Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Balung


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X IPA/Ganjil
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual,prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentangilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan.
peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Menganalisis data hasil 4.2 Menyajikan hasil observasi
observasi tentang berbagai berbagai tingkat
tingkat keanekaragaman keanekaragaman hayati
hayati (gen, jenis dan (gen, jenis dan ekosistem)
ekosistem) di Indonesia di Indonesia dan usulan
serta ancaman dan upaya pelestarian
pelestariannya keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan
hasil analisis data ancaman
kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan
dan tumbuhan khas
Indonesia dalam berbagai
bentuk media informasi

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.2.1 Mendefinisikan tentang 4.2.1


Melakukan observasi
konsep keanekeragaman berbagai tingkat
hayati keanekeragaman hayati
(gen, jenis dan ekosistem)
di lingkungan sekolah dan
usulan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati di
lingkungan sekolah

3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai 4.2.2 Menampilkan hasil


tingkat keanekaragaman observasi berbagai tingkat
hayati (gen, jenis, dan keanekaragaman hayati
ekosistem) yang ada di (gen, jenis dan ekosistem)
Indonesia di Indonesia dan usulan
upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia
3.2.3 Menentukan 3 daerah 4.2.3 Menganalisis ancaman
persebaran fauna di kelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia
indonesia yang dilalui garis
Wallace dan garis weber
melalui pengamatan peta

3.2.4 Mengidentifikasi karakteristik 4.2.4 Mengajukan usulan upaya


fauna di Indonesia yang pelestarian keanekaragaman
dilalui garis Wallace dan hayati Indonesia dalam bentuk
garis Weber melaui peta slogan gerakan pelstarian
persebaran fauna di tumbuhan dan hewan khas
Indonesia Indonesia

3.2.5 Mendata flora dan fauna


langka yang ada di
Indonesia
3.2.6 Menjelaskan konsep
pelestarian in-situ dan ex-
situ
3.2.7 Mengidentifikasi tempat-
tempat
Konservasi di Indonesia
3.2.8 Menganalisis ancaman dan
upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode


dan model pembelajaran discovery learningpeserta didik dapat menganalisis
data hasil observasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan
pelestariannya, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya dan menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

D. Materi Pembelajaran

1. Tingkatan Keanekaragaman Hayati (lampiran 1)


2. Karakteristrik Fauna di Indonesia. (lampiran 2)
3. Karektiristik Flora di Indonesia (lampiran 3)
4. Keunikan Hutan Hujan Tropis Indonesia (lampiran 4)
5. Manfaat Keanekaragaman Hayati Indonesia (lampiran 5)
6. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati (lampiran 6)

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :

Pertemuan No IPK Metode


I 3.2.1 Cooperatif Learning model Discovery learning
3.2.2

II 3.2.3 Simulasi dan Cooperatif Learning model Discovery


3.2.4 learning
III 3.2.5 Cooperatif Learning modelDiscovery learning
3.2.6
3.2.7

IV 3.2.8 Problem based learning


F. Alat, Media

1) Alat
LCD, laptop, spidol, papan tulis
2) Media
a) LKS 3.1 Keanekaragaman hayati
b) LKS 3.2 Persebaran Flora fauna Indonesia
c) Gambar Flora Fauna Indonesia
d) Gambar Peta Persebran Fauna Indonesia
e) Gambar kerusakan flora fauna Indonesia

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I(2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.2.1 Mendefinisikan tentang konsep keanekeragaman hayati
3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem) yang ada di Indonesia

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan

Karakter taqwa terhadap Tuhan Yang 4’


Maha Esa

 Guru menunjuk Siswa untuk memimpin doa


 Guru memeriksa kehadiran siswa
Meningkatkan Semangat Siswa 3
Menyenangkan

 Guru melakukan motivasi dengan memberikan yel-yel


untuk meningkatkan semangat siswa.

Menarik Perhatian Siswa 4


4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian
Masalah: menjawab pertanyaan berikut.

 Guru memberikan apersepsi dengan memberikan


pertanyaan tentang tingkat organisasi kehidupan
untuk menarik perhatian siswa
Memberikan Acuan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, 4’
manfaat, materi yang akan disampaikan dan kegiatan
yang akan dilakukan serta teknik penilaian yang akan
digunakan

Membuat kaitan antara materi sebelumnya (Ruang Lingkup


Biologi) dengan materi yang akan dipelajari.

II. Kegiatan Inti

Tahap 1 : STIMULUS 60’

4 C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian


Masalah

1. Guru menunjuk dua siswa untuk maju ke depan kelas


2. Siswa mengamati ciri-ciri fisik dua siswa yang maju ke
depan kelas seperti warna kulit, bentuk hidung, jenis
rambut, dll.
Tahab 2. Mengidentifikasi Masalah
3. Siswa melakukan identifikasi permasalahan yang
muncul dari hasil pengamatan morfologi dua siswa
yang maju ke depan kelas
4. Guru mengumpulkan pertanyaan yang muncul dari
siswa

Tahap 3. Mengumpulkan Data


PPK: Semangat kerja,
5. Dinamika kelompok demokratis, tanggung jawab

a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang


heterogen.
b. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.
c. Guru memberikan beberapa gambar keanekeragaman
tumbuhan, hewan dan ekosistem

Literasi: memahami petunjuk kerja

d. Guru membagikan Lembar Kerja.


e. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja.

