(RPP)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Menganalisis data hasil 4.2 Menyajikan hasil observasi
observasi tentang berbagai berbagai tingkat
tingkat keanekaragaman keanekaragaman hayati
hayati (gen, jenis dan (gen, jenis dan ekosistem)
ekosistem) di Indonesia di Indonesia dan usulan
serta ancaman dan upaya pelestarian
pelestariannya keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan
hasil analisis data ancaman
kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan
dan tumbuhan khas
Indonesia dalam berbagai
bentuk media informasi
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
1) Alat
LCD, laptop, spidol, papan tulis
2) Media
a) LKS 3.1 Keanekaragaman hayati
b) LKS 3.2 Persebaran Flora fauna Indonesia
c) Gambar Flora Fauna Indonesia
d) Gambar Peta Persebran Fauna Indonesia
e) Gambar kerusakan flora fauna Indonesia
G. Kegiatan Pembelajaran
No IPK IPK
3.2.1 Mendefinisikan tentang konsep keanekeragaman hayati
3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem) yang ada di Indonesia
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
PENUTUP 15’
1. Siswa bersama guru menyimpulkan dari
pembelajaran yang dilakukan dengan mereview
indikator yang dicapai
2. Siswa mengungkapkan manfaat mempelajari
keanekeragaman hayati
No IPK IPK
3.2.3 Menentukan 3 daerah persebaran fauna di indonesia yang dilalui garis
Wallace dan garis weber melalui pengamatan peta
3.2.4 Mengidentifikasi karakteristik fauna di Indonesia yang dilalui garis
Wallace dan garis Weber melaui peta persebaran fauna di Indonesia
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
Menimbukan motivasi
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian
3’
Masalah: menjawab pertanyaan berikut.
Memberikan Acuan 2’
Guru memberikan acuan dengan menyampaikan bahwa hal-hal
sebagai berikut.
1) Menyajikan skema garis Wallace dan garis Weber yang
membentang di wilayah Indonesia.
2) Materi akan dipelajari melalui kegiatan simulasi dan diskusi.
1 2
3 4
5 6
7 8
Gambar 1. Keanekaragaman Fauna Indonesia
b) Mengevaluasi 4C:
Guru Menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis Kreatif
dan
hubungan flora dan fauna dengan lingkungan tempat inovatif
hidupnya.Guru menugaskan peserta didik tentang upaya
pelestarian flora dan fauna Indonesia.
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.5 Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia
3.2.6 Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ
3.2.7 Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia
3.2.8 Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
2’
- Menumbuhkan karakter ketaqwaan dan
- keimanan.
Tahap 1 : Stimulation 5’
Menarik perhatian siswa 4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah
PPK: Rasa ingin tahu
Literasi : memahami gambar flora dan fauna
langka di Indonesia
Tahap 5: Memverifikasi
4 C: Komunikasi dan Kolaborasi,
KPS: menerapkan konsep
berfikir kritis dan penyelesaian
atau prinsip
masalah
III. Penutup
c) Meninjau kembali 10’
Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari. Literasi:
d) Mengevaluasi
Guru Menguji kemampuan peserta didik dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan guru menugaskan peserta didik
mencari informasi tentang ancaman dan pelestarian
keanekaragaman hayati.
Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.8 Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
2’
Menarik perhatian siswa
a. Guru dan siswa berdoa bersama
b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan
presensi
4C :Berpikir Kritis
c. Apersepsi
Guru mengingatkan materi sebelumnya tentang
pelestarian Keanekaragaman Hayati in-situ, ex-situ
dengan menayangkan gambar
Menumbuhkan motivasi
4C :Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah:
menjawab pertanyaan berikut.
Berpikir Kritis dan
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada
Penyelesaian Masalah
materi yang akan dibahas dengan mengajukan
pertanyaan- pertanyaan berikut.
3) Mengapa Keanekaragaman Hayati perlu
dilestarikan?
4) Hal-hal apa saja yang bisa mengancam
kelestarian Keanekaragaman Hayati? Berikan
penjelasan. 3’
www.biologi-sel.com
irwantoadi926.blogspot.com
www.mediasiswa.com
satwapontianak.psdkp.kkp.go.id
Tujuan
Menganalisis ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia
Cara Kerja
1. Bacalah wacana dibawah ini yang berjudul
a. ancaman Keanekaragaman Hayati Indonesia
b. ancaman terhadap kh biodiversitas
c. ancaman utama kh
d. ancaman kelestarian kh
2. Identifikasikan masalah dari wacana diatas yang
menunjukkan kegiatan menusia yang terkait
dengan masalah ancaman keanekaragaman
hayati di Indonesia.
