(RPP)
Kelas/Semester :X/1
Disusun oleh :
DINAS PENDIDIKAN
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Pertemuan : Ke-5
KI 3 KI 4
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan 4C menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning (DL) peserta didik mampu mengelompokkan berbagai
jenis makhluk hidup pada tingkat gen dan jenis berdasarkan hasil pengamatan,
mendeskripsikan berbagai jenis ekosistem darat dan air di Indonesia melalui tayangan video
tentang ekosistem, Mendeskripsikan tingkatan keanekaragaman hayati gen, jenis dan
ekosistem berdasarkan hasil diskusi, mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat
gen,jenis,dan ekosistem, mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar
dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, serta membuat laporan hasil hasil diskusi
keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem yang kemudian mempresentasikannya melalui
studi literatur sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME, menumbuhkan prilaku berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah, serta
membangun komunikasi dalam kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Orientasi
1 Guru membuka pembelajaran dengan Peserta didik menjawab salam 1
mengucapkan salam.
2 Guru meminta ketua kelas untuk Peserta didik berdoa menurut agama 1
memimpin doa sebelum memulai dan kepercayaan masing-masing.
pembelajaran.
3 Guru mengecek kehadiran siswa. Peserta didik dicek kehadirannya 2
oleh guru.
Apersepsi
4 Guru menggali pengetahuan Peserta Peserta didik menjelaskan 4
didik mengenai pelajaran yang di pengetahuan mengenai pelajaran
bahas sebelumnya yaitu tentang ruang yang di bahas sebelumnya yaitu
lingkup biologi. tentang ruang lingkup biologi.
Motivasi
6 Guru menyampaikan manfaat Peserta didik mencatat manfaat 1
mempelajari keanekaragaman hayati. mempelajari keanekaragaman hayati.
7 Guru menyampaikan indikator yang Peserta didik mendengarkan 2
ingin dicapai dan tujuan pembelajaran. indikator yang ingin dicapai dan
tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
8 Guru menjelaskan model/kegiatan Peserta didik menyimak penjelasan 2
pembelajaran Discovery Learning. model/kegiatan pembelajaran
Discovery Learning.
B. Kegiatan Inti 110 Menit
Stiulation (memberi stimulus)
8 Guru mengajukan video atau gambar Peserta didik menyi mak video 5
untuk memunculkan masalah atau gambar yang diberikan
mengenai tingkat keanekaragaman guru mengenai tingkat
hayati keanekaragaman hayati
20 Guru memberikan tugas kepada siswa Peserta didik mencatat tugas yang 3
untuk membaca materi selanjutnya diberikan oleh guru.
tentang keanekaragaman hayati
Indonesia (gen, jenis, ekosistem),
flora, fauna, mikroorganisme, Garis
Wallace, Garis Weber, serta keunikan
hutan hujan tropis
21 Guru mengakhiri pembelajaran dengan Peserta didik mengakhiri 1
membaca hamdalah dan mengucapkan pembelajaran dengan membaca
salam hamdalah dan menjawab salam
Sumber : https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
d&biw=958&bih=545&tbm=isch&sa=1&ei=6XJfXeqtEdqm9
QPrgJPgBA&q=gambat+tingkat+keanekaragaman+gn&oq=ga
mbat+tingkat+keanekaragaman+gn&gs
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-
bd&biw=958&bih=545&tbm=isch&sa=1&ei=6XJfXeqtEd
qm9QPrgJPgBA&q=gambat+tingkat+keanekaragaman+gn
&oq=gambat+tingkat+keanekaragaman+gn&gs
Gambar 3: Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Sumber:https://www.google.com/search?safe=strict&q=Gambar+Keaneka
ragaman+hayati+ekosistem&tbm=isch&source=univ&client=fire
foxbd&sa=X&ved=2ahUKEwiF7N27zJnkAhXDb30KHebJBhsQ
sAR6BAgJEAE&biw=958&bih=545#imgrc=0wI2pI_If7MU3M:
Materi Konsep
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada daerah.
Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan,
tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta ekosistem yang
dibangunnya.
Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu keanekaragaman gen (genetik), keanekaragaman spesies (jenis), dan
Keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam suatu jenis
atau spesies mahluk hidup. Contohnya, buah durian (Durio ziberhinus) ada yang berkulit
tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji
kecil. Sementara keanekaragaman genetik pada spesies hewan, misalnya warna rambut pada
kucing (Felis silvestris catus) ada yang berwarna hitam, putih, abu-abu, dan cokelat.
Keanekaragaman sifat genetik pada suatu organisme dikendalikan oleh gen-gen yang
terdapat di dalam kromosom yang di milikinya. Kromosom tersebut diperoleh dari kedua
induknya dari pewarisan sifat. Namun demikian, ekspresi gen suatu organisme juga
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya.