6. Siswa mengamati beberapa gambar


keanekeragaman tumbuhan, hewan dan ekosistem
4 C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian
Masalah

7. Siswa mengumpulkan data tentang berbagai tingkat


keanekaragaman hayati (gen, jenis, ekosistem) yang
tedapat pada gambar
Pembelajaran HOTS: siswa berlatih
menganalisis dan
mengelompokkan beberapa
spesies hewan kedalam tabel
keanekaragaman hayati.
Tahap 4: Mengolah data

4 C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian


Masalah

8. Siswa mendiskusikan konsep keanekaragaman hayati


dan berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem)
9. Guru membantu siswa dalam berdiskusi dalam
kelompok
Tahap 5: Memverifikasi
4 C: Komunikasi dan
Kolaborasi
10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
11. Siswa menyatukan konsep dari keanekaragaman
hayati di Indonesia
12. Guru membantu meluruskan konsep-konsep yang
ditemukan 4 C: Komunikasi dan Kolaborasi,
berfikir kritis dan penyelesaian
Tahap 6: Menyimpulkanmasalah
13. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi kelas
tentang konsep keanekaragaman hayati (tingkat: gen,
jenis, ekosistem) di Indonesia

PENUTUP 15’
1. Siswa bersama guru menyimpulkan dari
pembelajaran yang dilakukan dengan mereview
indikator yang dicapai
2. Siswa mengungkapkan manfaat mempelajari
keanekeragaman hayati

3. Guru memberikan kuis: Soal HOTS

- Berdasarkan gambar beberapa jenis spesies hewan


siswa dapat menganalisis untuk mengelompokkan
kedalam tabel keanekaragaman hayati.

Pertemuan 2(2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.2.3 Menentukan 3 daerah persebaran fauna di indonesia yang dilalui garis
Wallace dan garis weber melalui pengamatan peta
3.2.4 Mengidentifikasi karakteristik fauna di Indonesia yang dilalui garis
Wallace dan garis Weber melaui peta persebaran fauna di Indonesia

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan

Menarik perhatian siswa


2’
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah
PPK: Rasa ingin tahu

Guru menampilkan gambar hewan berikut.

Menimbukan motivasi
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian
3’
Masalah: menjawab pertanyaan berikut.

Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi


yang akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan
berikut.
1) Apakah hewan hewan pada gambar diatas ditemukan di
setiap wilayah di Indonesia ?
2) Dimanakah hewan-hewan yang tampak di gambar itu dapat
ditemukan ?

Memberikan Acuan 2’
Guru memberikan acuan dengan menyampaikan bahwa hal-hal
sebagai berikut.
1) Menyajikan skema garis Wallace dan garis Weber yang
membentang di wilayah Indonesia.
2) Materi akan dipelajari melalui kegiatan simulasi dan diskusi.

Membuat kaitan antara materi sebelumnya ‘Tingkat 3’


Keanekaragaman Hayati’ dengan materi yang akan
dipelajari.
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian
Masalah: menjawab pertanyaan berikut.

Kalian telah mempelajari tentang ‘Tingkat Keanekaragaman


Hayati’.
1) Apakah yang menyebabkan keanekaragaman jenis ?
2) Apakah yang menyebabkan keanekaragaman ekosistem ?
II. Kegiatan Inti

Guru menampilkan beberapa fauna yang tersebar di seluruh


Indonesia 15’

1 2

3 4

5 6

7 8
Gambar 1. Keanekaragaman Fauna Indonesia

Siswa diminta mengamati gambar gambar diatas. (Stimulasi) 5’


Siswa menyusun rumusan masalah (Identifikasi masalah):
 Apakah setiap hewan tersebut tersebar di seluruh wilayah
Indonesia ?
 Dimanakah hewan-hewan tersebut hidup di wilayah
Indonesia ?
 Apakah yang mempengaruhi persebaran hewan tersebut ?
Siswa mendiskusikannya dengan teman kelompoknya untuk 25’
mencari informasi tentang hewan diatas .(Pengumpulan Data)
Siswa mendiskusikannya dengan teman kelompoknya untuk
mencari informasi tentang persebaran hewan hewan diaatas di
Indonesia .(Pengolahan Data)
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 25’
tentang persebaran hewan hewan diatas dengan menggunakan
gambar peta Indonesia. (Pembuktian)
Siswa menarik kesimpulan tentang persebaran hewan di
Indonesia. (Generalisasi)
III. Penutup
a) Meninjau kembali 10’
Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari.

b) Mengevaluasi 4C:
Guru Menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis Kreatif
dan
hubungan flora dan fauna dengan lingkungan tempat inovatif
hidupnya.Guru menugaskan peserta didik tentang upaya
pelestarian flora dan fauna Indonesia.

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.2.5 Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia
3.2.6 Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ
3.2.7 Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia
3.2.8 Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
2’
- Menumbuhkan karakter ketaqwaan dan
- keimanan.

- Guru dan siswa berdoa bersama


- Guru memeriksa kehadiran siswa
- Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan

Membuat kaitan antara materi sebelumnya (keanekaragaman


hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem) dengan materi yang akan
dipelajari.
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian
Masalah: menjawab pertanyaan berikut.

Kalian telah mempelajari tentang .


Apakah yang membedakan keaneragaman hayati tingkat gen, tingkat
jenis dan tingkat ekositem!

II. Kegiatan Inti

Tahap 1 : Stimulation 5’
Menarik perhatian siswa 4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah
PPK: Rasa ingin tahu
Literasi : memahami gambar flora dan fauna
langka di Indonesia

Guru menyiapkan gambar tumbuhan dan hewan

Guru menyuruh siswa untuk menunjukkan tumbuhan dan hewan


yang sering ditemukan dan yang tidak sering ditemukan

Tahap 2: Problem Statement 10’

4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian


Masalah: menjawab pertanyaan berikut.

Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang


akan dibahas dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan berikut.
1) Pada gambar tersebut manakah yang termasuk ke dalam flora
maupun fauna langka?
2) Mengapa? Berikan alasanmu!
Team/Kelompok

f. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang heterogen.


Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.
g. Guru membagikan Lembar Kerja. 15’
Literasi: memahami petunjuk kerja

h. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk


membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja.
i. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran ini berupa bahan diskusi
tentang konsep pelestarian in-situ dan ex-situ

PPK: Semangat kerja,


4 C: Komunikasi dan Kolaborasi demokratis, tanggung jawab

j. Peserta didikakan melakukan diskusi tentang konsep pelestarian


in-situ dan ex-situsecara berkelompok.
k. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/menilai kemampuan siswa dalam
menyampaikan pendapat, memberi sanggahan, dan
menyampaikan pertanyaan, serta menerapkan konsep dan
prinsip dalam pemecahan masalah.

Tahap 3: Pengumpulan Data 20’

Literasi: memahami gambar Literasi: memahami konsep


pelestarian

1) Peserta didik mengamati beberapa gambar flora dan fauna


langka di Indonesia
2) Peserta didik mengumpulkan data tentang berbagai konsep
pelestarian in-situ dan ex-situ dengan membaca sumber lain
selain buku teks, keanekaragaman tingkat ekosistem melalului
pengamatan gambar atau literature maupun dari buku paket yang
dimiliki siswa atau dari internet

Tahap 4: Mengolah Data 25’


4 C : Kreatif dan inovasi

KPS: menerapkan konsep

 Peserta didik mendiskusikan beberapa jenis flora dan dan fauna


yang termasuk langka di Indonesia
 Peserta didik mendiskusikan tentang berbagai konsep pelestarian
in-situ dan ex-situ di Indonesia
KPS: menerapkan konsep
 Guru membantu siswa dalam berdiskusi dalam kelompok
atau prinsip

Tahap 5: Memverifikasi
4 C: Komunikasi dan Kolaborasi,
KPS: menerapkan konsep
berfikir kritis dan penyelesaian
atau prinsip
masalah

KPS: menerapkan konsep


atau prinsip
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
 Peserta didik menyatukan konsep pelestarian baik in-situ dan ex-
situ di Indonesia dan tempat-tempat konservasi di Indonesia
4C:
 Guru membantu meluruskan konsep-konsep yang ditemukan Kre
atif
Tahap 6: Menyimpulkan dan 5’
inov
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi kelas atif
tentang konsep pelestarian baik in-situ dan ex-situ di Indonesia.
5. Peserta didik bersama guru menyimpulakan hasil diskusi kelas
tentang tempat-tempat konservasi di Indonesia

III. Penutup
c) Meninjau kembali 10’
Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari. Literasi:

d) Mengevaluasi
Guru Menguji kemampuan peserta didik dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan guru menugaskan peserta didik
mencari informasi tentang ancaman dan pelestarian
keanekaragaman hayati.

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.2.8 Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
2’
Menarik perhatian siswa
a. Guru dan siswa berdoa bersama
b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan
presensi
4C :Berpikir Kritis

c. Apersepsi
Guru mengingatkan materi sebelumnya tentang
pelestarian Keanekaragaman Hayati in-situ, ex-situ
dengan menayangkan gambar

Menumbuhkan motivasi
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah:
menjawab pertanyaan berikut.
Berpikir Kritis dan
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada
Penyelesaian Masalah
materi yang akan dibahas dengan mengajukan
pertanyaan- pertanyaan berikut.
3) Mengapa Keanekaragaman Hayati perlu
dilestarikan?
4) Hal-hal apa saja yang bisa mengancam
kelestarian Keanekaragaman Hayati? Berikan
penjelasan. 3’

d. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan


disampaikan
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti

Stimulation (stimulasi/Pemberian rangsangan)

l. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok


yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 -5
orang.

Literasi: menggali informasi, berpikir kritis, kreatif


PPK: Rasa ingin tahu

m. Guru memberikan alamat di internet untuk menggali


informasi tentang ancaman Keanekaragaman Hayati
di Indonesia.

 www.biologi-sel.com
 irwantoadi926.blogspot.com
 www.mediasiswa.com
 satwapontianak.psdkp.kkp.go.id

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi 5’


masalah)

n. Guru membagikan Lembar Kerja.

Literasi: memahami petunjuk kerja

o. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja.

p. Peserta didik akan melakukan kegiatan


Literasi: menggali informasi

a. menemukan artikel dari internet tentang ancaman


Keanekaragaman Hayati di Indonesia.
b. www.biologi-sel.com untuk kelompok 1 dan 2
irwantoadi926.blogspot.com untuk kelompok 3
dan 4
www.mediasiswa.comuntuk kelompok 5 dan 6
satwapontianak.psdkp.kkp.go.id untuk kelompok
7 dan 8

4 C: Komunikasi dan Kolaborasi, berfikir kritis


dan penyelesaian masalah

c. melaksanakan diskusi untuk menemukan solusi


permasalahan

PPK: Semangat kerja,


demokratis, tanggung jawab

d. melakukan presentasi laporan di kelas

Data collection (pengumpulan data) 25’


 Guru membagikan LKS beserta sumber
pengumpulan data

Literasi: menggali informasi

 Siswa mengumpulkan informasi ancaman


Keanekaragaman Hayati di Indonesia
 Siswa mencatat hasil dalam tempat yang sudah
disediakan di LKS

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 20’


ANCAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Tujuan
Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia

Cara Kerja
1. Bacalah wacana dibawah ini yang berjudul
a. ancaman Keanekaragaman Hayati Indonesia
b. ancaman terhadap kh biodiversitas
c. ancaman utama kh
d. ancaman kelestarian kh
2. Identifikasikan masalah dari wacana diatas yang
menunjukkan kegiatan menusia yang terkait
dengan masalah ancaman keanekaragaman
hayati di Indonesia.
3. Buatlah solusi tentang permasalahan yang kamu
angkat.
4. Buatlah kesimpulan.
5. Buatlah laporan dan presentasikan hasil laporan
kelompok di kelas.
Sumber Belajar
b. Buku Biologi kelas X SMA. 2013. Yusa dan
Manikan B. Penerbit Grafindo Media Pratama,
Bandung.
c. www.biologi-sel.com
d. irwantoadi926.blogspot.com
e. www.mediasiswa.com
f. satwapontianak.psdkp.kkp.go.id

Data processing (pengolahan Data) 25’

4 C: Komunikasi dan Kolaborasi, berfikir


kritis dan penyelesaian masalah

4 C : Kreatif dan inovasi


 Siswa mendiskusikan hasil pengumpulan
KPS: menerapkan konsep
informasiyang diperoleh dari berbagai sumber
belajar dalam kelompok masing-masing
 Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok pada
papan tulis
KPS: menerapkan konsep atau prinsip

Verification (pembuktian)
KPS: menerapkan konsep atau prinsip
4 C: Komunikasi dan Kolaborasi, berfikir kritis
dan penyelesaian masalah
KPS: menerapkan
PPK: Semangat konsep atautanggung
kerja, demokratis, prinsip
jawab
Pemnelajaran HOTS, mencari solusi
pemecahan masalah

 Guru meminta perwakilan


4 C : Kreatif dan inovasimasing-masing kelompok
untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas
 Siswa dariKPS:
kelompok
menerapkan lain menanggapi, menyanggah
konsep
ataupun menanyakan hal-hal yang berbeda dari
hasil diskusi yang disampaikan

Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
KPS: menerapkan konsep atau prinsip
 Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil
diskusi kelas
KPS: menerapkan konsep atau prinsip

KPS: menerapkan konsep atau prinsip


5’
III. Penutup
410’
C:
Guru menutup pelajaran dengan: Krea
tif
a. Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang dan
mengarah pada kesimpulan materi pelajaran atau inov
konsep yang dipelajari. atif

b. Guru melakukan penilaian/refleksi terhadap


pembelajaran yang telah dilakukan
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pertemua berikutnya
d. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam
Pemberian soal HOTS

KPS: menerapkan konsep


atau prinsip

KPS: menerapkan konsep


atau prinsip

KPS: menerapkan konsep


atau prinsip
H. Sumber Belajar
1. Power point bahan ajar, gambar berbagai spesies tumbuhan dan hewan terkait dengan Keanekaragaman hayati
2. Buku teks biologi
a. Lestari, Endang Sri dan idun kistinnah. 2010. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat
perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b. Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.
c. Educasi.net
d. Flora fauna Indonesia

I. Penilaian Hasil Belajar

No Rubrik
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen
Indikator Soal
IPK Penilaian penilaian Penilaian Penilaian

1 Pengetahua 3.2.1 Mendefinisikan tentang Siswa dapat Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
n konsep keanekeragaman mendevinisikan
hayati keanekaragaman hayati

3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai Berdasarkan gambar Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
tingkat keanekaragaman beberapa jenis spesies
hayati (gen, jenis, dan hewan siswa dapat
ekosistem) yang ada di menganalisis untuk
Indonesia mengelompokkan
kedalam tabel
keanekaragaman
hayati.

3.2.3 Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir

3.2.4 Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


3.2.5 Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir

2 Keterampil 4.2.1 Melakukan observasi Menugaskan siswa Penugasan Instrumen Terlampir Terlampir
an berbagai tingkat untuk melakukan Penilaian
keanekeragaman hayati pengamatan berbagai Tugas
(gen, jenis dan ekosistem) keanekaragaman hayati
di lingkungan sekolah dan di lingkungan sekolah
usulan upaya pelestarian serta dapat membuat
kalimat atau slogan
keanekaragaman hayati di
usulan upaya pelestarian
lingkungan sekolah keanekaragaman hayati
melalui kegiatan
Adiwiyata

4.3.2 Menampilkan hasil Menugaskan siswa Penugasan Instrumen Terlampir Terlampir


observasi berbagai tingkat untuk membuat tabel Penilaian
keanekaragaman hayati beberapa Mahluk Hidup Tugas
(gen, jenis dan ekosistem) dan
di Indonesia dan usulan mengelompokkannya
kedalam berbagai
upaya pelestarian tingkat
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
Indonesia
1 Pengetahua 3.2.1 Mendefinisikan tentang konsep Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
n keanekeragaman hayati

3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem) yang
ada di Indonesia
3.2.3 Menentukan 3 daerah Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
persebaran fauna di indonesia
yang dilalui garis Wallace dan
garis weber melalui
pengamatan peta

3.2.4 Mengidentifikasi karakteristik Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


fauna di Indonesia yang dilalui
garis Wallace dan garis Weber
melaui peta persebaran fauna di
Indonesia

3.2.5 Mendata flora dan fauna langka Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
yang ada di Indonesia

3.2.6 Menjelaskan konsep pelestarian Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


in-situ dan ex-situ

3.2.7 Mengidentifikasi tempat-tempat Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


Konservasi di Indonesia

3.2.8 Menganalisis ancaman dan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia
2 Keterampila 4.2.1 Menganalisis ancaman Penugasan Instrumen Terlampir Terlampir
n kelestarian keanekaragaman Penilaian
hayati Indonesia Tugas

4.3.2 Mengajukan usulan upaya Penugasan Instrumen Terlampir Terlampir


pelestarian keanekaragaman Penilaian
hayati Indonesia dalam bentuk Tugas
slogan gerakan pelstarian
tumbuhan dan hewan khas
Indonesia

No Instrume Rubrik
No Aspek IPK Bentuk
Teknik Penilaian n Penilaian
IPK penilaian
Penilaian
1 Pengetahuan 3.2.1 Mendata flora dan fauna langka Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
yang ada di Indonesia

3.2.2 Menjelaskan konsep pelestarian Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


in-situ dan ex-situ

3.2.3 Mengidentifikasi tempat-tempat Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


konservasi di Indonesia

3.2.8 Menganalisis ancaman dan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia

2 Keterampil 4.2.8 Mengidentifikasi masalah Penugasan Instrume


an n
Penilaian
Tugas
Jember 17 Juli 2018
Mengetahui,
Kepala SMAN Balung Guru Mata Pelajaran Biologi,

Drs. Subari, M.Pd Khofidatul Fiqiyah, S.Pd


NIP. 19610118 198803 1 006
Lampiran Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada
Pertemuan – 1

Penilaian Saat Kegiatan Inti Tahap 1: Penyajian Kelas

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 5.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai


tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan
ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan
pelestariannya

Materi : Keanekaragaman Hayati


Kelas/Semester : X/1
IPK : 3.2.1Mendefinisikan tentang konsep keanekeragaman hayati

Indikator Soal : Siswa dapat mendevinisikan keanekaragaman hayati

Level Kognitif : C2 (memahami)

Rumusan Butir Soal

Jelaskan perbedaan keanekaragaman hayati tingkat: gen, jenis dan ekosistem!

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman antara 5
individu satu dan individu lainnya dalam satu spesies
Keanekaragaman tingkat jenis adalah keanekaragaman antara 5
mahluk hidup satu dan mahluk hidup lainnya yang bukan spesiesnya
Keanekaragaman mahluk hidup satu dan mahluk hidup lainnya 5
dalam interaksinya terhadap ekosistem yang berbeda
SKOR MAKSIMAL 15

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑥 100


Nilai = 15
Soal No 2

Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai


tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan
ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan
pelestariannya

Materi : Keanekaragaman Hayati


Kelas/Semester : X/1
IPK : 3.2.2. Mengklasifikasikan berbagai tingkat keanekaragaman
hayati (gen, jenis, dan ekosistem) yang ada di Indonesia
Indikator Soal : Berdasarkan gambar beberapa jenis spesies hewan siswa dapat
menganalisis untuk mengelompokkan kedalam tabel
keanekaragaman hayati.

Level Kognitif : C4(Analisis)

Rumusan Butir Soal

Perhatikan gambar beberapa jenis spesies hewan di bawah ini!

A B C

D E F

G H I J

a. Lakukan identifikasi mahluk hidup di atas!


b. Buatlah tabel keanekaragaman hayati!
c. Kelompokkan mahluk hidup di atas kedalam tabel keanekaragaman
hayati!

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


Dapat membuat tabel yang memuat: Jenis Mahluk Hidup, tipe 10
keanekaragaman tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem
Dapat mengelompokkan mahluk hidup dengan memasukkan abjad 15
pada tabel

SKOR MAKSIMAL 25

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑥 100


Nilai = 25

Tugas

Menugaskan siswa untuk melakukan pengamatan berbagai keanekaragaman hayati di


lingkungan sekolah serta dapat membuat kalimat atau slogan usulan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati melalui kegiatan Adiwiyata

Instrumen Penilaian :

No Kelengkapan Skor
1 Laporan siswa tentang beberapa mahluk hidup di 25
lingkungan sekolah
2 Mendeskripsi ciri ciri mahluk hidup yang ada di 25
lingkungan sekolah
3 Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan jenis 25
keanekaragamannya
4 Mampu membuat slogan tentang upaya pelestarian 25
lingkungan
Skor Maksimal 100
KISI-KISI SOAL HOTS
Nama Sekolah : SMA Negeri Balung Jumlah Soal : 2
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Khofidatul Fiqiya, S.Pd

Kelas/ Level Bentuk No.


No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.2. Menganalisis data hasil Keanekaragaman X/1 Siswa dapat mendevinisikan C2 Esay 1
observasi tentang berbagai Hayati keanekaragaman hayati
tingkat keanekaragaman X/1 Berdasarkan gambar beberapa C4 Esay 2
hayati (gen, jenis dan jenis spesies hewan siswa
ekosistem) di Indonesia dapat menganalisis untuk
serta ancaman dan mengelompokkan kedalam
tabel keanekaragaman hayati.
pelestariannya
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
3.2.8 Menganalisis ancaman Ancaman X/1 Disajikan wacana ancaman C5 Esay 1
dan upaya pelestarian Keanekaragaman Keanrkaragaman Hayati peserta
keanekaragaman hayati Hayati didik dapat menganalisis masalah
Indonesia
dan menemukan solusi
pemecahan
KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : SMA Negeri Balung


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai


tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan
ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan
pelestariannya
Materi : Keanekaragaman hayati
Kelas/Semester : X/1
Indikator Soal : Siswa dapat mendevinisikan keanekaragaman hayati

Level Kognitif : C2

Rumusan Butir Soal

Jelaskan perbedaan keanekaragaman hayati tingkat: gen, jenis dan ekosistem!

