Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Penddidikan : SMA


Kelompok : Peminatan MIPA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester :X/1
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP (135 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Sikap Spiritual : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2. Sikap Ilmiah : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Pengetahuan : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metaPengetahuan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4. Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman
dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya
1. Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen dan jenis
berdasarkan hasil pengamatan
2. Mendeskripsikan tingkatan keanekaragaman hayati gen, jenis dan ekosistem
berdasarkan hasil diskusi
3. Mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat gen,jenis,dan ekosistem
4. Menganalisis penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati.
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
1. Menjelaskan pengertian klasifikasi
2. Menentukan langkah-langkah pengelompokkan dalam sekelompok objek yang
diamati
3. Menjelaskan kriteria tata nama binomial nomenklatur
4. Menyebutkan urutan takson dari yang tertinggi hingga takson yang terendah
5. Merancang deskripsi dari hasil pengelompokan objek biologi yang diamati
sebagai kunci dikotomis
6. Menjelaskan pengertian kunci dikotom.
7. Menjelaskan manfaat dari klasifikasi
4.2. Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan
usulan upaya pelestariannya.
1. Mengidentifikasi wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
berdasarkan garis
2. Wallace dan Weber
3. Mengidentifikasi fauna pada setiap wilayah penyebaran di Indonesia
4. Mengidentifikasi penyebaran fauna di Indonesia
5. Mengidentifikasi cara pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
6. Menganalisis penyebaran flora dan fauna khas di wilayah Indonesia
7. Menjelaskan konsep pelestarian insitu dan eksitu
8. Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia.
9. Menjelaskan peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia dan sikap
manusia terhadapan keberadaan keanekaragaman hayati.
10. Mendeskripsikan manfaat keanekaragaman hayati (ekonomi, pendidikan, dan
ekologis) dalam konteks pembangunan berkelanjutan
11. Menjelaskan dampak negatif berupa hilangnya keanekaragaman hayati akibat
ulah manusia.
12. Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia

4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup


1. Menggolongkan makhluk hidup dengan sistem 5 kingdom
2. Mengidentifikasi organisme dengan menggunakan kunci determinasi sederhana
(kunci dikotomis).

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah proses menggali, meneliti, kaji pustaka, eksperimen, kerja kelompok, siswa dapat:
1. Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen dan jenis
berdasarkan hasil pengamatan
2. Mendeskripsikan tingkatan keanekaragaman hayati gen, jenis dan ekosistem
berdasarkan hasil diskusi
3. Mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
4. Menganalisis penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati
5. Menjelaskan pengertian klasifikasi
6. Menggolongkan makhluk hidup dengan sistem 5 kingdom.
7. Menentukan langkah-langkah pengelompokkan dalam sekelompok objek yang
diamati.
8. Menjelaskan kriteria tata nama binomial nomenklatur.
9. Menyebutkan urutan takson dari yang tertinggi hingga takson yang terendah.
10. Merancang deskripsi dari hasil pengelompokkan objek Biologi yang diamati sebagai
kunci dikotomis
11. Menjelaskan pengertian kunci dikotomous.
12. Menjelaskan manfaat dari klasifikasi

Pertemuan 2
1. Mengidentifikasi wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
berdasarkan garis Wallace dan Webber
2. Mengidentifikasi fauna pada setiap wilayah penyebaran di Indonesia
3. Mengidentifikasi penyebaran fauna di Indonesia
4. Mengidentifikasi cara pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
5. Menganalisis penyebaran flora dan fauna khas di wilayah Indonesia

Pertemuan 3
1. Menjelaskan konsep pelestarian insitu dan eksitu
2. Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia.
3. Menjelaskan peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia dan sikap
manusia terhadapan keberadaan keanekaragaman hayati
4. Mendeskripsikan manfaat keanekaragaman hayati (ekonomi, pendidikan, dan
ekologis) dalam konteks pembangunan berkelanjutan
5. Menjelaskan dampak negatif berupa hilangnya keanekaragaman hayati akibat ulah
manusia.
6. Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia

D. Materi Ajar
1) Materi Fakta
 Gambar tentang berbagai keanekaragaman
 Peta garis wallace dan weber
 film tentang penangkaran berbagai satwa asli Indonesia
2) Materi konsep
 Keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
 Keanekaragaman hayati Indonesia
 Sistem klasifikasi makhluk hidup: takson, cara mengklasifikasi
 Garis Wallace, Garis Weber
 Ciri hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.
 Keterkaitan antara garis Wallace dan garis weber
 Keunikan hutan hujan tropis, pesisir dan laut Indonesia
 Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia secara insitu dan eksitu
 Manfaat keanekaragaman hayati untuk pembangunan berkelanjutan
3) Materi Prinsip
 Penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati.
 Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi
(megabiodiversitas).
 Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati secara insitu dan eksitu.
4) Materi Prosedur
 Tingkat keanekaragaman hayati (tingkat gen, spesies, ekosistem).
 Klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi
 Praktik pembuatan media informasi (misalnya, leaflet) tentang usulan pelestarian
hewan dan tumbuhan Indonesia yang terancam punah.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Inquiry/ Discovery
Metode Pembelajran : Kaji pustaka, diskusi, eksperimen dan penugasan/ kerja
Kelompok

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Media
 Gambar-gambar keanekaragaman hayati tingkat gen,jenis,ekosistem
 Gambar peta biogeografi Indonesia
 Gambar flora fauna biogeografi Indonesia
 Power point
Alat dan Bahan
 LCD
Sumber Belajar
 Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X, Irnaningtyas, Penerbit Erlangga, 2016,
Halaman 38 – 83.
 Buku soal LPR (Lembar Pekerjaan Rumah) jilid 1 untuk kelas X, Penyusun
Irnaningtyas, Penerbit Esis, Jakarta, tahun 2016, halaman 67 – 72 dan 9 - 12).
 Campbell, Reece, Mitchell, 2002, Biology (terjemahan), Penerbit Erlangga
 Internet dan lingkungan sekitar.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Memberikan salam dan berdoa 10’
 Mengkondisikan kelas dan pembiasaan
 Apersepsi
 Apa saja satwa khas Indonesia ?
 Memotivasi
Guru memperlihatkan gambar-gambar keanekaragaman hayati
Indonesia.

Variasi warna
rambut kucing Variasi warna bunga krisan

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


 Pretest
Kegiatan Inti Mengamati 100’
 Mengamati peta garis Wallace dan Weber tentang
keanekaragman hayati Indonesia
 Membaca teks pemanfaatan keanekaragaman hayati
Menanya
 Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia(gen,
jenis, ekosistem) dan cara mempelajarinya
 Cara pengelompokkan keanekaragaman hayati
 Megabiodiversitas Indonesia
 Penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati
Mencoba
 Mengamati dan berbagai tingkat keanekaragaman hayati
Indonesia dengan contoh berbagai tumbuhan, biji-bijian,
kerang-kerangan, insekta, dll sesuai lingkungan sekolah
yang dibawa peserta didik
 Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati
Indonesia dengan contoh-contohnya yang dibawa peserta
didik
Mengasosiasi
 Siswa menggali informasi ,melakukan analisis,dan
menarik kesimpulan tentang keanekaragaman hayati
tingkat gen,jenis,ekosistem.
 Menganalisis penyebab menghilangnya keanekaragaman
hayati.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman
hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.
 Mempresentasikan penyebab menghilangnya
keanekaragaman hayati.
Penutup  Bersama siswa menyimpulkan keanekaragaman hayati 15’
tingkat gen, jenis, ekosistem; penyebab menghilangnya
keanekaragaman hayati.

Pertemuan 2
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Memberikan salam dan berdoa 20’
 Mengkondisikan kelas dan pembiasaan
 Apersepsi
Apakah badak bercula satu ada dimana-mana / termasuk
hewan apakah?
 Memotivasi
 Guru memperlihatkan gambar gambar hewan langka di
Indonesia
 Guru memperlihatkan peta zona biogeografi Indonesia

B. Keanekaragaman Hayati
1. Berdasarkan Karakteristik WIlayah
Burung Cendrawasih
(Papua)
Komodo
(Pulau Komodo)

Anoa (Sulawesi)

Rafflesia arnoldii
(Sumatra)

2. Berdasarkan Persebaran Organisme

Fauna tipe Oriental Fauna tipe Peralihan Fauna tipe Australia

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


 Pretest

Kegiatan Inti Mengamati 100’


 Mengamati peta garis Wallace dan Weber tentang
keanekaragaman hayati Indonesia.
 Membaca teks pemanfaatan keanekaragaman hayati
 Mengamati film/gambar hutan hujan tropis Indonesia,
pesisir dan laut Indonesia.
 Mengenal megabiodiversitas Indonesia

