Anda di halaman 1dari 18

Assalamualaikum wr wb

Group 5:
1. Aldi Rianto 2119160008
2. Devi Faiha F 2119160012
3. Veby Lismayanti P 2119160016
4. Tehansya Dulesta 2119160040
5. Titin Solihat 2119160049
6. Risa Firda A 2119160060
7. Hedy Yunus 2119160072

1
Pengendalian Hayati “Pathogen”
Group

Moderator Notulen Pemateri Pemateri


Programmer Manager Eksekutor Eksekutor

ALDI RIANTO RISA FIRDA A Devi Faiha F Veby Lismayanti P


2119160008 2119160060 2119160012 2119160016
Team

Pemateri Pemateri Pemateri


Eksekutor Eksekutor Eksekutor

Tehansya Dulesta Titin Solihat Hedy Yunus


2119160040 2119160049 2119160072
Pengertian
Pengendalian Hayati

Pengendalian Organisme
Pengaganggu Tanaman (OPT) oleh
musuh alami atau agensia pengendalian
hayati. Namun dapat juga disebut
mengendalikan penyakit dan hama
tanaman dengan secara biologi
Teknik Pengendalian Hayati
a b c

Konservasi
Augmentasi
dan Introduksi
Populasi
Peningkatan Musuh Alami
Musuh Alami
musuh alami
1. Konservasi dan Peningkatan musuh alami

Pendekatan ini bertujuan untuk konservasi


dan meningkatkan dampak musuh alami
yang telah ada pada areal pertanaman.
Salah satu caranya adalah dengan
meminimalisasi dampak negatif
penggunaan pestisida.
2. Augmentasi populasi musuh alami

Pendekatan ini dilakukan apabila populasi musuh alami di


alam sangat rendah, karena secara alami populasi predator
atau parasitoid gagal untuk berkolonisasi untuk
mengendalikan hama.
Jika musuh alami yang ada di areal pertanaman tidak
mampu mengendalikan hama, maka dilakukan pembiakan
massal musuh alami tersebut di laboratorium dan kemudian
melepaskannya ke lapangan dengan tujuan untuk
mengakselerasi populasinya dan menjaga populasi serangga
hama.
Dalam pendekatan ini ada dua metode yang dikenal
yaitu inokulasi dan inundasi.
3. Introduksi Musuh Alami

Pendekatan ini dilakukan jika tidak ada spesies


musuh alami yang mampu secara efektif mengontrol
populasi hama, maka introduksi atau importasi
musuh alami ke daerah yang terserang hama perlu
dilakukan.
Keuntungan Pengendalian Kelemahan Pengendalian
Hayati Hayati

a) Tingkat keberhasilan pengendalian hama


yang tinggi dengan biaya yang rendah dalam
a.Penelitian awal untuk mencari pemecahan
periode waktu yang lama.
masalah hama dengan pengendalian hayati
b) Agen pengendalian hayati aktif mencari
memerlukan staf teknis dan pakar yang
inang atau mangsanya, tumbuh dan
banyak, biaya yang tinggi, waktu yang lama.
berkembang mengikuti dinamika populasi
b.Hasil pengendalian hayati antara lain
inang atau mangsanya.
turunnya populasi hama sasaran tidak dapat
c) Pengendalian hayati tidak berpengaruh
dilihat dengan segera.
negatif terhadap manusia dan lingkungan.
c.Bukan merupakan metode eradikasi
d) Beberapa tipe agens pengendalian hayati
d.Sulit diprediksi dampaknya
bisa digunakan sebagai insektisida hayati.
e) Umumnya spesies hama tidak mampu
berkembang menjadi resisten terhadap
agens pengendalian hayati.
Karakteristik Umum
1) Organisme infeksio yang membuat luka atau
membunuh inangnya
2) Menyebabkan penyakit pada tanaman dan
tumbuhan
3) Sangat rentan terhadap faktor lingkungan
(tidak bisa survive dalam beberapa jam sinar
matahari dan uv, freezing.)
Keunggulan Penggunaan Pathogen
Dalam Upaya Pengendalian Hama

Patogen-patogen serangga tidak berbahaya bagi makhluk hidup lain dan tidak
meninggalkan residu yang bersifat racun

Banyak patogen yang mempunyai derajat spesifitas yang tinggi yang cenderung
melindungi serangga berguna

Banyak patogen mempunyai kompatibilitas yang baik dengan insekti dan dimana
keduanya dapat dipergunakan secara bersama bahkan dalam kasus kasus tertentu
bersifat sinergis

Beberapa jenis patogen dapat dengan mudah diperbanyak dengan harga murah

Beberapa patogen dapat mengendalikan serangga hama secara permanaen

Serangga inang butuh waktu lama mengembangkan ketahahan terhadap patogen

Membutuhkan dosis yang rendah


Kelemahan Penggunaan Pathogen
Dalam Upaya Pengendalian Hama

Perlunya penggunaan secara hati hati dan pada waktu yang tepat sehubungan masa
inkubasi penyakit

Spesifitas yang tinggi dari banyak patogen memperkecil spektrum efektifitasya

Perlu untuk menjaga patogen tetap hidup

Kesulitan untuk menghasilkan beberapa patogen dalam jumlah yang besar dan dlam
laboratorium
Adanya kecenderugan dari beberapa patogen yang menyebabkan serangga atau
sebagian dari serangga tertinggal pada daun inang, khususnya tanaman pangan(food
court)

Beberapa jenis patogen membutuhkan keadaan cuaca yang tepat untung menginfasi
dan menginfeksi serangga
Pengaruh Pathogen Terhadap
Musuh Alami Lain

Patogen tidak memiliki pengaruh


terhadap musuh alami lain (predator
& parasitoid). Patogen sebagai
musuh alami hama tsb tidak akan
mengganggu musuh alami lain karna
patogen akan menyerang hama
secara spesifik sehingga tidak
berpengaruh besar.
Pengaruh Pathogen Terhadap Organisme
Non Target
Patogen sebagai pengendali hama akan bekerja secara spesifik pada hama inangnya
sehingga organisme lain tidak mungkin dirugikan lagi.

P E N G H A Y
Pengaruh Penggunaan Pathogen
Terhadap Lingkungan dan Kesehatan

Dibandingkan dengan insektisida dan


pestisida sebagai pengendali hama ,
patogen lebih aman, ramah lingkungan
dan murah. Karna penggunaan patogen
akan menghindari dampak negatif dari
bahan-bahan kimia yang dapat merusak
ekosistem dan kesehatan lingkungan
Prospek Penggunaan Pathogen
Dalam Pengendalian Hama
Dengan meningkatnya resistensi hama terhadap insektisida dan adanya
proteksi terhadap pencemaran lingkungan, sangat perlu untuk
meningkatkan peran mikroorganisme sebagai patogen yang dapat
mengendalikan serangga hama. Patogen serangga biasanya bersifat
spesifik dan kurang membahayakan lingkungan atau organisme lain
yang tidak menjadi target pengendalian.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai