LK BIO X IPA 1-16 (Semester 1)

Biologi/Biologi Lintas Minat
Kelas X IPA/IPS Semester Ganjil SMA MARTIA BHAKTI
BAB 1
RUANG LINGKUP BIOLOGI
Ringkasan Materi
A. Pengertian Biologi
Biologi (bahasa Yunani, bios = hidup; logos = ilmu) adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji dan
mempelajari tentang makhluk hidup dan teori-teori yang mengungkapkan kehidupan.
Ciri-ciri makhluk hidup: memerlukan nutrisi sebagai sumber energi, bernapas untuk memperoleh
oksigen, memiliki iritabilitas atau kemampuan untuk menanggapi rangsangan internal/eksternal, mampu bergerak,
mengekskresikan atau membuang zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, mampu bereproduksi, dan
mengalami pertumbuhan.
1. Cabang Biologi dan Bidang Kajiannya

Cabang biologi diadakan untuk mempermudah mempelajari biologi.
Tabel 1.1 Beberapa Cabang Biologi
Cabang Biologi Bidang Kajian
Morfologi Struktur luar tubuh makhluk hidup
Anatomi Struktur dalam tubuh makhluk hidup
Fisiologi Fungsi kerja organ tubuh makhluk hidup
Taksonomi Pengelompokan makhluk hidup
Embriologi Perkembangan embrio
Histologi Struktur dan fungsi jaringan-jaringan tubuh makhluk hidup
Genetika Sifat keturunan beserta seluk beluknya secara ilmiah
Ekologi Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Zoologi Dunia hewan
Botani Dunia tumbuhan
Mikrobiologi Jasad renik atau mikroba
Sitologi Struktur dan fungsi sel-sel tubuh makhluk hidup
Evolusi Perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke tingkat tinggi
Bakteriologi Bakteri
Mikologi Jamur
Ornitologi Burung
Entomologi Serangga
Virologi Virus
Paleontologi Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi
Bioteknologi Pemanfaatan teknologi terhadap makhluk hidup untuk lebih meningkatkan
potensinya
2. Objek Kajian Biologi

Objek kajian biologi terdapat dalam tingkatan atau hierarki kehidupan, yaitu molekul, sel, jaringan, organ,
sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
a. Molekul: partikel penyusun tubuh makhluk hidup;meliputi atom-atom penyusun molekul seperti air,
protein, glukosa, dan DNA.
b. Sel: unit kehidupan terkecil;meliputi molekul-molekul penyusun sel seperti organel sel.
c. Jaringan: sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama; meliputi struktur, ciri dan fungsi
setiap jaringan.
d. Organ: kumpulan dari berbagai jaringan yang membentuk suatu unit fungsional; meliputi struktur dan
fungsi organ seperti organ jantung.
e. Sistem organ: dua organ atau lebih yang bekerja sama melakukan fungsi tubuh; meliputi fungsi yang
dijalankan oleh beberapa organ yang dilakukan secara bersama-sama.
f. Individu: sekumpulan sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan kegiatan hidup; meliputi ciri,
peran, dan kelangsungan hidup individu.
g. Populasi: sekelompok individu sejenis pada area yang sama; meliputi interaksi antaraindividu sejenis
maupun lain jenis.
h. Komunitas: dua populasi atau lebih yang hidup bersama pada area yang sama; meliputi berbagai
interaksi antarpopulasi.
i. Ekosistem: komunitas bersama dengan lingkungan di sekitarnya; meliputi interaksi makhluk hidup dan
lingkungannya (biotik dan abiotik).
1
j. Bioma: tipe ekosistem regional dengan komunitas serupa; meliputi ciri dan cara hidup makhluk pada
ekosistem tertentu.
k. Biosfer: bagian bumi yang meliputi kulit bumi, air, dan atmosfer tempat adanya kehidupan; meliputi
kehidupan secara global.
3. Manfaat Mempelajari Biologi

a. Memahami diri sendiri dan benda hidup lainnya, baik tentang struktur penyusun tubuh maupun proses
yang berlangsung di dalam tubuh.
b. Mengetahui cara kerja alat-alat tubuh dan pengaruhnya jika tidak bekerja secara normal.
c. Mengetahui cara mencegah terjadinya kelainan/kerusakan pada fungsi kerja alat-alat tubuh.
d. Mengetahui cara penularan suatu penyakit dan cara menanggulangi penyakit tersebut.
e. Membantu peningkatan kesejahteraan hidup manusia.
f. Memiliki pengetahuan dasar untuk berbagai bidang dan profesi.
B. Metode Ilmiah dalam Studi Biologi

Metode ilmiah digunakan oleh biologiwan untuk mempelajari dan mengembangkan biologi. Tahap-
tahap metode ilmiah: Merumuskan masalah mengumpulan data membuat jawaban sementara (hipotesis)
Melakukan percobaan (eksperimen) membuat kesimpulan publikasi. Jika kesimpulan tersebut dapat
diuji kebenarannya melalui sejumlah eksperimen, maka akan berkembang menjadi teori selanjutnya menjadi
hukum ilmiah.
Biologiwan harus bersikap ilmiah dalam bekerja, yaitu sikap untuk bertindak sesuai dengan kaidah
ilmu pengetahuan. Misalnya, objektif, jujur terhadap fakta, terbuka, tekun, membedakan fakta dan opini, memiliki
rasa ingin tahu, berpendapat secara ilmiah dan kritis, serta berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
beragumentasi.
C. Keselamatan Kerja di Laboratorium

Keselamatan kerja di Laboratorium merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, setiap
orang yang bekerja di Laboratorium harus memerhatikan keselamatan diri sendiri dan orang di sekitarnya. Selain
itu, setiap peserta juga harus mematuhi tata tertib dan beberapa prosedur di Laboratorium.
1. Tata Tertib di Laboratorium

Berikut ini beberapa tata tertib praktikum di Laboratorium.
a. Setiap peserta praktikum harus seizin dan sepengetahuan kepala laboratorium.
b. Setiap penggunaan alat yang ada di laboratorium harus dicatat di buku penggunaan alat.
c. Selama praktikum tidak diperbolehkan berlari-lari, bercanda, makan, dan minum.
d. Setiap peserta praktikum harus mematuhi prosedur keselamatan kerja dan prosedur kerja di laboratorium.
2. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Berikut ini beberapa prosedur keselamatan dan kesehatan kerja/praktikum di laboratorium.
a. Memakai sepatu agar kaki terlindungi jika ada zat kimia yang menetes atau tumpah.
b. Tidak menyentuh wajah, mata, dan mulut.
c. Tidak mencicipi zat-zat, kecuali sesuai instruksi pengawas laboratorium.
d. Tidak menyalakan api/pemanas dekat pelarut yang mudah menguap.
3. Prosedur Kerja di Laboratorium
Berikut ini beberapa prosedur kerja/praktikum di laboratorium.
a. Setiap langkah praktikum dikerjakan sesuai dengan buku penuntun praktikum dan keterangan guru kelas.
b. Jika bekerja menggunakan zat kimia berbahaya, maka gunakanlah sarung tangan, masker, dan pelindung
mata.
c. Jika hendak membaui zat dalam tabung reaksi, lakukanlah dengan cara mengibas-ngibaskan tangan ke
mulut tabung reaksi.
d. Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang dapat menimbulkan reaksi, lakukanlah
dengan menggunakan pipet tetes, setetes demi setetes pada bagian pinggir tabung reaksi.
4. Prosedur Penanganan Kecelakaan

Berikut ini beberapa prosedur penanganan kecelakaan di laboratorium.
a. Jika terjadi kebakaran, segeralah berhenti bekerja, tutp botol-botol zat kimia yang digunakan, dan matikan
api bunsen.
b. Jika terbakar karena zat kimia, cucilah bagian yang terkena dengan banyak air dan segera panggil
bantuan medis.
c. Jika terjadi keracunan akibat terhirup gas dari zat kimia, bawalah korban segera ke ruangan yang sirkulasi
udaranya baik atau ke dokter.
2
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja.
A. Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat !
1. Sains merujuk pada sistem untuk mendapatkan 7. Urutan tingkat organisasi kehidupan yang benar
pengetahuan melalui pengamatan dan adalah ….
eksperimen serta berbagai ilmu yang bersifat A. Organisme-populasi-ekosistem-komunitas-
ilmiah. Berikut ini yang bukan karakteristik sains bioma-biosfer
adalah.... B. Jaringan-organ-organisme-populasi-
A. Subjektif komunitas-ekosistem’
B. Rasional C. Organ-sistem organ-organisme-komunitas-
C. Akumulatif populasi-biosfer
D. Objektif D. Sistem organ-organisme-populasi-komunitas-
E. Empiris ekosistem-bioma
E. Sel-jaringan-sistem organ-organisme-populasi
2. Pengkajian ilmu biologi secara sistematis, artinya
….
8. Siswa-siswi kelas X sedang
A. menggunakan cara berpikir secara logis
mengamati Paramecium sp. dengan
B. dimanapun dan kapanpun hasil tersebut
menggunakan mikroskop. Artinya, mereka
diujicobakan akan mengikuti hasil yang ada
sedang mempelajari objek biologi, yaitu
sebelumnya
organisasi kehidupan pada tingkat....
C. setiap orang mampu melakukannya
A. molekuler
D. orang lain yang ingin membuktikan gejala
B. sel
yang sama dengan langkah yang sama akan
C. jaringan
memperoleh hasil yang sama pula
D. individu
E. terbebas dari kepentingan pribadi
E. populasi
3. Seorang mahasiswa ingin menjadi ahli bedah,
9. Berdasarkan beberapa data, Negara Kamboja
maka ia harus memperdalam pengetahuan
merupakan negara yang cukup tinggi prevalensi
tentang....
Tuberkulosis, untuk mengatasi masalah tersebut
A. etologi
bidang biologi yang cocok menangani masalah
B. evolusi
tersebut adalah ….
C. ekologi
A. Ekologi
D. genetika
B. Virologi
E. anatomi
C. Sitologi
4. Manfaat biologi dibidang teknologi pengolahan D. Bakteriologi
pangan adalah.... E. Histologi
A. Terapi gen
10. Untuk memudahkan mempelajari objek yang
B. Produksi PST
sangat beranekaragam, perlu dilakukan
C. Pembuatan hormon insulin
klasifikasi. Cabang biologi yang mempelajari
D. Kloning hewan ternak
klasifikasi adalah....
E. Budidaya udang windu
A. Teratologi
5. Berikut yang bukan merupakan manfaat biologi B. Taksonomi
adalah.... C. Botani
A. Pemanfaatan virus dan bakteri untuk membuat D. Ekologi
senjata biologi E. Embriologi
B. Pembuatan bakteri pengurai plastik
C. Penggunaan bakteri Thiobacillus sp untuk 11. Berikut ini yang merupakan kajian biologi pada
proses pemisahan logam tingkat sel adalah ....
D. Pembiakan tanaman dengan cara kultur A. pemetaan genom manusia
jaringan B. interaksi antara peningkatan jumlah populasi
E. Pembuatan tanaman transgenik manusia dengan kemajuan bidang iptek
C. identifikasi sifat dan struktur virus
6. Berikut ini yang merupakan tingkatan organisasi
D. penggunaan bakteri sebagai agen pembuatan
dalam kehidupan adalah ….
protein
A. Bioma, komunitas, dan animalia
E. penentuan jenis tanaman yang tepat di jalur
B. Molekul, jaringan dan organisasi
tol.
C. Organisme, bioma, dan biosfer
D. Populasi, komunitas, dan planet
E. Plantae, animalia, dan bakteri
3
12. Sekelompok padi, sekelompok belalang, 17. Bagian bumi yang meliputi kulit bumi, air, dan
sekelompok burung bila berkumpul akan atmosfer tempat adanya kehidupan disebut ....
membentuk suatu .... A. komunitas
A. habitat
B. ekosistem B. ekosistem
C. komunitas C. bioma
D. bioma D. lingkungan
E. perkumpulan E. biosfer
13. Perhatikan tabel berikut! 18. Sekumpulan sel yang sama membentuk fungsi
Objek Kajian Tingkat Organisasi khusus disebut ....
1. DNA a. Organ A. organel sel
2. Virus b. Sistem organ B. organ
3. Jantung c. Molekul C. sistem organ
4. Sistem endokrin d. Sel D. individu
5. Hutan tropis e. Bioma E. jaringan
Hubungan yang tidak benar antara objek kajian
19. Berikut merupakan kajian-kajian biologi.
dan tingkat organisasi biologi adalah ....
1) Pengaruh penebangan hutan terhadap
A. 1-c
pemanasan global.
B. 2-d
2) Pengaruh pemberian antibiotik terhadap
C. 3-a
bakteri patogen.
D. 4-b
3) Persebaran burung perantara penyakit flu
E. 5-e
burung.
14. Perhatikan gambar bagian dalam tubuh manusia 4) Identifikasi pelaku kejahatan menggunakan
di bawah ini! analisis DNA.
Bidang kajian biologi seorang ahli ekologi dan ahli
biologi molekuler berturut-turut adalah ....
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
20. Penyakit keturunan, misalnya Sindrom Down
dapat dipelajari dalam cabang biologi yang
Gambar bagian tubuh tersebut menunjukkan disebut ....
organisasi biologi pada tingkat .... A. anatomi
A. sel B. ekologi
B. jaringan C. mikrobiologi
C. sistem organ D. genetika
D. organ E. embriologi
E. individu 21. Di desa X terjadi wabah penyakit pada ternak
15. Struktur paru-paru dalam pengertian hierarki sapi, kerbau, dan hewan pemamah biak lainnya.
biologi mengandung bagian-bagian tubuh .... Hewan ternak mereka mengalami infeksi pada
A. molekul mulut dan kaki yang disebabkan oleh
B. sel virus Coxsachie, tidak mau makan sehingga
C. sistem organ hewan menjadi kurus dan sebagian ada yang
D. organ mati. Wabah penyakit yang disebabkan oleh virus
E. individu tersebut perlu ditangani oleh para ahli di bidang
ilmu ….
16. Hubungan yang benar dari cabang ilmu biologi A. bakteriologi
dan kajiannya adalah .... B. virologi
Cabang C. mikologi
Bidang Kajian
Biologi D. parasitologi
Mempelajari tentang E. zoologi
A. Zoologi berbagai ciri dan
kehidupan tumbuhan 22. Fenomena kematian ikan secara massal di suatu
Mengkaji tentang segala perairan pantai yang disertai perubahan fisik air laut
B. Botani sesuatu tentang menjadi kemerahan dan kemunculan organisme
kehidupan sel bersel tunggal yang melimpah merupakan masalah
yang harus dipecahkan oleh ahli Biologi.
Mempelajari tentang
C. Mikrobiologi seluk beluk kehidupan Penanganan masalah tersebut melibattkan objek
hewan Biologi dengan pendekatan cabang ilmu dan tingkat
organisasi biologi ….
Mengkaji tentang
A. iktiologi – populasi
D. Histologi jaringan penyusun
B. toksikologi – populasi
organisme
C. fisiologi – komunitas
Mengkaji berbagai sifat,
E. Sitologi D. sitologi – sel
ciri, dan fisiologi mikrob
E. ekologi – individu
4
23. Munculnya berbagai hama penyakit pada tumbuhan 24. Perkembangan ilmu Biologi di bidang Anatomi dan
memicu dilakukannya pengembangan tanaman Fisiologi dalam dunia kedokteran dapat digunakan
yang dapat membunuh hama secara langsung untuk mengatasi penyembuhan berbagai penyakit
(misalnya, tanaman transgenik bioinsektisida). pada manusia, yaitu ….
Bidang biologi yang sesuai untuk mengembangkan A. identifikasi jenis-jenis mikroorganisme
tanaman tersebut adalah …. penyebab penyakit pada manusia atau hewan
A. Botani B. pencakokan ginjal, jantung, sumsum tulang
B. Zoologi belakang, dan hati
C. Parasitologi C. pengaturan pola makan bergizi menggunakan
D. Bioteknologi teknik rasio
E. Biofarmasi D. rekombinasi susunan gen virus flu burung
buatan
E. penemuan vaksin dan antibiotik
25. Kontribusi Biologi dalam pemecahan masalah

pangan, antara lain dapat dilakukan melalui teknik
poliploidasi menggunakan kolkisin untuk
menghasilkan tanaman pangan unggul dengan
produktivitas tinggi. Penelitiannya dilakukan
terhadap objek tumbuhan dengan melibatkan
perpaduan cabang ilmu biologi ….
A. Biokimia-Genetika
B. Biokimia-Morfologi
C. Sitologi-Anatomi
D. Genetika-Evolusi
E. Taksonomi-Evolusi
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Perhatikan gambar di samping!
Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

a. Tuliskan cabang biologi yang berkaitan dengan fenomena tersebut!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
.………………………………………………………………………………………………………………………………
………………........................................................................................................................................................
b. Tuliskan penyebab kebakaran hutan yang biasa terjadi di Indonesia!
.………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………........................................................................................................................................................
c. Terangkan dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan di Indonesia!
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………........................................................................................................................................................
2. Tuliskan masing-masing dua manfaat mempelajari biologi pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
..…………………………………………………………………………………………………………………………………
………….....................................................................................................................................................................
5
3. Di suatu daerah pertanian sedang terjadi serangan hama ulat. Berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari,
cabang-cabang biologi apa saja yang relevan untuk mengatasi permasalahan tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
...…………………………………………………………………………………………………………………………………
………….....................................................................................................................................................................
4. Menurutmu, mengapa mempelajari biologi pada tingkat molekul sangat penting untuk memahami fenomena-
fenomena dalam biologi?
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
...…………………………………………………………………………………………………………………………………
………….....................................................................................................................................................................
5. Tulislah contoh permasalahan biologi pada tingkat komunitas dan ekosistem !
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
.......……………………………………………………………………………………………………………………………
……………….............................................................................................................................................................
C. Soal Isian
Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi benar!
1. Cabang biologi yang mempelajari struktur dan fungsi sel makhluk hidup adalah ..............................
2. Upaya konservasi terhadap hewan langka seperti babi rusa, komodo, dan banteng jawa dapat dipelajari
melalui cabang biologi yang disebut ..............................
3. Fenomena hujan asam dan pemanasan global dapat dipelajari melalui cabang biologi yang disebut
..............................
4. Kajian biologi tentang penyakit maag yang menyerang ............................. dapat dipelajari pada tingkat
organisasi ..............................
5. Tabel ruang lingkup biologi, tingkatan organisasinya, dan cabang biologi yang mempelajarinya.
Ruang Lingkup Tingkat Cabang Biologi

Organisasi
HIV, H1N1 .............................. ..............................
Organel, nukleus .............................. ..............................
Hutan tropis .............................. ..............................
6. Adanya tata ruang kota merupakan manfaat mempelajari biologi pada tingkat organisasi .............................. ,
.............................. ,dan ..............................
7. Cabang biologi yang berperan penting atas pengetahuan tentang fosil dan sejarah bumi adalah
..............................
8. Kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan interaksi atau saling
ketergantungan disebut ..............................
9. Perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke tingkat tinggi dipelajari dalam cabang ilmu biologi
..............................
10. ..............................merupakan ilmu yang mengkaji tentang pengelompokkan organisme berdasarkan

persamaan dan perbedaan ciri.
6

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat!
1. Berikut langkah langkah metode ilmiah. 6. Pernyataan berikut ini yang merupakan
1. mengumpulkan data kesimpulan adalah....
2. membuat kesimpulan A. Berat badan Ika 45 kg.
3. menemukan dan merumuskan masalah B. Denyut nadi Ika saat istirahat 72 kali per menit.
4. menyusun hipotesis C. Denyut jantung Ika normal.
5. melakukan percobaan D. Ika berlari-lari di tempat selama 5 menit
6. mengolah hasil percobaan E. Denyut nadi Ika setelah lari-lari di tempat 170
Urutan langkah metode ilmiah yang benar kali per menit.
adalah.... 7. Seorang peneliti gagal dalam suatu penelitian.
A. 1-2-3-4-5-6 Peneliti tersebut lalu mencari penyebab
B. 2-1-3-5-4-6 kegagalan dan mencobanya lagi sampai berhasil.
C. 3-4-5-1-2-3 Sikap ilmiah yangdiperlihatkan oleh peneliti
D. 4-5-1-2-3-6 tersebut yaitu ...
E. 3-1-4-5-6-2 A. memiliki rasa ingin tahu
B. ulet dan gigih
2. Perhatikan rumusan masalah berikut "adakah
C. jujur terhadap fakta
pengaruh perbedaan suhu udara terhadap
D. bertanggung jawab
kecepatan transpirasi pada tumbuhan talas?".
E. terbuka dan fleksibel
variabel terikat dalam rumusan tersebut adalah....
A. Perbedaan suhu 8. Yang bukan merupakan sikap ilmiah yaitu ….
B. Kecepatan transpirasi A. berani mengajikan suatu pemecahan masalah
C. Jenis tumbuhan talas dan bertanggung jawab
D. Kondisi lingkungan B. dapat membedakan opini dan fakta
E. Waktu percobaan C. mempunyai kepedulian terhadap lingkungan
D. berargumentasi dan bertanya untuk memenuhi
3. "Terdapat benda asing berbentuk cincin pada sel
keingintahuan diri sendiri
darah merah penderita penyakit malaria.".
E. dapat berpendapat secara kritis dan ilmiah
Pernyataan tersebut merupakan ....
A. kesimpulan 9. Laporan observasi yang benar adalah ….
B. rumusan masalah A. Buah salak ringan sekali beratnya
C. hipotesis B. Air laut asin
D. data C. Suhu tubuh seseorang 370C
E. eksperimen D. Setelah melakukan aktivitas, seseorang keluar
keringatnya
4. Untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis
E. Warna bunga melati indah dan harum
dipengaruhi oleh intensitas cahaya, perlu
dilakukan....
10. Metode ilmiah merupakan metode untuk
A. observasi
memecahkan suatu permasalahan melalui
B. hipotesis
tahapan-tahapan tertentu yang sistematis.
C. komunikasi hasil
Metode ilmiah termasuk dalam salah satu aspek
D. eksperimen
keilmuan biologi, yaitu aspek ….
E. perumusan masalah
A. metodologi
5. Pada penulisan makalah, terdapat bab yang B. obyektif
membahas pengolahan data, yaitu pada C. ontologi
bagian.... D. aksiologi
A. abstrak E. logis
B. pembahasan
C. kerangka teori
D. prakata
E. metodologi penelitian
7
11. Perhatikan data observasi berikut. 15. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan
1. Para penderita kanker rahim adalah wanita observasi adalah....
setengah baya A. Melihat
2. Wanita yang mengandung rata-rata berusia 27 B. Mendengarkan
tahun C. Mengukur
3. Denyut nadi saat istirahat 72 kali per menit D. Membaui
4. Wajah terlihat pucat E. Meramalkan
Data kualitatif ditunjukan oleh nomor....
16. Mau bekerjasama dengan orang lain serta
A. 1 dan 2
menerima kritik dan saran merupakan cerminan
B. 1 dan 3
sikap ....
C. 3 dan 4
A. jujur
D. 1 dan 4
B. tekun
E. 2 dan 3
C. terbuka
12. Pada bulan ke-2, berat badan Novi 6 kg. Pada D. objektif
bulan ke-4 beratnya naik menjadi 8 kg, dan bulan E. santun
ke-6 menjadi 10 kg. Prakiraan intrapolasi adalah
17. Tujuan penulisan laporan ilmiah dalam suatu
berat badan Novi bulan ke-....
keterampilan kerja ilmiah adalah agar dapat ....
A. 1
A. merumuskan masalah yang dihadapi
B. 7
B. menyusun hipotesis
C. 8
C. melakukan penelitian
D. 9
D. menyusun kesimpulan penelitian
E. 10
E. mempublikasikan hasil penelitian
13. Pada percobaan pengaruh zat pewangi pakaian
18. Mendel melakukan percobaan terhadap tanaman
terhadap kehidupan ikan”, digunakan ikan dengan
kacang ercis untuk ....
jumlah dan berat yang sama. Hal tersebut
A. menguji kebenaran hipotesis
merupakan variabel....
B. langkah awal kerja ilmiah
A. terikat
C. langkah akhir kerja ilmiah
B. bebas
D. menguji hasil pengamatan
C. kontrol
E. membuktikan kebenaran suatu pengamatan
D. respons
E. manipulasi 19. Penyajian hasil percobaan dalam bentuk tabel
dan grafik bertujuan untuk ....
14. Pada percobaan “pengaruh limbah organik
A. menguatkan hipotesis awal
terhadap pertumbuhan tanaman”, digunakan
B. menemukan jawaban suatu percobaan
bermacam-macam limbah, misalnya air bekas
C. memudahkan memahami hasil percobaan
cucian beras, air bekas cucian ikan, dan air bekas
D. memastikan kebenaran suatu percobaan
cuci sayuran. Hal tersebut merupakan variabel....
E. mengumpulkan hasil percobaan
A. terikat
B. bebas 20. Suatu penemuan baru terhadap struktur
C. kontrol mikroskopis dihipotesiskan sebagai makhluk
D. respons hidup. Di antara ciri-ciri berikut, manakah yang
E. pengganggu mendukung hipotesis tersebut ....
A. struktur mikroskopis mengandung DNA
B. struktur mikroskopis terbuat dari sel tunggal
C. struktur mikroskopis menggunakan energi
D. struktur mikroskopis sangat terorganisasi
E. struktur mikroskopis terbuat dari banyak sel
8
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Safira dan Fatia melakukan percobaan perkecambahan menggunakan biji kacang hijau. Kelompok A 10 biji
ditanam dalam pot berisi tanah, air, dan terkena sinar matahari. Kelompok B 10 biji ditanam dalam pot berisi
tanah, air dan ditutup dengan kertas karbon hitam. Setelah 7 hari, kedua kelompok diamati pertumbuhannya.
Tentukanlah variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel respons dari percobaan tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..................................................................................................................................................................
2. Di Kampung A ditemukan kasus banyak ayam yang mati mendadak. Gejala kematian ayam-ayam tersebut
tampak sama.
a. Tuliskan rumusan masalah dan hipotesis kasus kematian ayam di Kampung A!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………...............................................................................................................................................
b. Tuliskan langkah-langkah ilmiah untuk mengatasi masalah tersebut!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………...............................................................................................................................................
3. Perhatikan data berikut.
a. Warna buah hijau kekuningan.
b. Jumlah buah yang berukuran lebih dari 100 gram ada 25 buah.
c. Berat rata-rata buah 100 gram
d. Bagian batang yang berbuah terdapat diujung ranting.
Golongkan data termasuk data kualitatif dan kuantitatif!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..................................................................................................................................................................
4. Perhatikan data hasil percobaan berikut !
I. Pertumbuhan batang tanaman ditempat yang terang.
II. Pertumbuhan batang tanaman ditempat yang gelap.
Berdasarkan data diatas:

a. Buatlah grafik garis yang menunjukkan pertumbuhan barang tanaman di tempat yang terang dan ditempat
yang gelap!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………...............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
9
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
b. Berapakah rata-rata pertumbuhan kecambah per hari, baik di tempat terang maupun ditempat gelap?
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……....................................................................................................................................................................
c. Pada percobaan manakah tumbuhan memiliki pertumbuhan yang lebih cepat; ditempat terang atau
ditempat yang gelap?
……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
....................................................................................................................................................................……
d. Tuliskan tujuan dari percobaan tersebut!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………….
……....................................................................................................................................................................
e. Tuliskan kesimpulan-kesimpulan pada percobaan tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………......
...........................................................................................................................................................................
5. Tulislah 2 contoh hipotesis kerja (H1) yang berhubungan dengan masalah biologi !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..................................................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. Suatu cara yang ditempuh oleh ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, atau suatu cara
memperoleh pengetahuan melalui percobaan disebut ..............................
2. Dalam metode ilmiah, ..............................dibuat berdasarkan hasil eksperimen.

