Disusun Oleh:
Kelompok G THP C
Sakinah 151710101012
Lufi Wirantika 151710101039
Muhammad Haikal 151710101054
Ridzkia Anggiaputri E . 151710101135
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis dengan kekayaan
alam yang melimpah terutama pada jenis tanaman lokal seperti umbi-umbian yang dapat
diolah menjadi produk baru dan unggulan. Donat merupakan sejenis kue kecil yang
memiliki bentuk yang khas yaitu memiliki lubang ditengahnya seperti bentuk cincin yang
biasanya berbahan dasar tepung terigu dan kentang. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
pada bulan Maret 2017. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu penambahan talas
kukus 100 g (745) dan 200 g (369). Berdasarkan hasil uji organoleptik (warna, aroma,
rasa, dan tekstur), sampel 369 memiliki daya terima yang lebih baik daripada donat talas
dengan sampel 745. Untuk uji fisik, warna antara sampel 369 dan 745 tidak berbeda jauh
(51,5 ; 51,3) sedangkan uji fisik tekstur sampel 369 memiliki tekstur yang lebih keras
daripada sampel 745 (17,7 ; 24).
Kata Kunci : Donat talas, Talas kukus, Uji organoleptik, Uji fisik
Berdasarkan grafik di atas dapat pada donat talas merupakan hasil reaksi
diketahui bahwa sampel dengan kode 369 Maillard. Reaksi Maillard merupakan
merupakan donat talas yang menggunakan reaksi non-enzimatis yang menyebabkan
talas kukus halus sebanyak 200 g warna makanan menjadi kecokelatan
sedangkan sampel berkode 745 merupakan karena adanya pemanasan. Reaksi ini
donat talas dengan penambahan talas terjadi apabila dalam pangan terdapat gula
kukus halus sebanyak 100 g. Berdasarkan pereduksi (gula aldosa) dan senyawa yang
grafik tersebut, nilai rata-rata warna dari mengandung gugus amin (asam amino,
sampel 369 lebih tinggi daripada sampel protein, dan senyawa lain yang
745 yaitu 4,3 > 3,8 sedangkan berdasarkan mengandung gugus amin) (Kusnandar,
ANAVA dan Uji Duncan, sampel 369 dan 2010). Adanya gula dan susu kental manis
745 berbeda nyata (signifikan). Perbedaan dalam donat talas menyebabkan warna
yang signifikan ini dapat disebabkan oleh donat talas yang digoreng berwarna
suhu minyak goreng, lama penggorengan, kuning kecokelatan hingga cokelat bahkan
serta penambahan gula, air kelapa, dan bisa lebih gelap jika menggorengnya
susu kental manis. Warna kuning terlalu lama dan suhunya terlalu tinggi.
kecoklatan hingga cokelat yang terbentuk Warna makanan memegang peranan utama
dalam penampilan makanan karena sampel 745 sedangkan berdasarkan tabel
merupakan rangsangan pertama pada 1, sampel 369 dan 745 tidak signifikan
indera penglihatan seseorang sehingga (tidak berbeda nyata). Sama seperti pada
dapat mempengaruhi kesukaan dari parameter aroma, rasa dari talas tidak
seseorang. begitu terasa pada donat talas karena
Parameter selanjutnya yaitu adanya bahan tambahan seperti gula, susu
aroma. Peranan aroma suatu produk sangat kental manis, dan mentega sehingga rasa
penting karena akan menentukan daya talasnya kurang menonjol. Aroma dan rasa
terima konsumen terhadap produk sama-sama memiliki nilai yang tidak
tersebut. Aroma juga menentukan signifikan karena adanya penambahan
kelezatan suatu produk pangan dan cita gula, susu kental manis, dan mentega serta
rasa yang terdiri dari tiga komponen yaitu antara aroma dan rasa saling berhubungan
bau, rasa, dan rangsangan mulut (Apriyani karena jika suatu makanan aromanya enak
et al., 2011). Aroma merupakan sesuatu maka rasanya pasti enak.
yang halus dan rumit yang ditangkap oleh Parameter terakhir yaitu tekstur.
indera yang mempunyai kombinasi rasa, Tekstur merupakan salah satu kriteria
bau, dan rangsangan dari lidah. mutu yang sangat penting pada suatu
Berdasarkan grafik dan tabel diatas produk karena sangat mempengaruhi citra
diketahui bahwa aroma sampel 369 lebih makanan (Estiasih dan Ahmadi, 2009).
tinggi 745 dengan nilai rata-rata 3,8 > 3,4 Tekstur donat berhubungan dengan
sedangkan berdasarkan pengujian lanjut volume pengembangan. Menurut Fitrah
(ANAVA dan uji Duncan) sampel 369 dan (2015), interaksi antara pati dan protein
745 tidak signifikan (tidak berbeda nyata). penting untuk memberikan sturuktur pada
Tidak adanya perbedaan yang signifikan adonan. Kekerasan pada tekstur biasanya
ini disebabkan oleh adanya penambahan disebabkan oleh tepung yang kuat,
gula, susu kental manis, dan mentega pemanggangan, atau penggorengan yang
sehingga menutupi aroma khas talas baik berlebihan, jumlah air yang kurang
penambahan 100 g maupun 200 g. memadai atau pencampuran yang
Parameter ketiga yaitu rasa. Rasa berlebihan. Berdasarkan grafik diatas,
merupakan faktor yang sangat penting sampel 369 memiliki nilai rata-rata tekstur
dalam menentukan penerimaan atau lebih tinggi daripada sampel 745 dan
penolakan terhadap makanan oleh panelis. berdasarkan ANAVA dan uji Duncan
Walaupun aroma dan tekstur bahan pangan antara sampel 369 dan 745 signifikan
baik tetapi jika rasanya tidak enak maka (berbeda nyata) karena jumlah talas kukus
panelis akan menolak produk tersebut. halus yang digunakan berbeda. Umbi talas
Rasa dapat dinilai sebagai tanggapan tidak mengandung gluten sehingga adonan
terhadap rangsangan yang berasal dari tidak dapat mengembang secara maksimal
senyawa kimia dalam bahan pangan yang karena gas yang dihasilkan oleh mikroba
memberikan kesan manis, pahit, asam, dan fermentasi tidak dapat ditahan oleh adonan
asin (Estiasih dan Ahmadi, 2009). (adonan tidak elastis) sehingga teksturnya
Berdasarkan grafik dan tabel di atas kurang empuk.
diketahui bahwa rasa sampel 369 memiliki
nilai rata-rata yang lebih tinggi daripada
Gambar 2. Nilai Rata-rata Uji Fisik Donat Talas (Warna dan Tekstur)
Kode Sampel
No. Panelis Parameter
369 745
Warna 4 4
Aroma 4 3
1. Devita
Rasa 3 4
Tekstur 5 5
Warna 4 4
Aroma 4 3
2. Debra
Rasa 3 4
Tekstur 4 3
Warna 4 4
Aroma 3 4
3. Viola
Rasa 4 5
Tekstur 5 4
Warna 4 4
Aroma 3 4
4. Wahyuni
Rasa 4 5
Tekstur 3 4
Warna 4 4
Aroma 3 3
5. Syamsiyah
Rasa 5 3
Tekstur 5 4
Warna 4 4
Aroma 4 3
6. Aqmarina
Rasa 5 4
Tekstur 4 4
Warna 4 3
Aroma 3 3
7. Kind Aisyah
Rasa 4 4
Tekstur 4 4
Warna 4 3
Aroma 3 3
8. Novia
Rasa 3 4
Tekstur 4 4
Warna 5 5
Aroma 5 5
9. Dian
Rasa 5 5
Tekstur 5 4
10. Melinda Warna 4 4
Aroma 4 4
Rasa 5 4
Tekstur
5 5
Warna 4 4
Aroma 4 5
11. Dewi Lestari
Rasa 4 4
Tekstur 5 5
Warna 3 3
Aroma 3 3
12. Lutfi
Rasa 4 5
Tekstur 4 3
Warna 5 3
Aroma 4 4
13. Qriyasa
Rasa 4 4
Tekstur 4 4
Warna 5 5
Aroma 5 2
14. Sri Wulan
Rasa 5 3
Tekstur 4 2
Warna 5 3
Aroma 5 3
15. Jassy
Rasa 4 4
Tekstur 4 3
Warna 5 3
Aroma 4 3
16. Diny Ambar
Rasa 5 4
Tekstur 5 5