Peningkatan keanekaraman gen dapat terjadi melalui hibridisasi atau perkawinan
silang antara organisme satu spesies yang berbeda sifat, atau melalui proses domestikasi
atau budidaya hewan atau tumbuhan liar oleh manusia. Dengan hibridisasi akan diperoleh
sifat genetik baru dari organisme-organisme pada satu spesies. Keanekaragaman gen pada
organisme dalam satu spesies disebut varietas atau ras.
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis (Spesies)
Keanekaragaman jenis atau spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada
komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup disuatu tempat. Contohnya disuatu
halaman terdapat pohon mangga, kelapa, jeruk, rambutan, bunga mawar, melati, cempaka,
jahe, kunyit, burung, kumbang, lebah, semut, kupu-kupuu, dan cacing.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Ekosistem terbentuk karena berbagai kelompok spesies menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, kemudian terjadi hubungan yang saling mempengaruhi antara satu spesies
dengan spesies lain, dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidupnya,
misalnya: suhu, udara air, tanah, kelembapan, cahaya matahari, dan mineral.
Ekosistem bervariasi sesuai spesies pembentuknya, misalnya ekosistem alami antara
lain: hutan, rawa, terumbu karang, laut dalam, padang lamun (antara terumbu karang dengan
mangrove), mangrove (hutan bakau), pantai pasir, pantai batu, estuari (muara sungai),
danau, sungai, padang pasir, dan padang rumput. Jenis organisme yang menyusun setiap
ekosistem juga berbeda-beda misalnya pada ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting,
udang, ular, dan ganggang air tawar.
Keanekaragaman ekosistem di suatu wilayah ditentukan oleh berbagai faktor, antara
lain posisi tempat berdasarkan garis lintang, ketinggian tempat, iklim, cahaya matahari,
kelembapan, suhu, dan kondisi tanah. Berikut ini merupakan tipe-tipe ekosistem:
a. Ekosistem perairan
Merupakan ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri atas air.
1) Ekosistem air tawar
- Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah
- Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
- Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang
2) Ekosistem air laut
- Memiliki kadar garam yang tinggi
- Tidak dipengaruhi oleh iklim
- Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain
- Memiliki variasi perbedaan suhu di bagian permukaan dengan dikedalaman laut.
- Terdapat arus laut yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angin,
perbedaan densitas air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi dan gaya rektonik batuan
bumi.
- Berbagai macam ekosistem air laut:
a) Ekosistem laut dalam: terdapat di laut dalam atau palung laut yang gelap karena
tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari.
b) Ekosistem terumbu karang: terdapat di laut yang dangkal dengan air yang jernih
c) Ekosistem estuari: terdapat di daerah percampuran air laut dengan air sungai
d) Ekosistem pantai pasir: terdiri atas hamparan pasir yang selalu terkena deburan
ombak air laut
e) Ekosistem pantai batu: memiliki banyak bongkahan batu besar maupun kecil
b. Ekosistem Darat
1) Hutan hujan tropis
Curah hujan sangat tinggi, pohon tumbuh tinggi dan membentuk kanopi
2) Sabana
Padang rumput yang diselingi pohon-pohon.
3) Padang rumput
Terdapat didaerah tropis, hingga beriklim sedang.
4) Gurun
Padang luas yang tandus karena hujan sangat jarang turun di derah
tersebut.tumbuhan yang ada umumnya xerofit (tumbuhan hidup di habitat kering)
5) Hutan gugur
Terdapat didaerah yang mengalami empat musim, misalnya Amerika serikat.
Tumbuhan yang ada biasanya berdaun lebar.
6) Taiga
Terdapat didaerah antara sub tropis dan kutub, misalnya amerika utara. Tumbuhan
yang dominan berdaum jarum yang tampak hijau sepanjang tahun.
7) Tundra
Merupakan bioma yang paling dingin. Vegetasi yang dominan adalah lumut
Sphagnum dan lichen.
Lampiran 2 (Penilaian)
A. Penilaian Aspek Afektif
Jurnal Peserta Didik
Sub Materi : Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis, dan Ekosistem
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
No Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap (+) / (-)
dst
Pensekoran :
1 = Skor diberikan kepada peserta didik yang menunjukan prilaku positif (+)
- 1 = Skor diberikan kepada peserta didik yang menunjukan prilaku negatif (-)
0 = Skor diberikan kepada peserta didik yang tidak menunjukan prilaku.
3.2.4 Mencontohkan
keanekaragaman hayati 5 1
tingkat gen, jenis,dan
ekosistem
Jumlah 1 1 1 1 1 5
1. Menurut pendapat kalian, apa yang kalian ketahui mengenai keanekaragaman hayati,
jelaskan!
2. Sebutkan ada berapa macam tingkat keanekaragaman hayati, kemudian jelaskan apa
perbedaannya!
3. Cermati gambar-gambar berikut!
Gambar-gambar di atas merupakan contoh dari keanekaragaman hayati. Diketahui
bahwa keanekaragaman hayati berupa tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar.
Setelah melakukan pembelajaran sebelumnya diketahui tingkat keanekaragaman hayati
dibagi menjadi tiga. Coba anda diskusikan dengan teman kelompok anda untuk menentukan
gambar-gambar tadi berdasarkan tingkatan keanekaragaman hayatinya.
Pertanyaan:
Mengidentifikasi gambar sesuai dengan tingkat keanekaragaman hayatinya dengan cara
mengisi tabel di bawah ini!
2.
4.
5.
6.
7.
4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan yang telah anda lakukan berdasarkan soal
nomor 3!
5. Sebutkan masing-masing contoh keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan
ekosistem, minimal 3 macam!
Pengskoran Nilai
No soal Kriteria jawaban Skor
1 Peserta didik menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati dengan 10
tepat
a. Peserta didik menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati kurang 5
tepat
b. Peserta didik menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tidak 0
tepat
c.2 Peserta didik membedakan macam-macam tingkat keanekaragaman 10
hayati dengan tepat
d. Peserta didik membedakan macam-macam tingkat keanekaragaman 5
hayati kurang tepat
e. P Peserta didik membedakan macam-macam tingkat keanekaragaman 0
hayati tidak tepat
3 Peserta didik mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hati dari 10
gambar dengan tepat
Peserta didik mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hati dari 5
gambar dengan kurang tepat
f. Peserta didik mengidentifikasi tingkat keanekaragaman hati dari 0
gambar dengan tidak tepat
4 Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tingkat 10
keanekaragaman hayati dengan tepat
Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tingkat 5
keanekaragaman hayati kurang tepat
g. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tingkat 0
keanekaragaman hayati tidak tepat
h.5 Peserta didik menyebutkan contoh tingkat keanekaragaman hayati 10
dengan tepat
i. Peserta didik menyebutkan contoh tingkat keanekaragaman hayati 5
kurang tepat
j. Peserta didik menyebutkan contoh tingkat keanekaragaman hayati 0
tidak tepat
PENSKORAN
Nilai = jumlah skor X 10=
5
Kunci Jawaban:
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada daerah.
Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan,
tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta
ekosistem yang dibangunnya.
2. Ada 3, yaitu:
a. Keanekaragamn Hayati Tingkat Gen
1) Keanekaragaman hayati merupakan variasi dari makhluk hidup pada tingkatan
tertentu yang meliputi keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
2) Variasi susunan gen dari makhluk hidup.
3) Tumbuhan contohnya mangga golek, mangga harum manis, magga indra mayu.
Sedangkan hewan contohnya kucing angora,kucing siam, kucing balinense.
4) Faktor perkawinan ataupun pencangkokan atau perilangan.
5) Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan, sandang, papan dan obat serta
kosmetik.
b. Keanekaragaman Hayati Tingkat jenis
1) Keanekaragaman hayati merupakan variasi dari makhluk hidup pada tingkatan
tertentu yang meliputi keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
2) Terjadi pada individu jenis yang sama tapi spesiesnya yang berbeda.
3) Contoh tumbuhan kelapa aren, kelapa nipah dan kelapa pinang. Hewan kucing,
singa, macan.
4) Faktor keturunan atau faktor genetik.
5) Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan, sandang, papan dan obat serta
kosmetik.
c. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
1) Keanekaragaman hayati merupakan variasi dari makhluk hidup pada tingkatan
tertentu yang meliputi keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem.
2) Interaksi antar lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis
makhluk hidup.
3) Ekosistem laut, ekosistem darat, ekosistem darat suksesi.
4) Manusia, hewan, tumbuhan, alam, cuaca
3. Hasil Pengamatan
No. Tingkat keanekaragaman Nomor Alasan
hayati gambar
1. Keanekaragaman Hayati Tingkat 1 Karena adanya perbedaan
Spesies/Jenis morfologi yang mencolok,
nama ilmiah nya berbeda,
tidak ada variasi.
Mempresentasi
Menyampaik Mengajukan Jumlah
No Nama kan hasil Menanggapi Nilai
diskusi dengan an Pendapat Pertanyaan Skor
jelas
1. 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
2.
3..
Dst
Penskoran :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
12
KUALIFIKASI PENILAIAN
A: Sangat Baik : > 85
B: Baik : 70 – 84
C: Cukup : 60 – 69
D: Kurang : < 59