Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester :X/1

Disusun oleh :

FUJI ASTUTI APRILIA 2119160025

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 CIAMIS

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Ciamis

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X MIPA 1 / Ganjil

Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati

Sub Materi : Konsep Keanekaragaman Gen, Jenis, dan


Ekosistem

Jumlah Pertemuan : 4 Minggu X 3 JP

Pertemuan : Ke-5

Alokasi Waktu : 3 JP X 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Sikap

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah


lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 KI 4

Memahami dan menerapkan pengetahuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


faktual, konseptual, prosedural dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dengan pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
dan peradaban terkait fenomena dan kaidah keilmuan.
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Menganalisis data hasil obervasi 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
tentang berbagai tingkat usulan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati (gen, jenis keanekaragaman hayati Indonesia
dan ekosistem) di Indonesia. berdasarkan hasil analisis data
ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia yang
dikomunikasikan dalam berbagai
bentuk media informasi
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.2.1 Mengelompokkan berbagai jenis 4.2.1 Mengumpulkan data melalui


makhluk hidup pada tingkat gen pengamatan objek nyata atau
dan jenis berdasarkan hasil gambar dari keanekaragaman gen,
pengamatan jenis, ekosistem
3.2.2 Mendeskripsikan berbagai jenis 4.2.2 Membuat laporan hasil hasil
ekosistem darat dan air di diskusi keanekaragaman gen,
Indonesia melalui tayangan video jenis, dan ekosistem
tentang ekosistem
3.2.3 Mendeskripsikan tingkatan 4.2.3 Mempresentasikan data yang
keanekaragaman hayati gen, jenis diperoleh dari hasil diskusi
dan ekosistem berdasarkan hasil keanekaragaman gen, jenis, dan
diskusi ekosistem
3.2.4 Mencontohkan keanekaragaman
hayati tingkat gen,jenis,dan
ekosistem

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan 4C menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning (DL) peserta didik mampu mengelompokkan berbagai
jenis makhluk hidup pada tingkat gen dan jenis berdasarkan hasil pengamatan,
mendeskripsikan berbagai jenis ekosistem darat dan air di Indonesia melalui tayangan video
tentang ekosistem, Mendeskripsikan tingkatan keanekaragaman hayati gen, jenis dan
ekosistem berdasarkan hasil diskusi, mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat
gen,jenis,dan ekosistem, mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar
dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, serta membuat laporan hasil hasil diskusi
keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem yang kemudian mempresentasikannya melalui
studi literatur sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME, menumbuhkan prilaku berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah, serta
membangun komunikasi dalam kelompok.

D. Materi Pembelajaran
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan: 4C
a. C1 (Critical Thinking and Problem Solving)
b. C2 (Creativity)
c. C3 (Comunication)
d. C4 (Colaboration)
2. Model: Discovery Learning (DL)
Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning:
a. Stimulation (Pemberian Rangsangan)
b. Problem Statement (Identifikasi Masalah)
c. Data Collecting (Pengumpulan Data)
d. Data Processing (Pengolahan Data)
e. Verificatin (Pembuktian)
f. Generalization (Menarik kesimpulan)
3. Metode: Diskusi , Tanya Jawab, Presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-5
A. Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Alokasi

No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Waktu


(menit)

Orientasi
1 Guru membuka pembelajaran dengan Peserta didik menjawab salam 1
mengucapkan salam.
2 Guru meminta ketua kelas untuk Peserta didik berdoa menurut agama 1
memimpin doa sebelum memulai dan kepercayaan masing-masing.
pembelajaran.
3 Guru mengecek kehadiran siswa. Peserta didik dicek kehadirannya 2
oleh guru.

Apersepsi
4 Guru menggali pengetahuan Peserta Peserta didik menjelaskan 4
didik mengenai pelajaran yang di pengetahuan mengenai pelajaran
bahas sebelumnya yaitu tentang ruang yang di bahas sebelumnya yaitu
lingkup biologi. tentang ruang lingkup biologi.

5 Guru menyampaikan materi Siswa mencatat materi pembelajaran 2


pembelajaran yang akan di pelajari yang akan di pelajari yaitu tentang
yaitu keanekaragaman hayati. keanekaragaman hayati.

Motivasi
6 Guru menyampaikan manfaat Peserta didik mencatat manfaat 1
mempelajari keanekaragaman hayati. mempelajari keanekaragaman hayati.
7 Guru menyampaikan indikator yang Peserta didik mendengarkan 2
ingin dicapai dan tujuan pembelajaran. indikator yang ingin dicapai dan
tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
8 Guru menjelaskan model/kegiatan Peserta didik menyimak penjelasan 2
pembelajaran Discovery Learning. model/kegiatan pembelajaran
Discovery Learning.
B. Kegiatan Inti 110 Menit
Stiulation (memberi stimulus)
8 Guru mengajukan video atau gambar Peserta didik menyi mak video 5
untuk memunculkan masalah atau gambar yang diberikan
mengenai tingkat keanekaragaman guru mengenai tingkat
hayati keanekaragaman hayati

Problem statement ( mengidentifikasi masalah)


9 Guru mengajak peserta didik untuk Peserta didik mengemukakan 4
mengemukakan pertanyaan – pertanyaan-pertanyaan serta
pertanyaan serta pendapat-pendapat pendapat-pendapat yang ada
yang ada kaitannya dengan video atau kaitannya dengan video atau gambar
gambar tersebut untuk tersebut untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi masalah masalah
10 Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berkumpul dengan 3
berkumpul dengan kelompoknya kelompoknya masing-masing yang
masing-masing yang telah ditentukan telah ditentukan pada pertemuan
pada pertemuan sebelumnya sebelumnya
11 Guru membagikan lembar diskusi Setiap kelompok mendapatkan 3
siswa mengenai keanekaragaman lembar kerja mengenai
hayati. keanekaragaman hayati.
Mengumpulkan Data
12 Guru mempersilahkan siswa untuk Kelompok berpikir bersama untuk 10
mencari dan mengumpulkan mencari dan mengumpulkan
data/informasi yang dapat digunakan data/informasi yang dapat digunakan
untuk menemukan jawaban. untuk menemukan jawaban.
13 Guru membimbing peserta didik Peserta didik mengumpulkan dan 23
dalam pembuktian hipotesis untuk mengelompokan data dalam
mengumpulkan data sesuai dengan pembuktian hipotesis sesuai dengan
kemampuan kecakapan mencari dan kemampuan kecakapan mencari dan
menyusun data, menyajikan data menyusun data, menyajikan data
dalam presentasi. dalam bentuk presentasi.
Mengolah data
14 Guru membimbing setiap kelompok Setiap kelompok peserta didik 10
peserta didik untuk menganalis data menganalis data dan menyiapkan
dan menyiapkan laporan hasil laporan hasil pengumpulan data.
pengumpulan data.
15 Guru mempersilahkan peserta didik Peserta didik mempersentasikan 35
untuk mempresentasikan laporan hasil laporan hasil diskusi pengumpulan
diskusi pengumpulan data dengan data dengan kelompoknya
kelompoknya
Verifikasi
16 Guru mempasilitasi peserta didik Peserta didik berdiskusi antar 10
dalam diskusi untuk pengembangan masing-masing kelompok serta
konsep dan meluruskan memperhatikan penjelasan guru.
kesalahpahaman (verifikasi) konsep.
Menyimpulkan
17 Guru membantu siswa untuk Peserta didik melakukan refleksi atau 2
melakukan refleksi atau evaluasi untuk evaluasi hasil diskusi nya.
mengeneralisasikan hasil simpulan
nya.
18 Guru membimbing siswa untuk Peserta didik membuat kesimpulan 5
membuat kesimpulan terhadap materi terhadap materi yang telah dipelajari.
yang telah dipelajari.
C. Kegiatan Penutup 10 Menit
19 Guru membimbing siswa untuk Siswa memberikan feed back (umpan 6
memberikan feed back (umpan balik) balik) terhadap pembelajaran yang
terhadap pembelajaran yang telah telah dilakukan.
dilakukan.

20 Guru memberikan tugas kepada siswa Peserta didik mencatat tugas yang 3
untuk membaca materi selanjutnya diberikan oleh guru.
tentang keanekaragaman hayati
Indonesia (gen, jenis, ekosistem),
flora, fauna, mikroorganisme, Garis
Wallace, Garis Weber, serta keunikan
hutan hujan tropis
21 Guru mengakhiri pembelajaran dengan Peserta didik mengakhiri 1
membaca hamdalah dan mengucapkan pembelajaran dengan membaca
salam hamdalah dan menjawab salam

G. Media, Alat dan Sumber Belajar


a. Media/alat:
Laptop, Infocus, spidol
b. Bahan:
PPT , Lembar Kerja Siswa
c. Sumber Belajar:
1. Safitri, Ririn. 2016. Buku Guru Biologi untuk SMA/MA X. Surakarta: Mediatama.
2. Putra, Sahdan. 2015. Makalah Keanekaragaman Hayati. [Online] [http://mariberbagi-
ilmu2.blogspot.com/2015/02/makalah-keanekaragaman-hayati.html] [diakses pada
tanggal 22 Agustus 2019]

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Tekhnik Bentuk Instrument

Penilaian Pengetahuan (Kognitif) Lembar Penilaian Pengetahuan dan Rubrik

Penilaian Sikap (Afektif) Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Penilaian Keterampilan (Psikomotor) Lembar Penilaian Keterampilan dan Rubrik


Mengetahui, Ciamis, September 2019

Guru Pamong Guru Praktikan

Sri Elita,S.Pd. Fuji Astuti Aprilia

NIP. 196901271997022002 NIM. 2119160025


Lampiran 1 (Ringkasan Materi)
Materi Fakta
Gambar 1: Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Sumber : https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
d&biw=958&bih=545&tbm=isch&sa=1&ei=6XJfXeqtEdqm9
QPrgJPgBA&q=gambat+tingkat+keanekaragaman+gn&oq=ga
mbat+tingkat+keanekaragaman+gn&gs

Gambar 2: Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies/Jenis

Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-
bd&biw=958&bih=545&tbm=isch&sa=1&ei=6XJfXeqtEd
qm9QPrgJPgBA&q=gambat+tingkat+keanekaragaman+gn
&oq=gambat+tingkat+keanekaragaman+gn&gs
Gambar 3: Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem

Sumber:https://www.google.com/search?safe=strict&q=Gambar+Keaneka
ragaman+hayati+ekosistem&tbm=isch&source=univ&client=fire
foxbd&sa=X&ved=2ahUKEwiF7N27zJnkAhXDb30KHebJBhsQ
sAR6BAgJEAE&biw=958&bih=545#imgrc=0wI2pI_If7MU3M:

Materi Konsep
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada daerah.
Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan,
tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta ekosistem yang
dibangunnya.
Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu keanekaragaman gen (genetik), keanekaragaman spesies (jenis), dan
Keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam suatu jenis
atau spesies mahluk hidup. Contohnya, buah durian (Durio ziberhinus) ada yang berkulit
tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji
kecil. Sementara keanekaragaman genetik pada spesies hewan, misalnya warna rambut pada
kucing (Felis silvestris catus) ada yang berwarna hitam, putih, abu-abu, dan cokelat.
Keanekaragaman sifat genetik pada suatu organisme dikendalikan oleh gen-gen yang
terdapat di dalam kromosom yang di milikinya. Kromosom tersebut diperoleh dari kedua
induknya dari pewarisan sifat. Namun demikian, ekspresi gen suatu organisme juga
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya.
Peningkatan keanekaraman gen dapat terjadi melalui hibridisasi atau perkawinan
silang antara organisme satu spesies yang berbeda sifat, atau melalui proses domestikasi
atau budidaya hewan atau tumbuhan liar oleh manusia. Dengan hibridisasi akan diperoleh
sifat genetik baru dari organisme-organisme pada satu spesies. Keanekaragaman gen pada
organisme dalam satu spesies disebut varietas atau ras.
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis (Spesies)
Keanekaragaman jenis atau spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada
komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup disuatu tempat. Contohnya disuatu
halaman terdapat pohon mangga, kelapa, jeruk, rambutan, bunga mawar, melati, cempaka,
jahe, kunyit, burung, kumbang, lebah, semut, kupu-kupuu, dan cacing.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Ekosistem terbentuk karena berbagai kelompok spesies menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, kemudian terjadi hubungan yang saling mempengaruhi antara satu spesies
dengan spesies lain, dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidupnya,
misalnya: suhu, udara air, tanah, kelembapan, cahaya matahari, dan mineral.
Ekosistem bervariasi sesuai spesies pembentuknya, misalnya ekosistem alami antara
lain: hutan, rawa, terumbu karang, laut dalam, padang lamun (antara terumbu karang dengan
mangrove), mangrove (hutan bakau), pantai pasir, pantai batu, estuari (muara sungai),
danau, sungai, padang pasir, dan padang rumput. Jenis organisme yang menyusun setiap
ekosistem juga berbeda-beda misalnya pada ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting,
udang, ular, dan ganggang air tawar.
Keanekaragaman ekosistem di suatu wilayah ditentukan oleh berbagai faktor, antara
lain posisi tempat berdasarkan garis lintang, ketinggian tempat, iklim, cahaya matahari,
kelembapan, suhu, dan kondisi tanah. Berikut ini merupakan tipe-tipe ekosistem:
a. Ekosistem perairan
Merupakan ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri atas air.
1) Ekosistem air tawar
- Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah
- Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
- Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang
2) Ekosistem air laut
- Memiliki kadar garam yang tinggi
- Tidak dipengaruhi oleh iklim
- Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain
- Memiliki variasi perbedaan suhu di bagian permukaan dengan dikedalaman laut.
- Terdapat arus laut yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angin,
perbedaan densitas air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi dan gaya rektonik batuan
bumi.
- Berbagai macam ekosistem air laut:
a) Ekosistem laut dalam: terdapat di laut dalam atau palung laut yang gelap karena
tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari.
b) Ekosistem terumbu karang: terdapat di laut yang dangkal dengan air yang jernih
c) Ekosistem estuari: terdapat di daerah percampuran air laut dengan air sungai
d) Ekosistem pantai pasir: terdiri atas hamparan pasir yang selalu terkena deburan
ombak air laut
e) Ekosistem pantai batu: memiliki banyak bongkahan batu besar maupun kecil
b. Ekosistem Darat
1) Hutan hujan tropis
Curah hujan sangat tinggi, pohon tumbuh tinggi dan membentuk kanopi
2) Sabana
Padang rumput yang diselingi pohon-pohon.
3) Padang rumput
Terdapat didaerah tropis, hingga beriklim sedang.
4) Gurun
Padang luas yang tandus karena hujan sangat jarang turun di derah
tersebut.tumbuhan yang ada umumnya xerofit (tumbuhan hidup di habitat kering)
5) Hutan gugur
Terdapat didaerah yang mengalami empat musim, misalnya Amerika serikat.
Tumbuhan yang ada biasanya berdaun lebar.
6) Taiga
Terdapat didaerah antara sub tropis dan kutub, misalnya amerika utara. Tumbuhan
yang dominan berdaum jarum yang tampak hijau sepanjang tahun.
7) Tundra
Merupakan bioma yang paling dingin. Vegetasi yang dominan adalah lumut
Sphagnum dan lichen.
Lampiran 2 (Penilaian)
A. Penilaian Aspek Afektif
Jurnal Peserta Didik
Sub Materi : Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis, dan Ekosistem
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
No Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap (+) / (-)

dst

Pensekoran :
1 = Skor diberikan kepada peserta didik yang menunjukan prilaku positif (+)
- 1 = Skor diberikan kepada peserta didik yang menunjukan prilaku negatif (-)
0 = Skor diberikan kepada peserta didik yang tidak menunjukan prilaku.

B. Penilaian Aspek Kognitif


Kisi-Kisi:
Soal
Indikator Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.2.1 Mengelompokkan berbagai


jenis makhluk hidup pada 1 1
tingkat gen dan jenis
berdasarkan hasil pengamatan

3.2.2 Mendeskripsikan berbagai


jenis ekosistem darat dan air di 2 1
Indonesia melalui tayangan
video tentang ekosistem

3.2.3 Mendeskripsikan tingkatan


3 4 2
keanekaragaman hayati gen,
jenis dan ekosistem
berdasarkan hasil diskusi

3.2.4 Mencontohkan
keanekaragaman hayati 5 1
tingkat gen, jenis,dan
ekosistem

Jumlah 1 1 1 1 1 5

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Materi : Keanekaragaman Hayati


Sub Materi : Konsep Keanekaragaman Gen, Jenis, dan Ekosistem
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1

1. Menurut pendapat kalian, apa yang kalian ketahui mengenai keanekaragaman hayati,
jelaskan!
2. Sebutkan ada berapa macam tingkat keanekaragaman hayati, kemudian jelaskan apa
perbedaannya!
3. Cermati gambar-gambar berikut!
Gambar-gambar di atas merupakan contoh dari keanekaragaman hayati. Diketahui
bahwa keanekaragaman hayati berupa tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar.
Setelah melakukan pembelajaran sebelumnya diketahui tingkat keanekaragaman hayati
dibagi menjadi tiga. Coba anda diskusikan dengan teman kelompok anda untuk menentukan
gambar-gambar tadi berdasarkan tingkatan keanekaragaman hayatinya.
Pertanyaan:
Mengidentifikasi gambar sesuai dengan tingkat keanekaragaman hayatinya dengan cara
mengisi tabel di bawah ini!

No. Tingkat keanekaragaman Nomor gambar Alasan


hayati
1.

2.

4.

5.

6.

7.
4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah anda lakukan berdasarkan soal
nomor 3!
5. Sebutkan masing-masing contoh keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan
ekosistem, minimal 3 macam!
Pengskoran Nilai
No soal Kriteria jawaban Skor
1 Peserta didik menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati dengan 10
tepat
a. Peserta didik menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati kurang 5
tepat
b. Peserta didik menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tidak 0
tepat
c.2 Peserta didik membedakan macam-macam tingkat keanekaragaman 10
hayati dengan tepat
d. Peserta didik membedakan macam-macam tingkat keanekaragaman 5
hayati kurang tepat
e. P Peserta didik membedakan macam-macam tingkat keanekaragaman 0
hayati tidak tepat
3 Peserta didik mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hati dari 10
gambar dengan tepat
Peserta didik mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hati dari 5
gambar dengan kurang tepat
f. Peserta didik mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hati dari 0
gambar dengan tidak tepat
4 Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tingkat 10
keanekaragaman hayati dengan tepat
Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tingkat 5
keanekaragaman hayati kurang tepat
g. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tingkat 0
keanekaragaman hayati tidak tepat
h.5 Peserta didik menyebutkan contoh tingkat keanekaragaman hayati 10
dengan tepat
i. Peserta didik menyebutkan contoh tingkat keanekaragaman hayati 5
kurang tepat
j. Peserta didik menyebutkan contoh tingkat keanekaragaman hayati 0
tidak tepat
PENSKORAN
Nilai = jumlah skor X 10=
5
Kunci Jawaban:
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada daerah.
Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan,
tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta
ekosistem yang dibangunnya.
2. Ada 3, yaitu:
a. Keanekaragamn Hayati Tingkat Gen
1) Keanekaragaman hayati merupakan variasi dari makhluk hidup pada tingkatan
tertentu yang meliputi keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
2) Variasi susunan gen dari makhluk hidup.
3) Tumbuhan contohnya mangga golek, mangga harum manis, magga indra mayu.
Sedangkan hewan contohnya kucing angora,kucing siam, kucing balinense.
4) Faktor perkawinan ataupun pencangkokan atau perilangan.
5) Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan, sandang, papan dan obat serta
kosmetik.
b. Keanekaragaman Hayati Tingkat jenis
1) Keanekaragaman hayati merupakan variasi dari makhluk hidup pada tingkatan
tertentu yang meliputi keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
2) Terjadi pada individu jenis yang sama tapi spesiesnya yang berbeda.
3) Contoh tumbuhan kelapa aren, kelapa nipah dan kelapa pinang. Hewan kucing,
singa, macan.
4) Faktor keturunan atau faktor genetik.
5) Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan, sandang, papan dan obat serta
kosmetik.
c. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
1) Keanekaragaman hayati merupakan variasi dari makhluk hidup pada tingkatan
tertentu yang meliputi keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
2) Interaksi antar lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis
makhluk hidup.
3) Ekosistem laut, ekosistem darat, ekosistem darat suksesi.
4) Manusia, hewan, tumbuhan, alam, cuaca
3. Hasil Pengamatan
No. Tingkat keanekaragaman Nomor Alasan
hayati gambar
1. Keanekaragaman Hayati Tingkat 1 Karena adanya perbedaan
Spesies/Jenis morfologi yang mencolok,
nama ilmiah nya berbeda,
tidak ada variasi.

