LAPORAN RESMI MORFOLOGI TUMBUHAN

DAUN MAJEMUK

Disusun oleh :

NAMA : Bella Permatasari

NIM : 16308141025

KELAS : BIOLOGI E

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016
 DAUN MAJEMUK

I. Tujuan
Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk

II. Dasar Teori

Daun majemuk merupakan modifikasi dari daun tunggal, dimana dalam setiap
satu tangkai daun terdiri dari beberapa daun yang disebut anak-anak daun.
(Rosanti,2013:37)

Pada suatu daun majemuk dapat dibedakan bagian-bagian berikut :

1. Ibu tangkai daun ( potiolus communis )
2. Tangkai anak daun ( petiololus )
3. Anak daun ( foliolum )
4. Upih daun ( vagina )

Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat
dibedakan dalam dua golongan, yaitu :

1. Daun majemuk menyirip (pinnatus)

Yang dinamakan daun majemuk menyirip ialah daun majemuk yang
anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun, jadi tersusun seperti
sirip pada ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan dalam beberapa
macam :
a. Daun majemuk menyirip beranak daun satu ( unifoliolatus)
b. Daun majemuk menyirip genap ( abrupte pinnatus )
c. Daun majemuk menyirip gasal ( imparipinnatus )

Daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan menurut letak anak

daun pada cabang tingkat berapa dari ibu tangkainya. Dengan
demikian daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan dalam:
a. Majemuk menyirip ganda dua, jika anak daun duduk pada cabang
tingkat satu dari ibu tangkai.
b. Majemuk menyirip ganda tiga, jika anak-anak daun duduk pada
cabang tingkat dua dari ibu tangkai
c. Menyirip ganda empat, dst.
Pada umumnya jarang ditemukan daun yang menyirip ganda lebih
dari tiga.
2. Daun majemuk Menjari ( Palmatus atau Digitatus )
Daun majemuk menjari ialah daun majemuk yang semua anak daunnya
tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada
tangan.
Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat
dibedakan seperti berikut :
 a. Beranak daun dua ( bifoliolatus ), pada ujung ibu tangkai terdapat dua
anak daun, misal pada daun nam-nam.
b. Beranak daun tiga ( trifoliolatus ), pada ujung ibu tangkai terdapat tiga
anak daun, misalnya pada pohon para.
c. Beranak daun lima ( quinquefoliolatus), pada ujung ibu tangkai
terdapat lima anak daun, misal daun maman.
d. Beranak daun tujuh ( septemfoliolatus ) , jika ada tujuh anak daun pada
ujung ibu tangkainya, misalnya daun randu.

3. Daun majemuk bangun kaki ( Pedatus )

Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi
dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai,
melainkan pada tangkai anak daun yang disampingnya. Seperti yang
terdapat pada Arisaema filiforme
4. Daun majemuk campuran ( Digitatopinnattus)
Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang
mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat
pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini
terdapat anak-anak daunyang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk
campuran adalah campuran susunan menjari dan menyirip.
( Tjitrosoepomo, 1990: 53-63 )

III. Alat dan Bahan

 Alat :
Alat tulis

 Bahan :
Tanaman di kebun

IV. Cara Kerja

1. Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak
daunnya : menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip
genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki, majemuk
campuran.
2. Mengamati bagian-bagian daun majemuk.
3. Menggambar hasil pengamatan.
V. Hasil Pengamatan