Keterangan:

1. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

2. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)
Keberfungsian
Pengecoh
KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : SMA Negeri Balung


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013 Revisi
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai
tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan
ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan
pelestariannya
Materi : Keanekaragaman hayati
Kelas/Semester : X/1
Indikator Soal : Berdasarkan gambar beberapa jenis spesies hewan siswa dapat
menganalisis untuk mengelompokkan kedalam tabel
keanekaragaman hayati.
Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal


Perhatikan gambar beberapa jenis spesies hewan di bawah ini!

A B C

D E F

G H I J
a. kukan identifikasi mahluk hidup di atas!
b. Buatlah tabel keanekaragaman hayati!
c. Kelompokkan mahluk hidup di atas kedalam tabel keanekaragaman
hayati!
Kunci :

Keterangan:

1. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

2. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)
Keberfungsian Pengecoh

Lampiran 1
Materi pembelajaran
i.Konsep keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk
hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran,serta
ciri-ciri lainnya. Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas
(biodiversity), meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada
tingkat gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman ini terjadi
karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan yang
memengaruhi fenotip (ekspresi gen).

ii.Tingkat keanekaragaman hayati

1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen menunjukkan adanya variasi susunan gen
pada individu-individu sejenis. Gen-gen tersebut mengekspresikan berbagai
variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada warna mahkota
bunga, ukuran daun, tinggi pohon, dan sebagainya. Contohnya kita amati
pada tanaman padi dan rambutan. Tanaman rambutan memiliki empat
varietas yang berbeda, yaitu varietas aceh, varietas rafia, varietas jakarta,
dan varietas lampung. Demikian juga pada tanaman padi yang terdiri dari
varietas IR, PB, rojolele, sedani,delanggu, dan bumiayu
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan
keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau
spesies makhluk hidup dalam genus yang sama. Pada berbagai spesies
tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat.Contohnya adalah tumbuhan
ketela rambat (Ipomoea batatas) dan tumbuhan krangkungan
(Ipomoeacrassicaulis). Meskipun berada dalam genus yang sama, yaitu
Ipomoea, kedua tumbuhan tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda. Ketela
rambat tumbuh merambat atau menjalar sedangkan krangkungan tumbuh
tegak.Contoh lain adalah pada genus Ficus, misalnya antara pohon beringin
(Ficus benjamina) dan pohon preh (Ficus ribes).

3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas
yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat.
Misalnya, hutan hujan, hutan gugur, hutan tropis, padang rumput, padang
lumut, ladang, danau, dan sebagainya.

iii.Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di daerah tropis.


Berada di antara dua benua, Asia dan Australia, merupakanenegara
kepulauan yang terdiri dari tujuh belas ribu pulau. Indonesia juga dikenal
sebagai salah satu negara megabiodiversitas di dunia, karena memiliki
keanekaragaman jenis hayati yang tinggi. Indonesiamerupakan pusat
keanekaragaman hayati yang kedua terbesar di dunia, yakni setelah Brazil.
Hutan hujan tropis kita kaya akan flora dan fauna serta memiliki tingkat
endemisme yang tinggi. Begitu pula dengan kekayaan terumbu karang di
laut Indonesia yang merupakan pusat keanekaragaman yang tertinggi di
dunia
Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia didukung oleh
beberapa hal. Wilayah Indonesia terletak pada dua kawasan biogeografi
yaitu Oriental dan Australia, sehingga Indonesia memiliki sebagian kekayaan
jenis hayati Asia dan sebagian jenis hayati Australia sebagai modal
keanekaragaman jenis yang dimiliki. Indonesia merupakan negara
kepulauan yang memiliki berbagai tipe topografi yang dapat berfungsi
sebagai penghalang perpindahan anggota berbagai jenis hayati atau memiliki
faktor alam yang khas sehingga memungkinkan terbentuknya anak jenis serta
jenis baru dari modal jenis yang telah ada. Indonesia terletak di daerah tropik
yang merupakan salahsatu sasaran migrasi satwa dari belahan bumi utara
serta belahan bumi selatan sehingga Indonesia mendapat tambahan
kekayaan jenis hayati dari perilaku migrasi.

1. Persebaran Tumbuhan
Hutan hujan tropis di Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.
Tumbuhan di Indonesia tergolong tumbuhan Malesiana.Tumbuhan
Malesiana merupakan jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di beberapa
daerah, yaitu di Sumatra, Kalimantan, dan Filipina bagian utara.Contoh
tumbuhan tersebut adalah meranti, palem, dan salak.Terdapat pula tumbuhan
khas Malesiana yang menarik, yaitu Raffl esia arnoldii.Tumbuhan yang juga
dikenal dengan sebutan bungabangkai ini hanya bisa ditemukan di Aceh dan
Bengkulu, jadi sifatnya endemis.Selain Raffl esia arnoldii di Sumatra,
tanaman endemik juga ditemukan di Papua, yaitu ratu sulur (Strong
lodon).Papua juga memiliki pohon yang khas yang disebut matoa (Pometia
pinnata). Berbagai daerah lain di Indonesia juga memiliki jenis tumbuhan
yang khas. Kelompok meranti (Shorea spp.) dan rotan (Calamus caesius)
merupakan jenis yang khas dari hutan di Kalimantan. Sedang kan pohon jati
(Tectona grandis), mahoni (Swietenia mahagoni), dan Kenari (Canarium
commune) banyak ditemukan di Pulau Jawa. Contoh lain adalah salak
(Salacca edulis) yang banyak tumbuh di Yogyakarta, Bali, dan Banjarnegara,
serta durian (Durio zibethinus) yang banyak tumbuh di Pulau Jawa dan
Sumatra.

