oryzae
C. Rhizopus nigricans
10. Jamur api hidup sebagai parasit pada tumbuh-tumbuhan sempurna, terutama rumput.
Alat penghisapnya terdiri dari sebuah anyaman benang-benang yang memasuki dan merusak
tumbuhan inangnya. Alat penghisap tersebut dinamakan ……..
A. Haustoria D. Miselium
B. E. Radikula
Radiks akar
C. Hife
B. E. Jamur ganggang
Jamur kuping
C. Jamur bilah
12. Di daerah Jawa Barat banyak dipakai sejenis jamur untuk membuat oncom, yakni jamur
oncom merah atau ………
A. Lycoperdon pratense D. Monilia sitophila
B. E. Phytophthora infestans
Meliola
C. Rhizopus stolonifer
13. Volvariela volvacea adalah suatu jenis jamur yang hidupnya bersifat ….
A. Parasit D. Epifit
B. E. Endofit
Simbiosis
C. Saprofit
B. E. Sporofit
Sesudah fertilisasi
C. Sebelum meiosis
B. E. Monilia
Penicillium
C. Saccharomyces
16. Jika kita makan jamur sesungguhnya yang kita makan adalah …….
A. Daging buahnya D. Miseliumnya
B. E. Payungnya
Badan buahnya
C. Hifenya
17. Tubuh tanaman fungi yang berupa benang-benang bercabang disebut …….
A. Hife D. Sporangia
B. E. Sporangium
Badan buah
C Kitin
18. Fermentasi alcohol menghasilkan energi panas. Energi yang timbul berasal dari ….
A. Penguraian ATP D. CO2
B. E. Mikroskopis
Dinding sel
C. Eukariotik
B. E. Sitologi
Histology
C. Mikrobiologi
23. Perhatikan gambar di bawah ini. Bagaian manakah yang merupakan tempat
terbentuknya spora ?
1 3
A. 1 D. 2
24. Peleburan antara hifa jenis (-) dan hifa (+) pada Rhizopus akan menghasilkan ….
A. Alat reproduksi D. Basidiospora
B. E. Sporangosfor
Zigosporangium
C. Askospora
25. Proses di atas merupakan proses reproduksi seksual yang disebut ……..
A. Fertilisasi D. Oogami
B. E. Anisogami
Konjugasi
C. Singami
B. E. Lumut
Bakteri
C. Alga biru
B. E. Rabies
Bakteriofage
C. Cacar
B. E. Cacar
TBC
B. E. Aedes
Plasmodium
C. Cacing pita
4
5
B. E. HIV
Adenovirus
C. Herpes
B. E. Amfitric
Monotric
C. Diatric
B. E. Trofozoid
Ookinet
C. Gametosit
B. E. Pangkal batang
Bilah bawah tudung
C. Atas tudung
B. E. Leismania brasihensis
Trypanosoma cruzi
C. Leismania donovani
B. E. Basidiospora
Konidia
C. Zoogamet
B. E. Dinding sel
Asam nukleat
C. Ribosom
B. E. Makronukleus
Badan golgi
C. Mikronukleus
B. E. Foraminifera
Volvox
C. Euglena
B. E. Pengurai
Produsen
C. Konsumen primer
B. E. Eritrosit
Pembuluh darah
C. Trombosit
B. E. CO2
Oksigen (O)
C. Karbon ( C )
B. E. Sporulasi
Alkoholisasi
C. Kontaminasi
B. E. Air
Protein
C. Mineral
B. E. Heterotrof
Parasit obligat
C. Kemoautotrof
B. E. Streptomyeces sp
Escherichia coli
C. Salmolella typhosa
B. E. Parasitic
Saprofitik
C. Holofitik
B. E. Mikroskopis
Dinding selnya tersusun dari senyawa
nitrogen
C. Eukariotik
34. Peleburan yang terajadi antara dua gamet yang bentuk dan
ukurannya sama disebut ….
A. Anisogami D. Gametongiogami
B. E. Somatogami
Isogami
C. Oogami
B. E. Ustilago maydis
Phitopthora faberi
C. Phitopthora nicotinae
B. E. Ganggang merah
Ganggang hijau
C. Ganggang coklat
B. E. Saccharomyces cerevisae
Aspergillus oryzae
C. Penicillium camemberti
B. E. 3, 4, 5
1, 4, 5
C. 2, 3, 5
3. anemia
P.
4. disentri amoeba
Q
B. E. 5 dan T
2 dan P
C. 3 dan S
B. E. 4–L
1–L
C. 2–J
B. E. Xanthomonas campestris
Acetobacter xylinum
C. Lactobacillus thermophillus
B. E. 3, 4, 5
1, 3, 5
C. 2, 3, 4
B. E. Deuteromycotina
Zygomycotina
C. Ascomycotina
B. E. Nitrobacter
Azotobacter
C. Nitrosomonas
B. E. Hidupnya heterotrof
Reproduksinya dengan spora
C. Penyebarannya sangat mudah
B. E.
C.
B. E. Xilem
Endodermis
C. Mesodermis
B. E. Alcohol
Roti
C. Kecap
B. E. Protein
Vitamin
C. Asam amino
B. E. 1n
3n
C. 4n
C. Project Work
1. Bagaimana anda merancang suatu percobaan untuk membuat “Nata de
coco” dengan cara menetapkan:
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Cara kerja
4. Hasil Pengamatan
5. Kesimpulan
2. Merancang dan melaksanakan percobaan sendiri yaitu tentang “
Pengaruh suhu terhadap respirasi ragi atau yeast “ dengan cara tetapkan :
1. Masalah
2. Variabel
3. Hipotesa
4. Tujuan
5. Alat dan Bahan
6. Rencana Eksperimen
7. Analisis dan Kesimpulan
BAB V JAMUR
A. Pendahuluan
B. Cirri umum jamur
C. Klasifikasi jamur
1. Zygomycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
e. Lembar kegiatan 5.1
2. Ascomycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
e. Lembar kegiatan 5.2
3. Basidiomycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
4. Deuteuromycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi