Anda di halaman 1dari 9

UJI SEGITIGA

UJI SEGITIGA

1. Tujuan
Tujuan dari praktikum Sensory Analisis materi Uji Segitiga (Triangle Test) adalah
untuk mengetahui kemampuan panelis dalam membedakan sampel yang berbeda
dengan segitiga.

2. Alat dan Bahan


2.1 Alat dan Fungsi
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum materi uji segitiga antara lain :
Pisau : untuk memotong nugget ikan dengan ukuran
dan bentuk yang sama.
Mika plastik : untuk tempat sampel (nugget ikan).
Talenan : sebagai alas saat memotong sampel nugget
ikan.
Kompor : sebagai sumber panas.
Baskom : untuk tempat nugget ikan setelah ditiriskan.
Wajan : untuk tempat menggoreng nugget ikan.
Spatula/sutil : untuk alat bantu menggoreng nugget ikan.

2. 2 Bahan dan Fungsi


Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum materi uji segitiga antara lain :
Kertas label : untuk menandai perlakuan.
Nugget ikan dari 2 produsen berbeda : sebagai sampel yang akan diuji.
Air mineral : untuk menetralisir lidah setelah
pengujian.
Air : untuk mencuci alat-alat yang telah
digunakan.
Tissue : untuk membersihkan alat-alat dan
mengeringkan alat.
Minyak goreng : untuk menggoreng ikan.
Kantong plastik : untuk tempat sampah.

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 35


UJI SEGITIGA

3. Flow Chart dan Cara Kerja


3.1 Flow Chart
Disiapkan nugget ikan dari 2 produsen yang berbeda

Dipotong sedemikian rupa hingga bentuk dan ukuran sama

Diberi kode

A B C

Disajikan secara acak pada panelis di selingi berkumur setiap mencicipi satu sampel

Diselingi dengan meminum air mineral untuk menetralisir lidah setelah mencicipi 1 sampel

Dicari 3 sampel berbeda pada bau dan rasa

Ditunjukkan tingkat perbedaan antar sampel yang sama dengan sampel yang berbeda

Diberi tanda centang ()

Ditabulasi data kelompok

Hasil

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 36


UJI SEGITIGA

3.2 Cara Kerja


Cara kerja dari triangle test (uji segitiga) ini pertama-tama adalah menyiapkan
sampel nugget ikan dari 3 produsen yang berbeda. Hal ini bertujuan agar panelis
dapat membedakan produk sampel yang disajikan. Kemudian sampel nugget ikan
dipotong dengan ukuran dan bentuk yang sama agar panelis sulit untuk
mengidentifikasikan perbedaannya.
Selanjutnya disajikan sampel dengan kode yang berbeda, sampel yang diberi
kode A berasal dari produsen yang berbeda dan kode B dan C berasal dari 1
produsen yang sama. Kemudian panelis diminta untuk mencari sampel yang berbeda.
Setelah itu dicatat hasil pengujian pada questionnaire dengan member tanda () dan
ditabulasikan data 1 kelompok. Kemudian dihitung data tabulasi dan didapatkan
hasil.
Tujuan menggunakan air aqua untuk menetralisir mulut adalah karena air
aqua merupakan air mineral yang tidak memiliki kandungan apa pun, sehingga dapat
menetralisir mulut dari berbagai rasa yang ditimbulkan dari sampel nugget ikan.
Adapun cara membaca tabel trianggle test langkah pertama yang harus dilakukan
adalah melihat jumlah panelis pada garis dari tabel kemudian dilihat presentase
kesalahan pada kolom segitiga yang menunjukkan skala 5% , 1% dan 0,1% kemudian
di catat jumlah panelis sesuai dengan skala masing-masing yang digunakan adalah
jumlah panelis pada 5% karena toleransi kesalahan terbesar pada produk makanan
adalah 5%.
Menurut Febriana (2006), sampel diberi kode tiga bilangan digit secara acak
sesuai dengan perlakuan masing-masing. Sampel disajikan sebanyak tiga buah (dua
buah sampel sama sedangkan satu sampel berbeda). Panelis diminta untuk
mendeteksi sampel yang berbeda dari ketiga sampel yang disajikan dan menuliskan
angka 1 pada sampel yang dianggap berbeda, dan menuliskan angka 0 pada sampel
yang dianggap sama.
Metode uji pembedaan menyeluruh menggunakan uji segitiga (triangle test)
dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara beberapa contoh secara keseluruhan
metode uji pembedaan atribut sensory adalah warna, bau dan tekstur. Uji segitiga
digunakan untuk mengetahui perbedaan sampel satu dengan sampel yang lainnya
(Suryaningrum et al ., 2010).

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 37


UJI SEGITIGA

Adapun cara untuk membaca tabel kremer adalah dengan cara melihat jumlah
sampel pada bagian atas tabel (jumlah sampel 3) kemudian dilihat pada jumlah panelis
pada bagian kolom kiri tabel (jumlah panelis 10) lalu ditarik garis pertemuan antara
keduanya sehingga didapat range (7,8,9). Digunkannya tabel kremer 15% karena
terjadi

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 38


UJI SEGITIGA

4. Data Pengamatan
Dari hasil praktikum sensory analysis materi uji segitiga didapat tabulasi data hasil
pengamatan adalah sebagai berikut.
Tabel (10). Data Hasil Pengamatan Uji Segitiga
Menilai
Panelis Tingkat Perbedaan
Benar Salah
P1 (Sufiah) - Moderate

P2 (Dinies) - Moderate

P3 (Nicho) - Moderate

P4 (Ardi) - Much

P5 (Permadi) - Moderate

P6 (Rifqi) - Much

P7 (Suyono) - Moderate

P8 (Amin) - Moderate

P9 (Sahera) - Much

P10 (Vandy) - Moderate


Jumlah 10 0

5. Pengolahan Data
Tabel (11). Pengolahan Data Uji Segitiga
Level
Panelis Benar
5% 1% 0,1%
10 7 8 9 10

Jumlah panelis = 10
Jumlah panelis yang menjawab benar = 10
Pada level 5% uji triangle, jumlah panelis yang harus menjawab benar = 7
P>0,05 = tidak beda nyata

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 39


UJI SEGITIGA

Panelis 9>6, maka P>0,05 berarti tidak beda nyata, artinya panelis mampu
membedakan sampel yang beda diantara 3 sampel.

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 40


UJI SEGITIGA

6. Pembahasan
Pada uji triangle, sampel yang digunakan yaitu nugget ikan dari 2 produsen yang
berbeda. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa semua panelis ( 10 orang)
dapat membedakan kedua jenis nugget ikan yang berbeda dengan benar. Mengacu
pada tabel triangle test pada level 5% tedapat 7 panelis yang mempu menjawab
dengan benar.
Dari data yang diperoleh 10 orang yang menjawab benar 10>7 berarti tidak
berbeda nyata artinya panelis mampu membedakan 1 sampel yang berbeda yaitu 7
panelis menilai moderate dan 3 panelis menilai much.
Menurut Merlgard (1999) uji deskriminatif keseluruhan seperti uji segitiga
dirancang untuk menunjukkan apakah panelis dapat membedakan atau mendeteksi
perbedaan yang terdapat pada sampel, yang bertujuan untk menentukan apakah
terdapat perbedaan karakteristik atau tidak.

Menurut Gunawan (2006), uji segitiga dilakukan untuk mendeteksi sampel


selain itu juga untuk melatih kamampuan panelis dalam memilih perbedaan yang ada
dalam sampel uji ini digunakan untuk melihat seberapa jauh perbedaan tersebut.

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 41


UJI SEGITIGA

7. Penutup
7.1 Kesimpulan
Pada praktikum Sensory Analisis dengan materi uji segitiga (triangle test)
dapat disimpulkan sebagai berikut :
Uji segitiga adalah uji yang digunakan untuk mendeteksi perbedaan yang kuat
di antara sampel yang diuji.
Dalam uji ini digunakan sampel nugget ikan dari 2 produsen yang berbeda.
Dari data yang diperoleh 10 orang panelis menjawab benar 10>7 berarti tidak
berbeda nyata , artinya panelis mampu membedakan diantara 3 sampel
sampel nugget ikan yang di ujikan.
.

7.2 Saran
Sebaiknya praktikan yang sekaligus betindak sebagai panelis untuk tidak lupa
berkumur atau menetralisir mulut setelah mencicipi sampel, agar perbedaan yang
diidentifikasi lebih teliti.

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 42


UJI SEGITIGA

Daftar Pustaka

Febriana, Dina. 2006. Sifat Organoleptik Daging dan Sosis dari Itik yang Mendapat Tepung
Daun Beluntas (Pluchea indica L) dalam Pakan (Skripsi). Bogor : IPB.
Gunawan.2006.Modifikasi rangsangan kimiawi dalam pembuatan tempe yang di dasarkan pada
aspek cita rasa.Skripsi.FTP.IPB:Bogor.
Meilguard, M.G.V. Civille dan B.T.Can.1999. Sensory Evaluation Techniqes. (RC.Press.
Book rastion).
Suryaningrum, Theresia, Dwi ijah muljannah dan Evi. 2010. Profil sensory dan nilai gizi
beberapa jenis ikan patin hibri nasatus.Vol.25.No.2.

Praktikum Sensory Analysis 2013 Page 43

Anda mungkin juga menyukai