NAMA : HIDAYATI KELAS : B1

NIM : 160406073 DOSEN : Dr. Ir. Imam Faisal Pane, ST., MT., IPM.

D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL D3 HVAC

Sumber energi untuk bangunan komersial

KANTOR
Ringkasan: Kebanyakan tipe bangunan
komersial menggunakan sejumlah besar
KANTOR listrik, yang biasanya relatif mahal untuk
dibeli, terutama ketika biaya permintaan
puncak tinggi juga ada. Peluang untuk
mengurangi biaya operasional sangat banyak,
termasuk strategi konservasi konvensional
(misalnya pemilihan kaca yang hati-hati,
insulasi, peralatan HVAC berkemampuan
tinggi). Juga harus dipertimbangkan adalah
penggunaan siang hari, penyimpanan es, uap
untuk pemanasan dan pendinginan (bila
tersedia), dan photovoltaics (bila
memungkinkan).

Kata kunci: titik keseimbangan, permintaan

energi, kopling tanah, penyimpanan es,
perolehan panas internal, permintaan puncak,
refrigeran

Bagaimana energi digunakan energi perkiraan jenis bangunan yang berbeda di

empat iklim yang berbeda: New York (beriklim),
Sementara sebagian besar energi yang digunakan
Miami (panas dan lembab), Minneapolis
oleh rumah khas Amerika adalah respons
(dingin), dan Phoenix (panas dan kering). Dalam
langsung terhadap iklim dengan energi
setiap kasus, "biasanya dibangun" (secara umum
pemanasan yang menjadi sumber energi utama
sesuai dengan kode yang berlaku dan praktek
yang digunakan di sebagian besar wilayah, di
konvensional) bangunan 10.000 kaki persegi
jenis bangunan lainnya penggunaan energi akan
dimodelkan dengan rasio panjang hingga lebar
sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor,
dari 1,5: 1. Tingkat kinerja yang ditunjukkan
termasuk jenis dan jadwal bangunan beroperasi.
umumnya dapat ditingkatkan sebesar 30% atau
Gambar. 1 menggambarkan penggunaan lebih dengan cara yang hemat biaya. Hasilnya
D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL
adalah untuk "di situs" penggunaan energi dan
tidak termasuk kerugian energi yang signifikan
yang terkait dengan produksi dan transmisi
listrik.
Hasil energi komparatif menunjukkan bahwa
sumber energi penting untuk sebagian besar jenis
bangunan komersial adalah listrik. Ini karena
gedung-gedung komersial menggunakan begitu
banyak untuk penerangan, pendinginan, kipas
angin, peralatan kantor, lift, dan motor pompa.
Selain itu, listrik hampir selalu merupakan
bentuk energi paling mahal yang digunakan
dalam bangunan (lihat Biaya energi yang dibeli
per juta Btus dalam "Sumber energi untuk
rumah") bahkan tanpa mempertimbangkan beban
permintaan tertinggi.
Keputusan terbaik untuk membuat energi adalah
mengurangi beban dan konsumsi terlebih dahulu.
Kode dan standar energi seperti ASHRAE 90.1
(Desain Hemat Energi Bangunan Baru Kecuali
Bangunan Residensial Rendah) menyediakan
desainer dengan elemen dasar untuk mencapai
tingkat efisiensi energi yang memuaskan. Mereka
merekomendasikan:
 tingkat isolasi khusus,
 faktor kinerja untuk kaca,
 peringkat efisiensi peralatan minimum.
Bangunan hemat energi yang dioptimalkan
menggunakan kode dan standar sebagai titik
awal "kasus dasar", dan termasuk opsi lain untuk
mengurangi penggunaan energi lebih hemat
D3 HVAC
biaya. Jika langkah-langkah ini dievaluasi secara
dini selama pengembangan desain, beban
pemanasan dan pendinginan dapat dikurangi
secara substansial dan kapasitas lebih kecil,
peralatan yang lebih murah dipasang.
Permintaan puncak listrik.
Perusahaan utilitas harus dapat memenuhi
"tuntutan" basis pelanggan mereka untuk listrik
sepanjang tahun. Tuntutan ini, bagaimanapun,
sering sangat bervariasi, sebagian besar karena
iklim. Sebagian besar utilitas adalah "puncak
musim panas" karena penggunaan peralatan
pendinginan mekanis yang berat. Beberapa
utilitas memiliki puncak musim panas 25% atau
lebih di atas puncak musim dingin mereka. Ini
mengarah pada kapasitas pembangkitan yang
dibutuhkan selama musim panas tetapi sangat
menganggur sepanjang tahun. Untuk menutup
biaya, utilitas biasanya menagih pelanggan
komersial mereka untuk permintaan tertinggi
mereka untuk listrik (dalam kilowatt atau "KW")
dalam blok waktu (biasanya 15 atau 30 menit).
Puncak permintaan listrik berubah dari bulan ke
bulan, seperti yang digambarkan di bawah ini
untuk gedung perkantoran kecil di Minneapolis.
Selama tahun 1980-an dan awal hingga
pertengahan 1990-an, perusahaan telah berusaha
untuk menyamakan profil beban permintaan
mereka selama tahun itu sehingga ada lebih
sedikit siklus (menghidupkan dan mematikan)
D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL
pembangkit listrik, dan generasi yang lebih
efisien dan lebih murah. listrik. Untuk membantu
mencapai hal ini, insentif dolar (misalnya, SX per
lampu neon kompak, atau SY per ton
pendinginan penyerapan) sering ditawarkan
kepada pelanggan komersial sebagai bagian dari
program manajemen sisi permintaan (DSM).
Masa depan untuk utilitas listrik sekarang kurang
jelas. Perundang-undangan yang sedang
berlangsung dapat menderegulasi segmen
industri suplai listrik dan membuka banyak
peluang baru baik untuk utilitas maupun
entreprenceur. Era "utilitas virtual" ada di kita di
mana pemasok listrik mungkin tidak benar-benar
menghasilkan atau mengirimkannya. Sebagai
gantinya, mereka membelinya dari perusahaan
generasi dan mendistribusikannya melalui
jaringan listrik yang sudah ada dengan biaya
tertentu.
D3 HVAC
Sumber energi pemanas. Keuntungan panas dari
penghuni bangunan, lampu, dan peralatan kantor
adalah signifikan di sebagian besar jenis
bangunan komersial. Akibatnya, banyak jenis
bangunan komersial tidak memerlukan panas dari
sistem pemanas mekanis mereka ketika ditempati
kecuali suhu udara luar cukup rendah, kadang-
kadang 30F atau lebih rendah.
Suhu ini, di mana keuntungan panas internal
tidak lagi mampu mempertahankan kondisi yang
nyaman di dalam gedung (Gambar 3), dikenal
sebagai "titik keseimbangan pemanasan."
Sedangkan matematis -
D3 HVAC D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL

PEMASANGAN PENDIDIKAN

PERDAGANGAN DAN PELAYANAN PERKANTORAN

PERUMAHAN GUDANG

PENCAHAYAAN LAIN-LAIN PENDINGINAN PEMANASAN

D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL
Gambar 2. Puncak permintaan listrik bulanan untuk bangunan kantor seluas 10.000 kaki persegi di
Minneapolis, MN (sebagaimana dimodelkan oleh perangkat lunak ENERGY-10 menggunakan semua
nilai standar untuk konstruksi tipikal)
Titik keseimbangan usia untuk bangunan dapat
dihitung, representasi yang lebih realistis
digambarkan pada Gambar. 3 menunjukkan poin
keseimbangan yang berbeda untuk lima zona
termal utama dari bangunan dua lantai.
Dua pengamatan sangat penting di sini:
 titik keseimbangan lebih tinggi di zona
utara karena panas matahari tidak akan
tiba melalui jendela ini selama musim
 pemanasan. titik keseimbangan
pemanasan untuk lantai kedua (atas)
lebih tinggi dari lantai pertama karena
kehilangan panas melalui atap.
Dalam banyak jenis bangunan komersial,
penerapan pemanasan ruang matahari pasif
D3 HVAC
jauh lebih terbatas daripada di rumah-rumah. Ini
karena:
 intensitas tinggi keuntungan panas
internal (seperti yang baru saja dibahas).
 sorotan tidak menyenangkan dari sinar
matahari langsung.
 berkurangnya jumlah jam yang
dibutuhkan gedung untuk dipanaskan.
Namun, desain pemanas matahari potensial harus
dipertimbangkan untuk setiap jenis bangunan
yang kompatibel (misalnya, gudang) atau untuk
bagian bangunan (misalnya, lobi dan ruang
sirkulasi). Panas tambahan diperlukan di
sebagian besar iklim pada hari-hari dingin dan
ketika bangunan tidak dihuni (biasanya dengan
suhu diatur kembali ke 50F atau 55F).
D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL D3 HVAC

Banyak sistem dasar dan pilihan energi yang

serupa dengan yang tersedia untuk rumah, tetapi
dengan masalah tambahan berikut:

Gas alam

Sistem pipa gas alam memiliki kapasitas yang

terbatas. Selama cuaca yang sangat dingin,
pemasok gas alam mungkin tidak dapat
memenuhi tuntutan lengkap dari semua
pelanggan besar mereka. Untuk mengatasi
masalah ini, pemasok mulai menjual "gas
interruptible" pada tingkat yang sangat menarik.

Gambar. 3. Titik keseimbangan pemanasan yang

representatif untuk gedung perkantoran berlantai
dua
D3 HVAC D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL
dengan pemahaman bahwa setiap kali suhu luar
mencapai tingkat tertentu (mungkin 15F),
pelanggan komersial akan beralih ke bahan bakar
pemanas alternatif (biasanya minyak, dengan
pasokan yang masuk akal disimpan dalam tangki
menunggu kemungkinan tersebut). Ini
membutuhkan boiler atau tungku "dual-fuel".
Uap
Produk sampingan dari pembangkit listrik adalah
panas buangan. Seringkali (dan khususnya di
kota-kota yang lebih tua) panas ini digunakan
untuk menghasilkan uap yang tersedia untuk
dibeli. Ketika membeli uap digunakan untuk
pemanasan, umumnya uap tersebut masuk ke
dalam gedung sebagai uap dan memasuki
penukar panas (dikenal sebagai konverter) di
mana ia mengembunkan dan memindahkan
Gambar 4. Temperatur bumi di bawah tanah (20 kaki atau lebih)
panas ke air panas yang kemudian disirkulasikan.
Uap yang dibeli juga dapat digunakan untuk
pendinginan (lihat di bawah).
Kopling tanah
Pada kedalaman sekitar 20 '(6m) suhu tanah
relatif tetap konstan, hampir sama dengan suhu
udara luar ruangan tahunan rata-rata di area
tersebut (misalnya, 52F di New York, 77F di
Miami, lihat Gambar 4). Sistem pompa panas
dapat memanfaatkan suhu bumi ini untuk
keuntungan efisien dalam menyediakan
pemanasan dan pendinginan. Juga dikenal
sebagai "pompa panas bumi," sistem ini telah
berkembang secara luas dalam popularitas.
Energi Pendingin
D3 HVAC D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL

Kompresor didorong

Kebanyakan peralatan pendingin gedung

menggunakan siklus kompresi uap yang
digerakkan oleh listrik. Dua pendekatan dasar
digunakan:

 Peralatan ekspansi langsung (DX) secara

langsung mendinginkan udara yang
melewati koil pendingin (evaporator).
 Peralatan yang lebih besar menghasilkan
air dingin, yang kemudian disalurkan ke
peralatan (umumnya penangan udara
atau unit fan-coil perimeter).
D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL
Juga tersedia peralatan DX yang digerakkan oleh
kompresor gas alam yang sangat cocok untuk
area dengan muatan listrik puncak yang tinggi.
Refrigeran
Meskipun secara teknis bukan sumber energi,
refrigeran sangat penting untuk pengoperasian
peralatan pendingin yang digerakkan oleh
kompresor. Refrigeran historis umum yang
dikenal sebagai "freon" sebenarnya
chlorofluorocarbons (CFC) sekarang secara
umum diterima sebagai merusak lapisan ozon
bumi. AS dan sebagian besar negara di dunia
telah setuju (Protokol Montreal, 1987) untuk
menghilangkan produksi CFC pada tahun 2000.
Refrigerant pengganti yang tidak mengandung
klorin, atau tidak stabil sehingga mereka tidak
akan naik ke lapisan ozon telah dan terus
dikembangkan. Beberapa penggantian yang
dikembangkan sejauh ini tidak memberikan
efisiensi pendinginan yang sama. Yang lain
mungkin berkontribusi pada peringatan global,
masalah atmosfer potensial lainnya.
Pendinginan penyerapan
Siklus pendinginan ini menggunakan berbagai
ruang untuk menghasilkan efek pendinginan
tanpa kompresor. Dalam satu ruang, larutan
garam menyerap air dan dalam proses
menciptakan air dingin di ruangan lain. Larutan
garam harus dipanaskan (sering dengan uap yang
dibeli) untuk mengeringkannya sehingga dapat
terus berfungsi.
Penyimpanan es
D3 HVAC
Pendingin di gedung-gedung besar umumnya
dioperasikan untuk memuaskan beban
pendinginan saat terjadi. Ini membutuhkan
instalasi chiller besar yang hanya dibutuhkan
pada puncak musim panas. Pendekatan lain
adalah menghasilkan es dalam jumlah besar
selama jam-jam malam ketika listrik "off-peak"
tersedia. Ketika puncak terjadi pada siang hari, es
meleleh untuk menghasilkan air dingin. Pada
skala yang lebih besar, pendekatan serupa sedang
digunakan di pusat kota Chicago di mana mereka
telah mengembangkan distrik pendingin
penyimpanan es.
Sumber energi terbarukan
Pencahayaan siang hari
Biasanya sepertiga atau lebih dari biaya
operasional sebagian besar jenis bangunan
komersial adalah listrik untuk penerangan. Di
seluruh negeri mayoritas bangunan ini adalah
satu lantai, sehingga seluruh area lantai bangunan
memiliki potensi diterangi cahaya oleh skylight
atau monitor atap.
Untuk bangunan yang lebih tinggi, area di dekat
dinding jendela dalam waktu sekitar 15 '(4,5m)
sering menerima cahaya matahari yang dapat
menggantikan sebagian besar energi
pencahayaan buatan di area tersebut (lihat
Gambar 5). Untuk mencapai hal ini,
perlengkapan pencahayaan harus dihubungkan di
zona yang sejajar dengan dinding jendela dan
dilengkapi dengan sensor dan kontrol peredupan
otomatis.
D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL D3 HVAC

Halaman perimeter dan interior berfungsi untuk Fotovoltaik.

secara dramatis meningkatkan persentase luas
Panel fotovoltaik (juga dikenal sebagai "sel
lantai yang diterangi cahaya matahari dan
surya") menggunakan bahan semikonduktor
meningkatkan penghematan pencahayaan listrik
untuk menciptakan aliran elektron ketika terkena
Pencahayaan siang hari mungkin adalah masalah sinar matahari. Panel-panel ini terbuat dari film
desain paling pentinh untuk bangunan komersial, tipis berbagai bahan termasuk silikon kristal,
dan dapat: sulfida kadmium, galium arsenide, dan telluride
kadmium.
 -ruang yang memukau,
 meningkatkan kenikmatan ruang,
 meningkatkan produktivitas,
 menghemat energi listrik dengan
memindahkan lampu buatan,
 mengurangi beban pendinginan.

Bentuk bangunan yang padu Bentuk bangunan dengan taman

Perimeter area =26% Perimeter area =62%

Interior area =74% Interior area =38%

Gambar 5. Potensi pencahayaan siang hari untuk area lantai perimeter biaanya
dalam jarak 15 kaki dari jendela
D3 HVAC D.3. SUMBER ENERGI UNTUK BANGUNAN KOMERSIAL

Penelitian lanjutan dan teknologi yang bersaing
telah menghasilkan peningkatan besar dalam
efisiensi dan pengurangan biaya produksi. Lebih
dari 80 megawatt modul fotovoltaik diproduksi
di seluruh dunia pada tahun 1995. Area aplikasi
untuk arsitek adalah penggunaan sel surya
sebagai bagian integral dari amplop bangunan
(terutama atap).
Angin
Tenaga angin terus digunakan untuk memompa
air untuk pertanian dan keperluan industri.
Jumlah energi yang dihasilkan oleh turbin angin
tergantung pada kecepatan angin dan diameter
rotor. Situs yang baik untuk turbin angin harus
memiliki kecepatan angin tahunan rata-rata 12
mil per jam atau lebih besar
Saat ini, turbin angin memiliki aplikasi terbesar
mereka di peternakan angin besar yang jauh dari
bangunan penduduk. Pertanian angin terdiri dari
ratusan atau bahkan ribuan mesin besar,
menghasilkan sejumlah besar arus listrik
langsung yang kemudian diubah menjadi listrik
arus bolak-balik oleh "inverter sinkron" dan
dimasukkan ke dalam grid. Pada tahun 1996
sekitar 3 miliar kilowatt jam listrik dihasilkan
oleh tenaga angin di AS. Turbin angin tidak
menghasilkan polusi