Kelompok : 1 (satu)

Nama :
 FREDI SAFRIL WIJAYANTO (SMKN1 KALIANGET)
 SUNARDI (SMKN 5 JEMBER)
 MEGAWATI (SMKN 1 MAMUJU)
 ANIK RUSTINA (SMKS TAHSINUL AKHLAK)

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT PADA JAM

I. Tujuan Praktikum:
 Untuk mengetahui Jenis-jenis alat yang digunakan untuk selai buah.
 Untuk mengetahui fungsi peralatan erbedaan larutan gula pasir berwarna putih dan kecoklatan

II. Teori Dasar:

Peralatan Produksi Selai Buah

Jenis peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi selai/jam untuk kapasitas
kecil (rumah tangga) terdiri atas: panci, kompor, pengaduk, parutan,
sendok, pisau, talenan, toples kecil/botol jam, baskom. Sedangkan untuk
produksi dalam kapasitas sedang – besar, industri biasanya menggunakan
peralatan dengan teknologi yang lebih tinggi, yaitu: blender, autoclave,
timbangan, refraktometer, termometer, pH meter, dan alat pengemas
(pasta botling machine). Alat-alat ini dibutuhkan diantaranya untuk menjaga
keajegan mutu produk yang dihasilkan.

III. Jenis, fungsi dan pengoperasian peralatan produksi selai/jam buah

Setiap peralatan mempunyai fungsi yang berbeda, demikian pula cara

pengoperasiannya. Hampir semua alat memiliki banyak jenis dan bentuk, ada
yang bersifat manual dan ada yang sudah digital (otomatis). Untuk alat-alat yang
sehari-hari kita gunakan (alat dapur) seperti: kompor, sendok, panci, pisau dan
sejenisnya tidak lagi perlu dijelaskan secara detail. Sedangkan alat-alat yang
menerapkan teknologi tinggi akan dibahas lebih mendalam agar tidak salah
dalam penggunaannya dan untuk menjaga agar alat tersebut tidak mudah rusak.
Berikut ini jenis dan fungsi masing-masing alat untuk produksi selai/jam buah
A. Kompor

Kompor yang baik adalah kompor yang memiliki nyala

api yang seragam dan berwarna biru. Kompor ini
digunakan baik untuk memasak aelai nuah. Jika nyala
api berwarna merah atau menggunakan minyak tanah,
biasanya selai buah yg dihasilkan akan berbau minyak
tanah.

B. Sendok
Digunakan untuk mengambil dan memasukkan
reksktrak buah kedalam blender dan selai buah
kedalam botol.

C. Panci
Panci digunakan untuk
exhausting yaitu untuk
mengeluarkan udara yang
terdapat pada saat pengemasan
botol selai buah.

D. Wajan
Selai dimasak dengan cara
direbus. Alat yang digunakan
dapat berupa wajan maupun pan
fryimg.

E. Pisau pengupas nanas

Bila dibanding dengan buah apel,

mangga, jeruk dan yang
sejenisnya, nanas termasuk buah
yang mempunyai kulit keras dan
bermata sehingga membutuhkan
tehnik dalam pengkulitannya.

F. Blender
 Nama alat :Blender
(penghancur)
Fungsi alat:
untuk menghancurkan buah
sehingga diperoleh bubur
buah.

Alat tradisional: Parut

G. Autoclave

Nama alat: Autoclave

(pensteril)
Fungsi alat:
Untuk sterilisasi/pasteurisasi
alat dan produk

Alat tradisional: Soblok

H. Refraktometer

Nama alat: Refraktometer

(penguji mutu)
Fungsi alat:
Untuk mengukur kadar gula
dan total padatan yang sifatnya
larut air.
Pada pembuatan selai/jam
digunakan untuk
memperkirakan kadar gula dan
total padatan selai/jam.
Berikut gambar cara kerjanya.

I. Baskom
Wadah penampungan ekstrak buah

J. Wadah kedap udara

Temapat penyimpan akhir
selai buah
III. Prosedur Kerja:
1. Siapkan alat yang diperlukan
2. Lakukan pemilihan dan pemilahan alat, yaitu alat dipilih sesuai dengan
kriteria/persyaratan pengolahan dan yang tidak memenuhi persyaratan.
3. Mengidentifikasi fungsi alat tersebut dalam pengolahan selai buah.
4. Melakukan pengecekan apakah alat tersebut berfungsi atau tidak.
5. Lakukan pencatatan kondisi alat sebelum dan sesudah dilakukan pemilihan dan
penanganan pada borang di bawah ini.

III. Hasil dan Pembahasan:

Borang 2. Hasil Pengamatan Peralatan

A. ALAT Jumlah Kondisi

SPESIFIKASI
1. Baskom Plastik/aluminium/stainless 4 buah Baik
steel ukuran besar

2. Ruang penyimpanan Suhu 25 0C 1 Ruangan Baik

3. Cold storage Kapasitas besar 1 Almari / Baik

kabinet

4. Wadah kedap udara untuk Boks plastik dengan tutup 1 Buah Baik
jumlah besar rapat

5. Wadah kedap udara untuk Stoples kaca/platik kedap 1 Buah Baik

jumlah sedikit udara

6. Kompor 2 Lubang api 2 Buah Baik

7. Sendok Sedok kecil & besar 4 buah Baik

8. Panci Kapasitar 10 liter 2 buah Baik

9. Pan frying Diameter 30 cm 2 buah Baik

10. Pisau Pangjang 20 cm 2 buah Baik

11. Blender Kapasitas 2 liter 2 buah Baik

12. Aitoclave Kapasitas 3 kg 1 buah Rusak

13. Refraktometer Skala 1,000 sd 1,072 1 buah Baik

Skala 0 sd 100

Dari hasil pembahasan diketahui bahwa:

a. 1 peralatan yang Rusak yaitu Autoclave.
b. Peralatan lainnya dalam kondisi Baik .
V. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan dalam produksi selai buah
ditemukan 1 peralatan yang rusak yaitu Autoclave, tetapi alat Autoclave tersebut tidak
digunakan dalam produksi selai buah, sementara peralatan lainya yang dibutuhkan dalam
produksi selai buah dalam konsdisi baik maka produksi selai buah dapat dilaksnakan.