3. Buatlah solusi tentang permasalahan yang kamu
angkat.
4. Buatlah kesimpulan.
5. Buatlah laporan dan presentasikan hasil laporan
kelompok di kelas.
Sumber Belajar
b. Buku Biologi kelas X SMA. 2013. Yusa dan
Manikan B. Penerbit Grafindo Media Pratama,
Bandung.
c. www.biologi-sel.com
d. irwantoadi926.blogspot.com
e. www.mediasiswa.com
f. satwapontianak.psdkp.kkp.go.id
Verification (pembuktian)
KPS: menerapkan konsep atau prinsip
4 C: Komunikasi dan Kolaborasi, berfikir kritis
dan penyelesaian masalah
KPS: menerapkan
PPK: Semangat konsep atautanggung
kerja, demokratis, prinsip
jawab
Pemnelajaran HOTS, mencari solusi
pemecahan masalah
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
KPS: menerapkan konsep atau prinsip
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil
diskusi kelas
KPS: menerapkan konsep atau prinsip
No Rubrik
No Aspek IPK Teknik Bentuk Instrumen
Indikator Soal
IPK Penilaian penilaian Penilaian Penilaian
1 Pengetahua 3.2.1 Mendefinisikan tentang Siswa dapat Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
n konsep keanekeragaman mendevinisikan
hayati keanekaragaman hayati
3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai Berdasarkan gambar Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
tingkat keanekaragaman beberapa jenis spesies
hayati (gen, jenis, dan hewan siswa dapat
ekosistem) yang ada di menganalisis untuk
Indonesia mengelompokkan
kedalam tabel
keanekaragaman
hayati.
2 Keterampil 4.2.1 Melakukan observasi Menugaskan siswa Penugasan Instrumen Terlampir Terlampir
an berbagai tingkat untuk melakukan Penilaian
keanekeragaman hayati pengamatan berbagai Tugas
(gen, jenis dan ekosistem) keanekaragaman hayati
di lingkungan sekolah dan di lingkungan sekolah
usulan upaya pelestarian serta dapat membuat
kalimat atau slogan
keanekaragaman hayati di
usulan upaya pelestarian
lingkungan sekolah keanekaragaman hayati
melalui kegiatan
Adiwiyata
3.2.5 Mendata flora dan fauna langka Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
yang ada di Indonesia
No Instrume Rubrik
No Aspek IPK Bentuk
Teknik Penilaian n Penilaian
IPK penilaian
Penilaian
1 Pengetahuan 3.2.1 Mendata flora dan fauna langka Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
yang ada di Indonesia
Soal No 1
Pedoman Penskoran
A B C
D E F
G H I J
Pedoman Penskoran
SKOR MAKSIMAL 25
Tugas
Instrumen Penilaian :
No Kelengkapan Skor
1 Laporan siswa tentang beberapa mahluk hidup di 25
lingkungan sekolah
2 Mendeskripsi ciri ciri mahluk hidup yang ada di 25
lingkungan sekolah
3 Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan jenis 25
keanekaragamannya
4 Mampu membuat slogan tentang upaya pelestarian 25
lingkungan
Skor Maksimal 100
KISI-KISI SOAL HOTS
Nama Sekolah : SMA Negeri Balung Jumlah Soal : 2
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Khofidatul Fiqiya, S.Pd
Level Kognitif : C2
Keterangan:
*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
A B C
D E F
G H I J
a. kukan identifikasi mahluk hidup di atas!
b. Buatlah tabel keanekaragaman hayati!
c. Kelompokkan mahluk hidup di atas kedalam tabel keanekaragaman
hayati!
Kunci :
Keterangan:
*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
Lampiran 1
Materi pembelajaran
i.Konsep keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk
hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran,serta
ciri-ciri lainnya. Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas
(biodiversity), meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada
tingkat gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman ini terjadi
karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan yang
memengaruhi fenotip (ekspresi gen).
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen menunjukkan adanya variasi susunan gen
pada individu-individu sejenis. Gen-gen tersebut mengekspresikan berbagai
variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada warna mahkota
bunga, ukuran daun, tinggi pohon, dan sebagainya. Contohnya kita amati
pada tanaman padi dan rambutan. Tanaman rambutan memiliki empat
varietas yang berbeda, yaitu varietas aceh, varietas rafia, varietas jakarta,
dan varietas lampung. Demikian juga pada tanaman padi yang terdiri dari
varietas IR, PB, rojolele, sedani,delanggu, dan bumiayu
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan
keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau
spesies makhluk hidup dalam genus yang sama. Pada berbagai spesies
tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat.Contohnya adalah tumbuhan
ketela rambat (Ipomoea batatas) dan tumbuhan krangkungan
(Ipomoeacrassicaulis). Meskipun berada dalam genus yang sama, yaitu
Ipomoea, kedua tumbuhan tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda. Ketela
rambat tumbuh merambat atau menjalar sedangkan krangkungan tumbuh
tegak.Contoh lain adalah pada genus Ficus, misalnya antara pohon beringin
(Ficus benjamina) dan pohon preh (Ficus ribes).
