Anggota Kelompok
Pengelolaan hama terpadu atau “Integrated Pest Management” (IPM) bertujuan untuk
menggabungkan berbagai macam control hama dalam menangani populasi hama secara
ekonomis.
Pengelolaan Hama Terpadu 4
GAMBARAN UMUM PHT
Lanjutan…
Preventif
Kuratif
Jika suatu musuh alami ini telah diteliti secara mendalam sehingga diyakini kehandalannya dan
layak sebagai faktor pengendali populasi suatu hama yang efektif maka musuh alami tersebut dapat
disebut sebagai agens pengendalian hayati (biological control agents).
Batas administratif:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Muktisari Kecamatan Cipaku
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Utama Kecamatan
Cijeunging
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Maleber Kecamatan
Ciamis
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Welasari Kecamatan
Sadananya
Pengelolaan Hama Terpadu 11
DATA HASIL
OBSERVASI
Permasalahan dalam Pertanian
SL-PHT
Di sekretariat kelompok tani
Pengamatan
Mingguan
Memperhatikan tanaman
dan populasi hama setelah
diberi tindakan
Konsep 5 Tepat
• Tepat Waktu
Penggunaan Musuh • Tepat Dosis
Alami • Tepat Sasaran
Menggunakan insektisida alami, missal dari daun • Tepat Cara
wimba. • Tepat Jenis
Lebih baikknya masuk ke pengendalian kimiawi 15
PEMBAHASAN
Masalah Pertanian di Kecamatan Baregbeg
KOMODITAS
KOMODITAS PADI KOMODITAS JAGUNG
HORTIKULTURA
1. Hama Blast atau keresek 1. Pada cabai yaitu kutu daun Pada jagung yaitu penyakit
(hama trip)
2. Penggerek batang bulai
2. Pada Nangka cempedak
3. Wereng coklat yaitu lalat buah
4. Burung Pipit 3. Pada manggis adanya
5. Tikus penyakit getah kuning
jamur Pyricularia grisea yang dapat menyerang pada semua fase pertumbuhan
tanaman padi dari mulai pada fase vegetatif dan generative.
Pada fase vegetatif mengakibatkan kematian pada tanaman
Fase generatif patahnya leher malai dan bulir padi jadi hampa
Pengelolaan Hama Terpadu 18
PENGGEREK BATANG
Saat larva menyerang akar gejala yang ditimbulkan merupakan anakan kerdil atau
mati. Sementara kompilasi larva sudah masuk ke batang, maka larva akan merusak
bagian dalam batang di cabut dibuang dan dicabut
Hama wereng coklat menyerang tanaman padi pada saat memasuki stadia pertumbuhan
(tanaman muda) hingga fase keluarnya malai. Hama wereng coklat merupakan hama
laten, disamping merusak langsung mengisap cairan tanaman dengan alat mulut yang
khusus untuk menusuk dan menghisap, juga sebagai vektor yang dapat menularkan virus.
Pengelolaan Hama Terpadu 20
BURUNG PIPIT
Burung pipit menyerang tanaman padi pada fase masak susu sampai padi dipanen.
Burung akan memakan langsung bulir padi yang sedang menguning sehingga
menyebabkan kehilangan hasil secara langsung. Selain itu burung pipit juga
mengakibatkan patahnya malai padi
Pengelolaan Hama Terpadu 21
TIKUS
Tikus adalah salah satu hama yang juga menyerang tanaman padi. Tikus menyerang
tanaman padi dengan berbagai kemampuan fisik yang dimilikinya yaitu dengan
mengerat. Aktivitas mengerat berfungsi untuk membuang sampah terbawa pakan.
Akibat kebiasaan mengerat ini, kerusakan tanaman padi mencapai 5 kali lipat dibanding
kerusakan akibat
Pengelolaan dimakannya
Hama Terpadu 22
KUTU DAUN
Dampak langsung dari serangan hama ini pada permukaan bawah daun berwarna
keperak-perakan, daun mengeriting dan berbentuk keriput. Sedangkan dampak tidak
langsung dari serangan hama ini merupakan vektor virus penyebab penyakit keriting
dan penyakit mozaik
Pengelolaan Hama Terpadu 23
LALAT BUAH
. Lalat buah menyerang dengan menusukan alat peletak telurnya atau ovipositor ke
dalam buah. Sehingga pada penyerangan awal mengakibatkan adanya noda/titik bekas
tusukan pada permukaan kulit buah
Getah kuning 2 jenis yaitu cemaran getah kuning pada bagian kulit luar (pericarp)
buah manggis dan di bagian dalam (endocarp) buah manggis. Cemaran pada bagian
kulit luar buah manggis gangguan fisiologis (pecahnya dinding sel saluran getah
kuning) dan faktor luar gangguan mekanis (gesekan, benturan, memar dan gangguan
lain).
Pengelolaan Hama Terpadu 25
PENYAKIT BULAI
Lesion (luka) lokal dan berkembang sampai ke titik tumbuh, sehingga menyebabkan
infeksi sistemik dan terbentuk gejala bulai. Daun yang terinfeksi akan terlihat spora
jamur berbentuk butiran berwarna putih
Pengelolaan Hama Terpadu 26
PEMBAHASAN
Dari hasil wawancara usaha yang dilakukan para petani masih mengutamakan
pestisida kimiawi, meskipun ada beberapa usaha yang dilakukan secara biologis
seperti pestisida nabati ataupun usaha lain secara fisik-mekanik.
Petani berfikir bagaimana caranya hama bisa diatasi dalam waktu yang singkat
sehingga produktivitas pertanian bisa normal. Para petani kebanyakan berusia
lanjut sehingga tidak ada petani yang bisa memberikan pengertian mengenai
bahayanya penggunaan pestisida lain (Pak Dika, anggota BPP).
Penanganan penyakit pada komoditas hortikultura (cabai, nangka dan manggis) pun tidak jauh
berbeda.
Pada cabai yang terkena hama kutu daun pestisida nabati yang disemprotkan.
Pada Nangka untuk menghindari lalat buah membungkusnya menggunakan plastic atau
karung.
Untuk manggis dengan penyakit getah kuning
Pengelolaan Hama terus diberi pengairan.
Terpadu 31
Bagaimana
Penerapan PHT di Kecamatan Baregbeg
?
Today is another day
Pada saat ini, penerapan PHT masih difokuskan pada tanaman cabai rawit dan padi
dalam skala kecil. Pak Dika selaku anggota BPP memaparkan bahwa hanya ada dua
desa yang menerapkan konsep PHT yaitu desa Jelat dan Sukamulya.
Program yang lainnya yaitu konsep 5 Tepat yang diberikan oleh BPP yaitu
tepat waktu (kapan mengendalikan hama), tepat dosis (tergantung
seberapa parah kerusakan), tepat sasaran (jangan sampai membasmi
organisme non target), tepat cara (mengendalikan hama sesuai prosedur)
dan tepat jenis (sesuai dengan jenis hama).
ANY QUESTION?