Anda di halaman 1dari 79

BAB I HAKIKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU

Standar Kompetensi:
Memahami hakikat biologi sebagai ilmu

Kompetensi dasar:
Mengidentifikasi ruang lingkup biologi
Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
Metode ilmiah

A. Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) telah mengubah sejarah kehidupan
manusia. Perkembangan itu semakin pesat setelah diketemukannya computer yang dapat membantu manusia
dalam merancang dan menganalisis hasil-hasil penelitian. Umat manusia telah dimanjakan oleh teknologi
dengan kemudahan-kemudahannya, misalnya penggunaan mesin-mesin, TV, VCD, HP, internet, dan lain-lain.
Di dunia kedokteran telah ditemukan berbagai teknik bedah, transplantasi organ, terapi genetic, bayi tabung,
serta obat-obatan penyembuh berbagai penyakit. Semuanya tidak terbayangkan oleh generasi yang hidup se-
abad yang lalu. Itu semua berkat perkembangan IPA. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mengkaji
gejal-gejala alam dan memahami alam apa adanya.

B. Karakteristik biologi sebagai ilmu


Ilmu pengetahuhuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu, mengembangkan ilmu
pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bias dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan
karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakterisitk ilmu pengetahuan alam termasuk
biologi (SAINS/IPA) yaitu:
1. Objek kajian berupa benda kongkret yang dapat ditangkap indera
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
3. Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
4. Menggunakan cara berpikir logis, yang bersifat induktif artinya berpikir dengan menarik kesimpulan dari
hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat deduktif artinya berpikir dengan
menarik kesimpulan dari hal yang umum menjadi ketentuan khusus.
5. Hasilnya bersifat objektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subjektif)
6. Hasil berupahukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.

C. Ruang lingkup biologi


Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curicullum Study, Mayer 1980). Bahwa
ruang lingkup biologi meliputi:
Kerajaan (Kingdom): Plantae, Animalia,Fungi, Protista, Archaebacteria, Eubacteria.
Objek tersebut dikaji dari tingkat:
1. Organisasi kehidupan tingkat molekul
Contoh; Virus
Terdiri atas protein (senyawa organik) dan molekul DNA atau RNA
2. Organisasi kehidupan tingkat sel
Contoh; Protozoa, Bakteri dan tumbuhan bersel satu
Aktivitas kehidupan berlangsung dalam satu sel
3. Organisasi kehidupan tingkat jaringan
Contoh; Porifera dan Coelenterata

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 1


Merupakan hewan diploblastik (memiliki 2 lapisan tubuh; ektoderm dan endoderm)
4. Organisasi kehidupan tingkat organ
Contoh; Pltayhelminthes
Tersusun atas tiga lapisan tubuh
1) Ektoderm (lapisan luar)
membentuk epidermis dan kutikula
2) Mesoderm (lapisan tengah)
membentuk alat reproduksi, jaringan otot, dan jaringan ikat
3) Endoderm (lapisan dalam)
Membentuk gastrodermis/gastrovaskuler sebagai saluran pencernaan makanan
5. Organisasi kehidupan tingkat sistem organ
contoh; sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredarah darah dsb.
tersusun oleh organ-organ yang saling berinteraksi untuk melaksanakan fungsi dalam tubuh
6. Organisasi kehidupan tingkat individu
contoh; manusia (tersusun dari berbagai sistem organ)
7. Organisasi kehidupan tingkat populasi
Kumpulan individu yang sejenis terdapat pada daerah yang sama dalam kurunwaktu yang sama)
8. Organisasi kehidupan tingkat komunitas
Kumpulan beberapa populasi yang berbeda pada daerah dan waktu yang sama serta terjadi interaksi
9. Organisasi kehidupan tingkat ekosistem
Kumpulan beberapa komunitas
10. Organisasi kehidupan tingkat biosfer
Kumpulan beberapa ekosistem

Struktur Keilmuan menurut BSCS

(Biologycal Science Curricullum Study)

Keanekaragaman
Sains
Genetika dan
dan Keseragaman
Organisme
Kelangsungan
Evo
lusiSejarah
Sebagai
Peril
dan
Strukturhidup
aku
Konsep Proses Tema
RegLingkungan Biologi
ulas
dan
Fungsi
Inkuiri
i
Sel
Bios
ma

unita
Kom
ulas

Indi Orga

eku Jarin
Mol
Pop
vid
u

Tingkat Organisasi
i

dan
gan
n

D. Cabang-cabang biologi
Makhluk hidup merupakan objek penelitian biologi yang sangat luas. Untukmempelajari salah satu aspek
makhluk hidup secara lebih mendalam, akhirnya berkembang menjadibeberapa cabang keilmuan antara lain:
No Cabang Biologi Hal yang dipelajari
1 Botani Kehidupan tumbuh-tumbuhan
2 Zoology Kehidupan hewan
3 Antropologi Ragawi Fisik manusia
4 Anatomi Susunan tubuh makhluk hidup

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 2


5 Taksonomi/Sistematika Cara-cara penggolongan makhluk hidup
6 Morfologi Bentuk luar makhluk hidup
7 Ekologi Hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
8 Genetika Cara pewarisan sifat-sifat keturunan yang diwariskan dari induk
kepada keturunannya.
9 Fisiologi Cara kerja dan fungsi organ-organ dalam tubuh makhluk hidup
10 Mikrobiologi Makhluk hidup yang berukuran kecil atau jasad renik atau mikroba
11 Parasitologi Makhluk hidup yang hidup parasit pada makhluk hidup lain
12 Entomologi Serangga atau insekta
13 Sanitasi Cara perawatan kesehatan melalui kebersihan lingkungan
14 Farmakologi Kahsial obat dan cara pembuatannya
15 Palaentologi Kehidupan masa lalu seperti yang ditunjukkan oleh adanya fosil-fosil
16 Mikologi Jamur atau fungi
17 Gizi Makanan dan manfaat bagi kesehatan tubuh
18 Biokimia Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup
19 Etologi Kelakuan hewan
20 Virology Virus
21 Ornitologi Burung
22 Teratology kemungkina bayi cacat dalam kandungan
23 Ginekologi Kandungan atau bayi dalam kandungan
24 Algologi Ganggang atau alga
25 Ontogeny Perkembangan makhluk hidup sejak embrio hingga dewasa
26 Histology Jaringan mikroskopis
27 Sitologi Sel
28 Evolusi Perkembangan makhluk hidup dari sederhana kearah yang sempurna
29 Embriologi Perkembangan embrio
30 Organologi Organ

E. Kedudukan biologi dengan ilmu-ilmu lain


Untuk melihat kedudukan biologi di antara ilmu pengetahuan yang lain, perhatikanlah bagan tentang
penggolongan ilmu pengetahuan berikut ini:

Pengetahun

Ilmu Pengetahun

Ilmu Pengetahun Alam Ilmu Pengetahun Sosial


(The Natural Science) (The Social Science)

Ilmu Alam Ilmu Hayat Antropologi


(The Physical Sciences) (The Biological Sciences) Psikologi
Ekonomi
Sosiologi
Fisika Biologi Ilmu Politik
Kimia
Astronomi
Ilmu bumi

F. Hubungan biologi dengan ilmu lain

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 3


Dalam perkembangannya biologi tidak dapat berdiri sendiri tetapi selalu berhubungan dengan ilmu-ilmu lain
baik IPA maupun IPS
1) Hubungan antara biologi dengan matematika
Misalnya dalam menentukan ratio genotif dan penotif dalam melakukan persilangan
2) Hubungan antara biologi dengan fisika
Contoh:
a) Konsentrasi larutan dan perpintah partikel atau zat dalam makhluk hidup (Prinsip difusi dan osmosis)
b) Penggunaan kaca mata untuk membantu manusia yang mengalami gangguan atau cacat mata
- Myop (mata dekat); cacat mata disebabkan lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu
panjang
- Hypermetrop (mata jauh); cacat mata disebabkan oleh lensa mata terlalu pipih atau bola mata
terlalu pendek
- Preshbiop; cacat mata disebabkan lensa mata kehilangan elastisitasnya
c) Penggunaan mikroskop, dll
3) Hubungan antara biologi dengan kimia
Antara biologi dan kimia terdapat hubungan yang sangat erat. Hal ini terbukti bahwa dalam tubuh kita
terkandung berbagai unsur-unsur kimia diantaranya: Oksigen (O 2), Karbon (C), Hidrogen (H), Nitrogen
(N), Calsium (Ca), Pospor (P), Kalium (K), Sulfur (S), Natrium (Na), Chlor (Cl), Magnesium Mg), dll.
4) Hubungan antara biologi dengan ekonomi
Untuk meningkatkan hasil pertanian diadakanya intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Selain itu juaga
dianjurkan penggunaan bibit unggul dan penggunaan pupuk sesuai aturan dan anjuran dari pemerintah
dalam upaya mempercepat dan meningkatkan hasil panen, serta cara-cara lain pengelolaan perkebunan dan
pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil panen untuk meningkatkan nilai jual yang optimal.

G. Dampak mempelajari biologi


Peran biologi dalam kehidupan memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif atau
manfaatnya yaitu (1) Manusia sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam lingkungan, (2) Diciptakan bibit
unggul yang ramah lingkungan, (3) pemanfaatan mikroorganisme dalam segala bidang. Sedangkan dampak
negatif yang ditimbulkan yaitu (1) Mengeksploitasi SDA dengan sembarangan, (2) Penggunaan bibit unggul
dan pestisida berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas, (3) Penggunaan senjata biologi yang
mematikan, yang akan merusak lingkungan biotik maupun abiotik. Oleh karena itu kemajuan biologi yang
demikian pesatnya harus diimbangi dengan iman dan takwa, sehingga pemanfaatan lebih optimal dan
meminimalkan dampak negatif yang ada.

H. Metode ilmiah
Biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk hidup, dan untuk
mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagai konsekuensi biologi. Dengan menggunakan proses dan
sikap ilmiah akan memperoleh produk ilmiah. Dalam mempelajari sains terdiri dari 3 komponen yaitu :
Sikap ilmiah
Merupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur saat mengumpulkan dan menganalisa
data.
Proses ilmiah
Merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah. Proses ilmiah
dapat dilakukan dengan pendekatan ketrampilan proses dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1) Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:
a. Mengobservasi Mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam
biologi hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal gambar dunia dll), bagan (missal
bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu wilayah), grafik (misal
grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.
b. Menggolongkan
Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
c. Menafsirkan
Memberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.
d. Mempraktikkan/meramalkan
Memperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang berlaku.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 4


Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan pada
data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan logika di luar data
yang terjadi.
e. Mengajukan pertanyaan
Berupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh dengan proses.

2) Keterampilan proses sains terpadu, yang terdiri dari:


a. Mengidentifikasi variabel
b. Menyusun tabel data
c. Menyusun grafik
d. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
e. Perolehan data dan pemrosesan data
f. Menganalisia penyelidikan
g. Merumuskan hipotesis
h. Mendefinisikan variabel secara operasional
i. Melakukan eksperimen
j. Inferensi
3) Langkah sistematis dalam proses ilmiah/metode ilmiah meliputi:
a. Merumuskan masalah
Ada tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:
a. Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?
b. Bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?
c. Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen?
b. Menyusun kerangka berfikir
Kerangka berfikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris.
c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum
dibuktikan. Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:
a. Hipotesis nol (H0) : tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
b. Hipotesis alternatif (H1) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
d. Melakukan eksperimen
Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam
melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Taraf perlakuan
b. Pengendalian faktor lain
c. Ulangan
d. Pengukuran
e. Analisis data
Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.
f. Menarik kesimpulan
Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai dengan
eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).
g. Publikasi
Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat internet.
4) Sistematika laporan penelitian
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian teori
B. Kajian dan hasil-hasil penelitian
C. Rumusan hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Variabel dan definisi operasional variable

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 5


B. Rancangan penelitian
C. Sasaran penelitian (populasi dan sampel)
D. Instrumen, alat dan bahan
E. Prosedur pelaksanaan penelitian
F. Rencana analisis data
G. Jadwal penelitian

BAB IV. DATA DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi data
B. Interpretasi data
C. Uji hipotesis
D. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Produk ilmiah
Dengan menggunakan sikap dan proses ilmiah, para ahli memperoleh penemuan-penemuan yang dapat
berupa fakta atau teori. Produk ilmiah sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu dan teknologi. Produk
ilmiah ditujukan untuk kesejahteraan manusia dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berdaya guna
bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia

I. Lembar kegiatan 1.1


TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

Tujuan:
1. Mengamati populasi yang menyusun suatu komunitas, bentuk-bentuk interaksi dan dinamikanya.
2. Mengklasifikasikan jenis-jenis populasi berdasarkan aturan klasifikasi menurut Whittaker.

A. Alat dan Bahan:


1. Komunitas yang ada di sekitar tempat tinggal Kamu
2. Tabel 1. Klasifikasi mahluk hidup menurut Robert H. B. Whittaker
3. Tabel Pengamatan Kerja Ilmiah
B. Cara Kerja:
1. Sebagai objek pengamatan, pilih dan tentukan satu macam komunitas yang ada di sekitar tempat
tinggal kamu. seperti: komunitas halaman rumah, komunitas kebun, komunitas sepetak sawah, ataukah
komunitas sebuah kolam ikan.
2. Amati setiap jenis populasi baik hewan maupun tumbuhan yang hidup di dalam komunitas tersebut.
Untuk mengisi kolom ‘Jenis Populasi’ tuliskan nama hewan atau tumbuhannya (boleh nama
Indonesianya atau nama latinnya jika kamu tahu).
3. Catat jumlah individu setiap jenis populasi pada tabel pengamatan yang telah disediakan. Jika jumlah
individu tak dapat dihitung (karena ukuran tubuhnya terlalu kecil), tuliskan saja banyak atau sedikit.
Kamu boleh menambah baris ke bawah pada tabel pengamatan jika dibutuhkan, apabila jenis
populasinya lebih banyak.
4. Berdasarkan klasifikasi mahluk hidup menurut Robert H.B. Whittaker, tentukanlah setiap jenis
populasi yang Kamu temukan tersebut, apakah jenis populasi tersebut termasuk kingdom Animalia,
Plantae, Fungi, Monera, ataukah Protista. Caranya dengan menuliskan nama kingdomnya pada tabel
pengamatan di kolom ‘Kingdom’. Misalnya: jenis populasi ayam, termasuk Kingdom Animalia.
5. Jawab pertanyaan yang diberikan, kemudian buatlah Kesimpulan dan Laporan hasil kerja ilmiah kamu.
Serahkanlah Laporan kerja ilmiah kamu tersebut kepada Guru Bina Biologi pada saat akan mengikuti
Tes Akhir modul. Selamat Bekerja!

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 6


C. Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan: (a). Individu, (b). Populasi, dan (c). Komunitas?
2. Dalam Kerja Ilmiah 2 ini, komunitas apakah yang kamu pilih?
3. Dari kelompok Animalia, berapakah jumlah jenis populasi yang ada dalam komunitas tersebut?
Sebutkanlah jenis-jenis populasinya.
4. Dari kelompok Plantae, berapakah jumlah jenis populasi yang ada dalam komunitas tersebut?
Sebutkan pula jenis-jenis populasinya.
5. Dari kelompok Fungi, berapakah jumlah jenis populasi yang ada dalam komunitas tersebut?
6. Dalam komunitas tersebut, apakah terjadi suatu interaksi /simbiosis di antara populasinya? Jika Ya,
jenis-jenis populasi apa sajakah yang saling berinteraksi tersebut? Dan apa bentuk simbiosisnya
(parasitisme, komensalisme, mutualisme ataukah predasi)?
7. Selama Kamu mengamati komunitas tersebut, apakah telah terjadi Dinamika Populasi yang merubah
jumlah populasi? Jika Ya, pada populasi jenis apakah dinamika populasi itu terjadi? Dan faktor apakah
yang mempengaruhinya (kelahiran, kematian ataukah perpindahan ke dalam /ke luar area).
D. Setelah Kamu mengerjakan kerja ilmiah 2, apakah Kamu sudah benar-benar memahami arti dari populasi
dan komunitas? Bagus! Sekarang silahkan Kamu berlanjut ke tingkat organisasi yang lebih tinggi dari
komunitas, yaitu organisasi kehidupan tingkat ekosistem dan bioma.

J. Lembar kegiatan 1.2

KERJA ILMIAH

Masalah Penelitian : Apakah pupuk kkamung berpengaruh terhadap pertumbuhan tananam jagung?
Hipotesis : Pada kondisi lingkungan yang sama, pertumbuhan tanaman jagung yang diberi
pupuk kkamung akan lebih baik daripada pertumbuhan tanaman jagung yang
tidak diberi pupuk kkamung.
Judul Penelitian : Pengaruh pupuk kkamung terhadap pertumbuhan tanaman jagung
Alat-Alat : - Kantung plastic Ipoltbag) 10 buah
- Timbangan
- Buku catatan
- Mistar
- Gayung
- Alat tulis
Bahan-bahan : - Benih tanaman jagung 10 biji yang sehat dan berumur sama
- Tanah bagian atas (topsoil)
- Pupuk kkamung
- Tanah
- Air
Waktu dan Tempat : - Penelitian dilakukan sekurang-kurangnya 2 bulan
- Penelitian dilakukan di luar ruangan (kebun sekolah)

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 7


Cara Kerja:
1. Masukkan tanah kedalam 5 polybag; campuran tanah dan pupuk kkamung ke dalam 5 polybag yang lain.
Volume tanah ataupun campuran tanah ke dalam polybag harus sama
2. Beri label A1-A5 pada polybag yang berisi tanah dan label B1-B5 pada polybag yang berisi campuran
tanah dan pupuk kkamung. Polybag yang berlabel A1-A5 merupakan kelompok control, dan polybag yang
berlabel B1-B5 merupaikan kelompok perlakuan
3. Tanaman biji jagung atau benih tanaman jagung ke dalam setiap polybag. Dalamnya penanaman antara
tanaman jagung yang satu dan yang lainnya harus sama.Siramlah setiap polybag dengan volume airyang
sama, misalnya setengah gayung untuk tiap penyiraman per polybag. Penyiraman dilakukan setiap pagi,
saat baru datang ke sekolah. Pengamatan dan pencatatan dilakukan secara berkala.
4. Catalah hasil pengukuran kedalam tabel dibawah

Tabel Pengamatan
Hari : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
Pengamat : …………………………………
Tinggi Jumlah Jumlah Panjang Lebar Warna Warna
No Polybag Keterangan
Tanaman Cabang Daun Daun Daun Daun Batang
1. A1
2. A2
3. A3
4. A4
5. A5
6. B1
7. B2
8. B3
9. B4
10. B5

K. Lembar kegiatan 1.3

Lembar Kegiatan.1.3.
1. Lakukan pengamatan di lingkungan sekitarmu. Catat macam-
macam organisme yang kalian jumpai. Hitung jumlah masing-masing organisme yang kalian jumpai!
2. Dari macam-macam organisme yang kalian jumpai, sebutkan ciri-
ciri umum yang dimiliki tiap organisme tersebut
3. Dapatkah kalian membedakan ciri hewan dan tumbuhan ?
4. Catat hasil pengamatan di dalam tabel pengamatan di bawah ini !
Tabel Pengamatan Organisme yang ada di sekitar lingkungan:
No Tumbuhan Jumlah No Hewan Jumlah
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
Pertanyaan:
1. Buatlah grafik dari ciri-ciri organisme yang kalian amati !
2. Menurut kalian ciri-ciri yang merupakan objek biologi dari
pengamatan di atas adalah ….

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 8


3. Bentuk dan ukuran organisme merupakan deskripsi hasil
pengamatan terhadap objek biologi yang menggunakan indera apa ?

L. Uji kompetensi 1.1


A. Pilihlah salah satu jawaban yang kalian anggap benar
1. Pengertian biologi yang paling tepat dijabarkan sebagai berikut:
A. Biologi adalah ilmu yang menjelaskan arti keseimbangan alam
B. Biologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara produsen dan konsumen
C. Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang ada sekarang
D. Biologi adalah kajian tentang semua makhluk yang hidup di masa kini dan masa silam
E. Biologi adalah ilmu yang mempelajari adanya jarring-jaring kehidupan
2. IPA dikembangkan atas dasar pengalaman ……………
A. empirik
B. laboratorik
C. fantastik
D. obsesi akademik
E. subjektif
3. Objek kajian IPA adalah benda
A. yang ada disekitar kita
B. konkret di alam yang dapat ditangkap indera
C. konkret dan abstrak
D. yang dapat diobservasi dengan menggunakan alat bantu saja
E. yang berupa fosil
4. Ciri-ciri yang merupakan objek biologi adalah ………
A. memerlukan makanan
B. terjadi reaksi kimia
C. bertambah banyak
D. bertambah besar
E. dapat bergerak
5. Organisasi tingkat seluler ditunjukkan oleh …..
A. amoeba D. kupu-kupu
B. hydra E. cacing
C. belalang
6. Seorang ahli mempelajari hubungan kekerabatan antara kera dengan manusia. Persoalan biologi yang
dipelajari adalah …..
A. hubungan organisme dengan lingkungan
B. struktur – fungsi
C. sejarah biologi
D. keseragaman dan keanekaragaman
E. evolusi
7. Seseorang akan melakukan transplantasi ginjal. Pada organisasi kehidupan tingkat apakah ginjal
dipelajari ?
A. sel D. sistem organ
B. jaringan E. individu
C. organ
8. Hasil penelitian IPA hendaknya memihak kepada …….
A. para ilmuwan D. kebenaran ilmiah
B. pemerintah E. kebenaran absolut
C. keyakinan

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 9


9. Teori-teori yang diajukan dalam IPA diberlakukan ……
A. sepanjang masa
B. selama belum ada bukti yang menolak
C. selama penemunya disegani
D. selama teorinya mudah dipahami
E. di daerah tertentu saja
10. Dalam pengamatan lingkungan di sekitar sekolah, seorang siswa menemukan makhluk hidup. Untuk
menentukan makhluk hidup tergolong Plantae adalah …..
A. dapat bergerak
B. mempunyai dinding sel
C. dapat berkembang biak
D. memerlukan makanan
E. dapat bernafas
11. Tingkat organisasi kehidupan, misalnya manusia yang ada di Solo, banteng di Baluran, badak di Ujung
kulon adalah ………
A. sel D. populasi
B. jaringan E. komunitas
C. organ
12. Manakah yang bukan merupakan kegiatan observasi ?
A. melihat D. memikirkan
B. mendengar E. membau
C. mengecap
13. Keterampilan membaca skala pada termometer suhu merupakan ketrampilan
A. pengamatan D. klasifikasi
B. inferensi E. mengukur
C. prediksi
14. Sikap ilmiah yang harus dimiliki untuk mengadakan penelitian adalah …..
A. ingin tahu, subjektif
B. ingin tahu, objektif
C. objektif, jujur
D. subjektif dalam menuangkan ide
E. bekerja keras dan tergesa-gesa
15. Tiga komponen di dalam kerja ilmiah adalah ……….
A. sikap, proses, produk
B. pengamatan, eksperimen, jujur
C. terbuka, jujur, eksperimen
D. pengamatan, eksperimen, produk
E. terbuka, proses, jujur
16. Langkah pertama dalam penelitian ilmiah adalah …
A. malakukan eksperimen
B. observasi hasil pengamatan
C. analisis data
D. merancang eksperimen
E. identifikasi permasalahan
17. Seorang siswa mengamati tanaman kedelai yang tumbuh subur, ia mengatakan sebentar lagi tanaman
akan berbunga. Pernyataan tersebut termasuk ………
A. observasi
B. rumusan hipotesis
C. variabel kontrol

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 10


D. perencanaan
E. penjelasan
18. Untuk membuat hipotesis yang baik kita perlu …..
A. memahami masalahnya dan mempunyai penalaran yang baik
B. mengumpulkan data dengan cermat
C. mengumpulkan fakta melalui pengamatan
D. melakukan eksperimen
E. memahami metode-metode ilmiah
19. Ronald Rose memastikan bahwa Anopeles merupakan vector malaria. Kepastian tersebut diambil
Berdasarkan suatu
A. teori D. observasi
B. hipotesis E. pengalaman
C. eksperimen
20. Variabel manipulatif dari pernyataan “ Pohon jeruk yang menerima paling banyak air akan
menghasilkan jeruk terbanyak”. Adalah…..
A. Ukuran buah jeruk
B. Pohon jeruk
C. Jumlah air
D. Hasil buah jeruk
E. Ukuran
21. Akhir-akhir ini terpetik suatu berita bahwa ibu-ibu yang sedang hamil dan minum obat tertentu
ternyata melahirkan bayi cacat. Ilmu yang mempelajari cacat lahir masa kehamilan disebut…..
A. embriologi D. teratology
B. genetika E. fisiologi
C. patologi
22. Bila suatu daerah terserang banjir yang lama. Masalah yang akan timbul adalah penyakit muntaber.
Hal tersebut erat hubungannya dengan cabang biologi yang mempelajari vektornya, yaitu ………
A. patologi D. genetika
B. hygiene E. botani
C. sanitasi
23. Dalam penelitian-penelitian yang erat hubungannya dengan penyakit kanker serta cara pencegahan dan
pengobatannya, cabang biologi yang memegang peran penting adalah ………..
A. ekologi D. genetika
B. genetika E. sitologi
C. hygiene
24. Tali putri ( Cuscuta australis ) yang hidup pada tanaman pagar dan cacing perut pada usus kita, dapat
kita pelajari secara khusus dalam cabang biologi….
A. parasitologi D. sanitasi
B. hygiene E. taksonomi
C. patologi
25. Melakukan eksperimen dalam memecahkan masalah biologi bertujuan untuk ……….
A. membuktikan kebenaran teori
B. menguji hipotesa
C. menjelaskan fenomena
D. meningkatkan skala observasi
E. mengumpulkan data

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 11


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Sebutkan kelompok ilmu pengetahuan yang merupakan hasil perkembangan dari ilmu biologi, setelah
ditunjang oleh ilmu fisika !
2. Sebutkan tiga objek biologi menurut BSCS !
3. Apa dampak negatif penggunaan senjata biologi ?
4. Apa yang dimaksud dengan variabel bebas, variabel tergantung dan variabel bebas?
5. Susunlah data berikut ini ke dalam tabel data dan buatlah grafik garis a ! : Usia ayah 50 tahun, berat
badan 75 kg; Usia Rina 16 tahun, berat badan 49 kg ; Usia ibu 47 tahun, berat badan 60 kg; Usia Tono 13
tahun, berat badan 45 kg; Usia Ana 8 tahun, berat badan 30 kg.
6. Perhatikan Judul penelitian berikut ” Pengaruh pemberian pupuk kkamung terhadap Pertumbuhan
tanaman tomat”. Darai judul tersebut tentukanlah :
a. Rumusan masalah
b. variabel bebas
c. hipotesis
7. Mengapa suatu bioma selalu memiliki rantai makanan yang khas ?
8. Jelaskan peran biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia !
9. Tuliskan sitematika laporan penelitian yang kamu ketahui !
10. Definisikan cabang biologi berikut :
a. Anatomi d. Evolusi g. Entomologi
b. Anatesi e. Fisiologi h. Terratologi
c. Bakteriologi f. Histologi

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 12


BAB II VIRUS

Standar Kompetensi :
1. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup

Kompetensi dasar :
1.1. Mendeskripsikan cirri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan

A. Pendahuluan
Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan
penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil. Virus hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).
Sejarah Penemuan
Dimitri Iwanowsky (1892) dan Marthinus Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu
keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.
Kemudian W.M. Stanley (1935) seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit
mozaik daun tembakau (virus TVM).

B. Ciri-ciri umum virus


- berukuran ultra mikroskopis
- parasit sejat/obligat parasit
- berbentuk oval, bulat, batang, huruf t, kumparan
- kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA atau RNA saja
- dapat dikristalkan
- beraktivitas dalam sel hidup (sel makhluk hidup)
- kontradiktif antar benda mati dengan makhluk hidup

C. Struktur virus
Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein di bagian luar dan asam
nukleat (ARN & ADN) di bagian dalamnya. Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kita mengenal
virus ADN dan virus ARN. Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup
(embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan). Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh
virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 13


Untuk mengetahui struktur virus secara umum kita gunakan Bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari:
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun
kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas
protein monomer yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus
sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c. Isi Tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion .
DNA atau RNA merupakan materi genetic yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi
yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar ) dan virus RNA
(virus influenza, HIV, H5N11). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubuh bersumbat yang
dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.

D. Reproduksi virus
a. Daur lisis

Selubung
protein
DNA

leher

Ekor
Serabut ekor

jarum

Tahapan daur lisis bakterifage


1. Fase adsorbsi
Bakteriofage menempel pada dinding sel bakteri
2. Fase penetrasi
Bakteriofage berkontraksi atau memompakan DNA atau RNA untuk memasuki sel inang dengan cara
melakukan injeksi melalui jarum yang ada pada papan dasar bakteriofage.
3. Fasi eklifase
Setelah DNA virus bercampur dengan sitoplasma bakteri (sel inang). Maka seluruh aktivitas di dalam
tubuh bakteri di ambil alih oleh DNA virus selanjutnya DNA virus akan mengendalikan pembentukan
DNA pada virus-virus baru dan mengendalikan pembentukan selaput protein dengan menggunakan
sitoplasma dari sel inang
4. Fase pembentukan virus baru
Setelah terbentuknya DNA dan selaput protein melalui proses yang kompleks, maka virus-virus baru
terbentuk. Dalam satu sel bakteri dihasilkan 100- 200 virus anakan.
5. Fase pemecahan sel inang atau lisis
Virus-virus anakan yang sudah terbentuk akan membentuk enzim lisozim yang dipergunakan untuk
memecah dinding sel bakteri sehingga sel bakteri akan mengalami lisis (hancur). Kemudian virus-virus
yang baru akan keluar mencari inang yang baru.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 14


b. Daur lisogenik

a. P a d a f a s e
menempel pada bagian dinding sel bakteri dan memasukannya ke dalam
tubuh bakteri
b. S e l a n j u t n
menyisip ke dalam DNA bakteri atau melakukan penggabungan diri
diantara benang yang putus tersebut, dan akhirnya terbentuk DNA
sirkuler baru yang telah disisipi DNA virus, sehingga di dalam DNA
bakteri terkandung materi genetic virus.
c. F a s e p e m b
sehingga terbentuklah dua sel anak bakteri yang mengandung profage
yang identik. Hal terjadi secara terus-menerus selama bakteri yang
mengandung profage nasih mampu membelah diri,maka jumlah bakteri
yang mengandung profage semakain banyak, sesuai jumlah bakteri yang
ditumpanginya.

E. Klasifikasi virus
Menurut klasifikasi dari BERGEY, virus termasuk ke dalam division Protophyta, kelas Mikrotatobiotes dan
ordo virales (virus). Pada tahun 1976 ICTV (International Commite on Taxonomy of Virus) mempublikasikan
bahwa virus diklasifikasikan struktur dan komposisi tubuh, yakni berdasarkan kandungan asam. Pada
dasarnyavirus dibedakan atas dua golongan yaitu virus AND dan irus ARN.
a. Virus bermateri genetik DNA
1. Famili Parvoviridae (Bacham, dkk, 1975) terdiri atas 3 genus, yaitu:
a. Parvovirus
b. Densovirus
c. Adenovirus
2. Famili Pavoviridae (Melnick, 1962) terdiri atas 2 genus, yaitu:
a. Papillomavirus
b. Aviadenovirus
3. Famili Adenoviridae (Norrby dkk, 1976) terdiri atas 2 genus, yaitu:
a. Mastadenovirus
b. Aviadenovirus
4. Famili Herpesviridae (O’Callaghan & Rkamull, 1976)
5. Famili Iridoviridae, terdiri atas 2 genus
a. Tipula
b. Iridovirus
6. Famili POXVIRIDAE (Fenner, 1978) terdiri atas 1 genus, yaitu
a. Orthopoxvirus
b. Virus bermateri genetic ARN mempunyai beberapa famili:
1. Famili Picornaviridae (Melnick, dkk, 1974; Cooper, dkk, 1978), terdiri 4 genus:
a. Enterivirus
b. Rhinovirus
c. Cardovirus
d. Aphthovirus
2. Famili Reoviridae (Joklik, dkk, 1980), terdiri atas 3 genus :
a. Orbivirus
b. Reovirus
c. Rotavirus
3. Famili Togaviridae (Portelfield, dkk, 1978), terdiri atas 4 genus :
a. Alphavirus
b. Rubivirus
c. Pestivirus

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 15


d. Flavivirus
4. Famili Orthomyxoviridae (Dowdle, dkk, 1975) hanya mempunyai 1 genus:
a. Influensavirus
5. Famili Paramyvoviridae (Kingsbury, dkk, 1978)terdiri dari 3 genus:
a. Pneumoviridae
b. Paramyxovirus
c. Morbilivirus
6. Famili Rhabdoviridae (Fenner, 1976), terdiri dari 2 genus:
a. Vesiculouvirus
b. Lyssavirus
7. Famili Retroviridae (Dalton dkk, 1974, Vogt, 1976) terdiri atas 2 genus:
a. Oncoviravirus
b. Leukovirus
8. Famili Arenaviridae (Pfau, dkk, 1974) mempunyai 1 genus :
a. Arenavirus
9. Famili Bunyaviridae (Porterifield, dkk, 1975, 1976) mempunyai satu genus yaitu:
a. Bunyavirus

Beberapa virus yang merugikan

F. Peranan Virus Dalam Kehidupan manusia


a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk :
1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen
b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain :
1. Pada Tumbuh-tumbuhan
NO Penyakitnya Nama Virus

01 Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mosaic Virus (TMV)


02 Mozaik pada kentang Potato Mosaic Virus (PMV)
03 Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus (TAMV)
04 Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 16


2. Pada Hewan
NO Penyakitnya Nama Virus

01 Tetelo pada unggas New Castle Disease Virus(NCD)


02 Penyakit kaki dan mulut pada sapi Foot and Mouth Disease Virus(FMD)
03 Cacar pada sapi Vacinia virus
04 Penyakit Lidah biru pada biri-biri Virus Orbivirus
05 Tumor pada kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus (MoMTV)

3. Pada Manusia
NO Penyakitnya Nama Virus

01 Influensa Influenzavirus
02 Campak Morbillivirus
03 Demam kuning (yellow fever) Flavivirus
04 Variola (cacar yang menyebabkan bopeng) Orthovirus
05 Varicela (cacar air) Orthovirus
06 Trachoma (Conjunctivitis) Mastadinovirus
07 Rabies Lissavirus/rhabdovirus
08 Poliomyelitis Poliovirus
09 Gondongen (Parotitis epidemica) Paramyxovirus
10 AIDS HIV (retrovirus)
11 SARS Coronavirus
12 DBD DHF virus
13 Penyakit ebola Ebola Reston virus
14 Flu Burung H5N1 (Avianvirus)

G. Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus


Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi virus ditentukan oleh :
a) Keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan inang yang memudahkan virus untuk melakat
b) Kemampuan virus menginfeksi sel
c) Kecepatan replikasi virus dalam sel inang
d) Kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus.
e) Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut dan hidung, kulit yang luka. Jika ada virus
yang masuk, sel tubuh akan mempertahankan dengan menghasilkan sel fagosit, antibody (zat kekebalan
tubuh) dan interferon(protein khas). Umumnya penyakit virus belum ada obatnya. Untuk itu kita harus
menghindarinya dengan melakukan immunisasi dan menjauhkan diri dari cara penularan virus.

H. Lembar kegiatan 2.1

Lembar Kegiatan. 2.1


PENGAMATAN BERBAGAI GAMBAR VIRUS
1. Carilah berbagai gambar virus dari berbagai media seperti internet, koran dan majalah
2. Kemudian tempelkan gambar yang sudah kamu dapatkan pada tabel di bawah ini:

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 17


Nama virus: Nama virus: Nama virus:
Ciri-ciri : Ciri-ciri : Ciri-ciri :

Gambar: Gambar: Gambar:

Penyebab penyakit : Penyebab penyakit : Penyebab penyakit :

Nama virus: Nama virus: Nama virus:


Ciri-ciri : Ciri-ciri : Ciri-ciri :

Gambar: Gambar: Gambar:

Penyebab penyakit : Penyebab penyakit : Penyebab penyakit :

3. Dari gambar dan ciri-ciri virus yang kalian buat di atas sebutkan virus yang paling berbahaya menurut
kalian, dan apa alasan kalian?
4. Apa virus yang ada di gambar di atas dapat berkembang biak ?
5. Mengapa virus tidak dapat digolongkan sebagai sel ? Jelaskan !
6. Coba kalian buat daur hidup dari gambar virus di atas beserta keterangan yang diperlukan !

I. Uji kompetensi 2.1


A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat:
1. Salah satu sifat dari virus adalah ……
A. Inti sel eukariotik
B. Inti sel prokariotik
C. Sel berbentuk batang
D. Tidak memiliki protoplasma
E. Sel berbentuk bola
2. Penyakit yang menyerang daun pada tanaman tembakau adalah ….
A. Parrot fever
B. Herpes simpleks
C. Yellow fever
D. Mozaik
E. Foot and mouth disease

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 18


3. Myxovirus adalah virus yang bahan genetiknya berupa ….
A. DNA dan RNA
B. DNA atau RNA
C. Polisakarida, lemak, protein, RNA
D. DNA, polisakarida, dan lemak
E. DNA, lemak, protein, dan polisakarida
4. Virus memperbanyak diri dengan cara …..
A. Amitosis D. Menginfeksi makhluk lain
B. Mitosis E. Pembelahan biner
C. Proliferasi
5. Bagian virus yang digunakan untuk proses infeksi DNA ke dalam sel bakteri adalah ….
1
A. 1 2
B. 2 3
C. 3
4
D. 4
E. 5 5
6. Ahli biologi yang pertama kali mengetahui bahwa tanaman tembakau dapat diserang virus adalah …
A. Eward Jenner D. A dan C benar
B. Ivanowsky E. B dan C benar
C. Beijerink
7. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus yang menimbulkan penyakit ….
A. Ekstrak daging yang dididihkan lalu disaring
B. Telur ayam yang sudah busuk
C. Bangkai yang sudah lama
D. Embrio burung yang masih hidup
E. Embrio ayam yang sudah mati
8. Manakah dari kelompok penyakit ini yang disebabkan oleh virus ….
A. Cacar, trakom, tifus, influenza
B. Influenza, cacar, gila anjing, polio
C. Influenza, kolera, trakom, campak
D. Cacar, gila anjing, demam berdarah, TBC
E. Campak, radang paru-paru, polio, cacar
9. Tubuh virus T terdiri atas protein dan Asam Deoksiribo Nukleat (DNA). Kemampuan berbiak dalam tubuh
hospes ditentukan oleh ….
A. Ukuran tubuhnya yang sangat kecil
B. Persediaan zat makanan dalam tubuh virus itu
C. Bagian protein dan DNA
D. Bagian protein
E. Bagian DNA
10. Bakteriofage yang hidup di dalam sel bakteri Escherichia coli, mempunyai bentuk ……
A. Huruf S D. Kotak
B. Huruf T E. Bola
C. Batang
11. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Sebagai makhluk hidup, virus
mempunyai ciri-ciri, kecuali ….
A. Dapat menularkan penyakit
B. Dapat dikristalkan
C. Melakukan gerak
D. Melakukan metabolisme
E. Melakukan reproduksi
12. Jenis-jenis penyakit di bawah ini yang disebabkan oleh virus adalah ….
A. Demam berdarah D. Polio
B. Dipteri E. Gonorhoe
C. Lepra

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 19


13. NCD adalah penyakit ternak pada …..
A. Babi D. Kerbau
B. Kuda E. Anjing
C. Ayam
14. Perhatikan gambar di bawah!

Bagian yang diberi tkamu X adalah ….


A. Kapsid D. Materi genetik
B. Bagian kepala E. Selubung protein
C. Selaput protein
15. Yang bukan merupakan fase dalam daur litik bakteriofage, yaitu ….
A. Injeksi
B. Adsorbsi
C. Inkubasi
D. Sintesis
E. Replikasi
16. Perbedaan yang jelas antar daur litik dan lisogenik bakteriofage adalah ……
A. Daur litik mengalami fase adsorbsi sedangkan lisogenik tidak
B. Fase sintesis dan perakitan hanya terjadi pada daur lisogenik saja
C. DNA virus tidak dapat menembus dinding sel bakteri pada daur lisogenik
D. DNA virus pada daur litik menghancurkan sel bakteri
E. Daur lisogenik terbentuk profage dan daur litik tidak terbentuk profage
17. Salah satu usaha untuk tidak terkena penyakit yang disebabkan virus diantaranya, kecuali ….
A. Tidak bergaul dengan orang yang berpenyakit berbahaya
B. Menjaga sanitasi dengan baik
C. Selalu mencuci tangan dengan sabun setelah memberikan pakan pada ayam
D. Selalu mempergunakan masker setiap saat
E. Bergaul dengan pengidap HIV tetapi tidak melakukan hubungan intim.
18. Herpes simpleks merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus, memiliki materi genetik ….
A. DNA D. RNA dan lemak
B. RNA E. DNA dan protein
C. DNA dan RNA
19. Penyakit gondong ditkamui dengan pembengkakkan dikenjar parotid pada leher di bawah daun telinga.
Penyakit ini desebabkan oleh …..
A. Paramyxovrus D. Coronavirus
B. Orthomyxovirus E. Herpesvirus varicellae
C. Rhabdovirus
20. Penderita Flu Burung mengalami gejala seperti sakit kepala, panas,flu, dan sesak nafas. Dan flu burung telah
menjadi endemic di sebagian wilayah Indonesia, oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan
agar tidak tertular dengan penyakit tersebut. Flu burung disebarkan oleh virus………
A. H7N11 D. H1N5
B. H6N1 E. H1N6
C. H5N1
21. Kita juga harus waspada terhadap penyebaran virus flu burung tersebut, yang bisa berpindah dari unggas ke
unggas yang lain. Dan juga waspada terhadap orang yang diduga menderita sakit flu burung yang disebut
……..
A. Objeck flu burung D. Avian flu burung
B. Subjeck flu burung E. Pasien flu burung
C. Suspeck flu burung

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 20


22. Manakah di antara pernyataan berikut yang benar
A. Virus dapat melakukan reproduksi dengan membelah berkali-kali
B. Virus dapat melakukan metabolisme sendiri
C. Tubuh virus mampu memproduksi protein sendiri
D. Tubuh virus tidak dapat melakukan metabolisme sendiri
E. Virus dapat melakukan konjugasi
23. Tahap-tahap proliferasi virus adalah sebagai berikut ….
A. Adsorbsi-infeksi-sintesis-perakitan-lisis
B. Adsorbsi-sintesis-infeksi-perakitan-lisis
C. Adsorbsi-lisis-perakitan-sintesis-infeksi
D. Adsorbsi-perakitan-infeksi-sintesis-lisis
E. Sintesis-adsorbsi-infeksi-perakitan
24. Virus yang berkembang biak atau berdaur hidup pada sel bakteri E.coli adalah ….
A. HIV D. Influenza
B. Bakteriofage E. Rabies
C. Cacar
25. Vaksinasi dapat diberikan peroral, misalnya vaksin untuk mencegah …….
A. Paratifus D. Campak
B. TBC E. Cacar
C. Polio
26. Penyebab demam berdarah yang sedang memwabah di Indonesia adalah …
A. Bakteri D. Virus
B. Plasmodium E. Aedes
C. Polio
27. Jenis virus di bawah ini dapat mengakibatkan kanker pada sel-sel vertebrata, kecuali ….
A. Papovirus D. Rous sarcoma virus
B. Adenovirus E. HIV
C. Herpes
28. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan virus adalah ……..
A. Kanker D. Tetelo
B. Herpes E. Parrot fever
C. Mosaik
29. Influensa disebabkan oleh virus yang berbentuk ….
A. Batang D. Kecebong
B. Sferis E. Bulat
C. Kotak
30. Virus yang menyebabkan penyakit Flu burung merupakan virus yang mempunyai materi genetic …….
A. RNA D. ATP
B. DNA E. ADP
C. RNA dan DNA

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jelas!


1. Jelaskan alasan mengapa virus tidak dapat digolongkan sebagai sel !
2. Jelaskan mengapa virus digolongkan sebagai makhluk hidup dan dapat pula digolongkan sebagai
makhluk mati !
3. Virus merupakan parasit sejati. Jelaskan maksudnya ?
4. Jelaskan dan lengkapi dengan gambar daur hidup virus lisogenik !
5. Jelaskan ciri-ciri orang yang terkena virus HIV mulai dari terinfeksi sampai dengan timbulnya
penyakit AIDS serta Bagian apa yang di serang oleh HIV pada tubuh manusia ?
6. Coba jelaskan apa yang kamu ketahui tentang Flu Burung !
7. Mengapa telur ayam buras tidak dapat digunakan sebagai medium dalam kultur virus? Jelaskan
alasannya!
8. Tuliskan contoh virus yang menyerang bakteri, tumbuhan dan hewan/manusia!
9. Gambarlah bakteriofage dan tuliskan bagian-bagiannya !
10. Jelaskan dan tuliskan virus yang memiliki peran menguntungkan dalam kehidupan manusia!

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 21


BAB III ARCHAEBACTERIA, EUBACTERIA, DAN
CYANOBACTERIA

BIOLOGI/Standar Kompetensi:
X/Semester 1/ SMA/MA 22
2.
2. Memahami
Memahami Prinsip
Prinsip –– prinsip
prinsip Pengelompokan
Pengelompokan Makhluk
Makhluk Hidup
Hidup
Kompetensi dasar:
Mendeskripsikan
Mendeskripsikan ciri-ciri,
ciri-ciri, Archaeobacteria
Archaeobacteria dan
dan Eubacteria
Eubacteria dan
dan peranannya
peranannya dalam
dalam kehidupan
kehidupan
A. Pendahuluan
Monera meliputi kelompok makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler) dan belum memiliki selaput nukleus
(Prokariotik). Yang termasuk kedalam monera yaitu golongan Archaebacteri, Eubacteri dan Cyanobacteria.
Bakteri merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal, yang hubungan kekerabatannya dengan makhluk
hidup lainnya masih belum jelas. Studi mengenai bakteri mulai berkembang setelah ditemukan mikroskop oleh
Anthonie van Leeuwenhoek (1683). Kajian tentang bakteri berkembang terus, pada akhirnya terbentuklah
cabang biologi yaitu bakteriologi. Bakteri dibedakan menjadi dua subkingdom yaitu Arhaebacteria dan
Eubacteria. Perbedaan utama antara keduanya adalah
1) Komposisi RNA-nya
2) Komposisi ribosomnya
3) Komposisi kimia penyusun dinding sel
4) Lemak pada membran selnya.

B. Arcahebacteria
Ciri-cirinya:
- Prokariotik artinya tidak mempunyai membran inti
- Dinding selnya sama sekali tidak terbuat dari
peptidoglikan
- Bersifat anaerob, mampu menghasilkan ATP
- Habitat di tempat yang ekstrim (asin sekali, panas
sekali, dingin sekali, dll)
- Sukar dibiakan di laboratorium
Saat ini Archaebacteria diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu :
a. Methanogenik
- Bakteri ini merupakan kemoautotrof yang memporoleh keperluan metabolismenya dengan
menghasilkan metana dari karbon dioksida dan hydrogen.
- metana biasa dinamakan gas rawa
- Habitat di tepi rawa payau
- Ada juga yang hidup di rumen sapi
- Pada rumen sapi terdapat hydrogen dan karbon diokasida yang dihasilkan mikroorganisme lain yang
hidup di situ.
- Bakteri ini dapat bertahan hidup pada suhu yang tinggi karena struktur DNA, protein dan membran
selnya telah beradaptasi.
- Bakteri methanogenik dapat tumbuh baik pada suhu 98OC dan mati pada di bawah 84OC
b. Halofilik
- Bakteri ini hidup pada habitat yang berkadar garam yang tinggi, seperti di Laut Mati dan danau air
asin.
- Beberapa bakteri ini mampu melakukan fotosintesis.
- Jenis klorofilnya disebut bakteriorhodopsin yang memberikan warna ungu
c. Pereduksi sulfur
- Bakteri pereduksi sulfur menggunakan hydrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya,
reaksinya sebagai berikut :
H2 + S ----- H2S

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 23


6H2S + 3O2 ----- 6 S + 6H2O
- anggota bakteri ini mampu hidup pada suhu 85oC.
d. Thermoasidophilik
- Bakteri ini hidup dengan mengoksidasi sulfur.
- Bakteri Thermoasidofilik terdapat di lubang vulkanik dan mata air bersulfur seperti yang terdapat di
Yellowstone Amerika
C. Eubacteria
Eubacteria sering dianggap sebagai bakteri sesungguhnya. Eubacteria terbagi dalam tiga divisi yaitu Graciliates,
Firmicutes dan Tenecutes. Eubacteria meliputi seluruh anggota bakteri kecuali Archaebacteria.
a. Ciri-ciri
- Tubuh uniseluler (bersel satu)
- Merupakan mikroorganisme mikroskopik yang berukuran lebar 0,5 –1 mikron dan panjang 10 mikron
( 1 mikron = 10-3 mm )
- Bersifat kosmopolit / dapat hidup di berbagai lingkungan misalnya di tubuh organisme, di tanah, air
tawar, air laut.
- Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil
sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
- Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
- Pada kondisi tidak menguntungkan bakteri membentuk endospora dan membentuk kapsul (bakteri
yang berkapsul lebih sering bersifat patogen).
b. Struktur sel bakteri
- Dinding Sel
Dinding sel bakteri sangat tipis, tersusun atas peptidoglikan, yakni polisakarida yang berikatan dengan
protein. Berdasarkan struktur peptidoglikan bakteri dapat dibedakan menjadi :
a) Bakteri gram positif (peptidoglikan di luar membran plasma dan bila diberi tinta cina akan
menimbulkan warna), contoh: Clostridium tetani, Bacillus anthracis, Staphylococcus albus,
Staphylococcus aureus.

Gambar Struktur sel bakteri


b) Bakteri gram negatif (peptidoglikan terletak antara membran plasma dan membran luar, dan bila diberi
tinta cina akan tidak menimbulkan perubahan warna), contoh: E. colli, Salmonella typhosa, Vibrio
cholera, Neisseria gornorrhoe
Fungsi dinding sel bakteri untuk memberi bentuk tertentu pada sel, melindungi protoplasma sel, proses
pembelahan sel.
- Membran sel
Membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein dan bersifat selektif permeable. Membran sel
berfungsi mengatur masuknya zat makanan dan keluarnya sisa metabolisme, berperan dalam
pembelahan sel.
- Isi Sel
a) Isi sel berupa protoplasma yang terdiri atas organel-organel seperti:
b) Inti, bersifat prokarion terdiri atas benang kromatin DNA dan RNA
c) Mesosom, yang diduga berfungsi sebagai mitokondria.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 24


d) Volutin, yaitu zat yang banyak mengandung RNA
e) Ribosom, yaitu sebagai tempat sintesis protein
f) Lembar fotosintesis, khusus bakteri yang berfotosintesis (bakteri ungu), terdapat lipatan ke arah
sitoplasma yang berisi lembar fotosintesis.
g) Plasmid, adalah DNA non kromosom, plasmid mengandung gen-gen seperti gen kebal antibiotik,
gen patogen. Dalam satu bakteri dapat terbentuk 10-20 plasmid. Ukuran plasmid 1/1000 kali DNA
kromosom.
c. Reproduksi bakteri
 Aseksual
 Pembelahan biner yaitu pembelahan yang tidak melalui tahap-tahap pembelahan (amitosis)
 Proses pembelahan diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA identik dan
diikuti pembelahan sitoplasma.Proses pembelahan berlangsung cepat setiap 20 menit sekali.
 Contoh : E. coli.
 Seksual
 Konjugasi yaitu pemindahan materi genetik secara langsung dari bakteri satu ke bakteri yang lain
melalui jembatan sitoplasma (pili sex)
 Istilah konjugasi digunakan apabila ada dua organisme yang melakukan perkawinan tetapi tidak
diketahui organism jantan dan organime betinanya.
 Contoh: E. coli (Tidak dapat ditentukan jenis kelamin kedua bakteri yang berkonjugasi)
 Rekombinasi DNA
Rekombinasi artinya bergabungnya dua DNA dari sumber yang berbeda. Rekombinasi DNA selain
dengan proses konjugasi ada proses lain yaitu Transformasi, transduksi. Yang kemudian disebut
proses paraseksual. Proses paraseksual meliputi:
1. Transformasi
Transformasi, ialah pemindahan sebagian materi genetik atau DNA atau hanya satu gen bakteri ke
bakteri lain dengan proses fisiologi yang kompleks. Proses ini pertama diketemukan Frederick
Griffith tahun 1982. Contoh Streptococcus pneumoniae, Haemophillus, Bacillus dll. Diduga
transformasi ini merupakan cara bakteri “menularkan” sifatnya ke bakteri lain. Misalnya bakteri
patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena
transformasi.
2. Transduksi
Transduksi, adalah pemindahan materi genetik dengan perantara virus. Virus dapat
menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag (lihat daur lisogenik).
Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang
diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal “partikel transduksi”
(transducing particles). Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg
d. Klasifikasi bakteri
a. Berdasarkan letak flagel (alat gerak)
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada
tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri.
- Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
- Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya.
contoh: Vibrio cholera
- Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya.
contoh: Rhodospirillum rubrum
- Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya.
contoh: Pseudomonas aeruginosa
- Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
contoh: salmonella typhosa

