3
1
2
5
4
LOADING BERHASIL
Kelompok 1:
1.Ade Triana
2.Ahmad Agus Bustomi
3.Aldi Rianto
4.Ardhi Firmansyah
5.Asep Muhlisin
6.Ayuning Mawar Pringga
BagianBagianbagiannya
bagiannya
Asbabun
Asbabun
Nuzul
Nuzul
Tafsir
Bukti
Bukti
Kebenaran
Kebenaran
Asbabun
Nuzul
{ 222}
{223}
Artinya :
"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah, 'Haidh itu adalah suatu kotoran.'
Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah
kamu mendekati mereka, sampai mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah
mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. Istri-istrimu
adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik)
untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan
menemuiNya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman."(Al-Baqarah: 222223).
:
:
,
,
,
.
.
):
.
,
,(..........
:
,
.
,
,
:
,
.
:
,
,
:
,
,
.
,
.
,
.
.
"Zuhayr bin Harb[4]telah bercerita kepada saya (kepada Muslim), dia (Zuhayr
bin Harb) berkata: "'Abdurrahmn bin Mahdi[5]telah bercerita kepada kami
(kepada Zuhayr bin Harb), dia ('Abdurrahmn bin Mahdi) berkata: "Hammd bin
Salamah[6]telah bercerita kepada kami (kepada 'Abdurrahmn bin Mahdi), dia
(Hammd bin Salamah) berkata: "Tsbit bin Aslam[7]telah bercerita kepada
)kami (kepada Hammd bin Salamah), dariAnas bin Mlik[8], dia (Anas bin Mlik
berkata: "Dahulukala apabila Wanita (isteri) Orang-orang Yahdi haidh, maka
mereka (Orang-orang Yahdi) tidak mengajak isteri mereka makan, serta tidak
menyetubuhi isteri-isteri mereka di Rumah-rumah (mereka). Kemudian para
Shahabat Nabi SAW. bertanya mengenai Hal tersebut kepada Nabi SAW. Maka
)Allh SWT. menurunkan (Surat al-Baqarah, Ayat: 222): (HR.MUSLIM
Tafsir
Tafsir menurut Quraish Shihab
Mereka bertanya kepadamu tentang hukum
menggauli istri diwaktu haid. Berilah jawaban
bahwa sesungguhnya haid itu adalah kotoran.
Maka janganlah kalian gauli mereka selama
masa haid, sampai benar-benar suci. Jika telah
suci,
gaulilah
mereka
ditempat
yang
seharusnya. Barang siapa yang melanggar
ketentuan
itu
maka
bertobatlah.
Allah
menyukai hamba-hamba yang banyak bertobat
dan bersuci dari segala kotoran dan kekejian.
Wassalaamualaikum Wr Wb.