Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan fisiologi tumbuhan

1. Anita Dwi R. (1710211003)


Pertanyaan : Bagaimana dampak yang terjadi jika tumbuhan mengalami mengalami
transpirasi secara terus menerus?
Jawab : Bila transpirasi berlebihan yang tidak seimbang dengan aliran air
yang masuk, maka jaringan akan kehilangan turgiditasnya. Tumbuhan
menjadi layu atau bahkan mengering dan mati. Selain itu peranan
transpirasi dalam tumbuhan untuk menurunkan suhu atau
mendinginkan daun. Daun yang tidak melakukan transpirasi akan lebih
panas beberapa derajat. Perubahan suhu dari daun menunjukan adanya
pertukaran energi dari daun dan lingkungannya. Dari 100 % jumlah air
yang diserap oleh tumbuhan hanya 1% yang digunakan untuk
metabolisme tumbuhan, sedangkan 99 % ditranspirasikan.
2. Khoiriyah (1710211008)
Pertanyaan : Bagaimana mekanisme transpirasi tanaman sculentes?
Jawab : Untuk proses penguapan air pada daun yang melalui mulut daun
atau stomata dan kutikula yang ada di permukaan daun dan lebih
banyak di bagian bawah daun. Namun yang dapat mengurangi
penguapan adalah kutikula yang terdapat di permukaan daun. Pada
transpirasi, hal yang penting adalah difusi uap air dari udara yang
lembab di dalam daun ke udara kering di luar daun. Kehilangan air
dari daun umumnya melibatkan kekuatan untuk menarik air ke
dalam daun dari berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari sistem
pembuluh dari akar ke pucuk, dan bahkan dari tanah ke akar. Ada
banyak langkah dimana perpindahan air dan banyak faktor yang
mempengaruhi pergerakannya.
Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar,
sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui
xilem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena
molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari
penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar ion
bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan
kemudian ke atas melalui arus transportasi.
3. Falah Putra P. (1710211028)
Pertanyaan : Bagaimana adaptasi transpirasi pada tanaman hidrofit?

Jawab :Tumbuhan hidrofit melakukan beberapa adaptasi khusus, yaitu:

1.Reduksi jaringan pelindung (epidermis), epidermis beralih fungsi


bukan sebagai pelindung tetapi berfungsi untuk penyerapan gas dan
nutrient langsung karena dinding selulosa dan kutikulanya tipis. tidak
punya stomata (tumbuhan hidrofit tenggelam), pertukaran gas langsung
melalui dinding sel.

2.Reduksi jaringan penguat (sklerenkim), Memiliki sedikit atau bahkan


tidak mempunyai jar. Skerenkim. Air memberi kekuatan dan
melindungi tumbuhan dari kerusakan.

3.Reduksi jaringan pengangkut, xilem memperlihatkan pereduksian


yang paling besar dan floem berkembang cukup baik.

4.Reduksi jaringan penyerap. sistem akar kurang berkembang dan bulu


akar serta tudung akar tidak ada.

5.Terdapat pengembangan ruang-ruang udara yang spesial (aerenkim).


Terdapat pada daun dan batang hidrofit, menyediakan atmosfir internal
bagi tumbuhan, memberikan pelampung bagi tumbuhan untuk
mengapung , menyimpan udara oksigen dan karbondioksida.

Tanaman Air laut memiliki mekanisme dimana dinding selnya dapat


menyaring garam, sehingga kadar air terjaga dan garam tidak membuat
cairan sel pekat. Tanaman Air tawar memiliki dinding sel yang tebal
sehingga turgiditas sel tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai