A.Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 KI 4
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1 Menjelaskan sejarah virus melalui kajian literatur dengan tepat dan jelas
2 Menjelaskan virus melalui kajian literatur dengan baik dan jelas
3 Menjelaskan struktur, bentuk, dan ukuran tubuh virus melalui kajian
literatur dengan tepat dan jelas
4 Menjelaskan ciri-ciri virus melalui kajian literatur dengan baik dan tepat
5 Menganalisis bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS
6 Membuat poster / slogan mengenai bahaya virus berdasarkan tingkat
virulensinya
D.Materi Pembelajaran
Materi Fakta :
1) Contoh gambar virus
2) Macam-macam virus
Materi Konsep:
1. Sejarah Penemuan Virus
Sejarah penemuan virus diawali pada tahun 1876 ketika Adolf
Edward Meyer yaitu seorang guru besar di sekolah tinggi pertanian dan
balai percobaan pertanian Wegeningen, Belanda , mengamati adanya
penyakit pada daun tembakau yang sangat menular.Penyakit tanaman itu ia
beri nama penyakit mosaik. Kemudian meneliti kembali dan
menyimpulkan bahwa penyakit itu tidak disebabkan oleh mikroorganisme
atau kekurangan unsur hara. Ia menduga bahwa penyakit itu ditularkan
oleh “zat semacam enzim yang larut”.
Pada tahun 1892, seorang ahli botani Rusia bernama Dmitri
Ivanovski meneliti penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Ia membuat
filtrat daun tembakau yang terkena penyakit tersebut.Ternyata selama
percobaannya pada tanaman lain hal tersebut sama.Sehingga ia
menyimpulkan bahwa yang ditemukannya itu adalah suatu patogen baru
yang diberi nama “filterable virus” atau virus yang dpaat meleati saringan.
Tahun 1895, Dr.Martinus W.Beijerinck, seorang ahli mikrobiologi
Belanda, menggunakan cara yang sama dengan Ivanovski untuk meneliti
penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Ia juga menemukan bahwa
penyebab penyakit tersebut dapat melewati saringan bakteri Chamberland.
Pada tahun 1897, beberapa penyakit terbukti disebabkan oleh
filterable virus itu. Para ilmuwan menyatakan bahwa ada kelompok
patogen baru yang berbahaya yang harus dihadapi.
Pada tahun 1935, Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat
berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mosaik tembakau yang
diberi nama virus mosaik tembakau (TMV).
2. Definisi Virus
Virus berasal dari bahasa yunani “Venom” yang berarti racun. Virus
adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.
Secara umum virus merupakan partikel tersusun atas elemen genetik
(genom) yang mengandung salah satu asam nukleat yaitu asam
deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dapat berada
dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler dalam tubuh
inang dan ekstrseluler diluar tubuh inang.
Virus memiliki sifat hidup dan mati. Sifat hidup (seluler) yaitu
memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA),
dapat bereproduksi dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan didalam sel
inang (parasit obligat intraseluler). Sifat mati (aseluler) yaitu dapat di
kristalkan dan dicairkan. Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan
metabolisme sel.
Partikel virus secara keseluruhan ketika berada di luar inang
yang terdiri dari asam nukleat yang dikelilingi oleh protein dikenal
dengan nama virion. Virion tidak melakukan aktivitas biosinteis dan
reproduksi. Pada saat virion memasuki sel inang, baru kemudian akan
terjadi proses reproduksi. Virus ketika memasuki sel inang akan
mengambil alih aktivitas inang untuk menghasilkan komponen-komponen
pembentuk virus.
3. Struktur, bentuk dan ukuran tubuh virus
a. Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati
menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran 30.000x.Oleh
karena itu, tanpa bantuan mikroskop elektron kita tidak bisa mengamati
virus dan hanya dapat dirasakan ketika tubuh sakit karena serangan
virus. Virus cacar merupakan salah satu virus yang ukurannya
terbesar yaitu berdiameter 200 nm, dan virus polio merupakan
virus terkecil yang hanya berukuran 28 nm.
b. Bentuk Virus
Partikel virus bervariasi dari segi ukuran, bentuk maupun
komposisi kimiawinya. Bentuk-bentuk virus yang sudah diketahui ada
yang serupa bola, berbentuk kotak, berbentuk batang, dan ada yang
seperti hurut T. Struktur utama virus adalah asam nukleat yang dapat
berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxyribonucleic acid) dan
tak pernah keduanya. Asam nukleat ini dikelilingi oleh subunit protein
yang disebut kapsomer. Susunan kapsomer-kapsomer tersebut
membentuk mantel dinamakan kapsid. Kapid dan asam nukleat Virus
dinamakan nukleokapsid. Beberapa virus memiliki struktur yang lebih
kompleks seperti adanya pembungkus khusus berupa membran.