3. ..............................diadakan untuk menyampaikan hasil kerja ilmuwan kepada masyarakat.
4. Empat sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah .............................. , .............................. ,
.............................. , dan ..............................
5. Melakukan percobaan dilakukan untuk membuktikan ..............................
10

1. Jika terjadi luka bakar karena bahan kimia 5. Berikut ini yang disebut dengan kecelakaan
selama praktikum, maka tindakan pertama kerja adalah ....
yang harus dilakukan adalah .... A. kecelakaan ketika berada di tempat kerja
A. menutup bagian terluka dengan kapas B. kecelakaan ketika berada di luar tempat
B. mencucui bagian terluka dengan cukup kerja
banyak air C. kecelakaan terjadi akibat suatu pekerjaan
C. melap bagian terluka dengan tisu D. kecelakaan karena bekerja
D. menetesi bagian terluka dengan obat luka E. kecelakaan karena banyak pekerjaan
E. menghubungi petugas medis
6. Seorang dokter gigi akan melakukan pekerjaan
2. Simbol berikut yang menunjukkan bahan di klinik mengalami kecelakaan di tempat kerja,
mudah meledak adalah .... maka ....
A. D. A. dokter gigi tersebut dianggap mengalami
kecelakaan kerja
B. dokter gigi tersebut dianggap tidak
termasuk kecelakaan kerja
C. kecelakaan terjadi akibat kelalaian di
tempat kerja
B. E. D. kecelakaan tersebut dianggap karena
kelelahan kerja
E. dokter gigi tersebut tidak dianggap
mengalami kecelakaan kerja
C.
7. Terjadinya hal yang tidak diharapkan bisa
terjadi di ruang laboratorium karena ....
A. mengabaikan standar prosedur operasional
B. kecerobohan dalam bekerja
3. Tindakan yang benar dalam pedoman
C. kecelakaan akibat kerja
keselamatan kerja di laboratorium adalah....
D. kelalaian
A. tidak memakai baju laboratorium karena
E. kecelakaan murni
udara panas
B. mematikan pemanas spiritus (bunsen) 8. Seorang dokter mempelajari K3 dapat
dengan cara ditiup bermanfaat, berikut ini yang bukan termasuk
C. boleh minum bila merasa haus manfaat mempelajari K3 adalah ....
D. meletakkan tas sekolah di atas meja kerja A. mencegah kematian
E. menggunakan pipet tetes saat mengambil B. mencegah terjadi kecelakaan
larutan kimia C. mencegah timbulnya paparan penyakit
D. mencegah kecacatan akibat kerja
4. Bila mata teman Anda terkena percikan zat E. mencegah biaya pengobatan yang mahal
kimia, maka tindakan yang paling benar
adalah.... 9. Perilaku yang benar dan aman saat di
A. membasuhnya dengan air yang banyak laboratorium adalah ....
sebelum di bawa ke rumah sakit A. membawa bekal makanan
B. langsung membawanya ke rumah sakit B. mengenakan pakaian ketat
terdekat untuk mendapatkan pengobatan C. serius dan tekun
dari dokter D. bersikap gembira dan bercanda
C. mata ditutup dengan kain bersih agar tidak E. menggunakan seragam sekolah
terkena debu
D. mata ditutup dengan kacamata agar tidak
terkena cahaya matahari
E. direndam dengan air rendaman daun sirih
dan minum jus wortel
11
10. Perhatikan gambar berikut ini!

13. Sebuah tabung reaksi yang telah dipanaskan
saat menguji kandungan glukosa pada
makanan sebaiknya dibiarkan mendingin
sebelum dicuci. Penjelasan terbaik untuk
pernyataan tersebut adalah ....
A. Lebih mudah untuk membersihkan tabung
uji
B. Supaya uap cairan yang digunakan
mengembun atau menghilang
C. Tabung uji tidak akan tergores oleh sikat
D. Tabung uji tidak akan retak
E. Uap tidak akan terbentuk
Jika kalian memasuki laboratorium dan melihat
gambar ini, berarti zat tersebut bersifat .... 14. Pada saat percobaan enzim, Yenni tidak
A. korosif sengaja menumpahkan sejumlah larutan
B. beracun peroksida (H2O2) ke tangannya. Hal pertama
C. radioaktif yang harus ia lakukan adalah ....
D. mudah meledak A. Berteriak ke guru
E. mudah terbakar B. Membersihkannya dengan sehelai kain
C. Mencuci tangannya dengan air yang
11. Cara yang benar untuk membaui bahan kimia mengalir
di laboratorium adalah .... D. Segera memberikan sejumlah krim
A. memutar dan menggoyangkan bahan kimia E. Mengelapnya dengan lap basah
agar baunya keluar
B. mengibas-ngibaskan tangan di atas bahan 15. Ridwan akan melakukan praktikum uji
kimia ke arah hidung makanan dengan memanaskan larutan dalam
C. menambahkan air sebelum membauinya tabung reaksi. Cara Ridwan yang sebaiknya
D. menutup mata selama membauinya dilakukan adalah ....
E. mendekatkan bahan kimia ke hidung dan A. Isi tabung reaksi minimal sepertiganya
menghirupnya dalam-dalam B. Api pemanas hendaknya terletak pada
bagian bawah larutan
12. Perilaku yang benar dan aman saat di C. Memanaskan leher tabung reaksi dengan
laboratorium adalah .... sesekali mendekati tabung dari api
A. Membawa bekal makanan D. Goyangkan tabung reaksi agar pemanasan
B. Mengenakan pakaian ketat merata
C. Serius dan tekun E. Arahkan mulut tabung reaksi di dekat
D. Bersikap gembira dan bercanda hidung.
E. Menggunakan seragam sekolah
B. Soal Esai
1. Berikan contoh langkah keselamatan kerja dilaboratorium biologi. Berikan penjelasan secukupnya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
...…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………....................................................................................................................................................................
2. Apa yang terjadi jika:
a. peserta praktikum tidak mematuhi tata tertib di laboratorium?
……………………………………………………………………………………………………………………………….
.………………………………………………………………………………………………………………………………
………………........................................................................................................................................................
b. peserta praktikum tidak mematuhi prosedur kerja di laboratorium?
……………………………………………………………………………………………………………………………….
.………………………………………………………………………………………………………………………………
………………........................................................................................................................................................
c. peserta praktikum tidak memahami simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium?
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………........................................................................................................................................................
12
3. Tuliskan lima tata tertib yang harus dipatuhi selama praktikum di laboratorium!
……………………………………………………………………………………………………………………………….…
…………………………………………………………………………………………………………………………….……
………….....................................................................................................................................................................
4. Roni akan melakukan praktikum uji makanan dengan memanaskan larutan dalam tabung reaksi. Jelaskan cara
Roni memanaskan tabung reaksi yang benar di laboratorium!
……………………………………………………………………………………………………………………………….…
…………………………………………………………………………………………………………………………….……
………….....................................................................................................................................................................
5. Mengapa ketika memanaskan larutan di dalam tabung reaksi posisi mulut tabung reaksi tidak boleh diarahkan
ke tubuh orang lain?
……………………………………………………………………………………………………………………………….…
…………………………………………………………………………………………………………………………….……
………….....................................................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. Siswa tidak diperbolehkan.............................. , .............................. ,dan .............................. selama praktikum
berlangsung.
2. Jika hendak membaui zat dalam tabung reaksi dilakukan dengan cara ..............................
3. Dua contoh bahan kimia yang ditandai dengan simbol keselamatan kerja di samping
adalah ..............................dan ..............................
4. Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang dapat menimbulkan reaksi,
lakukanlah dengan menggunakan .............................. , setetes demi setetes pada bagian
pinggir tabung reaksi.
5. Jika terjadi keracunan akibat terhirup gas dari zat kimia, bawalah korban segera ke
..............................
13
BAB 2
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Ringkasan Materi
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keseluruhan variasi, baik bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat yang ditemukan pada makhluk hidup.
A. Tingkat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati terdiri atas tiga tingkatan, yaitu tingkat gen, tingkat spesies, dan tingkat
ekosistem.
1. Keanekaragaman Tingkat Gen

Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi yang terdapat dalam satu spesies, baik dalam satu populasi
ataupun di antara banyak populasi. Variasi gen terjadi akibat mutasi dan reproduksi seksual.
Keanekaragaman tingkat gen dapat diamati pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
a. Variasi bentuk hidung, warna kulit, golongan darah, dan bentuk rambut pada manusia.
b. Variasi bentuk pial ayam, yaitu gerigi, biji, bilah, dan sumpel.
c. Variasi warna bunga mawar, yaitu merah, putih, dan kuning.
2. Keanekaragaman Tingkat Spesies (Jenis)

Keanekaragaman tingkat spesies merupakan variasi antarspesies di dalam ekosistem. Variasi antarspesies,
misalnya dalam satu genus, famili, atau tingkatan taksonomi lebih tinggi lainnya lebih mudah diamati daripada
variasi dalam satu spesies. Contohnya:
a. Keanekaragaman tingkat spesies dalam satu genus Panthera, yaitu harimau (Panthera tigris) dan macan tutul
(Panthera pardus). Kedua spesies tersebut memiliki ukuran, bentuk tubuh, warna bulu, tipe loreng, dan
lingkungan hidup yang berbeda.
b. Keanekaragaman tingkat spesies dalam satu famili tumbuhan kacang-kacangan, yaitu kacang panjang (Vigna
sinensis), kacang tanah (Arachis hypogea), kacang hijau (Phaseolus radiatus), dan kacang buncis (Phaseolus
vulgaris). Keempat tumbuhan tersebut memiliki struktur dasar bunga dan daun yang sama, tetapi bervariasi
dalam ukuran tubuh, bentuk buah, serta bentuk dan warna biji.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Keanekaragaman tingkat ekosistem merupakan variasi beragam ekosistem di lapisan biosfer. Variasi
tersebut terjadi karena komponen biotik (makhluk hidup) dan kondisi abiotik (benda mati) setiap ekosistem
berbeda. Misalnya, posisi geografi dan iklim berpengaruh terhadap biodiversitas pada suatu daerah. Ekosistem
daerah tropis memiliki biodiversitas tertinggi dibandingkan tipe ekosistem lainnya.
B. Keanekaragaman Hayati Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati
(biodiversitas) terbesar di dunia. Hal tersebut dapat terjadi karena Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia, diapit dua benua dan dua samudera, serta memiliki garis pantai yang panjang. Beberapa pulau
di Indonesia bahkan memiliki spesies endemik (hanya ada di pulau tertentu) seperti komodo. Indonesia juga
terletak pada pertemuan rangkaian pegunungan sehingga memiliki banyak gunung berapi yang menyebabkan
tanah menjadi sangat subur.
1. Penyebaran Keanekaragaman Flora di Indonesia

Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia meliputi pohon-pohon hutan dengan ketinggian berkisar
antara 5 meter sampai lebih dari 30 meter, semak, tumbuhan pemanjat (liana) yang biasa terdapat di pinggir
hutan, dan epifit. Keanekaragaman flora di kawasan Indonesia barat dan kawasan Indonesia timur.
14
No. Flora Indonesia Barat Indonesia Timur

Tumbuhan berbiji sayap (seperti Sangat banyak (sekitar 350
1. Sedikit (25 jenis)
meranti, kamper, keruing) jenis)
2. Rotan Ada Tidak ada
3. Hutan kayu putih Tidak ada Ada
Matoa
4. Sedikit Banyak
(Pometia sp.)
5. Sagu Sedikit Banyak
Nangka
6. Ada Tidak ada
(Artocarpus sp.)
Indonesia termasuk kawasan Malesiana yang terdiri atas Indonesia, Malaysia, Filipina, hingga Papua
Nugini. Berikut adalah penyebaran flora di kawasan Malesiana (Indonesia).
a. Daerah hutan hujan tropis adalah hutan yang ada di kawasan khatulistiwa. Semua pulau besar di
Indonesia memiliki hutan hujan tropis. Ciri-ciri hutan hujan tropis adalah memiliki iklim basah dengan curah
hujan yang tinggi dan merata, memiliki penetrasi cahaya yang cukup sepanjang hari, serta memiliki kanopi
dengan pohon yang banyak, besar, dan heterogen (bermacam-macam jenis). Contoh pohon yang ada di
hutan hujan tropis adalah kemenyan, rotan, kamper, damar, eboni, dan meranti.
b. Daerah hutan musim adalah hutan musiman yang daunnya dapat gugur pada musim kemarau dan
kembali hijau saat musim hujan. Ciri-ciri hutan musim adalah homogen (hanya terdiri atas satu jenis).
Contoh hutan musim adalah pohon cemara dan jati.
c. Daerah sabana adalah daerah padang rumput yang terdapat semak-semak dan pohon rendah. Sabana
biasa ditemukan di daerah yang sering terkena musim kemarau seperti Dataran Tinggi Gayo di Aceh dan
Madura.
d. Daerah stepa adalah daerah yang hanya terdapat padang rumput. Stepa biasa terdapat di kawasan yang
mengalami kemarau panjang dan sangat kering seperti di NTB bagian timur dan NTT. Stepa cocok
digunakan sebagai tempat beternak hewan herbivora.
2. Penyebaran Keanekaragaman Fauna di Indonesia

Keanekaragaman hewan di Indonesia meliputi hewan asiatis, australis, dan peralihan. Terdapat dua
garis khayal yang membagi persebaran keanekaragaman fauna (zoogeografik) di Indonesia, yaitu garis
Wallace dan garis Weber.
Garis Wallace ditemukan oleh Alfred Russel Wallace, merupakan garis abstrak yang memanjang
mulai dari selat Lombok ke utara melewati selat Sulawesi hingga Filipina Selatan. Garis Weber ditemukan oleh
Max Weber, merupakan garis abstrak yang memanjang mulai dari selatan Timor ke utara melalui Laut Banda
hingga Laut Maluku. Kedua garis tersebut membagi Indonesia menjadi tiga zona, yaitu zona oriental
(Indonesia Barat), zona australia (Indonesia Timur), dan zona peralihan (Indonesia tengah).
a. Zona oriental merupakan zona yang ditempati oleh fauna tipe asiatis. Hewan yang berada pada zona ini
memiliki kemiripan dengan hewan dari benua Asia. Zona ini berada di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Bali, dan sekitarnya. Ciri-ciri fauna tipe asiatis adalah berukuran besar, kebanyakan menyusui, dan terdapat
ikan air tawar. Contoh hewan tipe asiatis adalah orang utan, gajah, babi hutan, burung merak, dan badak
bercula satu.
b. Zona australia merupakan zona yang ditempati oleh fauna tipe australis. Hewan yang berada pada zona
ini memiliki kemiripan dengan hewan dari benua australia. Zona ini berada di kepulauan Maluku dan
Papua. Ciri-ciri fauna tipe australis adalah berukuran kecil, terdapat mamalia berkantong, tidak ada kera,
dan banyak terdapat burung berwarna-warni. Contoh hewan tipe australis adalah kanguru pohon, burung
kakatua, burung cendrawasih, landak, walabi, dan burung pelikan.
c. Zona peralihan merupakan zona yang ditempati oleh fauna tipe peralihan. Hewan yang berada pada zona
ini memiliki kemiripan dengan hewan dari benua Asia dan Australia. Zona ini berada di Pulau Sulawesi,
NTB dan NTT. Pada zona ini terdapat beberapa jenis hewan endemik. Contoh hewan tipe peralihan adalah
beruang, anoa, komodo, babi rusa, dan kuda.
3. Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati memiliki nilai dan manfaat bagi kehidupan, terutama untuk kelangsungan hidup
manusia.
a. Nilai-Nilai Keanekaragaman Hayati
1) Nilai ekonomi: sebagai sumber pendapatan, misalnya tumbuhan dan hewan untuk sumber bahan baku
industri, rempah-rempah, sandang, dan papan.
2) Nilai biologi: sebagai penunjang kehidupan, misalnya tumbuhan sebagai sumber oksigen dan makanan;
hewan sebagai sumber makanan dan sandang; serta hutan sebagai sumber plasma nutfah.
3) Nilai ekologi terutama hutan hujan tropis sebagai paru-paru bumi yang dapat menurunkan kadar CO2
sehingga mengurangi pencemaran udara, mencegah efek rumah kaca, menjaga kestabilan iklim global,
serta sebagai daerah resapan air yang mencegah banjir dan tanah longsor.
4) Nilai sosial: sebagai sarana wisata, hiburan, dan mempertahankan tradisi.
15
b. Manfaat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati memberikan materi sebagai sumber pangan, devisa, plasma nutfah, bahan
farmasi, dan bahan bangunan. Selain itu, keanekaragaman hayati secara langsung mendukung kehidupan
manusia dan menjamin proses ekologis dalam ekosistem, sebagai tempat penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan, serta untuk keindahan.
C. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Usaha Pelestariannya
1. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati

Beberapa kegiatan manusia berdampak negatif terhadap keanekaragaman hayati sehingga menyebabkan
penurunan keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem. Penurunan (hilangnya) keanekaragaman hayati dapat
disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
a. Kerusakan habitat, yang bentuknya antara lain sebagai berikut.

1) Hilangnya habitat: menyusutnya materi pada tempat yang cocok untuk hidup.
2) Fragmentasi habitat: pemisahan habitat yang menyebabkan suatu populasi besar terbagi-bagi menjadi sub-
sub populasi.
3) Kegiatan yang menyebabkan degradasi (kerusakan) habitat akibat pencemaran.
Hilangnya suatu habitat dan fragmentasi habitat dapat disebabkan oleh deforestasi (pembukaan hutan);
modifikasi hutan; perusakan terumbu karang; alih fungsi hutan untuk kegiatan pertanian, industri,
pertambangan, jalan raya; dan perladangan berpindah.
b. Spesies eksotik (pendatang) yang mengancam spesies asli suatu ekosistem.
c. Eksploitasi secara berlebihan tanpa upaya konservasi.
d. Kerusakan jaringan interaksi di antara organisme, misalnya punahnya suatu spesies kunci dalam jaring-jaring
makanan yang menyebabkan kepunahan spesies lain yang bergantung padanya.
e. Pembuangan limbah ke lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu.
2. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Usaha pelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan melakukan konservasi. Konservasi atau
pelestarian adalah pengelolaan sumber daya alam sehingga terjadi keberlanjutan dan keseimbangan alami antara
keanekaragaman dan proses perubahan evolusi dalam suatu lingkungan. Konservasi dilakukan di habitat asli (in
situ) ataupun di luar habitat asli (ex situ).
a. Contoh Konservasi In Situ

1) Taman wisata alam, yaitu kawasan pelestarian alam untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
Misalnya, Taman Wisata Alam Gunung Tampomas (Jawa Barat) dan Beriat (Papua).
2) Cagar alam, yaitu kawasan suaka alam yang memiliki tumbuhan, hewan, dan ekosistem yang khas sehingga
perlu dilindungi. Misalnya, Cagar Alam Lembah Anai (Sumatra Barat), Anak Krakatau (Lampung), Marowali
(Sulawesi Tengah)
3) Taman nasional, yaitu kawasan pelestarian yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi.
Misalnya, Taman Nasional Gunung Leuser (Sumatra Utara dan Nangroe Aceh), Meru Betiri (Jawa Timur),
Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), TN. Bunaken (Sulawesi Utara), dan TN. Komodo (NTT).
4) Suaka margasatwa, yaitu kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas satwa yang beranekaragam dan unik
untuk dibina habitatnya. Misalnya, Suaka Margasatwa Muara Angke (DKI Jakarta) dan Foja (Papua).
b. Contoh Konservasi Ex Situ

1) Kebun koleksi untuk melestarikan plasma nutfah unggul dari spesies tertentu.
2) Kebun botani untuk melestarikan beragam spesies tumbuhan.
3) Kebun binatang untuk melestarikan beragam spesies hewan.
Selain konservasi, usaha pelestarian keanekaragaman hayati juga dilakukan melalui kepres dan peraturan
perundangan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan beberapa tumbuhan dan hewan sebagai tumbuhan dan
hewan nasional.
a. Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai puspa langka, sedangkan elang jawa (Spazaetus bartelsi) sebagai
satwa langka.
b. Melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa.
c. Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, sedangkan ikan siluk merah (arwana;
Sclerophagus formosus) sebagai satwa pesona.
d. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional.
16
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan
pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya

1. Perhatikan beberapa jenis tumbuhan berikut! 6. Keanekaragaman yang tampak pada gambar
(1) Aren (4) Kelapa hibrida berikut terdapat pada tingkat ....
(2) Kelapa sawit (5) Lontar
(3) Kelapa hijau (6) Kelapa kopyor
Keanekaragaman tingkat gen ditunjukkan oleh ....
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (5)
C. (2), (3), (4)
D. (2), (4), (6) A. gen
E. (3), (4), (6) B. spesies
2. Masyarakat mengenal beberapa jenis tanaman C. genus
jeruk, seperti jeruk bali, jeruk nipis, jeruk keprok, D. famili
jeruk mandarin, dan jeruk purut. Adanya berbagai E. ekosistem
macam jeruk tersebut merupakan keanekaragaman 7. Kelompok tumbuhan di bawah ini bukan
hayati pada tingkat .... merupakan keanekaragaman jenis dalam 1 famili
A. gen adalah ....
B. jenis A. aren, kelapa, pinang
C. ekosistem B. lengkuas, jahe, kunyit
D. habitat C. kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau
E. komunitas D. bawang daun, bawang merah, bawang putih
3. Keanekaragaman spesies dalam suatu komunitas E. jambu air, jambu bol, jambu biji
ditentukan oleh .... 8. Jenis flora Indonesia bagian timur berbeda dengan
A. frekuensi relatif spesies Indonesia bagian barat. Salah satu flora yang
B. kelimpahan relatif spesies banyak ditemukan di Indonesia bagian timur, tetapi
C. kekayaan atau jumlah spesies sedikit ditemukan di Indonesia bagian barat adalah
D. a dan b benar ....
E. b dan c benar A. meranti
4. Keanekaragaman yang tampak pada gambar B. rotan
berikut menunjukkan keanekaragaman tingkat .... C. nangka
D. sagu
E. tebu
9. Jenis flora berikut yang merupakan contoh hutan
musim adalah ....
A. rotan
B. rambutan
C. jati
D. meranti
E. kayu putih
10. Berikut ini ciri-ciri hutan yang ditemukan di
Indonesia.
A. gen (1) curah hujan merata
B. spesies (2) wilayah hutan ditutupi kanopi
C. ekosistem (3) bersifat homogen
D. habitat (4) curah hujan merata
E. komunitas Ciri hutan hujan tropis ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
5. Faktor yang dapat menimbulkan variasi individu
B. (1) dan (3)
adalah ....
C. (2) dan (3)
A. genetika dan tingkah laku
D. (2) dan (4)
B. lingkungan dan tingkah laku
E. (1), (2), dan (3)
C. makanan dan tingkah laku
D. genetika dan lingkungan
E. habitat dan tingkah laku
17
11. Malesiana merupakan kawasan yang banyak 18. Tumbuhan buah merah dapat di temukan di
ditumbuhi berbagai jenis flora, misalnya .... daerah....
A. cendana, kapas, kopi A. kalimantan
B. kopi, cengkih, lada B. sumatra
C. tembakau, cengkih, kopi C. jawa
D. pinus, kayu putih, kopi D. bali
E. meranti, durian, rotan E. papua
12. Tumbuhan endemik di hutan Bengkulu, Sumatra 19. Tumbuhan sagu dapat di temukan di daerah....
Barat, dan Jambi adalah .... A. kalimantan
A. Pometia pinnata B. papua
B. Manilkara kauki C. bali
C. Rafflesia arnoldi D. sulawesi
D. Gonystylus bancanus E. nusa tenggara timur
E. Durio zibethinus 20. Yang merupakan fauna di kawasan Wallace, antara
lain....
13. Yang merupakan keanekaragaman genetik A. wau-wau,beruang,gajah
adalah.... B. babirusa,anoa,maleo
A. variasi warna C. dara bermahkota,walabi,kasuari
B. variasi bentuk D. kakatua,kuda,ular sanca hijau
C. perbedaan ukuran E. nuri, buaya, merak
D. perbedaan jenis
E. variasi gen 21. Fauna kawasan Indonesia barat, antara lain....
A. kus-kus
14. Felis catus (kucing rumah) dan Felis B. walabi
silvestris (kucing liar) merupakan keanekaragaman C. maleo
hayati tingkat... D. kakaktua
A. genetik E. badak
B. plasma nuftah
C. ekosistem 22. Kawasan Indonesia barat memiliki tipe fauna....
D. genus A. oriental
E. spesies B. australia
C. neatrik
15. Ciri abiotik ekosistem air laut adalah.... D. paleartik
A. salinitas rendah E. neotropika
B. dipengaruhi oleh iklim
C. penetrasi cahaya kurang 23. Garis yang memisahkan wilayah penyebaran fauna
D. dipengaruhi oleh cuaca Indonesia Bagian barat dan terletak diantara
E. arus air dipengaruhi oleh perbedaan suhu Kalimantan dan Sulawesi dan antara bali dan
lombok adalah....
16. Yang bukan merupakan ciri-ciri padang lamun A. Khatulistiwa
adalah.... B. Lintang
A. berair payau C. Wallace
B. terletak diantara laut dan sungai D. Weber
C. didominasi oleh ganggang laut E. Zollinger
D. salinitas sangat tinggi
E. terdapat seagrass berizoma 24. Hutan sebagai sumber plasma nutfah merupakan
nilai .... biodiversitas.
17. Yang bukan merupakan ciri-ciri tumbuhan A. biologi
penyusun hutan Mangrove adalah.... B. ekologi
A. berakar napas C. sosial
B. berakar tunggang D. ekonomi
C. berakar banyak E. a dan b benar
D. sekulen
E. vivipar 25. Berikut ini beberapa jenis tumbuhan.
(1) Jati
(2) Meranti
(3) Rotan
(4) Karet
Jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai
bahan bangunan adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
18
B. Soal Esai
1. Apa yang dimaksud keanekaragaman hayati atau biodiversitas?

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………...........................................................................................................................................
2. Tuliskan macam-macam keanekaragaman hayati beserta contohnya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………...........................................................................................................................................
3. Perhatikan gambar berikut!
Jelaskan konsep keanekaragaman hayati berdasarkan gambar di atas!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………...........................................................................................................................................
4. Tuliskan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
5. Jelaskan kelebihan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan negara lain di dunia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………...........................................................................................................................................
6. Jelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
7. Pulau Bali terletak berdekatan dengan pulau Lombok, tetapi memiliki tipe Fauna yang berbeda. Mengapa?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
19
8. Hutan hujan Tropis merupakan sumber plasma nutfah. Mengapa?

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
9. Di bumi terdapat ekosistem gurun, ekosistem hutan tropis, dan hutan konifer. Bagaimanakah perbandingan
keanekaragaman hayati antara ketiga ekosistem tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
10. Tuliskan perbedaan hutan hujan tropis wilayah barat Indonesia dan timur Indonesia berdasarkan jenis flora
yang dominan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. Biodiversitas pada tingkat.............................. (a) disebabkan perbedaan susunan.............................. (b) yang
menentukan fenotipe.
2. Tingkat keanekaragaman hayati.
Tingkat Contoh
Ayam, itik, burung

..............................
Saudara sekandung
..............................
Gurun, savana, taiga

..............................
3. Gen atau.............................. adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam
lokus ...............................
4. Hutan hujan tropis Indonesia memiliki beberapa ciri, antara lain .............................. , .............................. , dan
..............................
5. Berdasarkan didtribusi geografik satwa liar, permukaan bumi terbagi menjadi enam daerah zoogeografik. Dua
diantaranya terdapat di Indonesia, yaitu .............................. dan ..............................
6. Garis .............................. (a) membentang dari Selat Lombok ke utara melewati Selat Makasar dan
memisahkan daerah geografis .............................. (b) dan .............................. (c).
7. Hewan bertipe.............................. tersebar di kawasan barat Indonesia.
Kedua hewan khas Indonesia di atas terdapat di kawasan biogeografi .............................. .