2. Persebaran Hewan

Secara geografis, wilayahIndonesia dilewati Garis Wallace dan Garis


Weber.Garis-garis khayal tersebut menunjukkan adanya per-bedaan
persebaran hewan (fauna) di Indonesia.Daerah di sebelah barat garis
Wallace meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki berbagai
jenis fauna Oriental (Asiatis).Jenis-jenis fauna tersebut adalah gajah, tapir,
badak bercula satu, harimau Sumatera, orang utan, kera bekantan, dan
beruang madu. Tipe fauna Oriental dicirikan dengan hewan menyusui yang
berukuran besar, berbagai macam kera, dan ikan air tawar.
Di wilayah sebelah timur Garis Weber hidup fauna Australian yaitu
berbagai jenis burung dengan warna bulu yang menyolok, misalnyakasuari,
cendrawasih, nuri, dan parkit.Ada pula merpati berjambuldan beberapa jenis
hewan berkantung, misalnya kanguru pohon.Jenisfauna yang lain adalah
komodo, babirusa, dan kuskus.

Daerah di antara dua Garis Wallace dan Weber merupakan zona


peralihan atau wilayah Wallacea. Semakin ke timur dari Garis
Wallace,jumlah fauna oriental semakin berkurang. Sebaliknya, semakin
kebarat dari Garis Weber, fauna Australian semakin berkurang.
Dengandemikian, marsupialia dapat ditemukan di daerah Wallacea dan
burungpelatuk oriental juga dapat dijumpai di sebelah timur Wallacea
.Sementara itu, hewan-hewan oriental misalnya burung hantu, bajing, dan
babi melintasi Garis Wallace sampai ke Sulawesi. Hewan Australian yang lain
misalnya anoa, maleo, dan tarsius Terlepas dari tipe asiatis, tipe australian,
maupun peralihan, beberapa hewan tersebut adalah hewan-hewan khas
Indonesia. Beberapa jenis asli Indonesia yang saat ini terancam punah
adalah orang utan (endemik di Sumatra dan Kalimantan), komodo (endemik
di Pulau Komodo), badak bercula satu (endemik di Ujung Kulon, Jawa Barat),
dan anoa (endemik di Sulawesi)
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
KD : 3.2Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai tingkat
keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia
serta ancaman dan pelestariannya

Indikator : 3.2.1. Mendefinisikan tentang konsep keanekeragaman hayati


3.2.2. Mengklasifikasikan berbagai tingkat keanekaragaman
hayati (gen, jenis, dan ekosistem) yang ada di Indonesia
3.2.3. Menentukan 3 daerah persebaran fauna di indonesia
yang dilalui garis Wallace dan garis weber melalui
pengamatan peta
3.2.4. Mengidentifikasi karakteristik fauna di Indonesia yang
dilalui garis Wallace dan garis Weber melaui peta
persebaran fauna di Indonesia
3.2.5. Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia
3.2.6. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ
3.2.7. Mengidentifikasi tempat-tempat
Konservasi di Indonesia
3.2.8. Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia

Pokok materi : Keanekaragaman hayati


Sub pokok materi :
 Konsep keanekaragaman hayati
 Tingkat keanekeragaman hayati
 Keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia
 Ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
 Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia

Langkah Kerja:

1. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!

Ggg Gg

2. Buatlah pertanyaan dari pengamatan yang kalian lakukan!


3. Diskusikan jawaban dari pertanyaan yang kalian buat!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!
5. Berikan kesimpulan dari hasil diskusi kalian!

 Penilaian ketrampilan : kinerja


Rubrik Penilaian Diskusi dan Kerja Kelompok

No
Aspek yang diamati Skor
.
1. Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok.
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok dengan
4
antusias tinggi
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok dengan
3
cukup antusias
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok kurang
2
antusias
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok tidak
1
antusias
2. Berpartisipasi dalam kelompok untuk membangun konsep saat melakukan
diskusi.
Berpartisipasi dalam kelompok dengan sangat aktif. 4
Berpartisipasi dalam kelompok dengan cukup aktif. 3
Berpartisipasi dalam kelompok dengan kurang aktif. 2
Tidak aktif dalam kelompok. 1
3. Memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain untuk berpartisipasi
dalam membangun konsep.
Memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain dengan
4
baik
Memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain dengan
3
cukup baik
Kurang baik dalam memberikan motivasi/doronganpada teman
2
yang lain.
Tidak memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain. 1
4. Sikapdalam kelompok.
Sikapdalam kelompok baik (selalu membantu dan tidak
4
mengganggu teman dalam diskusi).
Sikapdalam kelompok cukup baik (kurang membantu dan tidak
3
mengganggu teman dalam diskusi).
Sikapdalam kelompok kurang baik (tidak membantu dan tidak
2
mengganggu teman dalam diskusi).
Sikapdalam kelompok tidak baik (tidak membantu tetapi
1
mengganggu teman dalam diskusi).
5. Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
Sangat menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta
4
diskusi
Cukup menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta
3
diskusi
Kurang menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta 2
diskusi
Tidak menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta
diskusi (tidak memberikan kesempatan pada teman untuk 1
berpendapat)
6. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan diskusi.
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
4
memperoleh tugas tepat waktu dan sesuai petunjuk
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
memperoleh tugas tepat waktu tetapi kurang sesuai dengan 3
petunjuk
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
memperoleh tugas tidak tepat waktu tetapi sesuai dengan 2
petunjuk
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
1
memperoleh tugas tidak tepat waktu dan tidak sesuai petunjuk