Menanya
 Persebaran keanekaragaman hayati Indonesia
 Hutan hujan tropis, pesisr dan laut
 Megabiodiversitas Indonesia
Mencoba
 Menganalisis film/gambar untuk memahami lebih lanjut
megabiodiversitas Indonesia mulai dari hutan hujan
tropis, pesisir, dan laut.
Mengasosiasi
 Mendiskusikan hubungan antara garis Wallace dan
Weber dengan keanekaragaman hayati Indonesia
 Mengaitkan garis Weber dan Wallace posisi geografis
Indonesia di garis katulistiawa dengan megabiodiversitas.
 Mendiskusikan manfaat dari keanekaragaman hayati
Indonesia dari segi ekonomi, pendidikan, dan ekologis
untuk pembangunan berkelanjutan.
 Berdiskusi tentang kemelimpahan keanekaraaman hayati
Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga kepada tanah
air dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman
hayati Indonesia mulai dari hutan hujan tropis, pesisir,
dan laut.
 Mempresentasikan secara lisan manfaat keanekaragaman
hayati Indonesia

Penutup  Bersama siswa menyimpulkan persebaran flora dan fauna 15’


di Indonesia

Pertemuan 3
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Memberikan salam dan berdoa 20’
 Mengkondisikan kelas dan pembiasaan
 Apersepsi
 Apakah badak bercula satu ada dimana-mana ?
 Memotivasi
 Guru mempersilahkan siswa membaca materi di buku
paket tentang pelestarian keanekaragaman hayati
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Pretest
Kegiatan Inti  Menonton film tentang penangkaran berbagai satwa asli 100’
Indonesia
Menanya
 Tujuan dari kegiatan penangkaran satwa
 Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan usaha
perlindungan dan pelestarian flora dan fauna Indonesia
 Tempat-tempat perlindungan dan pelestarian flora dan
fauna Indonesia
Mencoba
 Menganalisis penangkaran berbagai satwa asli
Indonesiauntuk memahami tujuan pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia
 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan upaya
perlindungan dan pelestarian biodiversitas Indonesia
secara insitu dan eksitu
Mengasosiasi
 Mendiskusikan pentingnya upaya perlindungan dan
pelestarian biodiversitas Indonesia
 Diskusi tentang upaya perlindungan dan pelestarian
biodiversitas Indonesia secara insitu dan eksitu
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan secara lisan tentang perlindungan dan
pelestarian biodiversitas Indonesia secara insitu dan
eksitu.
 Membuat laporan rancangan terobosan baru/ ide kreatif
tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia (tugas
mandiri individu
Penutup  Bersama siswa menyimpulkan cara pelestarian 15’
keanekaragaman hayati

H. Penilaian, Remidial, dan Pengayaan


1. PENILAIAN KETRAMPILAN
Kinerja / Praktik
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Penggunaan alat
2. Pengamatan
3. Data yang diperoleh
4. Kesimpulan akhir
NILAI RATA-RATA

Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Penggunaan alat Penggunaan alat tidak Penggunaan alat Penggunaan alat benar,
benar benar, tidak rapih, memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan cermat,
cermat tetapi mengandung bebas interpretasi
interpretasi
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
diperoleh tidak terorganisir terorganisir, ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar/ tidak Sebagaian kesimpulan Semua benar, sesuai
sesuai tujuan ada yang salah/ tidak tujuan
sesuai tujuan

Penilaian Proyek
Nama Proyek : .......................................................................................
Alokasi Waktu : .......................................................................................
Guru Pembimbing : .......................................................................................

Nama : .......................................
Kelas : .......................................

Skor 1 sd 5
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN
a.Persiapan
b.Perumusan Judul
2 PELAKSANAAN
a.Sistematika Penulisan
b.Keakuratan sumber data/ informasi
c.Kuantitas Sumber Data
d.Analisis Data
e.Penarikan kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK
a.Performans
b.Presentasi / laporan tertulis
TOTAL SKOR
NILAI

Penilaian Produk
Mata Pelajaran :
......................................................................................................
Nama Produk :
......................................................................................................
Alokasi Waktu :
......................................................................................................
Nama Peserta didik :
......................................................................................................
Kelas/ Semester :
......................................................................................................
No Tahapan Skor 1 sd 5
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan
a.Persiapan alat dan bahan
b.Teknik Pengolahan
c.K3 (Keselamatan kerja,keamanan,dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a.Bentuk Fisik
b.Inovasi
TOTAL SKOR
NILAI
Catatan: Skor diberikan dengan rentang 1 sd 5, dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan,maka semakin tinggi nilainya.

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Ulangan Harian (lampiran dokumen disimpan oleh guru)
3. PENILAIAN SIKAP
Observasi :
Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik
keselamatan

Indikator Sikap
lingkungan
Tanggung
Disiplin

RATA-
RATA
NILAI

No
Peduli

Peduli
Tekun

jawab
Jujur

kerja

Nama Peserta
Didik
1
2
dst
Catatan : Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5
1 = Sangat Kurang 3 = Cukup 5 = Amat Baik
2 = Kurang 4 = Baik
Penilaian Diri
No Pernyataan Selalu Kadang Tidak
(3) -kadang pernah
(2) (1)
1 Dalam pengambilan data praktikum, saya mencatat data
apa adanya sesuai dengan pengamatan
2 Saya mengumpulkan tugas dalam waktu yang ditentukan
oleh guru
3 Saya bekerja sendiri dengan jujur dalam mengerjakan
ulangan-ulangan
4 Saya aktif bekerja sama dalam mengerjakan tugas
kelompok
5 Saya masuk kelas tepat waktu sebelum guru berada di
dalam kelas
NILAI

4. Sistem Remidial
Siswa yang mendapatkan nilai ulangan harian (UH) kurang dari KKM diberikan
kesempatan untuk mengikuti pelajaran tambahan, belajar kelompok, tutor sebaya, dan
tes remidial sebanyak dua kali. Soal remidial dapat menggunakan soal yang sama atau
soal lainnya yang setara dengan soal UH. Pelaksanaan remidial dilakukan di luar jam
pelajaran.
5. Sistem Pengayaan
Siswa yang mendapatkan nilai ulangan harian (UH) melebihi KKM akan diberi
pengayaan soal-soal dengan tingkat kesulitan soal yang lebih tinggi.
Contoh soal pengayaan (sumber LPR 1, halaman 72):
Buah kedondong (Spondias dulcis) merupakan salah satu jenis buah asli Indonesia.
Namun keberadaannya di pasar kota-kota besar semakin langka. Hal ini dapat
disebabkan oleh rasanya yang sangat masam sehingga kurang digemari. Masyarakat
saat ini lebih menyukai buah impor yang rasanya lebih manis seperti apel merah dari
Washington dan jeruk mandarin dari Cina.

a. Menurut Anda, upaya apakah yang dapat dilakukan untuk menigkatkan minat
masyarakat terhadap buah kedondong?
b. Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, apakah kedondong berpotensi untuk
dimanfaatkan sebagai obat-obatan? Jelaskan jawaban Anda.
c. Setujukah Anda jika tanaman buah kedondong menjadi punah? Jelaskan
alasannya.
d. Upaya apa sajakah yang dapat dilakukan untuk melestarikan tanaman buah
kedondong yang semakin langka?
e. Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman buah-buahan, setujukah Anda jika
Indonesia tidak lagi mengimpor buah-buahan dari negara lain? Jelaskan jawaban
Anda.

Parenggean, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Parenggean Guru Mata Pelajaran Biologi,

Mulyadi, S.Pd, MM. Eprisa Eby Yutan, S.Pd.


NIP. 19670430 199503 1 003 NIP.
Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA
KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITY)
Ragam mahluk hidup yang ada di bumi ini bermacam-macam. Setiap jenis mahluk
hidup mempunyai ciri-ciri tersendiri, sehingga terbentuklah keanekaragaman mahluk hidup.
Keanekaragaman hayati terjadi pada berbagai tingkat takson, antara lain keanekaragaman
hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
A. Keanekaragaman Tingkat Gen
No Nama Warna kulit Rambut Lidah
Hitam Coklat Kuning/ Lurus Ikal Keriting Dapat Tidak dapat
Putih menggulung menggulung

Pertanyaan:
1. Apakah warna kulit di antara teman sekelompok sama?
2. Bagaimanakah perbedaan rambut yang dimiliki oleh teman-teman Anda?
3. Berapa orang teman Anda yang lidahnya bisa menggulung?
4. Tanyakan kepada teman Anda yang berkulit putih, siapakah anggota keluarganya yang
berkulit sama?
5. Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan sifat-sifat tersebut?
6. Berikan contoh yang lainnya yang termasuk keanekaragaman hayati tingkat gen

B. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis


No Faktor pembeda Jenis Tumbuhan
Padi Jagung Mangga Beringin
1 Sistem perakaran
2 Tulang daun
3 Keadaan batang
4 Bunga
5 Buah

Pertanyaan:
1. Sebutkan perbedaan sifat yang dimiliki oleh tumbuhan dalam tabel.
2. Manakah tumbuhan yang memiliki sistem perakaran yang sama?
3. Tuliskan nama ilmiah tumbuhan tersebut.
4. Jelaskan pengertian keanekaragaman hayati tingkat jenis.
5. Berikan contoh yang lainnya yang termasuk keanekaragaman hayati tingkat jenis pada
hewan.

C. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Anda mungkin juga menyukai