No Nama Tumbuhan Jenis daun Gambar

1 Lamtoro Menyirip genap

2 Asam Menyirip genap

3 Ketepeng Cina Menyirip genap

4 Belimbing Menyirip ganjil

5 Mawar Menyirip ganjil

6 Kembang Merak Menyirip genap ganda

2 (sempurna)
7 Lamtoro Menyirip genap ganda
2

8 Jeruk nipis Menyirip beranak daun

satu

9 Jeruk purut Menyirip beranak daun

satu

10 Kapuk randu Majemuk menjari

11 Namnam Majemuk menjari

12 Rasberi Bangun Kaki

 13 Arisema Bangun kaki

14 Putri malu Majemuk campuran

VI. Pembahasan

1. Lamtoro (Leucaena glauca)

Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosiidae
Ordo : Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus : Leucaena
Species : Leucaena glauca L.
(Sumber : Cronquist, 1981)
Daun lamtoro (Leucaena glauca) mempunyai daun majemuk tipe
menyirip genap ganda dua dengan sempurna. Dikatakan menyirip karena
daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun, jadi tersusun seperti sirip
ikan. Menyirip genap ganda dua dengan sempurna karena anak daun duduk
pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai dan tidak ada satu anak daun pun
yang duduk pada ibu tangkai.

2. Daun Asam (Tamarindus indica L.)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpinaceae
 Genus : Tamarindus
Species : Tamarindus indica L.

Daun Asam (Tamarindus indica L.) merupakan daun majemuk

menyirip genap (abrupte pinnatus), dengan tepi daun rata, ujung daun
tumpul, dan pangkal daun membulat. biasanya terdapat sejumlah anak daun
yang berpasang-pasangan di kanan kiri ibu tulang dan pada ujung ibu
tangkai daun di tutup oleh anak daun yang berjumlah genap, oleh sebab itu
jumlah anak daunnya biasanya selalu menjadi genap.

3. Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Familia : Fabaceae
Genus : Cassia
Species : Cassia alata L.

Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) merupakan daun majemuk

menyirip genap(abrupte pinnatus),dengan bentuk daun bulat panjang
dengan ujung tumpul. Tepi daunnya rata, dan pangkal daun membulat.
Biasanya terdapat 8 hingga 24 pasang anak daun.

4. Daun Belimbing (Averrhoa carambola L.)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Familia : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Species : Averrhoa carambola L.

Daun Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.) merupakan daun

majemuk menyirip ganjil. Dikatakan menyirip ganjil karena anak-anak
daun tersusun dalam jumlah ganjil di kiri kanan ibu tangkai daun, sehingga
tersusun tidak berpasangan.
5. Daun Mawar ( Rosa sp. )
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa sp
(Sumber : Cronquist, 1981)
Daun mawar (Rosa sp.) mempunyai daun majemuk tipe menyirip gasal/
ganjil (imparipinnatus) karena anak daunnya berpasangan sedangkan di ujung
ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun ini lebih
besar daripada yang lainnya) sehingga jumlah anak daunnya menjadi gasal.
Pada pangkal ibu tangkai daun mawar ditemukan sepasang daun penumpu
yang berupa daun kecil melekat pada kanan kiri pangkal ibu tangkai daun.

6. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima Sw.)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Species : Caesalpinia pulcherima Sw.
(Sumber : Cronquist, 1981)
Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.) mempunyai tipe
daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna. Dikatakan
menyirip karena daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun, jadi tersusun
seperti sirip ikan. Menyirip genap ganda dua dengan sempurna karena anak
daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai dan tidak ada satu anak
daun pun yang duduk pada ibu tangkai.

7. Lamtoro (Leucaena glauca L.)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosiidae
Ordo : Fabales
 Familia : Mimosaceae
Genus : Leucaena
Species : Leucaena glauca L.
(Sumber : Cronquist, 1981)
Daun lamtoro (Leucaena glauca) mempunyai daun majemuk tipe
menyirip genap ganda dua dengan sempurna. Dikatakan menyirip karena
daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun, jadi tersusun seperti sirip
ikan. Menyirip genap ganda dua dengan sempurna karena anak daun duduk
pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai dan tidak ada satu anak daun pun
yang duduk pada ibu tangkai.

8. Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili :Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia
Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan daun majemuk
menyirip beranak daun satu. Dikatakan daun majemuk menyirip beranak daun
satu karena anak-anak daun tersusun dalam satu barisan yang dibatasi oleh
suatu persendian(articulatio).

