: SMA
: X
KI 1
KI 2
:
:
KI 3
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
1.1.
1.2.
Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang
keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan
hidup.
Menyadari dan
mengagumi pola pikir
ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses
4
minggu
x 4 JP
charta
berbagai
tingkat
kehati
charta kehati
Indonesia,
garis
Wallace dan
Weber
Ensiklopedia
flora fauna
1
1.3.
2.1.
2.2.
Garis Wallace,
Apa manfaat Keanekaragaman
Garis Weber,
hayati Indonesia bagi kesejahteraan
Keunikan hutan
bangsa?
hujan tropis
Mengumpulkan data
Upaya
(Eksperimen/Eksplorasi)
pelestarian
kehati Indonesia Mengamati berbagai tingkat
dan
keanekaragaman hayati Indonesia
pemanfaatannya Mengelompokkan berbagai tingkat
Sistem
keanekaragaman hayati Indonesia
klasifikasi
dengan contoh-contohnya dari
makhluk hidup:
berbagai ekosistem mulai dari
taksan,
savana sampai dengan tundra(flora,
klasifikasi
fauna, mikroorganisme), garis
binomial.
Wallace dan Weber dari peta atau
berbagai sumber
Mendiskusikan pemanfaatan kehati
Indonesia yang sudah dilakukan
dan peluang pemanfaatannya secara
berkelanjutan dalam era ekonomi
kreatif
Mengamati tentang takson dalam
klasifikasi dan mengenal kunci
determinasi
Mengasosiasikan
Mendiskusikan berbagai tingkat
keanekaragaman hayati Indonesia
dan memberi contohnya,
memahami gairs Wallace dan
Weber
dalam
bertanya,
memberikan
pendapat,
menghargai
pikiran orang
lain
Portofolio
-
Indonesia
Gambar/foto
karakter
hutan hujan
tropis
Charta
takson
Charta
Kunci
determinasi
Tes
Tertulis essay
tentang
perbedaan
tingkat
keanekaragam
an hayati,
persebaran
keanekaragam
an hayati, garis
Wallace dan
Weber
Tertulis essay
pemahaman
tentang takson
dalam
klasifikasi dan
kunci
determinasi
4.2.
Mendiskusikan untuk
mengasosiasikan pemahaman
tentang takson dalam klasifikasi
dan kunci determinasi
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan secara lisan
tentang keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan tingkat
keanekaragamannya.
Mempresentasikan takson-takson
dalam klasifikasi dan kunci
determinasi
Mempresentasikan upaya
pelestarian dan pemanfaatan
keanekaragaman hayati Indonesia
untuk kesejahteraan ekonomi
masyarakat Indonesia dalam era
ekonomi kreatif
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: X / Semester Genap
Materi Pokok
KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
Siswa menunjukkan sikap bekerja sama dalam kegiatan pengamatan, diskusi, atau
percobaan dalam kelompok.
3.9. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.
Indikator:
1
Siswa dapat memberikan contoh tingkat keanekaragaman hayati gen, spesies, dan
ekosistem.
berdasarkan
hasil
analisis
data
ancaman
kelestarian
hayati
berbagai
TUJUAN PEMBELAJARAN
1
MATERI PEMBELAJARAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
TINGKAT
GEN,
SPESIES,
DAN
EKOSISTEM.
Keanekaragaman hayati berarti ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai
macam variasi bentuk, penampilan, jumlah serta sifat yang terlihat pada berbagai
tingkatan makhluk hidup, baik tingkat genetik (dalam satu spesies), tingkat jenis
(spesies), maupun tingkat ekosistem.
a
Keanekaragaman gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu
dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat
ditunjukkan, dengan adanya variasi dalam satu jenis, misalnya:
1
2
Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari
ekosistem di biosfir. misalnya: ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem
gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem
tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem
hutan tropis di dalamnya ada dalamnya ada harimau.Ketiga macam keanekaragaman
tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Ketiga tingkat keanekaragaman hayati dipandang sebagai suatu keseluruhan
atau totalitas yaitu sebagai Keanekaragaman hayati. Maksud dari konsep ini adalah :
antara
tumbuhan
berbiji
tertutup), -
biasanya
menggunakan
akhiran
ales.Sebagai
contoh,
kelas
digarisbawahi.
Sebagai
contoh,
famili
Poaceae
tediri
atas
Sebagai
contoh,
pada
spesies Rosa
multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis.
Seperti contoh yang disebutkan diatas, spesies diidentifikasi oleh genus dan nama
penunjuk spesies. Sistem klasifikasi ini disebut sistem binomial (dua nama).
Kedua kata-kata yang dicetak miring (jika tulisan tangan atau diketik, keduanya
digaris bawahi). Huruf awal dari nama genus dikapitalisasi, tetapi penunjuk
spesies tidak.
5
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: CTL
Model
: Diskusi,
Strategi
Media
a) Gambar keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies, dan ekosistem.
