Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajara : Biologi
Kelas : X
Alokasi Waktu : 3 x 45
1. Kompetensi Inti
KI 2 : menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggng jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) satuan, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan beradabab terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minat untuk memecahkan masalah.
KI 4 : mengelolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang di pelajajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri
umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.
4.5 Merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista
dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model / charta/
gambar.
3. Indikator Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri umum protista
b. Siswa dapat membedakan protista mirip jamur
c. Siswa dapat membedakan protista mirip tmbuhan
d. Siswa dapat membedakan protista mirip hewan
e. Siswa dapat menjelaskan peranan protista dalam kehidupan
4. Tujuan Pembelajaran
Melalui pemahaman terhadap protista siswa di harapkan dapat menjelaskan ciri-ciri
umum protista, membedakan protista mirip jamur, membedakan protista mirip
tumbuhan, membedakan protista mirip hewan, menjelaskan protista mirip
tumbuhan dan peranan protista dalam kehidupan
5. Materi
a. Ciri-ciri protista
b. Protista mirip jamur

c. Protista mirip tumbuhan


d. Protista mirip hewan
e. Peranan protista dlam kehidupan
6. Pendekatan / Strategi metode pembelajaran
1. Pendekatan : scientific
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab
7. Media dan sumber pembelajaran
a. Media : Foto/ gmbar berbagai jenis potista
b. Sumber : Buku Biologi untuk SMA kelas X, Penerbit Erlangga, h. 57-72
8. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan

Langkahlangkah

Pendahulua
n

Kegiatan
inti

Menciptakan
situasi
(stimulasi)

1. Mengamati
Observasi
pengumpulan
data
2. Menanya

Deskripsi kegiatan
1.
2.
3.
4.

Motivasi
Menuliskan judul pelajaran
Menyampaikan tujuan pelajaran
Menanyakan apa yang di maksud
dengan protista

Aloka
si
waktu

10

Mengamati :
Mengamati suatu foto berwarna /
gambar dua di mensi berbagai
macam protista
Menanya :
Organisme apakah dalam gambar
tersebut?
Termasuk organisme apakah?
Apakah ada peran dalam kehidupan?

3. Mengumpulkan Mengumpulkan data :


Membuat kultur Paramecium dari
data
(eksperimen/m rendaman air jerami
e-ngeksplorasi)Melakukan pengamatan mikroskopis
air kolam, air rendaman jerami dll
menemukan karekteristik protista
lainnya melalui kerja kelompok
Mengasosiasikan :
4. Mengasosiasik
Mendiskusikan
hasil pengamatan
an
Mendiskusikan ciri umum protista
mirip jamur, protista mirip alga,
protista mirip hewan.
Membandingkan hasil pengamatan
dengan gambar/ charta/ foto/ flim
berbagai jenis organisme golongan
protista

65

Membuat kesimpulan tentang ciri dan


peran protista berdasarkan kajian
literatur, hasil diskusi dan hasil
pengamatan
Mengkomunikasikan :
Hasil pengamatan dan hasil diskusi di
rangkum untuk memahami konsep
keanekaragaman
protista
dan
5. Mengkomunika pengelompokannya
sikan
Penutup

Merefleksi,
1.
memberi
penguatan dan2.
tidak lanjut

Siswa dan guru mengulang (review)


hasil pembelajaran tentang protista
Guru memberi pertanyaan kepada
siswa tentang ciri-ciri protista,
klasifikasi (pengelompokan protista)
dan peranan protista dalam
kehidupan
3. Guru memberitahukan tentang mata
pelajaran yang akan datang
4. Memberi salam

15

9. PENILAIAN
No

Nama Siswa
OBS

PD

Diskripsi Penilaian Sikap


PS
JUR
RNIL Konver
si

Deskripsi

1
2
3
4
5

Ket :
OBS: Observasi
PD: Penilaian Diri
PS: Penelitian Sejawat
RNIL: Rata-rata Nilai Akhir Semester
2OBS+PD+PS+JR
RNIL=
3

No
1.
2.
3.

Nam
a
Religious
Siswa 1 2 3 Jml

Daftar Nilai Observasi


Sosial
Nilai Observasi
1 2 3 4 5 6 7 8 Jml Jml Nilai konvers
i

4.
Keterangan:
A. Sikap Sosial
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Taat dalam beribadah
3. Berperilaku sukur dalam berbuat
B. Sikap Sosial
1. tanggung jawab
2. Percaya diri dalam mengemukakan pendapat
3. patuh terhadap aturan
4. kerjasama dalam bekerja
5. menghargai pendapat teman
6. jujur dalam berbuat
4. Penilaian pengetahuan
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk tes
: Essay
3. Instrument
: soal
Soal
Jawaban
Sebutkan ciri-ciri umum 1. Ciri-ciri umum protista
protista?
Bersifat eukariotik, yaitu inti selubungi
oleh membran inti serta organelorganelnya dikelilingi membran.
Respirasi secara aerobik
Sebagian besar bersifat uniseluler,
beberapa membentuk koloni. Ada juga
multiseluler, terdiri dari banyak sel.
Protista multiseluler memiliki tubuh
yang
sederhana
tanpa
jaringan
terspesialisasi
Ada yang bereproduksi secara aseksual
dan ada yang secara seksual.

2.ciri-ciri protista mirip hewan


Ukuran dan bentuk tuhuh protozoa
berbentuk tubuh mikroskopis dengan
2. Sebutkan ciri-ciri
ukuran sekitar 10-200 mm
protista mirip hewan ? Struktur tubuh protozoa terdiri atas
sitoplasma yang di selubungi membran
sel atau membran plasma.
Cara hidup dan habitat protozoa
merupakan organisme heterotrof yang

Skor

20

20

memperoleh makananya dengan cara


fagositosis,
yaitu
menelan
dan
mencerna mangsanya.
Reproduksi protozoa dapat bereproduksi
secara aseksual (tak kawin) maupun
secara seksua (kawin).

3.klasifikasi protista mirip tumbuhan


Euglenoid (euglenophyta)
Chrysophyta (ganggang keemasan atau
ganggang pirang)
Pyrophyta (ganggang api)
Chlorophyta (ganggang hijau)
3. Sebutkan klasifikasi
Phaeophyta (ganggang coklat)
protista mirip tumbuhan
Rhodophyta (ganggang merah)
(ganggang)

20

4. Klasifikasi mirip jamur


Jamur lender plasmodial (plasmodial
slime mold)
Jamur lendir seluler (cellular slime mold)
Jamur air (oomycota)
4. Sebutkan klasifikasi
mirip jamur ?

5. Sebutkan peranan
protista dalam
kehidupan ?

20

Peranan protista dalam kehidupan


Peran protista yang menguntungkan :
Beberapa jenis protista bermanfaat bagi
manusia. Protista mirip tumbuhan (alga)
sebagai besar menguntungkan karena
dapat diolah menjadi makanan dan
minuman bergizi tinggi atau untuk
bahan campuran dalam industri.
Peran protista yang merugikan :
Beberapa protista merugikan manusia.
Sebagai besar protista mirip hewan
(protozoa) dan protista mirip jamur
yang bersifat merugikan. Protozoa ini
dapat menyebabkan penyakit pada
manusia, hewan ternak, ikan dan
tanaman budidaya.

Jumlah skor :

20

100

NILAI AKHIR = Skor yang diperoleh x 100


100
Mengetahui, Palembang, Oktober 2014

Dosen mata kuliah

Dr.Saleh Hidayat,M.Si.

Lembar Kerja Siswa


I. Judul Penelitian : Mengamati Protista
Nama :
Kelas :
Semester :
Kompetensi Dasar ;
3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri
umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.
Indikator :
1. Siswa dapat membedakan berbagai jenis protista
2. Siswa dapat mengetahui peranan dalam kehidupan
II. Pendahuluan
Tubuh protista ada yang tersusun atas satu sel (uni seluler) contohnya protozoa dan
eulinophyta, ada pula yang tersusun atas banyak sel contohnya protista yang mirip
jamur (tumbuhan). Organisasi protista berdasarkan ciri-ciri yang demikian ada yang
mirip hewan, seperti tumbuhan dan ada yang seperti jamur. Berdasarkan pola
perolehan atau pengolahan makanannya, maka protista di katagorikan dalam tiga
kelompokan dasar yaitu:
1. Kelompok protozoa (protista mirip jamur)
2. Kelompok algae (protista mirip tumbuhan)
3. Kelompok jamur lendir

III. Tujuan
Mengamati berbagai protista yang hidup di air kolam, sungai, atau sawah

IV. Alat dan Bahan Pratikum


a. Bahan
- Sampel air kolam/ sungai/ sawah
b. Alat
- Mikroskop
- Alat gambar
- -buku pelajaran atau internet

V. Prosedur Kerja (cara kerja)


- Lakukan penelitian tentang protista yang hidup di kolom/ sungai / air sawah dengan
mengambil sampel air tersebut kemudian amati dengan menggunakan mikroskop di
laboratorium
- Gambarlah hasil pengamatanmu
- Cari lah informasi tentang protista dari berbagai sumber, misal dari buku pelajaran
atau internet
VI.

Hasil Pengamatan

Bandingkan karakteristik keempat protista di bawah ini !


karakteristik

Euglina

Amoeba

Paramecium

Rhodophya

Struktur tubuh
Inti sel
Cara reprokduksi
Kloroplas
Pigmen yang
dimiliki
- Alat gerak
- Peranan

VII. Pertanyaan
1. Dengan memperhatikan perbandingan di atas, sebutkan ciri-ciri umum protista?
2. a. Ciri apakah yang menandai protista mirip dengan tumbuhan ?
b. Ciri apakah yang menandai protista mirip dengan hewan ?
c. Ciri apakah yang menandai protista mirip jamur ?
3. sebutkan jenis protista dan peranannya bagi kehidupan manusia !
Nama jenis
1.
2.
3.

Menguntungka
n / Merugikan

Peranannya bagi kehidupan


manusia

Sumber Belajar :
Pratiwi.D.A dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Daftar Pustaka
Pratiwi.D.A dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga
Dr.Hidayat Saleh,M.Si dkk.2016. Pembuatan Bahan Ajar BIOLOGI. Palembang :
Universitas
Muhammadiyah Palembang Press

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah

: SMA

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas/Semester

: X / Gazal

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.


Kompetensi Dasar

: 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan


perannya bagi kehidupan.

Alokasi waktu

: (12 x 45 menit) 8 pertemuan

Indikator

Pertemuan I (2x 45 menit)


1. Menjelaskan ciri-ciri kingdom protista
2. Menuliskan klasifikasi kingdom protista
3. Menjelaskan cirri-ciri protista mirip hewan (protozoa)

4. Menjelaskan klasifikasi protista mirip hewan (protozoa)


5. Menjelaskan ciri-ciri umum dari masing-masing filum protista mirip hewan
6. Menuliskan contoh masing-masing filum protista mirip hewan (protozoa)
Pertemuan II (1x45 menit)
1. Menjelaskan struktur tubuh Amoeba proteus
2. Menjelaskan fungsi organel-organel yang terdapat pada Amoeba proteus
3. Menjelaskan proses Amoeba proteus menangkap makanannya.
4. Menuliskan beberapa contoh lain dari filum Rhizopoda.
Pertemuan III (2x45 menit)
1. Mendeskripsikan bentuk protozoa berdasarkan hasil pengamatan
2. Menjelaskan ciri-ciri protozoa berdasarkan hasil pengamatan.
3. Menggambarkan berbagai jenis protozoa berdasarkan hasil pengamatan.
4. Memberi nama gambar hasil pengamatan
Pertemuan IV (1x 45 menit)
1. Menjelaskan struktur Paramecium
2. Menjelaskan reproduksi pada Paramecium
3. Menjelaskan daur hidup Plasmodium
4. Menjelaskan peranan protozoa bagi kehidupan
Pertemuan V (2x45 menit)

1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Protista


2. Menjelaskan ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga)
3. Menjelaskan klasifikasi protista mirip tumbuhan
4. Menjelaskan ciri-ciri masing-masing filum anggota protista mirip Tumbuhan
5. Menjelaskan ciri-ciri Alga Hijau /Chlorophyta
6. Menuliskan contoh species dari Alga Hijau/Chlorophyta
7. Menjelaskan struktur tubuh Chlamydomonas
8. Menjelaskan reproduksi pada Chlamydomonas.
9. Menjelaskan ciri-ciri Alga keemasan/pirang/Crysophyta
10. Menjelaskan ciri-ciri Pryrophyta/Difnoflagellata/Ganggang api
11. Menjelaskan ciri-ciri Filum Bacillariophyta/Diatom
Pertemuan VI (1 x 45 menit)
1. Menjelaskan siklus hidup pada Spyrogyra.
2. Menjelaskan siklus hidup pada Ulva.
3. Menjelaskan ciri-ciri Alga merah/Rhodophyta
Pertemuan VII (2 x 45 menit)
1. Menjelaskan siklus hidup pada Diatom
2. Menjelaskan ciri-ciri Alga coklat/Phaeophyta
3. Menjelaskan struktur tubuh Alga coklat

4. Menjelaskan ciri-ciri Euglenophyta


5. Mendeskripsikan mengapa Euglenophyta dikatakan mirip tumbuhan dan hewan.
6. Menuliskan beberapa contoh Alga coklat
7. Menjelaskan Peranan Alga bagi kehidupan
Pertemuan VIII (1x45 menit)
1. Menjelaskan alasan mengapa protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam kingdom
fungi.
2. Menjelaskan klasifikasi protista mirip jamur.
3. Mendeskripsikan ciri-ciri jamur lendir atau Myxomycota
4. Menjelaskan reproduksi pada jamur Myxomycota atau jamur lendir
5. Mendeskripsikan ciri-ciri jamur air atau Oomycota
6. Mendeskripsikan peranan jamur air atau Oomycota bagi kehidupan
7. Menuliskan contoh masing-masing anggota protista mirip jamur.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I (2x 45 menit)
1. Melalui proses belajar dan pengamatan terhadap gambar siswa mampu menjelaskan ciriciri kingdom protista.
2. Melalui diskusi siswa mampu menuliskan klasifikasi kingdom protista.
3. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan cirri-ciri protista mirip hewan (protozoa).
4. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan klasifikasi protista mirip hewan (protozoa).

5. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan ciri-ciri umum dari masing-masing filum
protista mirip hewan.
6. Melalui diskusi siswa mampu menuliskan contoh masing-masing filum protista mirip
hewan (protozoa)
Pertemuan II (1x45 menit)
1. Melalui pengamatan terhadap gambar siswa mampu menjelaskan struktur tubuh Amoeba
proteus
2. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan fungsi organel-organel yang terdapat
pada Amoeba proteus
3. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan proses Amoeba proteus menangkap
makanannya.
4. Melalui proses belajar siswa mampu menuliskan beberapa contoh lain dari filum
Rhizopoda.
Pertemuan III (2x45 menit)
1. Melalui pengamatan siswa mampu mendeskripsikan bentuk protozoa.
2. Melalui pengamatan siswa mampu menjelaskan ciri-ciri protozoa.
3. Melalui pengamatan siswa mampu menggambarkan berbagai jenis protozoa.
4. Melalui diskusi siswa mampu memberi nama gambar hasil pengamatan
Pertemuan IV (1x 45 menit)
1. Melalui pengamatan terhadap gambar siswa mampu menjelaskan struktur tubuh
Paramecium
2. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan proses reproduksi pada Paramecium

3. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan daur hidup Plasmodium


4. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan peranan protozoa bagi kehidupan
Pertemuan V (2x45 menit)
1. Melalui diskusi siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom
Protista
2. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan
(Alga)
3. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan klasifikasi protista mirip tumbuhan
4. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan ciri-ciri masing-masing filum anggota protista
mirip Tumbuhan
5. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan ciri-ciri Alga Hijau /Chlorophyta
6. Melalui diskusi siswa mampu menuliskan contoh species dari Alga Hijau/Chlorophyta
7. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan struktur tubuh Chlamydomonas
8. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan reproduksi pada Chlamydomonas.
9. Melalui diskusi siswa mampu menjelaskan ciri-ciri Alga keemasan/pirang/Crysophyta
10. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan ciri-ciri Pryrophyta/Difnoflagellata/Ganggang
api
Pertemuan VI (1 x 45 menit)
1. Melaui proses belajar siswa mampu menjelaskan siklus hidup pada Spyrogyra.
2. Melaui proses belajar siswa mampu menjelaskan siklus hidup pada Ulva.

3. Melaui proses belajar siswa mampu menjelaskan ciri-ciri Alga merah/Rhodophyta


4. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan ciri-ciri
Pryrophyta/Difnoflagellata/Ganggang api
Pertemuan VII (2 x 45 menit)
1. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan siklus hidup pada Diatom
2. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan ciri-ciri Alga coklat/Phaeophyta
3. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan struktur tubuh Alga coklat
4. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan ciri-ciri Euglenophyta
5. Melalui proses belajar siswa mampu mendeskripsikan mengapa Euglenophyta dikatakan
mirip tumbuhan dan hewan.
6. Melalui proses belajar siswa mampu menuliskan beberapa contoh Alga coklat
7. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan Peranan Alga bagi kehidupan
Pertemuan VIII (1x45 menit)
1. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan alasan mengapa protista mirip jamur
tidak dimasukkan kedalam kingdom fungi.
2. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan klasifikasi protista mirip jamur.
3. Melalui proses belajar siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri jamur lendir atau
Myxomycota.
4. Melalui proses belajar siswa mampu menjelaskan reproduksi pada jamur Myxomycota atau
jamur lendir
5. Melalui proses belajar siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri jamur air atau Oomycota.

6. Melalui proses belajar siswa mampu mendeskripsikan peranan jamur air atau Oomycota
bagi kehidupan.
7. Melalui proses belajar siswa mampu menuliskan contoh masing-masing anggota protista
mirip jamur.
Materi Pembelajaran

Protista
Protista merupakan organisme eukariot uniselular yang hidup soliter atau berkoloni dan
hanya sedikit yang bersel banyak (multiseluler). Hampir semua protista merupakan organisme
akuatik, baik di air tawar maupun di air laut, dan beberapa jenis hidup pada organisme lain.
Protista bereproduksi secaara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara
pembelahan biner, sedangkan reproduksi seksual dilakukan dengan cara isogami, anisogami, dan
oogami.
Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan hewan, tumbuhan dan jamur beberara ahli membagi
Protista menjadi tiga subkingdom, yaitu
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa merupakan Protista uniseluler, memiliki kemiripan dengan hewan. Berdasarkan
alat geraknya Protozoa dibedakan menjadi:
A. Rhizopoda = sarcodina.
Rhizopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu), yaitu penjuluran
sitoplasma sehingga dapat bergerak. Contohnya, Amoeba proteus, Entamoeba histolitica
(menyebabkan penyakit amebiasis), Entamoeba dysentriae (menyebabkan penyakit disentri),
Entamoeba gingivalis (merusak gigi), Foraminifera (digunakan sebagai indikator adanya sumber
minyak bumi), Radiolaria (sebagai bahan penggosok).
B. Mastigophora = Flagellata.

Mastigophora bergerak dengan bulu cambuk (flagel). Ada dua kelompok berdasarkan
cara hidupnya, yaitu fitoflagelata dan zooflagelata. Fitoflagelata hidup secara autotrof, contohnya
Volvox globator. Zooflagelata hidup secara heterotrof, contohnya Trypanosoma cruzi
(menyebabkan penyakit chagas), Tryopanosoma gambiense, Trypanosomarhodesiesnse
(menyebabkan penyakit tidur), Trypanosoma brucei (menyebabkan penyakit nagano),
Lieshmania donovani (menyebabkan penyakit kalaazar).
C. Ciliata = Infusoria.
Ciliata bergerak dengan menggunakan bulu getar (cilia).Contohnya Paramaecium
caudatum (binatang sandal), Balantidium coli (menyebabkan keracunan pada manusia), Stentor
(berbentuk seperti terompet), Vorticela (berbentuk seperti lonceng), Didinium (sebagai predator).
D. Sporozoa.
Sporozoa tidak memiliki alat gerak, bersifat parasit dan menghasilkan spora/endospora
dalam daur hidupnya. Plasmodium dapat mengalami dua fase hidup, yaitu fase sporogoni dan
fase skizogoni. Masing-masing fase tersebut terjadi pada tubuh iang yang berbeda. Fase
sporogoni terjadi di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina. Sementara itu, fase Skizogoni terjadi
di dalam tubuh manusia.Contohnya, Plasmodium vivax (menyebabkan malaria tertiana dengan
masa sporulasi 48 jam), Plasmodium falcifarum (menyebabkan malaria tropika dengan
masasporulasi tidak tentu), Plasmodium malariae (menyebabkan malaria kuartana dengan masa
sporulasi 72 jam), Plasmodium ovale (menyebabkan malaria yang hampir sama dengan malaria
tertiaana.
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga / Ganggang)
Algae merupakan Protista mirip tumbuhan, sebagian eukariotik uniseluler atau
multiseluler. Mampu melakukan fotosintesis sehingga disebut sebagai organisme autotrof.
Berdasarkan dominasi pigmennya, Algae dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
A. Chlorophyta.

