(Folium Compositum) Daun majemuk adalah daun yang tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun
Suatu daun majemuk dipandang berasal dari
suatu daun tunggal yang torehannya sedemikian dalamnya sehingga bagian daun diantara toreh- toreh itu terpisah satu sama lainnya, dan masing-masing merupakan suatu helaian kecil yang tersendiri. BAGIAN-BAGIAN DARI DAUN MAJEMUK
1. Ibu tulang daun
(petiolus communis) 2. Tangkai anak daun (petiololus) 3. Anak daun (foliolum) 4. Upih daun (vagina) Ibu tangkai daun : bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian daunnya. Tangkai anak daun : cabang-cabang ibu tangkai yang mendukung anak daun. Anak daun : bagian-bagian daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah-pisah. Upih daun : bagian di bawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk batang. JENIS-JENIS DAUN MAJEMUK 1. Daun Majemuk Menyirip (pinnatus) 2. Daun Majemuk Menjari (palmatus) 3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus) 4. Daun Majemuk Campuran (digitato pinnatus) A. Daun Majemuk Menyirip (pinnatus)
Daun Majemuk Menyirip (pinnatus) adalah daun majemuk
yang anak daunnya pada kanan kiri ibu tangkai daun, jadi tersusun seperti sirip ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan lagi menjadi beberapa macam: 1.Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus) 2. Daun majemuk menyirip genap (Abrupte pinnatus) 3. Daun majemuk menyirip gasal a. Daun majemuk menyirip dengan satu helai anak daun (unifoliatus) Tangkai daun memperlihatkan suatu persendian (articulatio). Daun yang demikian biasanya terdapat pada berbagai jenis pohon jeruk , jeruk besar (Citrus maxima merr), jeruk nipis (Citrus aurantifolia Sw.). b. Daun Majemuk Menyirip Genap (abrupte pinnatus) Terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan di kanan kiri ibu tulang daun, jadi jumlah anak daunnya menjadi genap, pada jenis ini tidak ada anak daun di ujung ibu tulang daun atau tidak ada anak daun terminal contoh daun asam (tamarindus indica – caesalpiniaceae), pohon leci (Litchi chinensis Sonn.) dan kepulasan (Nepphelium mutabile B.) c. Daun majemuk menyirip ganjil (imparipinnatus) Terdapat anak satu anak daun pada ujung ibu tangkainya yang ukurannya lebih besar dari pada anak daun lainnya. Contohya daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.), mawar (Rosa sp.). • Daun Majemuk Menyirip menurut duduknya anak daun pada ibu tangkai :
a. Dengan anak daun
berpasang-pasangan : jika duduknya anak daun pada ibu tangkai berhadap- hadapan. b. Menyirip Berseling : jika anak daun pada ibu tangkai duduknya berseling c. Menyirip Berselang- seling (interrupte pinnatus) : jika anak- anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun lebar dengan pasangan anak daun sempit, contoh anak daun tomat (Solanum lycopersicum L.) Daun Majemuk Menyirip Ganda dapat dibedakan menurut letak anak daun pada cabang tingkat berapa dari ibu tangkainya : a. Majemuk Menyirip Ganda Dua (bipinnatus) : jika anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai b. Majemuk Menyirip Ganda Tiga (tripinnatus) : jika anak daun duduk pada cabang tingkat dua dari ibu tangkai c. Majemuk Menyirip Ganda Empat, dan seterusnya Daun Menyirip Ganda dibedakan lagi dalam : a. Menyirip Ganda Sempurna : jika tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada ibu tangkainya b. Menyirip Ganda Tak Sempurna : jika masih ada anak daun yang duduk pada ibu tangkainya Contoh Daun Menyirip Ganda : a. Daun majemuk menyirip ganda sempurna, contoh daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.) dan daun lamtoro (Leucaena glauca Benth.) b. Daun majemuk menyirip gasal ganda tak sempurna, contoh daun kirinyu (Sambucus javanica Bl.) c. Daun majemuk menyirip gasal rangkap tiga tak sempurna, contoh daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) B. Daun Majemuk Menjari (palmatus) Daun majemuk menjari ialah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan menjadi : 1. Beranak daun dua (bifoliolatus) 2. Beranak daun tiga (trifoliolatus) 3. Beranak daun lima (quinquefoliolatus) 4. Beranak daun tujuh (septemfoliolatus) 1. Beranak Daun Dua (bifoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat dua anak daun, misalnya daun nam-nam (Cynometra cauliflora L.) Gb.Daun Nam-nam (Cynometra cauliflora L.) 2. Beranak Daun Tiga (trifoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak daun, misalnya pada daun Para (Hevea brasiliensis muell.) Gb. Daun Para (Hevea brasiliensis muell.) 3. Beranak Daun Lima (quinquefoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat lima anak daun, misalnya pada daun Maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.) Gb. Daun Maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.) 4. Beranak Daun Tujuh (septemfoliolatus) Jika ada tujuh anak daun pada ujung ibu tangkainya, misalnya daun randu (Ceiba pentandra Gaertn.). Gb. Daun daun randu (Ceiba pentandra Gaertn) C. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus) Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun yang di sampingnya, seperti terdapat pada Arisema filiforme (Araceae). Gb. Arisema filiforme (Araceae) D. Daun Majemuk Campuran (digitato pinnatus) Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang–cabang. Pada ibu tangkai, terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip, misalnya daun sikejut atau Putri Malu (Mimosa pudica L.) Gb. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.) THANK YOU......