9. Kawasan Maluku dan Papua memiliki hewan bertipe .............................. .
10. .............................. (a) adalah penemu.............................. (b), yaitu ilmu yang mempelajari distribusi geografi
satwa liar di permukaan bumi.
20
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan
pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya

1. Berikut ini merupakan nilai-nilai ekologi dari 6. Berikut ini yang bukan merupakan ancaman
keanekaragaman hayati atau sumber daya terhadap biodiversitas yang dilakukan oleh
alam hayati (SDAH), kecuali .... manusia adalah ....
A. tumbuhan menghasilkan oksigen pada saat A. pembangunan gedung
fotosintesis B. pembuatan waduk
B. hutan tropis dapat menurunkan kadar CO2 C. pembuatan sawah
sehingga mencegah efek rumah kaca D. pemupukan lahan pertanian
C. hutan merupakan kawasan resapan air E. pembukaan lahan kelapa sawit
yang dapat mencegah banjir
7. Salah satu cara konservasi SDAH adalah ....
D. hutan tropis merupakan paru-paru bumi
A. menanami hutan dengan tanaman industri
E. hutan bakau mencegah aberasi pantai oleh
B. memelihara hewan langka di rumah
gelombang air laut
C. menggunakan pestisida kimia dalam
2. Kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya pertanian
keanekaragaman hayati adalah .... D. pertanian dengan satu spesies tanaman
A. memburu hewan lindung E. membuat apotek hidup di pekarangan
B. membuat hutan lindung 8. Kalpataru merupakan penghargaan yang
C. membuat undang-undang diberikan kepada ....
keanekaragaman hayati A. penyelamat hutan
D. melakukan reboisasi B. pengabdi lingkungan
E. melakukan penangkaran hewan langka C. perintis lingkungan
3. Di bawah ini yang termasuk SDAH adalah .... D. pengelola lingkungan
A. batu, kayu jati, rumput laut E. pemelihara lingkungan
B. kayu jati, rumput laut, karang laut 9. Kawasan pelestarian alam yang memiliki
C. batu, rumput laut, bijih besi ekosistem asli yang dikelola dengan sistem
D. koral, air terjun, bukit kapur zonasi disebut ....
E. rumput laut, koral, bukit kapur A. cagar alam
4. Tindakan manusia yang tidak menurunkan B. suaka margasatwa
keanekaragaman hayati adalah .... C. taman nasional
A. penggunaan bibit unggul D. taman wisata alam
B. penggunaan insektisida E. taman hutan raya
C. perburuan liar 10. Komodo perlu dilindungi secara efektif di
D. penangkaran satwa langka Indonesia, untuk itu habitatnya perlu dijadikan
E. perusakan liar ....
5. Fragmentasi habitat dapat menurunkan A. taman nasional
biodiversitas karena .... B. cagar alam
A. menyebabkan perubahan pada komunitas C. suaka margasatwa
B. habitat tersebut tidak mampu menyediakan D. hutan lindung
makanan bagi spesies yang hidup di E. taman koleksi
dalamnya 11. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan
C. masuknya spesies pendatang konservasi SDAH adalah ....
menyebabkan spesies asli terkalahkan A. menjaga biosfer
D. eksploitasi yang berlebihan menyebabkan B. menjaga biodiversitas
kepunahan biodiversitas C. melindungi habitat asli
E. menyebabkan kerusakan pada habitat D. eksploitasi SDAH
E. melindungi organisme terhadap kepunahan
21
12. Jawaban yang tepat untuk X dan Y berikut 16. Beberapa hewan asli Indonesia telah ditunjuk
adalah .... sebagai hewan dan tumbuhan nasional
ex situ X melalui Keppres No. 4 Tahun 1993. Hewan
Konservasi dan tumbuhan yang dimaksud adalah ....
SDAH A. gajah sebagai satwa darat nasional
in situ Y
B. elang peregrine sebagai satwa udara
nasional
X Y C. melati sebagai bunga bangsa
A. taman nasional cagar alam D. anggrek bulan sebagai bunga langka
B. suaka margasatwa cagar alam E. Rafflesia arnoldii sebagai bunga pesona
C. kebun botani kebun koleksi Untuk menjawab soal nomor 17-20,
D. taman safari taman nasional kerjakan berdasarkan petunjuk berikut!
cagar alam kebun botani A. Jika (1), (2), dan (3) benar
E. B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
13. Berikut ini adalah bentuk pelestarian SDAH. D. Jika (4) saja benar
(1) Taman laut Bunaken E. Jika semuanya benar
(2) Kebun Botani Bogor
(3) Konservasi badak bercula satu di Ujung 17. Contoh konservasi in situ adalah ....
Kulon (1) taman wisata alam
(4) Konservasi komodo di P. Komodo (2) cagar alam
(5) Kebun Plasma Nutfah LIPI Cibinong (3) suaka margasatwa
Jenis konservasi in situ ditunjukkan oleh .... (4) taman nasional
A. (1), (2), (3) 18. Hilangnya suatu habitat dan fragmentasi
B. (1), (2), (4) habitat dapat disebabkan oleh ....
C. (1), (3), (4) (1) pembukaan hutan
D. (2), (3), (4) (2) modifikasi hutan
E. (3), (4), (5) (3) perusakan terumbu karang
14. Pelestarian in situ dilakukan dengan (4) alih fungsi hutan
pembuatan .... 19. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab
A. penangkaran hewan menghilangnya keanekaragaman hayati
B. kebun raya adalah....
C. hutan lindung A. Konservasi secara berkelanjutan
D. taman kota B. Pencemaran tanah, udara, dan air
E. taman bermain C. Perubahan iklim
15. Berikut ini yang menunjukkan hubungan yang D. Pertanian industri
benar adalah .... E. Eksploitasi flora dan fauna secara
Puspa Puspa Puspa berlebihan
Bangsa Pesona Langka
A. anggrek melati padma 20. Berikut ini yang bukan merupakan konservasi
bulan raksasa keanekaragaman tumbuhan secara Ex situ
B. melati anggrek padma adalah....
A. Kebun plasma nutfah
bulan raksasa
B. Kebun raya
C. melati padma anggrek
C. Kebun koleksi
raksasa bulan
D. Cagar alam
D. padma melati anggrek
E. Agroekosistem
raksasa bulan
E. padma mawar melati
raksasa
22
B. Soal Esai
1. Hilangnya keanekaragaman hayati merupakan masalah ekologi yang besar.
a. Tuliskan dua tindakan manusia yang dapat mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………........................................................................................................................
b. Tuliskan dua efek negatif hilangnya keanekaragaman hayati terhadap manusia!

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….........................................................................................................................
c. Tuliskan satu tindakan positif manusia yang dapat dilakukan untuk mengurangi hilangnya keanekaragaman
hayati!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….........................................................................................................................
2. Tuliskan tiga tujuan konservasi SDAH!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
3. Tuliskan tujuan pembentukan taman wisata alam!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
4. Tuliskan lima contoh Taman Nasional di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
5. Jelaskan nilai ekonomi bagi manfaat keanekaragaman hayati!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. .............................. atau pelestarian adalah pengelolaan sumber daya alam sehingga terjadi keberlanjutan dan
keseimbangan alami antara keanekaragaman dan proses perubahan evolusi dalam suatu lingkungan.
2. Upaya konservasi badak jawa di Ujung Kulon termasuk konservasi ..............................

3. Suatu kawasan botani di bumi.
.............................. (b) .............................. (c)

Indonesia
Kawasan botani dunia: .............................. (a)
.............................. (d) .............................. (e)

Timor Leste
23
4.
Kawasan misalnya .............................. (a) dikelola dengan

sistem zonasi
Konservasi
terdapat di Sulawesi Utara untuk
konservasi ekosistem laut
.............................. (b)
5. Tempat pelestarian plasma nutfah suatu spesies beserta kerabatnya disebut .............................. (a),
sedangkan.............................. (b) adalah tempat pelestarian plasma nutfah unggul dari semua varietas suatu
spesies tertentu.
6. Tiga contoh aktivitas manusia yang menimbulkan ancaman terhadap keanekaragaman hayati adalah
.............................. , .............................. , dan ..............................
7. Taman wisata alam Gunung Tampomas terdapat di Provinsi ..............................

8. Tumbuhan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai puspa pesona adalah ..............................
9. Cagar alam Anai terdapat di provinsi ..............................
10. Padma raksasa atau .............................. sebagai puspa langka, sedangkan elang jawa sebagai
..............................
D. Menjodohkan
Jodohkanlah pernyataan berikut dengan jawaban yang tersedia!
A. Melati
1. (........) Puspa pesona.
B. Komodo
2. (........) Kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas satwa C. In situ
3. yang beranekaragam dan unik untuk dibina di D. Fragmentasi
habitatnya.
habitat
4. (.........) Puspa bangsa. E. Suaka margasatwa
5. (.........) Sebagai satwa nasional. F. Anggrek bulan
G. Taman Nasional
6. (.........) Konservasi yang dilakukan di habitat asli.
E. Teka-Teki Silang
Isilah teka-teki silang berikut dengan jawaban yang benar!
MENDATAR
1. Wilayah fauna yang meliputi benua Asia beserta pulau- pulau
disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang
meliputi Sumatera, Jawa,Kalimantan, Sulawesi adalah....
3. Sekelompok tumbuhan pantropis yang anggota-anggotanya banyak dimanfaatkan dalam bidang perkayuan adalah....
4. Fauna yang memiliki ciri khusus yang merupakan hewan endemik pulau tersebut, yang tidak ada di pulau lain
adalah....
6. Hutan tropis yang banyak menerima hujan adalah….

8. Garis biogeografi yang ditarik di tepi perbatasan Paparan Sahul dimana dasar laut turun curam di kawasan
biogeografi Wallacea ….
10. Cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu adalah....
11. Sekelompok jenis hewan biasanya juga disebut ….
12. Flora yang ada di suatu daerah luas yang meliputi Malaysia,indonesia, papua nugini, dan kepulauan solomon
adalah...
24
MENURUN
2. Wilayah fauna yang sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang adalah....
5. Cabang ilmu biogeografi yang mempelajari hal penyebaran hewan di muka bumi adalah....
7. Daerah transisi biogeografis antara paparan Sunda ke arah barat, dan daerah Australasian ke arah timur
adalah....
9. Tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya adalah....
1 2
6 7
8 9
10
11
12
25
BAB 3
KLASIFIKASI ORGANISME
Ringkasan Materi
A.
Sejarah Klasifikasi
Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan organisme yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu.
Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang
memiliki persamaan struktur. Ada beberapa ahli yang mengemukakan teori klasifikasi organisme (makhluk hidup),
yaitu sebagai berikut.
1. Aristoteles (384-322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dan
hewan.
2. John Ray (1627-1708), merintis pengelompokan makhluk hidup ke arah grup-grup kecil. Ia telah melahirkan
konsep tentang jenis dan spesies.
3. Carolus Linnaeus (1707-1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada kesamaan struktur.
Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok
tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh
John Ray yang kemudian disempurnakan oleh Carl Von Linne, seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang
dikenal pada masa sekarang dengan Carolus Linnaeus. Ia juga mengenalkan pada sistem tata nama makhluk
hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur. Oleh karena itu, Carolus linnaeus dikenal sebagai bapak
Taksonomi dunia.
4. R.H. Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu:
Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan
fleksibel. Nama-nama yang digunakan dalam sistem klasifikasi Linnaeus ditulis dalam bahasa Latin karena pada
zaman Linnaeus bahasa Latin merupakan bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmi.
B. Tujuan, Manfaat, dan Dasar Klasifikasi
Adapun tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama.
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain sebagai berikut.
1. Klasifikasi memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
2. Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup.
3. Klasifikasi memudahkan komunikasi.
Dasar klasifikasi dilihat berdasarkan hal-hal berikut.

1. Berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi.
2. Berdasarkan kegunaannya bagi hidup manusia.
3. Berdasarkan ciri-ciri anatomi.
4. Berdasarkan ciri biokimia.
26
C. Macam-Macam Klasifikasi Organisme

Ada bermacam klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi ini berkembang mulai dari yang sederhana
hingga yang lebih modern.
1. Klasifikasi Sistem Artifisial (Buatan)
Klasifikasi ini mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti
sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Penganut sistem ini di antaranya Aristoteles dan
Theophratus (370 SM).
2. Klasifikasi Sistem Natural (Alami)

Klasifikasi ini mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal (morfologi)
dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alamiah. Penganut sistem ini, di antaranya, Carolus Linnaeus (abad
ke-18). Linnaeus berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup memiliki bentuk yang berbeda. Oleh karena itu,
jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri yang sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya.
Dengan cara ini, Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dan 4.000 jenis hewan.
3. Klasifikasi Sistem Modern (Filogenetik)

Klasifikasi ini mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner.
Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut.
a. Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal.
b. Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam
golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara
biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus
dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
c. Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya
persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Pengklasifikasian sistem filogenetik akan membangun pohon filogenetik, yang disusun berdasarkan
karakter utama yang berasal dari nenek moyang. Penelusuran karakter-karakter pada makhluk hidup akan
menghasilkan gambar yang dikenal sebagai kladogram. Metode pendekatan klasifikasi yang demikian dikenal
sebagai kladistik, yang cukup popular di kalangan ilmuwan.
D. Proses dan Tahapan Klasifikasi
Para biologiawan masih menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae (Sistem Alam)
yang diterbitkan tahun 1758 sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah. Ada tiga tahap yang harus dilakukan untuk
mengklasifikasikan makhluk hidup, yaitu sebagai berikut.
1. Pencandraan (identifikasi). Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu
makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
2. Pengelompokan. Setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan makhluk
hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-
unit yang disebut takson.
3. Pemberian nama takson. Selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita dalam
mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
Tahap-tahap klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup, misalnya, hewan atau tumbuhan yang
sama jenis atau spesiesnya.
2. Setelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari urutan tingkatan klasifikasi
sebagai berikut.
a. Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan membentuk takson genus.
b. Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan membentuk takson famili.
c. Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan membentuk takson ordo.
d. Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan membentuk takson kelas.
e. Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan membentuk takson filum (untuk hewan) atau divisi (untuk
tumbuhan).
Dengan cara tersebut terbentuklah urutan hierarki atau tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Urutan
klasifikasi dari tingkatan yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut.
a. Kingdom
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli biologi sependapat bahwa
makhluk hidup di dunia ini dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert H. Whittaker tahun 1969).
Kelima kingdom tersebut antara lain: Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
b. Filum/Divisi (Keluarga Besar)
Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama divisi digunakan pada tumbuhan. Filum atau divisi terdiri
atas makhluk hidup yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas,
sedangkan nama divisi umumnya memiliki akhiran khas, antara lain -phyta dan -mycota.
27
c. Kelas (Clasiss)
Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisi.
d. Ordo (Bangsa)
Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran -ales.
e. Famili
Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo, Nama famili tumbuhan biasanya diberi akhiran -aceae,
sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama -idea. Dalam penyebutan Indonesia nama suku selalu diulang
penyebutannya: kacang-kacangan, anggrek-anggrekan, dan jahe-jahean.
f. Genus (Marga)
Genus adalah takson yang lebih rendah daripada famili. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama
ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari
huruf lainnya.
g. Spesies (Jenis)
Spesies adalah takson yang terendah. Spesies adalah suatu kelompok makhluk hidup yang dapat melakukan
perkawinan antarsesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Sistem penamaan spesies
mengacu pada metode binomial nomenklatur.
E. Sistem Penamaan Organisme

Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di
seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan Internasional, digunakanlah metode binomial nomenklatur. Metode
binomial nomenklatur artinya tata nama ganda. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk
hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan spesies). Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut.
1. Nama spesies terdiri atas dua kata; kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan
penunjuk spesies (epitheton specificum).
2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf kapital, sedangkan huruf pertama penunjuk spesies/jenis digunakan
huruf kecil.
3. Nama spesies menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
4. Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya).
5. Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau
diberi tanda penghubung.
6. Jika nama spesies hewan terdiri atas tiga kata, maka kata ketiga tersebut bukan nama spesies, melainkan
nama subspesies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah spesies.
7. Nama spesies juga mencamtumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea mays L.). Huruf L
tersebut merupakan inisial Linnaeus.
F. Sistem Klasifikasi Organisme
Sejarah sistem klasifikasi makhluk hidup telah dimulai sejak zaman kuno. Sistem klasifikasi tersebut
semakin berkembang seiring dengan kemajuan ilmu taksonomi dan teknologi. Berikut ini beberapa sistem
klasifikasi yang dikemukakan oleh para ahli.
1. Sistem Klasifikasi Dua Kingdom; merupakan sistem klasifikasi pemula yang dikemukakan oleh Aristoteles.
Dalam sistem ini, makhluk hidup diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan (Kingdom
Plantae) dan hewan (Kingdom Animalia).
2. Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom; muncul setelah ditemukannya makhluk hidup yang memiliki ciri seperti
tumbuhan dan hewan sehingga dimasukkan ke dalam Kingdom Protista. Dengan demikian makhluk hidup
diklasifikasikan menjadi tiga kingdom, yaitu Protista, Plantae, dan Animalia.
3. Sistem Klasifikasi Empat Kingdom; muncul setelah ditemukannya mikroskop elektron sehingga dapat
melihat struktur sel. Melalui mikroskop tersebut diketahui bahwa sebagian makhluk hidup memiliki membraninti
(eukariota) dan sebagian lagi tidak memiliki membran inti (prokariota). Makhluk hidup yang tidak memiliki
membran inti dimasukkan ke dalam Kingdom Monera.
4. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom; dikemukakan oleh R.H. Whittaker. Ia mengamati bahwa jamur berbeda
dengan tumbuhan dalam banyak hal seperti struktur tubuh yang tersusun dari hifa, tidak berklorofil, dan berbiak
dengan spora. Oleh sebab itu, jamur dikeluarkan dari Kingdom Plantae dan membentuk kingdom tersendiri,
yaitu kingdom fungi. Dengan demikia, makhluk hidup diklasifikasikan menjadi lima kingdom, yaitu, Protista,
Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.
5. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom; dikemukakan oleh Carl Woese. Ia mengamati anggota Kingdom monera
dan menemukan beberapa perbedaan. Dalam hal ini, ia mengklasifikasikan Kingdom Monera menjadi Kingdom
Eubacteria dan Kingdom Archaebacteria. Dengan demikian, makhluk hidup diklasifikasikan menjadi enam
kingdom, yaitu Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.
6. Sistem Klasifikasi Tiga Domain; merupakan sistem pengklasifikasian terbaru yang mengelompokkan makhluk
hidup ke dalam tiga domain, yaitu Bakteri, Archae, dan Eukarya.
Dalam penerapannya, ternyata sistem klasifikasi lima kingdom merupakan sistem klasifikasi yang
paling popular dan telah digunakan oleh banyak ilmuwan untuk berbagai pengetahuan.
28
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom

1. Ilmuwan yang pertama kali mengelompokkan 6. Ilmu biologi yang mempelajari tata cara
makhluk hidup menjadi kelompok hewan dan pengelompokkan dan pemberian nama
tumbuhan adalah .... makhluk hidup adalah ....
A. Carolus Linnaeus A. histologi
B. Lamarck B. taksonomi
C. Darwin C. botani
D. Aristoteles D. anatomi
E. Einstein E. ornitologi
2. Tokoh yang merintis pengelompokkan 7. Dua makhluk hidup dapat dianggap memiliki
makhluk hidup ke arah grup-grup kecil dan kekerabatan dekat jika mereka memiliki ....
telah melahirkan konsep tentang jenis dan A. banyak persamaan ciri
spesies adalah .... B. banyak perbedaan ciri
A. Aristoteles C. sedikit persamaan ciri
B. Carolus Linnaeus D. kemampuan bertahan hidup
C. Theophrastus E. kesamaan dalam cara bereproduksi
D. John Ray
8. Cara pengelompokkan makhluk hidup
E. Ernst Haeckel
berdasarkan persamaan ciri morfologi yang
3. Dalam menyusun sistem klasifikasi makhluk mudah dilihat disebut klasifikasi....
hidup, Linnaeus juga sangat memperhatikan A. sistem buatan
alat perkembangbiakan makhluk hidup seperti B. sistem filogeni
warna bunga, bentuk putik, dan banyak C. sistem alami
benang sari. Oleh sebab itu, sistem klasifikasi D. sistem evolusi
yang disusunnya disebut juga sistem E. sistem binomial
klasifikasi ....
9. Pernyataan yang tepat untuk sistem klasifikasi
A. natural
buatan adalah ....
B. fenetik
A. sistem pengelompokkan makhluk hidup
C. seksual
yang dikembangkan oleh Charles Darwin
D. filogenetik
B. sistem pengelompokkan makhluk hidup
E. kladistik
berdasarkan sejarah asal usulnya
4. Siamang dikelompokkan sama dengan orang C. sistem yang mengelompokkan makhluk
utan dan gorila, yaitu pada tingkat ordo hidup dengan melihat hubungan
primata. Hal ini disebabkan karena siamang, perkerabatannya
orang utan, dan gorila memiliki kekerabatan D. sistem pengelompokkan makhluk hidup
yang sangat dekat. Pengklasifikasian makhluk dengan mengutamakan ciri yang mudah
hidup seperti disebutkan di atas termasuk diamati baik dari dalam maupun dari luar
klasifikasi sistem .... E. sistem pengelompokkan makhluk hidup
A. buatan yang mengutamakan tujuan praktis dan
B. artfisial cara yang sederhana
C. filogenetik
D. alamiah 10. Proses mencari persamaan dan perbedaan ciri
E. binomial nomenklatur atau sifat dua makhluk hidup dikenal dengan
istilah ....
5. Charles Darwin berpendapat bahwa setiap A. taksonomi
makhluk hidup akan berubah sehingga ciri dan B. pengelompokkan
sifatnya akan berbeda dengan nenek C. pencandraan
moyangnya. Atas dasar pemikiran tersebut ia D. dikotomi
mengklasifikasikan makhluk hidup E. nomenklatur
berdasarkan ....
A. persamaan ciri morfologi 11. Dalam proses klasifikasi, para ilmuwan bisa
B. persamaan ciri anatomi menggunakan kunci identifikasi. Ciri khas dari
C. sejarah evolusi format kunci identifikasi adalah ....
D. persebaran A. terdiri atas dua kata
E. tingkah laku B. menggunakan bahasa latin
C. memperhatikan hubungan kekerabatan
D. menggunakan ciri taksonomi yang
berlawanan
E. memperhitungkan banyak kesamaan ciri
morfologi
29
12. Penamaan suatu makhluk hidup dengan 19. Adanya persamaan gen dua makhluk hidup
menggunakan dua kata disebut .... atau lebih menunjukkan adanya persamaan
A. takson ....
B. dikotomi A. jenis makanan
C. pencandraan B. kekerabatan
D. sistem tata nama ganda C. anatomi tubuh
E. taksonomi D. tempat tinggal
13. Perhatikan gambar hewan berikut! E. cara reproduksi
20. Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu
dikelompokkan untuk membentuk takson ....
A. genus
B. ordo
C. spesies
D. famili
Ahli taksonomi menempatkan ketiga hewan di E. divisi
atas dalam satu takson karena memiliki ciri
21. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya
yang sama. Tingkatan takson dan kesamaan diberi akhiran ....
ciri yang dimaksud adalah .... A. ales
A. Carnivora; memiliki gigi taring yang tajam B. ceae
B. Mamalia; memiliki kelenjar mammae
C. nisme
C. Carnivora; memiliki kuku yang dapat ditarik
D. alea
D. Primata; memiliki ibu jari yang bisa ditekuk
E. isme
E. Rodentia; memiliki gigi seri yang teratur
22. Tingkatan takson tertinggi makhluk hidup
14. Tanaman jahe, temu lawak, kunyit, dan kunci adalah ....
dikelompokkan dalam takson famili, yaitu .... A. filum
A. Araceae B. kingdom
B. Rosaceae C. divisi
C. Orchidaceae D. famili
D. Zingiberaceae E. ordo
E. Arecaceae
23. Takson yang mencakup sejumlah spesies
15. Penulisan nama Latin yang benar dari gambar yang menunjukkan persamaan dalam struktur
berikut adalah .... alat reproduksi disebut ....
A. Oryza sativa A. genus
B. Oryza Sativa B. famili
C. oryza sativa C. spesies
D. Oriza sativa D. ordo
E. Oriza Sativa E. filum
16. Nama ilmiah dari tumbuhan pada gambar di 24. Tingkatan takson berikut ini yang di dalamnya
bawah ini adalah .... memiliki banyak kesamaan ciri adalah ....
A. Canna edulis A. kingdom
B. Canabis sativa B. filum
C. Manihot utilissima C. kelas
D. Oryza sativa D. ordo
E. Zea mays E. famili
17. Anjing pudel dapat dikawinkan dengan anjing 25. Beberapa pernyataan berikut berkaitan
boner. Anjing-anjing tersebut dapat melahirkan dengan cara penulisan nama ilmiah.
anak-anak yang fertil karena mereka tergolong (1) Terdiri atas dua kata berbahasa latin atau
dalam satu .... dilatinkan
A. genus (2) Kata pertama dimulai dengan huruf besar,
B. famili kata kedua dimulai dengan huruf kecil
C. spesies (3) Penulisan kata pertama dan kata kedua
D. ordo disambung
E. kingdom (4) Penulisan kata pertama dan kata kedua
18. Pada sistem klasifikasi, tanaman kacang hijau tidak disambung
(Phaseolus radiatus) ditempatkan pada (5) Ditulis dengan cetak miring atau
tingkatan kelas .... digarisbawahi secara terputus
A. Plantae (6) Nama penemunya tidak boleh dicantumkan
B. Tracheophyta Cara penulisan binomial nomenklatur yang
C. Angiospermae benar adalah ....
D. Leguminosae A. (1)-(2)-(3)-(5)
E. Papilonaceae B. (1)-(2)-(3)-(6)
C. (1)-(2)-(4)-(5)
D. (2)-(3)-(5)-(6)
E. (2)-(4)-(5)-(6)
30
26. Berdasarkan sistem tata nama ganda, D. 3 dan 4
penulisan yang benar untuk nama jenis kelapa E. 4 saja
adalah ....
33. Tokoh yang mencetuskan sistem klassifikasi
A. Cocos nucifera
lima kingdom adalah ....
B. Cocos Nucifera
A. Theophrastus
C. cocos Nucifera
B. Robert H. Whittaker
D. cocos nucifera
C. Carolus Linnaeus
E. cocos NUCIFERA
D. Ernst Haeckel
27. Pernyataan berikut yang benar mengenai E. Aristoteles
Allium cepa (bawang merah) dan Allium
34. Sistem klasifikasi tiga kingdom lahir setelah
sativum (bawang putih) adalah ....
ditemukannya kelompok makhluk hidup yang
A. jenis sama, marga sama
menyerupai tumbuhan atau hewan. Kelompok
B. marga sama, suku berbeda
makhluk hidup tersebut masuk dalam kingdom
C. marga sama, jenis berbeda
....
D. jenis sama, marga berbeda
A. Fungi
E. suku berbeda, jenis sama
B. Monera
28. Perhatikan daftar nama makhluk hidup berikut! C. Protista
(1) Felis domesticus D. Prokariota
(2) Canis familiaris E. Plantae
(3) Panthera leo
35. Pada sistem lima kingdom, jamur dipisahkan
(4) Ursus arctos
dari Kingdom ....
Di antara makhluk hidup di atas, yang memiliki
A. Plantae
hubungan kekerabatan paling dekat satu
B. Virus
sama lainnya adalah ....
C. Protista
A. (1) dan (2)
D. Monera
B. (1) dan (3)
E. Animalia
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4) 36. Anggota Kingdom Monera dikenal juga
E. (3) dan (4) sebagai kelompok makhluk hidup ....
A. uniseluler
29. Berikut ini yang menunjukkan nama suku
B. multiseluler
adalah ....
C. eukariota
A. Gymnospermae
D. prokariota
B. Rubiales
E. heterotrof
C. Myrtaceae
D. Hibiscus Untuk menjawab soal nomor 37-40,
E. Hibiscus rosasinensis kerjakan berdasarkan petunjuk berikut!
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
30. Suku kata pertama pada tata cara pemberian
B. Jika (1) dan (3) benar
nama ganda menunjukkan ....
A. kelas
D. Jika (4) saja benar
B. ordo
E. Jika semuanya benar
C. genus
D. spesies 37. Pengklasifikasian makhluk hidup yang
E. bangsa mempertimbangkan sejarah evolusioner
merupakan ciri klasifikasi ....
31. Tingkatan terendah dari klasifikasi tumbuhan
(1) sistem artifisial
dan hewan adalah ....
(2) sistem filogeni
A. kingdom
(3) sistem natural
B. spesies
(4) sistem modern
C. filum
D. kelas 38. Kedua takson ini memiliki tingkatan yang sama
E. Divisi antara tumbuhan dan hewan, yaitu ....
(1) filum
32. Perhatikan tabel berikut!
(2) kelas
No. Nama Takson Contoh (3) divisi
Kelas Kucing, kelelawar, (4) suku
1.
Mammalia gajah, harimau
Ular, buaya, penyu, 39. Di bawah ini yang merupakan nama latin
2. Kelas Reptilia hewan adalah ....
paus
Ordo Harimau, macan (1) Musa parasiaca
3. (2) Schistocerca americana
Carnivora tutul, kucing, serigala
Tikus, kelinci, (3) Phaseolus vulgaris
4. Ordo Rodentia (4) Canis familiaris
marmot, tupai
Pasangan nama takson dan contoh yang 40. Berikut ini alasan dikeluarkannya jamur dari
benar dapat dilihat pada nomor .... kelompok tumbuhan adalah ....
A. 1 dan 2 (1) tidak mampu berfotosintesis
B. 2 dan 4 (2) tubuh berupa jaringan hifa
C. 1 dan 3 (3) berkembang biak dengan spora
(4) dinding sel dari bahan selulosa
31
B. Soal Esai
1. Apa saja manfaat dan tujuan pengklasifikasian organisme?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
2. Tuliskan tahapan proses klasifikasi!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
3. Bagaimana aturan penulisan sistem tata nama binomial! Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
4. Tuliskan urutan takson yang tepat dari tertinggi hingga terendah pada tumbuhan dan hewan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
5. Tuliskan beberapa sistem klasifikasi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
6. Mengapa kunci identifikasi menggunakan ciri-ciri taksonomi?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
7. Tuliskan ciri khas format kunci identifikasi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
8. Sebutkan para ilmuwan yang menyumbangkan teori tentang klasifikasi organisme!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
9. Jelaskan teori klasifikasi yang dikemukakan oleh Aristoteles!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
10. Apa yang mendasari sistem klasifikasi makhluk hidup?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
11. Apa nama cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang klasifikasi makhluk hidup?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
32
12. Mengapa Carolus Linnaeus dikenal sebagai Bapak Taksonomi?

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
13. Jelaskan hubungan kekerabatan antara tebu, padi, dan jagung pada sistem taksonomi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
14. Bagaimana ciri-ciri Kingdom Protista?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
15. Apa yang menjadi dasar penentuan klasifikasi sistem filogenetik?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup disebut
..............................atau.............................. sistematik.
2. Sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan hubungan kekerabatan sejarah evolusioner

disebut..............................
3. .............................. memperkenalkan sistem tata nama ganda dan sampai sekarang ia dikenal
sebagai..............................
4. .............................. adalah suatu metode pengelompokkan atau pemisahan makhluk hidup berdasarkan sifat-
sifat kontras yang dimiliki makhluk hidup tersebut.
5. Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson.............................. .
6. Sistem klasifikasi filogenetik diciptakan oleh..............................yang menerbitkan buku
tentang..............................
7. Menurut Aristoteles makhluk hidup dibedakan atas dua kelompok,

yaitu..............................dan..............................
8. Kingdom Monera merupakan kelompok makhluk hidup yang bersifat ..............................

9. .............................. meliputi kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tumbuhan sekaligus ciri hewan.
10. .............................. merupakan tahap pengenalan ciri makhluk hidup dengan mencari persamaan dan
perbedaan ciri yang dimiliki oleh dua makhluk hidup.
11. Kunci identifikasi disebut juga..............................

12. Masing-masing tingkatan kelompok dalam klasifikasi disebut..............................
13. Persamaan ciri paling banyak ditemukan pada takson..............................
14. Sistem binomial nomenklatur menggunakan bahasa..............................
15. Nama ilmiah kucing adalah.............................. dan singa adalah..............................
16. Kucing, singa, dan harimau dikenal sebagai keluarga kucing dan ditempatkan pada tingkat takson
.............................. yaitu..............................
17. Nama ilmiah kembang sepatu adalah Tumbuhan tersebut bagian dari famili..............................
18. Tujuan pemberian nama ilmiah untuk setiap jenis makhluk hidup adalah..............................
19. R.H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup ke dalam ..............................
20. Ilmuwan yang mengusulkan jamur berbeda dengan tumbuhan sehingga harus dikeluarkan dari kingdom
Plantae adalah ..............................
33
D. Menjodohkan
Jodohkanlah pernyataan pada kolom A dan kolom B!
A B
1. Suatu cara untuk mengelompokkan makhluk A. Sistem Artifisial
hidup B. Genus
2. Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup C. Takson
berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan D. Plantae
oleh peneliti sendiri E. Taksonomi
3. Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan F. Kunci Determinasi
pada hubungan kekerabatan secara evolusioner G. Klasifikasi
4. Pengelompokkan dua atau lebih spesies H. Binomial nomenklatur
dengan ciri-ciri tertentu I. Monera
5. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara J. Sistem filogenetik
klasifikasi makhluk hidup K. Famili
6. Suatu metode pengelompokkan atau pemisahan
makhluk hidup berdasarkan sifat-sifat kontras
yang dimiliki makhluk hidup tersebut
7. Tata nama ganda
8. Kelompok makhluk hidup yang anggotanya
memiliki banyak persamaan ciri
9. Makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti
(organisme prokariotik)
10. Makhluk hidup bersel banyak yang memiliki
kloroplas
E. Teka-Teki Silang
Isilah teka-teki silang berikut dengan jawaban yang benar!
1.
2. 3.
4.
5.
6.
8.
7.
Pertanyaan:
1. Kingdom makhluk hidup yang terdiri atas satu 4. Nama lain marga
sel atau banyak sel yang memiliki membran inti
5. Kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki
(organisme eukariota)
kloroplas, tubuh berbentuk benang, dan dinding
2. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara selnya tersusun dari zat kitin; sistem klasifikasi
klasifikasi makhluk hidup organisme
3. Takson yang mencakup sejumlah jenis yang 6. Pembawa sifat/karakter

menunjukkan persamaan struktur alat 7. Nama latin jagung
reproduksinya
8. Kelompok makhluk hidup yang anggotanya
memiliki banyak persamaan ciri
34
BAB 4
VIRUS
Ringkasan Materi
Virus merupakan peralihan antara makhluk hidup dan benda mati.
A. Sejarah Penemuan Virus
1. Tahun 1883: Adolf Meyer (Jermen) meneliti bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Kesimpulannya:
daun tembakau diserang organisme yang lebih kecil daripada bakteri.
2. Tahun 1893: Dimitri Ivanovsky (Rusia) menemukan bahwa organisme yang menginfeksi daun
tembakau lolos dari saringan bakteri. Kesimpulannya: organisme yang menyerang daun tembakau
adalah bakteri patogen yang lebih kecil dari bakteri biasa dan menghasilkan racun.
3. Tahun 1897: Martinus W. Beijerinck (Belanda) menggunakan kali pertama istilah virus (bahasa latin;
Virion = racun) pada agen patogen yang menginfeksi daun tembakau dengan ciri-ciri berukuran lebih
kecil daripada bakteri dan hanya bereproduksi di dalam sel hidup.
4. Tahun 1936: Wendell M. Stanley (AS) berhasil mengisolasi (mengkristalkan) virus daun tembakau dan
diberi nama TMV (tobacco mosaic virus).
B. Ciri dan Sifat Virus
Virus memiliki ciri dan sifat sebagai berikut.

1. Berukuran ultramikroskopis (0,02 µm – 200 nm).
2. Merupakan makhluk peralihan antara makhluk hidup dan
benda mati.
a. Ciri dan sifat virus sebagai makhluk hidup
- Dapat berkembang biak di dalam sel hidup
- Memiliki materi genetika, berupa DNA atau RNA.
b. Ciri dan sifat virus sebagai benda mati
- Dapat dikristalkan
- Aselular (tidak memiliki se (berupa partikel)l; jika
terdapat di luar sel berupa senyawa kimia biasa.
- Tidak memiliki perangkat metabolisme.
3. Bentuk tubuh bervariasi dan tetap, misalnya batang (TMV),
polihedral (adenovirus), dan huruf T (bakteriofage).
Gambar 4.1 Struktur tubuh

virus bakteriofag
4. Kebal terhadap zat antibiotik. Aktivitasnya dapat dihilangkan oleh sinar UV dan sinar X.
5. Tubuh terdiri atas nukleokapsid, yaitu struktur yang terdiri atas materi genetika (asam nukleat) dan
kapsid. Kapsid dibentuk oleh unit protein atau kapsomer. Kapsid berfungsi sebagai pelindung materi
genetika, menentukan bentuk virus, dan membantu penetrasi virion (partikel virus) ke dalam sel inang.
Pada beberapa virus, terdapat selubung paling luar, disebut sampul. Sampul terdiri atas lapisan
lipoprotein (lemak dan protein) yang berasal dari potongan sel inang. Virus tanpa sampul disebut virus
telanjang.
35
C. Replikasi Virus
Virus memperbanyak diri dengan cara membuat salinan materi genetika dan selubung proteinnya di
dalam sel inang. Cara perbanyakan demikian disebut replikasi.
Daur replikasi virus terdiri atas daur litik dan lisogenik.

1. Daur Litik
a. Ciri-ciri: dilakukan oleh virus virulen dan bersifat mematikan (diakhiri oleh lisis sel inang).
b. Berlangsung dalam 3 tahap, yaitu sebagai berikut.
1) Tahap adsorpsi dan penetrasi: yaitu tahap pelekatan virus pada dinding sel inang (adsorpsi).
Adsorpsi terjadi pada daerah reseptor spesifik di permukaan sel inang. Kemudian virus
melakukan penetrasi, yaitu proses virus menyuntikkan/memasukkan materi genetika ke dalam sel
inang.
2) Tahap replikasi; yaitu tahap perakitan/pembentukan virus-virus baru di dalam sel inang. Materi
genetika virus menghentikan aktivitas DNA sel inang dan mengambil alih perangkat metabolisme
untuk bereplikasi (sintesis DNA baru).
3) Tahap lisis: yaitu tahap penghancuran dinding sel inang sehingga virus-virus baru yang matang
keluar dari sel inang.
2. Daur Lisogenik
a. Ciri-ciri: dilakukan oleh virus laten (nonvirulen) dan bersifat tidak mematikan (tidak ada lisis pada sel
inang).
b. Berlangsung dalam 3 tahap, yaitu sebagai berikut.
1) Tahap adsorpsi dan penetrasi: yaitu pelekatan virus diikuti masuknya materi genetika virus ke
dalam sitoplasma sel inang.
2) Tahap penyisipan gen virus: yaitu proses penyisipan gen virus ke DNA sel inang membentuk
provirus (pada bakteriofag disebut profag).
3) Tahap pembelahan: yaitu proses replikasi provirus yang mengikuti pembelahan sel inang. Hasil
pembelahan sel inang berupa sel lisogenik, yaitu sel yang mengandung gen sel inang dan gen
virus. Pada kondisi yang sesuai, provirus matang akan memasuki daur litik.
Gambar 4.2 Daur Replikasi virus
D. Klasifikasi Virus
Klasifikasi dan penamaan ilmiah virus tidak mengikuti aturan Linnaeus, tetapi mengacu pada
sistem ICTV (International Committee on the Taxonomy of Virus), yaitu suatu kesepakatan pakar
internasional tentang virus. Dalam kesepakatan tersebut virus dapat diklasifikasikan dalam tiga
tingkatan takson, yaitu famili, genus, dan spesies. Takson famili ditandai dengan akhiran viridae dan
tingkat genus dengan akhiran virus. Nama spesies ditulis dalam bahasa Inggris, bukan bahasa Latin
atau dilatinkan.
Ada beberapa dasar pengklasifikasian virus, antara lain sebagai berikut.

1. Berdasarkan Sel Inang
a. Virus tumbuhan; TMC, tungrovirus, dan Cucumber Mosaic Virus (CMV).
b. Virus hewan; Rabiesvirus, New Castle Disease (NCD), dan Foot and Mouth Disease (FMD).
c. Virus bakteri; Bakteriofage.
36
2. Berdasarkan Kandungan Materi Genetika

a. Virus DNA; Contoh Adenovirus, parvovirus, varicella zoster virus, dan virus herpes.
b. Virus RNA; Contoh Reovirus, HIV, virus influenza, virus hepatitis, virus ebola, virus rabies, dan
virus polio
3. Berdasarkan Jenis Materi Genetika dan Cara Perbanyakan

a. Virus DNA utas ganda; Contoh Adenovirus
b. Virus DNA utas tunggal; Contoh Parvovirus
c. Virus RNA utas tunggal positif; Contoh virus hepatitis
d. Virus RNA utas tunggal negatif; Contoh virus influenza
e. Virus RNA utas ganda; Contoh Reovirus
f. Virus RNA retrovirus; Contoh HIV
E. Peranan Virus
1. Virus yang Menguntungkan bagi Manusia

a. Virus digunakan untuk Memproduksi Interferon
Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
b. Virus Digunakan untuk Menghasilkan Profag

Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang
kedokteran. Misalnya DNA virus digabungkan dengan gen manusia, yaitu gen penghasil antigen.
Gabungan gen atau profag tersebut kemudian disambungkan ke DNA bakteri. Dengan demikian,
fenotipe sel bakteri mengalami perubahan. Sel bakteri tersebut mampu membuat antigen seperti
halnya sel manusia.
d. Virus Digunakan untuk Pembuatan Vaksin

Vaksin berisi patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat
antigenitasnya tetap. Contoh vaksin sebagai berikut.
1) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
2) HBV (Varicella B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
3) HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air.
4) MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak
jerman.
2. Virus yang Merugikan

Virus dapat menyebabkan penyakit baik pada tumbuhan, hewan, ataupun manusia.
a. Virus yang Menyerang Tumbuhan
1) Virus tungro menyerang tanaman padi melalui perantara wereng cokelat.
2) Tobacco Mosaic Virus (TMV) menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun tembakau.
3) Turnip Yellow Mosaic Virus (TYMV) menyebabkan penggulungan daun pada tanaman kapas.
4) Cucumber Mosaic Virus (CMV) menyerang mentimun.
5) Bean Mosaic Virus (BMV) menyerang buncis.
6) Wheat Mosaic Virus (WMV) menyerang gandum.
7) Sugarcane Mosaic Virus (SMV) menyerang tebu.
8) Citrus Vein Phloem Degenerative (CVPD) menyerang jeruk.
b. Virus yang Menyerang Hewan

1) New Castle Disease (NCD) menyerang saraf unggas (tetelo).
2) Foot and Mouth Disease (FMD) menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak, contohnya
sapi, kambing, dan kerbau.
3) Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies pada anjing, kera dan manusia.
4) Rous Sarcoma Virus (RSV) menyebabkan tumor pada ayam.
c. Virus yang Menyerang Manusia

1) Virus influenza menyerang saluran pernapasan
2) Varicella zoster menyerang tubuh sehingga menimbulkan luka cacar air pada kulit tubuh.
3) Poliovirus menyerang saraf dan otak balita sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.
4) Virus hepatitis menyerang hati penderita sehingga membengkak.
5) Rhabdovirus menyerang sistem saraf pusat penderita.
6) Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sel darah putih jenis limfosit T. Virus ini
merupakan penyebab penyakit AIDS.
7) Ebolavirus menyerang sel darah putih jenis makrofag dan jaringan fibroblas.
37
F. Usaha Pencegahan Berbagai Penyakit yang Disebabkan Virus (Terutama AIDS)
1. Cara Penularan Virus

a. Kontak kulit: virus herpes
b. Darah: HIV, virus ebola, virus hepatitis
c. Gigitan hewan: virus rabies
e. Saluran pernapasan/ludah: virus flu (myxovirus A), virus cacar air (varicella-zoster).
f. Saluran pencernaan: rotavirus, coronavirus, poliovirus, virus hepatitis, adenovirus
g. Hubungan seksual: HIV, virus herpes, HPV (virus papiloma)
h. Mata: adenovirus, virus herpes
2. Upaya Pencegahan Penyebaran Virus HIV/AIDS

Perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat. Sebagian besar penderita AIDS
berada pada kelompok umur 20-29 tahun atau kelompok remaja. Oleh sebab itu, peran serta remaja menjadi
sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS. Berikut beberapa peran serta yang
dapat dilakukan remaja.
a. Mendekatkan diri pada Tuhan dan menjalankan agama dengan sebenar-benarnya.
b. Tidak melakukan pornoaksi dan pornografi.
c. Tidak melakukan hubungan seks pranikah.
d. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, jarum suntik, tato dan tindik.
e. Mencari informasi yang lengkap dan benar tentang HIV/AIDS.
f. Menghindari perilaku yang berisiko, tidak sehat, dan tidak bertanggung jawab.
38
-
-
-
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek kesehatan
Masyarakat

1. Istilahvirus berasal dari bahasa Latin, yaitu 5. Virus digolongkan sebagai kelompok
virion yang berarti .... organisme aseluler karena ....
A. penyakit A. tubuhnya hanya terdiri atas asam nukleat
B. partikel sangat kecil berselaput protein
C. berbahaya B. selalu merugikan manusia
D. mematikan C. ukuran tubuhnya ultramikroskopis
E. racun D. tidak memiliki inti berselaput
E. dapat melewati saringan bakteri
2. Berikut beberapa biologiwan.
(1) Adolf Meyer 6. Berikut ini merupakan sifat-sifat mikrob.
(2) D. Ivanowsky (1) bentuk tubuh tidak tetap
(3) M. W. Beijerinck (2) hanya dapat berkembang biak dalam sel
(4) Wendell Stanley inang
(5) Louis Pasteur (3) dapat dikristalkan
(6) Edward Jenner (4) merupakan bentuk peralihan antara
Ilmuwan pertama yang memakai istilah virus benda mati dan makhluk hidup
dan ilmuwan yang mengkristalkan virus secara (5) bersifat predator
berurutan adalah .... Sifat-sifat yang dimiliki oleh virus adalah
A. (1) dan (2) nomor ....
B. (2) dan (4) A. (1), (2), dan (3)
C. (3) dan (4) B. (1), (3), dan (5)
D. (3) dan (5) C. (2), (3), dan (4)
E. (3) dan (6) D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
3. Penyelidikan tentang virus dimulai sejak tahun
1883 oleh Adolf Meyer. Saat itu, ia mengamati 7. Perhatikan bagan berikut!
....
A. bercak warna hitam pada kentang virus
B. bintil berair pada kulit seorang anak
C. kematian ayam secara massal dan
mendadak bagian bagian
D. adanya bintik kuning pada daun tanaman luar dalam
tembakau
E. tanaman padi berukuran tinggi tanpa
bulir-bulir padi
P Q
4. Ilmuwan Rusia, D. Ivanowsky melakukan
penyelidikan tentang virus yang menyerang P dan Q adalah bagian-bagian penyusun
daun tembakau. Salah satu hasil partikel virus. Pasangan P dan Q berikut yang
penyelidikannya tersebut adalah .... tidak benar adalah ....
A. daun tembakau diserang oleh organisme P Q
yang lebih kecil dari bakteri A. Kapsid DNA
B. daun tembakau diserang oleh agen B. Kapsomer Enzim
patogen bernama virus C. Lipoprotein RNA
C. organisme yang menyerang daun D. Kapsid virion
tembakau dapat melewati saringan E. Sampul asam nukleat
bakteri
D. organisme yang menyerang daun
tembakau adalah bakteri patogen
beracun yang ukurannya lebih kecil dari
bakteri biasa
E. agen patogen yang menyerang daun
tembakau adalah virus TMV
39
Untuk soal nomor 8-9, perhatikan gambar Untuk soal nomor 14-17, perhatikan gambar
berikut! berikut!
8. Bagian X menunjukkan ....

A. kapsid
B. sampul 14. Gambar di atas merupakan tampilan dari virus
C. lipoprotein ....
D. kapsomer A. A= Bakteriofag; B=TMV; C= CVPD
E. materi genetika B. A= TMV; B= Bakteriofag; C= HIV
9. Bagian X tersusun atas bahan .... C. A= virus herpes; B= TMV; C= virus rabies
A. asam nukleat D. A= Bakteriofag; B= TMV; C= HIV
B. monosakarida E. A= Bakteriofag; B= TMV; C= virus flu
C. polisakarida 15. Kapsid ditunjukkan oleh nomor ....
D. lemak A. 1 dan 2
E. protein B. 2 dan 3
10. Berikut ini adalah fungsi-fungsi bagian tubuh C. 3 dan 4
virus. D. 4 dan 5
(1) melindungi materi asam nukleat E. 1 dan 4
(2) membantu menyisipkan virion ke dalam 16. Virus yang mengandung materi genetika RNA
sel inang adalah ....
(3) mengambil alih perangkat metabolisme A. virus A
sel inang B. virus B
(4) melisiskan sel inang C. virus C
Yang bukan merupakan fungsi kapsid adalah D. virus A dan B
.... E. virus B dan C
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3) 17. Berdasarkan Gambar C, bagian virus yang
C. (1) dan (4) berperan memberi bentuk virus dan membawa
D. (2) dan (3) sifat virus ditunjukkan oleh nomor ....
E. (3) dan (4) A. 3 dan 4
B. 3 dan 5
11. Perhatikan gambar struktur HIV berikut! C. 4 dan 5
D. 4 dan 3
E. 5 dan 4
18. Yang bukan merupakan perbedaan antara
virus dan sel hidup adalah ....
Virus Sel Hidup
A. Aseluler Seluler
Bagian berlabel Y adalah .... B. tidak melangsungkan
A. kapsid melangsungkan metabolisme
B. DNA metabolisme
C. RNA C. reproduksi hanya reproduksi secara
D. sampul di dalam sel inang mandiri
E. enzim
D. Mengandung mengandung DNA
12. Hasil percobaan yang menyimpulkan bahwa DNA saja dan RNA
virus memiliki bentuk yang tetap adalah .... E. tidak tanggap tanggap terhadap
A. virus dapat dikristalkan terhadap rangsangan
B. virus bersifat aseluler rangsangan
C. virus dapat lolos dari saringan bakteri
D. virus tidak dapat hidup pada medium agar 19. Virus hanya berkembang biak pada jaringan
E. virus membentuk koloni pada jaringan sel makhluk hidup, yaitu dengan cara ....
inang A. mengubah inti sel inang
B. menggandakan energi sel inang
13. Bagian-bagian berikut yang ditemukan pada C. menggunakan asam nukleat sel inang
semua virus adalah .... D. menggunakan mitokondria sel inang
A. sampul, asam nukleat, kapsid E. menghidrolisis membran sel inang
B. DNA, RNA, protein
C. protein, asam nukleat
D. lipid, protein, karbohidrat, asam nukleat
E. serat ekor, duri, sampul
40
20. Berikut tahapan siklus lisogenik yang benar 25. Berikut beberapa pernyataan tentang replikasi
adalah .... virus.
A. adsorpsi penetrasi biosintesis (1) virus memperbanyak diri dengan
replikasi Lisis pembelahan biner
B. penetrasi fragmentasi kombinasi gen (2) penyusunan kapsid virus merupakan
replikasi sel salah satu tahap dalam replikasi virus
C. adsorpsi penetrasi penyisipan gen (3) virus selalu menggunakan materi
replikasi profag genetika inang untuk bereplikasi
D. penetrasi penyisipan gen lisis (4) virus mengambil alih metabolisme inang
E. adsorpsi penetrasi replikasi untuk bereplikasi
(5) akhir siklus tidak selalu diakhiri dengan
21. Berikut merupakan kejadian-kejadian dalam lisis sel inang.
daur replikasi bakteriofag. Pernyataan yang benar tentang replikasi virus
(1) penghancuran DNA inang adalah ....
(2) pengarahan metabolisme sel inang A. (1), (2), dan (3)
(3) terbentuk profag B. (1), (3), dan (4)
(4) lisis sel inang C. (2), (3), dan (4)
(5) replikasi kromosom inang dan profag D. (2), (4), dan (5)
Yang termasuk kejadian dalam siklus lisogenik E. (3), (4), dan (5)
adalah ....
A. (1) dan (2) 26. Gambar berikut merupakan sebuah
B. (2) dan (4) bakteriofag. Senyawa DNA ditunjukkan oleh
C. (3) dan (5) nomor ….
D. (4) dan (1)
E. (5) dan (2)
22. Perhatikanlah bagan daur hidup bakteriofag
berikut!
A. 1
Setelah DNA sel inang dihancurkan dan B. 2
terbentuk DNA virus baru, maka tahapan daur C. 3
litik selanjutnya adalah .... D. 4
A. 1 4 3 2 E. 5
B. 1 4 2 3 27. Kapsid tersusun atas subunit-subunit protein
C. 4 3 2 1 yang disebut dengan ….
D. 4 2 3 1 A. kapsul
E. 3 4 2 1 B. nucleoprotein
23. DNA virus yang berintegrasi dengan DNA C. kapsomer
inang membentuk struktur tidak aktif yang D. nukleokapsid
disebut .... E. selubung protein
A. profag 28. Morfologi virus yang menyerang Escherichia
B. provirus coli berbentuk ….
C. sel lisogenik A. bulat seperti bola
D. anafag B. seperti huruf T
E. sel litik C. seperti segi empat (tetrahedral)
24. Virus menempel pada reseptor atau bagian D. seperti batang (jarum)
khusus dari permukaan luar sel inang. Proses E. seperti batang bengkok (spiral)
ini terjadi pada tahap .... 29. Dilihat dari struktur tubuh yang dimiliki oleh
A. pelepasan virus maka virus termasuk ….
B. penetrasi A. uniseluler
C. sintesis B. multiseluler
D. pematangan C. aseluler
E. adsorpsi D. sel sederhana
E. ada yang uniseluler dan multiseluler
41
30. Di bawah ini pernyataan yang benar mengenai 37. Yang dimaksud dengan tahapan adsorpsi
virus, yaitu …. adalah ….
A. virus berukuran lebih besar dari bakteri A. tahapan fage merakit partikel virus
B. bakteri dapat diperbanyak dalam tubuh B. tahapan fage mengambil alih mesin
virus metabolik sel
C. virus dan bakteri tergolong dalam satu C. tahapan fage melepas enzim pada dinding
kelas monera sel
D. virus yang menyerang bakteri disebut D. tahapan partikel virus meninggalkan sel
dengan bakteriofage E. tahapan fage menempel pada dinding sel
E. virus merupakan sel
38. Dalam siklus bakteriofag lingkaran kromosom
31. Beberapa ciri jasad renik sebagai berikut : bakteri disalin selama proses ….
1. ultra mikroskopis A. adsorpsi
2. bereproduksi di dalam sel hidup B. penetrasi
3. sel bersifat prokariotik C. pematangan
4. mempunyai materi genetik RNA atau DNA D. sintesis
5. memiliki klorofil E. penggabungan
Ciri-ciri virus adalah ….
A. 1, 2, dan 3 39. Pada daur lisogenik, profage terbentuk pada
B. 1, 2, dan 4 fase ….
C. 2, 3, dan 4 A. penggabungan
D. 2, 3, dan 5 B. penetrasi
E. 3, 4, dan 5 C. perakitan
D. replikasi
32. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai E. adsorpsi
hewan atau tumbuhan. Sebagai benda mati,
virus mempunyai ciri …. 40. Fase yang tidak terdapat pada daur litik
A. dapat menularkan penyakit adalah ….
B. melakukan metabolisme A. sintesis
C. dapat dikristalkan B. penetrasi
D. melakukan reproduksi C. adsorpsi
E. melakukan gerak D. perakitan
E. penggabungan
33. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena
…. 41. Virus yang menyebabkan pecahnya sel inang
A. tubuh mengandung asam nukleat yang disebut ….
dilapisi protein dan peptidoglikan A. profag
B. dapat menyerang bakteri B. bakteriofag
C. dapat menyebabkan penyakit C. virus heliks
D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup D. virus virulen
E. dapat melewati saringan bakteri E. virion
34. Berikut pernyataan yang benar mengenai virus 42. Virus yang berstruktur tubuh lengkap dan
adalah …. terdiri atas asam nukleat dan selubung protein
A. virus diklasifikasikan di bawah tingkat adalah ….
seluler organisasi biologis A. virion
B. partikel virus mengandung DNA dan RNA B. virusis
C. partikel virus dapat dilihat dengan C. kapsid
mikroskop cahaya D. kapsomer
D. perakitan kapsid virus dari protein E. virologi
membutuhkan sel inang 43. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat
E. setelah perakitan kapsid, pertumbuhan memecahkan dinding sel bakteri disebut ….
partikel virus berlanjut sampai dengan A. neuraminidase
pelepasan partikel-partikel virus baru. B. litik
C. lisogenik
35. Virus bukan merupakan sel karena tidak D. lisozim
mempunyai …. E. lismin
A. organel
B. protein
C. asam nukleat
D. protoplasma
E. asam nukleat dan protoplasma
36. Virus memperbanyak diri dengan cara ….
A. amitosis
B. menginfeksi makhluk lain
C. mitosis
D. pembelahan biner
E. proliferasi
42
Untuk menjawab soal nomor 44-45, (3) tahap adsorpsi pada daerah reseptor
kerjakan berdasarkan petunjuk berikut! spesifik di permukaan sel
A. Jika (1), (2), dan (3) benar (4) replikasi provirus yang mengikuti
B. Jika (1) dan (3) benar pembelahan sel inang
D. Jika (4) saja benar 45. Ciri dan sifat virus sebagai benda mati adalah
E. Jika semuanya benar ....
(1) dapat dikristalkan
44. Pernyataan yang benar mengenai daur litik (2) dapat berkembang biak di dalam sel
adalah .... hidup
(1) dilakukan oleh virus virulen dsn bersifat (3) aseluler atau berupa partikel, jika terdapat
mematikan di luar sel berupa senyawa kimia bebas
(2) dilakukan oleh virus laten dan tidak (4) memiliki materi genetika, baik berupa
mematikan DNA atau RNA
B. Soal Esai

1. Mengapa virus dikatakan sebagai makhluk peralihan antara benda mati dan makhluk hidup?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
2. Terangkan perbedaan virus virulen dan nonvirulen!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
3. Apa perbedaan kapsid dan kapsomer? Jelaskan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
4. Buatlah diagram yang menjelaskan struktur virus!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
5. Dalam daur hidupnya, virus membentuk struktur yang disebut provirus atau profag. Jelaskan kedua istilah
tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
43
C. Soal Isian
1. .............................. adalah ilmuwan yang menemukan bintik kuning pada daun tembakau yang bersifat
menular.
2. Virus berukuran sangat kecil, berkisar.............................. Oleh karena itu, virus hanya dapat dilihat dengan
menggunakan..............................
3. Virus berhasil dikristalkan pertama kali oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama .............................. pada
tahun 1935.
4. Virus dapat dikatakan sebagai makhluk hidup karena memiliki..............................,

berupa..............................atau..............................
5. Struktur yang terbentuk dari DNA virus yang berintegrasi ke dalam DNA sel inang adalah..............................
6. Bagian pelindung materi genetika virus disebut ..............................; yang tersusun dari beberapa unit protein
yang disebut ..............................
7. Replikasi virus .............................. berlangsung bersama-sama dengan kromosom sel inang.

8. Pada tahap ..............................dan..............................dalam daur litik, virus menghasilkan enzim
..............................yang menyebabkan lisis sel inang.
9. Pada tahap..............................virus menempel pada reseptor atau bagian khusus dari permukaan luar sel
inang.
10. Sel virus baru yang dihasilkan daur lisogenik dinamakan ..............................
44
-
-
-
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek kesehatan
Masyarakat

1. Berikut ini merupakan pasangan yang tidak benar 6. Penyebaran virus melalui vektor wereng terjadi
antara virus dan jenis materi genetikanya adalah pada tanaman ....
.... A. tembakau
Virus Jenis Virus B. padi
A. adenovirus DNA C. tebu
B. virus flu DNA D. gandum
C. HIV RNA E. jeruk
D. virus rabies RNA 7. Pasangan yang benar antara jenis penyakit dan
E. bakteriofag DNA virus penyebabnya adalah ....
Jenis Penyakit Virus
2. Berikut ini yang termasuk virus DNA adalah ....
A. Hepatitis picornavirus
A. virus herpes dan virus mosaik
B. Campak virus smallpox
B. virus influenza dan virus tetelo
C. virus cacar dan virus rabies C. Cacar morbili virus
D. virus campak dan virus polio D. trakoma simpleks virus herpes
E. virus rabies dan virus polio E. Leukimia rhabdovirus
3. Pasangan yang tepat antara virus dengan 8. Penyakit-penyakit berikut yang disebabkan oleh
penyakit yang ditimbulkannya adalah .... virus adalah ....
Virus Penyakit A. cacar-antraks-kolera
A. rhabdovirus Flu B. CVPD-rabies-muntaber
B. myxovirus Hepatitis C. disentri-sifilis-polio
C. varicella-zoster Campak D. DBD-meningitis-campak
D. coronavirus Rabies E. gonore-sifilis-sakit kuning
E. retrovirus AIDS 9. Pada pertengahan tahun 2016, dunia dihebohkan
dengan kemunculan virus baru dan serangannya
4. Virus yang menginfeksi manusia melalui saluran pada para ibu hamil dapat menyebabkan
pencernaan, kemudian masuk ke peredaran kelahiran bayi dengan kondisi ukuran kepala
darah, merusak sistem saraf dan menimbulkan relatif kecil dibandingkan ukuran kepala bayi
kelumpuhan pada anggota gerak bawah adalah normal (microcephaly). Virus yang dimaksud
.... adalah ....
A. coronavirus A. virus ebola
B. virus polio B. virus zika
C. HIV C. virus cacar
D. virus hepatitis B D. virus meningitis
E. virus varicella E. virus H5N1
5. Berikut pasangan yang benar antara jenis virus 10. Berikut beberapa pernyataan mengenai vaksin.
dan tanaman budidaya yang biasa diinfeksinya (1) Vaksinasi sangat diperlukan saat terjadi
adalah .... wabah penyakit.
Tanaman Jenis Virus (2) Pemberian vaksin dapat digunakan secara
A. tembakau virus WMV oral
B. padi virus SMV (3) Vaksin dibuat dari virus yang dinonaktifkan
C. tebu virus TMV (dilemahkan)
D. gandum virus tungro (4) Vaksin merupakan salah satu cara
E. jeruk virus CVPD penyembuhan penyakit
(5) Vaksin tidak dapat dibuat dari isolat protein
virus
Pernyataan yang salah mengenai vaksin adalah
....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (5)
E. (4) dan (5)
45
11. Perhatikan gambar berikut! 13. Vaksin terhadap penyakit polio ditemukan oleh ....
A. Edward Jenner
B. M. Beijerinck
C. Louis Pasteur
D. Jonas Salk
E. W.M. Stanley
14. Tindakan atau usaha yang dapat dilakukan untuk
Secara berurutan, virus yang menyebabkan menghadapi serangan virus adalah ....
penyakit AIDS dan virus yang menyebabkan A. vaksinasi
penyakit mosaik memiliki bentuk .... B. sterilisasi
A. P-Q C. pasteurisasi
B. R-P D. pemberian antibiotik
C. P-S E. penyuluhan kesehatan
D. Q-S
E. R-S 15. Macam-macam virus sebagai berikut.
1) Simplexvirus
12. Contoh vaksin oral adalah .... 2) Bakteriofag
A. vaksin rabies 3) Lyssavirus
B. vaksin cacar 4) Enterovirus
C. vaksin hepatitis 5) Ortohepadnavirus
D. vaksin polio Berikut virus yang termasuk asam inti RNA
E. vaksin campak adalah nomor ….
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 2, 3, dan 5
C. 3, 4, dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
B. Soal Esai
1. Bagaimana cara pengelompokkan virus?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
2. Tuliskan tiga manfaat virus bagi manusia!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
3. Tuliskan lima cara penularan penyakit akibat virus beserta contoh virusnya!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………..................................................................................................................................
4. Tuliskan lima contoh virus yang menyerang hewan!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
5. Mengapa jenis virus HIV dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan manusia? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
6. Jelaskan penyebab penyakit demam berdarah !
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
46
7. Apa yang anda ketahui tentang penyakit morbili ?

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
8. Tuliskan dua ilmuwan yang berjasa menemukan vaksin untuk melawan virus beserta jenis vaksin tersebut!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
9. Jelaskan tentang penyakit AIDS dalam hal:
a. penyebabnya
b. gejala-gejalanya
c. cara penularannya
d. Cara menghindari agar tidak terkena AIDS
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
10. Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari makin meningkat. Oleh karena itu, kita harus
melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus penyebaran virus penyebab COVID-19.
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar kita terhindar dari infeksi virus tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. .............................. merupakan cara pencegahan infeksi virus melalui pemberian plasma darah (serum) yang
mengandung antibodi terhadap suatu penyakit, sedangkan .............................. merupakan cara pencegahan
infeksi virus melalui pemasukan virus nonaktif ke dalam tubuh.
2. Waktu .............................. adalah waktu sejak terjadinya infeksi sampai mulai timbulnya gejala penyakit.
3. AIDS merupakan kependekan dari .............................. yang disebabkan oleh infeksi .............................. .
4. Sugarcane Mosaic Virus menyerang tanaman .............................. , sedangkan Bean Mosaic Virus
menyerang tanaman ...............................
5. .............................. menyebabkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia.
D. Menjodohkan
A B
1. Memengaruhi bentuk virus. A. Virus zika
B. Litik
2. Wabah virus pada ibu hamil di Brasil
C. Virus influenza
3. Replikasi genom virus yang pada akhirnya D. Kapsid
menyebabkan kematian sel inang. E. Lisogenik
F. Vaksin
4. Contoh virus yang bermutasi menjadi virus jenis G. DNA
baru sehingga imunitas yang terbentuk tidak
dapat menghadapi serangan virus jenis baru ini.
5. Varian atau derivat yang tidak merusak dari

virus patogenik yang menstimulasi sistem imun
untuk membangun sistem pertahanan tubuh
yang kuat agar dapat melawan patogen yang
sesungguhnya.
47
E. Menyusun Huruf Acak
Susunlah huruf-huruf acak berikut menjadi 8 istilah yang berhubungan dengan reproduksi virus! (Catatan: Huruf
yang telah digunakan untuk menyusun satu istilah tidak boleh digunakan kembali.)
p s i l i g s i s v n d s o
i r i t e i a s k i p e e
r a s i i k i l o e i k r
t p s r r e o i u l s v p
r n u l n l a
F. Melengkapi Bagan
Lengkapilah bagan berikut dengan jawabab yang tepat!
1:
2:
3:
4:
5:
6:
7 :
8 :
9 :
10 :
11 :
48
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja.
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman

dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat

1. Di desa X terjadi wabah penyakit pada ternak 5. Seorang siswa ingin meneliti pengaruh pupuk
sapi, kerbau, dan hewan pemamah biak lainnya. terhadap kesuburan tanaman padi. Sebelum ia
Hewan ternak mereka mengalami infeksi pada melakukan eksperimen, ia menanyakan pada
mulut dan kaki yang disebabkan oleh virus beberapa petani tentang jenis pupuk yang ia
Coxsachie, tidak mau makan sehingga hewan digunakan, jumlah pupuk yang digunakan, dan
menjadi kurus dan sebagian ada yang mati. hasil panen. Langkah siswa tersebut dapat
Wabah penyakit yang disebabkan oleh virus dikategorikan sebagai langkah kerja ilmiah yaitu
tersebut perlu ditangani oleh para ahli di bidang ....
ilmu …. A. menentukan masalah
A. bakteriologi B. menyusun hipotesis
B. virologi C. melakukan percobaan
C. mikologi D. analisis data
D. parasitologi E. mengumpulkan data
E. zoologi
6. Kelompok organisme yang termasuk dalam
2. “Terdapat benda asing berbentuk cincin pada sel tingkat keanekaragaman gen adalah ...
darah merah penderita penyakit malaria.” A. Salak bali, salak condet, dan salak pondoh
Pernyataan tersebut merupakan …. B. Kelapa sawit, kelapa hibrida, dan kelapa
A. kesimpulan genjah
B. rumusan masalah C. Jeruk bali, jeruk purut, dan jeruk nipis
C. hipotesis D. Pinang, aren, kelapa, dan lontar
D. data E. Paprika, cabe besar dan cabe rawit
E. eksperimen
3. Perhatikan rumusan masalah berikut. “adakah 7. Papan nama yang tepat untuk diletakkan di
depan kandang hewan di bawah ini adalah ...
pengaruh perbedaan suhu udara terhadap
kecepatan transpirasi pada tumbuhan talas?”.
Variabel terikat dalam rumusan tersebut adalah
….
A. Perbedaan suhu
B. Kecepatan transpirasi
C. Jenis tumbuhan talas A. Ordo : Carnivora
D. Kondisi lingkungan Spesies : Panthera tigris
E. Waktu percobaan B. Ordo : Herbivora
4. Pada percobaan “pengaruh limbah organik Spesies : Panthera tigris
terhadap pertumbuhan tanaman”, digunakan C. Ordo : Carnivora
bermacam-macam limbah, misalnya air bekas Spesies : Panthera Tigris
cucian beras, air bekas cucian ikan dan air bekas D. Ordo : Mamalia
cuci sayuran. Hal tersebut merupakan variabel Spesies : Panthera tigris
…. E. Ordo : Herbivora
A. Terikat Spesies : Panthera Tigris
B. Bebas
C. Kontrol
D. Respons
E. Pengganggu
49
14. Asam nukleat DNA/RNA terdapat dibagian

nomor....
8. Berikut adalah klasifikasi dari singa afrika:
Animalia, Kordata, Vertebrata, Mamalia,
Karnivora, Felidae, Felis, Felis leo. Yang
manakah dari nama-nama taksa tersebut yang
merupakan kelas, filum dan ordo berturut-turut
….
A. Mamalia, Kordata, Karnivora.
B. Vertebrata, Animalia, Felidae.
C. Felidae, Kordata, Felis.
D. Felidae, Animalia, felis.
E. Vertebrata, Kanivora, Felidae.
A. 1
9. Nama ilmiah Lada adalah Piper nigrum, B. 2
sedangkan nama ilmiah Sirih adalah Piper betle. C. 3
Hal ini berarti lada dan sirih merupakan ….. D. 4
A. spesies sama, genus berbeda E. 5
B. genus sama, famili berbeda
C. genus sama, spesies berbeda 15. Perhatikan gambar fase reproduksi virus berikut.
D. spesies sama, genus sama
E. spesies, genus, dan famili berbeda
10. Kelompok tumbuhan berikut yang menunjukkan

keanekaragaman spesies adalah ….
A. padi anomita, padi rojolele, dan padi pelita
B. kelapa gading, kelapa hijau, dan kelapa Reproduksi virus pada gambar tersebut
merah dinamakan fase....
C. kacang panjang, kacang hijau, dan kacang A. adsorpsi
kedele B. penetrasi
D. mawar bunga merah, mawar bunga putih, C. sintesis
dan mawar bunga merah muda D. pematangan
E. mangga harum manis, mangga indramayu, E. lisis
dan mangga golek
16. Berikut ini gambar fase reproduksi virus.
11. Cara penulisan nama tumbuhan jahe menurut
prinsip binomial nomenklatur yang benar adalah
...
A. Zingiber Offisinale
B. zingiber offisinale
C. zingiber offisinale Reproduksi virus pada gambar tersebut
D. zingiberoffisinale dinamakan fase....
E. Zingiber offisinale A. adsorpsi
12. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri virus adalah B. penetrasi
.... C. sintesis
A. tubuh uniseluler D. pematangan
B. sel prokariotik E. lisis
C. sel eukariotik 17. Peristiwa yang terjadi pada fase litik reproduksi
D. tubuh multiseluler virus adalah....
E. tubuh aseluler A. sel inang mengandung profag
13. Virus yang berbentuk huruf T adalah.... B. terbentuk virus baru
A. Adenovirus C. sel inang tidak mati
B. Rhabdovirus D. tidak terbentuk virion baru
C. Ebolavirus E. sel inang dapat membelah diri
D. Bakteriofag 18. Fase-fase dari siklus litik pada reproduksi virus
E. HIV secara berurutan adalah....
A. lisis - penetrasi - adsopsi – sintesis –
pematangan
B. penetrasi - adsorpsi - lisis – pematangan
C. adsorpsi - lisis - penetrasi – sintesis –
pematangan
D. sintesis - pematangan - adsorpsi - penetrasi
– lisis
E. adsorpsi - penetrasi - sintesis - pematangan
– lisis
50
19. Virus yang dapat bereproduksi melalui siklus 22. Virus dapat hidup secara....
lisogenik dan litik disebut .... A. heterotrof falkutatif
A. Bakteriofag B. parasit ekstraseluler
B. Profag C. kemoautotrof
C. virus temperat D. saprofit
D. virus terselubung E. parasit intraseluler obligat
E. virus telanjang
23. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh
20. Virus yang memiliki jenis asam nukleat RNA virus adalah....
adalah.... A. tungro, mosaik, TYLC
A. Picornavirus, Caliciviruses, Retrovirus B. antraks, chikungunya
B. Arenavirus, Togavirus, Papovavirus C. kolera, flu burung, SARS
C. Parvovirus, Adenovirus, Herpesvirus D. kutil, cacar, gondong
D. Flavivirus, Paramyxovirus, Herpesvirus E. rabies, AIDS, sifilis
E. Bunyavirus, Orthomyxovirus, Adenovirus
24. Pencegahan terhadap infeksi virus polio dapat
21. Yang menjadi inang virus flu burung adalah …. dilakukan dengan cara....
A. serangga, padi, tomat A. pemberian vaksin virus hidup
B. nyamuk, ayam, monyet B. dilemahkan melalui mulut (oral)
C. Escherichia coli di usus besar C. pemberian vaksin virus hidup melalui infeksi
D. unggas, babi, manusia subkutan (kulit)
E. Aedes aegypti D. pemberian vaksin virus mati yang dicampur
bahan makanan
E. pemberian interferon kemoterapi antivirus
25. Virus yang menyebabkan pecahnya sel inang
disebut ….
A. profag
B. bakteriofag
C. virus heliks
D. virus virulen
E. virion
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1. Mengapa penggunaan asam sulfat harus dilakukan di lemari asam? Berdasarkan sifatnya, bagaimana cara
penyimpanan asam sulfat?
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
2. Jelaskan perbedaan antara virus, viriod, prion!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………..................................................................................................................................................
3. Perhatikan kunci dikotom tumbuhan berikut!
1. a. Tumbuhan bertalus ..............................Bryophyta
b. Tumbuhan berkormus ........................................2
2. a. Berkembang biak dengan spora ........tumbuhan A
b. Berkembang biak dengan biji ..............................3
3. a. Biji dilindungi daun buah .....................................4
b. Biji tidak dilindungi daun buah ............tumbuhan B
4. a. Mempunyai satu kotiledon ..................tumbuhan C
b. Mempunyai dua kotiledon ...................tumbuhan D
Berdasarkan kunci dikotom tersebut, identifikasilah kelompok pada tumbuhan A, B, C, dan D!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………..............................................................................................................................................
51
4. Tidak semua jenis virus memiliki struktur yang sama dengan bakteriofag. Meskipun begitu, senyawa-senyawa
penyusun tubuh virus pada umumnya sama. Jelaskan senyawa-senyawa penyusun tubuh virus tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………..............................................................................................................................................
5. Ada dugaan penyakit kuru pada manusia terkait dengan praktik kanibalisme, Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….............................................................................................................................................
52
BAB 5
MONERA
Ringkasan Materi
Kata monera berasal dari bahasa Yunani, yaitu moneres yang artinya tunggal. Hal tersebut sesuai dengan
jumlah sel anggota monera, yaitu bersel tunggal (uniseluler). Struktur sel monera masih sederhana, yang ditandai
dengan struktur sel tanpa membran inti (karioteka). Organisme dengan struktur sel semacam itu dikenal sebagai
organisme prokariota.
Dalam sistem klasifikasi lima kingdom, Kingdom Monera meliputi organisme prokariota. Jumlah anggota
mereka lebih banyak dibandingkan jumlah organisme eukariota, yaitu sekitar 4.000 spesies dan masih ada ribuan
spesies lagi yang belum teridentifikasi. Monera merupakan bentuk kehidupan paling sederhana yang ada. Mereka
memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Anggotanya meliputi bakteri dan sianobakteri.
A. Bakteri
Bakteri merupakan organisme mikroskopis, bersel tunggal, dan hidup di lingkungan yang beragam.
Mereka dapat ditemukan di dalam tanah, udara dan air. Bakteri juga ditemukan di dalam tubuh organisme lainnya,
termasuk tubuh manusia, bahkan di lingkungan yang ekstrem. Untuk lebih mengenalnya, mari kita ikuti ulasan
berikut.
1. Struktur Tubuh Bakteri
Struktur bakteri dapat dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Perhatikan
Gambar 5.1 berikut.
Gambar 5.1 Struktur sel bakteri.
a. Bagian Luar
1) Kapsul (Lapisan lendir): yaitu lapisan luar dinding sel. Bagian ini berfungsi untuk melindungi dinding sel,
membentuk koloni, dan alat pertahanan. Kapsul atau lendir hanya ditemukan pada bakteri tertentu.
2) Dinding sel: tersusun atas peptidoglikan, yaitu suatu campuran polisakarida dan protein. Dinding sel berfungsi
memberi bentuk pada bakteri, sebagai pelindung terhadap dehidrasi dan fagositosis, sebagai cadangan
makanan. Kandungan peptidoglikan setiap bakteri berbeda-beda. Berdasarkan perbedaan tersebut bakteri
dapat dikelompokkan menjadi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
3) Membran sel: tersusun atas protein dan lemak; berfungsi mengatur transportasi zat dari/ ke luar sel.
4) Flagela: berfungsi sebagai alat gerak. Jumlah dan tempat kedudukan flagela setiap bakteri berbeda-beda.
Bahkan, beberapa bakteri tidak memiliki flagela. Gambar berikut menunjukkan beberapa tipe bakteri
berdasarkan keberadaan flagela.
53
Gambar 5.2 Tipe bakteri. (a) Bakteri atrik, (b) bakteri monotrik,
(c) bakteri lopotrik, (d) bakteri amfitrik, dan (e) bakteri peritrik.
5) Pili/fimbriae: rambut halus untuk melekatkan diri. Pili seks berguna untuk menyalurkan materi genetika pada
saat konjugasi.
b. Bagian Dalam
1) Plasma sel (sitosol/sitoplasma): larutan tidak berwarna yang mengandung molekul garam, zat makanan,
enzim, ribosom dan nukleoid; berfungsi untuk melangsungkan beragam reaksi kimia. Pada sitoplasma
beberapa bakteri juga ditemukan DNA yang melingkar atau plasmid.
2) Nukleoid: merupakan nukleus yang tidak bermembran, di dalamnya terdapat DNA dan kromosom.
3) Ribosom: organel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Di dalamnya terkandung RNA.
4) Mesosom: organel yang berfungsi untuk respirasi sel.
5) Endospora: yaitu suatu fase kehidupan bakteri agar dapat bertahan hidup pada kondisi yang tidak sesuai
seperti kekeringan, suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, dan kekurangan nutrisi. Melalui pembentukan
endospora, bakteri, dapat bertahan hidup hingga ribuan tahun (misalnya bakteri Bacillus dan Clostridium).
2. Bentuk dan Ukuran Tubuh Bakteri

a. Bentuk Bakteri
Ada tiga bentuk dasar bakteri, yaitu sebagai berikut.
1) Kokus: berbentuk bulat, contohnya Diplococcus, Staphylococcus (seperti buah anggur), Streptococcus (seperti
rantai), Sarcina (seperti kubus yang terdiri atas 8 sel).
2) Basil: berbentuk batang, contohnya Bacillus
3) Spirilum: berbentuk vibrio (seperti koma), misalnya Vibrio cholerae; berbentuk spiral, contohnya Spirillum;
berbentuk spirokaeta (spiral halus), misalnya Treponema pallidum.
Gambar 5.3 Tipe bakteri menurut bentuk tubuh
b. Ukuran Tubuh Bakteri

Bakteri berukuran mikroskopis. Panjang tubuhnya berkisar antara 1 sampai 10 µm dan lebar sekitar 0,7
sampai 1,5 µm.
3. Reproduksi Bakteri
Bakteri bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual umumnya melalui pembelahan biner,
sedangkan seksual melalui pertukaran materi genetikaa (transformasi, transduksi, dan konjugasi).
a. Transformasi: pemindahan sebagian materi genetika dari satu sel ke sel yang lain
b. Transduksi: pemindahan sebagian materi genetika dengan perantaraan virus (misalnya bakteriofag).
c. Konjugasi: pemindahan sebagian materi genetika melalui jembatan pili.
54
4. Daur Petumbuhan Populasi Bakteri

Pertumbuhan populasi bakteri dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain suhu, pH, kelembapan, dan sumber
makanan. Daur pertumbuhan bakteri meliputi empat fase, yaitu sebagai berikut.
a. Fase pertumbuhan lambat (fase adaptasi atau fase lag); ditandai dengan jumlah bakteri tidak meningkat.
b. Fase pertumbuhan dipercepat (fase eksponensial atau fase log); ditandai dengan peningkatan jumlah bakteri
dengan cepat.
c. Fase stasioner; ditandai dengan jumlah populasi yang tetap.
d. Fase kematian; ditandai dengan penurunan jumlah populasi.
Gambar 5.5 Kurva pertumbuhan populasi bakteri.
5. Cara Hidup Bakteri
Bakteri memerlukan energi agar dapat melakukan aktivitas hidupnya. Energi diperoleh melalui perombakan
materi, baik yang dilakukan tanpa oksigen ataupun dengan bantuan oksigen. Bakteri yang tidak menggunakan
oksigen disebut bakteri anaerob. Contohnya, Lactobacillus, Clostridium, dan Bacillus. Bakteri yang memerlukan
oksigen disebut bakteri aerob. Contohnya, Acetobacter, Nitrobacter, dan Nitrosococcus.
Bakteri juga memerlukan makanan agar dapat menyuplai energi. Makanan dapat diperoleh dengan membuat
makanan sendiri (autotrof) atau diperoleh dari lingkungan atau organisme lain (heterotrof). Bakteri heterotrof biasa
hidup sebagai parasit dan sebagian lain sebagai saprofit. Contoh bakteri autotrof adalah Nitrobacter,
Nitrosococcus, dan Bacteriopurpurin. Contoh bakteri heterotrof adalah Mycobacterium tuberculosis (bersifat
patogen) dan Escherichia coli (bersifat saprofit).
6. Pengelompokkan Bakteri
a. Berdasarkan Kemampuan Mendapatkan Makanan
1) Bakteri autotrof, dapat berupa bakteri fotoautotrof (Bacteriochlorophyll dan Bacteriopurpurin) ataupun bakteri
kemoautotrof (Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter yang dikenal sebagai bakteri nitrifikasi).
2) Bakteri heterotrof, contohnya Mycobacterium tuberculosis dan Escherichia coli.
b. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
1) Bakteri aerob, contohnya bakteri nitrifikasi
2) Bakteri anaerob, baik berupa anaerob obligat (hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen) maupun anaerob
fakultatif (dapat hidup jika tidak ada oksigen maupun ada oksigen). Contoh bakteri anaerob obligat adalah
Micrococcus denitrificans, Clostridium botulinum, dan Clostridium tetani. Contoh bakteri anaerob fakultatif
adalah Escherichia coli dan Lactobacillus.
c. Berdasarkan Bentuk
1) Bakteri batang (bacillus), dapat berupa monobasil (Escherichia coli dan Propionibacterium acnes); diplobasil
(Azotobacter); atau streptobasil (Bacillus anthracis dan Azotobacter).
2) Bakteri bulat (coccus), dapat berupa monococcus (Chlamydia trachomatis); diplococcus (Neisseria
gonorrhoeae dan Diplococcus pneumonia); tetracoccus (Pediococcus cerevisiae); sarcina (Thiosarcina rosea);
streptococcus (Streptococcus mutans); dan stafilococcus (Staphylococcus aureus).
3) Lengkung (comma/vibrio), bentuk sel seperti koma. Contohnya Vibrio cholerae.
4) Spiral (Spirilum), bentuk sel bergelombang, contohnya Thispirillopsis floridana.
5) Spirokaeta, bentuk sel seperti sekrup. Contohnya Treponema pallidum.
55
d. Berdasarkan Keberadaan Flagela

1) Monotrik (satu flagela pada salah satu sisi)
2) Lopotrik (lebih dari satu flagela pada salah satu sisi)
3) Amfitrik (flagela pada kedua sisi)
4) Peritrik (flagela pada seluruh sisi tubuh)
5) Atrik (tidak memiliki flagela)
e. Berdasarkan Teknik Pewarnaan Gram pada Dinding Sel

1) Bakteri gram positif, memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal dan berwarna ungu dengan
pewarnaan gram. Contohnya Clostridium tetani.
2) Bakteri gram negatif, memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis dan berwarna merah/merah
muda dengan pewarnaan gram. Contohnya Escherichia coli.
7. Peranan Bakteri dalam Kehidupan

a. Peranan Bakteri yang Menguntungkan
1) Fiksasi Nitrogen dan Kesuburan Tanah
a) Bakteri fiksasi N2. Bakteri merupakan satu-satunya organisme yang mampu mengikat secara langsung
(fiksasi) nitrogen bebas (N2) di udara menjadi senyawa amonia (NH3) dan ion amonium (NH4+) yang
kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan. Meliputi bakteri tanah (Clostridium dan Azotobacter) dan bakteri
bintil akar kacang-kacangan (Rhizobium leguminosarum).
b) Bakteri nitrifikasi di dalam tanah. Meliputi bakteri nitrit (Nitrosomonas, Nitrosococcus) yang mengoksidasi
amonia menjadi nitrit (NO2-) dan bakteri nitrat (Nitrobacter) yang mengubah nitrit menjadi nitrat (NO3-).
2) Menhasilkan Bahan Makanan dan Minuman

a) Streptococcus lactis dan S. cremoris: keju dan bahan susu
b) Acetobacter xylinum: nata de coco
c) Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus: yoghurt (fermentasi susu skim).
3) Menghasilkan Asam dan Senyawa Kimia

a) Acetobacter dan Acetomonas: asam cuka (CH3COOH).
b) Clostridium aetobutylicum: aseton dan butanol.
4) Berperan dalam Bioremediasi

Bakteri merupakan agen utama bioremediasi yang penting untuk membersihkan tumpahan minyak di laut,
pupuk kimia, dan pestisida. Contoh: Pseudomonas putida (mendegradasi limbah).
5) Menghasilkan Zat Antibiotik

Beberapa bakteri mampu menghasilkan alat antibiotik. Streptomyces (tetrasiklin), S. griseus (streptomisin), S.
aureofaciens (aureomisin), S. rimosus (teramisin), S. fradiae (neomisin), dan S. venezuelae (kloromisetin).
6) Mendukung Teknologi Rekayasa Genetika

Dengan teknologi DNA rekombinan (rekayasa genetika), plasmid bakteri dapat disisipi gen untuk tujuan
tertentu (membentuk hormon/antibodi).
b. Peranan Bakteri yang Merugikan

Beberapa bakteri dapat mendatangkan penyakit, baik pada manusia, hewan, atau tumbuhan.
1) Penyebab penyakit pada manusia, antara lain Clostridium botulinum (penyakit botulisme), Clostridium tetani
(penyakit tetanus), Corynebacterium diphteriae (difteri), Mycobacterium leprae (lepra/kusta), Mycobacterium
tuberculosis (TBC), Neisseria gonorrhoeae (gonore), Treponema pallidum (sipilis), Neisseria meningitis
(radang selaput otak), Salmonella typhii (tifus), dan Vibrio cholerae (kolera).
2) Penyebab penyakit pada hewan, antara lain Bacillus anthracis (antraks pada kambing, sapi, dan domba),
Mycobacterium bovis (TBC pada lembu), dan Mycobacterium avium (menyerang unggas).
3) Penyebab penyakit pada tumbuhan, antara lain Pseudomonas cattleya (menyerang tumbuhan anggrek),
Bacterium papayae (menyerang tumbuhan pepaya), dan Clostridium desulfuricans (menghasilkan amonia
yang beracun bagi tanaman).
56
Gambar 5.6 Peran bakteri pada tumbuhan
B.
Sianobakteria
Sianobakteri merupakan organisme prokariota yang memiliki pigmen fikosianin (biru) dan klorofil
(hijau) sehingga organisme ini tampak berwarna biru kehijauan.
Gambar 5.7 Struktur sel sianobakteri
1. Ciri-Ciri Sianobakteria
a. Ukuran tubuh lebih besar dari bakteri, sekitar 1 sampai 50 µm.
b. Bersifat fotoautotrof.
c. Tubuh berupa uniseluler, koloni, atau filamen.
d. Beberapa spesies memiliki heterosista (sel berdinding tebal), yaitu tempat khusus terjadinya fiksasi nitrogen
e. Bereproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara pembelahan sederhana.
Gambar 5.8 Nostoc. Tanda panah menunjukkan heterosista.
57
2. Keragaman Sianobakteri
Berikut ini beberapa genus sianobakteri yang banyak dikenal.
a. Nostoc
b. Anabaena
c. Gleocapsa
d. Oscillatoria
e. Spirullina
3. Peranan Sianobakteri dalam Kehidupan
Pada umumnya kehadiran sianobakteri dalam ekosistem memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai
berikut.
a. Sebagai vegetasi perintis/pionir. Bentuk kehidupan sianobakteri bersaama jamur dapat melapukkan batuan
dengan menghasilkan materi organik sehingga memungkinkan tumbuhan tumbuh dan berkembang.
b. Sebagai produsen dan sumber oksigen dalam ekosistem. Seluruh sianobakteri merupakan organisme
fotoautotrof.
c. Fiksasi nitrogen. Contohnya, Nostoc, Gleocapsa, dan Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan paku air
Azolla pinnata.
d. Penghasil bahan makanan berprotein tinggi. Contohnya Spirulina.
58
Kompetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri
dalam kehidupan.