Skor _ Perolehan
Nilai =  100
24

PENILAIAN PRESENTASI
Rubrik penilaian presentasi

No. Aspek yang diamati Skor


1. Konsep materi yang disajikan akurat
Konsep materi yang disajikan lengkap, akurat, dan 4
jelas
Konsep materi yang disajikan lengkap, akurat, tetapi 3
kurang jelas
Konsep materi yang disajikan kurang lengkap dan 2
akurat
Konsep materi yang disajikan tidak lengkap, akurat, 1
dan jelas
2. Ketepatan isi konsep dan keterangan yang rinci
Ketepatan isi didukung keterangan yang rinci 4
Isi konsep cukup tepat tetapi tidak didukung oleh 3
keterangan yang rinci
Isi konsep kurang tepat dan tidak didukung oleh 2
keterangan yang rinci
Isi konsep tidak tepat dan tidak didukung oleh 1
keterangan yang rinci
3. Menggunakan media gambar, diagram, foto, video,
flow chart, atau peralatan lain yang mendukung
presentasi
Menggunakan media gambar, diagram, foto, video, 4
flow chart, atau peralatan lain yang mendukung
presentasi dengan baik dan efektif
Menggunakan media gambar, diagram, foto, video, 3
flow chart, atau peralatan lain yang mendukung
presentasi dengan baik tetapi kurang efektif
Menggunakan media gambar, diagram, foto, video, 2
flow chart, atau peralatan lain yang mendukung
presentasi kurang baik dan kurang efektif
Tidak menggunakan media gambar, diagram, foto, 1
video, flow chart, atau peralatan lain yang mendukung
presentasi
4. Kejelasan pendahuluan, pengaturan isi/inti, dan
penutup
Ada pendahuluan, pengaturan isi/inti, dan penutup 4
yang jelas
Tidak ada pendahuluan, tetapi ada pengaturan isi/inti 3
dan penutup
Tidak ada pendahuluan/penutup tetapi ada pengaturan 2
isi/inti
Tidak ada pendahuluan, pengaturan isi/inti, dan 1
penutup yang jelas
5. Penggunaan kosakata yang baik untuk semua isi
konsep
Penggunaan kosakata yang baik dan tepat untuk 4
semua isi konsep
Penggunaan kosakata yang baik untuk semua isi 3
konsep, tetapi ada satu yang kurang tepat
Penggunaan kosakata yang baik untuk semua isi 2
konsep, tetapi ada lebih dari satu yang kurang tepat
Penggunaan kosakata yang tidak baik untuk semua isi 1
konsep
6. Kualitas vocal seperti kecepatan, volume, artikulasi,
dan antusias
Kualitas vocal seperti kecepatan, volume, artikulasi, 4
dan antusias yang tinggi dan baik
Kualitas vocal seperti kecepatan, volume, artikulasi, 3
dan antusias yang tinggi dan baik tetapi ada satu
aspek yang kurang jelas
Kualitas vocal seperti kecepatan, volume, artikulasi, 2
dan antusias yang tinggi dan baik tetapi ada lebih dari
satu aspek yang kurang jelas
Kualitas vocal seperti kecepatan, volume, artikulasi, 1
dan antusias yang tidak baik
7. Memberikan keterangan secara jelas/detail saat
presentasi.
Memberikan keterangan dengan sangat jelas/detail 4
saat presentasi.
Memberikan keterangan cukup jelas/detail saat 3
presentasi.
Memberikan keterangan kurang jelas/detail saat 2
presentasi.
Memberikan keterangan tidak jelas/detail saat 1
presentasi.
8. Keefektifan penggunaan bahasa tubuh seperti kontak
mata, sikap badan, dan gerak badan
Penggunaan bahasa tubuh seperti kontak mata, sikap 4
badan, dan gerak badan yang efektif
Penggunaan bahasa tubuh seperti kontak mata, sikap 3
badan, dan gerak badan cukup efektif
Penggunaan bahasa tubuh seperti kontak mata, sikap 2
badan, dan gerak badan kurang efektif
Penggunaan bahasa tubuh seperti kontak mata, sikap 1
badan, dan gerak badan tidak efektif
9. Pembicara/penyaji memberikan waktu kepada audiens
untuk berpikir
Pembicara/penyaji memberikan waktu kepada audiens 4
untuk berpikir
Pembicara/penyaji memberikan waktu yang cukup 3
kepada audiens untuk berpikir
Pembicara/penyaji memberikan waktu yang kurang 2
kepada audiens untuk berpikir
Pembicara/penyaji tidak memberikan waktu kepada 1
audiens untuk berpikir
10. Respon pembicara/penyaji terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan
Pembicara/penyaji merespon dengan baik terhadap 4
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
Pembicara/penyaji merespon cukup baik terhadap 3
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
Pembicara/penyaji merespon kurang baik terhadap 2
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
Pembicara/penyaji merespon dengan tidak baik 1
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
TUGAS PRAKTIKUM
KEANEKARAGAM GEN
Kelompok 1 :
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

NO. NAMA SISWA CIRI-CIRI


Warna Bentuk Rambut Hidung Bentuk Warna
Kulit Muka Mata Mata
1.

Anda mungkin juga menyukai