JAKARTA BARAT
Nama penyusun :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATERI ESENSIAL
1. Tingkat Keanekaragaman Hayati
2. Keanekarahaman Hayati di Indonesia
3. Peranan Keanekaragaman Hayati bagi Kehidupan
4. Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Petunjuk Guru:
Untuk memulai pembelajaran di bab ini, peserta
didik diundang oleh guru untuk mengobservasi
gambar Begonia Daunhitam. Spesies ini termasuk
salah satu dari spesies baru yang ditemukan di
Indonesia sepanjang tahun 2020. Fakta ini
menggambarkan tingginya keanekaragaman
hayati di Indonesia. Keanekaragaman hayati
memainkan peran penting dalam menjaga
kelangsungan hidup manusia. Berikan motivasi
kepada peserta didik untuk aktif terlibat dalam
pemanfaatan serta pelestarian keanekaragaman
hayati secara berkelanjutan di sekitar mereka.
Uraikan pada laporan anda, contoh fauna (hewan) dan flora (tumbuhan) yang ada di
masing-masing zona berdasarkan garis Wallace, Weber, dan Lydekker.
Pastikan berikan daftar pustaka dalam setiap jawaban yang anda berikan sehingga dapat
dipastikan jawaban tersebut merupakan jawaban yang kredibel dan berasal dari sumber
terpercaya.
Gambar 3. Keanekaragaman
gen pada Mawar
Demikian juga pada hewan. Anda dapat membandingkan ayam kampung, ayam hutan,
ayam ras, dan ayam lainnya. Anda akan melihat keanekaragaman sifat antara lain pada
bentuk dan ukuran tubuh, warna bulu dan bentuk pial (jengger).
Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada
buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini
semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen.
Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen
yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu
organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi
susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat
gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies. Apa yang
menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu makhluk
hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan
memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi
susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman
individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami
atau secara buatan.
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau
penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor
lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di
Bacalah intisari artikel yang berjudul Populasi Bertambah, Kamera Pengintai Rekam 58
Badak Jawa Pada Tahun 2013 yang ditulis oleh Indra Nugraha.
Hasil monitoring badak jawa tahun 2013 menyebutkan jumlah populasi sebanyak 58 ekor
yang jumlahnya meningkat dari 2 tahun sebelumnya, dimana tahun 2012 populasi badak
berjumlah 51 ekor dan tahun 2011 berjumlah 35 ekor. Monitoring ini dilakukan dengan
120 camera trap sehingga selain jumlah, dinamika populasi dan interaksi badak jawa
dengan spesies lain juga dapat diamati. Data monitoring ini akan menjadi acuan dalam
pengembangan second habitat untuk badak jawa.
Untuk membaca detail artikel ini silahkan Kalian mengakses link
https://www.mongabay.co.id/2014/03/04/populasi-bertambah-kamera-pengintai-
rekam-58-badak-jawa-pada-2013/
RANGKUMAN
Keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tipe, yaitu keanekaragaman gen,
species, dan ekosistem.
Keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman yang terjadi di dalam satu
species atau jenis. Biasanya akan menghasilkan varietas (tumbuhan) dan ras
(hewan).
Keanekaragaman species sering disebut keanekaragaman jenis. Species adalah
organisme yang apabila dikawinkan akan menghasilkan keturunan yang fertil.
Indonesia memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem
alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami merupakan ekosistem yang
terjadi karena proses alam dan tanpa campur tangan manusia, sedangkan
ekosistem buatan dibuat oleh manusia.
Pelestarian keanekaragaman hayati antara lain: konservasi in-situ, intersitu,
extractive reserve, agroekosistem, konservasi ex-situ, dan suspended ex-situ.
REFLEKSI
Renungkan beberapa pertanyaan berikut terkait keanekaragaman hayati di Indonesia
1. Bagaimana cara Anda mendukung usaha-usaha dalam rangka melestarikan
keanekaragaman hayati Indonesia?
2. Apakah Anda lebih memilih mengonsumsi buah dan sayuran jenis lokal daripada
jenis impor?
UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah Jawaban Yang Tepat!
1. Berikut ini yang tidak termasuk faktor penyebab tingginya keanekaragaman
hayati di Indonesia adalah ....
A. diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia
8. Perhatikan gambar! Pohon di atas memiliki batang berwarna khas dan dikenal
mampu menghasilkan minyak atsiri yang dimanfaatkan dalam industri obat-
obatan. Tanaman di atas merupakan contoh tanaman yang dapat ditemukan di
daerah ...
A. Sumatra
B. Sulawesi
C. Jawa