2. Keanekaragaman Hayati Tingkat 2 Karena terdapat ekosistem


Ekosistem Laut yang menjadi tempat
tinggal berbagai biota laut,
mulai dari hewan pisces,
invertebrata, hingga
tanaman-tanaman laut
seperti alga dan terumbu
karang.

3. Keanekaragaman Hayati Tingkat 3 Karena dapat ditunjukkan


Gen dengan adanya
variasi dalam satu jenis
(spesies).
Perbedaan morfologi tidak
terlalu mencolok.

4. Keanekaragaman Hayati Tingkat 4 Karena terdapat


Ekosistem sawah komponen tanaman padi
yang luas

5. Keanekaragaman Hayati Tingkat 5 Karena adanya perbedaan


Jenis morfologi yang mencolok,
nama ilmiah nya berbeda,
tidak ada variasi

6. Keanekaragaman Hayati Tingkat 6 Karena adanya perbedaan


Spesies/Jenis morfologi yang mencolok,
nama ilmiah nya berbeda,
tidak ada variasi
7. Keanekaragaman Hayati Tingkat 7 Karena dapat ditunjukkan
Gen dengan adanya
variasi dalam satu jenis
(spesies). Serta perbedaan
morfologi tidak terlalu
mencolok.

4. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan keanekaragaman hayati terbagi


menjadi tiga, yaitu:
a. keanekaragaman tingkat gen, (contoh: mangga golek,harum manis,indramayu)
b. keanekaragaman tingkat jenis, (contoh: pohon kelapa, nipah,aren)
c. keanekaragaman tingkat ekosistem (contoh: ekosistem air laut, sawah)
5. Contoh keanekaragam hayati tingkat gen:
a. Padi : IR, PB, rojolele, sedani, kapuas
b. Mangga : Gadung, arum manis, golek, manalagi
c. Jeruk : Jeruk nipis, jeruk bali, jeruk lemon
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies/jenis:
a. Kucing, harimau, singa
b. Kelapa, kurma, sagu
c. Kacang kapri, kacang buncis, kacang hijau
Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem:
a. Ekositem Laut
b. Ekosistem Darat
c. Ekositestem Sawah
C. Penilaian Aspek Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Sub Materi : Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis, dan
Ekosistem
Kelas/Semester : X MIPA 1/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Mempresentasi
Menyampaik Mengajukan Jumlah
No Nama kan hasil Menanggapi Nilai
diskusi dengan an Pendapat Pertanyaan Skor
jelas
1. 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

2.

3..

Dst

Rubrik Penilaian Keterampilan:


Mempresentasikan
hasil diskusi dengan Menyampaikan Mengajukan
Menanggapi
jelas Pendapat Pertanyaan

1 = Artikulasi dalam 1 = Tidak sesuai 1 = Langsung 1 = Tidak sesuai


mempresentasikan masalah setuju atau topik
materi tidak jelas menyanggah
dan tak dapat tanpa alasan
dimengerti

2 = Artikulasi 2 = Sesuai dengan 2 = Setuju atau 2 = Sesuai topik,


dalam masalah, tapi belum menyanggah tetapi kurang
mempresentasikan benar dengan alasan tepat
materi kurang yang hampir
jelas, tapi masih benar
dapat dimengerti
3 = Artikulasi 3 = Sesuai dengan 3 = Setuju atau 3 = Sesuai topik
dalam masalah dan benar menyanggah dan tepat
mempresentasikan dengan alasan
materi sangat jelas yang benar
dan dimengerti dengan didukung
referensi

Penskoran :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
12

KUALIFIKASI PENILAIAN
A: Sangat Baik : > 85
B: Baik : 70 – 84
C: Cukup : 60 – 69
D: Kurang : < 59

Anda mungkin juga menyukai