DINAS PENDIDIKAN TASIKMALAYA

MAN 3 KABUPATEN TASIKMALAYA

JL. Raya Panumbangan no.33 Kec. Ciawi -Tasikmalaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : MAN 3 TASIKMALAYA
Kelas / Semester : X / Ganjil
Program : MIPA
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu : 5×45 Menit (3 kali pertemuan, RPP ke-
1)

A.Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 KI 4

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan

menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
 menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis berbagai 3.2.1 Menjelaskan tentang keanekaragaman
tingkat keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
hayati di Indonesia beserta 3.2.2 Menjelaskan konsep dari masing-
ancaman dan pelestariannya masing keanekaragaman hayati di
Indonesia (Tingkat gen, jenis, dan
ekosistem)
3.2.3 Menjelaskan contoh keanekaragaman
hayati di Indonesia (Tingkat gen, jenis,
dan ekosistem)
3.2.4 Mengumpulkan data melalui
pengamatan objek nyata dan gambar
dari keanekaragaman hayati Indonesia
(Tingkat gen, jenis, dan ekosistem)
4.2 Menyajikan hasil observasi 4.2.1 Mempresentasikan data yang diperoleh
berbagai tingkat dari pengamatan langsung mengenai
keanekaragaman hayati di keanekaragaman gen, jenis, dan
Indonesia dan usulan upaya ekosistem
pelestariannya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1 Menjelaskan tentang keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem
2 Menjelaskan konsep dari masing-masing keanekaragaman hayati di
Indonesia (Tingkat gen, jenis, dan ekosistem)
3 Menjelaskan contoh keanekaragaman hayati di Indonesia (Tingkat gen,
jenis, dan ekosistem
4 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar dari
 keanekaragaman hayati Indonesia (Tingkat gen, jenis, dan ekosistem)
5 Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan langsung
mengenai keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem
D.Materi Pembelajaran

Materi Fakta :
1). Contoh gambar pada keanekaragaman hayati tingkat gen

2). Contoh gambar pada keanekaragaman hayati tingkat jenis

3). Contoh gambar pada keanekaragaman hayati tingkat ekosistem

Materi Konsep:
1.Pengertian keanekaragaman hayati
Keanekaragam Hayati ialah suatu istilah yang mencakup semua
bentuk kehidupan yang mencakup gen, spesies, tumbuhan atau hewan, dan
 mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi.

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (biodiversity) adalah

variasi organisme hidup pada tingkatan, yaitu tingkatan, yaitu tingkat gen,
spesies dan ekosistem. Keanekaragaman hayati, menurut UU No. 5 tahun
1994, adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua
termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain.
keanekaragaman hayati (biodiversity) adalah jumlah jenis yang dapat
ditinjau dari tiga tingkat sebagai berikut:
1. Pada tingkat gen dan kromosom yang merupakan pembawa sifat
keturunan.
2. Pada tingkat jenis yaitu berbagai golongan makhluk yang mempunyai
susunan gen tertentu.
3. Pada tingkat ekosistem atau ekologi yaitu tempat jenis itu
melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dengan faktor biotik
dan abiotik.

2.Macam-macam tingkat keanekaragaman hayati

a. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Keanekaragaman tingkat gen disebut pula keanekaragaman

genotip, yaitu tingkat variasi pada organisme sejenis sebagai akibat
interaksi antar gen-gen di dalam genotipnya dengan lingkungan
sehingga memunculkan fenomena yang berbeda sekalipun gen-gennya
sama. Hal ini terjadi sebagai akibat sifat gen-gen ada yang dominan
dan ada yang resesif. Itulah sebabnya, sekalipun gen-gen di dalam
genotipnya sama dalam satu keluarga terdapat anggota keluarga yang
memiliki ciri atau sifat penampilan yang berbeda dengan anggota
lainnya dalam keluarga itu.
b. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis (Spesies)
Dua makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan
menghasilkan keturunan yang fertil (mampu melakukan perkawinan
 dan menghasilkan keturunan) maka kedua makhluk hidup tersebut
merupakan satu spesies.Keanekaragaman hayati tingkat jenis
menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada
berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama
atau familia yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat
perbedaan-perbedaan sifat.Contoh : famili Fellidae : kucing, harimau,
singa Dan famili Palmae : kelapa, aren, palem, siwalan, lontar.
c. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem dapat diamati pada tingkatan
organisasi kehidupan yang lebih besar, misalnya Biom(biome).Biom
merupakan komunitas ekologi yang utama atau formasi makhluk
hidup, baik hewan maupun tumbuhan, yang menghuni wilayah yang
luas. Biom biasanya diidentifikasi atas dasar vegetasinya yang khas,
misalnya tundra, hutan hujan tropis, dan hutan gugur.

