Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Biologi

Biologi merupakan ilmu alam yang mempelajari tentang kehidupan, serta organisme hidup,
termasuk didalamnya berupa struktur, evolusi, persebaran, fungsi, pertumbuhan, serta
taksonominya. Ilmu biologi yang modern saat ini sangat luas, eklektik, dan terdiri atas maca-
macam cabang ilmu biologi, serta subdisiplin. Namun, meskipun ruang lingkupnya luas,
terdapat konsep umum yang mengatur semua penelitian tersebut, sehingga dapat
menyatukannya ke dalam 1 bidang.

Pengertian biologi pada umumnya mengakui tentang sel sebagai satuan dasar dari kehidupan,
gen sebagai satuan dasar dari pewarisan, serta evolusi sebagai sebuah mekanisme yang dapat
mendorong terciptanya spesies yang baru. Selain itu, organisme juga diyakini bertahan
dengan cara mengonsumsi serta mengubah energi dengan meregulasi keadaan dalamnya
supaya tetap stabil, dan vital.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang sangat penting bagi kehidupan. Hal ini karena
biologi ialah suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai kehidupan dunia dari
segala aspek, mempelajari tentang makhluk hidup, lingkungan, ataupun interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya tersebut. Oleh sebab itu, tidak jarang juga banyak
ditemukan berbagai hal yang luar biasa yang disebut keajaiban pada saat biologi.

Pembelajaran biologi yang diterapkan di kehidupan saat ini adalah hasil dari penelitian dari
para ilmuan, serta hasilnya dapat dibuktikan dan tidak melenceng dari fakta. Saat ini
perkembangan ilmu biologi sudah didukung oleh kemajuan teknologi yang telah banyak
melahirkan berbagai cabang ilmu pengetahuan yang lainnya.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang ikut menentukan dalam kemajuan serta
perkembangan pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar tentang biologi dapat
memiliki kemampuan untuk berpikir lebih logis, sistematis, serta lebih kreatif dalam
memecahkan suatu masalah.

Pembelajaran biologi dapat didampingin dengan memanfaatkan kemajuan teknologi


komputer. Belajar biologi dengan media komputer dapat lebih membantu dalam memahami
materi-materi biologi, karena dapat menghadirkan bentuk pembelajaran yang lebih menarik
dari biasanya. Hal ini karena dengan menggunakan media komputer, belajar komputer dapat
memuat berbagai materi pembelajaran baik itu secara visual, tekstual, maupun audio.

Biologi bukan merupakan suatu ilmu yang dapat berdiri


sendiri, hal ini karena biologi merupakan cabang IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam.
Layaknya seorang manusia yang saling membantu satu sama lain agar tetap bertahan hidup,
ilmu biologi dan juga ilmu lainnya harus saling menolong supaya mendapatkan pengetahuan
yang lebih bermanfaat bagi kehidupan. Bukti nyata dari hal tersebut adalah dengan
ditemukannya sebuah alat yaitu mikroskop yang merupakan jiwa dari ilmu biologi namun
ditemukan dengan berdasarkan prinsip fisika.

Ruang lingkup materi biologi yang semakin meluas, menuntut para pakar dalam bidang
biologi untuk membuat suatu pengkhususan kajian yang sesuai dengan objeknya yang
dipelajari lebih mendalam sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Pengkhususan kajian biologi yang mendalam tersebut dapat menghasilkan macam-macam
cabang ilmu biologi yang semakin banyak. Ibarat sebuah pohon, biologi adalah pohon ilmu
yang berukuran sangat besar yang mempunyai cabang-cabang ilmu serta tiap cabang tersebut
akan menghasilkan anak cabang ilmu yang baru yang berkembang secara pesat.

Cabang Ilmu Biologi

Berikut cabang ilmu biologi, antara lain:

1) Aerobiologi – mempelajari tentang partikel organik yang ada di udara.


2) Agrikultur – mempelajari tentang proses produksi dari hasil panen, serta lebih menekankan
terhadap penerapannya.

3) Anatomi – mempelajari fungsi, dan bentuk tumbuhan, hewan, serta organisme yang
lainnya (terutama pada manusia).
4) Arachnologi – mempelajari arachnida (kelas hewan yang termasuk invertebrata
Arthropoda yang masuk dalam subfilum Chelicerata).
5) Astrobiologi – mempelajari tentang distribusi, evolusi, dan masa depan kehidupan alam
semesta, dapat disebut eksopaleontologi, eksobiologi, dan bioastronomi.
6) Bakteriologi - mempelajari tentang hal-hal mengenai bakteri.
7) Biofisika – mempelajari tentang bagaimana proses biologis dalam kerangka fisika
8) Biogeografi – mempelajari tentang persebaran spesies dalam konteks keruangan serta juga
waktu.
9) Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi guna meneliti, menyimpan, serta
mengumpulkan data genomik atau biologis yang lainnya.

10) Biokimia – mempelajari tentang reaksi kimia yang diperlukan bagi kehidupan supaya
dapat tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler.
11) Biologi bangunan – mempelajari dan meneliti tentang lingkungan hidup pada dalam
ruangan.
12) Biologi evolusioner – mempelajari tentang asal usul serta nenek moyang suatu spesies.
13) Biologi integratif – mempelajari tentang semua organisme di dunia.
14) Biologi kelautan (oseanografi biologis) – mempelajari tentang ekosistem, hewan, flora,
serta kehidupan samudra yang lainnya.

15) Biologi konservasi – mempelajari tentang pemulihan, perlindungan, dan pelestarian


lingkungan alam, vegetasi, margasatwa, ekosistem alam.
16) Biologi lingkungan – mempelajari tentang semua dunia alam secara keseluruhan,
terutama mempelajari tentang dampak manusia terhadap alam tersebut.
17) Biomatematika – mempelajari dan meneliti tentang proses biologis secara kuantitatif atau
secara matematis, serta juga lebih menekankan terhadap permodelan.
18) Biomekanika – sering dianggap sebagai cabang kedokteran, biomekanika mempelajari
tentang mekanika kehidupan yang menekankan pada penerapan melalui ortotik atau prostetik.
19) Biomusikologi – mempelajari tentang musik dari sudut pandang secara biologis.
20) Bioteknologi – merupakan salah satu cabang biologi baru, mempelajari manipulasi materi
hidup.
21) Botani – mempelajari atau meneliti tentang tumbuhan.

22) Ekologi – mempelajari tentang interaksi antara organisme terhadap lingkungannya.


23) Embriologi – mempelajari tentang perkembangan embrio.
24) Entomologi – mempelajari tentang berbagai jenis serangga.
25) Epidemiologi – merupakan komponen penting dalam penelitian tentang kesehatan, hal ini
karena epidemiologi mempelajari atau meneliti faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan
suatu populasi.
26) Epigenetik – mempelajari tentang berbagai perubahan ekspresi gen yang diakibatkan
karena mekanisme selain dari perubahan rangkaian ADN.

27) Etologi – mempelajari berbagai tingkah perilaku hewan.


28) Farmakologi – mempelajari penggunaan, pengaruh, dan persiapan berbagai jenis obat-
obatan.
29) Fisiologi – mempelajari bagaiamana cara kerja organisme hidup dan juga organnya.
30) Fitopatologi – fitopatologi atau patologi tumbuhan mempelajari tentang macam-macam
penyakit pada tumbuhan.
31) Genetika – mempelajari tentang pewarisan serta gen.
32) Hematologi – mempelajari tentang darah serta organ-organ pembentuk darah tersebut.
33) Herpetologi – mempelajari tentang berbagai jenis reptil serta amfibi.
34) Histologi – mempelajari mengenai sel serta jaringan, cabang mikroskopik anatomi.
35) Iktiologi – Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
36) Kriobiologi – mempelajari tentang bagaimana pengaruh suhu yang rendah pada
kehidupan.
37) Limnologi – mempelajari tentang perairan pada daratan.
38) Mamalogi – mempelajari tentang mamalia.
39) Mikrologi – mempelajari dan meneliti organisme yang berukuran mikroskopik
(mikroorganisme) serta interaksinya dengan kehidupan yang lainnya.
40) Mikologi – mempelajari tentang fungi.
41) Neurobiologi – mempelajari tentang sistem saraf.
42) Onkologi – mempelajari tentang bagaimana proses kanker.
43) Ornitologi – mempelajari berbagai jenis burung.
44) Paleontologi – mempelajari tentang fosil serta berbagai bukti geografis pada kehidupan
prasejarah.
45) Patobiologi – meneliti berbagai penyakit, seperti ciri, penyebab, perkembangannya, dan
proses.
46) Parasitologi – mempelajari tentang parasit.
47) Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia pada yang sehat dan juga yang sakit.
48) Psikobiologi – mempelajari tentang dasar psikologi dengan cara biologis.
49) Sosiobiologi – mempelajari tentang dasar sosiologi dengan cara biologis.
50) Virologi – mempelajari virus.

Manfaat Biologi

Pada abad yang sudah modern saat ini, biologi bukan hanya mempelajari sesuatu makhluk
hdup saja. Berbagai riset sudah pernah dilakukan serta terdapat berbagai penemuan yang
dapat mengangkat kualitas kehidupan manusia untuk menjadi yang lebih baik dari
sebelumnya. Seperti masalah dalam hal makanan, energi, kesehatan, bahkan keamanan dunia
juga bergantung pada biologi. Biologi telah dikembangkan ke cabang-cabang biologi guna
mencapai kesejahteraan manusia.

Berbagai manfaat biologi sudah dirasakan hasilnya saat ini. Baik itu biologi sebagai ilmu
dasar atau ilmu terapan yang terkait dengan ilmu yang lainnya. Berikut manfaat biologi bagi
kehidupan:

1. Ilmu Murni

Biologi sudah dikembangkan menjadi ilmu dasar murni guna keperluan dalam
bidang-bidang terkait. Biologi sebagai dasar daripada ilmu pertanian dalam
mengembangkan bibit unggul, ilmu hewan, dan lain sebagainya. Biologi juga dapat
dipakai sebagai analisa sel.

2. Pertanian

Perkembangan dunia pertanian tidak dapat dilepaskan dari adanya ilmu biologi. Saat
ini dunia ada pada situasi krisis kerawanan pangan karena ledakan penduduk serta
menyusutnya lahan pertananian. Teknik hibridisasi misalnya, yang sudah
dikembangkan untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan serealia dan kacang-
kacangan, supaya tahan penyakit, mendapatkan varietas unggul.

3. Proteksi Tanaman Pertanian

Ada juga manfaat biologi yang lainnya dibidang pertanian yaitu guna mendeteksi
serta melindungii tanaman dari hama dan berbagai macam penyakit. Pengendalian
hama yang dilakukan secara biologis merupakan pilihan lain, selain menggunakan
pestisida yang lebih banyak merugikannya, hal ini karena dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan. Cabang ilmu biologi yaitu Entomologi, dapat digunakan guna
mengetahui sifat serta macam-macam karakter serangga yang berkaitan dengan
pertanian.

4. Kesehatan

Ilmu biologi sangat berguna dalam dunia kesehatan seperti anatomi tubuh, jaringan,
dan sebagainya. Telah banyak riset serta berbagai macam penemuan salah satunya
penemuan antibiotik dan vaksin untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.

5. Kedokteran

Adanya transplatasi organ tubuh manusia sudah mulai berkembang sejak abad ke 20.
Teknologi keberhasilan dalam implatansi bayi tabung dapat memudahkan penerusan
keturunan yang dilalui dengan cara in vitro atau dalam tabung. Masih banyak juga
berbagai penangan penyakit yang sebelumnya susah untuk diatasi seperti kanker,
diabetes, dan sebagainya. Dan sekarang penyakit itu dapat terbantu dengan adanya
teknologi pada bidang farmasi dan kedokteran.

6. Farmasi

Biologi mendukung ditemukannya berbagai jenis obat-obatan yang sangat diperlukan.


Farmasi dapat membantu dalam memahami reaksi manusia terhadap suatu bahan
kimiawi tertentu yang terdapat pada obat. Kemajuan farmasi sangat membantu dalam
mempelajari adn meneliti biological engineering guna produksi senyawa tertentu
seperti insulin dan antibiotik.

7. Perikanan

Biologi sangat penting digunakan dalam upaya pelestarian hutan mangrove dan hutan
bakau, agar Indonesia dapat bersiap sebagai negara maritim. Termasuk juga peran
dari adanya ilmu biologi dalam pembuatan tambak, rumah ikan, dan lain sebagainya.
Ilmu biologi sangat bermanfaat bagi dunia perikanan salah satunya untuk riset
budidaya ikan yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta ekonomis.

8. Industri

Banyak pabrik yang didirikan di Indonesia sangat berpengaruh dalam ilmu biologi.
Industri fermentasi seperti pembuatan kecap, tempe, yoghurt, roti, serta nata de coco.
Termasuk makanan serta minuman probikotik dan prebiotik berupa serat tumbuhan
dan mikroorganisme yang ada dalam tubuh.

9. Pengembangan Energi

Salah satu manfaat biologi adalah adanya biogas yang menggunakan kotoran hewan
yang dapat menjadi energi alternatif. Biogas tersebut dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. Penemuan bio-diesel serta minyak jarak juga bermanfaat bagi kehidupan.
10. Pertahanan Negara

Pada saat ini sudah banyak yang menggunakan senjata biologis pathogen, contohnya
seperti bakteri, virus, dan kuman. Bahkan dalam perkembangannya saat ini sudah
tidak organisme pathogen, tetapi juga menggunakan toksin berbahaya. Senjata
biologis tersebut sudah dilarang digunakan dalam perang.
Itulah pengertian biologi, cabang ilmu biologi, dan manfaat biologi. Berkembangnya ilmu
biologi dalam berbagai bidang dapat membuktikan bahwa ilmu biologi sangat mutlak untuk
diperhitungkan pada abad yang akan datang. Terlebih berbagai penemuan sains zaman dahulu
yang mungkin sampai sekarang masih menjadi suatu acuan bagi kesejahteraan manusia.
Masih banyak lagi manfaat biologi yang lainnbya.

Read more: http://woocara.blogspot.com/2015/12/pengertian-biologi-manfaat-biologi-


cabang-ilmu-biologi.html#ixzz5lbtx9p6c

Anda mungkin juga menyukai