Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya mempunyai
sejumlah besar daun. Daun berbentuk tipis melebar berwarna hijau dan menghadap ke atas. Daun
sangat berperan penting dalam proses fotositesis. Jumlah daun pada setiap tumbuhan berbeda
sesuai dengan lingkungan dan jenis tumbuhan tersebut.Daun yang hidup di daerah panas
(kering) tentu berbeda jumlah daunnya dengan daun yang hidup di daerah berair. Jika diperhatikan
lebih dalam lagi mengenai daun berbagai jenis tumbuhan maka akan terlihat 2 perbedaan daun
yakni:
1. Daun tunggal
2. Daun majemuk
Oleh sebab itu disini akan di bahas pengertian,ciri-ciri,perbedaan,macam-macam daun tunggal
dan daun majemuk.
A.Daun Majemuk
(folium compositum)
Daun majemuk adalah daun yang pada satu tangkainya terdapat lebih dari satu helaian daun.
Pada bagian daun majemuk dapat dibedakan sebagai berikut:
Ibu tangkai daun (potiolus communis) yaitu bagian daun majemuk yang menjadi tempat
duduknya helaian-helaian daun yang masing-masing dinamakan anak daun.
Tangkai anak daun (petiololus) yaitu cabang-cabang ibu tangkai yang mendukung anak daun.
Anak daun (foliolum) yaitu bagian-bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh
menjadi terpisah.
Karena daun majemuk berasal dari daun tunggal maka dapat ditemukan bagian-bagian lain seperti:
Upih daun (vagina) yaitu bagian di bawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk batang.
Daun Majemuk Menyirip Genap (abrupte pinnatus) yaitu daun yang terdapat sejumlah anak daun
berpasangan di sisi kanan dan kiri ibu tulang namun pada suatu anak daun tidak selalu berpasangan
maka dapat dilihat dari ujung ibu tangkainya. Apabila ujung tangkainya terputus maksudnya pada
ujung ibu tangkai tidak terdapat anak daun sehingga ujung ibu tangkai bebas dan kalau ada pasti
tertutup oleh pucuk kecil. Contoh: daun asam(Tamarindus indica L )
Daun Majemuk Menyirip Gasal (imparipinnatus) yaitu ada tidaknya satu anak daun yang
menutup ujung ibu tangkainya. Apabila ditinjau dari dari jumlah anak daunnya akan terlihat anak
daun berpasangan namun di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri. Contoh:
mawar (Rosa sp ).
A.1.2.Berdasarkan kedudukan anak daun pada ibu tangkai dan besar kecil anak-anak
daun yang terdapat pada satu ibu tangkai.
Daun Majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan (jika duduknya anak daun
pada ibu tangkai berhadap-hadapan).
Daun majemuk menyirip berseling (jika anak daun pada ibu tangkai duduknya berseling).
Daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus) yaitu jika anak daun pada ibu
tangkai berselang-seling (pasangan anak daun lebar dengan anak daun yang sempit).Contoh pada
daun tomat (Solanum lycopersicum L.)
Macam-macam daun majemuk menyirip ganda berdasar cabang dari ibu tangkainya :
*Menyirip ganda dengan sempurna ( sempurna = tidak ada anak daun yang duduk pada ibu
tangkai )
*Menyirip ganda tidak sempurna
Beranak daun tiga ( trifoliolatus ),pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak daun. Contoh: daun
pada pohon para (Hevea brasiliensis Muell)
Beranak daun lima ( quinquefoliolatus ) , pada ujung ibu tangkai terdapat lima anak daun. Contoh:
pada daun maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.)
Beranak daun tujuh ( septemfoliolatus ), pada ujung ibu tangkai terdapat tujuh anak daun. Contoh:
daun randu (Ceiba pentandra Gaertn)
Beranak daun 7 atau lebih ( polyfoliolatus )
Daun tunggal dapat mempunyai bagian-bagian daun yang berbeda antara golongan
tumbuhan satu dengan yang lain karena pada daunnya hanya terdapat satu helai daun saja.