 Tipe Ekosistem:
Lingkungan abiotik dan komunitas yang hidup didalamnya akan
menentukan tipe (bentuk) ekosistem. Berdasarkan tempatnya
ekosistem dapt dibedakan menjadi dua tipe, yaitu ekosistem perairan
(akuatik) dan ekosistem darat (terestial).
a) Ekosistem perairan: ekosistem yang komponen abiotiknya
sebagianbesar tediri atas air. Makhluk hidup (komponen biotik)
dalam ekosistem perairan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu
plankton, nekton, neuston, bentos dan perifiton. Ekosistem periran
dibedakan menjadi dua macam yaitu ekosistem air tawar dan
ekosistem air laut.
b) Ekosistem darat: ekosistem yang meliputi area yang sangat luas
yang disebut bioma. Terdapat tujuh macam bioma di bumi, yaitu
hutan hujan tropis, savana, padang rumput, gurun, hutan gugur,
taigadan tundra.
Materi Prosedural:
a. Mencari materi tentang keanekaragaman dari berbagai sumber selengkap-
 lengkapnya dengan kelompok masing-masing.
b. Mendata dan mendiskusikannya dengan kelompok kemudian menyusun
materi tersebut untuk dipersentasikan.

E.Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Approach

Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, pengamatan, diskusi, tanya jawab, penugasan,
dan presentasi
F.Media Alat dan Sumber Pembelajaran

 Media:
 Buku
 Gambar
 Power point
 Lembar kerja siswa (LKS)

 Alat / Bahan :
 Proyektor
 Laptop
 Slide persentasi
 Alat tulis
 Sumber belajar :
 Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Irnaningtyas penerbit
Erlangga
 Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Sri Pujiyanto
 Buku pelajaran Biologi Kelas X pengarang Henny Riandari
 Buku lain yang menunjang
 Multimedia interaktif dan internet

G.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Langkah-langkah Alokasi
model pembelajaran Deskripsi Kegiatan Waktu
Discovery Learning
ORIENTASI
PENDAHULUAN o Pembelajaran diawali dengan
Guru mengucapkan salam
pembuka
o Guru menunjuk Ketua kelas
untuk memimpin Doa sebelum
melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
agama yang dianutnya
o Guru mengkondisikan peserta
didik dengan mengecek
kehadiran peserta didik.
o Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. 15 Menit
APERSEPSI
o Guru mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan
bertanya
o Guru mengeluarkan media
pendukung dan mulai
mengajukan pertanyaaan
tentang materi yang akan
dipelajari (Menyimak)
MOTIVASI
o Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
o Guru menyampaikan tujuan-
tujuan pembelajaran yang harus
dicapai oleh peserta didik dan
menyampaikan aspek-aspek
yang akan di nilai, seperti
penilaian kognitif, penilaian
afektif dan penilaian psikomotor
(Mendengar)
INTI o Guru menampilkan gambar
Stimulation mengenai perbedaan pada
(Stimulasi/Pemberian tingkat keanekaragaman hayati
 Rangsangan) (Melihat)

Problem Statement o Guru mengarahkan peserta didik

(Pernyataan/ untuk menemukan masalah,
Identifikasi Masalah) kemudian menjawab
permasalahan yang ditemukan
peserta didik. (Membaca)
o Guru menjawab pertanyaan
Data Collection peserta didik dan berdiskusi
(Mengumpulkan data) mengenai konsep
keanekaragaman hayati.
o Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara
heterogen
o Guru menugaskan peserta didik
untuk berdiskusi dan
mengumpulkan informasi/data
untuk mengisi LKPD, kemudian
guru membagikan LKPD
o Guru mengawasi setiap 60 Menit
pekerjaan peserta didik, dan
sesekali memberikan arahan
atau bimbingan, serta
melakukan penilaian psikomotor
dan penilaian afektif
(Mengamati)

o Guru mengintruksikan peserta

Data Processing didik untuk mengolah semua
(Pengolahan data) data hasil diskusi dari berbagai
sumber literatur
o Guru mengintruksikan peserta
didik untuk menyajikan data
hasil diskusi mengenai
keanekaragaman hayati tingkat
gen, jenis, dan ekosistem

o Guru meminta perwakilan tiap

Verification kelompok untuk
(verifikasi) mempresentasikan hasil
analisis/diskusi kelompok
o Guru meminta peserta didik
yang lain untuk menanggapi
hasil presentasi rekannya
o Guru meminta peserta didik
 PENUTUP untuk mereview materi yang
telah dipelajari
o Guru meminta salah satu peserta
didik untuk menyimpulkan hasil
dari pembelajaran hari ini
o Guru meluruskan / melengkapi
konsep yang disimpulkan
peserta didik
o Guru mengadakan evaluasi 15 Menit
kepada peserta didik mengenai
materi yang telah dipelajari
o Guru melakukan penilaian dan
menyebutkan peserta yang aktif
dan kurang aktif, serta
memberikan semangat untuk
peserta yang kurang aktif
o Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya (Menulis)
o Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam

H.Penilaian

1. Metode dan bentuk instrumen:

a. Kognitif

1) Teknik Penilaian : Tes Tulis (Lampiran 1)

2) Bentuk Instrument : Soal Pilihan Ganda
b.Psikomotor
1) Teknik tes : Observasi (Pengamatan)
2) Bentuk instrumen : Lembar penilaian kinerja 1 (Lampiran 2)
3) Penilaian : Lembar penilaian kinerja 1 (Lampiran 3)
c.Afektif

1) Teknik : Penilaian sikap

2) Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian sikap ( Lampiran 4)
 Lembar Pengesahan

Ciawi, September 2018

Guru Pamong Guru Mapel / PPL

N.Cucu Cahyati, Spd Siti Hansah

NIP .196807161994032003 NPM.152154133

Mengetahui

Kepala MAN 3 Tasikmalaya Waka Kurikulum

H.Hasan Sanusi, M.Ag Drs.Endang Saepudin

NIP. 196808151998031002 NIP .196303151994031001
Lampiran 1 (Kognitif)

A. Tes Pilihan Ganda

1. Keanekaragaman hayati terbangun oleh tiga tingkatan keanekaragaman
yaitu keanekaragaman ....
a. individu, populasi, komunitas
b. sel, jaringan, organ
c. gen, jenis, ekosistem
d. gen, genotip, fenotip
e. gen, jenis, populasi
2. Bermacam-macam mangga seperti mangga madu, golek, gadung,
mangga, nanas merupakan keanekaragaman tingkat ....
a. gen
b. jenis
c. populasi
d. ekosistem
e. komunitas
3. Berikut ini tergolong fauna langka dan dilindungi, kecuali ....
a. badak, banteng, kerbau
b. gajah, badak, cendrawasih
c. anoa, landak, babi
d. harimau, jalak bali, merpati
e. sapi, kerbau, banteng
4. Upaya pelestarian satwa langka di kebun binatang dan taman safari
tergolong pelestarian secara ....
a. Ex-situ
b. insitu
c. domestikasi
d. pelestarian di habitat aslinya
e. karantina
5. Kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati
adalah ....
a. memburu hewan lindung
b. membuat hutan lindung
c. membuat undang-undang keanekaragaman hayati
d. melakukan reboisasi
e. melakukan penangkaran hewan langka
6. Pelestarian in-situ dilakukan dengan pembuatan ....
a. penangkaran hewan
b. kebun raya
c. hutan lindung
d. taman kota
e. taman bermain
7. Berikut ini tujuan manusia melakukan perambahan hutan kecuali ....
a. pembuatan daerah pemukiman
b. pembuatan jalan raya
c. pembuatan ladang
d. pelestarian hewan
e. diambil kayunya
8. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi anatara ....
a. bunga mawar, bunga krisan, bunga matahari
b. ikan mas, ikan lele, ikan gurame
c. burung kaka tua raja, burung nuri, burung kaka tua jambal kuning
d. burung merpati hitam, burung merpati putih, burung merpati abu-abu
e. ular sanca, ular sendok, ular hijau
9. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan yang dapat mengganggu
keanekaragaman hayati yaitu ....
a. penangkapan ikan dengan peledak
b. memelihara hewan lngka
c. mengeksploitasi terumbu karang semaksimal mungkin
d. menanam pepohonan di halaman
 e. membuka lahan dengan membakar hutan
10. Salah satu peran pemerintah dalam menjaga keanekaragaman hayati
adalah .....
a. memperbolehkan pemburuan asalkan membayar
b. memberi izin kepada pihak asing untuk mengelola suatu wilayah
c. memberi izin kepada warga untuk memelihara hewan langka
d. menjadikan daerah pesisir pantai sebagai tempat wisata
e. memberikan snksi hukum kepada pemburu liar
Catatan

