Langkahlangkah
Pendahulua
n
Kegiatan
inti
Menciptakan
situasi
(stimulasi)
1. Mengamati
Observasi
pengumpulan
data
2. Menanya
Deskripsi kegiatan
1.
2.
3.
4.
Motivasi
Menuliskan judul pelajaran
Menyampaikan tujuan pelajaran
Menanyakan apa yang di maksud
dengan protista
Aloka
si
waktu
10
Mengamati :
Mengamati suatu foto berwarna /
gambar dua di mensi berbagai
macam protista
Menanya :
Organisme apakah dalam gambar
tersebut?
Termasuk organisme apakah?
Apakah ada peran dalam kehidupan?
65
Merefleksi,
1.
memberi
penguatan dan2.
tidak lanjut
15
9. PENILAIAN
No
Nama Siswa
OBS
PD
Deskripsi
1
2
3
4
5
Ket :
OBS: Observasi
PD: Penilaian Diri
PS: Penelitian Sejawat
RNIL: Rata-rata Nilai Akhir Semester
2OBS+PD+PS+JR
RNIL=
3
No
1.
2.
3.
Nam
a
Religious
Siswa 1 2 3 Jml
4.
Keterangan:
A. Sikap Sosial
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Taat dalam beribadah
3. Berperilaku sukur dalam berbuat
B. Sikap Sosial
1. tanggung jawab
2. Percaya diri dalam mengemukakan pendapat
3. patuh terhadap aturan
4. kerjasama dalam bekerja
5. menghargai pendapat teman
6. jujur dalam berbuat
4. Penilaian pengetahuan
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk tes
: Essay
3. Instrument
: soal
Soal
Jawaban
Sebutkan ciri-ciri umum 1. Ciri-ciri umum protista
protista?
Bersifat eukariotik, yaitu inti selubungi
oleh membran inti serta organelorganelnya dikelilingi membran.
Respirasi secara aerobik
Sebagian besar bersifat uniseluler,
beberapa membentuk koloni. Ada juga
multiseluler, terdiri dari banyak sel.
Protista multiseluler memiliki tubuh
yang
sederhana
tanpa
jaringan
terspesialisasi
Ada yang bereproduksi secara aseksual
dan ada yang secara seksual.
Skor
20
20
20
5. Sebutkan peranan
protista dalam
kehidupan ?
20
Jumlah skor :
20
100
Dr.Saleh Hidayat,M.Si.
III. Tujuan
Mengamati berbagai protista yang hidup di air kolam, sungai, atau sawah
Hasil Pengamatan
Euglina
Amoeba
Paramecium
Rhodophya
Struktur tubuh
Inti sel
Cara reprokduksi
Kloroplas
Pigmen yang
dimiliki
- Alat gerak
- Peranan
VII. Pertanyaan
1. Dengan memperhatikan perbandingan di atas, sebutkan ciri-ciri umum protista?
2. a. Ciri apakah yang menandai protista mirip dengan tumbuhan ?
b. Ciri apakah yang menandai protista mirip dengan hewan ?
c. Ciri apakah yang menandai protista mirip jamur ?
3. sebutkan jenis protista dan peranannya bagi kehidupan manusia !
Nama jenis
1.
2.
3.
Menguntungka
n / Merugikan
Sumber Belajar :
Pratiwi.D.A dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga
Daftar Pustaka
Pratiwi.D.A dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga
Dr.Hidayat Saleh,M.Si dkk.2016. Pembuatan Bahan Ajar BIOLOGI. Palembang :
Universitas
Muhammadiyah Palembang Press
: SMA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X / Gazal
Alokasi waktu
Indikator
5. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan ciri-ciri umum dari masing-masing filum
protista mirip hewan.
6. Melalui diskusi siswa mampu menuliskan contoh masing-masing filum protista mirip
hewan (protozoa)
Pertemuan II (1x45 menit)
1. Melalui pengamatan terhadap gambar siswa mampu menjelaskan struktur tubuh Amoeba
proteus
2. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan fungsi organel-organel yang terdapat
pada Amoeba proteus
3. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan proses Amoeba proteus menangkap
makanannya.
4. Melalui proses belajar siswa mampu menuliskan beberapa contoh lain dari filum
Rhizopoda.
Pertemuan III (2x45 menit)
1. Melalui pengamatan siswa mampu mendeskripsikan bentuk protozoa.
2. Melalui pengamatan siswa mampu menjelaskan ciri-ciri protozoa.
3. Melalui pengamatan siswa mampu menggambarkan berbagai jenis protozoa.
4. Melalui diskusi siswa mampu memberi nama gambar hasil pengamatan
Pertemuan IV (1x 45 menit)
1. Melalui pengamatan terhadap gambar siswa mampu menjelaskan struktur tubuh
Paramecium
2. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan proses reproduksi pada Paramecium
6. Melalui proses belajar siswa mampu mendeskripsikan peranan jamur air atau Oomycota
bagi kehidupan.
7. Melalui proses belajar siswa mampu menuliskan contoh masing-masing anggota protista
mirip jamur.
Materi Pembelajaran
Protista
Protista merupakan organisme eukariot uniselular yang hidup soliter atau berkoloni dan
hanya sedikit yang bersel banyak (multiseluler). Hampir semua protista merupakan organisme
akuatik, baik di air tawar maupun di air laut, dan beberapa jenis hidup pada organisme lain.
Protista bereproduksi secaara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara
pembelahan biner, sedangkan reproduksi seksual dilakukan dengan cara isogami, anisogami, dan
oogami.
Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan hewan, tumbuhan dan jamur beberara ahli membagi
Protista menjadi tiga subkingdom, yaitu
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa merupakan Protista uniseluler, memiliki kemiripan dengan hewan. Berdasarkan
alat geraknya Protozoa dibedakan menjadi:
A. Rhizopoda = sarcodina.
Rhizopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu), yaitu penjuluran
sitoplasma sehingga dapat bergerak. Contohnya, Amoeba proteus, Entamoeba histolitica
(menyebabkan penyakit amebiasis), Entamoeba dysentriae (menyebabkan penyakit disentri),
Entamoeba gingivalis (merusak gigi), Foraminifera (digunakan sebagai indikator adanya sumber
minyak bumi), Radiolaria (sebagai bahan penggosok).
B. Mastigophora = Flagellata.
Mastigophora bergerak dengan bulu cambuk (flagel). Ada dua kelompok berdasarkan
cara hidupnya, yaitu fitoflagelata dan zooflagelata. Fitoflagelata hidup secara autotrof, contohnya
Volvox globator. Zooflagelata hidup secara heterotrof, contohnya Trypanosoma cruzi
(menyebabkan penyakit chagas), Tryopanosoma gambiense, Trypanosomarhodesiesnse
(menyebabkan penyakit tidur), Trypanosoma brucei (menyebabkan penyakit nagano),
Lieshmania donovani (menyebabkan penyakit kalaazar).
C. Ciliata = Infusoria.
Ciliata bergerak dengan menggunakan bulu getar (cilia).Contohnya Paramaecium
caudatum (binatang sandal), Balantidium coli (menyebabkan keracunan pada manusia), Stentor
(berbentuk seperti terompet), Vorticela (berbentuk seperti lonceng), Didinium (sebagai predator).
D. Sporozoa.
Sporozoa tidak memiliki alat gerak, bersifat parasit dan menghasilkan spora/endospora
dalam daur hidupnya. Plasmodium dapat mengalami dua fase hidup, yaitu fase sporogoni dan
fase skizogoni. Masing-masing fase tersebut terjadi pada tubuh iang yang berbeda. Fase
sporogoni terjadi di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina. Sementara itu, fase Skizogoni terjadi
di dalam tubuh manusia.Contohnya, Plasmodium vivax (menyebabkan malaria tertiana dengan
masa sporulasi 48 jam), Plasmodium falcifarum (menyebabkan malaria tropika dengan
masasporulasi tidak tentu), Plasmodium malariae (menyebabkan malaria kuartana dengan masa
sporulasi 72 jam), Plasmodium ovale (menyebabkan malaria yang hampir sama dengan malaria
tertiaana.
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga / Ganggang)
Algae merupakan Protista mirip tumbuhan, sebagian eukariotik uniseluler atau
multiseluler. Mampu melakukan fotosintesis sehingga disebut sebagai organisme autotrof.
Berdasarkan dominasi pigmennya, Algae dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
A. Chlorophyta.
F. Pyrophyta.
Pigmen dominan Pyrophyta berupa xantofil dan karoten sehingga berwarna cokelat
kekuningan. Memiliki flagel sebagai alat geraknya. Bersifat autotrof uniseluler, lebih dikenal
sebagai ganggang api karena warna yang dimilikinya. Reproduksi dengan membelah diri atau
pembelahan biner. Contoh, Ceratium.
G. Bacillariophyta
Diatom merupakan nama populer dari Bacillariophyta. Contohnya, Navicula yang lebih dikenal
sebagai ganggang kersik (Diatome) karena apabila mati akan membentuk tanah kersik yang
dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan peledak, saringan. Diatomae memiliki tubuh yang
berbentuk tutup disebut epiteka dan mangkuk yang disebut hipoteka.
3. Protista Mirip Jamur
Myxomycophyta (jamur lendir) merupakan kelompok Protista yang mirip jamur.
Eukariotik, heterotrof, multiseluler, dan multinukleus. Daur hidupnya dua fase, yaitu tahap
makan tahap reproduksi. Myxomycophyta dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu
Acrasiamycota, Myxomycota, Oomycota. Secara umum Myxomycophyta berperan sebagai
dekomposer (pengurai) dalam ekosistem. Adapun peranan Myxomycophyta, yang lebih spesifik
antara Phytophthora faberi, menyebabkan penyakit pada bekas sadapan karet; Phytophthora
infestans, menyerang tanaman kentang; Phytophthora nicotinae, menyerang tanaman tembakau;
Plasmopora viticola, menyerang pada tanaman
anggur; Phytium debarianum, menyebabkan penyakit lapuk berbulu atau rebah semai karena
menyerang bibit tanaman yang akan disemaikan; Saprolegnia, disebut jamur air, berfungsi
sebagai dekomposer di perairan, dapat menyerang hewan air yang luka.
Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Praktikum
3. Penugasan
4. Tanya jawab
5. Penyampaian informasi
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1.
No.
A.
B
Jenis Kegiatan
Pendahuluan
10 `
Waktu
65`
diberikan temannya.
6. Guru menjelaskan jawaban yang benar dan lengkap dari
pertanyaan tersebut dengan menggunakan media power
point.
C.
15`
baru di ajarkan.
2. Guru dapat menjelaskan unjuk kerja untuk pertemuan
berikutnya, yaitu pengamatan Protozoa dengan
menggunakan beberapa sample air.
Pertemmuan II
No.
Jenis Kegiatan
Waktu
A.
Pendahuluan
5`
1. Motivasi
35`
2. Apersepsi
5`
No.
A.
B
Jenis Kegiatan
Pendahuluan
1. Motivasi
2. Apersepsi : Guru menanyakan persiapan siswa untuk
melakukan pengamatan mikroskopis protista dalam air
rendaman jerami.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
praktikum pengamatan protozoa.
Waktu
10 `
65`
15`
No.
Jenis Kegiatan
Waktu
A.
Pendahuluan
5`
1. Motivasi
35`
2. Apersepsi
Kegiatan Penutup
5`
No.
Jenis Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
10`
70`
hewan (protozoa)
C
10`
2. Apersepsi: Guru menampilkan berbagai gambar makanan
No.
Jenis Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
10`
1. Motivasi
30`
5`
telah dipelajari.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Kegiatan Inti
1.Guru dapat langsung melihat pekerjaan siswa dan meminta
salah seorang siswa menjawab pertanyaan kuis.
2. Guru meminta salah seorang siswa menjelaskan siklus hidup
Spyrogyra untuk melanjutkan diskusi yang belum selesai.
2. Guru menjelaskan siklus hidup Ulva.
3. Guru meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri dari Alga
merah.
4. Guru menjelaskan ciri-ciri Alga merah yang sudah dijelaskan
oleh siswa.
5. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri
Pryrophyta/Difnoflagellata/Ganggang api.
Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari.
No.
Jenis Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal
10`
1. Motivasi
70`
Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru meminta siswa untuk membaca kembali bukunya
dirumah
Pertemuan VII
No.