Membran yang menyusun virus ini merupakan membran lipid bilayer
dan protein, biasanya glikoprotein. Beberapa virus memiliki struktur
yang lebih kompleks lagi.Virus yang strukturnya paling rumit adalah
virus bakteriofage. Misalnya bakteriofage T4 yang menyerang bakteri
Escherichia coli, memiliki ekor yang merupakan struktur kompleks.
Ekor T4 disusun oleh lebih dari 20 macam protein dan kepalanya
disusun oleh beberapa protein lainnya.
c. Susunan Tubuh Virus
Virus tidak memiliki bagian-bagian penyusun sel seperti sitoplasma
dan organel. Selain itu,virus tidak melakukan metabolisme sehingga
virus tidak dapat dikatakan sebagai sel. Apabila virus hanya berupa
partikel biasa yang disebut virion. Tubuh virus terbagi menjadi tiga
bagian,yaitu sebagai berikut:
a) Kepala, berbentuk polihedral (segi banyak) yang berisi asam
nukleat.Pada bakteriofag asam nukleatnya berupa DNA. Asam
nukleat berfungsi mengendalikan aktivitas replikasi virus. Pada
bagian kepala virus yang berisi asam nukleat diselubungi protein
yang disebut kapsid.
b) Kapsid, adalah lapisan pembungkus tubuh virus yang tersusun atas
protein. Kapsid terdiri dari sejumlah kapsomer yang terikat satu
sama lain. Asam nukleat pada virus yang diselubungi oleh kapsid
ini disebut nukleokapsid. Ada dua macam nukleokapsid, yaitu
nukleokapsid yang diselubungi membran pembungkus.
c) Leher, sebagai penghubung antara kepala dan ekor
d) Ekor, Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi
untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang. Ekor ini melekat
pada kepala kapsid. Struktur virus ada 2 macam yaitu virus
telanjang dan virus terselubung (bila terdapat selubung luar
(envelope) yang terdiri dari protein dan lipid). Ekor virus terdiri
atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Khusus
untuk virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor.
E.Metode Pembelajaran
Media:
Buku
Gambar
Power point
Lembar kerja siswa (LKS)
Alat / Bahan :
Proyektor
Laptop
Slide persentasi
Alat tulis
Sumber belajar :
Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Irnaningtyas penerbit
Erlangga
Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Sri Pujiyanto
Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Henny Riandari
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan internet
G.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Guru:
Orientasi
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar
Guru berdoa terlebih dahulu kemudian meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sebelum memulai pelajaran
Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
Apersepi
Guru memberikan suatu apersepsi terkait dengan materi yaitu menanyakan
“Apa yang dimaksud dengan virus? Apakah virus sama dengan bakteri?
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang virus
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, aspek yang akan dinilai yaitu
afektif, psikomotor, kognitif, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
Memberikan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
a. Kognitif
Mengetahui
a. Asam nukleat
b. Kapsid
c. Leher
d. Ekor
e. Serat ekor
Lampiran 2 (Rubrik penilaian)
pertemuan ke-1
Kelompok:
Nama Anggota :
1.............................. 3..............................
2. ............................ 4..............................
A. Kompetensi Dasar
Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam kehidupan
B. Tujuan
1) Peserta didik mampu menjelaskan struktur, bentuk, dan ukuran tubuh
virus melalui kajian literatur dengan tepat dan jelas
2) Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri virus melalui kajian
literatur dengan baik dan tepat
C. Alat & bahan
1. ATK
2. Buku catatan
3. LKPD
4. Buku sumber
5. Sumber internet terpercaya
D. Langkah kerja
Keterangan:
1. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. Jelaskan ciri-ciri virus yang membedakan dari organisme lain !
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman-teman.Sudah konsisten
3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman-teman. Sudah konsisten:
Mulai konsisten
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap santun
kepada guru dan teman-teman. Belum konsisten
1 Tidak pernah menunjukkan sikap santun kepada
guru dan teman. Tidak konsisten
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas: Sudah konsisten
3 Sering peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas Mulai konsisten
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap peduli
kepada Guru, teman-teman, lingkungan dan
tugas : Belum konsisten
1 Tidak pernah peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
individu dan tugas kelompok
3 Sering tanggung jawab dalam mengerjakan
tugas indvidu dan tugas kelompok
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap tanggung
jawab dalam mengerjakan tugas individu dan
tugas kelompok
1 Tidak tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
individu dan tugas kelompok
RUBRIK PENILAIAN DISIPLIN
KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
3 Sering disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
1 Tidak disiplin dalam belajar
Kriteria Sikap
Nama Santun Peduli Tanggung Disiplin Jujur Skor Nilai
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1