Anda di halaman 1dari 31

DNA dan RNA

Struktur
beserta Fungsinya
Indah Sulistyarini, M. Si
1
Apa itu DNA?
• DNA merupakan materi yang membentuk kromosom,
merupakan ‘perpustakaan’ yang menyimpan segala
informasi makhluk hidup

2
Di mana
letak DNA?

• Manusia terdiri dari banyak organ tubuh. Setiap organ tubuh


tersusun dari jutaan sel bahkan mungkin milyaran.
• Bila ukuran sel itu diperbesar sampai ribuan kali, maka sel tersebut
memiliki inti yang di sebut nukleus.
• Didalam nukleus itu terdapat kromosom yang mengandung manik
berupa untaian DNA
Apa peran DNA bagi kehidupan?
• Sebagai Informasi genetik  merupakan kumpulan
instruksi/perintah yang mengatur sel untuk bisa
melakukan hal-hal tertentu.
• DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel 
reproduksi, pewarisan sifat
• Di bidang pertanian  modern untuk menciptakan
tanaman baru yang lebih tahan terhadap penyakit atau
memiliki karakteristik yang diinginkan lainnya yang tidak
dapat dicapai melalui perkawinan silang
• Di bidang medis 
• terapi gen; tehnik memasukkan DNA baru ke dalam sel
seseorang,
• Pembentukan obat yang potensial untuk berbagai penyakit. 4
Struktur DNA
DNA terdiri atas dua untai benang polinukleotida (polimer
nukleotida) yang saling berpilin membentuk struktur heliks
ganda.
Seutas polinukleotida tersusun atas rangkaian nukleotida.
Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
• gugus fosfat
• gula deoksiribosa
• basa nitrogen, yang terdiri dari:
• Adenina (A)
• Guanina (G)
• Sitosina (C)
• Timina (T)
5
Gugus fosfat

6
Gula deoksiribosa

7
Basa Nitrogen pada DNA

• Pyrimidines
are single ring
bases
• Purines are
8
double ring
bases.
Ikatan Kimia dalam satu nukleotida DNA

• Ikatan gula deoksiribosa dengan basa nitrogen (pada atom


karbon nomor 1).
• Ikatan gula deoksiribosa dengan gugus fosfat (pada atom
karbon nomor 5).
• Deoksiribosa pada atom karbon nomor 2
Ikatan fosfat/ fosfodiester
UJUNG 5’ (5’-P) • Gugus Fosfat melekat
pada:
BASA-1

BASA-2

Ikatan Maka terbtk rangkaian


fosfodiester BASA-3 panjang 5’-3’.

10
UJUNG 3’ (3’-OH)
OH
Ikatan beta

• Ikatan beta adalah ikatan yang


menghubungkan Basa nitrogen pada gula
deoksiribosa pada atom karbon nomor 1

H
BASA NITROGEN
•Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom
N-1 dari struktur cincinnya.
•Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N-9
dari struktur cincinnya.
Perhatikan atom N9 (pada purin) dan N1 (pada
pirimidin) yang berikatan dengan atom C nomor 1’ dari
ribosa
One Strand of DNA
nucleotide

• One strand of DNA


is a polymer of
nucleotides. nucleotide

• One strand of DNA


nucleotide
has many millions
of nucleotides.
14
One Strand of DNA
Monomer nukleotida
berikatan satu sama lain
melalui ikatan fosfodiester
antara - OH di atom C
nomor 3’ dengan gugus
fosfodiester lainnya pada
atom C no 5’.
Jadi, antara nukleotida 1, 2,
dan 3 dihubungkan oleh
gugus phosphat yang ada
di antaranya.
RANGKAIAN BENANG DNA
• Satu untai benang DNA bersifat
komplemen terhadap benang DNA
pasangannya.
• Basa C berpasangan dengan G,
sedangkan A dengan T.
• Hal ini sangat bemanfaat untuk
pengemasan DNA di dalam kromosom.
• Basa Nitrogen dari untai DNA satu
dengan untai DNA komplemennya
dihubungkan oleh ikatan hidrogen
Adenin (A) berpasangan dengan Timin (T) dengan
dua ikatan hidrogen
Guanin (G) berpasangan dengan Citosin (C)
dengan tiga ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen
Urutan nukleotida pada
‘5
rantai DNA. ‘3

‘5
Kedua untai bergerak dari arah
‘3
5” ke 3”, dua rantai yang anti
Paralel.
STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX
Dua rantai bergerak dengan arah
Yang berlawanan.

Pita biru menunjukkan rantai dua


Gula - phospat.

Pasangan basa membentuk penghubung


horizontal diantara rantai-rantai
DNA structure
RNA
RNA ( ribonucleic acid ) atau asam
ribonukleat merupakan makromolekul
yang berfungsi sebagai penyimpan dan
penyalur informasi genetik.
RNA sebagai penyimpan informasi
genetik misalnya pada materi genetik
virus, terutama golongan retrovirus.
RNA sebagai penyalur informasi
genetik misalnya pada proses translasi
untuk sintesis protein.
Asam ribonukleat (RNA)
memiliki basis adenin
(A), sitosin (C), guanin
(G), dan urasil (U).
Struktur RNA
• RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.
• Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul,
yaitu :
- Gula ribosa
- Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang
sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang
berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
- Gugus fosfat
NUKLEOTIDA RNA

Ribonukleotida adalah penyusun RNA

Gula Ribosa
OH RNA
Tipe RNA
1. RNA-kurir atau mRNA
• Merupakan RNA yang urutan basanya komplementer
dengan salah satu urutan basa rantai DNA.
• mRNA membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari
kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).
• Kode genetik mRNA tersebut kemudian menjadi cetakan
untuk menentukan spesifitas urutan asam amino pada
rantai polipeptida. mRNA berupa rantai tunggal yang
relatif lebih pendek dibandingkan DNA.
2. RNA-ribosom atau rRNA
rRNA merupakan komponen
struktural yang utama di dalam
ribosom. Setiap sub-unit ribosom
terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan
70 – 80% protein.
3. RNA-transfer atau tRNA
tRNA merupakan RNA yang membawa asam
amino satu per satu ke ribosom.
Pada salah satu ujung tRNA terdapat tiga
rangkaian basa pendek (disebut antikodon).
Suatu asam amino akan melekat pada ujung
tRNA yang berseberangan dengan ujung antikodon.
Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tRNA,
yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya
berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan
asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd.
tRNA

28
Fungsi RNA
Peran penting RNA terletak pada fungsinya
sebagai perantara antara DNA dan protein dalam
proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk
semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA
diproduksi sebagai salinan kode urutan basa
nitrogen DNA dalam proses transkripsi.
Perbedaan DNA dan RNA
Terimakasih
31

Anda mungkin juga menyukai