Kelas : X MIPA 1
No. : 01
Molekul merupakan bagian terendah dalam tingkat organisasi kehidupan. Struktur dan
fungsi molekul-molekul penyusun komponen sel seperti karbohidrat, lipid, protein dan asam
nukleat merupakan objek kajian dalam biokimia. Interaksi antarmolekul, seperti interaksi
molekul DNA, RNA, dan protein dalam sintesa protein, dan pengaturannya dikaji dalam
biologi molekuler. Masalah yang terjadi, misalnya kebutuhan tanaman dengan kualitas
tertentu contohnya padi tahan hama, kebutuhan tanaman dengan jumlah banyak dalam
waktu yang cepat, kebutuhan obat untuk penyakit tertentu, dan lain-lainnya merupakan
masalah yang bisa terjadi dalam tingkat molekul ini.
2. Objek Tingkat Sel
Pada tingkat sel, struktur dan fungsi komponen sel serta proses yang terjadi pada sel
merupakan objek kajian biologi. Ilmu yang mengkaji sel adalah sitologi. Sel dimiliki oleh
seluruh organisme. Sebagian organisme seperti bakteri terdiri atas satu sel, namun
kebanyakan organisme merupakan kumpulan dari banyak sel yang terspesialisasi. Masalah-
masalah seperti penyakit kanker dan pengembangan makanan serta minuman hasil
fermentasi dapat dikaji di tingkat sel.
3. Objek Tingkat Jaringan
Jaringan adalah sel yang terspesialisasi pada organisme multisel. Jaringan juga merupakan
sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Struktur dan fungsi berbagai
jenis jaringan merupakan objek kajian pada tingkat jaring, Ilmu yang mempelajari jaringan
adalah histologi. Masalah-masalah yang dapat dikaji pada tingkat jaringan antara lain
diagnosis dan penanggulangan berbagai penyakit pada tanaman, manusia, maupun hewan.
4. Objek Tingkat Organ
Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
Contohnya seperti organ pada tumbuhan meliputi buah, batang, bunga, dan, selain itu
contoh organ pada hewan meliputi jantung, paru-paru, hati.
5. Objek Tingkat Sistem Organ
Setiap organ merupakan bagian dari suatu sistem dengan fungsi tertentu yang disebut
sistem organ. Sistem organ merupakan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu.
Contohnya seperti sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem koordinasi.
6. Objek Tingkat Individu
Berbagai sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan kegiatan kehidupan
membentuk individu. Individu ini adalah unit kehidupan. Pada tingkat individu,
perkembangan individu merupakan objek kajian ilmu biologi perkembangan. Kelainan dalam
perkembangan embrio adalah contoh masalah pada tingkat ini.
7. Objek Tingkat Populasi
Populasi terbentuk dari sekumpulan organisme atau individu dari suatu spesies tertentu
yang hidup dalam suatu wilayah geografi. Pola penyebaran spesies dan proses penyebabnya
merupakan objek kajian biogeografi. Distribusi dan perubahan frekuensi alel dikaji dalam
genetika populasi. Kepadatan penduduk dan kelangkaan spesies tertentu seperti bungan
raflesia merupakan contoh dari masalah pada tingkat ini.
8. Objek tingkat komunitas
Populasi dari berbagai jenis organisme berinteraksi pada suatu tempat tertentu membentuk
komunitas. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara
komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah
populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas
terumbu karang.
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu. Objek kajian pada tingkat ini adalah kehidupan di lokasi geografis tertentu, seperti
wilayah hutan tropis, padang rumput, dan padang pasir.Bioma merupakan ekosistem-
ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya,
bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya
terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan.
Macam-macam Bioma :
B. Cabang Cabang Biologi
METODE ILMIAH
Metode ilmiah biologi merupakan langkah–langkah yang dilakukan secara berurutan dan
sistematis untuk mendapatkan suatu pengetahuan tentang ilmu biologi. Metode ilmiah sendiri dalam
arti sederhananya adalah suatu tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian. Metode ilmiah
merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan saat penelitian untuk dapat menghasilkan sebuah
kesimpulan di bidang ilmu pengetahuan menggunakan tahap yang rasional (masuk akal).