1. Berikut ini beberapa ciri yang ditemukan pada 5. Perhatikan gambar bentuk agregat (kumpulan)
makhluk hidup. bakteri berikut ini.
(1) Uniseluler
(2) Berukuran mikroskopis
(3) Sel tanpa membran inti
(4) Tidak memiliki dinding sel
(5) Inti dilindungi oleh suatu membran
Ciri yang mengacu pada anggota Kingdom Monera Stafilococus ditunjukan oleh nomor....
ditunjukkan oleh nomor .... A. 1
A. (1), (2), dan (3) B. 2
B. (1), (2), dan (4) C. 3
C. (1), (3), dan (5) D. 4
D. (2), (3), dan (4) E. 5
E. (2), (4), dan (5)
2. Ciri-ciri yang dimiliki bakteri yang benar adalah....
A. bersifat eukariotik
B. bersifat prokariotik
C. tidak memiliki dinding sel
D. memiliki membran inti
E. organisme multiseluler
3. Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan menjadi Koloni bakteri streptococcus dan spirokaeta
tiga macam, yaitu .... ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
A. bulat, pipih, spiral
B. (2) dan (3)
B. bulat, batang, kerucut
C. (2) dan (4)
C. bulat, batang, spiral
D. bulat, spiral, kerucut D. (3) dan (4)
E. kerucut, spiral, batang E. (3) dan (5)
4. Perhatikan gambar struktur sel bakteri berikut. 7. Contoh bakteri yang berbentuk spirokaeta adalah ....
A. Clostridium
B. Azotobacter
C. Treponema pallidum
D. Bacillus anthracis
E. Mycobacterium leprae
8. Perhatikan gambar bentuk bakteri berikut ini.
Kapsul lendir ditunjukan oleh nomor....
A. 1
B. 2 Bakteri berbentuk spirilum ditunjukan oleh nomor....
C. 3
A. 1
D. 4
E. 5 B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
59
9. Bakteri yang memiliki beberapa flagel pada salah 15. Dalam kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri
satu ujungnya disebut .... akan membentuk ....
A. atrik A. eksospora
B. amfitrik B. endospora
C. monotrik C. kapsul
D. lopotrik D. okinet
E. peritrik E. hormogonium
10. Contoh bakteri atrik adalah .... 16. Berikut ini adalah tiga cara reproduksi seksual pada
A. Clostridium bakteri.
B. Azotobacter (1) Pemindahan sedikit DNA bakteri dari satu
C. Pseudomonas bakteri ke bakteri lain melalui proses fisiologis
D. Lactobacillus yang kompleks
E. Salmonella (2) Pemindahan secara langsung DNA antara dua
sel bakteri melalui jembatan sitoplasma
Untuk soal nomor 11, 12, dan 13, perhatikan gambar (3) Pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri
sel bakteri berikut ini! lain dengan perantara bakteriofag
Berdasarkan pernyataan tersebut, secara berurutan
(1), (2), dan (3) menunjukkan ....
A. transduksi, transformasi, dan konjugasi
B. transduksi, konjugasi, dan transformasi
C. transformasi, transduksi, dan konjugasi
D. transformasi, konjugasi, dan transduksi
E. konjugasi, transformasi, dan transduksi
17. Fase pertumbuhan populasi bakteri yang
berlangsung cepat karena ketersediaan makanan
yang berlimpah dikenal sebagai fase ....
A. lag
B. log
C. stasioner
11. Bagian sel yang ditunjuk oleh nomor 2 dikenal D. adaptasi
sebagai .... E. kematian
A. membran inti 18. Bakteri autotrof adalah bakteri yang memperoleh
B. ribosom makanan dengan cara ....
C. pili A. menyerap zat organik dari organisme yang
D. kapsul sudah mati
E. nukleoid B. menyerap zat organik dari lingkungan
12. Salah satu fungsi struktur yang ditunjuk oleh nomor C. menyerap zat organik dari organisme yang
1 adalah .... masih hidup
A. menjembatani aliran materi genetika D. mengubah zat zat organik menjadi zat
B. alat pertahanan ketika melawan musuh anorganik
C. melindungi diri dari kondisi ekstrem E. mengubah zat anorganik menjadi zat organik
D. membantu menginfeksi inang 19. Kadar N2 bebas di atmosfer dapat berkurang karena
E. sebagai alat gerak proses fiksasi, tetapi kadarnya dapat kembali
13. Bagian sel yang berperan dalam pembentukan normal dengan adanya proses ....
protein dan mengandung lapisan peptidoglikan A. fotosintesis
secara berurutan ditunjukkan oleh nomor .... B. respirasi
A. 2 dan 3 C. amonifikasi
B. 2 dan 4 D. nitrifikasi
C. 3 dan 5 E. denitrifikasi
D. 2 dan 6 20. Bakteri denitrifikasi merugikan bagi tanaman
E. 3 dan 6 pertanian, karena ....
14. Bagian bakteri yang berfungsi untuk proses A. mengurangi jumlah air yang ada dalam tanah
respirasi adalah .... B. mengurangi kandungan oksigen dalam tanah
A. inti sel C. mengurangi kandungan nitrat dalam tanah
B. ribosom D. membusukkan akar tanaman
C. sitoplasma E. menghasilkan senyawa alelopati yang
D. kapsul menghambat pertumbuhan tanaman
E. mesosom
60
21. Kehadiran bakteri Rhizobium sp. pada akar 27. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri bakteri
tanaman kacang-kacangan dapat menguntungkan Gram negatif adalah....
para petani. Bentuk keuntungan dari kehadiran A. dinding sel menyerap warna violet
bakteri tersebut adalah .... B. dinding sel menyerap warna merah
A. membunuh hama tanaman C. lapisan peptidoglikan tipis
B. menggemburkan lahan pertanian D. peptidoglikan terletak pada ruang periplasmik
C. menguraikan sampah organik E. merupakan bakteri patogen yang memiliki
D. mengikat nitrogen bebas senyawa liposakarida yang bersifat toksik
E. mengubah amoniak menjadi nitrat
28. Yang merupakan bakteri fotoautotrof yaitu….
22. Tumbuhan polong-polongan sering dimanfaatkan
A. Nitrosomonas
sebagai tanaman sela karena pada akar tumbuhan
B. Escherichia coli
tersebut hidup bakteri yang dapat mengikat nitrogen
C. Nitrososcoccus
dari atmosfer sehingga mengakibatkan tanah
D. Cholorobium
menjadi subur. Bakteri yang dimaksud adalah ....
E. Thiobacillus thioxxidans
A. Azotobacter vinelandii
B. Clostridium pasteurianum 29. Bakteri yang dapat menyuburkan tanah adalah....
C. Rhizobium leguminosarum A. Bakteri denitrifikasi
D. Nitrosomonas javanensia B. Nitrobacter
E. Nitrobacter agilis C. Methanomonas
D. Escherichia coli
23. Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas, dan
E. Beggiatoa
Nitrobacter dikenal sebagai bakteri yang
menguntungkan tanaman karena kemampuannya 30. Bakteri Escherichia coli bermanfaat bagi manusia
untuk .... karena dapat....
A. menyerap zat asam dalam tanah A. membunuh serangga
B. mengubah senyawa amonia menjadi nitrat B. menghasilkan gas metana
C. menyerap zat organik dalam tanah C. menguraikan sampah
D. mengikat nitrogen bebas dari udara D. menghasilkan vitamin K
E. mengubah senyawa nitrat menjadi nitrit E. mampu mengikat nitrogen bebas
24. Prokariot yang memiliki dinding sel tidak 31. Bakteri yang mampu mengoksidasi amonia menjadi
mengandung peptidoglikan adalah.... nitrit yaitu....
A. Archaebacteria A. Nocardia
B. Eubacteria B. Nitrobacter
C. Bakteri Gram positif C. Escherichia coli
D. Bakteri Gram negatif D. Nitrosococcus
E. Bakteri Gram variabel E. Thiobacillus thiooxidans
25. Organel sel bakteri yang berfungsi untuk 32. Pernyataan yang benar tentang bakteri anaerob
menghasilkan energi adalah.... obligat adalah....
A. Pilus A. Dapat hidup bila ada oksigen maupun tidak
B. Mesosom ada oksigen
C. Vakuola B. Memperoleh makanan degan cara fotosintesis
D. Ribosom C. Memperoleh makanan dengan cara
E. Klorosom kemosintesis
26. Perhatikan gambar bakteri berikut ini. D. Tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya
E. Dapat hidup bila ada oksigen
33. Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan
cara....
A. Konjugasi
B. Transduksi
C. Meiosis
D. Mitosis
E. Amitosis
Bakteri peritrik ditunjukkan oleh nomor ....

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
61
34. Perhatikan beberapa spesies bakteri berikut. 40. Hubungan yang tidak tepat ditunjukkan oleh ....
1. Treponema pallidum Bakteri Produk
2. Streptococcus pyogenes A. Lactobacillus bulgaricus Yoghurt
3. Neisseria gonorrhoeae B. Acetobacter xylinum Nata de coco
4. Vibrio cholerae C. Lactobacillus casei Keju
5. Clostridium tetani D. Leuconostoc mesentroides Mentega
6. Salmonella typhi E. Streptococcus thermophillus Yoghurt
Bakteri penyebab penyakit menular seksual yaitu….
A. 1 dan 2 41. Masakan dalam kaleng jika dibiarkan lama akan
B. 2 dan 3 membusuk. Hal ini terjadi karena aktivitas bakteri ....
C. 1 dan 3 A. fotoautotrof
D. 5 dan 6 B. aerob
E. 1 dan 4 C. anaerob
35. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) D. patogen
disebabkan oleh bakteri…. E. kemoautotrof
A. Agrobacterium tumefaciens 42. Daging yang dimasukkan ke dalam lemari pendingin
B. Bacillus cereus tidak membusuk selama berminggu-minggu karena
C. Liberobacter asiaticus ....
D. Propionibacterium acnes A. tidak ada bakteri di dalam lemari pendingin
E. Clostiridium botulinum B. bakteri mati karena suhu terlalu dingin
36. Demam yang disebabkan oleh strepeobacillus C. aktivitas bakteri terhambat oleh suhu yang
moniliformis ditularkan melalui.... sangat dingin
A. Gigitan kuku D. daging yang disimpan bebas bakteri
B. Gigitan nyamuk E. bakteri tidak dapat hidup pada daging
C. Gigitan tikus 43. Kerusakan makanan kaleng terjadi akibat aktivitas
D. Hubungan seksual bakteri ....
E. Udara A. Clostridium botulinum
37. Perhatikan grafik pembiakan bakteri berikut. B. Pseudomonas cocovenenans
C. Enterobacter aerogenis
D. Pseudococcus cerevisiae
E. Mycoderma aceti
44. Perhatikan tabel berikut!
Bakteri Antibiotik
1. Streptomyces griseus Streptomisin
2. Streptomyces venezuela Aureomisin
3. Bacillus brevis Polimixin
4. Bacillus subtilis Basitrasin
Hubungan yang benar antara bakteri dengan jenis
antibiotik yang dihasilkannya ditunjukkan oleh ....
Jumlah bakteri yang mati lebih banyak daripada A. 1 dan 2
bakteri yang membelah terjadi pada fase.... B. 1 dan 4
A. 1 C. 2 dan 3
B. 2 D. 2 dan 4
C. 3 E. 3 dan 4
D. 4
E. 5 45. Pada kadar gula berlebih seperti pada manisan
buah-buahan, bakteri akan mati karena ....
38. Untuk mendapatkan susu sapi segar yang higenis A. gula merupakan racun bagi bakteri
dapat dilakukan dengan cara.... B. sel bakteri rusak karena terlalu banyak gula
A. sterilisasi yang masuk
B. pasteurisasi C. sel bakteri mengalami plasmolisis akibat
C. pemanisan terlalu banyak kehilangan cairan tubuh
D. pengeringan D. sel bakteri pecah karena terlalu banyak air
E. iradiasi yang masuk
39. Makanan dengan kandungan gula tinggi seperti E. sel bakteri pecah karena terlalu banyak air dan
selai, manisan, dan jeli hampir tidak pernah gula yang masuk
terkontaminasi bakteri meskipun wadah makanan
46. Bakteri yang bersifat patogen dapat menyebabkan
tersebut dibiarkan terbuka pada suhu ruang. Kondisi
tersebut dapat terjadi karena .... penyakit tertentu pada manusia. Pernyataan yang
A. Bakteri mati akibat plasmolisis benar tentang bakteri dan penyakit yang
B. Bakteri mati ketika tutup wadah dibuka ditimbulkannya adalah ....
C. Bakteri mengalami kematian akibat kekurangan A. Clostridium tetani – tifus
B. Mycobacterium tuberculosis – lepra
oksigen
C. Neisseria gonorrhoeae – tetanus
D. Bakteri tidak dapat bergerak dalam bahan-
bahan yang tebal dan kental D. Mycobacterium lepra – TBC
E. Bakteri tidak dapat memetabolisme glukosa dan E. Vibrio cholerae – kolera
fruktosa sehingga bakteri mati kelaparan
62
47. Berikut ini adalah kelompok bakteri patogen. 48. Bacillus anthracis merupakan bakteri penyebab
(1) Shigella dysentriae penyakit antraks pada ternak seperti sapi, kerbau,
(2) Clostridium tetani dan domba. Berdasarkan namanya kita dapat
(3) Neisseria gonorrhoeae memastikan bahwa bakteri tersebut berbentuk ....
(4) Bacillus anthracis A. bulat
(5) Treponema parteneu B. batang
Penyebab penyakit kelamin dan tetanus C. koma
ditunjukkan oleh nomor .... D. spiral
A. (1) dan (2) E. pleomorfik
B. (1) dan (3) 49. Pengawetan susu segar melalui pasteurisasi, yaitu
C. (2) dan (3) pemanasan pada suhu 630C sebanyak tiga kali,
D. (3) dan (2) dengan tujuan ....
E. (4) dan (5) A. membunuh semua bakteri pada susu
47. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh B. membunuh bakteri pembusuk susu
bakteri adalah .... C. menghambat pertumbuhan bakteri
A. TBC, tetanus, campak D. mencegah pengasaman susu
B. difteri, tifus, sifilis E. mencegah penggumpalan susu
C. lepra, sampar, kurap 50. Tetanus merupakan penyakit yang diakibatkan oleh
D. disentri, tetanus, gondong bakteri Clostridium tetani. Gejala yang paling mudah
E. malaria, tetanus, campak diamati pada penderita tetanus adalah ....
A. kejang pada otot-otot tubuh
B. batuk yang berlangsung lama
C. diare serta tinja cair dan berwarna pucat
D. demam yang meningkat secara bertahap
setiap hari
E. mati rasa di kulit, termasuk kehilangan
kemampuan merasakan suhu, sentuhan,
tekanan, atau rasa sakit
B. Soal Esai
1. Beberapa jenis bakteri dapat menimbulkan penyakit menular seksual (PMS). Bagaimana cara melindungi
diri agar tidak tertular PMS?
……………………………………………………………………………………………………………………………..
.……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………...............................................................................................................................................
2. Apa peranan bakteri-bakteri berikut ini:
a. Streptomyces griseus
b. Streptococcus thermophilus
c. Propionibacterium shermanii
d. Lactobacillus brevis
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….............................................
3. Jelaskan perbedaan transduksi dan transformasi pada reproduksi bakteri!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
.……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….............................................
4. Gambarkan struktur sel bakteri lengkap dengan keterangan bagian-bagiannya!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
..……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
5. Apa perbedaan antara bakteri gram positif dan gram negatif? Tuliskan masing-masing dua contoh!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
..……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
63
6. Tuliskan organel sel bakteri yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
..……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
7. Tuliskan perbedaan antara fase log dan fase lag pada daur pertumbuhan populasi bakteri!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
..……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
8. Pada kondisi yang sesuai, setiap individu bakteri dapat membelah menjadi dua dalam waktu 20 menit?
Berapa banyak bakteri setelah dibiarkan selama 2 jam?
……………………………………………………………………………………………………………………………..
..……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
9. Tuliskan tiga jenis bakteri beserta perannya dalam bidang industri!
……………………………………………………………………………………………………………………………..
..……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
10. Tuliskan tiga jenis bakteri beserta penyakit yang ditimbulkannya!
…………………………………………………………………………………………………………………..…………
…..…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. Berdasarkan ketebalan dinding sel, bakteri dapat dikelompokkan menjadi..............................
dan.............................. .
2. .............................. merupakan kelompok bakteri yang dinding selnya banyak mengandung

.............................. .
3. Bakteri memiliki membran sel yang tersusun atas .............................. , sedangkan dinding selnya
tersusun atas .............................. .
4. Flagela pada bakteri berfungsi untuk.............................. .

5. Bakteri yang memiliki banyak flagela pada satu ujung sel disebut .............................. , sedangkan yang
memiliki satu flagela atau lebih pada kedua ujung sel disebut.............................. .
6. Organel sel bakteri yang fungsinya mirip dengan mitokondria pada sel eukariota adalah ..............................
7. .............................. adalah bagian tubuh bakteri yang dapat disisipi gen pada teknik rekayasa genetika.
8. .............................. merupakan bentuk istirahat dari bakteri gram positif untuk mengatasi kondisi
lingkungan yang tidak menguntungkan.
9. Bentuk utama bakteri adalah berupa .............................. , .............................. , dan

.............................. .
10. Susunan koloni bakteri seperti anggur dikenal sebagai bentuk.............................. .

11. Daur pertumbuhan populasi bakteri terdiri atas empat fase, yaitu .............................. , ..............................
, .............................. , dan .............................. .
64
12. Pertumbuhan populasi bakteri meningkat pesat terjadi pada fase .............................. .
13. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan menjadi .............................. dan ..............................
14. Bakteri yang hidup dengan atau tanpa oksigen disebut bakteri .............................. , contohnya
.............................. .
15. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi .............................. dan
..............................
16. Berdasarkan cara hidupnya, maka bakteri heterotrof dibedakan lagi menjadi.............................. ,
.............................. , dan .............................. .
17. Azotobacter bisa dimanfaatkan untuk pembuatan.............................. .

18. Bakteri.............................. yang menyebabkan penyakit difteri.
19. Bakteri .............................. yang menyebabkan penyakit tifus.
20. Bakteri .............................. yang menyebabkan penyakit kolera.
65
Kompetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri
dalam kehidupan.

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf A,B, C, D, atau E di depan jawaban yang paling tepat !
8. Cyanobacteria yang dapat dimanfaatkan sebagai
1. Halobacterium dapat hidup di kolam air laut untuk suplemen makanan yaitu....
produksi garam. Bakteri ini termasuk kelompok.... A. Anabaena cycacdae
A. bakteri metanogen B. Asthrospira maxima
B. bakteri halofil C. Chlorella
C. bakteri termofil D. Anabaena fertilissima
D. bakteri termoasidofil E. Nostoc commune
E. eubacteria
9. Berikut ini adalah ciri sianobakteri, kecuali ....
2. Sel pada Cyanobacteria yang berfungsi untuk A. prokariota
mengikat nitrogen disebut.... B. uniseluler, berkoloni, atau berbentuk filamen
A. Baeosit C. bersifat autotrof
B. Hormogonium D. memiliki kloroplas dan pigmen klorofil
C. Akinet E. reproduksi secara seksual dan aseksual
D. Endospore
10. Pigmen yang paling dominan pada sianobakteri
E. Heterokista
adalah ....
3. Berikut ini yang merupakan ciri utama A. fikoeritrin
Cyanobacteria adalah.... B. klorofil
A. Eukariotik C. fikosianin
B. Fotoautotrof D. fikobilin
C. Multiseluler E. fukosantin
D. Heterotrof
11. Perhatikan bagan berikut!
E. Berkoloni
Sianobakteri
4. Blooming Cyanobacteria dapat terjadi pada
perairan yang.... Fiksasi N2
A. kaya oksigen
B. banyak cahaya
C. banyak ikan Hidup bebas Hidup bersimbiosis
D. kaya nutrisi
E. mengandung banyak garam
X Y
5. Cyanobacteria penyebab kematian sejumlah biri-
X dan Y secara berurutan adalah ....
biri di Australia yang minum air telaga beracun
adalah.... X Y
12.
A. Azolla pinnata A. Nostoc Gleocapsa
13.
B. Microcystis Anabaena
B. 14. Gleocapsa
C. Anabaena azollae
C. 15.
Gleocapsa Anabaena
D. Gleocapsa
16.
D. Gleocapsa Nostoc
E. Oscillatoria rubescens
17.
E. Anabaena Nostoc
6. Cara reproduksi Cyanobacteria multiseluler antara 18.
lain dengan....
A. fragmentasi 12. Sel khusus yang memiliki dinding tebal pada
B. transformasi Nostoc disebut ....
C. konjugasi A. Endospora
D. seksual B. Sista
E. transduksi C. Ookinet
D. Heterosista
7. Populasi Cyanobacteria yang memberikan warna E. plasmid
merah di laut Merah, Timur Tengah adalah....
A. Nostoc 13. Berikut ini adalah sianobakteri yang merugikan,
B. Rivularia kecuali ....
C. Nodularia A. Anabaena flusaquae
D. Oscilatoria rubescens B. Nostoc commune
E. Chroococcus C. Gleotrichia echinulata
D. Microcystis aeruginosa
E. Oscillatoria nigroviridi
66
(2) Anabaena
Untuk menjawab soal nomor 13-15, kerjakan (3) Oscillatoria
berdasarkan petunjuk berikut! (4) Spirulina
A. Jika (1), (2), dan (3) benar 16. Monera yang bersimbiosis dengan makhluk
B. Jika (1) dan (3) benar hidup lainnya dan bersifat menguntungkan
C. Jika (2) dan (4) benar adalah ....
D. Jika (4) saja benar (1) Anabaena azollae
E. Jika semuanya benar (2) Escherichia coli
(3) Gleocapsa
14. Dasar pemikiran ganggang hijau-biru
(4) Treponema pallidum
dikelompokkan ke dalam Kingdom Monera
adalah .... 17. Cyanobacteria merupakan jenis bakteri yang
(1) dapat melakukan fotosintesis mempunyai peranan sebagai organisme
(2) tidak memiliki dinding sel perintis. Hal ini karena bakteri tersebut dapat ....
(3) memiliki pigmen klorofil A. membuka kehidupan bagi makhluk hidup
(4) tidak memiliki membran inti lain
B. bersimbiosis dengan tanaman tingkat tinggi
15. Sianobakteri yang dimanfaatkan sebagai bahan C. hidup di tempat lembap dan di perairan
makanan dengan kandungan protein tinggi D. membentuk endapan jika mati
adalah .... E. mengikat N2 dari udara
(1) Nostoc
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Archaebacteria dengan Eubacteria !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
2. Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria: heterokista, akinet, dan baeosit !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
3. Jelaskan perbedaan bakteri Gram positif dengan bakteri Gram negatif, berikut contohnya masing-masing !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
4. Ikan dan tumbuhan di dalam danau dapat mati bila terjadi blooming Cyanobacteria. Mengapa hal ini dapat
terjadi ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………...........................................................................................................................................
5. Beberapa jenis Cyanobacteria dapat menimbulkan penyakit menular candi-candi peninggalan sejarah jaman
dahulu. Bagaimana cara hidup Cyanobacteria tersebut? Sebutkan contohnya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………............................................................................................................................................
6. Jelaskan manfaat Cyanobacteria berikut contoh spesiesnya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….................................................................................................................................
7. Pada awalnya sianobakteri termasuk dalam kelompok alga, tetapi para ahli kemudian memasukkannya pada
kelompok monera. Apa alasan utama dikeluarkannya sianobakter dari kelompok alga?
67
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….................................................................................................................................
8. Apa yang dimaksud dengan heterosista pada sianobakter?

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….................................................................................................................................
9. Tuliskan contoh sianobakteri yang memiliki heterosista!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….................................................................................................................................
10. Tuliskan contoh sianobakteri yang mampu menghasilkan bahan makanan berprotein tinggi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….................................................................................................................................
C. Soal Isian
1. Adanya kandungan pigmen .............................. yang dominan pada sianobakteri menyebabkan tubuhnya
berwarna biru kehijauan.
2. Sianobakteri yang hidup berkoloni memiliki bentuk sel khusus berdinding tebal, yaitu.............................. .
3.
D. Menjodohkan
A B
1. Bakteri yang mengoksidasi H2S dari air belerang untuk menghasilkan a. Pili
energi yang dapat mereduksi CO2 menjadi karbohidrat. b. Transduksi
c. Nata de coco
2. Sianobakteri mengandung beberapa pigmen. Pigmen utama pada d. Plasmid
sianobakteri selain klorofil. e. Heterotrof
f. Fikosianin
3. Struktur yang menunjang kemampuan lokomosi pada monera. g. Selulosa
4. Komponen pembentuk dinding sel bakteri h. Vitamin K
i. Bakteri nitrit
5. Flagela ditemukan pada seluruh permukaan sel bakteri j. Flagella
6. Nitrosomonas dan Nitrosococcus k. Konjugasi
l. Amfitrik
7. Produk yang dihasilkan oleh Acetobacter xylinum m. Mineral K
8. Peristiwa berpindahnya DNA bakteri melalui bakteriofag n. Peptidoglikan
o. Pembelahan biner
9. Escherichia coli yang bersimbiosis pada usus besar ikut berperan dalam p. Bakteri kemoautotrof
pembentukan produk ini. q. Peritrik
10. Bagian bakteri yang diperlukan pada proses rekayasa genetika.
68
BAB 6
PROTISTA
Ciri-ciri Umum Protista

Protista adalah kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. uniseluler atau multiseluler
b. inti sel bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti
c. memiliki dinding sel atau tidak
d. cara hidup secara fotoautotrof atau heterotrof
e. bersifat aerob atau anaerob
f. hidup bebas atau bersimbiosis
g. reproduksi secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan pembelahan biner
Klasifikasi Protista
Berdasarkan sifat-sifatnya, Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu protista mirip hewan (Protozoa),
Protista mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan (Alga).
a. Protista mirip hewan

Yakni telah menyerupaisuatu hewan yang dapat disebut sebagai protozoa. Protozoa merupakan sebuah
organisme yang bersifat seluler dalam ukuranmikroskopis. Protista seperti hewan tersebut ialah dapat bereproduksi
dengan cara aseksual dan seksual. Selain dapat bereproduksi, protozoa bisa bergerak secara aktif.
b. Protista mirip jamur
Terdapat tiga jenis jamur Protista, yakni jamur air (Oomycota, jamur lendir (Myxomycota), dan Acrasiamycota.
Protista jenis jamur tersebut yakni hanya menyerupai jamur berbentuk filamen hifa dan sporangia, yang memiliki warna
putih, kuning, dan berlendir.
c. Protista mirip tumbuhan
Dalam protista yang seperti tumbuhan adalah adanya sekelompok protista yang telah berfotosintesis. Alga
yakni terdiri dari sel atau koloni yang membentuk tubuh multiseluler. Kelompok alga yakni dapat dibagi menjadi 4
Chrysophyta (Ganggang emas), Clorophyta (Ganggang hijau), Phaeophyta (Ganggang cokelat), Rhodophyta
(Ganggang merah).
A. PROTISTA MIRIP HEWAN
Protista mirip hewan dan peranannya.

