2.Tingkat Sel
Sel adalah unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Tingkat sel meliputi kajian :
a. Morfologi dan jenis-jenis sel
b. Berbagai macam organela penyusun sel ( inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom
dan membran sel ) dan fungsinya
c. Fungsi berbagai macam sel dan metabolisme yang terjadi di dalm sel
d. Transportasi zat ke dalam dan ke luar sel, serta cara sel berproduksi atau membelah didri
3. Tingkat Jaringan
Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Tingkat
jaringan meliputi kajian :
a. Berbagai macam jaringan ( jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan epidermis dll ) dan
fungsinya
b. Komponen-komponen penyusun jaringan serta pembentukan dan perkembangan jaringan
c. Kultur jaringan dan kelainan pada jaringan
4.Tingkat Organ
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Tingkat organ
meliputi kajian :
a. Asal-usul dan perkembangan organ, jenis-jenis organ ( mata, telinga, paru-paru, ginjal,
lambung dll ) beserta fungsinya
b. Komponen penyusun organ, kelainan yang terjadi pada organ dan transplantasi organ.
5.Tingkat Sistem Organ
Sistem Organ adalah sistem yang disusun oleh organ-organ yang saling berinteraksi dan
melaksanakan fungsi di dalam tubuh. Tingkat sistem organ meliputi kajian :
a. Berbagai macam sistem dan fungsinya dalam mendukung kehidupan
b. Cara kerja sistem, serta kelainan-kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem.
6. Tingkat Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal yang tinggal di suatu daerah. Tingkat kajian Individu
meliputi :
a. Jenis-jenis organisme serta kedudukannya secara taksonomis
b. Cara memperoleh makanan, berproduksi, bergerak, mempertahankan diri dan beradaptasi
terhadap lingkungan.
7.Tingkat Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada waktu dan tempat yang sama.
Tingkat populasi meliputu kajian :
a. Perkembangan populasi, angka/jumlah kelahiran ( natalitas ), angka/jumlah kematian
( mortalitas ), perpindahan atau imigrasi
b. Kompetisi atau persaingan antar anggota dalam memperebutkan pasangan, makanan dan
tempat
8.Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam suatu kesatuan tempat
hidup yang mempunyai hubungan timbal-bailk. Tingkat ekosistem meliputi kajian :
a. Jenis ekosistem, komponen biotic (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati) penyusun
ekosistem
b. Fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem
c. Hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungan, rantai makanan, serta
jarring-jaring makanan.
9.Tingkat Biom
Biom adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu
yang wilyahnya jauh lebih luas dibandingkan dengan ekosistem. Tingkat biom meliputi kajian :
a. Berbagai macam biom yang ada di dunia
b. Ciri-ciri iklim yang terpengaruh (misalnya curah hujan, kelembaban, suhu dan angin).
B. Cabang-cabangIlmu Biologi
D. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah adalah proses pemerolehan fakta mengenai suatu fenomena dengan menggunakan
kaidah yang telah disetujui oleh seluruh komunitas sains. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut :
1) Mengidentifikasi masalah
Masalah adalah sesuatu (persoalan) yang harus diselesaikan. Masalah yang akan diteliti dapat
diperoleh dari pengamatan sehari-hari masalah yang ada selanjutnya kita buat rumusan masalah
sehingga disebut rumusan masalah. Rumusan masalah merupakan suatu pernyataan rinci,
lengkap, dan jelas mengenai ruang lingkup yang akan diteliti.
2) Membuat hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu hal atau permasalahan
yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau fakta-fakta hasil penelitian. Hipotesis
dapat dibagi dua yaitu :
Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain.
Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara variabel antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain.
3) Merancang Percobaan
Percobaan atau eksperimen merupakan salah satu langkah dalam metode ilmiah yang
berfungsi untuk mendapatkan data yang digunakan untuk membuktikan apakah hipotesis kita
dapat diterima atau ditolak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
percobaan yaitu: lokasi penelitian, alat dan bahan yang digunakan, metode kerja, unit percobaan,
perlakuan, variabel dan pengamatan
4) Mengolah Data Pengamatan
Dari hasil percobaan, akan diperoleh data. Data yaitu nilai-nilai hasil pengamatan atau
pengukuran yang selanjutnya akan diolah menjadi sebuah karya tulis ilmiah ataupun makalah.
5) Membuat Kesimpulan
Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus memperhatikan hipotesis yang akan diajukan serta
data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Data-data penelitian yang telah di analisis
digunakan untuk menguji hipotesis mana yang diterima sehingga kita dapat menarik kesimpulan
dengan benar.
6) Mengomunikasikan Hasil Penelitian
Salah satu kewajiban peneliti adalah membuat laporan atau penelitian yang dikerjakannya.
Laporan penelitian merupakan karya tulis ilmiah sehingga harus ditulis dengan aturan tertentu
serta menggunakan bahasa dan kosa kata ilmiah yang baku. Secara garis besar laporan hasil
penelitian berisi: Pendahuluan, tinjauan Pustaka, hipotesis, metode penelitian, hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka dan lampiran.
E. Keselamatan Kerja
Berikut ini merupakan contoh keselamatan kerja di laboratorium :
a. Selama bekerja di laboratorium harus mengenakan jas laboratorium
b. Setiap pengguna laboratorium harus menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan
laboratorium
c. Dilarang bekerja sendirian di laboratorium
d. Dilarang bersendau gurau di laboratorium
e. Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan kimia
f. Sebelum bekerja di laboratorium siapkan buku kerja dan alat tulis
g. Pelajari dengan seksama jenis percobaan, jenis bahan, jenis peralatan, dan cara membuang
limbah sisa percobaan.
h. Dilarang makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.
i. Jagalah kebersihan meja percobaan.
j. Setiap praktikan harus mencatat semua kegiatan dengan selengkap-lengkapnya.
k. Gunakan peralatan kerja khusus, seperti kacamata pengaman , untuk melindungi mata.
l. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.
m. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih , terutama setelah melakukan
percobaan
n. Apabila terjadi kecelakaaan yang berkaitan dengan bahan kimia, laporkan segera kepasa
asisten
o. Matikan keran air dan aliran listrik sebelum meninggalkan laboratoruim
Ilmu biologi juga sangat berguna bagi masa depan. Karena biologi mengajarkan kita cara
berpikir logis .Karena dengan menggunakan logika, pikiran akan berkesinambungan. Selain itu
kita dapat memiliki pengetahuan untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati
dalam rangka ketahanan pangan bangsa dan kita juga dapat memiliki pengetahuan untuk
pengembangan IPTEK berbasis biologi untuk meningkatkan derajat kehidupan bangsa, seperti
penguasaan IPTEK di bidang kedokteran, pertanian, industri, pangan, dan sandang. Sehingga,
masa depan yang akan datang dapat lebih baik.