(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.2 Menganalisis berbagai tingkat 3.2.1 Membandingkan tentang keanekaragaman gen, spesies,
keanekaragaman hayati di Indonesia ekosistem
beserta ancaman dan pelestariannya 3.2.2 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata
atau gambar dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
3.2.3 Menelaah contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen,
jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis
Wallace, Garis Weber,
3.2.4 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan
gambar dari Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis,
ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace,
Garis Weber,
3.2.5 Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka
ragaman hayati Indonesia
3.2.6 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata
Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia
3.2.7 Mengamati melalui gambar manfaat keaneka ragaman
hayati Indonesia
3.2.8 Mengumpulkan data melalui pengamatan melalui gambar
manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai 4.2.1 Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan
tingkat keanekaragaman hayati di keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem
Indonesia dan usulan upaya 4.2.2 Mempresentasikan konsep Keanekaragaman hayati
pelestariannya Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,
mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
4.2.3 Mempresentasikan konsep keunikan hutan hujan tropis
4.2.4 Mempresentasikan upaya pelestarian keaneka ragaman
hayati Indonesia
4.2.5 Mempresentasikan hasil pengamatan manfaat keaneka
ragaman hayati Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
1. Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) dengan
menggunakan media PPT dan video visual diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi tingkat
keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan keanekaragaman gen, spesies, ekosistem, dan
karekteristik wilayahnya, menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang memilki
nilai tertentu serta menyajikan upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
dengan benar dan dengan mensyukuri anugrah Allah dengan berprilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta.
2. Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Projec based learning (PJBL) dengan
menggunakan media PPT dan video diharapkan siswa mampu mengidentifikasi materi
pembelajaran ekosistem dan jejaring makanan dengan baik dan benar.
B. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Faktual:
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan yang harus dipenuhi.
Lahan yang tersedia untuk kehidupan tumbuhan dan hewan semakin sempit karena digunakan untuk
tempat tinggal penduduk, dibabat untuk digunakan sebagai lahan pertanian atau dijadikan lahan industri.
b. Konseptual
Keanekaragaman Hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman mahluk hidup
yang bisa terjadi akibat adanya perbedaan-perbedaan mulai dari perbedaan bentuk, ukuran,
warna, penampilan dan juga sifat-sifatnya.
Indonesia memiliki keanekaragaman baik itu flora maupun faunanya. Biodiversitas adalah
keanekaragaman hayati yang menjadi patokan atau ukuran dalam penentu kesehatan bumi.
Keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan suatu ekosistem darat memiliki jumlah yang
lebih tinggi daripada biodiversitas lingkungan di perairan. Biodiversitas disebabkan oleh iklim
atau cuaca.
c. Prinsip
Keseluruhan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem merupakan dasar kehidupan
di bumi. Keanekaragaman hayati perlu dipelajari dan dilestarikan karena sangat penting dalam
kehidupan manusia. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi
bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen,
spesies maupun ekosistem.
d. Prosedur
- Mengumpulkan data melalui pengamatan objek gambar keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis
dan ekosistem
- Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dari keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis
dan ekosistem.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Santifik
Model Pembelajaran : Problem based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, Diskusi dan Penugasan.
2. Sumber Belajar
Buku paket,
Bahan Ajar,
Internet
Pertemuan-2 ( 3 x 45 menit )
IPK
3.2.5 Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia
3.2.6 Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati
Indonesia
Kegiatan Sintak
Mendesain Menanya
perencanaan Guru menanyakan pertanyaan komponen yang ada
produk pada ekosistem terkait video yang telah ditayangkan
-komponen apa saja yang ada dalam ekosistem jejaring
makanan
Dari berbagai macam ekosistem, apakah mempunyai
kesamaan komponen didalamnya?
Penutup Kesimpul
an Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan
tentang tipe ekosistem
Guru memberikan pesan moral
Evaluasi Guru memberikan soal untuk evaluasi pembelajaran
yang berlangsung mengenai ekositem 10
Guru memberikan informasi tentang materi selanjutnya Menit
Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam