0059
FTP A pagi
Teknologi pengolahan terpadu (UTS)
Tabel 2. Standar Mutu Bandeng Segar PT. Bandeng Juwana-Elrina
Analisis Standar Mutu
Bau Tidak bau tanah dan beraroma ikan segar
Sisik Melekat kuat
Warna Berwarna putih mengkilat
Mata Bening dan cerah
Insang Berwarna merah terang
keutuhan Seluruh organ harus utuh sempurna
Bandeng berat 0,2-0,25 kg/ekor. Bahan bumbu olesan yang digunakan terdiri ± 8 kg eggyolk
(kuning telur) dan ± 4 kg kunyit per hari (8 jam kerja). Bahan bumbu untuk steaming (Pengukusan)
dalam press cooker sebanyak ±12 kg jahe, air 4 lt/press cooker, ±8kg garam, dan ±6kg bawang putih/hari.
Kebutuhan bandeng segar ±30 basket/hari @20kg/basket. Ikan bandeng dipresto dengan press cooker
selama ± 2.0 jam, suhu ±1270C tekanan 2 atm. Kapasitas 1-unit press cooker, 10 kg-bandeng/batch-.
Diketahui yield (rendemen) proses pembuatan bandeng presto 90%. Ciri mutu bandeng presto, warna
kuning mengkilap, Ada boleh menambahkan flow-chart lebih dari satu, kalau memang itu dipandang
perlu dan benar.
Pengemasan
(Plastik PE, ukuran
tebal 0,05-0,07 mm
dan lebar 11-12 cm)
Penyimpanan
1 dan 2
1.Diagram alir pembuatan bandeng presto dengan basis produksi 10kg bandeng segar:
Ikan bandeng
– 10 kg
- ± 6 – 8 bulan
Pemyiangan
Sisik, isi perut
(pisau)
Pembelahan
( 2 bagian horizontal)
- ± 200 gr jahe
- ± 66 gr kunyit
Pewarnaan /
- ± 133 gr kuning telur pengolesan
Pemasakan / pemprestoan
- ± 127°c
- ± 1 jam
penyimpanan
- ± - 16 °c sampai - 30°c
ada proses pengolahan bandeng presto, PT. Bandeng Juwana-Elrina mengambil ikan bandeng dari
supplier yang isi perut dan sisiknya sudah dibersihkan. Lalu ikan diambil (digoreng) secara acak. Jika
ikan bandeng saat digoreng tidak berbau tanah maka ikan akan masuk ke tahap selanjutnya yakni
pembersihan. Setelah ikan dibersihkan, ikan Akan dibawa ke Pandanaran untuk diolah. Dan sebagian
lainnya akan disimpan di cool room dengan cara diberi garam dan esbatu. Padaikan yang diolah, ikan
akan dibagi menjadi 2 Bagian secara horizontal. Kemudian pada bagian dalam ikan akan dilumuri dengan
garam, bawang putih, dan jahe yang telah dihaluskan dan diolesi dengan red yellow (pewarna makanan
berbentuk cair) dan kunyit pada bagian kulit luar bandeng. Kemudian di presto hingga berbau matang
alir proses pembuatan sambal Pada proses pembuatan sambal, yang dilakukan adalah bawang putih dan
cabai yang sudah dicuci akan digoreng dan dilakukan penggilingan. penggilingan (sampai bercampur),
adonansambal dicampur dengan beberapa bahan tertentu (misalnya: gula, garam, dan minyak). Kemudian
Setelah langkah yang dilakukan dalam tahap pengemasan ini adalahikan bandeng presto yang Sudah
matang didinginkan dengancara dimasukkan ke cool room yang terdapat blower fan yang berguna untuk
mempercepat proses pendinginan pada produk bandeng presto yang sudah matang. Ikan bandeng presto
yang sudah dinginakan dipindah keruangan display agar dapat dilihat oleh pembeli. Kemudian, jika ada
yang membeli produk bandeng presto inibmaka pegawai yang melayani akan memasukkan bandeng
presto kedalam kemasan plastik yang bagian bawahnya telah diberikertas karton lalu diberikan 1 sachet
sambal di bagian dalam plastik kemudian produk bandeng akan sampai ketangan konsumen
3 dan 4
PRESS COOKER
2. Bumbu olesan .
a. 12 kg jahe
c. 8 kg garam
d. 6 kg bawang putih
Satu proses kerja memerlukan kurang lebih 2 jam, suhu 127°C, tekanan 2 atm, dan kapasitas 10 kg
bandeng/ batch
600 kg
10 kg