Jenis Kegiatan
Kegiatan Awal
Waktu
10`
35`
10`
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Inti
1.Guru dapat langsung melihat pekerjaan siswa dan menunjuk
beberapa orang siswa untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk membaca buku
mengenai protista mirip jamur.
3. Guru bersama siswa mendiskusikan mengapa protista mirip
fungi tidak dimasukkan ke dalam kingdom fungi.
4. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri protista mirip
N
o
1.
Habitat
Alat Gerak
Rhizopoda
Flagellata
Cilliata
Sporozoa
3.
Reproduksi
-Seksual
- Aseksual
4.
Contoh Species
Parameciumcaudatum
6. Lengkapilah Gambar Berikut ini
Amoeba proteus
6.
7.
5.
1.
2.
3.
4.
7.
6. .
5. .
2.
1.
3.
4.
.
7. Apakah fungsi pseudopodia, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil pada Amoeba?
Menyetujui.
LEMBAR KERJA SISWA
Kegiatan 1
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas
:X
Semester : GAZAL
Alokasi Wakktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan perannya
bagi kehidupan.
Judul : Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Tujuan Kegiatan : Mengamati dan mengetahui bermacam-macam protozoa yang ada disekitar
kita.
Alat dan bahan :
1. Mikroskop
2. Kaca Objek dan kaca penutup
3. Botol
4. Air Kolam
5. Air rendaman jerami
6. Kapas/ kertas tisue
7. Pipet
8. Alkohol
Langkah Kerja
Menyiapkan air rendaman jerami
1. Potong-potonglah jerami (rumput kering), kemudian masukkan ke dalam botol hingga
bagian.
2. Masukkan air sawah (sungai) kedalam botol bagian.
3. Biarkan botol terbuka, simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari selama 1 minggu.
Pengamatan
1. Ambil mikroskop dan carilah bidang pandangnya.
2. Bersihkan kaca objek dengan kapas yang dibasahi dengan alcohol.
3. Ambilah dengan pipet tetes masing-masing contoh air (air rendaman jerami dan air
kolam) dan teteskanpada kaca objek yang berbeda lalu tutupla dengan kaca penutup.
Isaplah kelebihan air dengan kapas atau kertas tissue.
4. Amatilah dibawah mikroskop dengan perbesaran 40x dan 100x.
5. Amatilah protozoa yang Anda temukan, kemudian gambarkan protozoa yang Anda
temukan.
6. Cocokkan dengan gambar yang ada dalam buku dan berikan nama jenisnya.
Tabel Hasil Pengamatan
Sumber Air
Pertanyaan :
Gambar Protozoa
Nama Jenis
Habitat Hidup bebas di air (air tawar maupun laut), tanah Bersimbiosis di tubuh hewan
atau manusia.
Heterotrof, memangsa bakteri, protista lain, sampah organisme. Parasit pada hewan dan
mansia
N
o
1.
Habitat
Alat Gerak
Rhizopoda
Flagellata
Cilliata
Sporozoa
Air laut
manusia
Kaki semu
(pseudopodia)
Bulu cambuk
Rambut getar
(flagel)
(Cillia)
Parasit pada
3.
Reproduksi
Pembelahan
Pembelahan
Pembelahan
pembelahan
-Seksual
biner
biner
biner
Biner (schyzogami),
- Aseksual
Pembentukan
Konjungasi
Konjungasi
Pertemuan
kista
4.
Contoh Species
6. Keterangan Gambar
Amoeba proteus
1. Membran sel
2. Ektoplasma
3. Endoplasma
4. Vakuola makanan
5. Pseudopodia
6. Nukleus
7. Vakuola kontraktil
Paramecium caudatum
1. Silia /rambut getar
2. Mikronukleus
3. Makronukleus
Amoeba
proteus
Gamet (sporogami).
Trypanosoma
Paramecium
caudatum
Plasmodium
4. Vakuola kontraktil
5. celah mulut
6. Vakuola makanan
7. Lubang anus
10. Tiga macam penyakit, selain malaria yang disebabkan oleh Protozoa dan bagaimana
penyebaran penyakit-penyakit tersebut
1. Toxoplasma disebabkan oleh Toxoplasma gondii, penyebarannya dapat melalui makanan
daging yang kurang matang.
2. Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense menyebabkan penyakit tidur.
tidur.Di Afrika penularan dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina palpalis.
3. Leishmania donovani menyebabkan penyakit kala-azar , merupakan penyakit pada anjing
yang sewaktu-waktu menular pada manusia.Inang perentaranya adalah lalat pasir.
B. Isilah titik-titik dibawah ini!
1. Isogami
2. Ektoplasma
3. Foraminifera
4. Sel darah merah
5. Tubuh nyamuk Anopheles betina dan Tubuh Manusia.
Pembelahan sel.
Contoh species
Bersel satu (uniseluler), bulat dan dapat bergerak bebas :Chlorococcum,Chorela
Bersel satu (uniseluler), tidak bergerak
:Chlamydomonas
: Volvox globator
: Spirogyra, Oedogenium
:Ulva, Chara
Spirogyra, digunakan sebagai sumber pangan baru karena mengandung protein tinggi, dan
digunakan untuk campuran pakan ikan
b.Jelaskan oragel-organel yang terdapat pada Chlamydomonas, dan proses reproduksi secara
seksual dan aseksualnya!
Jawaban :
Organel yang terdapat pada Chlamydomonas
1 buah inti
1 buah kloroplas yang berbentuk sperti mangkuk
Bintik mata (stigma)
2 buah vakuola kontraktil
Pirenoid tempat menyimpan amilum sebagai cadangan makanan.
Inti selChlamydomonas(2n)
Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel
Chlamydomonasdewasa(n)
Zigosporapecah
Chlamydomonasanak keluar tumbuh dewasa
c. Jelaskan ciri ciri filum Pyrrophyta (habitat,pigmen yang dominan, dinding sel, cadangan
makanan , contoh species)!
Jawaban
Unisel dan memiliki dua buah flagelata dan dapat bergerak aktif.
Contoh Species : Noctiluca, Ceratium, Peridinium
d. Jelaskan ciri ciri filum Bacillariophyta(habitat,pigmen yang domin;an, dinding sel, cadangan
makanan , contoh species, reproduksi,peranannya bagi kehidupan)!
Jawaban
Ciri-ciri Bacillariophyta
Habitat, Air laut & danau.
Pigmen dominan adalaha
Klorofil
Dinding sel disusun oleh Silika umumnya disebut cangkang, yang terdiri atas dua bagian ,
yaitu wadah (hipoteka), dan tutup (epiteka).
Cadangan makanan dalam bentuk Laminarin,Minyak.
Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan mitosis aseksual dan secara seksual dengan
cara oogami.
Karena cangkangnya tersusun dari silika, jika diatom mati cangkangnya tetap utuh dan
tertimbum selama berabad-abad membentuk tanah diatom.
Tanah diatom digunakan sebagai bahan deterjen, pasta gigi, agen penyaring, bahan
penggosok, bahan isolasi dan bahan kosmetik.
e. Jelaskan ciri ciri filum Crysophyta (habitat,pigmen yang domin;an, dinding sel, cadangan
makanan , contoh species)!
Jawaban
No
a. Pelikel
b. Mikronukleus
Reproduksi
secara
seksual
pada
f. Makronukleus
paramecium g. Pseudopodia
disebut (h)
8
Inti
sel
yang
berfungsi
mengatur
aktivitas i. Eukariotik
Zigosopra pecah
3. Karena hidup di air laut maka Alga coklat beradaptasi dengan membentuk struktur seperti akar
yang disebut........(sel pelekap)
Diposkan oleh Anaphalis di 11/23/2009 11:5
Pengertian Protista, Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya| Hai.. bro & sis, kali ini mengenai
pengertian protista, ciri-ciri dan jenis-jenisnya/klasifikasinya. Tak usah panjang lebar, mari kita
mulai dengan Pengertian Protista. Secara umum, Pengertian Protista adalah organisme
eukariot pertama atau paling sederhana. Protista merupakan organisme eukariotik sehingga
memiliki membran inti sel. Dalam kajian evolusi bahwa Protista merupakan organisme
eukariotik yang paling awal (tertua). Acritarch berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata akritos
yang berarti membingungkan sedangkan arch berari asal-usl, dimana secara umum, Acritarch
adalah
struktur
organik
yang
belum
diperhitngkan
untuk
diklasifikasikan.