A. Ciri-Ciri Protozoa
Protista mirip hewan (Protozoa) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Uniseluler
2)Tidak memiliki dinding sel
3)umumnya bersifat heterotrof dan hanya sebagian kecil yang bersifat aututrof.
4) Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain.
5) Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner atau reproduksi seksual dengan konjugasi
6) Sebagian besar memiliki alat gerak
B. Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan alat gdarueraknya, Protozoa dibagi menjadi enam filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Cilliata,
Sporozoa.
1) Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Protozoa yang bergerak denganpseupodia (kaki semu) Rhizopoda merupakan Protozoa yang bergerak
dengan kaki semu (pseupodia).
Rhizopoda memiliki struktur tubuh berikut:
a) bentuk tubuhnta tidak tetap
b) bagian luar tubuhnya adalah membran sel yang berfungsi sebagai pelindung isi sel, mengatur keluar masuknya zat,
dan sebagai reseptor terhadap rangsangan.
c) Di dalam membran sel, terdapat sitoplasma yang terbagi menjadi dua macam, yaitu ektoplasma (bagian luar) dan
endoplasma (bagian dalam). Ektoplasma lebih pekat daripada endoplasma.
d) Di dalam sitoplasma, terdapat organel-organel sel seperti inti sel, vakuola makanan, vakuoala kontraktil, dan
beberapa organel sel lainnya. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan, sedangkan vakuola kontraktil
berfungsi untuk mengatur kadar air di dalam sel dan sebagai alat ekskresi.
Gambar Struktur tubuh Amoeba.

Cara hidup Rhizopoda
Rhizopoda merupakan organisme heterotrof. Rhizopoda mendapat makanan dengan cara memakan
organisme-organisme lain seperti anggota Cilliata atau Alga yang uniseluler.
69
Rhizopoda menangkap makanan dengan membentuk kaki-kaki semu yang mengelilingi makanan. Makanan
tersebut kemudian ditarik ke dalam tubuhnya dan dicerna di dalam vakuola makanan Sari-sari makanan akan berdifusi
ke dalam sitoplasma, sedangkan sisa pencernaan yang tidak tercerna aka dibuang, Sisa pencernaan yang berbentuk
padat akan ke arah membran sel. Setelah dekat dengan membransel, membran sel akan pecah dan sisa pencernaan
yang berupa cairan akan dibuang dengan bantuan vakuola kontraktil.
Habitat Rhizopoda
Rhizopoda ada yang hidup sebagai parasit dan ada yang hidup bebas. Sebagai parasit, Rhizopoda hidup dan
menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Sementara itu, Rhizopoda yang hidup bebas dapat
ditemukan di berbagai habitat, seperti air tawar, air laut, atau tanah yang berair dan lembab.
Reproduksi pada Rhizopoda

Rhizopoda dapat bereproduksi secara aseksual, sedangkan secara seksual belum diketahui. Secara aseksual,
Rhizopoda bereproduksi dengan cara pembelahan biner, yaitu sel tubuh membelah menjadi dua sel anak yang baru
secara langsung.
Gambar Pembelahan biner pada Amoeba sp.
Contoh-contoh Rhizopoda dan Peranannya

a) Amoeba
Organisme yang termasuk Rhizopoda adalah Amoeba. Ada dua jenis Amoeba, yaitu Ektoamoeba dan Entamoeba.
- Ektoamoeba adalah Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas).
Contohnya Amoeba proteus (hidup di tanah lembap) dan Difflugia (hidup di air tawar).
Difflugia dapat mengeluarkan lendir yang menyebabkan pasir-pasir halus melekat.
- Entamoeba adalah Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme lain. Contoh Entamoeba
adalah sebagai berikut. Entamoeba gingivalis adalah Rhizopoda yang hidup di sela-sela gigi
dan gusi manusia. Entamoeba ini memakan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela
gigi, serta dapat menimbulkan peradangan pada gusi dan kerusakan gigi.
b) Actinopoda
Contoh lain Protozoa yang bergerak dengan kaki semu yang berbentuk ramping adalah kelompok aktinopoda.
Gambar struktur Actinopoda
Ciri-ciri Actinopoda adalah sebagai berikut

- Mempunyai pseupodia ramping dan menyebar atau disebut axopodia.
- Tubuhnya berbentuk bola
- Habitatnya di air tawar atau air laut
- Contoh-contoh Actinopoda adalah Heliozoa adalah Actinopoda yang tidak bercangkang dan
hidup di air tawar. Radiozoa adalah Actinopoda yang memiliki cangkang dari bahan silika
dan hidup di laut. Cangkang Radiozoa sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat gelas,
bahan penggosok, dan bahan peledak.
c) Foraminifera
Contoh lain dari Rhizopoda adalah Foraminifera
Gambar Globigerina sp.

Ciri-ciri Foraminifera adalah sebagai berikut.
- Tubuhnya dilindungi oleh cangkang dari zat kapur dan silika. Cangkang Foraminifera
berwarna cerah dan permukaannnya terdapat lubang-lubang kecil.
- Memiliki gerakan yang sangat lambat.
- Hidup di laut dan menempel di bebatuan atau sebagai plankton.
- Cangkang Foraminifera dapat digunakan sebagai penunjuk sumber minyak bumi dan
penentu umur relatif batuan sedimen laut. Endapan cangkang Foraminifera akan
membentuk tanah globigerina.
Contoh: Globigerina dan Polistomella
Gambar Endapan Foraminifera
2) Filum Flagellata (Zoomastigophora)

Protozoa yang bergerak dengan flagela.
Gambar Struktur Trypanosoma sp.
Ciri-ciri Flagellata adalah sebagai berikut

70
a) Struktur tubuh Zooflagellata
- Bentuk tubuh mirip dengan sel leher Foraminifera.
- Memiliki flagel yang berfungsi sebagai alat gerak dan menghasilkan aliran air ke dalam tubuhnya.
- Memiliki kinetoplas yang berfungsi menyimpan DNA ekstranukleus.
b) Habitat Zooflagelata
Sebagian besar hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan. Untuk yang hidup bebas, habitatnya di air
laut atau air tawar, soliter atau berkoloni, dan ada juga yang membentuk simbiosis dengan organisme lainnya.
c) Cara reproduksi Zooflagellata
d) Contoh-contoh Zooflagellata
- Trypanosoma evansi adalah parasit yang menyeranghewan ternak seperti kuda dan unta, serta menyebabkan
penyakit surra yang dapat menimbulkan kematian. Ciri-ciri penyakit ini adalah demam, tubuh lemah, dan kurus.
Trypanosoma evansi memerlukan vektor berpa lalat dari genus Tabanus. Akan tetapi, di Amerika Selatan penularan
penyakit surra dilakukan oleh kelelawar vampir Desmodus.
- Trypanosoma cruzi adalah parasit yang menyebabkan penyakit chagas atau American trypanosomiasis. Gejala-
gejala penyakit chagas antara lain adalah terjadinya pembengkakan pada kelenjar air mata, gangguan pada hati,
jantung, limpa, dan sistem saraf. Trypanosoma cruzi dapat menimbulkan kematian,
- Trypanosoma gambiense adalah parasit yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektor perantara
berupa lalat tse-tse Glossina palpalis.
- Trypanosoma rhodesiense adalah parasit yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektor perantara
berupa lalat tse-tse Glossina morsitans.
- Trypanosoma lewisi adalah parasit pada tikus dengan vektor perantara berupa kutu tikus.
- Trypanosoma brucei adalah parasit yang menyebabkan penyakit nagano pada ternak dengan vektor perantara
berupa lalat tse-tse.
- Trichomonas vaginalis adalah parasit yang menyerang vagina dan menyebabkan keputihan.
- Giardia lamblia adalah parasit yang menyerang usus manusia dan menyebabkan penyakit giardiasis. Penyakit
giardiasis ditandai dengan diare hebat dan kejang usus. Penyebaran organisme ini melalui perantara air minum yang
terkontaminasi feses penderita.
- Leishmania donovani adalahparasit yang menyerang manusia dan menyebabkan penyakit kala azar di daerah Mesir,
sekitar Laut Tengah, Amerika Selatan, Afrika dan India. Gejala penyakit kala azar antara lain adalah demam tinggi
berulang-ulang, anemia, serta terjadi pembengkakan pada hati dan limpa.
- Leishmania tropica dan Leishmania brasiliensis adalah parasit yang menyebabkan penyakit leishmaniasis pada
manusia. Leishmaniasis menyerang kulit, kelenjar lendir hidung, dan tenggorokan. Leishmania tropica menyerang
penduduk di Asia dan sebagian Amerika Selatan, sedangkan Leishmania brasiliensis menyerang penduduk di daerah.
3. Filum Ciliata (Ciliophora)

Protozoa yang bergerak menggunakan silia atau rambut getar
Gambar Struktur Paramecium sp.

Permukaan tubuh ditutupi oleh silia, baik secara merata atau ditempat-tempat tertentu. Panjang silia sekitar 2-
20 µm dengan diameter kurang lebih 0,25 µm. Jumlah silia mencapai ribuan. Fungsi silia adalah untuk bergerak,
meluncur, berenang, atau membantu menangkap makanan dan memasukkannya ke dalam sitoplasma. Memiliki
organel sel seperti inti sel, mitokondria, ribosom, lisosom, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan
berfungsi untuk mencerna makanan, sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengatur tekanan osmotik cairan di
dalam tubuh. Memiliki dua buah inti sel, yaitu mikronukleus dan makronukleus. Ukuran makronukleus lebih besar
daripada mikronukleus. Mikronukleus berfungsi sebagai alat reproduksi seksual secara konjugasi. Pada Paramecium,
terdapat 1-80 bentuk mikronukleus. Sementara itu, makronukleus berfungsi untuk menyintesis RNA, mengatur aktivitas
dan pertumbuhan sel, serta pembelahan biner sebagai reproduksi aseksual. Memiliki alat pencernaan yang terdiri atas
celah mulut (oral groove), sitostoma (mulut sel), sitofaring (gullet atau kerongkongan), vakuola makanan, dan lubang
anus yang terletak pada bagian tertentu dari membran sel.
Bentuk tubuh bervariasi, seperti bentuk sandal, terompet, lonceng, atau oval. Bentuk tubuh ini tetap karena
memiliki pelikel. Berikut bentuk-bentuk tubuh pada ciliata.
Gambar Macam-macam bentuk kelompok Cilliata

4. Filum Sporozoa (Apicomplexa)
Sporozoa adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa memiliki bentuk seperti spora pada salah
satu tahap dalam siklus hidupnya.
Struktur tubuh Sporozoa:
a) Bentuk tubuh bulat panjang atau oval.
b) Tidak memiliki alat gerak, tetapi dapat berpindah dari jaringan satu ke jaringan lain dalam tubuh inang melalui aliran
darah.
c) Memiliki sebuah nukleus, tanpa vakuola kontraktil.
d) dapat membentuk kista berdinding tebal saat berada di dalam usus vektor.
Cara hidup Sporozoa
71
Seluruh anggota Sporozoa hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan seperti burung, reptil, dan
rodentia. Sporozoa masuk ke dalam tubuh inang melalui perantara. Contohnya, Plasmodium penyebab penyakit
malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Cra reproduksi Sporozoa

Sporozoa dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan
skizogoni dan sporogoni, sedangkan reproduksi seksual dilakukan melalui penyatuan gamet jantan dan gamet betina.
Skizogoni adalah pembelahan diri yang berlangsung di dalam tubuh inang tetap, sedangkan sporogoni adalah
pembentukan spora yang berlangsung di dalam tubuh inang perantara.
Reproduksi aseksual dan reproduksi seksual berganti membentuk siklus hidup, sehingga Sporozoa mengalami
beberapa kali perubahan bentuk. Berikut ini adalah siklus hidup salah satu anggota Sporozoa, yaitu Plasmodium.
Untuk lebih jelas siklus hidupnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar Siklus hidup Plasmodium sp.

Keterangan Gambar:
1. Nyamuk Anopheles mengigit manusia (fase infektif). Air liurnya mengandung sel-sel Plasmodium dalam bentuk
sporozoit dan zat antikoagulan yang merupakan anti pembekuan darah.
2. Sporozoit mengalir menuju hati, kemudian mengalami pembelahan menjadi merozoit.
3. Merozoit mengalir ke aliran darah dan menyerang eritrosit menjadi trpozoid, lalu melakukan sporulasi.
4. Tropozoid lalu matang dan keluar dari eritrosit, sehingga eritrosit mengalami lisis atau pecah (fase diagnosa).
Pecahnya sel darah merah mengakibatkan tubuh manusia melakukan reaksi dengan menghasilkan gejala demam.
5. Tropozoid yang mengalami sporulasi dapat: (a) Menjadi merozoit kembali dan menyerang eritrosit lain kembali, (b)
Menjadi gametosit.
6. Gametosit akan dihisap kembali oleh nyamuk Anopheles lain. Di dinding usus nyamuk, gametosit selanjutnya akan
berkembang menjadi mikrogamet (betina) dan makrogamet (jantan).
7. Kedua gamet kemudian mengalami fertilisasi menjadi zigot.
8. Zigot berkembang menjadi ookinet.
9. Ookinet berkembang menjadi ookista dan mengalami sporozoit.
10. Sporozoit yang matang akan dilepas ketika nyamuk Anopheles menggigit manusia, dan siklus berulang.
B. PROTISTA MIRIP JAMUR
Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Bersifat eukariotik
2. Tidak memiliki klorofil
3. Dapat menghasilkan spora
4. Bersifat heterotrof
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) karena struktur tubuh dan cara
reproduksinya berbeda dengan kelompok Fungi. Sebagai contoh, jamur lendir yang merupakan anggota Protista mirip
jamur memiliki struktur molekul membran sel yang mirip dengan Alga, sedangkan reproduksinya mirip dengan jamur.
Sementara itu, gerakan pada fase vegetatifnya mirip dengan Amoeba.
Klasifikasi Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur dibagi ke dalam tiga filum, yaitu Myxomycota (jamur lendir plasmodial), Oomycota (jamur
air), dan Acrasiomycota (jamur lendir bersekat).
1. Myxomycota (jamur lendir plasmodial)
Jamur lendir bersifat heterotrof fagosit dan memiliki fase makan berbentuk massa ameboid (seperti Amoeba)
dalam siklus hidupnya, yang disebut plasmodium.
Struktur tubuh Myxomycota, Struktur vegetatif yang disebut plasmodium berupa massa sitoplasma berinti
banyak dan tidak dibatasi oleh sekat yang kuat. Nukleus pada plasmodium umumnya bersifat diploid dan dapat
membelah secara mitosis dalam waktu yang bersamaan. Plasmodium umumnya berwarna cerah seperti kuning atau
oranye. Disebut sebagai jamur lendir dikarenakan mempunyai penampakan yang mengilap, basah, bertekstur
layaknya gelatin, dan juga terlihat lebih mirip jamur daripada yang lainnya. Tubuh dari jamur lendir ada yang berwarna
putih, namun sebagian besar berwarna kuning ataupun merah. Dalam ekosistemnya, jamur lendir berperan sebagai
dekomposer. Tanah lembab, kayu busuk, atau daun busuk, adalah habitat dari jamur lendir.
Cara reproduksi Myxomycota

Myxomycota bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi Myxomycota secara aseksual dilakukan
dengan membentuk sporangium dan secara seksual dilakukan dengan singami antara sesama sel ameboid atau
sesama sel berflagela.
2. Oomycota (Jamur air)

Oomycota yang berarti jamur air disebut juga dengan jamur karat putih atau jamur berbulu halus.
a. Struktur tubuh Oomycota
Oomycota merupakan organisme uniseluler atau multiseluler dengan dinding dari bahan selulosa. Oomycota yang
multiseluler memiliki hifa yang halus, tidak bersekat-sekat, dan berinti banyak (senositik).
72
b. Cara hidup Oomycota
Oomycota merupakan organisme heterotrof yangmenguraikan organisme mati (saprofit) atau sebagai parasit
pada organisme lainnya.
c. Cara Reproduksi Oomycota

Oomycota bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara
membentuk zoospora berflagela dua. Reproduksi ini dilakukan jika kondisi lingkungan menguntungkan dantersedia
banyak makanan. Sementara itu, reproduksi secara seksual dilakukan dengan fertilisasi antara sel telur dan inti
sperma yang menghasilkan zigot resisten (oospora). Reproduksi ini dilakukan jika lingkungan dalam kondisi buruk.
d. Contoh-contoh Oomycota
Organisme yang merupakan anggota dari Oomycota adalah sebagai berikut.
1) Saprolegnia sp. adalah parasit pada ikan dan serangga yang dapat hidup di air tawar dengan suhu 3-330C.
Beberapa spesies Saprolegnia antara lain adalah Saprolegnia australis dan Saprolegina ferax.
2) Phythophtora sp. adalah parasit pada tanaman budidaya. Beberapa spesies Phytophtora adalah sebagai berikut.
- Phtophtora infestans adalah parasit pada tanaman kentang dan tomat.
3. Acrasiomycota (Jamur lendir bersekat)

Ciri-ciri Acrasiomycota
a. Acrasiomycota adalah jamur lendir bersekat. Jamur ini memiliki fase makan berupa sel-sel yang hidup soliter. Akan
tetapi, jika makanannya habis, sel-sel tersebut akan membentuk agregat (koloni) dalam suatu unit. Dalam satu unit
agregat, terdapat 125.000 sel. Agregat ini dapat berpindah-pindah tempat.
b. bersifat haploid dan zigotnya bersifat diploid.
c. menghasilkan sel-sel ameboid dan myxamoeba
d. Pada fase makan, sel soliter akan membentuk kaki-kaki semu
e. memiliki pseudopodia untuk bergerak dan memakan bakteri
f. Habitat Acrasiomycota hidup di tempat-tempat yang mengandung kotoran dan vegetasi yang sudah membusuk.
Acrasiomycota bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk
tubuh buah yang berisi spora dan memiliki batang penyokong (stalk).
Sementara itu, reproduksi seksual dilakukan dengan cara singami sel ameboid.
Gambar Reproduksi Pada Acrasiomycota
C. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN

Protista mirip tumbuhan (Alga) adalah Protista yang bersifat fotoautotrof. Hal ini dikarenakan protista tersebut
memiliki kloroplas yang mengandung klorofil atau plastida yang mengandung pigmen fotosintetik lainnya.
Ciri-ciri Alga
1. Bersifat uniseluler atau multiseluler
2. Ukuran tubuh bervariasi, mikroskopis berukuran 8 µm atau makroskopis mencapai 60 m
3. Bentuk tubuh tetap karena memiliki dinding sel. Dinding sel Alga ada yang mengandung selulosa, hemiselulosa,
silika, kalsium karbonat, pektin, polisakarida, alginat, agar, dan karaginan. Bahan-bahan tersebut membentuk gel
sehingga tubuh alga terasa berlendir atau seperti karet. Bentuk tubuh alga juga bervariasi yaitu bulat, oval, atau seperti
buah pir.
4. Alga yang uniseluler ada yang hidup soliter dan ada yang membentuk koloni.
5. Alga memiliki beberapa jenis klorofil, yaitu klorofil a, klorofil b, klorofil c, dan klorofil d. Semua klorofil tersebut
tersimpan di dalam kloroplas.
6. Alga juga memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil, yaitu xantofil (kuning), fikosianin (biru), fukosantin (cokelat),
fikoeritrin (merah) dan karotenoid.
7. Bentuk kloroplas bervariasi, yaitu spiral, cakram, bulat, jala, bintang, mangkuk, atau seperti pita.
8. Cara hidup dapat sebagai plankton, neuston, atau bentos.
a. Plankton adalah organisme yang melayang mengikuti arus air
b. Neuston adalah organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air.
c. Bentos adalah organisme yang melekat di dasar perairan. Ada beberapa tipe bentos, yaitu epilitik (melekat pada
batu), epipelik (melekat pada lumpur atau pasir), epifitik (melekat pada tumbuhan), dan epizoik (hidup atau melekat
pada hewan).
9. Reproduksi pada Alga dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara aseksual dilakukan dengan
pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif. Pembelahan biner hanya terjadi pada alga yang
uniseluler. Sementara itu, secara seksual dilakukan dengan konjugasi, singami (isogami), dan anisogami.
73
Kompetensi Dasar : 3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
PILIHAN GANDA
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat !
1. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari C. Flagellata

Protista adalah.... D. Rhizopoda
A. uniseluler E. Apicomplexa
B. multiseluler
C. heterotrof
D. prokariotik
E. eukariotik
2. Pada uji laboratorium terhadap feses manusia,

ditemukan mikroorganisme uniseluler tidak
berklorofil, berambut getar, dan menyebabkan
diare. Organisme tersebut adalah....
A. Paramecium caudatum
B. Balantidium coli
C. Stentor roeseli
D. Didinium
E. Vorticella
3. Alat untuk mempertahankan diri dari musuh yang

dimiliki Ciliata adalah....
A. Vakuola kontraktil
B. Vakuola makanan
C. Rambut getar
D. Pelikel 6. Plasmodium vivax yang menjadi penyebab
E. Trikosis penyakit malaria tertiana masuk ke dalam tubuh
manusia melalui gigitan nyamuk anopheles
betina dalam bentuk....
A. Tropozoit
B. Merozoit
C. Gametosit
D. Ookinet
E. Sporozoit
7. Plasmodium mengalami perubahan bentuk pada

setiap fase dalam siklus hidupnya. Fase yang
terdapat di dalam tubuh
nyamuk Anopheles adalah....
4. Protozoa diklasifikasikan berdasarkan.... A. Merozoit dan zigot
A.Pigmentasi B. Tropozoit dan gametosit
B. Alat gerak C. Merozoit dan tropozoit
C. Bentuk tubuh D. Sporozoit dan merozoit
D. Cara hidup E. Ookinet dan oosista
E. Ekologi
5. Protozoa berikut ini tergolong....
8. Penyakit surra pada hewan ternak di asia

disebabkan oleh....
A. Ciliata A. Trypanosoma cruzi
B. Sporozoa B. Trypanosoma evansi
74
C. Trypanosoma lewisi C. Difulugia
D. Trypanosoma brucei D. Heliozoa
rhodesiense E. Arcella
E. Trypanosoma brucei
gambiense 10. Sporozoa yang menyebabkan gugurnya janin
pada ibu hamil adalah....
9. Rhizopoda yang fosilnya dapat dimanfaatkan A. Plasmodium sp.
sebagai petunjuk adanya sumber minyak bumi B. Giardia lamblia
adalah.... C. Toxoplasma gondii
A. Globigerina D. Trichomonas vaginalis
B. Radiolaria E. Leishmania donovani
URAIAN
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !
3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista berdasarkan pengamatan.
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Ciliata, Rhizophoda, Falgellata, dan Sporozoa !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………..
2. Bagaimana cara Amoeba sp. menangkap dan mencerna makanan !

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………
3.6.5 Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista.
3. Jelaskan mekanisme reproduksi seksual pada Paramecium sp. !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………
4. Buatlah skema siklus hidup Plasmodium sp. Penyebab penyakit malaria !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
5. Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense ?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
6. Apakah perbedaan penyakit malaria tropika, kuartana, dan tertiana?

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
7. Apakah perbedaan skizogoni dengan sporogoni ?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
3.6.3 Mengidentifikasi protista yang menguntungkan atau merugikan bagi

kehidupan manusia
8. Jelaskan kegunaan Globigerina dan Radiolaria !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………
75
9. Jelaskan manfaat Escherichia coli didalam tubuh manusia !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
10. Jelaskan peranan merugikan Trichomonas vaginalis !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar : 3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
PILIHAN GANDA
3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum A. Heterotrof

Protista berdasarkan pengamatan. B. Fotoautotrof
1. Protozoa dan alga termasuk ke dalam C. Eukariotik
kingdom Protista. Namun, Protozoa berbeda D. Kemoautotrof
dengan alga, karena alga bersifat.... E. Tidak memiliki alat gerak
76
fagositosis.
2. Yang bukan merupakan ciri-ciri C. Acrasiomycota membentuk
ganggang Navicula sp. Adalah.... sporangium pada saat
A. Bertubuh uniseluler dan tersedia banyak makanan.
berdinding sel silika D. Dictyostelium
B. Dinding sel terdiri atas discoideum termasuk
epiteka dan hipoteka Oomycota (jamur air).
C. Termasuk Chrysophyta dan E. Myxomcota pada fase
merupakan diatom plasmodium memiliki
D. Reproduksi seksual dengan kromosom haploid (n)
konjugasi karena berasal dari zigot.
E. Pembelahan mitosis
menghasilkan dua sel anak
yang berukuran sama
3.6.3 Mengidentifikasi organisme Protista

mirip jamur, mirip tumbuhan, dan mirip
hewan berdasarkan pengamatan.
3. Berikut ini yang merupakan ganggang
uniseluler soliter adalah....
A. Volvox
B. Euglena viridis
C. Gonium 3.6.3 Mengidentifikasi organisme Protista
D. Hydrodictyon mirip jamur, mirip tumbuhan, dan mirip
E. Chara fragilis hewan berdasarkan pengamatan.
7. Ganggang yang menyebabkan terjadinya
3.6.5 Menjelaskan cara-cara pasang merah (red tide) di laut adalah....
perkembangbiakan organisme Protista. A. Noctiluca scintillans
4. Ganggang berikut ini bereproduksi secara B. Sargassum
vegetatif dengan.... C. Macrocystis
A. Pembelahan D. Corralina
biner E. Vaucheria
B. Fragmentasi
C. Zoospora 8. Spesies ganggang pada gambar berikut ini
D. Zigospora adalah....
E. Metagenesis
A. Sargassum
B. Turbinaria
5. Berikut ini yang bukan merupakan tahapan- C. Padina
tahapan reproduksi dalam siklus D. Eucheuma spinosum
hidup Laminaria adalah.... E. Porphyra
A. Mengalami metagenesis
B. Membentuk spongaria 3.6.3 Mengidentifikasi protista yang
C. Menghasilkan auksospora menguntungkan atau merugikan bagi
D. Membentuk gametofit kehidupan manusia
E. Melakukan oogami 9. Ganggang yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan agar-agar adalah....
6. Pernyataan berikut yang benar adalah.... A. Eucheuma spinosum
A. Jamur lendir plasmodial B. Macrocystis
membentuk tubuh buah C. Laminaria
(fruitting body). D. Fucus
B. Sel-sel ameboid pada E. Chlorella
Myxomycota memperoleh
makanan dengan 10. Penyakit rebah semai yang mematikan bibit
tanaman disebabkan oleh....
77
A. Phytophthora infestans D. Pythium sp.
B. Plasmopara viticola E. Fuligo septica
C. Saprolegnia sp.
URAIAN
3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista berdasarkan pengamatan.
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta
!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
2. Apakah perbedaan antara jamur lendir plasmodial dengan jamur lendir seluler?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
3. Apakah ciri utama Oomytoca?

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
3.6.3 Mengidentifikasi protista yang menguntungkan atau merugikan bagi kehidupan manusia
4. Jelaskan peranan ganggang yang menguntungkan dan ganggang yang merugikan. Sebutkan contoh
masing-masing !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
5. Tuliskan 3 manfaat alga cokelat !

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….
78
BAB 6
FUNGI
KD Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan

3.7 mengaitkan peranannya dalam kehidupan
 Ciri-ciri jamur :
1. Eukariotik yang memiliki dinding sel
2. Tidak memiliki klorofil
3. Makanannya berupa bahan organik yang diperoleh dari lingkungannya, baik dari mahkluk hidup lain atau dari
sisa mahkluk hidup
4. Dinding sel tersusun dari kitin
5. Beberapa memiliki zat warna, seperti Amanita muscaria
6. Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang berupa benang-benang (hifa)
7. Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat antar-sel yang disebut septum
8. Hifa tanpa sekat : Hifa senositik
9. Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalin membentuk miselium
10. Miselium vegetatif : Menyerap makanan
11. Miselium generatif : Alat reproduksi, menghasilkan spora
12. Melakukan pencernaan secara ekstraseluler atau di luar tubuh jamur
13. Bersifat heterotrof
 Berdasarkan cara memperoleh makanannya :
1. Saprofit : Memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup. Sebagai pengurai
(dekomposer) utama
2. Parasit : Memperoleh zat organik dari organisme hidup lain. Merugikan organisme inangnya karena dapat
menyebabkan penyakit
3. Simbiosis mutualisme : Hidup saling menguntungkan dengan organisme lain. Contohnya : Jamur bersimbiosis
dengan ganggang hijau biru membentuk lumut kerak dan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman
tingkat tinggi membentuk mikoriza
 Habitatnya :
1. Tempat basah/lembab di daratan
2. Organisme/sisa-sisa organisme di laut/air tawar
3. Lingkungan asam
4. Konsentrasi gula tinggi
 Reproduksi aseksual :
1. Pembentukan kuncup/tunas pada jamur uniseluler
2. Pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) pada jamur uniseluler
3. Pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiseluler. Spora aseksual berupa :
Sporangiospora : Dihasilkan dari pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) yang terdapat
pada ujung sporangiofor (struktur yang mendudukung sporangiofor)
Konidiospora : Dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor (penudukung konidia)
 Reproduksi seksual : Pembentukan spora seksual yang dihasilkan secara singami (penyatuan sel/hifa yang
berbeda jenis)
79
 Klasifikasi berdasarkan cara reproduksi seksualnya :
a) Zigomycota :
 Hifa tak bersekat
 Hifa berdiferensiasi membentuk sporangium
 Alat reproduksi seksual : Zigosporangium yang berdinding tebal dan bewarna kehitaman
 Tidak memiliki tubuh buah
 Habitatnya :
1. Merupakan jamur terestrial (daratan)
2. Saprofit pada makanan/pada sisa tumbuhan dan hewan
3. Parasit pada manusia dan tumbuhan
4. Bersimbiosis saling menguntungkan dengan organisme lain
 Reproduksi aseksualnya : Fragmentasi miselium atau pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) yang
dihasilkan oleh sporangium
 Peranannya :
1. Rhizopus oryzae : Pembuatan tempe
2. Mucor javanicus : Pembuatan tape
3. Rhizopus stolonifer, Rhizopus nigricans, Mucor mucedo, Pilobolus : Pengurai saproba sisa
organisme/bahan yang terbuat dari produk organism
b) Ascomycota :
 Sebagian besar multiseluler, uniseluler (Saccaromyces cerevisiae)
 Yang multiseluler hifanya bersekat
 Alat reproduksi aseksualnya : Hifa yang berdiferensiasi membentuk konidiofor
 Alat reproduksi seksualnya : Askus
 Tubuh buah pada Ascomycota : Askokarp
 Peranannya :
 Saccharomyces cerevisiae : Pembuatan roti dan minuman beralkohol (mengubah gula menjadi alkohol
(etanol) dan karbon dioksida)
 Saccharomyces ellipsoideus : Pembuatan wine dari buah anggur
 Saccharomyces tuac : Pembuatan tuak dari air nira
 Neurospora crassa : Oncom
 Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinea : Tubuh buahnya dapat dimakan
 Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum : Antibiotik
 Penicillium camembertz dan Penicillium roqueforti : Keju
c) Basidiomycota :
 Jamur multiseluler hifanya bersekat
 Tubuh buah pada Basidiomycota : Basidiokarp
 Alat reproduksi seksualnya : Basidiospora
 Reproduksi aseksualnya : Membentuk spora konidia
 Peranannya :
- Jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur merang (Volvariella volvacea), dan jamur shitake
(Lentinula edodes) : Dapat dimakan tubuh buahnya
- Jamur kayu (Ganoderma) : Obat/makanan suplemen
- Yang merugikan :
- Jamur karat (Puccinia graminis) : Parasit pada daun tanaman pertanian
- Punnicinia arachidis : Parasit pada tanaman kacang
- Ustilago maydis : Parasit pada jagung
- Amanita ocreata dan Amanita phalloides : Beracun dan mematikan bila dimakan
- Amanita muscaria : Menyebabkan halusinasi bila dimakan
d) Deuteromycetes :
 Bukan kelompok jamur sebenarnya dalam klasifikasi jamur
 Setiap jenis jamur sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokkan
dalam deuteromycetes (jamur tidak sempurna)
 Jika cara reproduksi suatu jenis jamur Deuteromycetes diketahui, jamur tersebut akan dikelompokkan
ulang menjadi anggota salah satu divisi jamur Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota
- Lumut kerak :
1. Bentuk kehidupan saling menguntungkan antara jamur dan organisme fotosintetik
2. jamur dalam lumut kerak umumnya adalah Ascomycota dan Basidiomycota, sedangkan organisme fotosintetiknya
adalah Cyanobacteria/ganggan hijau uniseluler
3. Jamur memperoleh hasil fotosintesis dari Cyanobacteria
4. Jamur bertugas menjaga ketersediaan air bagi Cyanobacteria
5. Cyanobacteria memperoleh nutrien untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari lingkungan
6. Reproduksi aseksual : Fragmentasi badan vegetatif (talus) atau dengan soredia
7. Reproduksi seksualnya : Jika yang bersimbiosis adalah Ascomycota dan Basidiomycota yang menghasilkan
askospora dan basidiospora
80
- Mikoriza :
1. Simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan tingkat tinggi
2. Jamur memperoleh senyawa organik
3. Tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang diserap oleh jamur dari dalam tanah, jamur juga
menyediakan hormon pertumbuhan tertentu yang melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme
Gambar 1.6 Struktur tubuh Rhizopus oryzae (Jamut tempe).
Gambar 1.7 Contoh spesies Fungi
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
PILIHAN GANDA
3.7.1 Menjelaskan ciri-ciri umum Divisio dalam Kingdom Fungi.

81
1. Dibawah ini yang bukan merupakan ciri jamur
adalah ....
A. sel eukariotik
B. memiliki inti sel
C. tidak memiliki dinding sel
D. memiliki membran inti
E. organisme heterotrof
A. saproba
2. Yang membedakan jamur dengan Alga B. parasit
adalah... C.ektomikoriza
A. tidak adanya klorofil D. endomikoriza
B. merupakan sel eukariotik E. sismbiosis mutualisme
C. tubuh uniseluler atau
multiseluler
D. adanya dinding sel
E. adanya inti sel
3. Bagian jamur yang tampak dalam gambar

dibawah ini adalah ....
8. Sel jamur yang memiliki inti diploid (2n)

terdapat pada ?
A. hifa
B. Sporangium
C. Sporangiospora
D. Gametangium
E. zigosporangium
A. hifa
B. spora 3.7.2 Menjelaskan dasar
C. rizoid pengelompokkan Fungi.
D. tubuh buah 9. Dalam sistem klasifikasi,jamur ini termasuk
E. tubuh inang kelompok....
A. Zygomycota
B. Basidiomycota
C. Askomycota
D. Deuteromycota
4. Jamur yang berbentuk benang seperti kapas E. Chtutridiomycota
adalah....
A. Rhizopus Oryzae 3.7.3 Mendeskripsikan struktur
B. Volvariella volvacea tubuh jamur dari berbagai
C. Sarcoscypha Coccinea golongan.
D. Lycoperdon gemmatum 10. Perhatikan gambar jamur Rhizopus sp.
E. Saccharomyces Cerevisiae dibawah.
5. Organel berikut yg tidak terdapat pada sel

jamur adalah....
A. membran tilakoid
B. mitokondria
C. ribosom
D. nukleus
E. membran plasma sel
6. Haustorium pada jamur berfungsi sebagai ....

A. alat reproduksi vegetatif Stolon dan sporangiosfor, ditunjukan oleh
B. alat reproduksi generatif nomor:
C. penyerap nutrisi dari tubuh A. 1.dan 2
inang B. 1 dan 3
D. penghasil spora C. 2 dan 3
E. alat bernapas D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
7. Jamur ini memiliki cara hidup....
82
11. Berikut ini adalah ciri - ciri jamur
1. hifa bersekat
2. hifa tak bersekat
3. memiliki stinkhorn
4. Menghasilkan askospora
5. menghasilkan konidiospora
6. membentuk basidiokarpus
yang merupakan ciri - ciri ascomycota, yaitu
nomor.....
A.1,2,3
B.2,3,4
C.3,4,5
D.4,5,6
E.1,4,5
3.7.6 Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan

yang ditemukan pada berbagai golongan
3.7.4 Menjelaskan peranan jamur yang jamur.
menguntungkan dan merugikan bagi 17. Beberapa jamur belum diketahui cara
kehidupan sehari-hari. reproduksinya secara generatif sehingga
12. Saccharomyces cerevisiae memiliki dimasukkan dalam kelompok ….
kemampuan untuk.... A. Ascomycota
A. mengubah gula mejadi alkohol B. Basidiomycota
B. memecah protein C. Deuteromycota
C. Menguraikan sampah D. Myxomycota
D. menghasilkan antibiotik E. Oomycota
E. menghasilkan aflatoksin
13. Jamur yang dapat dimanfaatkan dalam 18. Jamur pengurai kotoran hewan yang
pembuatan keju adalah.... menunjukan gerak fototropisme positif
A. Aspergillus oryzae adalah....
B. Aspergillus niger A. Candida albicans
C. Penicilium chrysogenum B. Rhodotorula sp.
D. Penicilium roqueferti C. Blastomyces brasiliensis
E. Penicilium notatum D. Mucor mucedo
E. Pilobolus
14. Neurospora sitophila dimanfaatkan dalam
pembuatan...
A. tempe
B. oncom
C. tapai
D. tauco
E. minuman tuak
15. Perhatikan beberapa spesies jamur berikut

1. Morchella esculenta
2. Tuber melanosporum
3. Claviceps purpurea
4. Amanita muscaria
jamur yang memiliki tubuh buah dan rasanya
enak adalah....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 3 3.7.7 Menjelaskan hubungan
E. 1 dan 4 simbiosis mutualisme Fungi.
19. Pernyataan yang menunjukkan interaksi pada
3.7.5 Membedakan berbagai lichen adalah....
golongan jamur berdasarkan A. Alga memberi habitat dan
ciri-ciri morfolginya melindungi jamur
16. Jamur yang memiliki ciri-ciri yang mirip seperti B. Hifa jamur menahan air dan
jamur merang tetapi beracun nama spesiesnya garam mineral untuk alga
adalah... C. Struktur alga memungkinkan
A. Volvariela valvacea terjadinya pertukaran udara
B. Auricularia polytricha D. Jamur menyediakan senyawa
C. Lentinula edodes organik untuk alga
D. Amanita phalloides E. Alga menghasilkan racun
E. Amanita muscaria untuk melindungi jamur
83
20. Perhatikan gambar lichen berikut. adanya polusi udara
C. Lichen merupakan bentuk
simbiosis antara jamur
dengan ganggang hijau
D. Lichen dapat tumbuh
dilingkungan terpolusi
E. Usnea merupakan lichen
Pernyataan yang tidak benar tentang lichen frutikosa
adalah....
A. Lichen adalah jamur
tradisional
B. Lichen merupakan indikator
URAIAN
3.7.1 Menjelaskan ciri-ciri umum Divisio dalam Kingdom Fungi.
1. Bedakan beberapa istilah berikut yang digunakan masyarakat untuk menyebut fungi: kapang, khamir, ragi dan
cendawan !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………...
2. Gambarkan struktur mikroskopis tubuh Rhizopus sp. lengkap dengan keterangan bagian-bagiannya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
3.7.4 Menjelaskan peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan sehari-hari.
3. Tempe dan oncom merupakan produk asli indonesia. Jelaskan perbedaan tempe dengan oncom dalam hal
bahan baku, nama jamur yang berperan, dan ciri-ciri jamurnya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
4. Mengapa jamur pada gambar berikut dapat dikatakan menguntungkan manusia?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
5. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ascomycota dengan basidiomycota !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
6. Penyakit kurap disebabkan oleh jamur.

(a) sebutkan nama spesiesnya !
(b) bagaimana cara agar kulit tidak terserang kurap?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………..........
7. Sebutkan peranan jamur berikut ini dalam kehidupan sehari-hari !

(a). Ganoderma
84
(b). Agaricus bisporus
(c). Mucor racemosus
(d). Saccharomyces ellipsoids
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
8. Jelaskan hubungan interaksi yang terjadi antara jamur dengan tumbuhan inang pada mikoriza !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
9. Mengapa lichen dikatakan sebagai organisme perintis?

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
10. Jelaskan manfaat lichen dan berikan contohnya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………...
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja.
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman
dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri
dalam kehidupan
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
PILIHAN GANDA
1. Sains merupakan kebenaran apa adanya karena tersebut merupakan sifat sains yaitu....
didasarkan atas data-data dan tanpa pengaruh A. praktis
pendapat atau pandangan pribadi. Pernyataan B. akumulatif
85
C. rasional D. Adenium obesum
D. empiris E. adenium Obesum
E. objektif
8. Berikut ini bukan merupakan cara yang dapat
2. Berikut ini bukan keterampilan merupakan dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman
keterampilan proses adalah.... hayati adalah....
A. melakukan observasi A. rekayasa genetika
B. menyajikan data B. perkawinan silang
C. menafsirkan data C. domestika
D. mengidentifikasi variabel dalam D. sistem monokultur
percobaan E. pemuliaan tanaman
E. membuat rangkuman materi
9. Fauna ini bukan merupakan fauna kawasan
3. Cara mendapatkan data kuantitatif adalah Indonesia barat adalah....
dengan.... A. badak
A. mengukur dan membaui B. wau-wau
B. mengecap dan mendengar C. burung jalak
C. menimbang dan mengukur D. banteng
D. meraba dan menghitung E. burung berparuh bengkok
E. mengecap dan menimbang
10. Ekosistem perairan tawar memiliki ciri....
A. perbedaan suhu antara siang
dengan malam kecil
B. tidak dipengaruhi iklim dan cuaca
4. Pada saat terbang, burung selalu menggerakkan C. salinitas tinggi
sayapnya untuk melakukan ciri kehidupan, yaitu.... D. penetrasi cahaya matahari sangat
A. respirasi kuat
B. tumbuh E. salinitas lingkungan lebih tinggi
C. peka terhadap rangsang daripada cairan sel tubuh
D. memerlukan nutrisi organisme
E. bereproduksi
11. Zona abisal pada ekosistem air laut di huni oleh
5. Kepadatan jumlah penduduk antar-pulau di organisme....
Indonesia tidak seimbang. hal ini merupakan A. ganggang
permasalahan biologi tingkat.... B. kepiting
A. molekuler C. ikan predator
B. sel D. ikan pemakan fitoplankton
C. individu E. bintang laut dan bulu babi
D. populasi
E. ekosistem
6. Sistem klasifikasi enam kingdom menempatkan

organisme berikut pada kingdom....
12. Organisme yang termasuk neuston pada

ekosistem perairan tawar yaitu....
A. eceng gondok
B. ikan
C. katak
A. Plantae D. siput
B. Monera E. udang
C. Animalia
D. Protista 13. Tumbuhan Urang-aring (Tridax procumbens),
E. Fungi mangkokan, pandan, minyak kelapa, dan lidah
buaya dimanfaatkan sebagai bahan....
7. Penulisan nama spesies yang benar untuk A. parfum
tanaman bunga berikut ini, yaitu.... B. penghitam rambut
C. pencuci kain batik
D. penghalus kulit
E. pemerah kuku
14. Tumbuhan flamboyan, kenanga, jambu biji, dan

melinjo selain dapat menyerap karbon dioksida
A. adenium obesum untuk keperluan fotosintesis, ternyata juga dapat
B. Adenium obesum menyerap gas polutan....
C. Adenium Obesum A. ozon (O3)
86
B. SO2
C. CH4 22. Gambar organisme berikut ini adalah....
D. NO2
E. sianida
15. Berikut ini ciri-ciri ekosistem.

1. Matahari bersinar sepanjang tahun
2. Kecepatan evaporasi sangat tinggi
3. Kelembapan udara sangat rendah
4. Curah hujan sangat tinggi 200-450 cm/tahun
5. Keadaan tanah sangat tandus.
A. Rhabdovirus
16. Ekosistem hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri . . . B. Bakteriofag
A. 1 dan 5 C. HIV
B. 3 dan 4 D. Virus ebola
C. 2 dan 3 E. Adenovirus
D. 1 dan 2
E. 1 dan 4 23. Urutan mekanisme reproduksi virus yang benar
adalah....
17. Konservasi keanekaragaman hayati memiliki A. adsorpsi – penetrasi – eklifase –
beberapa tujuan, antara lain.... pematangan – lisis
A. Pemanfaatan spesies sebagai B. lisis – penetrasi – pematangan –
penyangga kehidupan eklifase – adsorpsi
B. Menyediakan sumber plasma C. pematangan – lisis – penetrasi –
nutfah dalam pengembangan dan eklifase – adsorpsi
budaya tanaman D. adsorpsi – penetrasi –
C. Penyedia tanaman pangan dan pematangan – eklifase – lisis
obat-obatan dalam perdagangan E. penetrasi – eklifase –
D. Menjamin kualitas ternak yang pematangan – lisis – adsorpsi
aman dikonsumsi
E. Meningkatkan sumber daya alam
baik hayati maupun non hayati
24. Pernyataan yang tidak benar tentang siklus hidup

lisogenik pada virus adalah....
18. Keanekaragaman genetik pada manusia A. Tidak terbentuk virion baru
ditentukan oleh faktor.... B. Sel inang mengandung profanga
A. suhu dan kelembapan lingkungan C. Sel inang tidak rusak
B. posisi tempat tinggal berdasarkan D. Sel inang dapat bereproduksi
garis lintang E. Virus baru keluar dari sel inang
C. iklim dan cahaya matahari
D. gen-gen di dalam kromosom
E. semua jawaban betul 25. Bakteri yang berperan dalam reaksi berikut ini
adalah....
19. Vaksinasi yang dapat diberikan melalui oral yaitu....
A. Cacar
B. Polio
C. Tetanus
D. Campak A. Staphylococcus
E. TBC B. Nitrosomonas
C. Thiobacillus thiooxsidans
20. Penyebab penyakit demam berdarah adalah.... D. Nitrosococcus
A. Plasmodium sp. E. Nitrobacter
B. Toxoplasma gondii
C. Aedes aegypti 26. Bakteri penyebab menular seksual antara lain....
D. Amoeba sp. A. Treponema pallidium, Neisseria
E. Flavivirus gonorrhoeae
B. Propionibacterium acnes,
21. Penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain.... Neisseria gonorrhoeae
A. campak, sifilis C. Chlamydia trachomatis,
B. tifus, influenza Salmonella typhi
C. TBC, cacar D. Mycobacterium avium,
D. malaria,demam berdarah
E. chikungunya, poliomyelitis
87
Treponema palladium A. Mucor mucedo, Rhizopus
E. Chlamydia trachomatis, nigricans
Bordetella pertussis B. Rhizopus stolonifer, Tuber
27. Nama spesies bakteri berikut ini adalah.... melanosporum
A. Spirillium minor C. Aurilacualria polytricha,
B. Staphylococcus epidermidis Rhodotorula sp.
C. Lactobacillus bulgaricus D. Morchella esculenta, Tuber
D. Streptococcus griseus melanosporum
E. Pediococcus cerevisiae E. Rhodotorula sp., Aspergillus
wentii
28. Berikut ini cara reproduksi yang tidak bisa
dilakukan bakteri adalah.... 34. Pernyataan yang tidak benar tentang ascomycota
A. konjugasi adalah....
B. transformasi A. memiliki hifa bersekat
C. transduksi B. memiliki tubuh buah
D. mitosis C. tubuh uniseluler/multiseluler
E. amitosis D. Menghasilkan askospora
E. reproduksi vegetatif dengan
29. Berikut ini cara reproduksi yang tidak bisa sporangiospora
dilakukan bakteri adalah....
A. konjugasi
B. transformasi
C. transduksi
D. mitosis
E. amitosis
30. Berikut ini zat pengawet makanan yang tidak aman

bagi kesehatan tubuh adalah....
A. Natrium nitrit
B. Asam benzoate
C. Chitosan
D. Garam
E. Gula
31. Neurospora sitophila dimanfaatkan dalam 35. Berdasarkan ciri-cirinya, jamur berikut ini termasuk
pembuatan... kelompok....
A. tempe
B. oncom
C. tapai
D. tauco
E. minuman tuak
32. Jamur yang menghasilkan racun antara lain

adalah....
A. Sarcoscypha coccinea, Clavicaps
purpurea
B. Amanita pantherina, Penicillium A. Zigomycota
camemberti B. Ascomycota
C. Amanita muscaria, Penicillium C. Basiodiomycota
roqueforti D. Deuteromycota
D. Aspergillus flavus, Claciceps E. Myxomycota
purparea
E. Aspergillus flavus, Aspergillus 36. Angkak (beras merah fermentasi) terbukti dapat
oryzae memacu pembentukan trombosit, sehingga
mempercepat penyembuhan pasien demam
33. Jamur yang dapat membentuk tubuh buah antara berdarah. Pembuatan angkak menggunakan
lain....
88
kapang atau jamur.... C. Deuteromycota
D. Myxomycota
E. Oomycota
39. Jamur pengurai kotoran hewan yang menunjukan

A. Saccharomyces cerevisiae gerak fototropisme positif adalah....
B. Monascus purpereus A. Candida albicans
C. Mucor javanicus B. Rhodotorula sp.
D. Rhizopus oryzae C. Blastomyces brasiliensis
E. Neurospora crassa D. Mucor mucedo
E. Pilobolus
37. Pada endomikoriza, hifa tumbuh di dalam
jaringan....
A. korteks akar tumbuhan inang 40. Saccharomyces cerevisiae memiliki kemampuan
B. epidermis akar tumbuhan inang untuk....
C. paliasde daun tumbuhan inang A. mengubah gula mejadi alkohol
D. xylem batang tumbuhan inang B. memecah protein
E. floem batang tumbuhan inang C. Menguraikan sampah
38. Beberapa jamur belum diketahui cara D. menghasilkan antibiotik

reproduksinya secara generatif sehingga E. menghasilkan aflatoksin
dimasukkan dalam kelompok ….
A. Ascomycota
B. Basidiomycota
URAIAN SINGKAT
1. Cyanobacteria (ganggang biru) berbeda dengan alga (gangga) karena Cyanobacteria disebut....
2. Blooming ganggang biru yang menyebabkan hewan laut keracunan adalah dari spesies....
3. Penyakit cagas di Amerika Latin disebabkan oleh....
4. Oomycota penyebab penyakit rebah semai (matinya bibit tanaman) adalah....

5. Bakteri yang dapat hidup dengan baik bila ada oksigen maupun tidak ada oksigen disebut....
6. Beberapa jenis bakteri dapat bertahan hidup meskipun lingkungan tempat hidupnya kurang mendukung yaitu
dengan cara...
7. Bakteri penyebab penyakit kolera berbentuk....

8. Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria memiliki ciri utama bersifat....
9. Pertumbuhan tanaman tomat semakin cepat setelah diberikan pupuk kompos. Contoh variabel bebas adalah....
10. Medium yang dapat digunakan untuk mengembangbiakan virus adalah....
URAIAN TERSTRUKTUR
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1. Salah satu langkah dalam metode ilmiah adalah menyusun hipotesis.
a. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?
b. Apakah perbedaan hipotesis nol (hipotesis statistik) dengan hipotesis kerja
(hipotesis alternatif)?
c. Bagaimanakah cara membuktikan kebenaran hipotesis?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
2. Jelaskan perbedaan pelestarian keanekaragaman hayati secara insitu dengan eksitu !

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
3. Sebutkan contoh pelestarian keanekaragaman hayati secara insitu dengan eksitu !

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
89
4. Berikan contoh nama-nama hewan dan tumbuhan langka yang hampir punah dan harus dilestarikan !
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
................................
5. Jelaskan perbedaan cara hidup bakteri saproba, parasit, dan bakteri yang bersimbiosis mutualisme. Berikan
dua contohnya masing-masing !
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
6. Jelaskan perbedaan cara hidup bakteri saproba, parasit, dan bakteri yang bersimbiosis mutualisme. Berikan
dua contohnya masing-masing !
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
7. Chlamydomonas sp. dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Buatlah skema siklus hidupnya dan
jelaskan !
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
8. Jelaskan hubungan interaksi yang terjadi antara jamur dengan tumbuhan inang pada mikoriza !
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
9. Mengapa lichen dikatakan sebagai organisme perintis?

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
10. Jelaskan manfaat lichen dan berikan contohnya !

………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………
90

LK BIO X IPA 1-16 (Semester 1)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LK BIO X IPA 1-16 (Semester 1)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Biologi/Biologi Lintas Minat

Kelas X IPA/IPS Semester Ganjil SMA MARTIA BHAKTI

1. Cabang Biologi dan Bidang Kajiannya

2. Objek Kajian Biologi

3. Manfaat Mempelajari Biologi

B. Metode Ilmiah dalam Studi Biologi

C. Keselamatan Kerja di Laboratorium

1. Tata Tertib di Laboratorium

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan

A. Soal Pilihan Ganda

25. Kontribusi Biologi dalam pemecahan masalah

Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Ruang Lingkup Tingkat Cabang Biologi

HIV, H1N1 .............................. ..............................

Organel, nukleus .............................. ..............................

Hutan tropis .............................. ..............................

10. ..............................merupakan ilmu yang mengkaji tentang pengelompokkan organisme berdasarkan

A. Soal Pilihan Ganda

II. Pertumbuhan batang tanaman ditempat yang gelap.

Berdasarkan data diatas:

2. Dalam metode ilmiah, ..............................dibuat berdasarkan hasil eksperimen.

5. Melakukan percobaan dilakukan untuk membuktikan ..............................

A. Soal Pilihan Ganda

10. Perhatikan gambar berikut ini!

A. Tingkat Keanekaragaman Hayati

1. Keanekaragaman Tingkat Gen

2. Keanekaragaman Tingkat Spesies (Jenis)

3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

B. Keanekaragaman Hayati Indonesia

1. Penyebaran Keanekaragaman Flora di Indonesia

No. Flora Indonesia Barat Indonesia Timur

2. Penyebaran Keanekaragaman Fauna di Indonesia

3. Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati

b. Manfaat Keanekaragaman Hayati

C. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Usaha Pelestariannya

1. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati

a. Kerusakan habitat, yang bentuknya antara lain sebagai berikut.

2. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati

a. Contoh Konservasi In Situ

b. Contoh Konservasi Ex Situ

A. Soal Pilihan Ganda

1. Apa yang dimaksud keanekaragaman hayati atau biodiversitas?

Jelaskan konsep keanekaragaman hayati berdasarkan gambar di atas!

4. Tuliskan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis!

6. Jelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati!

8. Hutan hujan Tropis merupakan sumber plasma nutfah. Mengapa?

Ayam, itik, burung

Gurun, savana, taiga

Kedua hewan khas Indonesia di atas terdapat di kawasan biogeografi .............................. .

A. Soal Pilihan Ganda

b. Tuliskan dua efek negatif hilangnya keanekaragaman hayati terhadap manusia!

2. Upaya konservasi badak jawa di Ujung Kulon termasuk konservasi ..............................

.............................. (b) .............................. (c)

Kawasan botani dunia: .............................. (a)

.............................. (d) .............................. (e)

Kawasan misalnya .............................. (a) dikelola dengan

7. Taman wisata alam Gunung Tampomas terdapat di Provinsi ..............................

6. Hutan tropis yang banyak menerima hujan adalah….

B. Tujuan, Manfaat, dan Dasar Klasifikasi

Adapun tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

Dasar klasifikasi dilihat berdasarkan hal-hal berikut.

C. Macam-Macam Klasifikasi Organisme

2. Klasifikasi Sistem Natural (Alami)