Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Nomor :5
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : Protista
Alokasi Waktu : 9 × 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 kali

A. Kompetensi Dasar
1.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Protista berdasarkan ciri-ciri
umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.

4.3 Merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran Protista dalam
kehidupan serta menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.

B. Indikator
1. Mengidentifikasi ciri umum dari setiap filum dalam kingdom Protista.
2. Mengklasifikasikan 3 pengelompokan yaitu Protista mirip hewan (Protozoa), Protista
mirip tumbuhan (ganggang), dan Protista mirip jamur.
3. Menjelaskan bagaiman cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan Protista dalam
kehidupan.
4. Membuat kultur Paramecium sp. dan membuat gambar dari hasil pengamatannya
dengan mikroskop.
5. Membuat gambar organisme Protista baik yang mikroskopik maupun makroskopik
berdasarkan pengamatan langsung.

C. Tujuan Pembelajaran
Afektif
1. Siswa dapat mengagumi salah satu ciptaan Tuhan berupa Protista yang memiliki
peranan penting dalam kehidupan di bumi.
2. Siswa menunjukkan sikap sosial dengan peduli terhadap pencegahan berbagai
penyakit yang penyebabnya adalah Protista.

Kognitif
1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum setiap filum dalam kingdom Protista
2. Siswa dapat mengklasifikasikan Protista mirip hewan (Protozoa), (Protista mirip
tumbuhan (ganggang), dan Protista mirip jamur.
3. Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan Protista dalam
kehidupan.

Psikomotorik
1. Siswa dapat membuat kultur Paramecium sp. dan membuat gambar dari hasil
pengamatannya dengan mikroskop.
2. Siswa dapat membuat gambar organisme Protista baik yang mikroskopik maupun
makroskopik berdasarkan pengamatan langsung/eksperimen.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Di alam terdapat banyak jenis organisme Protista yang merugikan
maupun yang menguntungkan.
Amoeba Paramecium

Turbinaria ornata Jamur lendir

2. Materi Konsep:
 Protista adalah organisme eukariotik yang paling sederhana.
 Penggolongan: Protista mirip hewan (Protozoa), mirip tumbuhan (alga), mirip
jamur (jamur Protista).
 Protozoa
- Ciri-ciri: eukariotik, heterotrof, uniseluler, alat gerak ada/tidak ada, tubuh
tetap/berubah-ubah, bercangkang/tidak, hidup bebas/parasit/simbiosis
mutualisme, membentuk kista/tidak.
- Klasifikasi: Ciliata, Rhizopoda, Flagellata, Sporozoa.
 Alga (Ganggang)
- Ciri-ciri: uniseluler/multiseluler, fotoautotrof, memiliki klorofil, pigmen
fotosintetik lainnya, pirenoid, berdinding sel/tidak, soliter/berkoloni,
bergerak/tidak, reproduksi aseksual/seksual, metagenesis/tidak, hidup
bebas/simbiosis membentuk lichen.
- Klasifikasi: Euglenoid, Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, Phaeophyta,
dan Rhodophyta.

 Jamur Protista
- Jamur lendir plasmodial (Myxomycota), ciri-cirinya: heterotrof fagosit,
memiliki massa ameboid, bereproduksi aseksual (sporangium) dan seksual
(singami).
- Jamur lendir seluler (Acrasiomycota), ciri-cirinya: heterotrof, memiliki fase
soliter dan agregat, reproduksi aseksual (membentuk fruiting body) dan
seksual (singami sel ameboid).
- Jamur air (Oomycota), ciri-cirinya: uniseluler/multiseluler, berdinding sel dari
selulosa, heterotrof, saproba/parasit, reproduksi aseksual (zoospora biflagel)
dan seksual (pembuahan oogonium dengan inti sperma).
 Peranan Protista
- Menguntungkan: sumber minyak bumi, bahan pasta gigi, penggosok, isolasi,
PST, bahan agar-agar.
- Merugikan: penyakit tidur, chagas, surra, kerusakan gigi, keputihan, diare,
malaria, keracunan, late blight pada tumbuhan.

3. Materi Prinsip
 Peranan Protista yang merugikan dan menguntungkan.

4. Materi Prosedural
 Membuat kultur Paramecium sp.

E. Metode Pembelajaran
 Pembelajaran kolaboratif.
 Eksperimen
 Proyek (penugasan kelompok)

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (15 menit)
 Guru memberikan salam kepada siswa.
 Guru mengabsen dan mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai
implementasi nilai disiplin).
 Guru mengajak untuk berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
 Memotivasi: Guru menunjukkan gambar produk makanan puding yang terbuat
dari ganggang laut yang termasuk kelompok Protista.
 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang materi Protista.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (100 menit)


 Guru mengajak murid untuk mengamati gambar produk makanan puding yang
terbuat dari ganggang laut yang termasuk kelompok Protista.
 Siswa secara individu mengamati gambar produk makanan puding dan
mencari tahu bahan dasar untuk membuat puding.
 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin
tahu.
 Eksplorasi: Salah satu kelompok melakukan presentasi tentang ciri-ciri dan
klasifikasi Protista, serta jenis Protista mirip hewan.
 Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif. Siswa lainnya bisa bertanya materi yang
belum dimengerti atau menanggapinya. Kelompok penyaji presentasi
kemudian memberikan pertanyaan dalam bentuk kuis ke forum dan
memberikan penilaian kepada teman-temannya.
 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila ada pertanyaan-pertanyaan/kuis yang
tidak terjawab oleh siswa.
 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok
untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan
siswa.

c. Penutup (20 menit)


 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri dan
klasifikasi Protista, serta kelompok Protista mirip hewan.
 Refleksi: memberikan pertanyaan tambahan berkaitan dengan ciri-ciri dan
klasifikasi Protista, serta kelompok Protista mirip hewan terutama tentang
penyakit-penyakit yang ditimbulkannya.
 Tindak lanjut: Penugasan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan di buku
lks.
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.

2. Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan (20 menit)
 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang Protista mirip tumbuhan dan
mirip jamur.
 Memotivasi: Menayangkan gambar-gambar/video tentang Protista mirip
tumbuhan dan mirip jamur. Apa yang Anda ketahui tentang gambar/film video
ini?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (100 menit)


 Guru mengajak murid untuk mengamati gambar-gambar/film video tentang
Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.
 Siswa secara individu mengamati gambar-gambar/film video tentang Protista
mirip tumbuhan dan mirip jamur secara cermat.
 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin
tahu.
 Eksplorasi: Siswa mengidentifikasi ciri-ciri Protista mirip tumbuhan dan mirip
jamur berdasarkan gambar atau video.
 Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif dengan presentasi kelompok yang
dilengkapi kuis. Siswa lainnya bisa menanggapinya atau menjawab kuis.
Kelompok penyaji peresentasi memberikan penilaian kepada teman-temannya
yang berhasil menjawab pertanyaan kuis.
 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat berkaitan
dengan materi Protista mirip tumbuhan dan mirip jamur.
 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi
kesimpulan utuh (secara demokratis).
 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan
siswa.

c. Penutup (15 menit)


 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri,
klasifikasi, dan peranan Protista mirip tumbuhan maupun mirip jamur.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan ciri-ciri, klasifikasi, dan
peranan Protista mirip tumbuhan maupun mirip jamur.
 Tindak lanjut: Penugasan membuat kultur Paramecium sp. di rumah dan
mempersiapkan bahan pratikum lainnya untuk pengamatan Protista pada
pertemuan KBM (kegiatan belajar mengajar) mendatang.
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktikum pengamatan Protista.

3. Pertemuan ke-3
a. Pendahuluan (15 menit)
 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin).
 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang ciri-ciri Protista mirip hewan,
mirip tumbuhan, dan mirip jamur.
 Memotivasi: Menanyakan persiapan bahan-bahan praktikum yang di bawa
siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (100 menit)


 Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat praktik pengamatan
Protista dengan menggunakan mikroskop dan lup.
 Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk
menanya bila tidak paham.
 Guru menjelaskan kembali untuk mempertegas cara kerja praktikum yang
benar.
 Eksplorasi: Siswa melakukan pengamatan Protista dari berbagai sumber
(misalnya air kolam, air rendaman jerami, air sungai, laut), dengan alat bantu
mikroskop dan lup.
 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin
tahu.
 Elaborasi: Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk mendiskusikan
ciri-ciri Protista yang berhasil ditemukan.
 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi jenis Protista yang ditemukan siswa
berdasarkan identifikasi ciri-cirinya.
 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok
untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan
siswa.

d. Penutup (20 menit)


d. Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang jenis Protista yang
berhasil ditemukan.
e. Refleksi: Menanyakan ciri-ciri dari jenis Protista yang berhasil ditemukan
pada kegiatan pengamatan.
f. Tindak lanjut: Penugasan KTT (kegiatan tugas terstruktur) berupa membuat
laporan tertulis pengamatan Protest, mengerjakan latihan soal (uji kompetensi
dan latihan ulangan semester 1 pada buku paket.
g. Rencana pembelajaran selanjutnya: ulangan harian Protista, ulangan semester
1, dan dimulai KBM semester 2.

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat


1. Sumber belajar:
 Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 5.

2. Bahan Ajar:
 Bahan presentasi, gambar-gambar Protista.
 Bahan untuk eksperimen pengamatan Protista (misalnya, air kolam, air
rendaman jerami, air sungai, air got).
 Protista makroskopis, misalnya ganggang awetan dalam botol.

3. Alat:
 Komputer/LCD, VCD/CD player.
 Peralatan untuk eksperimen pengamatan Protista (misalnya, mikroskop, kaca
objek cekung, lup).

H. Penilaian
1. Kognitif
a. Nilai dari sesama murid saat berlangsung pembelajaran kolaboratif (misalnya, dari
pemberian pertanyaan dalam bentuk kuis).
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Ulangan harian.
Contoh soal:
 Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri Protista adalah.....
a. uniseluler
b. multiseluler
c. heterotrof
d. prokariotik
e. eukariotik
 Protozoa dan alga termasuk ke dalam kingdom Protista. Namun, Protozoa
berbeda dengan alga, karena alga bersifat .....
a. heterotrof
b. kemoautotrof
c. fotoautotrof
d. eukariotik
e. tidak memiliki alat gerak
 Sporozoa yang menyebabkan keguguran janin pada ibu hamil adalah....
a. Plasmodium sp.
b. Toxoplasma gondii
c. Trichomonas vaginalis
d. Giardia lamblia
e. Leishmania donovani

2. Psikomotorik
 Unjuk kerja, laporan tertulis praktik pengamatan Protista dan pembuatan kultur
Paramecium sp.
3. Afektif
 Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai