A.Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 KI 4
3) Memahami, menerapkan, 4) Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Protista Mirip Hewan
2. Menyebutkan ciri-ciri Protista Mirip Hewan
3. Menjelaskan struktur tubuh Protista Mirip Hewan
4. Menjelaskan cara reproduksi Protista mirip Hewan
5. Menjelaskan klasifikasi Protista Mirip Hewan
6. Peserta didik mampu menyajikan laporan hasil investigasi mengenai
klasifikasi Protista melalui diskusi
D.Materi Pembelajaran
Materi Fakta :
Materi Konsep :
1. Pengertian Protista Mirip Hewan
Protista mirip hewan atau protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu
proto = pertama, zoa = hewan. Protista ini merupakan organisme
uniseluler (bersel satu), eukariotik (memiliki inti sle yang terbungkus oleh
membran), tidak memiliki dinding sel, heterotrof, dan pada umumnya
dapat bergerak (motil). Protozoa dapat bergerak dengan menggunakan alat
geraknya, yaitu pseudopodia (kaki semu), silia (rambut getra), atau flagela
(bulu cambuk).
2. Ciri-ciri Protista Mirip Hewan
1) Bertubuh mikroskopis dengan ukuran sekitar 10 - 200 mikrometer atau
0,01 – 0,2 mm, namun ada pula yang berukuran hingga 500 mikrometer
2) Dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya
3) Bentuk sel protozoa bervariasi, ada yang tetap dan ada pula yang
berubah-ubah
4) Merupakan organisme heterotrof yang memperoleh makanannya
denggan cara fagositosis
5) Protozoa yang hidup di alam dapat ditemukan di perairan atau di tempat
basah yang banyak mengandung sampah
6) Protozoa yang bebas hidup di alam , misalnya Amoeba proteus dan
Paramaecium caudatum.
3. Cara Reproduksi Protista Mirip Hewan
Protozoa dapat bereproduksi secara aseksual (tidak kawin) maupun
secara seksual (kawin). Reproduksi secara aseksual pada umumnya dengan
pembelahan biner. Dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi
empat sel, dan seterusnya. Pembelahan biner diawali dengan pembelahan
inti (kariokinesis), kmeudian diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
Sementara reproduksi secara seksual, yaitu dengan cara penyatuan gamet
yang berbeda jenis sehingga menghasilkan zigot atau secara konjugasi
(penyatuan initi vegetatif sel). Namun ada juga protozoa yang tidak
melakukan reproduksi seksual, misalnya Amoeba sp.
4. Struktur tubuh Protista Mirip Hewan
Struktur sel protozoa terdiri atas sitoplasma yang diseubungi
membran sel atau membran plasma. Membran sel berfungsi sebagai
pelindung dan mengatur pertukaran zat di dalam sel dengan zat di luar sel.
Pada beberapa jenis protozoa, selain membran plasma terdapat pelikel
(selaput tubuh yang keras) yang membantu mempertahankan bentuk tubuh
protozoa agar selalu tetap.
5. Klasifikasi Protista Mirip Hewan
Protozoa diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya, terdapat 4 filum
protozoa, yaitu sebagai berikut :
1). Ciliata (cilliophora/Infusoria), memiliki bentuk tubuh yang tetap karena
memiliki pelikel. Bentuknya bermacacam-macam ada yang menyerupai
sandal, lonceng, terompet atau oval. bergeraknya dengan silia (rambut
getar). Alat pencernaan makanan terdiri atas bagian corong mulut,
sitoplasma, sitofaring, vakuola dan lubang anus. Ciri yang paling unik
pada cilliata yaitu mempunyai dua nenisss nucleus yaitu makronukleus,
memiliki fungsi mensintesis RNA, mengatur aktivitas dan pertumbuhan
sel dan alat reproduksi aseksual ( pembelahan biner). dan mikronukleus
yang berfungsi sebagai alat reproduksi seksual (konjugasi).makanannya
berupa bakteri dan sepihan bahan organik. Contohnya paramecium sp.
2).Rhizopoda (Sarcodina), memiliki bentuk yang berubah-ubah.
Rhizopoda bersifat heterotrop dan memangsa protozoa yang yang lain,
bakteri dan alga. Mendapatkan makanannya dengan menjulurkan kaki
semu dan mengelilingi sumber makana.reproduksinya secara asksua.
Habitatnya di alam bebas da nada juga yang hidup sebagai parasit di
tubuh hewan atau manusia. bergerak dengan menggunakan pseudopsida
(kaki semu). Contohnya Amoeba sp.
3).Flagellate (Mastigofora), memiliki bantuk oval memanjang,
melengkung mirip bulan sabit. Atau pipih panjang seperti daun.
Hidupnya sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia serta hidup di air
tawar atau air laut. Reproduksinya secara aseksual denga pembelahan
biner dengan arah mebujur. bergerak dengan flagel (bulu cambuk)
contohnya Trypanosoma sp.
4).Sprorozoa (Ampicomplexa), memilii bentuk bulat atau oval, tidak
memiliki alat gerak. Hidupnya sebagai parasite di tubuh manusia dan
hewan. Reproduksinya secara aseksual maupun seksual, contohnya
Plasmodium sp.
Materi Prosedural:
Protista merupakan makhluk hidup yang bersel satu yang memiliki
siklus hidup yaitu dengan cara aseksual yaitu dengan pembelahaan biner dan
juga secara seksual yaitu engan cara konjugasi. Protista ini memiliki peranan
yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Peranan Protista ada yang
,merugikan ada pula yang menguntungkan. Salah satu contoh Protista yang
sangat menguntungkan adalah Chlorella sp, yang berfungsi sebagai PST
untuk menjadikan bahan makanan dan kosmetik. Sedangkan yang merugikan
salah satu contohnya Lingulodium polyedrum, Gonyaulax yang
menyebabkan diare.
E.Metode Pembelajaran
Media:
Buku
Gambar
Power point
Lembar kerja siswa (LKS)
Alat / Bahan :
Proyektor
Laptop
Slide persentasi
Alat tulis
Sumber belajar :
Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Irnaningtyas penerbit
Erlangga
Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Sri Pujiyanto
Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Henny Riandari
Buku pelajaran Biologi kelas X pengarang D.A.Pratiwi,dkk
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan internet
G.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru:
Orientasi
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar
Guru berdoa terlebih dahulu kemudian meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sebelum memulai pelajaran
Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
Apersepi
a. Kognitif
c.Afektif
Mengetahui
Lembar Evaluasi
(pertemuan pertama)
Kunci Jawaban
Pertemuan ke-1
Soal Jawaban
1 Alat gerak
2 Rambut getar
3 Fucales
4 Alga api
5 Oomycetes
Menjawab Fucales 1
Ordo dari spesies sargassum
4
adalah.....
Menjawab selain Fucales 0
Menjawab Oomycota 1
Phytophtora infestans merupakan
5
salah satu spesies dari kelas … Men jawab selain
0
Oomycota
PENILAIAN
(Benar + 5) x 10 = Nilai
pertemuan ke-1
Hari/Tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
A. Tujuan
Peserta didik mampu menyajikan laporan hasil investigasi mengenai
klasifikasi Protista melalui diskusi.
B. Landasan Teori
Terdapat 600,000 spesies Protista yang sudah diketahui, Protista ini
memiliki keanekaragaman sehingga perlu ada pengkelompokan pada
Protista. Protista dapat di kelompokan menjadi tiga yaitu Protista mirip
hewan, Protista mirip tumbuhan dan Protista mirip jamur.
Protista mirip hewan adalah Protista heterotrof yang memperoleh makanan
dari organisme lain dengan cara interseluler. Protista mirip tumbuhan adalah
Protista fotoautotrof yang dapat membuat makanan sendiri dengan cara
fotosintesis. Protista minir jamur adalah Protista heterotrof yang memperoleh
makanan dari organisme lain dengan cara fagositosis.
1. Amatilah spesimen-spesimen yang telah diberikan oleh guru
2. Identifikiasi, dan klasifikasikan berdasarkan buku referensi yang anda
pakai.
Format Identifikasi
No Ciri-ciri spesimen Kelas
Lampiran 4 (Rubrik Penilaian Sikap)
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman-teman.Sudah konsisten
3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman-teman. Sudah konsisten:
Mulai konsisten
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap santun
kepada guru dan teman-teman. Belum konsisten
1 Tidak pernah menunjukkan sikap santun kepada
guru dan teman. Tidak konsisten
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas: Sudah konsisten
3 Sering peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas Mulai konsisten
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap peduli
kepada Guru, teman-teman, lingkungan dan
tugas : Belum konsisten
1 Tidak pernah peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
individu dan tugas kelompok
3 Sering tanggung jawab dalam mengerjakan
tugas indvidu dan tugas kelompok
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap tanggung
jawab dalam mengerjakan tugas individu dan
tugas kelompok
1 Tidak tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
individu dan tugas kelompok
RUBRIK PENILAIAN DISIPLIN
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
3 Sering disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
1 Tidak disiplin dalam belajar
Kriteria Sikap
Nama Santun Peduli Tanggung Disiplin Jujur Skor Nilai
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1