3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas
yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat.
Misalnya, hutan hujan, hutan gugur, hutan tropis, padang rumput, padang
lumut, ladang, danau, dan sebagainya.
1. Persebaran Tumbuhan
Hutan hujan tropis di Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.
Tumbuhan di Indonesia tergolong tumbuhan Malesiana.Tumbuhan
Malesiana merupakan jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di beberapa
daerah, yaitu di Sumatra, Kalimantan, dan Filipina bagian utara.Contoh
tumbuhan tersebut adalah meranti, palem, dan salak.Terdapat pula tumbuhan
khas Malesiana yang menarik, yaitu Raffl esia arnoldii.Tumbuhan yang juga
dikenal dengan sebutan bungabangkai ini hanya bisa ditemukan di Aceh dan
Bengkulu, jadi sifatnya endemis.Selain Raffl esia arnoldii di Sumatra,
tanaman endemik juga ditemukan di Papua, yaitu ratu sulur (Strong
lodon).Papua juga memiliki pohon yang khas yang disebut matoa (Pometia
pinnata). Berbagai daerah lain di Indonesia juga memiliki jenis tumbuhan
yang khas. Kelompok meranti (Shorea spp.) dan rotan (Calamus caesius)
merupakan jenis yang khas dari hutan di Kalimantan. Sedang kan pohon jati
(Tectona grandis), mahoni (Swietenia mahagoni), dan Kenari (Canarium
commune) banyak ditemukan di Pulau Jawa. Contoh lain adalah salak
(Salacca edulis) yang banyak tumbuh di Yogyakarta, Bali, dan Banjarnegara,
serta durian (Durio zibethinus) yang banyak tumbuh di Pulau Jawa dan
Sumatra.
2. Persebaran Hewan
Langkah Kerja:
Ggg Gg
No
Aspek yang diamati Skor
.
1. Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok.
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok dengan
4
antusias tinggi
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok dengan
3
cukup antusias
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok kurang
2
antusias
Mempersiapkan diri untuk melakukan kerja kelompok tidak
1
antusias
2. Berpartisipasi dalam kelompok untuk membangun konsep saat melakukan
diskusi.
Berpartisipasi dalam kelompok dengan sangat aktif. 4
Berpartisipasi dalam kelompok dengan cukup aktif. 3
Berpartisipasi dalam kelompok dengan kurang aktif. 2
Tidak aktif dalam kelompok. 1
3. Memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain untuk berpartisipasi
dalam membangun konsep.
Memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain dengan
4
baik
Memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain dengan
3
cukup baik
Kurang baik dalam memberikan motivasi/doronganpada teman
2
yang lain.
Tidak memberikan motivasi/doronganpada teman yang lain. 1
4. Sikapdalam kelompok.
Sikapdalam kelompok baik (selalu membantu dan tidak
4
mengganggu teman dalam diskusi).
Sikapdalam kelompok cukup baik (kurang membantu dan tidak
3
mengganggu teman dalam diskusi).
Sikapdalam kelompok kurang baik (tidak membantu dan tidak
2
mengganggu teman dalam diskusi).
Sikapdalam kelompok tidak baik (tidak membantu tetapi
1
mengganggu teman dalam diskusi).
5. Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
Sangat menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta
4
diskusi
Cukup menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta
3
diskusi
Kurang menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta 2
diskusi
Tidak menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta
diskusi (tidak memberikan kesempatan pada teman untuk 1
berpendapat)
6. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan diskusi.
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
4
memperoleh tugas tepat waktu dan sesuai petunjuk
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
memperoleh tugas tepat waktu tetapi kurang sesuai dengan 3
petunjuk
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
memperoleh tugas tidak tepat waktu tetapi sesuai dengan 2
petunjuk
Pembagian tanggung jawab untuk membantu kelompok dalam
1
memperoleh tugas tidak tepat waktu dan tidak sesuai petunjuk
Skor _ Perolehan
Nilai = 100
24
PENILAIAN PRESENTASI
Rubrik penilaian presentasi