Alat
a) Tali rafia
b) Pasak/ kayu
Sumber Belajar
a
Buku siswa
LKS
10
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1 (3x45 menit)
Fase
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
Kegiatan
Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berdoa
Motivasi
sesuai
kepercayaan
masing-masing
Apersepsi
sekolah.
Dari jawaban siswa guru mengaitkan dengan
konsep kenakeragaman hayati
Menyampaikan
Tujuan
Tahap 1:
Menyampaikan
tujuan dan
mengatur setting
yang
berkaitan
keanekaragaman
hayati,
mengintruksi
untuk
siswa
dengan
kemudian
membaca
dan
dan menanya)
Guru menyampaikan tujuan dari diskusi, yaitu
untuk
Tahap 2:
Mengarahkan
mencari
solusi
dari
permasalahan
keanekaragaman hayati
Guru menguraikan aturan-aturan dasar diskusi
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan awal
11
Diskusi
Tahap 3:
Guru
meminta
siswa
dalam
kelompok
Menyelenggaraka
mendiskusikan
langkah-langkah
untuk
n Diskusi
Tahap 4:
Mengakhiri
(mengumpulkan
data,
mengasoisasi, mengkomunikasikan)
Guru memonitor dan membantu siswa selama
Diskusi
Tahap 5:
materi
hasil
(mengkomunikasikan)
Guru meminta kelompok
diskusinya
lain
untuk
Melakukan tanya
jawab singkat
pemantapan/konfirmasi.
tentang proses
diskusi
-
Guru
Kegiatan Penutup
menyimpulkan mengenai penyebab
rendahnya
keanekaragaman
hayati
di
Keterlaksanaan
Ya
Tidak
Kegiatan
Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berdoa
Motivasi
sesuai
kepercayaan
masing-masing
12
Apersepsi
Menyampaikan
Tujuan
Tahap 1:
nama binomial
- Guru
membentuk
Mengorganisir
siswa untuk
eksperimen
Guru membantu
langkah-langkah eksperimen
Guru membantu siswa untuk menentukan
variable-variabel penelitian
Guru membimbing siswa ke luar kelas untuk
eksperimen
Tahap 2:
Membimbing
Eksperimen
yang
melakukan
persiapan
kelompok
siswa
untuk
menyusun
untuk
Mengkomunikasi-
siswa
untuk
kan
-
Kegiatan Penutup
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
memberikan kesimpulan atas materi yang
diberikan
Kemudian guru menutup pelajaran dengan
meminta siswa berdoa.
13
PENILAIAN
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Penilaian
keterampilan
melakukan percobaan
dan rubrik
No
Nama
Rasa kagum
terhadap terhadap
keteraturan dan
kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang
keanekaragaman
hayati, ekosistem,
dan lingkungan
hidup.
Tanggung
jawab
Bekerjasama
Santun
1
2
3
4.
No
1.
kagum
Rubrik
terhadap
ciptaan
tentang
hayati,
Tuhan
keanekaragaman
ekosistem,
dan
lingkungan
hidup.
14
dan
lingkungan
hidup
atau
Tanggungjawab
Bekerjasama
5.
Santun
dalam
pertanyaan/ berargumentasi
halus,
mengangkat
tangan
ketika
ingin
Nilai =
x 100
3 Penilaian Tertulis
16
Penilaian tertulis yang digunakan adalah untuk mengetahui pemahaman konsep siswa.
a
..
Berikan 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies!
..
Berikan alasan dari contoh no.1 (yang anda jawab) mengapa dimasukkan ke
dalam keanekaragaman tingkat gen!
..
bunga
boegenville
warna
putih,
2.
3.
Nilai =
4
15
Pengertian benar
sesuai dengan kata
kunci disertai contoh
yang tepat
10
Pengertian benar
sesuai dengan kata
kunci, disertai
dengan contoh yang
tidak tepat/tidak
disertai contoh
5
Pengertian kurang
tepat, disertai contoh
yang tepat
0
Pengertian kurang
tepat dan tidak
disertai dengan
contoh/ disertai
contoh yang salah
Skor Keterangan
15
Menyebutkan 3
contoh dengan tepat
10
Menyebutkan 2
contoh dengan tepat
5
Menyebutkan 1
contoh dengan tepat
0
Tidak menyebutkan
contoh/
menyebutkan contoh
yang salah
Skor Informasi
10
Jawaban tepat
Jawaban kurang
tepat tetapi masih
berkaitan.
Tidak menjawab/
jawaban tidak sesuai
x 100
4
3
Alat dan bahan yang digunakan lengkap Semua alat Alat dan
2
Alat dan
1
Tidak
dan bahan
bahan ada
bahan
membawa
lengkap
yang
banyak
alat dan
kurand
yang
bahan
kurang
Melakukan Melakukan Tidak ikut
percobaan
percobaan
melakukan
baik
kurang
percobaan
percobaan
sangat
baik
Keterampilan merancang alat dan bahan Sangat
percobaan
Tempat
kerja
selalu
terampil
dijaga Sangat
kebersihannya
Nilai =
bersih
baik
terampil
Kurang
Tidak
bersih
terampil
Kurang
terampil
kotor
bersih
x100
19