Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOLOGI

CABANG -CABANG ILMU BIOLOGI

O
L
E
H

BERNADUS WIHELMUS WULI


03/X KEHUTANAN

SMK ST. FRANSISKUS XAVERIUS


2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang sangat penting di bumi ini. Biologi adalah ilmu pengetahuan
alam yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari segala aspek, baik itu tentang makhluk
hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena
itu, tidak jarang ditemukan berbagai hal luar biasa yang disebut keajaiban saat mempelajari ilmu
ini. Pembelajaran dari ilmu biologi yang diterapkan di dunia saat ini merupakan hasil penilitian
dari para ilmuan, dan hasil ini dapat dibuktikan serta tidak melenceng dari faktanya. Saat ini
perkembangan biologi yang didukung oleh kemajuan teknologi telah melahirkan banyak cabang
ilmu pengetahuan lainnya.
Perkembangan ilmu biologi dari masa ke masa semakin luas, namun itu tidak terlepas dari
pengaruh ilmu lainnya. Karena ilmu biologi juga berkaitan dengan ilmu lain, seperti fisika,kimia,
dan lainnya. Perpaduan ini merupakan salah satu aspek yang memicu lahirnya cabang ilmu baru,
karena lahirnya penelitian-penelitian yang baru.

B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui cabang-cabang ilmu Biologi.
BAB II
PEMBAHASAN

CABANG ILMU BIOLOGI


Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi,
biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu biologi antara lain
: Agronomi, Algologi, Anatomi,
1. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk
hidup.
2. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
3. Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
4. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
5. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
6. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk
mengelola dan menganalisis informasi biologis
8. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
9. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
10. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
11. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika
untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
12. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati
berdasarkan ruang dan waktu
13. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk
sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
14. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
15. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
16. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
17. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya,
seperti liana dan semak
18. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
19. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup
dan lingkungannya
20. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
21. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
22. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
23. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
24. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
25. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
26. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan,
mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
27. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
28. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
29. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
30. Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh
manusia
31. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
32. filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang
dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
33. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
34. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang
mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
35. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat
serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
36. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan
usus
37. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
38. Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur
(kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum
pewarisan Mendel
39. Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik
di tingkat subselular (di dalam sel)
40. Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
41. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita
(rahim, vagina dan ovarium)
42. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
43. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
44. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
45. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
46. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
47. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
48. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
49. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
50. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
51. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
52. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang molusk
53. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
54. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada
keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
55. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
56. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
57. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
58. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
59. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
60. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematod
61. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
62. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem sara
63. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
64. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
65. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot
menjadi dewasa
66. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
67. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
68. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
69. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
70. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
71. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
72. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya
serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama
dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan
sedimen
73. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
74. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
75. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan
makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
76. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ
atau sistem organ
77. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
78. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
79. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
80. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari
ekspresi gen di dalam sel.
81. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
82. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
83. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan pak
84. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-par
85. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau
radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
86. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang
mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
87. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
88. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
89. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
90. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
91. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
92. Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan
dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
93. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan,
dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
94. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang
merugikan bagi organisme hidup.
95. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi
secara keseluruhan (transkriptom)
96. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan
wan ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
97. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
98. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan makalah ini, adalah terdapat 101 cabang cabang ilmu Biologi.

Anda mungkin juga menyukai