Bentuk Soal Kunci Jawaban

Penilaian nomor Skor Pertemuan ke-1
1 1 C
2 1 A
3 1 E
4 1 A
5 1 A
6 1 C
Pilihan Ganda 7 1 D
8 1 A
9 1 D
10 1 E

KRITERIA RENTANG SKOR Nilai:

Sangat Baik (SB) 81-100
Skor perolehan × 10 =
Baik (B) 71-80
Jumlah Maksimal 100
Cukup (C) 61-70
Kurang (K) 51-60
Sangat Kurang (SK) <50

Lampiran 2 Lembar Penilaian Kinerja 1

pertemuan ke-1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN BIOLOGI

 Kelompok:

Nama Anggota :

1.............................. 3..............................

2. ............................ 4..............................

A. Kompetensi Dasar

Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta

ancaman dan pelestariannya

B. Indikator

Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata untuk keanekaragaman

hayati dari tingkat gen

C. Tujuan

Peserta didik mampu mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata untuk
keanekaragaman hayati dari tingkat gen

D. Langkah Kerja

1. Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang sudah ditentukan oleh

guru
2. Amati dan catat ciri-ciri semua teman dalam anggota kelompok anda.Ciri-
ciri yang harus diamati antara lain : warna kulit, bentuk rambut, berat
badan, tinggi badan, panjang jari tangan, panjang lengan bagian bawah.
3. Sajikan hasil pengamatan anda ke dalam tabel berikut
4. Menjawab pertanyaan yang tersedia

E. Tugas Kelompok

1). Cermatilah tabel berikut ini !

No Obyek Ciri-ciri yang diamati

yang Warna Bentuk Berat Tinggi Panjang Panjang
 diamati kulit rambut badan badan jari lengan
tangan
1 Siswa I
2 Siswa II

Pertanyaan:

1.Apa yang menyebabkan adanya perbedaan ciri morfologi pada manusia ?

2.Perbedaan ciri morfologi yang terdapat pada manusia merupakan contoh

keanekaragaman hayati pada tingkat apa? Jelaskan jawaban anda !

3. Carilah contoh lain dari keanekaragaman hayati pada tingkat gen !

A. Kompetensi Dasar
Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta
ancaman dan pelestariannya

B. Indikator

Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata untuk keanekaragaman

hayati dari tingkat gen, jenis, dan ekosistem

C. Tujuan

Peserta didik mampu mengetahui keanekaragaman morfologi kacang-kacangan

D. Alat & bahan: Satu biji kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah.

E. Cara kerja :

1) Amati secara seksama bentuk dari setiap kacang satu persatu

2) Amati warna masing-masing biji kacang secara seksama

3) Masukkan data hasil pengamatan ke dalam tabel seperti berikut:

No Jenis biji Bentuk Warna

1 Kacang hijau .... ....

2 Kacang kedelai .... ....

3 Kacang tanah .... ....

Pertanyaan:

1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah keanekaragaman sifat pada semua

biji kacang tersebut?
2. Menurutmu, apakah yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis?
3. Apa kesimpulan dari hasil kegiatan tersebut!

A. Kompetensi Dasar
Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta
ancaman dan pelestariannya

B. Indikator

Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata untuk keanekaragaman

hayati dari tingkat gen,jenis, dan ekosistem

C. Tujuan

Peserta didik mampu mengetahui keanekaragaman ekosistem dengan komponen

abiotiknya.