Diyakini bahwa acritarch merupakan fosil Protista yang hidup pada zaman Prakambrium yang
berumur sekitar 2,1 miliar tahun. Fosit tersebut mengandung kilit sista atau kulit pelindung yang
mirip dengan kulit sista yang di bentuk Protista pada saat ini. Protista terdapat sekitar 600.000
spesies yang saat ini sudah diketahui. Sebagian besar uniseluler, tetapi ada juga yang berkoloni
dan multiseluler. Protista mempunyai keanekaragaman metabolisme. Protista ada yang aerobik
dan memiliki mitokondria sebagai alat resporasinya, serta ada juga yang anaerobik. Ada juga
Protista yang fotoautotrof karena memiliki kloroplas, dan ada juga yang hidup secara heterotrof
dengan cara menyerap molekol organik atau memakan organisme lainnya.
Sebagian besar dari Protista memiliki alat gerak yangberupa flagela (bulu cambuk ) atau silia
(rambut getar) sehingga dapat bergerak (motil), namun ada juga yang tidak mempunyai alat
gerak. Protista dapat dengan mudah ditemukan karena hidup diberbagai habitat yang
mengandung air seperti di tanah, sampah, tumpukan dedaunan, air tawar, air laut, pasir, endapan
lumpur, dan batu. Namun ada juga yang hidup dengan bersimbiosis di dalam tubuh organisme
lain secara parasit atau mutualisme. Protista merupakan organisme penyusun plankton. Plankton
berasal dari baha yunani yaitu planktos yang berarti mengembara artinya organisme mikroskopis
yang mengapung secara pasitf atau berenang secara lemah di permukaan air. Plankton yang
bersifat fotoautotrof disebut dengan fitoplankton, sedangkan protista yang bersifat heterotrof
disebut
dengan
zooplankton.
1. Ciri-Ciri Protista - Protista memiliki berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda,
maka dari itu kali ini mengenai ciri-ciri umum protista adalah sebagai berikut...
Umumnya uniseluler (bersel satu) tetapi ada juga organisme multiseluler atau kolonial
Dapat ditemukan di tana, sampah, tumpukan dedaunan, air tawar, air laut, pasir,endapan
lumpur, dan batu
Respirasi aerop dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel serta ada juga yang
anaerobik.
Umumnya bergerak dengan flagela atau silia, namun ada juga yang tidak memiliki alat
gerak.
Dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip
tumbuhan (alga atau ganggang), protista mirip jamur (jamur protista)
Alat gerak protozoa antara lain kaki semu (pseudopodia), bulu getar (silia), dan bulu
cambuk (flagelum),
Habitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh hewan atau tubuh manusia.
b. Protista Mirip Tumbuhan (Alga atau Ganggang) - Protista mirip tumbuhan (alga atau
ganggang) adalah protista fotoautotrof yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara
fotosintetis. Macam-macam alga yang dikelompokkan dalam beberapa jenis antara lain
Euglenophyta (euglena), Chrysophyta (alga keemasan), Phyrrophyta (alga api), Chlorophyta
(alga hijau), Phaeophyta (alga cokelat), dan Rhodophyta (alga merah).
Organisme eukariotik
Bersifat uniseluler dengan yang berbentuk benang/pita dan ada juga yang bersifat
multiseluler yang berbentuk lembaran
Dapat berfotosintetis
c. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista) - Protista mirip jamur (jamur protista) adalah protista
heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menguraikan atau
menelan (fagositosis) makanan. Macam-macam jamur protista yang dikelompokkan dalam
beberapa jenis yang meliputi kelompok jamur lendir dan jamir air (Oomycota). Jamur lendir
terbagi menjadi dua jenis yaitu jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur lendir seluler
(Acrasiomycota).
Bersifat heterotrof
Khususnya pada jamur air, memiliki dinding sel yang tersusun oleh selulosa, sedangkan
jamur tersusun oleh zat kitin
Membentuk spora diploid dan hasil miosis berupa gamet. Pada jamur air menghasilkan
zoospora
Fagositik