9. Jeruk Purut ( Citrus hystrx )

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus hystrix
Daun jeruk purut ( Citrus hystrx ) merupakan daun majemuk menyirip
beranak daun satu. Dikatakan daun majemuk menyirip beranak daun satu
karena anak-anak daun tersusun dalam satu barisan yang dibatasi oleh
persendian (articulatio) .

10. Daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn.)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
 Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Bombaceae
Genus : Ceiba
Species : Ceiba pentandra Gaertn.
(Sumber : Cronquist, 1981)
Daun kapuk (Ceiba petandra Gaertn.) mempunyai tipe daun majemuk
menjari beranak daun tujuh (semtemfoliolatus) karena semua anak daunnya
yang berjumlah tujuh tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti
letaknya jari-jari pada tangan.

11. Daun Namnam(Cynometra cauliflora L.)

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Cynometra
Spesies : Cynometra cauliflora L.
Daun Namnam (Cynometra cauliflora L.) mempunyai tipe daun
majemuk menjari beranak daun dua karena semua anak daunnya yang
berjumlah dua tersusun memencar pada ujung ibu tangkai daun terdapa dua
anak daun.
12. Raspberry
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili :Rosaceae
Genus : Rubus
Spesies : Rubus sp.
Daun raspberry ( Rubus sp. ) merupakan tipe daun majemuk bangun
kaki karena daunnya tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai
anak daun yang disampingnya seolah-olah memiliki kaki yang menunjang
daun disampingnya.
 13. Arisema
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi :
Kelas :
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Arisaema
Spesies : Arisaema dracontium
Daun Arisaema ( Arisaema dracontium ) merupakan tipe daun
majemuk bangun kaki karena daunnya tidak duduk pada ibu tangkai,
melainkan pada tangkai anak daun yang disampingnya, sehingga seolah-olah
memiliki kaki yang menunjang daun disampingnya.

14. Daun Putri malu ( Mimosa pudica L. )

Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Fabaceae
Genus : Mimosa
Species : Mimosa pudica L.
(Sumber : Cronquist, 1981)
Daun putri malu (Mimosa pudica L.) mempunyai tipe daun majemuk
campuran (digitatopinnatus) karena mempunyai cabang-cabang ibu tangkai
memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada
cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun
menyirip. Jadi, daun majemuk tipe campuran adalah campuran susunan yang
menjari dan menyirip. Jika diteliti benar, ternyata daun putri malu tidak
merupakan daun majemuk campuran sejati, tetapi adalah daun majemuk
menyirip genap ganda dua yang sempurna. Hanya saja pada daun ini letak
kedua pasang cabang ibu tangkainya tadi sedemikian dekat satu sama lain,
hingga seakan-akan terdapat empat cabang tangkai pada ujung ibu tangkai
daunnya.

VII. Kesimpulan
1. Daun majemuk memiliki bermacam-macam bentuk diantaranya adalah:
Daun majemuk menyirip, daun majemuk menyiirip beranak daun satu, daun
majemuk menyirip genap, daun majemuk menyirip ganjil, daun majemuk
menyirip ganda, daun majemuk menjari,daun majemuk bangun kaki dan daun
majemuk campuran.
2. – Daun majemuk menyirip genap
Contoh : Lamtoro, asam, ketepeng cina
 - Daun majemuk menyirip ganjil :
Contoh: Belimbing dan mawar
- Menyirip genap ganda 2
Contoh: Lamtoro
- Menyirip beranak daun satu
Contoh: Jeruk nipis, jeruk putut
- Daun majemuk menjari
Contoh: Kapuk dan namnam
- Daun majemuk bangun kaki
Contoh: Arisaema dan raspberry
- Daun majemuk campuran
Contoh: Putri malu

VIII. Daftar Pustaka

Rosanti, Dewi.2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta: Erlangga

Tjitrosoepomo,Gembong.1990. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press