D.Alat & bahan: Gambar ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem gurun pasir,
kertas manila, lem, spidol dan selotif.

E.Cara Kerja:

1) Carilah gambar beberapa ekosistem kemudian tempelkan pada kertas manila

2) Tulislah nama ekosistem dibawah dari setiap tempelan gambar tersebut

3) Tempelkan kertas manila yang telah ditempeli gambar ke papan tulis dengan
selotif

4) Amati setiap gambar ekosistem kemudian tuliskan tumbuhan atau hewan

yang terdapat pada masing-masing ekosistem tersebut.

Pertanyaan:

1. Menurutmu, manakah dari ekosistem tersebut yang memiliki jumlah dan

keanekaragaman organisme paling banyak?
2. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!

Lampiran 3 rubrik penilaian Lembar Kinerja 1

 No Soal
1 Apa yang menyebabkan adanya
perbedaan ciri morfologi pada
manusia?
2 Perbedaan ciri morfologi yang
terdapat pada manusia
merupakan contoh
keanekaragaman hayati pada
tingkat apa? Jelaskan jawaban
anda!
3 Carilah contoh lain dari
keanekaragaman hayati pada
tingkat gen
4 Berdasarkan hasil pengamatan,
adakah keanekaragaman sifat
pada semua biji kacang
tersebut?
5 Apakah yang menyebabkan
adanya keanekaragaman jenis?
6 Manakah dari ekosistem
tersebut yang memiliki jumlah
dan keanekaragaman organisme
paling banyak?
Skor Kriteria
2 Menyebutkan ada
perbedaannya dengan tepat
disertai dengan penjelasannya
1 Menyebutkan ada perbedaanya
namun tidak dengan
penjelasannya
0 Tidak menjawab/tidak sesuai
dengan pertanyaan
2 Menjawab tingkat gen tersebut
disertai penjelasan
1 Menjawab tapi tidak dengan
penjelasan
0 Tidak menjawab/tidak sesuai
dengan pertanyaan
2 Menyebutkan contoh lain dari
tingkat gen dengan tepat
1 Menyebutkan contoh lain
namun kurang tepat
0 Tidak menyebutkan
2 Menyebutkan ada dan
menjelaskannya
1 Menyebutkan ada tapi tidak
menjelaskannya
0 Tidak menyebutkan
2 Menjelaskan penyebabnya
dengan rinci
1 Menjelaskan penyebabnya tapi
tidak terlalu jelas
0 Tidak menjelaskan
2 Menjelaskan dengan rinci dan
tepat
1 Menjelaskan tapi tidak tepat
0 Tidak menjelaskan
NILAI = benar x 2 =

Lampiran 4 (Rubrik Penilaian Sikap)

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman-teman.Sudah konsisten
 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman-teman. Sudah konsisten:
Mulai konsisten
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap santun
kepada guru dan teman-teman. Belum konsisten
1 Tidak pernah menunjukkan sikap santun kepada
guru dan teman. Tidak konsisten

RUBRIK PENILAIAN PEDULI

KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas: Sudah konsisten
3 Sering peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas Mulai konsisten
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap peduli
kepada Guru, teman-teman, lingkungan dan
tugas : Belum konsisten
1 Tidak pernah peduli kepada Guru, teman-teman,
lingkungan dan tugas

RUBRIK PENILAIAN TANGGUNGJAWAB

KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
individu dan tugas kelompok
3 Sering tanggung jawab dalam mengerjakan
tugas indvidu dan tugas kelompok
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap tanggung
jawab dalam mengerjakan tugas individu dan
tugas kelompok
1 Tidak tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
individu dan tugas kelompok

RUBRIK PENILAIAN DISIPLIN

KRITERIA INDIKATOR
4 Selalu disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
 3 Sering disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
disiplin dalam belajar,
mengumpulkan tugas, dan pada saat
ulangan
1 Tidak disiplin dalam belajar

FORMAT PENILAIAN SIKAP

Kriteria Sikap
Nama Santun Peduli Tanggung Disiplin Jujur Skor Nilai
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1