b. Berdasarkan bentuk tubuh


1. Bentuk batang/basil (silindris), dibedakan menjadi
 Basil tunggal (monobasil) contohnya: E. colli, Salmonella typhosa

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 25


 Diplobasil (berbentuk batang bergandengan dua-dua)
 Streptobasil, bergandengan seperti rantai, contohnya: Streptobacillus moniliformis,
Azotobacter sp.
2. Bentuk bulat , dibedakan menjadi
 Monococcus, berbentuk bulat, satu-satu, contohnya: Monococcus gonorchoe
 Diplococcus, bergandengan dua-dua, contohnya: Diplococcuspneumoniae
 Streptococcus, bergandengan bulat seperti rantai, contohnya: Streptococcus salivarius,
Sterptococcus lactis, Streptococcus pneumoniae
 Sarcina, bentuk bulat yang mengelompok membentuk kubus, contohnya: sarcina sp.
 Stafilokokus, bentuk bulat yang bergerombol seperti anggur, contohnya: Staphylococcus
aureus
3. Bentuk spiral, dibedakan menjadi :
 Koma (vibrio), contohnya : Vibrio comma
 Spiral (bengkok), contohnya: Spirillium minor
 Spiroseta (spiral halus dan lentur), contohnya: Triponema pallidum
c. Berdasarkan cara memperoleh makanan
1. Bakteri Heterotrof, artinya bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme lain. Bakteri
heterotrof dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1) Bakteri saprofit, yaitu bakteri yang hidupnya dari sisa-sisa organisme mati atau sampah,
contohnya: E. coli, Methanobacterium ruminatum, Clostridium sporageus, Thiobacillus
denitrificans, Desulfovibrio desulfuricans.
2) Bakteri Parasit, yaitu bakteri yang hidupnya tergantung pada makluk hidup lain, umumnya
bersifat patogen (menimbulkan penyakit).
2. Bakteri Autotrof, yaitu bakteri yang mampu membuat makanan sendiri, bakteri ini dibedakan
menjadi :
1) Bakteri Fotoautotrof, contohnya: bakteri ungu, bakteri hijau
2) Bakteri Kemoautotrof, contohnya: bakteri S, bakteri nitrat, bakteri nitrit
d. Berdasarkan kebutuha akan oksigen O2
1. Bakteri Aerob, bakteri yang memerlukan oksigen untuk hidupnya. Contohnya: Bakteri nitrit
( Nitrosomonas, Nitrococcus ) dan bakteri nitrat (Nitrobacter)
2. Bakteri Anaerob, bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam hidupnya, contohnya: Clostridium
tetani, Clostridium desulfuricans
J. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
2. Kelembaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan
bakteri
3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan
mematikan bakteri.
K. Tindakan pengobatan dan pencegahan terhadap penyakit yang ditimbulkan bakteri
1. Tindakan pencegahan dengan pemberian vaksin.
Misalnya: vaksin BCG ; pencegahan terhadap penyakit TBC
vaksin DPT ; pencegahan penyakit difteri, pertusis dan tetanus
2. Tindakan pengobatan:
Dapat dengan cara pemberian antibiotik
L. Pengawetan makanan
1. Cara-cara tradisional dengan melakukan pengasapan, penggaraman, pengeringan, pemanisan
2. Cara-cara modern dengan melakukan Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan, penggunaan bahan kima
dan teknik iradiasi

M. Peranan bakteri
a. Bakteri yang merugikan

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 26


Nama Bakteri Penyakit yang ditimbulkan
a. Parasit Pada Manusia
Salmonella typhosa Tipus
Vibrio coma Kolera
Clostridium tetani Tetanus
Neisseria gonorrhoeae Kencing nanah
Tryponema palidum Sipilis
Neisseria meningitides Radang selaput otak
Pasteurella pestis Pes
Mycobacterium tuberculosis TBC
Diplococcus pneumoniae Radang paru-paru
Mycobacterium leprae Lepra
Dll
b. Parasit Pada Tumbuhan
Pseudomonas cattleyae Penyakit pada anggrek
Pseudomonas solanacearum Penyakit pada pisang
Bacterium papaye Penyakit pada pepaya

c. Parasit pada Hewan


Bacillus anthracis Antrak pada hewan
Mycobacterium bovis Penyakit pada lembu
M. avium Penyakit pada unggas
d. Bakteri perusak makanan
Clostridium botulinum Membusukan makanan
Pseudomonas cocovenenas Racun bongkrek
e. Bakteri merugikan pertanian
Clostridium desulfuricans Membentuk amoniak

b. Bakteri yang menguntungkan


Nama Bakteri Manfaatnya

a. Di Bidang Pertanian
1). Bakteri Nitrogen
- Mengikat N2
-
-
-
2). Bakteri nitrifikasi
-Nitrosomonas, Nitricoccus
-Nitrobacter Membentuk senyawa nitrat
3).Bakteri Sulfur
-Beggiatoa alba
Membentuk asam sulfat dari S
b. Fermentasai Makanan
-Streptococcus lactis Pembuatan keju dan mentega
-Lactobacillus bulgaricus Pembuatan yoghurt
-Lactobacillus casei Pembuatan minuman
-Acetobacter xylinum Pembuatan nata de coco

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 27


c. Menghasilkan Antibiotik
-Streptomyces griseus Menghasilkan streptomisin
-Streptomyce. aureofaciens Menghasilkan aureomisin
-Streptomyces. venezuelae Menghasilkan kloromisetin
-Bacillus brevis Menghasilkan tirotrisin
-Bacillus. Polymyxa Menghasilkan polimiksin
d. Menghasilkan Asam
Acetobacter acetii Menghasilkan asam asetat
Propionibacterium Menghasilkan asam propionat
Clostridium sp Menghasilkan asam butirat

Lembar Kegiatan 3.1. Pembuatan Nata De Coco


Nata de coco artinya adalah krim yang berasal dari air kelapa. Krim ini terbentuk oleh aktivotas fermentasi gula
dalam air kelapa oleh bakteri Acetobacter. Hasil fermentasi dari Acetobacter akan membentuk gel pada permukaan
larutan air kelapa. Nata de coco bisa dibuat coktail atau dicampur dengan sirup sebagai makanan ringan.
Alat dan Bahan
1. Air kelapa 1 liter
2. Natrium benzoat
3. Asam cuka
4. Gula pasir 675 gram
5. Air
6. Biakan Acetobacter xylinum
7. Penyaring dan pemanas
8. Jarum ose
Cara Kerja
Air kelapa disaring hingga bebas kotoran

Panaskan sambil ditambah 675 gram gula

Dinginkan di tempat steril sambil diberi asam cuka hingga keasaman 4,5

Inokulasikan bibit menggunakan jarum ose

Diperam 2 minggu dalam ruang tertutup

Rendamlah nata de coco yang sudah jadi dalam air selama 2 – 3 hari untuk menghilangkan asamnya

Siap disajikan

Tugas. 3.1.
BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 28
1. Berdasarkan petunjuk pembuatan nata de coco di atas, buatlah suatu hipotesis tentang pengaruh bakteri
Acetobacter terhadap air kelapa
2. Kemudian lakukan kegiatan seperti di atas dengan 2 perangkat percobaan. Percobaan I tidak diberikan bibit
Acetobacter dan percobaan II diinokulasi bibit Acetobacter. Bandingkan hasilnya pada akhir percobaan
mengenai warna, bau, pH dan bentuk.
3. Lakukan analisis terhadap data-data yang kamu peroleh
4. Kemudian simpulkan percobaanmu
5. Buatlah laporan tertulis dari percobaan yang telah kamu lakukan.

Uji kompetensi 3.1


I. Pilih salah satu jawaban yang benar!
1. Organisasi prokariotik adalah organisme yang ……
A. Tidak berinti D. Tidak bermembran
B. Tidak bermembran inti E. Tidak membentuk endospora
C. Tidak bermembran sel
2. Bakteri bentuk kokus yang berkoloni membentuk kelompok sel tak teratur disebut sebagai ……..
A. Sarcina D. Diplokokus
B. Streptokokus E. Spiroseta
C. Stafilokokus
3. Bakteri patogen biasanya berkapsul. Fungsi kapsul pada bakteri adalah ……..
A. Untuk bergerak D. Untuk mempertahankan diri dari antitoksin
B. Untuk berkembangbiak E. Untuk menyerap makanan
C. Untuk menghasilkan toksin
4. Pengetesan bakteri dengan tinta cina menunjukan adanya warna pada dinding sel bakteri tersebut.
Kesimpulannya adalah bakteri tersebut tergolong ……
A. Gram positif D. Parasit
B. Gram negatif E. Aerob
C. Patogen
5. Organel yang dapat menghasilkan energi pada bakteri adalah ….
A. Ribosom D. Mitokondria
B. Dinding sel E. Lamella fotosintetik
C. Mesosom
6. Manakah di antara pernyataan berikut yang salah
A. Bakteri dapat memindahkan plasmidnya ke bakteri lain melalui transformasi
B. DNA bakteri dapat disisipi DNA bakteri lain karena dibantu virus
C. Bakteri dapat menyisipkan DNA nya ke bakteri lain melalui persentuhan
D. Rekombinasi DNA bakteri dapat berlangsung setelah terjadi konjugasi
E. Bakteri dapat membelah diri
7. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang ……
A. Menggunakan bahan kimia untuk hidupnya
B. Memecahkan bahan kimia untuk mendapatkan energi guna Penyusunan zat organik
C. Energi kimia digunakan untuk fotosintesis
D. Energi kimia digunakan untuk reproduksi
E. Dapat membentuk oksigen
8. Bakteri obligat aerob artinya …..
A. Tidak memerlukan O2 untuk hidupnya D. Harus ada unsur K
B. Memerlukan N2 untuk hidupnya E. Ada atau tidak ada O2 dapat tumbuh
C. Dapat tumbuh hanya kalau ada O2

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 29


9. Penyakit TBC adalah penyakit yang menyerang paru-paru. Dan untuk menghindarinya diperlukan
A. Cukup vitamin di dalam makanan D. Vaksinasi dengan BCG secara teratur
B. Banyak istirahat E. Penyemprotan secara teratur
C. Pengobatan dengan antibiotika
10. Salah satu bakteri yang dapat mengikat nitrogen dari udara adalah …….
A. Bacillus subtilis D. Aerobacter aerogenes
B. Bacillus anthracis E. Clostridium tetani
C. Clostridium pasteurianum
11. Salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan makhluk hidup adalah dengan …..
A. Mengamati di bawah mikroskop adanya proses pernafasan
B. Membiakannya pada medium yang sesuai
C. Mengamati adanya DNA dengan mikroskop electron
D. Mengamati bentuk strukturnya dengan mikroskop electron
E. Menganalisa unsure-unsur kimia pembentuk tubuhnya
12. Bakteri denitrifikasi tumbuh subur di tanah yang ………
A. Gembur penuh bahan organic D. Liat penuh bahan anorganik
B. Liat penuh bahan organic E. Liat dan gembur penuh bahan organic
C. Gembur penuh bahan anorganik
13. Pasteurisasi dimaksudkan untuk membunuh kuman ……..
A. Tuberculosis D. Virus
B. Lepra E. Tetanus
C. Tifus
14. Endemi adalah suatu penyebaran penyakit yang ………
A. Bersarang di suatu daerah yang terbatas D. Terpencar di beberapa daerah
B. Meluas dari satu daerah ke daerah lain E. Terpusat di beberapa daerah
C. Merajalela di seluruh benua
15. Clostridium tetani adalah bakteri yang bersifat anaerob. Ini berarti bahwa bakteri tersebut …..
A. Memerlukan O2 bebas untuk bernafas D. Hidup tanpa memerlukan protein
B. Menggunakan O2 dari persenyawaan kimia lain untuk pernafasannya E. Hidup tanpa
memerlukan karbohidrat
C. Hidup subur di tempat banyak O2
16. Bakteri penyebab kolera adalah bakteri berbentuk …….
A. Basil D. Spiril
B. Kokus E. Vibrion
C. Streptomyces
17. Hewan dan manusia yang merupakan tempat berkembang biaknya bibit penyakit dan merupakan sumber
penularan disebut …
A. Carier D. Vektor
B. Hospes E. Donor
C. Resipien
18. Pigmen yang dimiliki oleh bakteri ungu adalah ….
A. Klorofil a D. Xantofil dan xantin
B. Bakterioklorofil E. Xantofil dan klorofil b
C. Bakteriopurpurin
19. Di bawah ini termasuk bakteri kemoautotrof, kecuali…..
A. Bakteri belerang D. Bakteri TBC
B. Bakteri besi E. Bakteri nitrit
C. Bakteri nitrat
20. Bisul adalah infeksi kulit yang pada umumnya disebabkan oleh bakteri ……
A. Diplococcus D. Spiral

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 30


B. Bacillus E. Vibrion
C. Staphylococcus
21. Vietnam rose merupakan sejenis ……
A. Tanaman bunga D. Tanaman umbi dari Vietnam
B. Penyakit menular E. Penyakit kelamin dari Vietnam
C. Padi baru dari Vietnam
22. Perhatikan bagan berikut
I II
NH3 + O2 --------------- HNO2 -------------- HNO3
Bakteri I dan II yang membantu proses reaksi di atas adalah ……..
A. Nitrobacter dan Nitrosomonas D. Nitrosomonas dan Mitrobacter
B. Nitrosococcus dan Nitrosomonas E. Nitrobacter dan Rhizobium
C. Rhizobium dan Nitrobacter
23. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada hewa, kecuali …….
A. Actinomyces bovis D. Veillonella parvula
B. Bacillus anthracis E. Salmonella typhosa
C. Borrelia aserina

Untuk soal 24 dan 25 perhatikan grafik-grafik berikut :

1 2 3 4 5

24. Bila ordinat menunjukan kadar O 2 dalam subtrat dan absis menunjukkan populasi bakteri, maka grafik yang
menunjukkan hubungan antara kadar O2 dengan populasi bakteri anaerob adalah…..
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
25. Grafik yang menunjukkan hubungan antara kadar oksigen dalam subtrat dengan populasi bakteri aerob adalah
….
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
26. Pedagang ikan sering menyimpan ikan dagangannya dengan menggunakan es, karena es berfungsi ….
A. Menetralkan racun bakteri D. Mematikan bakteri spora
B. Membunuh bakteri pembusuk E. Menghilangkan aktivitas bakteri
C. Mengurangi aktivitas bakteri

27. Perhatikan gambar berikut!

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA


A B C 31

E
Mana yang di sebut sarkina?
A. A B. B C. C D. D E. E
28. Perbedaan bakteri anaerob dengan bakteri aerob adalah ….
A. Cara hidupnya D. Jenis makanannya
B. Penggunaan oksigennya E. Bentuk selnya
C. Cara perkembangbiakan
29. Bakteri yang menggunakan oksigen dari udara untuk oksidasi disebut bakteri …….
A. Anaerob D. Heterotrof
B. Aerob E. Autotrof
C. Patogen
30. Bakteri yang mempunyai peranan dalam bidang pertanian berikut ini adalah
A. Rhizobium, Xanthomonas D. Azotobacter, Xanthomonas
B. Mycobacterium, Yanthomonas E. Azotobacter, Mycobacterium
C. Rhizobium, Azotobacter

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Apa perbedaan antara sel prokariotik dengansel eukariotik ?
2. Dapatkah kamu mengamati koloni bakteri dengan mata biasa ? Seperti apa koloni bakteri itu ?
3. Jelaskan dan gambar 3 macam bentuk bakteri ! dan gambar pula diplobasil, sarcina, stapilokokus!
4. Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif dan gram negatif, masing-masing beri contohnya!
5. Gambarkan struktur bakteri dan jelaskan organel-organel yang dipunyai bakteri !
6. Apakah plasmid itu ? Mengapa dalam satu sel dapat dijumpai banyak plasmid ?
7. Apakah endospora itu ? Mengapa sel bakteri membentuk endospora ?
8. Jelaskan dua cara reproduksi bakteri !
9. Apa perbedaan antara bakteri parasit dengan bakteri saprofit ?
10. Apa perbedaan antara bakteri kemoautotrof dengan bakteri fotoautotrof ? Dan buatlah contohnya masing-
masing 3 buah !

D. Cyanobacteria
a. Ciri-ciri
- Organisme uniseluler Prokariotik (sama dengan bakteri)
- Memiliki pigmen fikosianin (pigmen warna biru)
- Klorofil tidak di dalam kloroplas tetapi tersebar di seluruh sitoplasma
- Habitat diperairan dan tempat-tempat lembab
- Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air panas)
- Ganggang Biru (Cyanobacteria) merupakan salah satu vegetasi perintis
b. Struktur sel cyanobacteria

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 32


Gambar. salah satu species Cyanobacteria Nostoc commune

Rivularia Nostoc

Gambar jenis-jenis Cyanobacteria

c. Reproduksi Cyanobacteria
 Aseksual
1) Dengan pembelahan biner
melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni.
Misal: Gloeocapsa.
2) Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian membentuk
individu baru. Fragmentasi terutama pada ganggang Oscillatoria. Pada filamen yang panjang, bila
salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua bagian atau lebih. Masing-
masing bagian disebut Hormogonium. Contoh Oscilatoria sp.
3) Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang sebenarnya merupakan sel
vegetatif. Spora membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan. Contoh: Chamaesiphon
comfervicolus.
 Seksual
Belum ditemukan

d. Jenis-Jenis Cyanobacteria
1. Cyanobacteria bersel satu
1) Chroococcus
Ganggang ini biasanya hidup di dasar kolam yang tenang, tembok yang basah atau cadas. Biasanya
sel-sel yang muda tetap bersatu karena ada selubung yang mengikatnya. Pembiakan berlangsung
secara vegetatif, dengan membelah diri. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan sehingga
bembentuk koloni.
2) Gloeocapsa
Ganggang ini hidup pada batu-batuan dan kadang-kadang dijumpai endofit (di dalam tubuh makhluk
hidup), atau epifit pada tumbuhan lain. Koloni berbebtuk benang yang dapat putus menjadi
hormogonium. Hormogonium dapat tumbuh menjadi koloni baru. Ganggang ini mempunyai spora.
2. Cyanobacteria berkoloni (berkelompok)
1) Polycitis
bentuk seperti bola, hidup di kolam yang tenang dan jernih.
Pembiakan dengan cara fragmentasi dari koloni

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 33


2) Spirullina
mengandung kadar protein tinggi penghasil Protein Sel Tunggal (PST)
3. Cyanobacteria berupa benang (filamen)
1) Oscillatoria
ganggang ini berupa benang tebal terdiri dari sel pipih, pembiakan membelah diri dan fragmentasi
atau potongan benang yang terpisah timbul menjadi benang baru yang disebut hormogonium.
2) Nostoc commune
ganggang berupa trikoma terdiri dari sel bentuk bola, memiliki selubung dan mempunyai sel yang
tidak efektif disebut akinet dan setelah selesai masa dorma bisa tumbuh menjadi trikoma baru.
Banyak ditemukan di tanah alkalis dan batuan yang lembab, misal di sawah.
3) Anabaena
ganggang berupa trikoma diliputi oleh selaput lendir, bila telah dewasa mempunyai heterokista dan
akinet. Hidup sebagai plankton diperairan, ada juga yang bersimbiosis pada tumbuhan seperti
ujung akar pakis haji dan paku air atau Azolla pinata.
4) Rivularia
ganggang bentuk bola dengan selaput lendir dan ujungnya ada trikoma meruncing. Hidup
menempel pada tanaman air dan batuan yang lembab.
e. Peranan Cyanobacteria
- Jenis Cyanobacteria bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal ini karena ganggang tersebut
mampu/dapat mengawali kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup di suatu tempat.
- Sejumlah Cyanobacteria berfilamen (bentuk benang) dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari atmosfer
dan diubah menjadi amoniak (NH3). Hal ini dilakukan juga di dalam heterokista, sehingga dapat
berperan dalam proses menyuburkan tanah.
- Jenis Cyanobacteria yang bermanfaat di antaranya:
1. Nostoc
Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2
dan udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan
padi.
2. Anabaena azollae
Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata (paku air). Paku air mendapat keuntungan berupa
amonia hasil fiksasi nitrogen oleh Anabaena azollae.
3. Spirullina
Ganggang ini mengandung kadar protein yang tinggi, sehingga dijadikan sumber makanan.
f. Lembar kegiatan 3.1
Judul : Alga hijau biru (Cyanobacteria)
Tujuan : Mengamati macam-macam alga hijau biru
Alat dan bahan :
1. 3 buah botol untuk mengumpulkan alga
2. air sawah, air kolam, air kubangan
3. Mikroskop
4. kaca obyek dan kaca penutup
5. pipet tetes
Cara Kerja :
1. Ambil air yang berwarna hijau dari sawah, kolam atau air kubangan, kemudian
masing-masing air dimasukkan dalam botol yang terpisah.
2. Amati air tersebut di bawah mikroskop.
3. Jika air terlihat di mikroskop cobalah Kamu gambarkan, kemudian cocokkan
dengan gambar yang ada pada buku dan berikan nama alga tersebut pada bagan
seperti dibawah ini.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 34


No Gambar Nama Warna Habitat

Pertanyaan :
1. Jenis Cyanobacteria apa saja yang dapat Kamu temukan?
2. Jenis ganggang apa yang paling banyak. Sebutkan!
3. Pada air manakah yang paling banyak ditemukan Cyanobacteria pada pengamatanmu?
Silahkan Kamu buat laporannya, kemudian serahkan laporan tersebut kepada guru bina Kamu.

Uji kompetensi 3.2


I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Ciri utama utama yang dimiliki oleh Cyanobacteria sehingga termasuk kedalam kelompok monera adalah
….
A. Bersel satu
B. Bersel banyak
C. Bersel satu eukariotik
D. Bersel satu prokariotik
E. Selnya belum jelas
2. Cyanobacteria yang berbentuk benang memiliki sel yang bentuknya berbeda dengan sel-sel tetangganya.
Sel tersebut berfungsi sebagai alat reproduksi, sel itu disebut ……
A. Hormogonium
B. Sporagonium
C. Pirenoid
D. Heterosista
E. Zoospora
3. Selain memiliki klorofil, Cyanobacteria juga memiliki pigmen lain, yaitu …..
A. Fikoeritrin
B. Fikosianin
C. Xantophil
D. Xantin
E. Melanin
4. Jenis Cyanobacteria yang menghasilkan protein sel tunggal adalah
A. Nostoc
B. Gleocapsa
C. Spirulina
D. Anabaena

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 35


E. Rivularia
5. Cyanobacteria merupakan tumbuhan perintis, artinya ….
A. Membuka kehidupan bagi makhluk hidup lain
B. Organisme yang pertama hidup di bumi
C. Organisme pertama yang memiliki klorofil
D. Memiliki sel prokariotik
E. Memilki pigmen fikosianin
6. Spesies Cyanobacteria di bawah ini sel-selnya membentuk koloni ……
A. Polycistis
B. Gloeocapsa
C. Chroococcus
D. Nostoc
E. Oscillatoria
7. Heterosista pada Cyanobacteria berfungsi untuk …
F. Menambat nitrogen
G. Menambat makanan
H. Membuat bintil pada akar tanaman
I. Penyimpan cadangan makanan
J. Tempat proses membuat makanan
8. Bagi Cyanobacteria yang memiliki sel-sel yang pipih apa bila terdapat yang mati kemudian selnya
terputus-putus maka akan membentuk ….
A. Akinet
B. Hormogonium
C. Hetrosista
D. Endospora
E. Pragmentasi
9. Yang termasuk Cyanobacteria bersel satu yaitu…
A. Chroococcus dan Oscilatoria
B. Gleocapsa dan Nostoc
C. Chroococcus dan Gleocapsa
D. Oscilatoria dan Nostoc
E. Spirulina dan Chroococcus
10. Sel yang berfungsi sebagai spora yang berdinding tebal disebut ….
A. Heterosista
B. Akinet
C. Hormogonium
D. Mesosom
E. tilakoid
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini secara jelas!
1. Tuliskan jenis Cyanobacteria yang menghasilkan akinet serta apakah fungsi dari akinet tersebut!
2. Bagaimanakah membedakan perairan yang ditumbuhi Cyanobacteria dengan perairan yang tidak
ditumbuhi Cyanobacteria?
3. Tuliskan beberapa peranan negative dari cyanobacteri bagi kehidupan manusia!
4. Spirulina banyak dipergunakan oleh para ilmuwan dalam melakukan penelitian di laboratorium.
Jalskan menurut pendapatmu dari pernyataan tersebut!
5. Jelaskan perbedaan antara bakteri dengan Cyanobacteria!

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 36


BAB IV PROTISTA

Standar Kompetensi:
2.
2. Memahami
Memahami Prinsip
Prinsip –– prinsip
prinsip Pengelompokan
Pengelompokan Makhluk
Makhluk Hidup
Hidup
Kompetensi dasar:
Menyajikan
Menyajikan ciri-ciri
ciri-ciri umum
umum filum
filum dalam
dalam kingdom
kingdom Protista,
Protista, dan
dan perannya
perannya bagi
bagi kehidupan
kehidupan

A. Pendahuluan
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler pada umumnya yang hidup soliter atau berkoloni tetapi ada
beberapa jenis protista yang sudah multiseluler. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan
(Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga) dan protista mirip jamur (Jamur lendir/Slame mold). Bentuk tubuh
organisme golongan protista amatlah beragam. Dalam sistem klasifikasi dengan lima kingdom, kingdom
Protista terdiri atas beberapa filum, yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu:

KINGDOM
Protis
PROTISTA
ta
Protista Protista Protista
Mirip Mirip Mirip Jamur
Hewan
Rhizopoda Ganggang
Euglenophyta Myxomycetes
(Protozoa)
(Sarcodina), (Euglena) (Jamur
Flagellata Clorophyta
(Ganggang Hijau) Lendir)
(Mastigopho Chrysophyta Oomycetes
ra), (Ganggang ( Jamur Air)
Ciliata Keemasan)
(Ciliophora), Phyrrophyta
Sporozoa,
Protista memiliki cara makan yang (Ganggang
berbeda-beda, Api)
dan dapat digolongkan dalam tiga kategori, yaitu :
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis.
Contohnya : Alga
Phaeophyta
Phaeophyta
2. Protista menelan makanan,(Ganggang
dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya.
Pirang=Ganggang
Contoh : Jamur
Coklat)
B. Protista mirip hewan (Protozoa) Rhodophyta
a. Ciri-ciri
(Ganggang
- Protozoa merupakan hewan bersel tunggal Merah)
- berinti sejati (eukariotik)
- tidak memiliki dinding sel.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 37


- Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoon yang berarti hewan sehingga disebut
sebagai hewan pertama.
- Ukurannya antara 3 – 1000 mikron
- merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof.
- Tempat hidupnya adalah tempat yang basah yang kaya zat organik, air tawar atau air laut sebagai
zooplakton,
- beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak.
- Bentuk tubuh protozoa berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya.
- Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambak
(flagel).
- Beberapa protozoa memiliki fase vegetatif yang bersifat aktif yang disebut tropozoit dan fase dorman
dalam bentuk sista.
- Jika kondisi tidak memungkinkan kehidupan protozoa akan membentuk sista.
- Sista merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora
yang terjadi pada bakteri.
- Pada saat sista protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah.
- Pada umumnya berkembangbiak dengan membelah diri

b. Klasifikasi protozoa
1) Kelas Flagelata/ Mastigophora
1. Fitoflagelata
Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora.
Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen
fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di
malam hari)

2. Dinoflagelata
- Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
- Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
- Mastighopora yang bersifat parasit adalah genus Trypanosoma dan genus Trichomonas

 No. Nama Jenis Mastigophora Penyakit yang ditimbulkannya


Trypanosoma gambiense & Parasit dalam darah manusia dan dapat menyebabkan penyakit tidur.Di
1.
Trypanosoma rhodesiense Afrika penularan dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina palpalis.
Trypanosoma cruzi Penyakit chagas di Amerika (limfa dan kelenjar air mata bengkak, hati,
 2. jantung bengkak, demam serta merusak susunan saraf. Vektor kepinding
(Panstrongylus megistus)
Trypanosoma evansi Penyakit surra pada hewan/kuda/keledai/unta.vektor lalat&kelelawar
 3.
vampire (desmodus USA). Tubuh lemah, demam, kurus, kematian
Trypanosoma brucei Penyakit nagana pada sapi dan kerbau (afrika). Anemia, kerusakan jantung,
 4.
(Trypanosomiasis) hati dan ginjal, imunitas turun, infertilisasi, keguguran.
 5. Trypanosoma vaginalis Keputihan pada vagina wanita
 6. Trypanosoma foetus Parasit pada vagiana sapi

2) Ciliata/Ciliophora/Infusoria

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 38


- Cilliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut getar (silia).
- Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval dan hidup di tempat-tempat yang berair
misal: sawah, rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan organik.
- Sifat hidup cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit.
Contoh
o cilliata yang hidup bebas adalah Paramecium candatum
o hidup parasit adalah Nyctoterus ovalis
o hidup di dalam usus kecoa adalah Balantidium coli hidup juga parasit pada babi dan dapat
menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium)
- Dalam tubuh Paramecium memiliki dua macam inti (nucleus) yaitu inti kecil (mikronukleus) dan
inti besar (makronucleus).
- Di samping itu memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan
makanan
- memiliki vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan.
- Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang di dalam
air.
- cara menangkap makanan adalah dengan cara menggetarkan rambut (silianya), maka terjadi aliran
air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah bersamaan dengan air masuk bakteri bahan organik
atau hewan uniseluler lainnya.

Gambar. Paramaecium caudatum

Perkembangbiakan Paramaecium caudatum


1) Aseksual atau dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner dimana sel membelah
menjadi 2 kemudian menjadi 4, 8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan pembelahan
mikronukleus dan diikuti dengan pembelahan makronucleus.

2) Seksual atau perkembangbiakan secara kawin

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 39


Caranya adalah dua sel saling mendekat, menempel pada bagian mulut sel untuk kawin. Artinya
kedua hewan ini sedang mengalami konjugasi. Selanjutnya terbentuk saluran konjugasi diantara
kedua sel ini. Dan melalui saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus. Mikronukleus dari sel
yang satu pindah ke sel yang lain, demikianlah sebaliknya. Selanjutnya perhatikan gambar berikut
ini:

Gambar konjugasi Paramaecium caudatum

3) Rhizopoda/Sarcodina
- Bentuk selalu berubah-ubah
- Habitat di air tawar
- Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia
dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar
- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
- Mempunyai vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan
- Memiliki vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulasi
- Reproduksi dengan pembelahan biner
- Rhizopoda yang terbungkus oleh cangkang misalnya Foraminifero dan Arcella

Gambar Amoeba proteus

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 40


No Nama Spesies Keterangan

1 Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba.


2 E. coli Di dalam usus besar manusia, penyeb diare
3 E. gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
4 Arcella sp Memiliki kerangka luar , terdapat di tawar
5 Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
6 Foraminifera Kerangka luar dari kapur
7 Radiolaria Kerangka luar dri kersik

4) Sporozoa
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan
tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: a). Vegetatif
dengan dua cara yaitu 1).schizogoni (pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang) dan 2).
Sporogoni (membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan b). Generatif melalui
perleburan gamet yang terjadi pada tubuh nyamuk
Contoh-contoh Sporozoa
1. Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masa sporulasi)
selang waktu 48 jam.
2. Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam (masa
sporulasi) selang waktu 72 jam.
3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak
teratur.
4. Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan
daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium vivax.
semua jenis plasmodium tersebut dapat menyebabkan penyakit malaria pada manusia

Perkembangbiakan Plasmodium sp.


Dalam perkembangbiakannya yang ditemukan oleh Laveran dan Grassi, Palsmodium mengalami 2
fase yakni:
1. Fase seksual terjadi dalam lambung nyamuk Anopheles betina
2. Fase aseksual terjadi dalam tubuh manusia

Gambar Daur hidup Plasmadium sel darah yang rusak oleh merozoit

1. Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia kemudian mengeluarkan air liur yang
mengandung sporozoit.
2. Bersama aliran darah sporozoit menuju hati, selama ± 3 hari.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 41


3. Sporozoit membelah menjadi 8 – 32 merozoit, keluar dari hati kemudian menginfeksi sel hati lain dan
membentuk merozoit baru. Akibatnya sel hati banyak yang rusak.
4. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.
5. Jika darah si penderita digigit nyamuk Anopheles dan menghisap darah penderita tadi maka
makrogametosit dan mikrogametosit akan ikut terhisap dan masuk ke dalam usus nyamuk. Di dalam usus
nyamuk makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi makrogamet (ovum) dan mikrogamet
(sperma). Prosesnya dinamakan gametogonia atau gametogenesis. Fertilisasi terjadi di dalam usus sehingga
terbentuklah zigot (ookinet).
6. Zigot (ookinet) selanjutnya akan menembus dinding usus dan untuk sementara akan menetap, terbungkus
oleh otot dinding perut nyamuk (ookista)
7. Di dalam ookista, zigot akan membelah berulang kali sehingga terbentuk sel-sel yang lengkap dinamakan
sporozoit.
8. Jika ookista telah matang maka akan pecah sehingga sporozoit tersebar ke seluruh tubuh nyamuk,
diantaranya adalah ke dalam kelenjar ludah.
9. Apabila nyamuk menghisap darah manusia bersamaan dengan itu nyamuk akan melepaskan sporozoit ke
dalam darah.

c. Peranan protozoa bagi kehidupan


- Secara umum kelompok protozoa memiliki peranan yang merugikan yaitu dapat menimbulkan
berbagai penyakit pada manusia
- beberapa protozoa berperan dalam ekosistem perairan sebagai sumber makan ikan.
d. Lembar kegiatan 4.1
PRAKTIKUM
Selanjutnya untuk lebih mengenal tentang bentuk-bentuk protozoa cobalah lakukan kegiatan praktikum bersama
teman kelompok Anda yaitu “Organisme Protozoa yang ada di lingkungan kita”.
Tujuan :
Mengidentifikasi dan mendiskripsikan organisme Protista dan menempatkannya pada tingkat klasifikasi yang tepat.
Alat dan Bahan
1. Mikroskup cahaya 5. Gelas benda dan gelas penutup
2. Lampu spiritus 6. Vaselin
3. Loup inokulasi/ose 7. Kertas lensa/tissue
4. Air rendaman jerami umur 2-3 hari. 8. Air kolam
Langkah kerja :
1. Potong-potonglah jerami (rumput kering), kemudian masukkan ke dalam botol hingga ¼ bagian.
2. Masukkan air sawah (sungai) kedalam botol ± ¾ bagian.
3. Biarkan botol terbuka, simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari selama 1 minggu.
4. Pada hari ke delapan ambil setetes air dari dalam botol tadi dengan pipet, teteskan pada kaca benda dan tutup
dengan kaca penutup.
5. Amati di bawah mikroskop, gambarkan protozoa yang Anda temukan.
6. Cocokkan dengan gambar yang ada dalam buku dan berikan nama jenisnya.

Tabel Hasil Pengamatan


 
No Gambar protozoa Nama Jenis

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 42


 
Pertanyaan:
1. Jenis protozoa apa yang paling banyak Anda temukan?
2. Jelaskan cara perkembangbiakan jenis protozoa yang Anda temukan!
Setelah Kamu jawab dan mengerjakan kegiatan di atas buatlah laporannya

C. Protista mirip tumbuhan


a. Ciri-ciri
- Euglenophyta hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab.
- Euglenophyta memiliki ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan.
- Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata.
- Dikatakan mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis
- Habitat di air tawar, missal di sawah atau air tergenang lainnya.
- Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terang.
- Mempunyai satu flagel pada mulut selnya.
- Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organic.
- Berkembang biak dengan pembelahan biner
Contohnya Euglena viridis

Gambar bentuk sel Euglena viridis


b. Klasifikasi
1. Filum chlorophyta (alga hijau)
Alga ini merupakan kelompok alga yang paling beragam karena ada yang bersel tunggal, koloni dan
bersel banyak. Pigmen yang dimilikinya adalah klorofil yang mengandung karoten. Banyak terdapat di
danau, kolam tetapi sebagian ada juga yang hidup di laut.
1) Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
Chlorella
Organisme ini banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Ukuran tubuh mikroskopis, bentuk
bulat, berkembangbiak dengan pembelahan sel. Peranannya bagi kehidupan manusia antara lain,
digunakan dalam penyelidikan metabolisme di laboratorium. Juga dimanfaatkan sebagai bahan
untuk obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan makanan. Serbuk Chlorella dalam industri obat-
obatan dimasukkan dalam kapsul dan dijual sebagai suplemen makanan dikenal dengan “Sun
Chlorella”.
Chlorococcum
Tubuh bersel satu, tempat hidup air tawar, bentuk bulat telur, setiap sel memiliki satu kloroplas
bentuk mangkuk. Reproduksi dengan membentuk zoospora (secara aseksual)
2) Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
Chlamidomonas

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 43


Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat gerak, terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan
kloroplas. Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma (bintik mata) dan
pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.
Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora dan reproduksi seksual dengan konjugasi

Gambar bentuk sel dan daur hidup Chalmydomonas

3) Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak


Hydrodictyon
banyak ditemukan di dalam air tawar dan koloninya berbentuk seperti jala. Ukuran cukup besar
sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Reproduksi vegetatif dengan zoospora dan
fragmentasi. Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan membentuk
koloni baru. Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.
4) Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak
Volvox ditemukan di air tawar, koloni berbentuk bola jumlah antara 500 - 5000 buah. Tiap sel
memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual
dengan konjugasi sel-sel gamet.

Gambar Kojugasi sel gamet volvox

5) Chlorophyta berbentuk benang


Spyrogyra
- Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan.
- Bentuk tubuh seperti benang, dalam tiap sel terdapat kloroplas berbentuk spiral dan sebuah
inti.
- Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi,
- Reproduksi seksual dengan konjugasi.
- Konjugasi berlangsung antara lain saat Dua benang saling berdekatan, sel yang berdekatan
saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan saling melebur

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 44


membentuk saluran konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah aliran protoplasma dari satu sel ke
sel yang lain. Kedua plasma melebur, disebut peristiwa plasmogami dan segera diikuti oleh
peleburan inti yang disebut kariogami. Hasil peleburan membentuk zigospora diploid.
Zigospora mengalami meiosis dan ditempat yang sesuai berkembang menjadi benang
Spirogyra baru yang haploid

 
Gambar konjugasi Spyrogyra

6) Chlorophyta berbentuk lembaran

2. Filum Alga Keemasan ( Chrysophyta)


Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler. Dibedakan dalam 3 kelas utama yaitu :
a). Kelas Alga Hijau – kuning (Xanthophyceae)
- Pigmen yang dipunyai yaitu: klorofil (hijau) dan xantofil (kuning)
- Reproduksi vegetatif : membentuk zoospora; generatif : fertilisasi
- Contohnya : Vaacheria sp
b).Kelas Alga Coklat – Keemasan ( Chrysopyceae)
- Pigmen yang dipunyai : klorofil (hijau) dan karoten (pigmen
keemasan), hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minyak
- Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada
pula yang multiseluler, contohnya: Synura.
c).Kelas Diatom (Bacillariophyceae)
i. Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler
dan berkoloni.
ii. Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka).
iii. Contoh kelas ini : Navicula, Pinnularia, Cyclofella.
3. Filum Alga Api (Pyrrophyta)
i. Disebut juga Dinoflagelata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat
bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya).
ii. Sebelah luarnya terdapat celah dan alur, masing-masing mengandung satu flagel.
iii. Pigmennya : klorofil dan coklet kekuning-kuningan. Contohnya : Peridium.
4. Filum Alga Coklat (Phaeophyta)
i. Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat
di bebatuan Sedangkan talusnya terapung di permukaan.
ii. Pigmennya : fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin.
iii. Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel
pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin).

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 45


iv. Reproduksi vegetatif : zoospora berflagel dan fragmentasi, dan generatif dengan
cara: oogami atau isogami.
v. Contohnya: Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera
(alga raksasa), Turbinaria decurrens.
5. Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)
i. Habitat : sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar
ii. Pigmen : klorofil a, b, dan fikoeritrin, karoten
iii. Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora, dan generatif dengan cara oogami.
iv. Contohnya : Carollina, Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-
agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata.
Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia
a). Bidang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)
b). Bidang pertanian ( Rumput laut untuk pupuk di pesisir )
c). Ekosistem perairan (Sebagai produsen primer)
d). Bidang industri ( Tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)
e). Bahan dasar makanan: Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuma coklat), alginat (bahan
campuran es krim), Porphyra (makanan)
f). Bahan obat-obatan (Chlorella )

Lembar kegiatan. 4.2. MENGENAL GANGGANG

4.2.
Tujuan : mengenal berbagai jenis ganggang di alam
Alat dan bahan: botol, awetan ganggang makroskopis, mikroskop
Cara Kerja
1. Lakukan pengamatan ganggang makroskopis dengan menggunakan ganggang yang direndam larutan
formalin. Bila tidak ada perhatikan gambar-gambar dalam buku materi. Misalnya Sargasum, Euchema,
Turbinaria. Catat dan pelajari dengan bantuan buku bagian-bagian sepert: talus, rizoid, reseptakel,
gelembung hawa, zoosporangium, gametangium
2. Lakukan pengamatan mikroskopis dari beberapa contoh air yang diduga mengandung alga mikroskopis
(air kolam, sawah, kubangan, ataupun sungai.).
3. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut :
NO NAMA ALGA WARNA HABITAT KETERANGAN

1
2
3
4
5

Pertanyaan:
1. Apakah warna yang dominan dari ganggang yang kamu amati ?
2. Apakah peranan ganggang tersebut dalam ekosistem ?
3. Buatlah skema rantai makanan dalam ekosistem perairan dalam hubungannya dengan ganggang yang
kamu amati !
4. Pada Sargassum terdapat organ tubuh seperti akar, batang dan daun. Tetapi mengapa ganggang tidak
dimasukkan ke dalam tumbuhan tingkat tinggi ? Jelaskan !
5. Apakah peranan Euchema bagi manusia dan apa gunanya dalam penelitian laboratorium ?

2. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 46


Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara
reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Filum jamur lendir ( Myxomycota)
- Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab,
kayu lapuk
- Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium,
yang berinti banyak dan bergerak seperti amoeba.
- Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk
plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-
tubuh buah yang bertangkai).
- Reproduksi vegetatif dengan cara Plasmodium dewasa membentuk
spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai
1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk
Plasmodium.
Myxoflagela myxamuba
(dikariotik)

Spora (n) myxamuba (2n)

plasmodium
Badan buah dengan inti banyak (2n)

Skeloetium

Siklus hidup Myxomycetes : Cribaria


- Ada dua macam jenis jamur lendir yaitu tidak bersekat (Myxomycota)
dan bersekat (Acrasiomycota)
- Contohnya: Physarum polycephalum, Aethalium septicum,
Dictyostelium mucoroides, Lycogala epidendrum.
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
i. Hifa tidak bersekat bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
ii. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki dua flagel dan
Generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi
oospora.

Zoospora

Sporangium Sista dari zoospora

Perkecambahan

Hifa tubuh

Perkecambahan oogonium anteridium

Meiosis

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 47


Oospora Karyogami Plasmogami

Siklus hidup Phythium debaryanum

iii. Contohnya: Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman
kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar).

Lembar Kegiatan 4.3.


KULTUR JAMUR LENDIR DAN JAMUR AIR
Tujuan : Menangkap dan memelihara jamur lendir dan jamur air
Alat dan Bahan : Botol, air sungai, tisu, nasi, bangkai lalat atau kecoak atau ikan, mikroskop.
Cara Kerja :
Kultur jamur lendir
1) Potong kertas tisu atau kertas isap dan letakkan di dasar
botol
2) Tuangkan 100 ml air sungai ke dalam botol dan
masukkan pula satu sendok nasi, biarkan selama tiga hari
3) Amati apakah ada jamur lendir yang menempel di tisu,
simpan dan pelihara hingga seminggu. Jika tisu agak kering, tetesi lagi dengan air nasi basi.
4) Amati perubahan-perubahan yang terjadi. Jika berhasil,
lendir akan semakin banyak dan bergerak.

Kultur jamur air


1) Masukkan air sungai 100 ml ke dalam botol
2) Masukkan bangkai kecoak atau lalat atau belalang ke dalam air, biarkan selama 3-4
hari
3) Pada bangkai tersebut akan tumbuh bentukan seperti kapas, itulah jamur air.
4) Ambil jamur air menggunakan pipet, letakkan / teteskan pada kaca benda dan amati
jamur air di mikroskop
5) Catat struktur dan identifikasi jamur air tersebut.

A. Uji Kompetensi 4

a. Pilih satu jawaban yang paling benar


1. Di antara golongan Flagellata yang protoplasmanya mengandung klorofil seperti pada
tumbuhan ialah …….
A. D.
Volvox Radiolaria
B. E.
Balantidium Tripanosoma
C.
Noctiluca
2. Entamoeba histolytica adalah jenis parasit yang dapat menimbulkan penyakit disentri.
Hewan ini dapat bergerak dengan menggunakan ……..
A. D. Tentakel
Flagella
B. E. Bulu getar
Pseudopodia

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 48


C. Silia

3. Reproduksi aseksual plasmodium berlangsung di dalam tubuh manusia. Peristiwa


tersebut terjadi di ………..
A. D. Sel-sel darah merah
Plasma darah
B. E. Sel-sel darah pembeku
Sel-sel darah putih
C. Sel-sel epitel pembuluh darah

4. Di antara golongan amoeba yang sangat berbahaya bagi manusia karena dapat
menimbulkan penyakit mencret-mencret adalah ………
A. D. Entamoeba histolytica
Entamoeba coli
B. E. Amoeba proteus
Entamoeba gingivalis
C. Bacillus dysentria

5. Pada penyakit malaria yang meyebabkan kambuh pada tubuh manusia adalah ……….
A. D. Makrogamet
Sistanya
B. E. Sporozoid yang menembus sel hati
Mikrogamet
C. Sporozoit yang ada di eritrosit

6. Vakuola kontraktil tidak ada pada salah satu jenis protozoa berikut, yaitu pada ……
A. D. Paramecium caudatum
Plasmodium malariae
B. E. Volvox globator
Amoeba proteus
C. Euglena viridis

7. Tripanosoma gambiense merupakan parasit yang berbahaya bagi manusia. Jenis parasit
ini tergolong dalam kelas …..
A. D. Ciliata
Rhizopoda
B. E. Sarcodina
Sporozoa
C. Flagellata

8. Pada protozoa air tawar, di dalam sitoplasmanya terdapat organel yang berfungsi untuk
osmoregulasi yaitu …….
A. D. Selaput plasma
Plasmasol
B. E. Plasmodesma
Plasmagel
C. Vakuola kontraktil

9. Jenis protozoa yang menyebabkan air laut bercahaya adalah ….


A. D. Globigerina
Radiolaria

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 49


B. E. Foraminifera
Noctiluca
C. Volvox

10. Hewan berikut dapat hidup baik secara autotrof maupun heterotrof adalah ……….
A. D. Euglena viridis
Paramecium caudatum
B. E. Stentor
Entamoeba dysentriaea
C. Trypanosoma sp

11. Agar-agar yang berguna untuk pembuatan medium bagi pembiakan bakteri dihasilkan
oleh …..
A. D. Sejenis dmar
Lendir yang dihasilkan protozoa
B. E. Sejenis alga
Tepung sejenis biji-bijian
C. Jamur sejenis penicillium

12. Euchema spinosum adalah suatu jenis ganggang yang selnya mempunyai lapisan lendir,
karena itu jenis ini digunakan untuk membuat agar-agar. Ganggang ini termasuk
golongan …….
A. D. Jamur ganggang
Ganggang hijau
B. E. Ganggang keemasan
Ganggang coklat
C. Ganggang merah

13. Dalam rangka mencari sumber protein “ Chlorella” mendapat perhati yang cukup, karena
mengandung protein sangat tinggi. Tumbuhan ini termasuk ……..
A. D. Jamur ganggang
Ganggang hijau
B. E. Ganggang keemasan
Ganggang coklat
C. Ganggang merah

14. Species alga coklat (Phaeophyta) yang dapat dijumpai di perairan Indonesia adalah ….
A. D. Chlorella
Sargasum dan Turbinaria
B. E. Navicula
Chlorococcum
C. Turbinaria

15. Warna merah pada ganggang merah disebabkan oleh pigmen …..
A. D. Fikoeritrin
Fikosianin
B. E. Fikosianin dan fukosantin
Guanin
C. Fukosantin

16. Pusat pembentukan amilum pada alga bersel satu disebut …..
A. D. Inti sel
Karotin

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 50


B. E. Pirenoid
Kloroplas
C. Klorofil

17. Di bawah ini ganggang yang kloroplasnya berbentuk mangkok adalah …….
A. D. Navicula
Spirogyra
B. E. Ochromonas
Chlamydomonasa
C. Euglena

18. Pada daun teh sering terdapat ganggang hijau yang merugikan, berupa keeping-keping
berwarna jingga. Ganggang ini termasuk ……
A. D. Cephaleros virecens
Oedogonium
B. E. Chlorella
Pleurococcus
C. Vaucheria

19. Di antara berbagai cara perkembangbiakan pada alga berikut, yang termasuk cara
perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan dengan ……..
A. D. Pembuatan hormogonium
Pembentukan zoospora
B. E. Pembentukan spora kembara
Pembelahan biner
C. Fragmentasi dan heterokis

20. Ganggang dapat berkembang biak secar seksual yaitu dengan cara ……….
A. D. Pembelahan sel
Fragmentasi
B. E. Fertilisasi
Konjugasi
C. Pembentukan spora

21. Di antara ganggang di bawah ini kloroplasnya berbentuk spiral yaitu ….


A. D. Navicula
Spirogyra
B. E. Ochromonas
Chlamydomonas
C. Euglena viridis

22. Di siang hari, kumpulan ganggang di sawah menghasilkan gelembung-gelembung udara.


Gelembung udara itu berisi ……..
A. D. Amoniak
Oksigen
B. E. Nitrit
Karbon dioksida
C. Nitrogen

23. Ganggang berikut ini melakukan pembelahan namun menghasilkan sel yang ukuran
tubuhnya semakin kecil …..
A. D. Spirogyra
Navicula

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 51


B. E. Chlorella
Clorococcus
C. Euglena

24. Yang menjadi dasar klasifikasi ganggang adalah ……..


A. D. Plstidanya
Bentuk selnya
B. E. Cara berkembangbiaknya
Kandungan pigmen dalam sel
C. Bentuk intinya

25. Algin sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan es krim, kosmetik, obat-
obatan dan lain-lain. Algin dihasilkan dari alga ……..
A. D. Jamur ganggang
Ganggang hijau
B. E. Ganggang keemasan
Ganggang coklat
C. Ganggang merah

26. Pythium debaryanum merupakan jamur air yang parasit yang penyakit ……..
A. D. Mabuk ikan
Rebah semai
B. E. Karat putih
Late blight
C. Bintik jamur

27. Jamur lendir mempunyai reproduksi mirip fungi tetapi gerakannya mirip …….
A. D. Protzoa
Amoeba
B. E.
Plasmodium Gamet
C. Lichens

28. Phytophthora infestans menyebabkan penyakit …………


A. D. Fisher drunk
Damping of
B. E. White punk
Late blight
C. Node fungus

29. Oomycota hifanya tidak bersekat dan bersifat senositik. Hifanya mempunyai dinding
yang tersusun dari …..……
A. D. Lemak
Peptidoglikan
B. E. Karbohidrat
Protein
C. Selullosa

30. Saprolegnia parasitica merupakan jamur air yang bersifat parasit pada ………
A. D. Kentang
Ayam
B. E. Ketela
Ikan

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 52


C. Kelapa

b. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Apakah yang dimaksud protozoa ?
2. Gambarkan sel Amoeba beserta keterangan gambar !
3. Sebutkan 4 kelas protozoa ! Berdasarkan apakah penggolongan
tersebut ?
4. Mengapa Euglena viridis bisa digolongkan ke dunia hewan dan
dunia tumbuhan ? Jelaskan !
5. Gambarkan sel Paramecium dan berilah keterangan !

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester :X/1

BAB 5.
JAMUR

Standar Kompetensi

2. Memahami Prinsip – prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup

Kompetensi

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 53


A. RANGKUMAN MATERI
Jamur merupakan organisme uniselluler maupun multiselluler (umumnya berbentuk benang disebut
hife, hife bercabang-cabang membentuk bangunan seperti anyaman disebut mycelium), dinding sel
mengandung kitin, eukariotik, tidak berklorofil. Hidup secara heterotrof dengan jalan saprofit
(menguraikan sampah organic), parasit (merugikan organisme lain) dan simbiosis. Habitat jamur secara
umum terdapat di darat dan tempat yang lembab. Jamur uniseluler dapat berkembangbiak dengan dua
cara yaitu vegetatif dapat dilakukan dengan cara membentuk spora, membelah diri, kuncup(budding).
Secara generatif dengan cara membentuk spora askus. Sedang untuk jamur multiselluler reproduksi
vegetatif dengan cara fragmentasi,konidium, zoospora. Secara generatif dapat dilakukan dengan cara
konjugasi hife yang akan menghasilkan zigospora, spora askus, spora basidium.

1. Klasifikasi Jamur
Kingdom fungi dibagi menjadi lima divisi yang berbeda dalam hal struktur hife dan struktur
penghasil spora, terdiri dari yaitu:

a. Zygomycotina (kelas Zygomycetes)


- Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati
- Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat
setelah menjadi tua.
- Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel
(aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dari dua hife yang
kompatibel /konjugasi dengan menghasilka zigospora.
- Contohnya:
1. Rhizopus sp
- Miseliumnya mempunyai tiga tipe hife yaitu : a). stolon; hife yang
membentuk jaringan di permukaan substrat (misalnya roti), b).Rhizoid; hife yang
menembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan, c). Sporangiosfor;
tangkai sporangium.
- Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang
menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hife (-) dan hife (+)

Kotak spora +

_
spora

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 54


Rhizoid

Reproduksi aseksual Rhizopus

Reproduksi seksual Rhizopus

2. Contoh lain dan perannya.


No Nama jamur Perannya

01 Hidup pada kotoran ternak


Mucor mucedo
02 Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak
buah
03 Rhizopus oryzae
Rhizopus nodusus Jamur tempe/untuk membuat tempe
04
Plasmopora viticola Menghasilkan asam laktat
05
Parasit pada anggur

Lembar kerja. 5.1. Struktur Jamur Tempe (Rhizopus sp)

Tujuan : Mendeskripsikan struktur jamur tempe (Rhizopus sp)

Alat dan Bahan : Mikroskop, kaca benda, kaca penutup, tempe, tusuk gigi

Langkah Kerja

1. Sediakan sekerat tempe yang telah jadi yaitu yang diseliputi oleh miselium jamur
seperti serabut kapas, juga sediakan tempe yang jamurnya sudah berwarna
kehitaman.
2. Ambil hife jamur dengan ujung tusuk gigi, kemudian letakkan di atas kaca benda. Beri
setetes air dan tutuplah dengan gelas penutup. Usahakan jangan ada gelembung
udara terperangkap di dalam gelas penutup.
3. Amati di mikroskop. Gunakan pembesaran 100 x, untuk mengamati struktur yang
rinci gunakan pembesaran 400 X
4. Gambar hasil pengamatanmu dan tentukan mana bagian-bagian berikut :
a. Rizoid d. miselium

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 55


b. Hifa e. spora
c. Sporangisfor f. stolon
5. Bagaimana warna sporanya ? dan apakah hifanya bersekat ?

b. Ascomycotina
- Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hidup di kotoran hewan
disebut koprofil, ada juga yang parasit pada tumbuhan.
- Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang bersekat atau ada yang unisel.
- Cara berkembangbiaknya ada dua cara;
1). Secara vegetatif

Dengan spora, kalmidospora (spora berdinding tebal), fragmentasi (pemisahan


sebagian cabang dari miselium yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru),
tunas/kuncup (budding) yaitu pada Saccharomyces.

2). Secara generatif

Dengan menghasilkan spora yang dibentuk di dalam askus. Askus-askus itu


berkumpul dalam badan yang disebut askokarp.

Askospora tutup Zigot


Askokarp

Perkembangan askospora

Irisan cawn fungsi Askus dengan tutup


Yang mengandung askus

Reproduksi seksual pada Ascomycotina, dengan membentuk spora dalam askus

Contoh Ascomycotina:

No Nama Jamur Perannya

01 Untuk membuat tape


Saccharomyces cerevisiae
02 Saccharomyces ovale Untuk membuat tape

03 Saccharomyces sake Untuk membuat sake jepang

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 56


04 Penicillium notatum Penghasil antibiotik pinisilin

05 Penicillium chryzogenum Penghasil antibiotik pinisilin

06 Penicillium camemberti Mengharumkan keju

07 Penicillium roquerforti Mengharumkan keju

08 Aspergillus flavus Menghasilkan alfatoksin (racun yang


menimbulkan kanker pada manusia)

09 Aspergillus fumigatus Parasit paru-paru burung

10 Aspergillus oryzae Untuk membuat tape

11 Aspergillus wentii Untuk membuat kecap

12 Aspergillus nidulans Penyebab automikosis / penyakit telingga

13 Laboulbenia Parasit pada serangga

14 Claviseps purpurea Bahan obat-obatan

15 Reosellina arcuata Hidup pada potongan akar / satu-satu


ascomycotina makroskopis

16 Nectria cinabarina Parasit pada kayu manis

17 Neurospora sitophila Untuk membuat oncom

c. Basidiomycotina
- Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.
- Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1). Miselium primer, miselium yang sel-selnya berinti satu. Umumnya berasal dari
perkembangan basidiospora

2). Miselium sekunder, miselium yang sel-sel penyusunya berinti dua. Miselium ini
merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora.

- Cara reproduksi :
1). Secara vegetatif, dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium.

2). Secara generatif, dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam
badan yang disebut basidiokasp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 57


Zigot

Basidiospora

Basidia Proses pembentukan basdiospora

Reproduksi seksual pada Basidiomycotina

- Contoh Basidiomycotina:
No Nama Jamur Perannya

01 Parasit pada rumput-rumputan


Puccinia graminis
02 Ustilago vireus Parasit pada padi

03 Ustilago maydis Parasit pada jagung

04 Volvariella volvacea Jamur merang, dapat dimkan

05 Auricularia polytrica Jamur kuping, dapat dimakan

06 Amanita phalloides Menghasilkan racun falin yang merusak darah

07 Ustilago campestris Jamur kaleng (campignon)

08 Amanita muscaria Menghasilkan racun muskarin, yang dapat


membunuh lalat.

09 Pleurotes (jamur tiram) Jamur tiram, enak dimakan

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 58


10 Exobasidium vexans Parasit pada tanaman teh

11 Corticium salmonella Jamur upas, parasit pada pohon buah-buahan


dan karet

d. Deuteromycotina
- Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak sempurna
(fungi imperfecti)
- Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium, sedang alat
pembiakan generatifnya ( askus atau basidium ) belum atau tidak dikenal. Contoh klasik
ialah Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat
pembiakan generatif oleh Dodge (1927) dan Dwijoseputro (1961), jamur ini
dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neuspora sitophila.
- Contohnya:
- No Nama Jamur Perannya

01 Parasit pada padi


Helminthosprium oryzae
02 Sclerotium rolfsii Parasit pada bawang merah

03 Monila sitophila Jamur oncom, enak dimakan

04 Tinea versicolor Jamur panu

05 Epidermophyton floocossum Jamur kulit, parasit pada kaki atlit

06 Verticillium Penyebab layu pada bibit-bibit tanaman

07 Curvularia Parasit pada rerumputan

Lembar kegiatan 5.2 Struktur Basidiomycotina

Tujuan :Mendeskripsikan struktur jamur Basidiomycotina

Alat/Bahan : Mikroskop, silet, gelas benda, gelas penutup, jamur kuping, jamur merang

Langkah kerja
1. Ambil satu jamur merang, gambar dan amati bagian-bagiannya. Tunjukkan yang mana tudung
tangkai, annulus, dan lamella
2. Ambil satu lembaran (lamella) jamur merang. Buatlah irisan melintang dengan silet yang
tajam setipis mungkin.
3. Letakkan irisan itu di atas kaca benda yang telah diberi setetes air, kemudian tutup dengan
kaca penutup.

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 59


4. Amati di mikroskop, kemudian gambar dan tunjukkan yang mana :
a. basidia ? bagaimana bentuknya ?
b. Spora ? bagaimana bentuknya ? dan bagaimana warnanya?
c. Bagaimana hifanya ?
5. Lakukan langkah 1 – 4 untuk mengamati jamur kuping
6. Amati adakah perbedaan antara basidium jamur kuping dan jamur merang ?

Perbandingan Fermentasi pada Substrat yang


berbeda

Lembar kegiatan 5.3

Membandingkan fermentasi pada substrat yang berbeda (singkong, ketan hitam, ketan putih)

Masalah
Apakah substrat yang berbeda-beda, kekuatan fermentasi juga berbeda-beda ?

Variabel
Apakah variabel bebasnya ?

Apakah variabel kontrolnya ?

Apakah variabel terikatnya ?

Hipotesis
Nyatakan hipotesis kalian tentang pengaruh substrat pada fermentasi di atas

Tujuan
Membandingkan kekuatan fermentasi pada substrat yang berbeda-beda

Alat dan Bahan


- Singkong, ketan hitam, ketan putih yang telah direbus
- Ragi tape, kantong plastik, termometer, Ca(OH) 2 / air kapur, timbangan

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 60


Racangan percobaan

- Rancanglah percobaan untuk menguji hipotesa kalian


- Catat langkah kerja kalian dan alat-alat yang diperlukan
- Rancang dan buatlah tabel data untuk pengamatan kalian
- Diskusikan hal-hal di bawah ini untuk memutuskan produk akhir dari
percobaan kalian:
1) Variabel apa yang harus dicatat ?
2) Variabel apa yang harus dikontrol ?
3) Konsultasikan pad gurumu rancangan percobaan
sebelum percobaan dilaksanakan

Analisis dan Kesimpulan


1. Jelaskan apakah data anda mendukung hipotesis kalian ?
2. Deskrispsikan beberapa variabel yang dikontrol dalam percobaan ini ! Bagaimana cara
mengontrolnya ?
3. Apakah percobaan kalian menunjukkan perbedaan fermentasi atau suhu ?
4. Rumuskan kesimpulan kalian
5. Susunlah laporan di atas sesuai aturan penulisan ilmiah !

2. Mikoriza
Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang hifanya
bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya
mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:

a. Ektomikoriza
Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis .
Dari tumbuhan inangnya memperoleh bahan makanan seperti vitamin, gula, asam amino.
Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak. Contohnya
jamur ektomikoriza bersimbiosis dengan tanaman pinus, bentuknya seperti payung.

b. Endomikoriza
Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza tidak
mempunyai inang khusus. Contohnya jamur yang hidup pada akar anggrek, sayuran, dan
berbagai jenis pohon.

3. Lumut kerak

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 61


Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycotina atau
Basidiomycotina (mikobion) dengan Chlorophyta atau Cyanobacteria bersel satu (fikobion).
Menurut bentuk pertumbuhannya, lumut kerak terbagi menjadi tiga tipe yaitu:

a. Krustos, jika talus terbentuk seperti kerak ( kulit keras ) dan melekat erat pada
subtratnya. Contohnya : Physcia
b. Folios, jika talus berbentuk seperti daun. Contohnya : Umbillicaria, Parmelia
c. Fruktikos, jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau pita.
Contoh Usnea longgisima.
Reproduksi generatif yaitu berdiri sendiri antara jamur dan ganggang yang bersimbiosis, dan
generatif vegetatif dengan cara fragmentasi. Manfaat lumut kerak bagi kehidupan manusia
diantaranya :

1. dapat dibuat obat


2. dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
3. pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indicator pH
4. pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah kandungan zat-
zat yang dimilikinya.
5. dapat digunakan sebagai indicator pencemaran.

B. Uji Kompetensi
1. Pililah salah satu jawaban yang paling anda anggap benar !

1. Sel ragi pada pembuatan tape dapat menghasilkan alcohol karena …..
A. Adanya zat tersebut di dalam selnya D. Adanya ikatan hara yang timbul dari
sel-sel ragi yang mati

B. E. Substrat ragi mengandung alcohol


Proses plasmolisis
C. Kemampuan sel ragi menghasilkan
zimase

2. Pada pembuatan tempe, sepotong ragi dilembutkan dan ditaburkan di atas kedelai yang
sudah disiapkan. Suatu bagian yang benar-benar bekerja (berfungsi) untuk pembentukan tempe
tersebut sebenarnya adalah ……….
A. Spora sejenis jamur D. Bumbu masakan yang dihaluskan

B. E. Sebangsa bakteri saprofit


Sejenis zat kimia yang tidak dikenal
C. Tepung beras yang halus

3. Pada peragian, suhu akan naik karena……


A. Adanya alcohol D. Akibat adanya proses pernafasan sel
ragi

B. E. Suhu yang dibawa oleh substrat


Pengaruh kefaalan enzim

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 62


C. Energi yang digunakan untuk
pernafasan sel ragi

4. Adanya pertumbuhan jamur sejenis pada suatu tempat dari musim ke musim
menunjukkan bahwa di tempat itu terdapat sisa-sisa ………
A. Tubuh buah D. Hife

B. E. Rizoid
Miselium
C. Spora

5. Saccharomyces adalah salah satu jamur yang berguna untuk pembuatan minuman
keras, karena dapat mengubah ………
A. Amilum menjadi alcohol D. Gula menjadi alcohol

B. E. Ragi menjadi alcohol


Glikogen menjadi alcohol
C. Tepung menjadi alcohol

6. Untuk membuat kecap diperlukan bantuan mikroorganisme yang berasal dari jamur
golongan ……..
A. Deuteromycotina D. Myxomycotina

B. E. Phycomycotina
Ascomycotina
C. Basidiomycotina

7. Kacang tanah yang berjamur hendaknya dibuang saja, karena telah mengandung
alfatoksin yang dihasilkan oleh …….
A. Penicillium D. Roselina

B. E. Rhizopus
Aspergillus
C. Fusarium

8. Rhizopus adalah jamur yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan tempe.


Pembiakan generatif dari jamur tersebut terjadi dengan cara pembentukan ….
A. Rhizospora D. Askuspora

B. E. Basidiospora
Sporangiospora
C. Zygospora

9. Suatu jenis jamur bersifat saprofit yang digunakan dalam pembuatan tempe dari kacang
kedelai adalah ……….
A. Rhizopus nodusus D. Aspergillus wentii

B. E. Aspergillus nidulans
Rhizopus oryzae
C. Rhizopus nigricans

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 63


10. Jamur api hidup sebagai parasit pada tumbuh-tumbuhan sempurna, terutama rumput.
Alat penghisapnya terdiri dari sebuah anyaman benang-benang yang memasuki dan merusak
tumbuhan inangnya. Alat penghisap tersebut dinamakan ……..
A. Haustoria D. Miselium

B. E. Radikula
Radiks akar
C. Hife

11. Clavaria zippeli (supa mayang) banyak terdapat di hutan-hutan pegunungan, hidupnya
saprofitis. Jamur ini termasuk golongan …….
A. Jamur karang D. Jamur perut

B. E. Jamur ganggang
Jamur kuping
C. Jamur bilah

12. Di daerah Jawa Barat banyak dipakai sejenis jamur untuk membuat oncom, yakni jamur
oncom merah atau ………
A. Lycoperdon pratense D. Monilia sitophila

B. E. Phytophthora infestans
Meliola
C. Rhizopus stolonifer

13. Volvariela volvacea adalah suatu jenis jamur yang hidupnya bersifat ….
A. Parasit D. Epifit

B. E. Endofit
Simbiosis
C. Saprofit

14. Pada jamur, fase haploidnya terdapat pada ……….


A. Sebelum fertilisasi D. Sebelum membentuk gamet

B. E. Sporofit
Sesudah fertilisasi
C. Sebelum meiosis

15. Pengkhamiran alcohol dilakukan cendawan …..


A. Aspergillus D. Saprolegnia

B. E. Monilia
Penicillium
C. Saccharomyces

16. Jika kita makan jamur sesungguhnya yang kita makan adalah …….
A. Daging buahnya D. Miseliumnya

B. E. Payungnya
Badan buahnya
C. Hifenya

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 64


17. Tubuh tanaman fungi yang berupa benang-benang bercabang disebut …….
A. Hife D. Sporangia

B. E. Sporangium
Badan buah
C Kitin

18. Fermentasi alcohol menghasilkan energi panas. Energi yang timbul berasal dari ….
A. Penguraian ATP D. CO2

B. E. Alcohol
Enzim
C. Gula

19. Streptomisin adalah antibiotik yang dihasilkan oleh ………


A. D. Sintesis manusia
Penicillium notatum
B. E. Sel ragi
Sejenis bakteri berbentuk dadu
C. Hewan bersel satu

20. Micoriza adalah miselium pada jamur yang …..


A. Ujungnya membentuk benang yang D. Memasuki sel-sel akar pohon dan ikut
menggelembung mengisap air dan mineral

B. E. Bercabang banyak sekali


Terdapat di atas daun
C. Mengisap sel-sel tanaman

21. Persamaan jamur dan bakteri adalah ……


A. Bersel satu D. Berkembangbiak dengan spora

B. E. Mikroskopis
Dinding sel
C. Eukariotik

22. Cabang biologi yang khusus mempelajari jamur adalah ………


A. Mikologi D. Organologi

B. E. Sitologi
Histology
C. Mikrobiologi

23. Perhatikan gambar di bawah ini. Bagaian manakah yang merupakan tempat
terbentuknya spora ?

1 3

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 65


5

A. 1 D. 2

B. E. 3 dan 2
1 dan 2
C. 3

24. Peleburan antara hifa jenis (-) dan hifa (+) pada Rhizopus akan menghasilkan ….
A. Alat reproduksi D. Basidiospora

B. E. Sporangosfor
Zigosporangium
C. Askospora

25. Proses di atas merupakan proses reproduksi seksual yang disebut ……..
A. Fertilisasi D. Oogami

B. E. Anisogami
Konjugasi
C. Singami

2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas !


1. Habitat bagaimanakah yang cocok untuk pertumbuhan optimal jamur ?
2. Jelaskan bagaimana perkembangbiakan zygomycotina ?
3. Bagaimana proses bekerjanya Saccharomyces dalam pembuatan tape ?
4. Mengapa sering kita jumpai tapi yang rasanya masam ?
5. Sebutkan perbedaan miselium primer dan miselium sekunder !
6. Sebutkan 5 spesies jamur yang menguntungkan dan 5 spesies yang merugikan !
7. Gambarkan bagan siklus hidup dari jamur Rhizopus sp !
8. Apa yang dimaksud dengan :
a. hifa
b. miselium
c. somatogami
d. senositik
9. Apa perbedaan antara jamur saprofit dan parasit ?
10. Bagaimana jamur mencerna makanannya ?
11. Apakah perbedaan antara sporangiosfor dan konidiosfor ?
12. Apakah perbedaan antara askus dengan basidium ?
13. Jelaskan proses terbentuk oospora !
14. Jelaskan perbedaan antara zygomycotina, ascomycotina dan basidiomycotina!
15. Apa yang kamu ketahui tentang :
a. zoospora

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 66


b. mycorhiza
c. aplanospora

SOAL LATIHAN UJIAN BLOK SEMESTER I

A. Pilihlah salah satu jawaban yang kalian.

1. Organisasi dengan ciri-ciri berikut :


- belum dapat dikatakan sebuah sel
- hanya mempunyai materi DNA dan RNA
- tubuhnya diselaputi seludung protein
Organisme tersebut adalah ……….
A. Virus D. Jamur

B. E. Lumut
Bakteri
C. Alga biru

2. Virus dapat dianggap sebagai makhluk hidup sebab


virus…….
A. Hanya dapat hidup dalam sel hidup D. Kulitnya terdiri atas protein

B. E. Tubuhnya terdiri atas DNA / RNA


Dapat dikristalkan
C. Dapat menduplikasi diri

3. Virus yang berkembang biak atau daur hidup pada sel


bakteri Echerichia coli adalah ...
A. HIV D. Influenza

B. E. Rabies
Bakteriofage
C. Cacar

4. Penyakit-penyakit di bawah ini disebabkan oleh virus


adalah ……
A. Cacar, HIV, influenza, TBC D. Cacar, parotitis, trachoma, disentri

B. E. Cacar, hepatitis, kanker, sipilis


Cacar, DBD, HIV, poliomilis

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 67


C. Cacar, pneumonia, rabies, morbili

5. Vaksinasi dapat diberikan peroral, misalnya vaksin untuk


mencegah …..
A. Paratifus D. Campak

B. E. Cacar
TBC
C. Polio

6. Penyebab DBD yang baru-baru ini timbul di berbagai


tempat di Indonesia adalah …..
A. Bakteri D. Virus

B. E. Aedes
Plasmodium
C. Cacing pita

7. Perhatikan gambar virus T di bawah ini, bagian virus yang


mampu melakukan pembentukan zat penyusun tubuh virus baru adalah yang berlabel
A. 1 D. 4
1 B. 2 E. 5
2 C. 3
3

4
5

8. Perhatikan gambar di bawah ini, gambar tersebut


merupakan proliferasi virus fase …

A. Adsorbsi D. Pembentukan virus baru


B. Penetrasi E. Lisis
C. Eklifase
9. Jenis virus ini dapat mengakibatkan kanker pada sel-sel
vertebrata, kecuali…
A. Papovavirus D. Rous sarcoma virus

B. E. HIV
Adenovirus
C. Herpes

10. Bakteri denitrifikasi tumbuh subur di tanah yang ………


A. Gembur, penuh bahan organik D. Liat, penuh bahan anorganik

B. E. Liat dan gembur penuh bahan organic


Liat, penuh bahan organic
C. Gembur, penuh bahan anorganik

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 68


11. Bakteri Nitrat / pengikat nitrogen yang hidup di tanah
tergolong bakteri ……
A. Atric D. Lopotric

B. E. Amfitric
Monotric
C. Diatric

12. Jenis bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah ……


A. Azotobacter, Tripanosoma pallidum D. S. Venezuela, S. griceus

B. E. Clostridium tetani, T. pallidum


Streptomyces Venezuela, Rhizobium
C. Azotobacter, Rhizobium

13. TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh


Mycobacterium tuberculosis, cara pengobatan dan pencegahannya dengan ……
A. Sulfadiasin dan diberi vaksin DPTP D. Penisilin dan vaksin TCD

B. E. Streptomisin dan vaksin BCG


Ampisillin dan vaksin TCD
C. Tetraksilin dan vaksin KOTIPA

14. Pada Plasmodium malariae stadium yang terdapat pada


tubuh nyamuk yang siap ditularkan ke dalam tubuh manusia adalah ….
A. Sporozoit D. Merozoit

B. E. Trofozoid
Ookinet
C. Gametosit

15. Fermentasi alcohol yang dikerjakan oleh Sacchomyces


dalam larutan yang mengandung glukosa dapat dituliskan dalam persamaan reaksi …..
A. C6H12O6 ---- C2H5OH + CO2 D. C6H12O6 ---- 2C3H4O3 + 2H2

B. E. C6H12O6 ---- C2H5OH + 2H2O + 2CO2


C6H12O6 ---- 2C2H5OH + 2CO2+28 kkal
C. C6H12O6 ---- 2C2H5OH + 2CO2+O2

16. Jamur merang yang tubuh buahnya dapat dimakan,


membawa basidiosporanya pad bagian ……..
A. Selaput penutup D. Tengah batang

B. E. Pangkal batang
Bilah bawah tudung
C. Atas tudung

17. Penyebab penyakit surra pada ternak adalah ……


A. Trypanosoma evansi D. Trypanosoma rhodesiense

B. E. Leismania brasihensis
Trypanosoma cruzi

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 69


C. Leismania donovani

18. Ragi berkembang biak secara generatif dengan cara


pembentukan ….…
A. Tunas D. Askospora

B. E. Basidiospora
Konidia
C. Zoogamet

19. Pada Escherichia coli ditemukan beda-benda tersebut di


bawah ini, kecuali……
A. Nucleus D. Membran sel

B. E. Dinding sel
Asam nukleat
C. Ribosom

20. Pada Paramecium, organel yang berperan dalam peristiwa


konjugasi adalah ……….
A. Sentromer D. Nucleolus

B. E. Makronukleus
Badan golgi
C. Mikronukleus

21. Di laut ada organisme yang dapat mengeluarkan cahaya.


Jika organisme tada adalah suatu protozoa, nama genusnya adalah ……..
A. Radiolaria D. Noctiluca

B. E. Foraminifera
Volvox
C. Euglena

22. Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax


kita harus melakukan pengamatan pada ………
A. Eritrosit orang sakit malaria D. Dinding usus nyamuk yang
mengandung Plasmodium

B. E. Kelenjar ludah nyamuk yang


Plasma darah orang sakit malaria
mengandung Plasmodium

C. Darah dalam usus nyamuk yang


mengandung Plasmodium

23. Dalam suatu ekosistem air, alga Rhodophyceae berperan


sebagai ……
A. Penyedia CO2 D. Konsumen sekunder

B. E. Pengurai
Produsen

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 70


C. Konsumen primer

24. Dalam tubuh manusia reproduksi aseksual plasmodium


malaria berlangsung di ……
A. Plasma darah D. Leukosit

B. E. Eritrosit
Pembuluh darah
C. Trombosit

25. Bakteri nitrat merupakan bakteri autotrof karena hidup


……..
A. Tanpa oksigen D. Tanpa cahaya

B. E. Dengan cahaya sebagai sumber


Dari zat organic
energi

C. Dari zat non organik

26. Pada pemeliharaan bakteri digunakan dasar makanan yang


mengandung zat-zat anorganik dan zat organic. Zat organic berupa gula (C 6H12O6)
ditambahkan ke dalam dasar makanan sebagai sember ……
A. Hidrogen (H) D. Air ( H2O )

B. E. CO2
Oksigen (O)
C. Karbon ( C )

27. Tape ketan dapat berubah rasanya dari manis menjadi


asam, timbul rasa asam itu karena …………..
A. Sakarisasi D. Fermentasi

B. E. Sporulasi
Alkoholisasi
C. Kontaminasi

28. Untuk menjamin kehidupannya, dalam metabolismenya


tidak semua bakteri memerlukan …………….
A. Vitamin D. Oksigen

B. E. Air
Protein
C. Mineral

29. Ke dalam dasar makanan buatan untuk jamur Penicillium


selain zat-zat anorganik juga ditambahkan zat organic. Zat organic ditambahan karena
Penicillium adalah tumbuhan yang bersifat ………
A. Parasit falkutatif D. Fotoautotrof

B. E. Heterotrof
Parasit obligat

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 71


C. Kemoautotrof

30. Pada pemeriksaan air minum untuk memeriksa ada dan


tidaknya pencemaran oleh tinja manusia digunakan tolok ukur kehadiran salah satu
bakteri usus yang bukan patogen tetapi ke luar bersama tinja, yaitu ………
A. Vibrio cholera D. Balantidium coli

B. E. Streptomyeces sp
Escherichia coli
C. Salmolella typhosa

31. Persamaan antara protozoa dan bakteri adalah …………..


A. Bersel satu dan prokariotik D. Selnya berdinding tebal dan
prokariotik

B. E. Eukariotik dan berkembang biak


Reproduksi membelah diri dan selnya
dengan pembelahan sel
berdinding tebal
C. Bersel satu dan hidup soliter atau
berkoloni

32. Salah satu cara mendapatkan makanannya, protozoa


memakan makhluk hidup lain yang lebih kecil. Sifat makan ini disebut ………
A. Holozoik D. Saprozoik

B. E. Parasitic
Saprofitik
C. Holofitik

33. Persamaan jamur dan bakteri adalah ……….


A. Bersel satu D. Berkembangbiak dengan spora

B. E. Mikroskopis
Dinding selnya tersusun dari senyawa
nitrogen
C. Eukariotik

34. Peleburan yang terajadi antara dua gamet yang bentuk dan
ukurannya sama disebut ….
A. Anisogami D. Gametongiogami

B. E. Somatogami
Isogami
C. Oogami

35. Banyak jamur yang parasit pada tumbuhan, jamur yang


parasit pada tanaman karet ….
A. Puccinia graminis D. Phitopthora infestans

B. E. Ustilago maydis
Phitopthora faberi

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 72


C. Phitopthora nicotinae

36. Seluruh organisme yang termasuk ke dalam kelompok


jamur hidup secara heterotrop, karena ……….
A. Tubuhnya bersel banyak D. Berkembang biak dengan spora

B. E. Senang pada tempat bersampah


Dinding selnya banyak
C. Selnya tidak berklorofil

37. Perbedaan pokok antara spora jamur dan spora bakteri


adalah bahwa spora jamur ….
A. Mempunyai dinding tebal D. Berfungsi untuk melindungi diri

B. E. Inti selnya belum ada


Tahan terhadap suhu tinggi
C. Alat untuk perkembangbiakan

38. Ganggang yang di dalam selnya terkandung zat makanan


cadangan berupa minyak laminarin dan sedikit pati adalah ………
A. Ganggang biru D. Ganggang keemasan

B. E. Ganggang merah
Ganggang hijau
C. Ganggang coklat

39. Melalui pengamatan mikroskopis ditemukan jenis jamur


dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- tubuhnya uniseluler
- berkembang biak dengan pembelahan sel, pembentukan tunas atau
kuncup serta konjugasi.
- berkemampuan untuk melakukan fermentasi
Jamur ini dikenal sebagai ………
A. Aspergillus wentii D. Rhizopus stolonifer

B. E. Saccharomyces cerevisae
Aspergillus oryzae
C. Penicillium camemberti

40. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus


1. rabies 4. CVPD
2. mozaik 5. tungro
3. tetelo
Penyakit yang menyerang tumbuhan adalah …….
A. 1, 3, 5 D. 2, 4, 5

B. E. 3, 4, 5
1, 4, 5
C. 2, 3, 5

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 73


41. Yang dimaksud dengan bakteriofag adalah virus yang
menyerang …….
A. Hewan D. Manusia

B. E. Hewan dan manusia


Tanaman
C. Bakteri

42. Perhatikan gambar di bawah ini


Jenis Protozoa Jenis penyakit yang Pasangan yang sesuai
disebabkan antara jenis protozoa
1. penyakit tidur dengan penyakit yang
N. disebabkan adalah……
A. N – 2 D. Q – 2
B. O – 4 E. O – 1
2. penyakit malaria C. P – 3
O.

3. anemia

P.

4. disentri amoeba
Q

43. Perhatikan bagan contoh Ascomycotina di bawah ini


Nama Jamur Perannya
1. Aspergillus wentii P. Pembuatan keju
2. Saccharomyces cerevisae Q. Pembuatan tape
3. Aspergillus oryzae R. Penghasil antibiotik
4. Penicillium chrysogenum S. Pembuatan asam cuka
5. Aspergillus niger T. Pembuatan kecap
Pasangan yang sesuai antara jenis Ascomycotina dengan peranannya adalah
A. 1 dan Q D. 4 dan R

B. E. 5 dan T
2 dan P
C. 3 dan S

44. Perhatikan tabel di bawah ini


Nama Virus Nama Penyakit
1. Prox virus H. Campak
2. Herpes virus I. Kanker, kutil
3. Papova virus J. Infeksi mulut
4. Mixo virus K. NCD

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 74


5. Togo virus L. Demam berdarah
Dari tabel urutan yang benar antara nama virus dengan penyakit yang ditimbulkannya
adalah …..
A. 1–I D. 3–K

B. E. 4–L
1–L
C. 2–J

45. Air kelapa saat ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan


makanan ringan “Nata de coco”. Bakteri yang membantu proses pembentukannya adalah
………
A. Bacillus thuringiensi D. Clostridium acetobotylicum

B. E. Xanthomonas campestris
Acetobacter xylinum
C. Lactobacillus thermophillus

46. Berikut ciri-ciri ganggang :


(1). Bentuk tubuh seperti benang (filamen)
(2). Kloroplas berbentuk jala, tubuh tidak bercabang
(3). Tiap sel berisi kloroplas berbentuk spiral
(4). Pembiakan seksual menghasilkan 4 zoospora haploid
(5). Pembiakan vegetatif hanya dengan fragmentasi, generatif dengan membentuk
zigospora
Ciri-ciri yang dimiliki spirogyra yaitu ……
A. 1, 2, 4 D. 2, 4, 5

B. E. 3, 4, 5
1, 3, 5
C. 2, 3, 4

47. Penyakit karat pada tanaman tembakau disebabkan oleh


jamur Phitopthora yang termasuk divisio …..
A. Oomycotina D. Basidiomycotina

B. E. Deuteromycotina
Zygomycotina
C. Ascomycotina

48. Bakteri kemosintesis yang mengubah nitrit menjadi nitrat


pada reaksi
Ca(NO2)2 + O2 ------------ Ca (NO3)2 + energi, adalah…………
A. Nitrococcus D. Acetobacter

B. E. Nitrobacter
Azotobacter
C. Nitrosomonas

49. Jamur banyak yang menimbulkan penyakit pada tanaman.


Hal ini disebabkan sifat jamur yang ……

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 75


A. Tubuhnya terdiri atas benang D. Hidupnya autotrof

B. E. Hidupnya heterotrof
Reproduksinya dengan spora
C. Penyebarannya sangat mudah

50. Adanya Protozoa yang hidup di permukaan tanah sangat


mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Grafik di bawah ini yang menunjukkan
pernyataan di atas adalah…..
A. D.

B. E.

C.

51. Mikoriza biasanya terdapat pada tanaman di bagian …….


A. Epidermis D. Korteks

B. E. Xilem
Endodermis
C. Mesodermis

52. Neurospora crasa adalah jamur yang berperan dalam


pembuatan ……..
A. Tape D. Oncom

B. E. Alcohol
Roti
C. Kecap

53. Mikoriza biasanya terdapat bersimbiosis dengan tanaman


inang. Dari tanaman inang, jamur memperoleh makanan berupa ……….

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 76


A. Gula D. Mineral

B. E. Protein
Vitamin
C. Asam amino

54. Bagian tubuh jamur Rhizopus yang berkromosom 2n adalah


……….
A. Hifa D. Rizoid

B. E. Sporangium
Sporangiofor
C. Zigospora

55. Kromosom pada hifa Mucor yaitu


A. 5n D. 2n

B. E. 1n
3n
C. 4n

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan


tepat !
1. Berikut merupakan contoh-contoh alga :
(1). Oscilatoria
(2). Cholera
(3). Rivularia
(4). Spirogyra
(a). Kelompokkan alga-alga itu ke dalam kelas masing-masing !
(b). Apa dasar pngelompokkan tersebut ?
2. Gambarlah bakteriofag dan berilah keterangan dari masing-masing bagiannya !
3. Sebutka 4 jenis virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan bagaimana
cara pencegahannya ?
4. Sebutkan 4 jenis bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia dan
bagaimana cara pencegahannya ?
5. Sebutkan karakteristik biologi sebagai ilmu sains !
6. Sebutkan 4 jenis peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi
manusia !
7. Jelaskan perkembangbiakan generatif (konjugasi) pada spirogyra, dengan gambar
dan keterangannya !
8. Apa yang kamu ketahui tentang penyakit Malaria:
(a). Apa penyebabnya ?
(b). Bagaimana daur hidup Plasmodium?
(c). Bagaimana cara pencegahannya ?
9. Bagaimana pendapatmu tentang flu burung:
(a). Apa penyebabnya ?
(b). Tanda-tanda orang kena flu burung

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 77


(c). Cara pencegahannya !
10. Sebutkan 2 alga penghasil agar-agar, dan termasuk divisio apa ?
11. Jelaskan konjugasi pada paramecium !

12. Apa yang dimaksud dengan


(a). holozoik
(b). homotalus
13. Apa fungsi Chlorella dalam penelitian ?
14. Sebutkan perbedaan miselium primer dan miselium sekunder !
15. Jelaskan bagaimana perkembangbiakan jamur Zygomycotina !

C. Project Work
1. Bagaimana anda merancang suatu percobaan untuk membuat “Nata de
coco” dengan cara menetapkan:
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Cara kerja
4. Hasil Pengamatan
5. Kesimpulan
2. Merancang dan melaksanakan percobaan sendiri yaitu tentang “
Pengaruh suhu terhadap respirasi ragi atau yeast “ dengan cara tetapkan :
1. Masalah
2. Variabel
3. Hipotesa
4. Tujuan
5. Alat dan Bahan
6. Rencana Eksperimen
7. Analisis dan Kesimpulan

BAB V JAMUR
A. Pendahuluan
B. Cirri umum jamur
C. Klasifikasi jamur
1. Zygomycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
e. Lembar kegiatan 5.1
2. Ascomycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
e. Lembar kegiatan 5.2

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 78


3. Basidiomycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
4. Deuteuromycotina
a. Ciri-ciri
b. Struktur tubuh
c. Reproduksi
d. Contoh jenis dan peranan
D. Mikoriza
1. Endomikoriza
2. Ektomikoriza
E. Lumut kerak/liken/lichens
F. Peranan jamur
G. Uji kompetensi 5.1

BIOLOGI/ X/Semester 1/ SMA/MA 79

Anda mungkin juga menyukai