Pigmen dominan Chlorophyta adalah klorofil, reproduksi secara vegetatifnya dengan


pembelahan biner, sedangkan secara generatif dengan isogami,anisogami, oogami dan konjugasi.
Contohnya, Chlorella (sebagai PST = Protein Sel Tunggal), Spirogyra (terkenal sebagai
ganggang dengan klorofil berbentuk pita spiral), Ulva dan Chara (merupakan Algae berbentuk
lembaran).
B. Phaeophyta.
Pigmen dominan Phaeophyta berupa fukosantin (coklat atau pirang) dan merupakan
kelompok Algae penghasil asam alginat. Reprodoksi secara vegetatif dengan membentuk
zoospora, sedangkan secara generatif dengan membentuk gamet jantan dan betina. Contohnya,
Fucus veniculosus, Turbinaria, Sargassum, dan Turbinaria. Asam alginat dimanfaatkan untuk
embuat es krim, salep, krim habis bercukur.
C. Chrysophyta.
Pigmen dominan Chrysophyta berupa karoten (kuning), reproduksi aseksual dengan
membelah diri dan zoospora, sedangkan secara seksual dengan isogami. Habitat dari Crysophyta
biasanya di air tawar. Dinding selnya disusun oleh silika . Contohnya Dinobyron.
D. Rhodophyta.
Pigmen dominannya berupa fikoeritrin. Reproduksi secara generatif dengan melakukan
peleburan antara sel telur dan sel spermatium. Contohnya, Euchema spinosum, Gracillaria,
Gellidium yang banyak dimanfaatkan untuk membuat agar-agar.
E. Euglenophyta.
Pigmen dominan Euglenophyta berupa kloroplas, memiliki stigma (bintik mata merah),
hidup sebagai saprofit melalui absorbsi zatzat tertentu dari material organik yang larut dalam air
melalui selaput permukaan tubuhnya. Selain itu Euglenophyta dapat melakukan fotosintesis
(bersifat autotrof). Memiliki alat gerak berupa flagel, reproduksi dengan membelah secara
longitudinal. Contoh Euglena viridis.

F. Pyrophyta.
Pigmen dominan Pyrophyta berupa xantofil dan karoten sehingga berwarna cokelat
kekuningan. Memiliki flagel sebagai alat geraknya. Bersifat autotrof uniseluler, lebih dikenal
sebagai ganggang api karena warna yang dimilikinya. Reproduksi dengan membelah diri atau
pembelahan biner. Contoh, Ceratium.
G. Bacillariophyta
Diatom merupakan nama populer dari Bacillariophyta. Contohnya, Navicula yang lebih dikenal
sebagai ganggang kersik (Diatome) karena apabila mati akan membentuk tanah kersik yang
dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan peledak, saringan. Diatomae memiliki tubuh yang
berbentuk tutup disebut epiteka dan mangkuk yang disebut hipoteka.
3. Protista Mirip Jamur
Myxomycophyta (jamur lendir) merupakan kelompok Protista yang mirip jamur.
Eukariotik, heterotrof, multiseluler, dan multinukleus. Daur hidupnya dua fase, yaitu tahap
makan tahap reproduksi. Myxomycophyta dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu
Acrasiamycota, Myxomycota, Oomycota. Secara umum Myxomycophyta berperan sebagai
dekomposer (pengurai) dalam ekosistem. Adapun peranan Myxomycophyta, yang lebih spesifik
antara Phytophthora faberi, menyebabkan penyakit pada bekas sadapan karet; Phytophthora
infestans, menyerang tanaman kentang; Phytophthora nicotinae, menyerang tanaman tembakau;
Plasmopora viticola, menyerang pada tanaman
anggur; Phytium debarianum, menyebabkan penyakit lapuk berbulu atau rebah semai karena
menyerang bibit tanaman yang akan disemaikan; Saprolegnia, disebut jamur air, berfungsi
sebagai dekomposer di perairan, dapat menyerang hewan air yang luka.
Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Praktikum

3. Penugasan
4. Tanya jawab
5. Penyampaian informasi
Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1.

No.
A.
B

Jenis Kegiatan
Pendahuluan

10 `

1. Motivasi : Guru menanyakan kembali mengenai kingdom


monera yang telah dipelajari.
2. Apersepsi

Waktu

:Guru memulai dengan bertanya kepada siswa

Apakah yang kalian ketahui mengenai penyakit malaria?


3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1. Guru membagikan LKS kepada siswa.
2. Guru memberikan waktu 30 menit kepada siswa untuk
berdiskusi menjawab pertanyaan no 1-5 yang ada di LKS.
3. Guru mengawasi diskusi siswa.
4. Setelah waktu habis guru meminta beberapa siswa untuk
menjawab pertanyaan berdasarkan hasil diskusinya.
5. Guru meminta pendapat siswa lain tentang jawaban yang

65`

diberikan temannya.
6. Guru menjelaskan jawaban yang benar dan lengkap dari
pertanyaan tersebut dengan menggunakan media power
point.
C.

1. Guru memberikan tes singkat (kuis) tentang materi yang

15`

baru di ajarkan.
2. Guru dapat menjelaskan unjuk kerja untuk pertemuan
berikutnya, yaitu pengamatan Protozoa dengan
menggunakan beberapa sample air.
Pertemmuan II

No.

Jenis Kegiatan

Waktu

A.

Pendahuluan

5`

1. Motivasi

35`

2. Apersepsi

:Guru memulai dengan bertanya kepada siswa

mengenai klasifikasi pada protista dan klasifikasi


Protozoa berdasarkan alat geraknya.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1. Guru bersama siswa mengoreksi jawaban LKS yang telah
dikerjakan .

2. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan mengenai


struktur tubuh Amoeba proteus .
3. Guru menjelaskan struktur tubuh Amoeba dan organel
penyusunnya.
4. Guru menjelaskan proses Amoeba menangkap makanannya.
5. Guru menunjukkan beberapa contoh lain species anggota
Rhizopoda.
C.

1. Guru mengingatkan siswa mengenai tugas praktikum untuk

5`

pengamatan terhadap protozoa.


Pertemuan III

No.
A.
B

Jenis Kegiatan
Pendahuluan
1. Motivasi
2. Apersepsi : Guru menanyakan persiapan siswa untuk
melakukan pengamatan mikroskopis protista dalam air
rendaman jerami.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
praktikum pengamatan protozoa.

Waktu
10 `
65`

2. Guru menjelaskan cara kerja pengamtan protozoa dengan


menggunakan air rendaman jerami.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa selama 45 menit
untuk melakukan pengamatan dan menggambar hasil
pengamatan dalam buku tugas.
4. Setelah melakukan pengamatan, guru meminta perwakilan
dari masing-masing kelompok menggambarkan hasil
pengamatannya di depan kelas.
5. Guru meminta siswa untuk menjelaskan ciri-ciri protozoa
berdasarkan hasil pengamatan.
C.

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pengamatan

15`

mengenai bentuk protozoa.


2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar hasil
pengamatan.
Pertemuan IV

No.

Jenis Kegiatan

Waktu

A.

Pendahuluan

5`

1. Motivasi

35`

2. Apersepsi

:Guru memulai dengan bertanya kepada siswa

mengenai beberapa bentuk protozoa yang ditemukan pada


hasil praktikum sebelumnya.

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.


Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa membaca buku mengenai siklus
reproduksi pada Paramecium dan Plasmodium.
3. Guru meminta salah satu siswa untuk menjelaskan siklus
hidup Paramecium dan Plasmodium.
3. Guru menjelaskan kembali siklus hidup Paramecium dan
Plasmodium yang sebenarnya dengan menggunakan media
power point.
4. Guru Menjelaskan peranan protozoa bagi kehidupan.
C.

Kegiatan Penutup

5`

1. Guru bersama siswa meyimpulkan apa yang telah dipelajari.


2. Guru mengingatkan siswa untuk membaca mengenai protista
mirip tumbuhan untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan V

No.

Jenis Kegiatan

Waktu

Kegiatan Awal

10`

1. Motivasi : Guru memberikan kuis mengenai protista mirip

70`

hewan (protozoa)
C

10`
2. Apersepsi: Guru menampilkan berbagai gambar makanan

seperti agar-agar, sushi. Kemudian guru menanyakan kepada


siswa pernahkah mereka makan makanan tersebut dan
tahukah mereka dari bahan makanan tersebut dibuat.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Inti
1.Guru dapat langsung melihat pekerjaan siswa dan menunjuk
beberapa orang siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
3. Guru memberikan masing-masing kelompok soal untuk
didiskusikan.
a. Jelaskan ciri-ciri Alga hijau/Clorophyta (habitat,pigmen
yang domin;an, dinding sel, cadangan makanan,
reproduksi, dan contoh species

Bersel satu (uniseluler), bulat dan dapat bergerak bebas,


bersel satu (uniseluler), tidak bergar, koloni dan dapat
bergerak, multi seluler dan berbentuk filamen, multi
seluler dan berbentuk lembaran (talus) dan manfaat Alga
hijau
b.Jelaskan oragel-organel yang terdapat pada
Chlamydomonas, dan proses reproduksi secara seksual dan
aseksualnya!
c. Jelaskan ciri ciri filum Crysophyta (habitat,pigmen yang
dominan, dinding sel, cadangan makanan , contoh
species)!

d. Jelaskan ciri ciri filum Bacillariophyta(habitat,pigmen


yang dominan, dinding sel, cadangan makanan , contoh
species, reproduksi,peranannya bagi kehidupan)!
e. Jelaskan ciri ciri filum Pyrrophyta (habitat,pigmen yang
dominan, dinding sel, cadangan makanan , contoh species)
4. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mendiskusikan
soal yang telah diberikan.
5. Guru membimbing jalannya diskusi pada masing-masing
kelompok.
6. Setelah waktu diskusi habis, guru meminta perwakilan dari
masing-masing anggota kelompok untuk menjelaskan hasil
diskusinya di depan kelas.
7. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
mengemukakan pendapatnya.
8. Guru menambahkan penjelasan yang telah diberikan siswa
dengan menggunakan media power point.
Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan klasifikasi alga
berdasarkan pigmen penyusunnya.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengisi tabel
perbedaan alga yang telah disediakan oleh guru.
Pertemuan VI

No.

Jenis Kegiatan

Waktu

Kegiatan Awal

10`

1. Motivasi

30`

2. Apersepsi: : Guru memberikan kuis mengenai Alga yang

5`

telah dipelajari.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Kegiatan Inti
1.Guru dapat langsung melihat pekerjaan siswa dan meminta
salah seorang siswa menjawab pertanyaan kuis.
2. Guru meminta salah seorang siswa menjelaskan siklus hidup
Spyrogyra untuk melanjutkan diskusi yang belum selesai.
2. Guru menjelaskan siklus hidup Ulva.
3. Guru meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri dari Alga
merah.
4. Guru menjelaskan ciri-ciri Alga merah yang sudah dijelaskan
oleh siswa.
5. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri
Pryrophyta/Difnoflagellata/Ganggang api.
Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari.

2. Guru meminta siswa untuk membaca kembali bukunya


dirumah.
Pertemuan VII

No.

Jenis Kegiatan

Waktu

Kegiatan Awal

10`

1. Motivasi

70`

2. Apersepsi : Guru menyakan kembali mengenai beberapa 5`


cotoh species Alga hijau.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Inti
1. Guru bersama siswa mendiskusikan cara reproduksi Diatom.
2. Guru menjelaskan ciri-ciri Alga coklat/Phaeophyta.
3. Guru menjelaskan struktur tubuh Alga coklat dengan
menggunakan gambar.
4. Guru menjelaskan ciri-ciri Euglena.
5. Guru bersama siswa mendiskusikan mengapa E uglena
sering dikatakan mirip tumbuhan dan mirip hewan.
6. Guru menampilkan beberapa gambar contoh Alga coklat.
7. Guru menampilkan beberapa peranan Alga bagi kehidupan.

Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru meminta siswa untuk membaca kembali bukunya
dirumah
Pertemuan VII

No.

Jenis Kegiatan

Kegiatan Awal

1. Apersepsi: Guru memberikan pre test kepada siswa berupa

Waktu
10`
35`

soal isian singkat mengenai alga.


C

10`
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Inti
1.Guru dapat langsung melihat pekerjaan siswa dan menunjuk
beberapa orang siswa untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk membaca buku
mengenai protista mirip jamur.
3. Guru bersama siswa mendiskusikan mengapa protista mirip
fungi tidak dimasukkan ke dalam kingdom fungi.
4. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri protista mirip

jamur berdasarkan gambar yang telah ditampilkan.


5. Guru menjelaskan klasifikasi protista mirip jamur.
6. Guru bersama siswa mendiskusikan siklus hidup Jamur
lendir.
7. Guru menjelaskan ciri-ciri Jamur Air dan peranannya bagi
kehidupan.
Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari.
Sumber/Bahan Pembelajran
Sumber/bahan pembelajaran:
A. Buku Menjelajah Dunia Biologi 1, Sri Pujiyanto, PlatinumSolo, 2008. Hal 93-103.
B. Buku lain yang relefan.
C. Media power point.
D. Laboratorium (mikroskop, objek glass dan deglass).
E. Lingkungan (Air kolam dan air rendaman jerami)
Penilaian
Penilaian
Penilaian meliputi:

A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).


B. Hasil belajar berupa
1. Tugas individu mengerjakan soal (ranah kognitif dan psikomotorik)
2. Tugas kelompok kegiatan praktikum dan laporan kegiatan (kognitif dan psikomotorik)
Instrumen :
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jels!
Soal
1. Uraikan ciri-ciri umum kingdom protista sehingga dikelompokkan kedalam kingdom
tersendiri?
2. Tuliskan klasifikasi Protista!
3. Jelaskan ciri-ciri Protista mirip hewan!
4. Tuliskan klasifikasi Protista mirip hewan berdasarkan alat geraknya!
5. Lengkapilah table berikut ini!

N
o

Ciri dan Sifat

1.

Habitat

Alat Gerak

Rhizopoda

Flagellata

Cilliata

Sporozoa

3.

Reproduksi
-Seksual
- Aseksual

4.

Contoh Species

Parameciumcaudatum
6. Lengkapilah Gambar Berikut ini
Amoeba proteus

6.

7.

5.

1.
2.

3.
4.

7.
6. .
5. .
2.
1.
3.
4.
.

7. Apakah fungsi pseudopodia, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil pada Amoeba?

8. Jelaskan dan beri contoh dua kelompok flagelata ?


9. Jelaskan 2 fase siklus hidup Plasmodium?
10. Tuliskan tiga macam penyakit, selain malaria yang disebabkan oleh Protozoa dan
jelaskan bagaimana penyebaran penyakit-penyakit tersebut?
B. Isilah titik-titik dibawah ini!
1. Perkawinan atau persatuan dua gamet (motil) dapat bergerak yang sama bentuk dan
ukurannya, disebut (..........)
2. Sitoplasma yang berada disebelah luar adalah (.................)
3. Protozoa yang dapat digunakan sebagai indicator adanya minyak bumi adalah
(......................)
4. Trypanosoma yang termasuk ke dalam filum Mastigophora hidup parasit pada
(.............................. )
5. Pada fase hidup Plasmodium, fase sporogoni terjadi pada(..... .....................).dan fase
skizogoni terjadi pada (...............................).
Mengetahui,

Palembang, November 2009

Menyetujui.
LEMBAR KERJA SISWA
Kegiatan 1
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas

:X

Semester : GAZAL
Alokasi Wakktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan perannya
bagi kehidupan.
Judul : Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Tujuan Kegiatan : Mengamati dan mengetahui bermacam-macam protozoa yang ada disekitar
kita.
Alat dan bahan :

1. Mikroskop
2. Kaca Objek dan kaca penutup
3. Botol
4. Air Kolam
5. Air rendaman jerami
6. Kapas/ kertas tisue
7. Pipet
8. Alkohol

Langkah Kerja
Menyiapkan air rendaman jerami
1. Potong-potonglah jerami (rumput kering), kemudian masukkan ke dalam botol hingga
bagian.
2. Masukkan air sawah (sungai) kedalam botol bagian.
3. Biarkan botol terbuka, simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari selama 1 minggu.
Pengamatan
1. Ambil mikroskop dan carilah bidang pandangnya.
2. Bersihkan kaca objek dengan kapas yang dibasahi dengan alcohol.
3. Ambilah dengan pipet tetes masing-masing contoh air (air rendaman jerami dan air
kolam) dan teteskanpada kaca objek yang berbeda lalu tutupla dengan kaca penutup.
Isaplah kelebihan air dengan kapas atau kertas tissue.
4. Amatilah dibawah mikroskop dengan perbesaran 40x dan 100x.
5. Amatilah protozoa yang Anda temukan, kemudian gambarkan protozoa yang Anda
temukan.
6. Cocokkan dengan gambar yang ada dalam buku dan berikan nama jenisnya.
Tabel Hasil Pengamatan

Sumber Air

Pertanyaan :

Gambar Protozoa

Nama Jenis

1. Jenis Protozoa apa yang banyak Anda temukan?


2. Buatlah kesimpulan hasil percobaan anda!

Kunci Jawaban Latihan Soal


A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. ciri-ciri umum kingdom protista sehingga dikelompokkan kedalam kingdom tersendiri
Habitat : bebas diperairan baik air laut maupun air tawar,beberapa jenis parasit pada
organisme lain.
Sebagian besar anggota berupa mikroorganisme.
Bersifat eukariotik.
Uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni beberapa multiseluler.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner, sedangkan reproduksi
seksual dilakukan dengan cara isogami, anisogami, dan oogami.
2. Klasifikasi Protista
1. Protista mirip hewan (protozoa)
2. Protista mirip tumbuhan (alga)
3. Protista mirip jamur ( Fungi)
3. Ciri-ciri Protista mirip hewan

Habitat Hidup bebas di air (air tawar maupun laut), tanah Bersimbiosis di tubuh hewan
atau manusia.

Protozoa merupakan hewan bersel tunggal,

Berinti sejati (eukariotik) dan tidak memiliki dinding sel.

Ukurannya antara 3 1000 mikron

Heterotrof, memangsa bakteri, protista lain, sampah organisme. Parasit pada hewan dan
mansia

4. Klasifikasi Protista mirip hewan berdasarkan alat geraknya!


1. Filum Rhizopoda / Sarcodina
2. Filum Flagellata
3. Filum Cilliophora/Cilliata
4. Filum Sporozoa
5. Lengkapilah table berikut ini!

N
o
1.

Ciri dan Sifat

Habitat

Alat Gerak

Rhizopoda

Flagellata

Cilliata

Sporozoa

Air tawar dan

Air tawar dan

Air tawar dan

Air laut

Air laut dan


Air laut
parasit pada
tubuh manusia
dan hewan

manusia

Kaki semu
(pseudopodia)

Bulu cambuk

Rambut getar

Tidak memiliki alat


gerak

(flagel)

(Cillia)

Parasit pada

3.

Reproduksi

Pembelahan

Pembelahan

Pembelahan

pembelahan

-Seksual

biner

biner

biner

Biner (schyzogami),

- Aseksual

Pembentukan

Konjungasi

Konjungasi

Pertemuan

kista
4.

Contoh Species

6. Keterangan Gambar

Amoeba proteus
1. Membran sel
2. Ektoplasma
3. Endoplasma
4. Vakuola makanan
5. Pseudopodia
6. Nukleus
7. Vakuola kontraktil
Paramecium caudatum
1. Silia /rambut getar
2. Mikronukleus
3. Makronukleus

Amoeba
proteus

Gamet (sporogami).
Trypanosoma

Paramecium
caudatum

Plasmodium

4. Vakuola kontraktil
5. celah mulut
6. Vakuola makanan
7. Lubang anus

7. Fungsi organel pada pada Amoeba


Nukleus berfungsi mengatur berbagai proses yang terjadi didalam sel.
Sitoplasma, ada dua macam, yaitu ektopplasma dan endoplasma.
Vakuola makanan berfungsi menerima dan mengelola makanan.
Vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan sisa-sisa zat sampah, mengedarkan zat
makanan, dan osmoregulasi(memelihara tekanan osmosis dalam sel)
Pseudopodia berfungsi menangkap makanan dan sebagai alat gerak.
8. Dua kelompok Flagelata
1. Zooflagellata, yaitu flagellata yang menyerupai hewan. Contoh : Trypanosoma
3. Fitoflagellata, yaitu flagellata yang menyerupai tumbuhan.Contoh: Euglena
9. 2 fase siklus hidup Plasmodium
a. Fase sporogoni yang terjadi didalam tubuh nnyamuk Anopheles betina . Pada fase ini
Plasmodium berkembang biak membentuk spora yang disebut sporozoit.
b. Fase skizogoni terjadi didalam tubuh manusia. Pada fase ini terjadi pertukaran gamet yang
disebut gametosit.

10. Tiga macam penyakit, selain malaria yang disebabkan oleh Protozoa dan bagaimana
penyebaran penyakit-penyakit tersebut
1. Toxoplasma disebabkan oleh Toxoplasma gondii, penyebarannya dapat melalui makanan
daging yang kurang matang.
2. Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense menyebabkan penyakit tidur.
tidur.Di Afrika penularan dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina palpalis.
3. Leishmania donovani menyebabkan penyakit kala-azar , merupakan penyakit pada anjing
yang sewaktu-waktu menular pada manusia.Inang perentaranya adalah lalat pasir.
B. Isilah titik-titik dibawah ini!
1. Isogami
2. Ektoplasma
3. Foraminifera
4. Sel darah merah
5. Tubuh nyamuk Anopheles betina dan Tubuh Manusia.

Soal-Soal Diskusi dan Kuis Protista


Pertemuan V
Soal Diskusi Alga
a. Jelaskan ciri-ciri Alga hijau/Clorophyta (habitat,pigmen yang domin;an, dinding sel, cadangan
makanan, reproduksi, dan contoh species

Bersel satu (uniseluler), bulat dan dapat bergerak bebas

Bersel satu (uniseluler), tidak bergerak

Koloni dan dapat bergerak

Multi seluler dan berbentuk filamen

Multi seluler dan berbentuk lembaran (talus)

Manfaat Alga hijau


Jawaban :

Ciri-ciri alga hijau (Chlorophyta)


Habitat di air tawar & tanah lembab
Mengandung pigmen Klorofil
Dengan bentuk kloroplas yang bermacam-macam

- Mangkuk pada Chorella,


- Seperti bintang pada Zygnema
- Spiral pada Spyrogyra

Bahan penyusun dinding sel adalah Selulosa


Cadangan makanan
Reproduksi

dalam bentuk Pati atau amilum

secara seksual dengan isogami,anisogami dan oogami dan aseksual secara

Pembelahan sel.

Contoh species
Bersel satu (uniseluler), bulat dan dapat bergerak bebas :Chlorococcum,Chorela
Bersel satu (uniseluler), tidak bergerak

:Chlamydomonas

Koloni dan dapat bergerak

: Volvox globator

Multi seluler dan berbentuk filamen

: Spirogyra, Oedogenium

Multi seluler dan berbentuk lembaran (talus)

:Ulva, Chara

Manfaat Alga hijau


Chorella, digunakan sebagai sumber pangan baru karena mengandung protein tinggi

Spirogyra, digunakan sebagai sumber pangan baru karena mengandung protein tinggi, dan
digunakan untuk campuran pakan ikan
b.Jelaskan oragel-organel yang terdapat pada Chlamydomonas, dan proses reproduksi secara
seksual dan aseksualnya!
Jawaban :
Organel yang terdapat pada Chlamydomonas
1 buah inti
1 buah kloroplas yang berbentuk sperti mangkuk
Bintik mata (stigma)
2 buah vakuola kontraktil
Pirenoid tempat menyimpan amilum sebagai cadangan makanan.

Reproduksi secara seksual dan aseksual Chlamydomonas

Inti selChlamydomonas(2n)
Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel
Chlamydomonasdewasa(n)

Reproduksi secara seksual Chlamydomonas dengan Isogami

Chlamydomonasanak (2n)didalam zigospora

Zigosporapecah
Chlamydomonasanak keluar tumbuh dewasa

c. Jelaskan ciri ciri filum Pyrrophyta (habitat,pigmen yang dominan, dinding sel, cadangan
makanan , contoh species)!
Jawaban

Ciri-ciri Pyrophyta /Difnoflagellat/ Ganggang api


Habitat di permukaan air laut
Memiliki pigmen dominan karoten & xantofil
Bahan penyusun dinding sel Selulosa
Cadangan makanan berupa pati

Unisel dan memiliki dua buah flagelata dan dapat bergerak aktif.
Contoh Species : Noctiluca, Ceratium, Peridinium
d. Jelaskan ciri ciri filum Bacillariophyta(habitat,pigmen yang domin;an, dinding sel, cadangan
makanan , contoh species, reproduksi,peranannya bagi kehidupan)!
Jawaban

Ciri-ciri Bacillariophyta
Habitat, Air laut & danau.
Pigmen dominan adalaha

Klorofil

Dinding sel disusun oleh Silika umumnya disebut cangkang, yang terdiri atas dua bagian ,
yaitu wadah (hipoteka), dan tutup (epiteka).
Cadangan makanan dalam bentuk Laminarin,Minyak.
Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan mitosis aseksual dan secara seksual dengan
cara oogami.
Karena cangkangnya tersusun dari silika, jika diatom mati cangkangnya tetap utuh dan
tertimbum selama berabad-abad membentuk tanah diatom.
Tanah diatom digunakan sebagai bahan deterjen, pasta gigi, agen penyaring, bahan
penggosok, bahan isolasi dan bahan kosmetik.
e. Jelaskan ciri ciri filum Crysophyta (habitat,pigmen yang domin;an, dinding sel, cadangan
makanan , contoh species)!
Jawaban

Ciri-ciri Alga keemasan/pirang / Crysophyta

Habitat di air tawar dan ada yang hidup di air laut.


Uniseluler soliter namun ada juga yang membentuk koloni.
Mengandung pigmen Karoten/fukosantin
Dinding selnya mengandung selulosa, beberapa ada yang tidak memiliki dinding sel.
Cadangan makanan dalam bentuk Krisolaminarin, yaitu suatu bentuk modifikasi antara
laminarin dan minyak.
Reproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner dan pembentukan spora dan
secara seksual dengan peleburan gamet.
Crysophyta berperan dalam penyusun rantai makanan(sebagai plankton).
Jenis Dinobyron menyebabkan air berasa tidak enak.
1. Kuis ranah (kognitif)
Tes soal kuis isian singkat: (ranah kognitif)
Pertemuan I
1. Salah satu ciri kingdom protista adalah eukariotik yang berarti..(memiliki membran inti)
2. Alat gerak pada filum Rhizopoda adalah..(kaki semu / pseudopodia)
3. Organel yang berfungsi untuk mengolah dan mencernakan makanan pada Amoeba adalah..
(vakuola makanan)
4. Reproduksi secara seksual pada filum Rhizopoda adalah...(pembentukan kista)
5. Proses Amoeba mengambil makanannya disebut...............(fagositosit)
Pertemuan V

Soal Pre-tes Protozoa


Jodohkanlah soal yang ada pada kolom A dengan jawaban yang ada pada kolom B.

No

Protista memiliki membran inti atau bersifat ...(i)

a. Pelikel

Alat gerak pada filum Rhizopoda disebut...(g)

b. Mikronukleus

Bentuk tubuh flagellata tetap karena dikelilingi oleh c. Foraminifera


protein yang disebut...(a)

Anggota filum Flagellata yang menyebabkan d. Rambut getar


penyakit tidur di Afrika (j)

Anggota filum Rhizopoda yang dapat digunakan e. Plasmodium


sebagai indikator adanya minyak bumi...(c)

Alat gerak pada filum Cilliata (d)

Reproduksi

secara

seksual

pada

f. Makronukleus
paramecium g. Pseudopodia

disebut (h)
8

Inti sel yang berfungsi mengatur struktur dan h. Konjugasi


metabolisme sel pada Paramecium adalah (f)

Inti

sel

yang

berfungsi

mengatur

aktivitas i. Eukariotik

reproduksi pada Paramecium adalah (b)


10

Anggota filum Sporozoa yang merupakan penyebab j. Trypanosoma gambiense

penyakit malaria adalah (e)


Pertemuan VI
Pre-test Alga
1. Mengapa alga disebut sebagai tumbuhan thalophyta...(karena alga belum memiliki akar,
batang dan daun sejati)
2. Contoh alga hijau yang memiliki bentuk kloroplas seperti mangkuk(Chorella), spiral
(Spirogyra) dan bintang (Zygnema)
3. Pada reproduksi Clamydomonas setelah terjadi pertemuan antara gamat + dan maka akan
terbentuk...(Zigospora)
4. Tempat menyimpan cadangan makanan yang berupa (amilum)pada alga hijau adalah...
(pirenoid)
5. Spirogyra melakukan reproduksi seksual secara (konjugasi) dan aseksual secara.
(fragmentasi)
6. Pigmen dominan pada Alga merah adalah (fikoeritrin)
Pertemuan VIII
Pre-test Alga
1. Mengapa Euglena dikatakan mirip tumbuhan dan mirip hewan ?
Jawab : mirip hewan karena Euglena memiliki alat gerak dan bintik mata sehingga bersifat
heterotof, dan mirip tumbuhan karena mengandung pigmen kloroplas sehingga bisa
melakukan fotosintesis dan bersifar autotrof.
2. Lengkapi bagan reproduksi Chlamydomonas berikut ini?

Zigosopra pecah

Chlamydomonasanak tumbuh jadidewasa

3. Karena hidup di air laut maka Alga coklat beradaptasi dengan membentuk struktur seperti akar
yang disebut........(sel pelekap)
Diposkan oleh Anaphalis di 11/23/2009 11:5
Pengertian Protista, Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya| Hai.. bro & sis, kali ini mengenai
pengertian protista, ciri-ciri dan jenis-jenisnya/klasifikasinya. Tak usah panjang lebar, mari kita
mulai dengan Pengertian Protista. Secara umum, Pengertian Protista adalah organisme
eukariot pertama atau paling sederhana. Protista merupakan organisme eukariotik sehingga
memiliki membran inti sel. Dalam kajian evolusi bahwa Protista merupakan organisme
eukariotik yang paling awal (tertua). Acritarch berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata akritos
yang berarti membingungkan sedangkan arch berari asal-usl, dimana secara umum, Acritarch
adalah
struktur
organik
yang
belum
diperhitngkan
untuk
diklasifikasikan.
Diyakini bahwa acritarch merupakan fosil Protista yang hidup pada zaman Prakambrium yang
berumur sekitar 2,1 miliar tahun. Fosit tersebut mengandung kilit sista atau kulit pelindung yang
mirip dengan kulit sista yang di bentuk Protista pada saat ini. Protista terdapat sekitar 600.000
spesies yang saat ini sudah diketahui. Sebagian besar uniseluler, tetapi ada juga yang berkoloni
dan multiseluler. Protista mempunyai keanekaragaman metabolisme. Protista ada yang aerobik
dan memiliki mitokondria sebagai alat resporasinya, serta ada juga yang anaerobik. Ada juga
Protista yang fotoautotrof karena memiliki kloroplas, dan ada juga yang hidup secara heterotrof
dengan cara menyerap molekol organik atau memakan organisme lainnya.
Sebagian besar dari Protista memiliki alat gerak yangberupa flagela (bulu cambuk ) atau silia
(rambut getar) sehingga dapat bergerak (motil), namun ada juga yang tidak mempunyai alat
gerak. Protista dapat dengan mudah ditemukan karena hidup diberbagai habitat yang
mengandung air seperti di tanah, sampah, tumpukan dedaunan, air tawar, air laut, pasir, endapan
lumpur, dan batu. Namun ada juga yang hidup dengan bersimbiosis di dalam tubuh organisme
lain secara parasit atau mutualisme. Protista merupakan organisme penyusun plankton. Plankton
berasal dari baha yunani yaitu planktos yang berarti mengembara artinya organisme mikroskopis
yang mengapung secara pasitf atau berenang secara lemah di permukaan air. Plankton yang
bersifat fotoautotrof disebut dengan fitoplankton, sedangkan protista yang bersifat heterotrof
disebut
dengan
zooplankton.

1. Ciri-Ciri Protista - Protista memiliki berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda,
maka dari itu kali ini mengenai ciri-ciri umum protista adalah sebagai berikut...

Memiliki membran inti sel

Umumnya uniseluler (bersel satu) tetapi ada juga organisme multiseluler atau kolonial

Hidup dengan bebas atau hidup sebagai parasit

Dapat ditemukan di tana, sampah, tumpukan dedaunan, air tawar, air laut, pasir,endapan
lumpur, dan batu

Respirasi aerop dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel serta ada juga yang
anaerobik.

Umumnya bergerak dengan flagela atau silia, namun ada juga yang tidak memiliki alat
gerak.

Bereproduksi secara aseksual dan seksual

Dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip
tumbuhan (alga atau ganggang), protista mirip jamur (jamur protista)

2. Jenis-Jenis Protista/Klasifikasi Protista - Berdasarkan dari kemiripan ciri-ciri dengan


organisme lain dan cara memperoleh makanannya sebagai bentuk sumber energi. Protista di
kelompokkan dalam 3 jenis golongan. Jenis-Jenis Protista adalah sebagai berikut...
a. Protista Mirip Hewan (Protozoa) - Protista mirip hewan (protozoa) adalah protista yang
bersifat heterotrof yang memperoleh makanannya dari organisme lain dengan cara "menelan"
atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler). Macam-macam contoh
protista mirip hewan dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu Mastigophora (protista berbulu
cambuk), sarcodina (protista berkaki semu), Ciliphora (protista bersilia), dan Sporozoa (protista
berspora).

Ciri-Ciri Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Organisme bersel satu

Mempunyai inti eukariotik

Ukuran tubuh antara 100-300 mikron

Umumnya memiliki anggota gerak

Alat gerak protozoa antara lain kaki semu (pseudopodia), bulu getar (silia), dan bulu
cambuk (flagelum),

Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)

Hidup bebas, saprofit, atau parasit

Habitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh hewan atau tubuh manusia.

b. Protista Mirip Tumbuhan (Alga atau Ganggang) - Protista mirip tumbuhan (alga atau
ganggang) adalah protista fotoautotrof yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara
fotosintetis. Macam-macam alga yang dikelompokkan dalam beberapa jenis antara lain
Euglenophyta (euglena), Chrysophyta (alga keemasan), Phyrrophyta (alga api), Chlorophyta
(alga hijau), Phaeophyta (alga cokelat), dan Rhodophyta (alga merah).

Ciri-Ciri Protista Mirp Tumbuhan (Alga atau Ganggang)

Organisme eukariotik

Bersifat uniseluler dengan yang berbentuk benang/pita dan ada juga yang bersifat
multiseluler yang berbentuk lembaran

Tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

Tubuhnya berupa talus

Bereproduksi secara aseksual dan seksual

Habitat di perairan, tempat lembab, dan epifit

Dapat berfotosintetis

c. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista) - Protista mirip jamur (jamur protista) adalah protista
heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menguraikan atau
menelan (fagositosis) makanan. Macam-macam jamur protista yang dikelompokkan dalam
beberapa jenis yang meliputi kelompok jamur lendir dan jamir air (Oomycota). Jamur lendir
terbagi menjadi dua jenis yaitu jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur lendir seluler
(Acrasiomycota).

Ciri-Ciri Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)

Memiliki sel flagela pada waktu dalam siklus hidupnya

Bersifat heterotrof

Umumnya parasit atau saprofit

Khususnya pada jamur air, memiliki dinding sel yang tersusun oleh selulosa, sedangkan
jamur tersusun oleh zat kitin

Membentuk spora diploid dan hasil miosis berupa gamet. Pada jamur air menghasilkan
zoospora

Fagositik

Anda mungkin juga menyukai