METODE METODE
KONVENSIONAL ASEPTIK
1 3 5
Pengadaan Blancing Penyimpanan
Bahan Baku
2 4 6
Persiapan Pengisian Sealing
Bahan Kaleng atau
Botol
Lanjutan...
7 8 9
Sterilisasi Pendinginan Exhausting
Kaleng
1. Pengadaan Bahan 01
Memilih Varietas yang Cocok
Baku varietas yang cocok ditinjau dari sudut
kemungkinan untuk dipanen secara
mekanis, bentuk, ukuran, keseragaman,
dan sifat-sifat organoleptik serta nilai gizi
komoditas.
02
Menentukan Tingkat Kematangan yang
Optimal untuk Pemanenan
Tingkat kematangan dapat ditentukan
berdasarkan berbagai indikasi antara lain
secara subjektif terhadap warna, rasa,
flavor, tekstur, dan lainnya.
Pencucian atau
Menghilangkan
Kotoran Grading atau Sortasi
Option A Option C
Dilakukan berdasarkan
diameter/ukuran, berat
jenis atau warna.
b
Darined weight atau berat isi setelah
ditiriskan yaitu berat bahan padat yang
mengisi kemasan
a
Persentase pengisian kemasan atau fiil of
container. Kemasan harus sedikitnya terisi
90% dari volumenya
Keuntungan sebagai berikut:
a
5. Penghampaan Menghambat terjadinya
(Exhausting) korosi tin-plate
d
Mencegah reaksi oksidasi
Sebelum kemasan ditutup b yang dapat menimbulkan
biasanya dilakukan kerusakan flavor serta
penghampaan atau exhausting Mencegah terjadinya kehilangan vitamin-vitamin
untuk memperoleh vakum penggembungan kaleng seperti vitamin C dan A
partikel. selama proses sterilisasi
e
Memperbaiki pindah
c panas selama sterilisasi
karena udara merupakan
mengurangi tekanan pada isolator panas
kemasan hingga
mencegah kaleng penyik-
penyok
Cara Exhausting
Exhausting termal
Dimana kemasan yang telah diisi dipanaskan
untuk mengeluarkan udara dan gas-gas, baru
ditutup
90%
Cara pengisian panas-panas 80%
Bahan makanan dipanaskan sampai 71 -82 C,
o o
45%
Secara mekanis dengan menggunakan
pompa vakum 30%
7. Sterilisasi
Perlakukan panas yang diberikan pada
makanan kaleng harus cukup untuk
membunuh semua mikroorganisme
patogen dan mikroorganisme yang dapat
menimbulkan pembusukan pada bahan
makanan tersebut, tetapi dengan
menimbulkan kerusakan pada kualitas
sekecil mungkin.
8. Pendinginan Kaleng
Dua
Empat
Vitamin
Karbohidrat Stabilitas vitamin pada pengolahan panas
Pemasakan karbohidrat diperlukan untuk relative bervariasi. Vitamin A akan stabil
mendapatkan daya cerna pati yang tepat, dalam kondisi ruang hampa udara, namun
karena karbohidrat merupakan sumber akan cepat rusak ketika di panaskan
kalori. Bila pati dipanaskan, granula-granula dengan adanya oksigen terutama pada
pati membangkak dan pecah dan pati suhu yang tinggi.
tergalatinisasi
E. KERUSAKAN PADA PRODUK KALENG
Daging dan
Ikan
Kalengan
Sayuran Makanan
Kaleng Kaleng
Olahan
G. KEUNTUNGAN PRODUK KALENG
1 5
Kaleng dapat menjaga bahan Untuk bahan pangan berwarna
pangan yang ada di dalamnya yang peka terhadap reaksi
fotokimia, kaleng dapat menjaga
terhadap cahaya
2 4
Makanan yang ada di dalam wadah Kaleng dapat menjaga bahan
yang tertutup secara hermetis dapat pangan terhadap penyerapan
dijaga terhadap kontaminasi oleh oksigen, gas-gas lain, bau-bauan,
mikroba, serangga, atau bahan asing dan partikel-partikel radioaktif
lain yang mungkin dapat menyebabkan yang terdapat di atmosfer
kebusukan, penampakan dan cita
rasanya
3
Kaleng dapat juga menjaga bahan
pangan terhadap perubahan kadar
air yang tidak diiginkan
H. KELEMAHAN PRODUK KALENG
Thank You
Any Quation??